PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI TRANSPORTASI MELALUI PENDEKATAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II MI BONOMERTO KEC. SURUH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Test Repository

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI TRANSPORTASI MELALUI PENDEKATAN SAVI

PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II MI BONOMERTO

KEC. SURUH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. I)

  

Oleh

MUHAMAD NUR IKHWAN

NIM 11512022

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2016

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI TRANSPORTASI MELALUI PENDEKATAN SAVI

PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II MI BONOMERTO

KEC. SURUH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memeperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. I)

  

Oleh

MUHAMAD NUR IKHWAN

NIM 11512022

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2016

KEMENTERIAN AGAMA RI

  Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. 323706 Fax.323433 Kode Pos. 50721 Salatiga http//www.salatiga.ac.id e-mail:akademik@iainsalatiga.ac.id

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi Saudara : Nama : Muhamad Nur Ikhwan NIM : 11512022 Fakultas : Tarbiyah Ilmu dan Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

  MATERI TRANSPORTASI MELALUI PENDEKATAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II MI BONOMERTO KEC. SURUH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

  Salatiga, 14 April 2016 Rasimin. S.Pd.I, M.Pd.

  NIP. 19750713 200901 1011

  

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI TRANSPORTASI MELALUI PENDEKATAN SAVI

PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II MI BONOMERTO

KEC. SURUH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

DISUSUN OLEH

  

MUHAMAD NUR IKHWAN

11512022

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas Tarbiyah Ilmu dan Keguruan

  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 9 Agustus 2016 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana SI Kependidikan Islam. Susunan Panitia Penguji

  Ketua Penguji : Suwardi, M.Pd. _______________ Sekretaris Penguji : Rasimin, M.Pd. _______________ Penguji I : Imam Mas Arum, M.Pd. _______________ Penguji II : Dra Siti Farikhah, M.Pd. _______________

  Salatiga, 9 Agustus 2016 Dekan FTIK Suwardi, M.Pd NIP. 19670112 199203 1005

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama : Muhamad Nur Ikhwan NIM : 11512022 Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 14 April 2016 Muhamad Nur Ikhwan

  

MOTTO

Harapan bukanlah impian, Tetapi jalan membuat mimpi menjadi kenyataan (Mario Teguh) Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua (Aristoteles) Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar (Muhammad SAW) Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dikerjakan/diperbuatya (Ali Bin Abi Thalib)

  PERSEMBAHAN

   Untuk keluarga besar tercinta yang selalu memberikan motivasi,

  

khususnya Bapak (Alm), Ibu dan Semua Keluarga;

   Calon Ibunya anak-anakku tersayang;

   Kawan-kawan yang selalu ada buat aku, you all the best for me;

   Mahasiswa PGMI seluruh Indonesia

   Pembaca yang budiman

KATA PENGANTAR

  Teriring salam dan do’a semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan aktifitas sehari- hari. Amien.

  Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, sehingga dapat menjadi bekal hidup kita di dunia dan akhirat kelak. Penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada:

  1. Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Suwardi, S.Pd, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  3. Peni Susapti, S.Si, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Salatiga.

  4. Rasimin, S.Pd.I, M.Pd, sebagai dosen pembimbing yang telah tulus, ikhlas dan senantiasa berkenan memberikan sumbangsih pikiran, serta waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  5. Ayahanda (Sumar Alm.) dan Ibunda tercinta (Siti Fathonah), dan semua keluarga tersayang.

  6. Kepala MI Bonomerto, guru dan karyawan serta semua siswa-siswi yang telah berkenan membantu dan memberikan data kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

  7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulisan skripsi ini.

  Atas jasa mereka, peneliti hanya dapat memohon doa semoga amal mereka mendapat balasan yang lebih baik serta mendapat kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. Peneliti dalam hal ini juga mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti dan pembaca pada umumnya.

