IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF ID
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE
EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA SISWA KELAS X IPS-1
SMA NEGERI 5 SAMARINDA
(Materi : Alat-Alat Optik)
JURNAL
OLEH :
RIZKA DAMAYANTI
NIM 1205035030
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2016
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE
EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA SISWA KELAS X IPS-1
SMA NEGERI 5 SAMARINDA
(Materi : Alat-Alat Optik)
JURNAL
OLEH :
RIZKA DAMAYANTI
NIM 1205035030
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2016
i
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE
EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA SISWA KELAS X IPS-1
SMA NEGERI 5 SAMARINDA
(Materi Alat-Alat Optik)
JURNAL
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Fisika Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Mulawarman
OLEH :
RIZKA DAMAYANTI
NIM 1205035030
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2016
ii
iii
1
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE
EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR
SISWA PADA SISWA KELAS X IPS-1
SMA NEGERI 5 SAMARINDA
(Materi : Alat-Alat Optik)
Rizka Damayanti1, H. M. Khairul Ali Hanif2, Zeni Haryanto3
Pendidikan Fisika, Fakultas KIP, Universitas Mulawarman Samarinda
[email protected]
ABSTRAK
Strategi pembelajaran aktif tipe everyone is a teacher here (ETH) adalah
suatau strategi yang memberikan kesempatan pada setiap peserta untuk berperan
sebagai guru bagi peserta lain. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang
bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas X IPS-1 di SMAN 5
Samarinda semester genap tahun ajaran 2015/2016 melalui penerapan ETH yang
terdiri dari 2 siklus. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diketahui bahwa
terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 6% yaitu dari nilai rata-rata kelas
siklus I sebesar 73,4 menjadi 77,1 pada siklus II. Selain peningkatan rata-rata nilai
hasil belajar juga terjadi peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM yaitu
sebanyak 67% atau 25 siswa pada siklus I meningkat menjadi 89% atau 33 siswa
mencapai nilai ≥70 pada siklus II. Dengan demikian pembelajaran aktif tipe ETH
dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran fisika khususnya materi alat-alat
optik.
Kata kunci : Strategi pembelajaran, everyone is a teacher here, hasil belajar.
ABSTRACT
Everyone is a teacher here (ETH) a kind of active learning strategies, it gives
chance for every student to act as teacher for the other learners. The purpose of
this research is to improve learning outcomes of second-semester student at IPS
X-1 class SMAN 5 Samarinda academic year of 2015/2016 through the
application of ETH that is consisted of two cycles. Based on the results of this
research and data analysis, it has been known that student learning outcomes
increase by 6% from the average value of the first cycle of 73.4 class to 77.1 in
the second cycle. In addition to the increase in the average value of the learning
outcomes, there is also an increasing number of students who reached the
KKM,which is from 67% or 25 students in the first cycle and then increased to
89% or 33 students who reached the value of ≥70 on the second cycle. So that,
ETH type of active learning can be an alternative learning strategies for physics
subject, especially for optical material instruments.
Keywords : learning strategies, everyone is a teacher here, learning outcomes.
2
Hal ini menyebabkan kurangnya
PENDAHULUAN
observasi
partisipasi peserta didik, sehingga
proses pembelajaran yang dilakukan
peserta didik cenderung pasif, cepat
pada hari Senin, 29 Februari 2016 di
bosan
SMA Negeri 5 Samarinda pada
mengembangkan
umumnya masih didominasi oleh
berfikir peserta didik terutama dalam
metode ceramah atau disebut juga
memecahkan suatu permasalahan,
dengan pembelajaran konvensional.
sehingga
Dimana metode ini dipilih guru
belajar
karena
tuntutan
maksimal dan sebagian besar peserta
kurikulum, dimana dengan waktu
didik belum dapat memenuhi kriteria
yang relatif singkat semua materi
ketuntasan minimum.
Berdasarkan
harus
ingin
hasil
mengejar
sudah
selesai
diajarkan.
dan
tidak
banyak
kemampuan
berdampak
mereka
pada
menjadi
hasil
kurang
Berdasarkan situasi dan kondisi
pada
yang terjadi strategi pembelajaran
pembelajaran konvensional berpusat
aktif sangat tepat jika digunakan
pada guru, dan tidak terjadi interaksi
untuk menyelesaikan permasalahan
yang baik antara siswa dengan siswa.
yang ada. Strategi pembelajaran yang
Sehingga
aktif
Pembelajaran
yang
terjadi
pembelajaran
dalam
pembelajaran
konvensional lebih cenderung pada
diharapkan
pelajaran yang bersifat hapalan yang
kegiatan pembelajaran untuk berpikir,
mentolerir
berinteraksi, berbuat untuk mencoba,
respon-respon
yang
aktif
siswa
bersifat menuntut pada satu jawaban
menemukan
yang
menghasilkan
benar.
