Profil Keterlaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian dan Kepuasan Konsumen di Apotek: Studi Kasus pada Apotek Kimia Farma No.27 Medan

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2010). Profil Lengkap Apotek Kimia Farma Persero. Tanggal akses: 20
November 2015. http//www.kedaiobat.co.cc.
Bahfen, F. (2006). Aspek Legal Layanan Farmasi Komunitas Konsep Pharmaceutical
Care. Majalah Medisina . 1(1):20.

Cipolle, R.J., Strand, L.M., and Morley.P.C. (1998). Pharmaceutical care
Practice: The Clinician’s Guide. 2nd Edition. USA: The McGraw-Hill
Companies. Halaman 5.
Ginting, A. (2008). Penerapan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek di Kota
Medan Tahun 2008. Skripsi Sarjana pada Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara: tidak diterbitkan. Halaman 8.
Handayani, R.S., Raharni, dan Retno, G. (2009). Persepsi Konsumen Apotek
Terhadap Pelayanan Apotek di Tiga Kota di Indonesia. Makara
Kesehatan.13(1): 22-26.
Harianto, Khasanah, N., dan Supardi, S. (2005). Kepuasan Pasien Terhadap
Pelayanan Resep di Apotek Kopkar Rumah Sakit Budhi Asih Jakarta.
Majalah Ilmu Farmasi.2(1):12-21.

Hernita, D. (2008). Laporan Praktek Kerja Profesi Apotek Kimia Farma 27

Medan. Laporan Kerja Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara: tidak diterbitkan. Halaman 5.
International Pharmaceutical Federation. (1997). Standards for Quality of
Pharmacy Services/Good Pharmacy Practice. Tokyo: Pharmacists and
Pharmaceutical Scientists Worldwide. Halaman 12.
Lwanga, S.K., dan Lemeshow, S. (1997). Besar Sampel Dalam Penelitian
Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Halaman

54.
Menkes

RI. (2004).
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1027/Menkes/SK/IX/2004 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Apotek. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 3-8.

Menkes

RI. (2008).
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

1027/Menkes/SK/IX/2004 Tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman
11-22.

59
Universitas Sumatera Utara

Menkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 35 tahun 2014
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI. Halaman 4, 7-12.
Mustika, R. (2010). Evaluasi Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Resep
Sebagai Dasar Untuk Pengembangan Apotek Kimia Farma 39 Medan.
Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Halaman 15.
Parlindungan, D. (2014). Profil Keterlaksanaan Standar Praktik Kefarmasian di
Beberapa Apotek di Kabupaten Deli Serdang . Skripsi Sarjana pada
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara: tidak diterbitkan.
Halaman 31.
Pratiwi, S. (2011). Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan
Kefarmasian Di Apotek Di Kota Medan Tahun 2011 . Skripsi Sarjana
pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara: tidak diterbitkan.

Halaman 25.
Presiden RI. (2009). Peraturan Pemerintah RI No. 51 Tahun 2009 Tentang
Pekerjaan Kefarmasian. Jakarta: Pemerintah RI. Halaman 1.
Riduwan. (2009). Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Cetakan Keenam.
Bandung: Alfabeta. Halaman 24.
Sari, N. (2008). Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap
Kualitas Pemberian Informasi Obat Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Orthopedi Prof.Dr.Soeharso Surakarta . Tanggal Akses: 14 Januari
2011. http//www.etd.eprints.ums.ac.id.com.
Situmorang, C.H. (2000). Pedoman Pelayanan Rumah Sakit. Sinaga, E. (editor).
Persfektif Profesi Farmasis (Apoteker) Menuju Paradigma Baru
Pelayanan Kefarmasian . Jakarta: CCED Pharma Foundation. Halaman
161-164.

Syahyunan, Situmorang S.H., Dalimunthe, D.M.J., dan Iskandar, M.L. (2008).
Analisis Data Penelitian. Medan: USU Press. Halaman 34-40.
Sudjaswadi, R. (2012). Konsep Diri Profesi Farmasi. Majalah Farmaseutik.
2(8):170-175.
Supranto, J. (2006). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan
Pangsa Pasar . Cetakan Ketiga. Jakarta: Renika Cipta. Halaman 231234 dan Halaman 233-261.

Yuniarti, S.D. (2008). Analisis Pelaku Pembelian Obat di Apotek dan Aplikasinya
Terhadap Bauran Pemasaran Apotek Citra Graha Medika . Tanggal
Akses: 29 Mei 2011. http//www.elibrary.mb.ipc.ac.id.

60
Universitas Sumatera Utara