  Salatiga, Juni 2015 Penulis

  

ABSTRAK

Ikhwan, Nur, Muhamad. 2016. Peningkatan Hasil

Belajar IPS Materi Transportasi Melalui Pendekatan SAVI Pada Siswa Kelas IV Semester II MI Bonomerto Kec. Suruh Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Rasimin, S.pd.I, M.Pd. Kata Kunci: Hasil Belajar, IPS dan Pendekatan SAVI

  Kualitas pendidikan telah diupayakan melalui peningkatan kualitas tenaga pendidik, pengelolaan satuan pengajaran dan pemanfaatan pembelajaran yang digunakan. Namun kenyataannya belum memperlihatkan hasil yang optimal. Kondisi ini disebabkan kurang efektifnya pendekatan pembelajaran yang diterapkan oleh pendidik yang berakibat ketidaknyamanan siswa dalam belajar.

  Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pendekatan SAVI dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi transportasi bagi siswa kelas IV semester II MI Bonomerto Kec. Suruh Tahun Pelajaran 2015/2016? Apakah pendekatan SAVI dapat memenuhi target pencapaian KKM mata pelajaran IPS materi transportasi bagi siswa kelas IV semester II MI Bonomerto Kec. Suruh Tahun Pelajaran 2015/2016? Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui siklus, yakni: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dengan observasi, tes dan dokumentasi.

  Hasil penelitian ini dapat dibuktikan bahwa pendekatan SAVI dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi transportasi pada siswa kelas IV semester

  II MI Bonomerto Kec. Suruh tahun pelajaran 2015/2016 dibuktikan dengan berdasarkan data yang di peroleh, skor persentase rata-rata siswa di setiap siklus mengalami peningkatan. Pada siklus pertama nilai rata-rata postest adalah 61,33 dengan persentse 40%, adapun nilai rata-rata postest pada siklus kedua adalah 72 dengan persentasi 66,66%. Sedangkan pada siklus ketiga nilai rata-rata posttest adalah 84 dengan persentase 86,66%. Maka, penelitian ini dicukupkan pada siklus ketiga karena keterbatasan waktu bagi peneliti dan hasil postest pada siklus ketiga sudah mencapai keberhasilan dengan kategori ”Baik”. Dikatakan demikian karena sudah diatas dengan standar KKM yaitu 65

  

DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ...................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

  BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1 B. Rumusan Masalah ...................................................................... 6 C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 6 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ........................ 7 E. Kegunaan Penelitian ................................................................. 8 F. Definisi Operasional .................................................................. 9 G. Metode Penelitian ...................................................................... 11 1. Rancangan Penelitian ......................................................... 11 2. Subjek Penelitian ................................................................ 12 3. Langkah-langkah Penelitian ............................................... 12 4. Instrument Penelitian .......................................................... 14 5. Pengumpulan Data ………………………………………. . 16 6. Analisis Data ....................................................................... 17 H. Sistematika Penulisan ................................................................ 19 BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................... 22 A. Hasil Belajar IPS ........................................................................ 22 1. Pengertian Hasil Belajar ...................................................... 22

  2. Macam-macam Hasil Belajar ............................................. 24 3.

  Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .............. 26 4.

  IPS Materi Perkembangan Teknologi, Komunikasi, dan Transportasi …………………………................................ 29 B. Pendekatan SAVI ....................................................................... 41 1.

  Pengertian Pendekatan SAVI ............................................... 41 2. Tahapan Pendekatan SAVI .................................................. 48 3. Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan SAVI .................... 52 C. Kriteria Ketuntasan Minimal ...................................................... 54 1.

  Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ................. 54 2. Fungsi Kriteria Ketuntusan Minimal .................................... 55 3. Prinsip Penetapan KKM ....................................................... 57 4. Jenis Ketuntasan Kriteria Minimal ....................................... 58

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ……………………………… 60 A. Subyek Penelitian ……………………………………………... 60 1. Sejarah Singkat Berdirinya MI Bonomerto …….................. 60 2. Visi, Misi, dan Tujuan Madrasah ......................................... 63 3. Waktu Pelaksanaan Penelitian ............................................. 64 4. Tempat Penelitian ................................................................ 65 5. Keadaan Guru dan Siswa .................................................... 65 B. Deskripsi Kondisi Awal ……………………………………….. 66 C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ………………………………... 69 D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ………………………………. 77 E. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III ……………………………… 85

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 94

A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus ....................................... 94 1. Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus) ………………... 94 2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ....................................... 95

  3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ....................................... 100 4.