Hal
tersebut
terlibat
konsep
dalam
baru
suatu
atau
karya.
pada
Sebaliknya anak tidak diharapkan
pembelajaran di kelas yaitu pada
pasif yang hanya menerima kucuran
situasi kelas akan menjadi pasif
ceramah
karena interaksi hanya berlangsung
pengetahuan atau informasi.
berimplikasi
satu
arah
langsung
serta
guru
kurang
sang
aktif
dan
dikembangkannya
siswa
serta
gagasan mereka sebagai daya nalar.
tentang
Salah satu strategi pembelajaran
memperhatikan dan memanfaatkan
potensi-potensi
guru
berpikir
yang
siswa
memungkinkan
keterampilan
(penalaran,
3
komunikasi, dan koneksi) khususnya
(Silberman, 2010:181)
dalam pembelajaran fisika adalah
Berdasarkan latar belakang di
melalui strategi pembelajaran aktif
atas maka penulis merumuskan
tipe everyone is a teacher here
permasalahan sebagai berikut :
langkah-langkah
“Apakah
pelaksanaan
strategi
pembelajaran
meliputi sebagai berikut:
aktif tipe everyone is a teacher here
1.
Bagikan satu kartu indeks kepada
dapat meningkatkan hasil belajar
setiap peserta. Mintalah setiap
siswa kelas X IPS-1 di SMAN 5
peserta menulis sebuah pertannyaan
Samarinda semester genap tahun
tentang materi pembelajaran yang
ajaran 2015/2016 ?”
dipelajari dalam pelatihan atau
tentang topik spesifik yang ingin di
diskusikan.
2.
Kumpulkan kartu-kartu, lalu kocok,
dan bagikan masing masing satu
Berdasarkan rumusan masalah
di atas, penelitian ini bertujuan :
Untuk meningkatkan hasil belajar
fisika siswa kelas X IPS-1 di SMAN
kartu kepada peserta. Mintalah
5 Samarinda semester genap tahun
peserta untuk membaca pertanyaan
ajaran 2015/2016 melalui penerapan
atau topik yang tertulis pada kartu
strategi
dalam
everyone is a teacher here.
hati
dan
memikirkan
pembelajaran
aktif
tipe
jawaban atau responnya.
3.
Undanglah beberapa orang agar
bersedia
membacakan
METODE PENELITIAN
dengan
Jenis penelitian yang digunakan
kertas kartu yang diterimanya, dan
oleh
memberikan jawabannya.
4.
Setelah
jawaban
mintalah
peserta
melengkapi
dikontribusikan
diberikan,
lain
untuk
jawaban yang telah
oleh
peserta
sebelumnya
5.
peneliti
adalah
penelitian
tindakan kelas atau biasa disebut
dengan
PTK.
Penelitian
ini
menggunakan penelitian tindakan
kelas (PTK). Prosedur penelitian ini
dapat
dilaksanakan
dengan
dua
Lanjutkan selama masih ada peserta
siklus. Adapun tiap-tiap siklusnya
yang bersedia membacakan
dengan
dilaksanakan setiap satu siklus tiga
keras kartu yang diterimanya dan
dan dua kali pertemuan. Pelaksanaan
memberikan jawabannya.
PTK dimulai dengan siklus pertama
4
yang terdiri dari empat kegiatan
Pada penelitian ini dilakukan
utama yang ada pada setiap siklus,
dua jenis pengumpulan data yaitu tes
yaitu
dan
perencanaan,
pelaksanaan,
observasi.
Tes
yaitu
observasi dan refleksi kemudian
menggunakan bentuk soal uraian
dilanjutkan ke siklus dua.
atau essay sebanyak sepuluh butir
Dalam penelitian tindakan kelas
soal setiap siklusnya. Observasi
atau PTK biasanya dilaksanakan
yaitu digunakan untuk memberi
melalui proses pengkajian bedaur
penilaian pelaksanaan pembelajaran
atau siklus yang terdiri dari 4 tahap
di
dalam setiap daur atau siklusnya,
pembelajaran aktif tipe everyone is a
yakni tahap perencanaan, tindakan
teacher here. Peneliti menggunakan
atau pelaksanaan, observasi dan
data kuantitatif (nilai hasil belajar)
terakhir proses refleksi.
yang
Subjek dalam penelitian ini
kelas
Menggunakan
dapat
deskriptif.
