Pengaruh Pengadukan pada Pembuatan Minyak Kelapa Murni Menggunakan Khamir Saccaromyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

ABSTRAK
Tanaman kelapa (Cocos Nucifera ) adalah tanaman tropis yang semua
bagiannya memiliki banyak manfaat. Minyak kelapa murni adalah salah satu
produk olahan buah kelapa yang memiliki nilai jual tinggi karena komposisi
penyusun minyak kelapa murni terdiri dari asam lemak rantai sedang yang dapat
menjaga kesehatan tubuh dan mengobati berbagai pnyakit. Secara fisik, minyak
kelapa murni berwarna jernih seperti kristal. Metode yang umum digunakan pada
pembuatan minyak kelapa murni adalah metode fermentasi, enzimatis, dan
sentrifugasi. Pada metode fermentasi sering dilakukan dengan menggunakan ragi
roti atau ragi tempe. Namun pada penelitian ini digunakan metode fermentasi
dengan menggunakan khamir Saccharomyces cerevisiae murni. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui kondisi terbaik seperti lama waktu pengadukan
dan kecepatan pengadukan pada proses pembuatan minyak kelapa murni sehingga
dapat digunakan untuk meningkatkan perolehan minyak kelapa murni secara
efisien dan menguntungkan. Adapun yang ingin diamati pada percobaan ini
adalah pengaruh dari beberapa variabel proses yaitu waktu pengadukan dan
kecepatan pengadukan terhadap rendemen dan komposisi minyak kelapa murni.
Waktu pengadukan yang digunakan adalah mulai dari 15 menit, 30 menit, 45
menit, 60 menit dan 75 menit. Variasi kecepatan pengadukan yang digunakan
yaitu mulai dari 25 rpm, 50 rpm, 75 rpm, 100 rpm dan 125 rpm. Minyak kelapa
murni yang diperoleh dianalisa dengan analisa kualitatif dan kuantitatif. Kondisi

terbaik pada penelitian ini dipilih berdasarkan nilai rendemen dan komposisi
minyak kelapa murni yang memenuhi standar yang ada. Rendemen minyak kelapa
murni tertinggi yang diperoleh pada penelitian ini adalah 24,5% dengan kondisi
waktu pengadukan 30 menit dan kecepatan pengadukan 50 rpm dan rendemen
terendah sebesar 8,5% dengan waktu pengadukan 75 menit dan kecepatan
pengadukan 100 rpm. Analisa produk minyak kelapa murni pada penelitian ini
hanya dilakukan pada rendemen tertinggi dan terendah dimana parameter yang
diuji seperti analisa GC, kadar air, bilangan peroksida, bilangan iod, kadar FFA
dan densitas. Hasil analisa yang diperoleh untuk seluruh parameter masih sesuai
dengan standar yang sudah ditentukan. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini
menunjukkan bahwa semakin lama waktu pengadukan dan semakin cepat
kecepatan pengadukan maka rendemen minyak kelapa murni semakin menurun.
Kata Kunci : Minyak kelapa murni, fermentasi, pengadukan, rendemen

vii

ABSTRACT
Coconut (Cocos nucifera ) is a tropical plant that all the parts have many
benefits. Virgin coconut oil (VCO) is one of the products processed palm fruits
due to the composition of the constituent virgin coconut oil comprised of medium

chain fatty acids that can maintain a healthy body and treat various diseases.
Physically, virgin coconut oil colored clear as crystal. The method commonly
used in the manufacture of virgin coconut oil is fermentation method, enzymatic,
and centrifugation. In the fermentation method is often done using baker's yeast or
yeast tempeh. But in this study used the method of fermentation using yeast
Saccharomyces cerevisiae pure. The aim of this study was to determine the best
conditions as long stirring time and stirring speed in the process of making the
virgin coconut oil so that it can be used to enhance the virgin coconut oil gain
efficiently and profitably. As for who wants observed in this experiment is the
effect of several variables, namely the process of stirring time and stirring speed
to the yield and composition of the virgin coconut oil. Used is the stirring time
ranging from 15 minutes, 30 minutes, 45 minutes, 60 minutes and 75 minutes.
Stirring speed variation used is ranging from 25 rpm, 50 rpm, 75 rpm, 100 rpm
and 125 rpm. Virgin coconut oil obtained was analyzed by qualitative and
quantitative analysis. The best conditions in this study were selected based on the
yield and composition of the virgin coconut oil that meets existing standards.
Virgin coconut oil highest yield obtained in this study was 24.5% with the
condition of stirring time of 30 minutes and the stirring speed of 50 rpm and the
lowest yield of 8.5% with a stirring time of 75 minutes and the stirring speed of
100 rpm. Virgin coconut oil product analysis in this study is only carried out on

the highest yield and lowest where the tested parameters such as GC analysis,
water content, peroxide, iodine number, FFA content and density. The analysis
results obtained for all parameters are still in accordance with the standards
prescribed. The results obtained in this study showed that the longer the stirring
time and the faster the speed of stirring the virgin coconut oil yield decreases.
Keywords: Virgin coconut oil, fermentation, mixing, yield

viii