  Deskripsi Hasil Penelitian Siklus III……………………….. 105 B. Perbandingan Antar Siklus ........................................................ 110

  

BAB V PENUTUP .................................................................................... 112

A. Kesimpulan ................................................................................ 112 B. Saran ………………………………………………………….. 113 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENULIS

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 1. 1 Indikator Keberhasilan ................................................................. 7 Tabel 2. 1 Karakteristik Pembelajaran SAVI ……………………………… 47 Tabel 3. 1 Pelaksanaan Penelitian …………………………………………. 62 Tabel 3. 2 Daftar Guru MI Bonomerto .......................................................... 63 Tabel 3. 3 Daftar Siswa MI Bonomerto ........................................................ 64 Tabel 3. 4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Prasiklus …………………… 66 Tabel 3. 5 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa Prasiklus …………………….. 67 Tabel 3. 6 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I ……………………. 71 Tabel 3. 7 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa Siklus I ………………………. 72 Tabel 3. 8 Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa Pada Siklus I ………… 74 Tabel 3. 9 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus II …………………….. 80 Tabel 3. 10 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa Siklus II ………………………. 81 Tabel 3. 11 Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa Pada Siklus II ………... 82 Tabel 3. 12 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus III …………………… 88 Tabel 3. 13 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa Siklus III ………….………….. 89 Tabel 3. 14 Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa Pada Siklus III ……….. 91 Tabel 4. 1 Rata-rata Hasil Tes Awal ……………………………………….. 93 Tabel 4. 2 Rata-rata Hasil Tes Siklus I …………………………………….. 95 Tabel 4. 3 Pengamatan Responden Guru Menerapkan Pendekatan SAVI Siklus I ………………………………………………………….. 96

  Tabel 4. 4 Pengamatan Responden Siswa Menerapkan Pendekatan SAVI Siklus I ………………….………………………………………. 97 Tabel 4. 5 Pengamatan Responden Guru Menerapkan Pendekatan SAVI Siklus II …………………………………………………………. 100 Tabel 4. 6 Pengamatan Responden Siswa Menerapkan Pendekatan SAVI Siklus II …………………………………………………………. 101 Tabel 4. 7 Rata-rata Hasil Tes Siklus II …………………………………….. 102 Tabel 4. 8 Pengamatan Responden Guru Menerapkan Pendekatan SAVI Siklus III …………………………………………………………. 105 Tabel 4. 9 Pengamatan Responden Siswa Menerapkan Pendekatan SAVI Siklus III …………………………………………………………. 106 Tabel 4. 10 Rata-rata Hasil Tes Siklus III ……………………………………. 107 Tabel 4. 11 Perbandingan Hasil Belajar IPS Pra Siklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III ………………………………………………………… 109 Tabel 4. 12 Peningkatan Hasil Belajar Siklus I, Siklus II dan Siklus III ……. 110

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu cara untuk menghasilkan manusia yang berkualitas adalah

  melalui pendidikan. Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU Sisdiknas, 2003:1). Pendidikan merupakan kumpulan dari semua proses yang memungkinkan seseorang mampu mengembangkan seluruh kemampuan, sikap-sikap, dan bentuk perilaku positif di masyarakat tempat individu yang bersangkutan berada (Sukardjo dan Komarudin, 2009: 9).

  Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa pendidikan sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Bahkan pendidikan sudah menjadi kebutuhan hidup manusia, karena memegang peranan yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

  Berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Bab II pasal 3 tujuan pendidikan adalah Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU Sisdiknas, 2003:8).

  Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia dapat berkembang ke arah yang lebih baik. Salah satunya dapat dilihat dari kemampuan dan kreatifitas guru dalam mengajar. Dalam Proses Belajar Mengajar (PBM), kegiatan tersebut merupakan suatu proses pokok yang harus dilalui oleh seorang pendidik dalam hal ini adalah seorang guru. Guru memiliki tanggung jawab atas keberhasilan suatu tujuan pendidikan yang diharapkan. Atas peran sertanyalah pendidikan akan menurun atau bahkan meningkat. Karena sebagai seorang guru memiliki wewenang dalam menyusun dan menciptkan suatu proses pembelajaran agar dapat diterima oleh siswanya dengan menarik dan menyenangkan. Selain itu guru atau tenaga pendidik adalah ujung tombak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, melalui berbagai jenis, jalur dan jenjang pendidikan (Asep Suryana, Suryadi, 2009: 188).