Strategi
dianalisis
Peneliti
secara
menggunakan
adalah siswa SMAN 5 Samarinda
analisis statistik deskriptif dengan
kelas X IPS-1 dengan jumlah siswa
menggunakan
37
persentase.
orang.
Sedangkan
objek
rata-rata
dan
strategi
Indikator yang menjadi tolak
pembelajaran aktif tipe everyone is a
ukur dalam penelitian ini adalah
penelitian
teacher
ini
here.
adalah
Penelitian
ini
strategi
pembelajaran
aktif
tipe
dilaksanakan di Sekolah Menengah
everyone is a teacher here dapat
Atas Negeri 5 Samarinda yang
terlaksana
beralamat di Jl. Ir.
H. Juanda
meningkatnya hasil belajar fisika
No.01. Air Putih. Samarinda Ulu,
siswa setelah dilakukan penerapan
Kalimantan Timur. Waktu penelitian
strategi
yaitu Waktu penelitian di sekolah
everyone is teacher here pada materi
dilaksanakan sejak tanggal 19 April
pembelajaran alat-alat optik. Kriteria
2016 dan berakhir pada tanggal 31
keberhasilan
Mei 2016 pada semester genap (2)
nilai KKM 70 maka penelitian ini
tahun ajaran 2015/2016.
akan
dengan
pembelajaran
penelitian
dihentikan
jika
baik
aktif
dan
tipe
mencapai
persentase
ketuntasan hasil belajar fisika siswa
5
yang mencapai nilai sesuai KKM
6% yang diperoleh dari selisih dari
telah mencapai ≥ 75%.
nilai rata-rata siklus I dan nilai
HASIL DAN PEMBAHASAN
rata-rata siklus II.
Berdasarkan data hasil belajar
diketahui
bahwa
nilai
rata-rata
keseluruhan hasil belajar pada siklus
I siswa kelas X IPS-1 yang terdiri
dari 37 siswa adalah 73,4 dan yang
mendapat nilai ≥ 70 sebanyak 25
siswa dengan persentase ketuntasan
belajar adalah 67%
Gambar 2. Grafik Penilaian Hasil
Belajar Siswa Post Test
Siklus II
Kita dapat mengetahui peningkatan
hasil belajar fisika siswa jika melihat
perbandingan pesentase ketuntasan
hasil belajar fisika siswa siklus I dan
siklus II digambarkan dalam sebuah
Gambar 1. Grafik Penilaian Hasil
Belajar Siswa Post Test
Siklus 1
Berdasarkan data hasil diketahui
bahwa nilai rata-rata keseluruhan
hasil belajar pada siklus II siswa
kelas X IPS-1 yang terdiri dari 37
siswa
adalah
77,1
dan
yang
mendapat nilai ≥ 70 sebanyak 33
siswa dengan persentase ketuntasan
belajar adalah 89%.. Untuk nilai
rata-rata poin peningkatan sebesar
grafik, maka akan menjadi seperti
berikut :
6
Gambar 3.Grafik Persentase Pencapaian
KKM Tiap Siklus
Berdasarkan
ketuntasan
hasil
Berdasarkan
hasil
penelitian
tindakan kelas dan analisis data yang
telah dilakukan selama 2 siklus dengan
belajar siswa yang meningkat dan sesuai
menggunakan
dengan indikator keberhasilan penelitian
aktif tipe everyone is a teacher here di
yakni lebih dari 75% siswa mencapai
SMA Negeri 5 Samarinda pada siswa
nilai sesuai KKM yakni 70 maka
kelas X IPS-1 tahun ajaran 2016/2017,
penelitian
dengan
maka dapat disimpulkan bahwa terjadi
pembelajaran
peningkatan hasil belajar siswa pada
aktif tipe everyone is a teacher here
materi alat-alat optik sebesar 6% yaitu
dihentikan pada siklus II. Berdasarkan
dari nilai rata-rata kelas sebesar 73,4
hasil penelitian yang telah dilakukan
menjadi 77,1.