  Dalam perkembangannya, guru harus memiliki keahlian untuk memilih dan menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Terdapat kecenderungan pemikiran dalam dunia pendidikan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar akan lebih bermakna jika siswa mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi mengingat jangka pendek tetapi gagal dalam membekali siswa memecahkan persoalan kehidupan jangka panjang.

  Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam semua aspek kehidupan. Pendidikan diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan lingkungan social sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari termasuk mata pelajaran IPS. Binning (1952) dalam Soewarso dan Susila (2010: 1) mendifinisikan bahwa ilmu pengetahuan social (IPS) merupakan suatu pelajaran yang berhubungan langsung dengan perkembangan manusia sebagai anggota dari kelompok social. Sehubungan dengan hal tersebut Barth dan Shermis (1980) dalam Soewarso dan Susila (2010: 3) menyatakan bahwa hal-hal yang dikaji dalam

  IPS yaitu pengetahuan, pengelolaan informasi, telaah nilai, dan peran serta dalam kehidupan.

  Pendidikan IPS diharapkan dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mempelajari lingkungan sekitar berkaitan dengan hubungan antarmanusia, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kegiatan pembelajaran IPS siswa dapat di bawa langsung ke dalam lingkungan alam dan masyarakat. Dengan lingkungan sekitar, siswa akan akrab dengan kondisi tempat, sehingga mengetahui makna serta manfaat ilmu pengetahuan social secara nyata. Rasimin (2012: 40) mengatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial selain mempunyai tujuan membentuk warga Negara yang baik, dengan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kehidupan di masyarakat, juga memiliki fungsi aplikatif. Artinya Ilmu Pengetahuan Social sebagai Pendidikan, maksutnya selain memberikan bekal pengetahuan dan juga ketrampilan social dalam kehidupan sehari-hari.

  Dalam pembelajaran IPS menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami lingkungan social. Oleh sebab itu guru harus mampu mengetahui kondisi siswa dalam penguasaan keterampilan yang lain. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang kehidupan social secara sistematis, sehingga IPS bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.

  Materi yang tertuang dalam mata pelajaran IPS diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan pendekatan pembelajaran IPS perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Di tingkat MI diharapkan ada penekanan pembelajaran IPS, lingkungan teknologi dan masyarakat yang diarahkan pada pengalaman belajar siswa untuk merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan konsep IPS dan kemampuan bekerja secara sosialis, humanis dan bijaksana.

  Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti, ditemukan bahwa guru IPS Madrasah Ibtidaiyah Bonomerto Kec. Suruh dalam mengajar cenderung bersifat informatif atau hanya transfer ilmu pengetahuan dari guru ke siswa sehingga siswa belum terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Guru dalam mengajar sehari-hari cenderung secara klasikal, verbal, dan hanya menggunakan buku paket sebagai sumber belajar. Pembelajaran yang bersifat tradisional kurang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dan terkesan verbalisme sehingga siswa kurang antusias untuk mengikuti pelajaran IPS.

  Siswa di madrasah tersebut juga belum sepenuhnya menyukai

  pelajaran IPS yang disebabkan kurangnya minat belajar maupun kreativitas yang dimiliki oleh siswa. Sehingga hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPS masih tergolong rendah. Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor dalam pembelajaran, diantaranya alat peraga atau media pembelajaran di madrasah tersebut khususnya untuk mata pelajaran IPS masih terbatas. Sehingga mengakibatkan minat siswa terhadap mata pelajaran IPS berkurang. Tidak adanya sarana dan prasarana belajar yang menunjang seperti perpustakaan dan laboratorium IPS juga menjadi faktor yang mempengaruhi hasil belajar yang diperoleh siswa.

  Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan hasil belajar siswa secara optimal, salah satunya adalah dengan menggunakan pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual). Penggunakan pendekatan SAVI mempunyai tujuan agar siswa Belajar Berdasar-Aktivitas (BBA) bergerak aktif secara fisik ketika belajar, dengan memanfaatkan indera sebanyak mungkin dan membuat seluruh tubuh/pikiran terlibat dalam proses belajar

  (Meier, 2002: 90). Dengan pendekatan SAVI, semua tipe gaya belajar dapat diterapkan. Sehingga melalui pendekatan SAVI diharapkan proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa.

  Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Transportasi Melalui Pendekatan SAVI Pada Siswa Kelas IV Semester II MI Bonomerto Kec. Suruh Tahun Pelajaran 2015/2016”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

  1. Apakah pendekatan SAVI dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi transportasi bagi siswa kelas IV semester II MI Bonomerto Kec. Suruh Tahun Pelajaran 2015/2016? 2. Apakah pendekatan SAVI dapat memenuhi target pencapaian KKM mata

  pelajaran IPS materi transportasi bagi siswa kelas IV semester II MI Bonomerto Kec. Suruh Tahun Pelajaran 2015/2016?

C. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui peningkatan hasil belajar IPS materi transportasi melalui pendekatan SAVI bagi siswa kelas IV semester II MI Bonomerto Kec.

  Suruh Tahun Pelajaran 2015/2016.

  2. Memenuhi target pencapaian KKM mata pelajaran IPS materi transportasi bagi siswa kelas IV semester II MI Bonomerto Kec. Suruh Tahun

  Pelajaran 2015/2016. D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1. Hipotesis Tindakan Narbuko dan Achmadi (2007: 28) mengatakan bahwa hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan masih perlu dibuktikan kenyataannya. Hipotesis berasal dari kata hipo berarti kurang atau lemah dan tesis atau thesis yang berarti teori yang disajikan sebagai bukti. Jadi hipotesis dalam penelitian ini yaitu: a.

  Melalui pendekatan SAVI dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi transportasi bagi siswa kelas IV semester II MI Bonomerto Kec. Suruh Tahun Pelajaran 2015/2016.

  b.

  Melalui pendekatan SAVI dapat memenuhi target pencapaian KKM mata pelajaran IPS materi transportasi bagi siswa kelas IV semester II MI Bonomerto Kec. Suruh Tahun Pelajaran 2015/2016.

2. Indikator Keberhasilan

  Yang menjadi panduan atau petunjuk bahwa sesuatu proses belajar mengajar dianggap berhasil adalah sebagai berikut: a.

  Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok.

  b.

  Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran/instruksional khusus (TIK) telah dicapai oleh siswa, baik secara individual maupun kelompok, (Djamarah dan Zain, 2002:120).

  Indikator keberhasilan dalam penelitian ini dapat peneliti tunjukkan pada tabel berikut:

  Tabel: 1.1 Indikator Keberhasilan Indikator Keberhasilan Sub Indikator Keberhasilan

  Peningkatan Hasil belajar IPS  Siswa dapat menjelaskan materi transportasi dengan pengertian transportasi masa menerapkan pendekatan SAVI lalu dan masa sekarang  Siswa dapat menyebutkan macam-macam transportasi darat, laut, dan udara  Siswa dapat menjelaskan manfaat menggunakan transportasi masa kini  Siswa dapat menjelaskan transportasi hubungannya dengan pengguna E.

   Kegunaan Penelitian

  Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka dapat diketahui kegunaan penelitian ini yaitu:

  1. Secara Teoritis Secara teoritis diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran berupa ilmu pengetahuan, atau referensi khususnya tentang pendekatan SAVI yang akan meningkatkan hasil belajar IPS materi transportasi bagi siswa kelas IV MI Bonomerto Kec. Suruh Tahun Pelajaran 2015/2016.

  2. Secara Praktis a.

  Bagi siswa, dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar.

  b.

  Bagi guru, sebagai bahan pertimbangan dan masukkan untuk memperkenalkan belajar IPS melalui pendekatan SAVI dapat meningkatkan hasil belajar IPS sehingga tercipta pembelajaran yang efektif dan efisien. Selain demikian, dengan mengetahui hasil penelitian apabila terdapat hasil yang negatif atau adanya kekurangan dalam penyampaian materi dengan menggunakan pendekatan SAVI maka bagi para guru madrasah untuk dapat menghindari adanya kesalahan dan lebih meningkatkan serta mengacu untuk lebih kreatif dalam penyampaian materi kepada siswa.

  c.