dapat diketahui bahwa salah satu upaya
SARAN
tindakan
menggunakan
untuk
strategi
meningkatkan
kelas
pembelajaran
belajar
Guru hendaknya memperhatikan
didalam kelas dapat diwujudkan dengan
keaktifan dan prilaku siswa dalam proses
melaksanakan penelitian tindakan kelas
pembelajaran,
(PTK). Dengan melaksanakan PTK,
pembelajaran
kesalahan dan kesulitan dalam proses
efisien. Bagi siswa, Siswa sebaiknya
pembelajaran khususnya dalam hal
lebih
strategi, teknik konsep, model dan lain
penjelasan yang diberikan oleh guru,
lain dapat dengan mudah dianalisa,
agar
sehingga
mengulang-ngulang
kesalahan
hasil
strategi
dan
kesulitan
sehingga
menjadi
efektif
memperhatikan
guru
proses
arahan
tidak
arahan
dan
atau
terus
atau
tersebut tidak terjadi dalam jangka
penjelasan. Siswa sebaiknya berani
panjang. Perbaikan proses pembelajaran
bertanya, tidak minder dan tidak takut
didalam kelas menjadi menarik dan tidak
salah dalam mengemukakan pendapat
monoton. Siswa menjadi lebih fokus
dalam
serta bersemangat dalam setiap proses
peneliti
belajar mengajar. Hal ini terbukti dari
sebaiknya diterapkan pada kelas yang
meningkatnya
kecil, mengingat akan sulit mengelola
hasil
belajar
siswa
didalam kelas yang dapat dilihat dari
proses
pembelajaran.
selanjutnya,
strategi
Bagi
ini
siswa dalam jumlah besar.
hasil penelitian yang dilakukan peneliti
dikelas X IPS-1 di SMAN 5 Samarinda.
DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN
Ahmadi, K, dkk. 2011. Strategi
Pembelajaran
Sekolah
7
Terpadu. Jakarta: Prestasi
Pustaka
Anas, Sudijono. 2006. Pengantar
Statistik Pendidikan, Jakarta:
Kencana
Arikunto, S. 2008. Dasar-Dasar
Evaluasi Pendidikan. Jakarta ;
Bumi Aksara
Arikunto, S, dkk. 2008. Penelitian
Tindakan Kelas. Jakarta :
Bumi Aksara
Daryanto.
2005.
Inovasi
Pembelajaran
Efektif.
Bandung : Yrama Widya.
Giancoli, D. G. 2001. Fisika Edisi
Kelima Jilid 2. Jakarta:
Erlangga.
Harfama. M. C. 2014. Penerapan
Metode Active Learning Tipe
Everyone Is a Teacher Here
Pada
Pembelajaran
Matematika di Kelas VII
SMPN 4 Padang Panjang.
Jurnal
Pendidikan
Universitas Muhammadiyah
Sumbar. Hal 5
Hendra, dkk. 2012. Pengaruh
Strategi Pembelajaran Aktif
Tipe Everyone Is A Teacher
Here Terhadap Hasil Belajar
IPA . Jurnal
Universitas
Pendidikan
Ganesha
Singaraja. Hal 5-8.
Jihad, A, dkk.2012. Evaluasi
Pembelajaran.
Jakarta :
Multi Presindo.
Khanifah, M, N. 2013. Penerapan
Model Pembelajaran Aktif
Learning Tipe Everyone Is A
Teacher
Here
Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran
Sosiologi di Kelas XI IPS 1
SMA Negeri 1 Pejagoan .
Jurnal Fakultas Keguruan
dan
Ilmu
Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Hal 6.
Marno, dkk . 2009. Strategi dan
Metode
Pengajaran.Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media
Mohamad, N, dkk. 2014. Belajar
dengan Pendekatan Pailkem.
Jakarta: Bumi Aksara.
Rufaida, S, A, dkk. 2013.Fisika
Perminatan Matematika dan
Ilmu
Alam.
Jakarta:
Mediatama.
Silberman, M. L. 2010. 101 Cara
Pelatihan dan Pembelajaran
Aktif. Jakarta: Permata Puri
Media.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Pendidikan : Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung : Alfabetha.
Sukardi. 2013. Metode Penelitian
Tindakan
Kelas
:
Implementasi
dan
Pengembangannya . Jakarta :
Bumi Aksara.
Suprijono, A. 2009. Cooperatve
Learning : Teori & Aplikasi
PAIKEM.
Yogyakarta
:
Pustaka Belajar.
Tampubolon, Saur. 2014. Penelitian
Tindakan Kelas: Sebagai
Pengembangan
Profesi
Pendidik dan Keilmuan.
Jakarta: Erlangga.
Thobroni, M dan Mustofa ,A. 2011.
Belajar & Pembelajaran :
Pengembangan Wacana dan
Praktik Pembelajaran dalam
Pengembangan
Nasional.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Trianto, 2010. Mendesain model
pembelajaran
inovatif-progresif:
konsep,
landasan
dan
8
implementasinya
pada
kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP). Jakarta:
Kencana
Young, D.H. dan Roger, A.F. 2003.
Fisika Universitas Edisi ke
Sepuluh Jilid 2. Jakarta :
Zaini,
Erlangga.
H.
2002.
Strategi
Pembelajaran
Aktif
di
Perguruan
Tinggi.
Yogyakarta: CTSD (Center
for
teaching
Staff
Development).
EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA SISWA KELAS X IPS-1
SMA NEGERI 5 SAMARINDA
(Materi : Alat-Alat Optik)
JURNAL
OLEH :
RIZKA DAMAYANTI
NIM 1205035030
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2016
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE
EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA SISWA KELAS X IPS-1
SMA NEGERI 5 SAMARINDA
(Materi : Alat-Alat Optik)
JURNAL
OLEH :
RIZKA DAMAYANTI
NIM 1205035030
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2016
i
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE
EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA SISWA KELAS X IPS-1
SMA NEGERI 5 SAMARINDA
(Materi Alat-Alat Optik)
JURNAL
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Fisika Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Mulawarman
OLEH :
RIZKA DAMAYANTI
NIM 1205035030
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2016
ii
iii
1
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE
EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR
SISWA PADA SISWA KELAS X IPS-1
SMA NEGERI 5 SAMARINDA
(Materi : Alat-Alat Optik)
Rizka Damayanti1, H. M. Khairul Ali Hanif2, Zeni Haryanto3
Pendidikan Fisika, Fakultas KIP, Universitas Mulawarman Samarinda
[email protected]
ABSTRAK
Strategi pembelajaran aktif tipe everyone is a teacher here (ETH) adalah
suatau strategi yang memberikan kesempatan pada setiap peserta untuk berperan
sebagai guru bagi peserta lain. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang
bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas X IPS-1 di SMAN 5
Samarinda semester genap tahun ajaran 2015/2016 melalui penerapan ETH yang
terdiri dari 2 siklus. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diketahui bahwa
terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 6% yaitu dari nilai rata-rata kelas
siklus I sebesar 73,4 menjadi 77,1 pada siklus II. Selain peningkatan rata-rata nilai
hasil belajar juga terjadi peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM yaitu
sebanyak 67% atau 25 siswa pada siklus I meningkat menjadi 89% atau 33 siswa
mencapai nilai ≥70 pada siklus II. Dengan demikian pembelajaran aktif tipe ETH
dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran fisika khususnya materi alat-alat
optik.
Kata kunci : Strategi pembelajaran, everyone is a teacher here, hasil belajar.
ABSTRACT
Everyone is a teacher here (ETH) a kind of active learning strategies, it gives
chance for every student to act as teacher for the other learners. The purpose of
this research is to improve learning outcomes of second-semester student at IPS
X-1 class SMAN 5 Samarinda academic year of 2015/2016 through the
application of ETH that is consisted of two cycles. Based on the results of this
research and data analysis, it has been known that student learning outcomes
increase by 6% from the average value of the first cycle of 73.4 class to 77.1 in
the second cycle. In addition to the increase in the average value of the learning
outcomes, there is also an increasing number of students who reached the
KKM,which is from 67% or 25 students in the first cycle and then increased to
89% or 33 students who reached the value of ≥70 on the second cycle. So that,
ETH type of active learning can be an alternative learning strategies for physics
subject, especially for optical material instruments.
Keywords : learning strategies, everyone is a teacher here, learning outcomes.
2
Hal ini menyebabkan kurangnya
PENDAHULUAN
observasi
partisipasi peserta didik, sehingga
proses pembelajaran yang dilakukan
peserta didik cenderung pasif, cepat
pada hari Senin, 29 Februari 2016 di
bosan
SMA Negeri 5 Samarinda pada
mengembangkan
umumnya masih didominasi oleh
berfikir peserta didik terutama dalam
metode ceramah atau disebut juga
memecahkan suatu permasalahan,
dengan pembelajaran konvensional.
sehingga
Dimana metode ini dipilih guru
belajar
karena
tuntutan
maksimal dan sebagian besar peserta
kurikulum, dimana dengan waktu
didik belum dapat memenuhi kriteria
yang relatif singkat semua materi
ketuntasan minimum.
Berdasarkan
harus
ingin
hasil
mengejar
sudah
selesai
diajarkan.
dan
tidak
banyak
kemampuan
berdampak
mereka
pada
menjadi
hasil
kurang
Berdasarkan situasi dan kondisi
pada
yang terjadi strategi pembelajaran
pembelajaran konvensional berpusat
aktif sangat tepat jika digunakan
pada guru, dan tidak terjadi interaksi
untuk menyelesaikan permasalahan
yang baik antara siswa dengan siswa.
yang ada. Strategi pembelajaran yang
Sehingga
aktif
Pembelajaran
yang
terjadi
pembelajaran
dalam
pembelajaran
konvensional lebih cenderung pada
diharapkan
pelajaran yang bersifat hapalan yang
kegiatan pembelajaran untuk berpikir,
mentolerir
berinteraksi, berbuat untuk mencoba,
respon-respon
yang
aktif
siswa
bersifat menuntut pada satu jawaban
menemukan
yang
menghasilkan
benar.