  Bagi MI dapat dijadikan sebagai contoh bentuk peningkatan yang berbasis sekolah/madrasah dalam upaya hasil belajar.

F. Definisi Operasional 1.

  Pendekatan SAVI Pendekatan SAVI adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan semua alat indera yang dimiliki siswa, dengan menitikberatkan pembelajaran pada keterlibatan siswa secara utuh dalam proses pembelajaran. Pendekatan SAVI yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang berdasar Kementerian Pendidikan Nasional, (Meier, 2002:90).

  2. Hasil Belajar Suprijono (2012:5) mengatakan bahwa hasil belajar adalah pola- pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan. Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar (Susanto, 2013: 5).

  3. IPS Materi Transportasi Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang memepelajari kehidpan social, dimana dalam kajiannya mengintegrasikan bidang-bidang ilmu-ilmu social dan humaniora (Rasimin, 2012: 11). Sebagaimana dikatakan Soemantri (2001: 79) dalam Rasimin (2012: 5) bahwa ilmu pengetahuan social merupakan progam pendidikan yang memilih bahan pendidikan dari disiplin ilmu-ilmu social dan humanities yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan. Yang dalam hal ini terkait dengan materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi.

4. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

  Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan. KKM harus ditetapkan sebelum awal tahun ajaran dimulai (KKM, 2008: 4).

  G.

  Metode Penelitian 1.

   Rancangan Penelitian

  Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif. Menurut Arikunto (2008:3) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang disengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Mahmud (2011: 199) menungkapkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara lebih profesional. Sedangkan menurut Rasimin (2011: 127) mengatakan penelitian tindakan adalah suatu penelitian yang dikembangkan bersama- sama antara peneliti dan decision maker (pelaksana kegiatan) tentang variable-variabel yang dapat dimanipulasikan dan dapat segera digunakan untuk menentukan suatu kebijakan.

  PTK kolaboratif adalah penelitian yang melibatkan beberapa pihak, baik guru, kepala sekolah maupun dosen secara serentak, dengan tujuan meningkatkan praktik pembelajaran, menyumbang perkembangan teori, dan peningkatan karier guru, (Mahmud, 2011: 210). Dalam penelitian kolaboratif, hubungan guru sebagai peneliti dengan dosen bersifat kemitraan sehingga mereka dapat duduk bersama untuk memikirkan persoalan-persoalan yang akan diteliti melalui penelitian tindakan kelas.

  Hal tersebut senada oleh Arikunto (2008:17) yang mengatakan bahwa PTK kolaboratif bisa dilakukan oleh dua orang guru, yang dengan cara bergantian mengamati. Ketika sedang mengajar, dia adalah seorang guru; ketika sedang mengamati, dia adalah seorang peneliti.

  2. Subyek Penelitian

  Dalam penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas IV MI Bonomerto Kec. Suruh tahun pelajaran 2015/2016. Peneliti memilih subyek siswa kelas IV karena dinilai perlu adanya pembaharuan pendekatan pembelajaran, agar hasil belajar IPS dapat meningkat. Jumlah siswa kelas IV MI Bonomerto Kec. Suruh adalah 15 anak, yang terdiri dari 5 laki-laki dan 10 perempuan.

  3. Langkah-langkah Penelitian

  Prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK) biasanya meliputi beberapa siklus, sesuai dengan tingkat permasalahan yang akan dipecahkan dan kondisi yang akan ditingkatkan, (Mulyasa 2009:70-73).

  Gambar: 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Mulyasa, 2009: 73) ?

  1.Perencanaan

  

Siklus I Siklus II

1. Perencanaan

  2Tindakan

  4. Refleksi

  4. Refleksi

  2. Tindakan

  3.Observasi Siklus-siklus dalam penelitian tindakan kelas tersebut dapat

  3. Observasi dijelaskan sebagai berikut: a.

  Perencanaan Rencana pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas antara lain mencakup kegiatan sebagai berikut:

  1) Tim peneliti melakukan analisis standar isi untuk mengetahui

  Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD) yang akan diajarkan kepada peserta didik.