Hal
tersebut
terlibat
konsep
dalam
baru
suatu
atau
karya.
pada
Sebaliknya anak tidak diharapkan
pembelajaran di kelas yaitu pada
pasif yang hanya menerima kucuran
situasi kelas akan menjadi pasif
ceramah
karena interaksi hanya berlangsung
pengetahuan atau informasi.
berimplikasi
satu
arah
langsung
serta
guru
kurang
sang
aktif
dan
dikembangkannya
siswa
serta
gagasan mereka sebagai daya nalar.
tentang
Salah satu strategi pembelajaran
memperhatikan dan memanfaatkan
potensi-potensi
guru
berpikir
yang
siswa
memungkinkan
keterampilan
(penalaran,
3
komunikasi, dan koneksi) khususnya
(Silberman, 2010:181)
dalam pembelajaran fisika adalah
Berdasarkan latar belakang di
melalui strategi pembelajaran aktif
atas maka penulis merumuskan
tipe everyone is a teacher here
permasalahan sebagai berikut :
langkah-langkah
“Apakah
pelaksanaan
strategi
pembelajaran
meliputi sebagai berikut:
aktif tipe everyone is a teacher here
1.
Bagikan satu kartu indeks kepada
dapat meningkatkan hasil belajar
setiap peserta. Mintalah setiap
siswa kelas X IPS-1 di SMAN 5
peserta menulis sebuah pertannyaan
Samarinda semester genap tahun
tentang materi pembelajaran yang
ajaran 2015/2016 ?”
dipelajari dalam pelatihan atau
tentang topik spesifik yang ingin di
diskusikan.
2.
Kumpulkan kartu-kartu, lalu kocok,
dan bagikan masing masing satu
Berdasarkan rumusan masalah
di atas, penelitian ini bertujuan :
Untuk meningkatkan hasil belajar
fisika siswa kelas X IPS-1 di SMAN
kartu kepada peserta. Mintalah
5 Samarinda semester genap tahun
peserta untuk membaca pertanyaan
ajaran 2015/2016 melalui penerapan
atau topik yang tertulis pada kartu
strategi
dalam
everyone is a teacher here.
hati
dan
memikirkan
pembelajaran
aktif
tipe
jawaban atau responnya.
3.
Undanglah beberapa orang agar
bersedia
membacakan
METODE PENELITIAN
dengan
Jenis penelitian yang digunakan
kertas kartu yang diterimanya, dan
oleh
memberikan jawabannya.
4.
Setelah
jawaban
mintalah
peserta
melengkapi
dikontribusikan
diberikan,
lain
untuk
jawaban yang telah
oleh
peserta
sebelumnya
5.
peneliti
adalah
penelitian
tindakan kelas atau biasa disebut
dengan
PTK.
Penelitian
ini
menggunakan penelitian tindakan
kelas (PTK). Prosedur penelitian ini
dapat
dilaksanakan
dengan
dua
Lanjutkan selama masih ada peserta
siklus. Adapun tiap-tiap siklusnya
yang bersedia membacakan
dengan
dilaksanakan setiap satu siklus tiga
keras kartu yang diterimanya dan
dan dua kali pertemuan. Pelaksanaan
memberikan jawabannya.
PTK dimulai dengan siklus pertama
4
yang terdiri dari empat kegiatan
Pada penelitian ini dilakukan
utama yang ada pada setiap siklus,
dua jenis pengumpulan data yaitu tes
yaitu
dan
perencanaan,
pelaksanaan,
observasi.
Tes
yaitu
observasi dan refleksi kemudian
menggunakan bentuk soal uraian
dilanjutkan ke siklus dua.
atau essay sebanyak sepuluh butir
Dalam penelitian tindakan kelas
soal setiap siklusnya. Observasi
atau PTK biasanya dilaksanakan
yaitu digunakan untuk memberi
melalui proses pengkajian bedaur
penilaian pelaksanaan pembelajaran
atau siklus yang terdiri dari 4 tahap
di
dalam setiap daur atau siklusnya,
pembelajaran aktif tipe everyone is a
yakni tahap perencanaan, tindakan
teacher here. Peneliti menggunakan
atau pelaksanaan, observasi dan
data kuantitatif (nilai hasil belajar)
terakhir proses refleksi.
yang
Subjek dalam penelitian ini
kelas
Menggunakan
dapat
deskriptif.
Strategi
dianalisis
Peneliti
secara
menggunakan
adalah siswa SMAN 5 Samarinda
analisis statistik deskriptif dengan
kelas X IPS-1 dengan jumlah siswa
menggunakan
37
persentase.
orang.
Sedangkan
objek
rata-rata
dan
strategi
Indikator yang menjadi tolak
pembelajaran aktif tipe everyone is a
ukur dalam penelitian ini adalah
penelitian
teacher
ini
here.
adalah
Penelitian
ini
strategi
pembelajaran
aktif
tipe
dilaksanakan di Sekolah Menengah
everyone is a teacher here dapat
Atas Negeri 5 Samarinda yang
terlaksana
beralamat di Jl. Ir.
H. Juanda
meningkatnya hasil belajar fisika
No.01. Air Putih. Samarinda Ulu,
siswa setelah dilakukan penerapan
Kalimantan Timur. Waktu penelitian
strategi
yaitu Waktu penelitian di sekolah
everyone is teacher here pada materi
dilaksanakan sejak tanggal 19 April
pembelajaran alat-alat optik. Kriteria
2016 dan berakhir pada tanggal 31
keberhasilan
Mei 2016 pada semester genap (2)
nilai KKM 70 maka penelitian ini
tahun ajaran 2015/2016.
akan
dengan
pembelajaran
penelitian
dihentikan
jika
baik
aktif
dan
tipe
mencapai
persentase
ketuntasan hasil belajar fisika siswa
5
yang mencapai nilai sesuai KKM
6% yang diperoleh dari selisih dari
telah mencapai ≥ 75%.
nilai rata-rata siklus I dan nilai
HASIL DAN PEMBAHASAN
rata-rata siklus II.
Berdasarkan data hasil belajar
diketahui
bahwa
nilai
rata-rata
keseluruhan hasil belajar pada siklus
I siswa kelas X IPS-1 yang terdiri
dari 37 siswa adalah 73,4 dan yang
mendapat nilai ≥ 70 sebanyak 25
siswa dengan persentase ketuntasan
belajar adalah 67%
Gambar 2. Grafik Penilaian Hasil
Belajar Siswa Post Test
Siklus II
Kita dapat mengetahui peningkatan
hasil belajar fisika siswa jika melihat
perbandingan pesentase ketuntasan
hasil belajar fisika siswa siklus I dan
siklus II digambarkan dalam sebuah
Gambar 1. Grafik Penilaian Hasil
Belajar Siswa Post Test
Siklus 1
Berdasarkan data hasil diketahui
bahwa nilai rata-rata keseluruhan
hasil belajar pada siklus II siswa
kelas X IPS-1 yang terdiri dari 37
siswa
adalah
77,1
dan
yang
mendapat nilai ≥ 70 sebanyak 33
siswa dengan persentase ketuntasan
belajar adalah 89%.. Untuk nilai
rata-rata poin peningkatan sebesar
grafik, maka akan menjadi seperti
berikut :
6
Gambar 3.Grafik Persentase Pencapaian
KKM Tiap Siklus
Berdasarkan
ketuntasan
hasil
Berdasarkan
hasil
penelitian
tindakan kelas dan analisis data yang
telah dilakukan selama 2 siklus dengan
belajar siswa yang meningkat dan sesuai
menggunakan
dengan indikator keberhasilan penelitian
aktif tipe everyone is a teacher here di
yakni lebih dari 75% siswa mencapai
SMA Negeri 5 Samarinda pada siswa
nilai sesuai KKM yakni 70 maka
kelas X IPS-1 tahun ajaran 2016/2017,
penelitian
dengan
maka dapat disimpulkan bahwa terjadi
pembelajaran
peningkatan hasil belajar siswa pada
aktif tipe everyone is a teacher here
materi alat-alat optik sebesar 6% yaitu
dihentikan pada siklus II. Berdasarkan
dari nilai rata-rata kelas sebesar 73,4
hasil penelitian yang telah dilakukan
menjadi 77,1.