  2) Mengembangkan Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP), dengan memperhatikan indikator-indikator hasil belajar.

  3) Mengembangkan alat peraga, alat bantu, atau media pembelajaran yang menunjang pembentukan SKKD dalam rangka implementasi

  Penelitan Tindakan Kelas.

  4) Menganalisis berbagai alternatif pemecahan masalah yang sesuai dengan kondisi pembelajaran.

5) Mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS).

  6) Mengembangkan pedoman atau instrumen yang digunakan dalam siklus Penelitian Tindakan Kelas.

  7) Menyusun alat evaluasi pembelajaran sesuai dengan indikator hasil belajar.

  b.

  Tindakan Mencakup prosedur dan tindakan yang akan dilakukan, serta proses perbaikan yang akan dilakukan.

  c.

  Observasi Mencakup prosedur perekaman data tentang proses dan hasil imlementasi tindakan yang dilakukan.

  d.

  Refleksi Refleksi menguraikan tentang prosedur analisis terhadap hasil pemantauan, refleksi tentang proses dampak tindakan perbaikan yang dilakukan serta kriteria dan rencana tindakan pada siklus berikutnya.

4. Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: a.

  Pedoman Observasi Kusumah dan Dwitagama (2010:66) observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Observasi artinya pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki.

  Mahmud (2011:168) mengatakan observasi dilakukan untuk menemukan data dan informasi dari gejala atau fenomena (kejadian atau peristiwa) secara sistematis dan didasarkan pada tujuan penyelidikan yang telah dirumuskan. Pedoman observasi digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan siswa dalam proses pembelajaran mata pelajaran IPS.

  b.

  Soal Tes Menurut Kusumah dan Dwitagama (2010:78) tes merupakan seperangkat rangsangan (stimuli) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang dijadikan penetapan skor angka. Tes merupakan rangkaian pertanyaan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Mahmud, 2011:185). Tes sebagai alat pengukur data yang berharga dalam penelitian. Soal tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan penerapan pendekatan SAVI pada mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi. c.

  Dokumentasi Dokumentasi adalah catatan tertulis yang isinya merupakan pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa, dan berguna bagi sumber data, bukti, informasi kealamiahan yang sukar diperoleh, sukar ditemukan, dan membuka kesempatan untuk lebih memperluas pengetahuan terhadap sesuatu yang diselidiki menurut Sedarmayati dalam buku Mahmud (2011:183). Hal tersebut dipertegas oleh Mahmud (2011:183) dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subjek penelitian, tetapi melalui dokumen.

5. Pengumpulan Data

  Dalam penelitian tindakan kelas ini metode yang akan digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, tes dan dokumentasi.

  a.

  Observasi Observasi ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai keadaan kelas, suasana pembelajaran, kreatifitas guru, keaktifan siswa dan sebagainya. Rusman (2013: 279) mengatkan teknik penilaian alternatif yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara teliti serta mencatat secara sistematis tentang sesuatu yang terjadi pada diri siswa dalam proses pembelajaran di kelas atau di luar kelas. b.

  Tes Sudjana (1990: 35) Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa. Jenis tes dalam penelitian ini berupa tes tertulis bertipe pilihan ganda semua, yaitu setiap siswa diberi soal oleh guru sesuai dengan pokok bahasan kemudian diminta untuk mengerjakannya. Data dari tes tersebut didokumentasikan dan dianalisis untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS siswa.

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi yang di ambil atau digunakan dalam penelitian ini bersumber dari: silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran

  (RPP), nilai peserta didik sebelum diterapkan pendekatan SAVI pada mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi komunikasi dan transpotasi, foto-foto kegiatan pembelajaran persiklus, dan data lain yang dapat melengkapi penyusunan penelitian ini.

  Silabus merupakan rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengolahan kelas yang digunakan oleh peneliti sebagai landasan penyusunan RPP. Sedangkan RPP sendiri merupakan perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman pembelajaran guru dan disusun dalam tiap-tiap putaran pembelajaran. Nilai peserta didik sebelum menerapkan pendekatan SAVI pada mata pelajaran IPS materi Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Transportasi peneliti gunakan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik mengetahui pemahaman materi pelajaran.