dapat diketahui bahwa salah satu upaya
SARAN
tindakan
menggunakan
untuk
strategi
meningkatkan
kelas
pembelajaran
belajar
Guru hendaknya memperhatikan
didalam kelas dapat diwujudkan dengan
keaktifan dan prilaku siswa dalam proses
melaksanakan penelitian tindakan kelas
pembelajaran,
(PTK). Dengan melaksanakan PTK,
pembelajaran
kesalahan dan kesulitan dalam proses
efisien. Bagi siswa, Siswa sebaiknya
pembelajaran khususnya dalam hal
lebih
strategi, teknik konsep, model dan lain
penjelasan yang diberikan oleh guru,
lain dapat dengan mudah dianalisa,
agar
sehingga
mengulang-ngulang
kesalahan
hasil
strategi
dan
kesulitan
sehingga
menjadi
efektif
memperhatikan
guru
proses
arahan
tidak
arahan
dan
atau
terus
atau
tersebut tidak terjadi dalam jangka
penjelasan. Siswa sebaiknya berani
panjang. Perbaikan proses pembelajaran
bertanya, tidak minder dan tidak takut
didalam kelas menjadi menarik dan tidak
salah dalam mengemukakan pendapat
monoton. Siswa menjadi lebih fokus
dalam
serta bersemangat dalam setiap proses
peneliti
belajar mengajar. Hal ini terbukti dari
sebaiknya diterapkan pada kelas yang
meningkatnya
kecil, mengingat akan sulit mengelola
hasil
belajar
siswa
didalam kelas yang dapat dilihat dari
proses
pembelajaran.
selanjutnya,
strategi
Bagi
ini
siswa dalam jumlah besar.
hasil penelitian yang dilakukan peneliti
dikelas X IPS-1 di SMAN 5 Samarinda.
DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN
Ahmadi, K, dkk. 2011. Strategi
Pembelajaran
Sekolah
7
Terpadu. Jakarta: Prestasi
Pustaka
Anas, Sudijono. 2006. Pengantar
Statistik Pendidikan, Jakarta:
Kencana
Arikunto, S. 2008. Dasar-Dasar
Evaluasi Pendidikan. Jakarta ;
Bumi Aksara
Arikunto, S, dkk. 2008. Penelitian
Tindakan Kelas. Jakarta :
Bumi Aksara
Daryanto.
2005.
Inovasi
Pembelajaran
Efektif.
Bandung : Yrama Widya.
Giancoli, D. G. 2001. Fisika Edisi
Kelima Jilid 2. Jakarta:
Erlangga.
Harfama. M. C. 2014. Penerapan
Metode Active Learning Tipe
Everyone Is a Teacher Here
Pada
Pembelajaran
Matematika di Kelas VII
SMPN 4 Padang Panjang.
Jurnal
Pendidikan
Universitas Muhammadiyah
Sumbar. Hal 5
Hendra, dkk. 2012. Pengaruh
Strategi Pembelajaran Aktif
Tipe Everyone Is A Teacher
Here Terhadap Hasil Belajar
IPA . Jurnal
Universitas
Pendidikan
Ganesha
Singaraja. Hal 5-8.
Jihad, A, dkk.2012. Evaluasi
Pembelajaran.
Jakarta :
Multi Presindo.
Khanifah, M, N. 2013. Penerapan
Model Pembelajaran Aktif
Learning Tipe Everyone Is A
Teacher
Here
Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran
Sosiologi di Kelas XI IPS 1
SMA Negeri 1 Pejagoan .
Jurnal Fakultas Keguruan
dan
Ilmu
Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Hal 6.
Marno, dkk . 2009. Strategi dan
Metode
Pengajaran.Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media
Mohamad, N, dkk. 2014. Belajar
dengan Pendekatan Pailkem.
Jakarta: Bumi Aksara.
Rufaida, S, A, dkk. 2013.Fisika
Perminatan Matematika dan
Ilmu
Alam.
Jakarta:
Mediatama.
Silberman, M. L. 2010. 101 Cara
Pelatihan dan Pembelajaran
Aktif. Jakarta: Permata Puri
Media.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Pendidikan : Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung : Alfabetha.
Sukardi. 2013. Metode Penelitian
Tindakan
Kelas
:
Implementasi
dan
Pengembangannya . Jakarta :
Bumi Aksara.
Suprijono, A. 2009. Cooperatve
Learning : Teori & Aplikasi
PAIKEM.
Yogyakarta
:
Pustaka Belajar.
Tampubolon, Saur. 2014. Penelitian
Tindakan Kelas: Sebagai
Pengembangan
Profesi
Pendidik dan Keilmuan.
Jakarta: Erlangga.
Thobroni, M dan Mustofa ,A. 2011.
Belajar & Pembelajaran :
Pengembangan Wacana dan
Praktik Pembelajaran dalam
Pengembangan
Nasional.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Trianto, 2010. Mendesain model
pembelajaran
inovatif-progresif:
konsep,
landasan
dan
8
implementasinya
pada
kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP). Jakarta:
Kencana
Young, D.H. dan Roger, A.F. 2003.
Fisika Universitas Edisi ke
Sepuluh Jilid 2. Jakarta :
Zaini,
Erlangga.
H.
2002.
Strategi
Pembelajaran
Aktif
di
Perguruan
Tinggi.
Yogyakarta: CTSD (Center
for
teaching
Staff
Development).