6. Analisis Data

  Sesuai rancangan penelitian yang digunakan, maka analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis reflektif dalam setiap siklusnya berdasarkan hasil penelitian yang terekam dalam tes dan format pengamatan lainnya. Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama guru IPS MI Bonomerto Kec. Suruh sebagai pijakan untuk menemukan program aksi pada siklus selanjutnya atau mendeteksi tolak ukur ketercapaian tujuan dalam penelitian tindakan kelas. Untuk menghitung prosentase ketuntasan belajar siswa, peneliti menggunakan apa yang dirumuskan oleh Djamarah (2006:225-226) sebagai berikut:

  P = x 100% P = Nilai dalam persen F = Frekuensi N = Jumlah keseluruhan.

  Sedangkan menurut Aqib (2010:40) Peneliti menggunakan analisis deskriptif untuk memperoleh nilai rata-rata tes formatif dengan menggunakan rumus sebagai berikut: x = Keterangan: x = Nilai rata-rata

  = Jumlah semua nilai siswa ∑X = Jumlah siswa.

  ∑N Sebagai standar ketuntasan belajar digunakan patokan yang digunakan Depdiknas (2007) dalam KTSP SD/MI 2006. Untuk menentukan analisis proporsi butir soal (P) dapat ditentukan menggunakan rumus sebagai berikut:

  P = x 100% N = Jumlah siswa yang menjawab benar butir soal T = Jumlah siswa yang menjawab salah butir soal Analisis dari data hasil belajar siswa digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Skor yang diperoleh siswa melalui tes hasil belajar akan digunakan untuk menentukan ketuntasan individual dan ketuntasan klasikal siswa terhadap indikator yang ditetapkan.

  Ketuntasan individual atau ketuntasan persiswa ditentukan dengan rumus sebagai berikut:

  P = x 100% Si = jumlah skor yang dicapai St = jumlah skor total seluruh butir soal

  Siswa dikatakan tuntas belajarnya jika proporsi jawaban siswa

  2

  benar, atau persen ketuntasan belajarnya (P ) ≥ 75%. Menurut standar ketuntasan belajar untuk anak SD/MI proporsi jawaban benar uji akhir (P

  2 )

  ≥ 70%. Berdasarkan standar ketuntasan belajar tersebut, suatu kelas

  2 dikatakan tuntas belajarnya jika proses uji akhir (P ) ≥ 75% atau 70%.

H. Sistematika Penulisan

  Penulisan skripsi ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: bagian awal,

  bagian isi, dan bagian akhir. Pada bagian awal terdiri dari sampul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar table, daftar gambar, dan lampiran.

  Sedangkan pada bagian isi dalam skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab, yaitu: Bab I Pendahuluan. Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, kegunaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian dan sistematika penulisan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE DRILL TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA AL-QUR’AN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KETANGGI 01 KEC. SURUH TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 2 103

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PLEJARAN ALQURAN HADIST PADA MATERI HADIST MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS IV MI SURUH 02 KAB.SEMARANG TAHUN 2010 - Test Repository

0 0 84

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA MELALUI MODEL PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) PADA SISWA KELAS IV MI KLERO KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 0 157

PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM)PADA SISWA KELAS V DI MI MUHAMMADIYAH SURUH 02 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 1 158

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V DI MI AL-HIDAYAH NGADIROJO KEC. AMPEL, KAB. BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 139

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN (SATUAN PANJANG) MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV MI KEPUTON KECAMATAN BLADO KABUPATEN BATANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 3 162

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAPEL IPA MATERI ALAT PENCERNAAN MANUSIA MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING PADA SISWA KELAS V MIN KECANDRAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 0 153

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN MELALUI METODE MIND MAP PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II DI MI MA’ARIF KUTOWINANGUN TINGKIR SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 162

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI UANG MELALUI METODE ROLE-PLAYING PADA SISWA KELAS III SEMESTER II MI MA’ARIF ARROSYIDIN PUCANG KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20152016

0 1 118

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI METODE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN NOGOSAREN KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 0 132