BAB 3

BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini membahas tentang, kerangka konsep, jenis penelitian,
populasi

dan

sampel,

tempat

dan

waktu,

definisi

operasional,

instrumen/alat pengumpulan data, prosedur pengumpulan data, rencana
analisa data, dan etika penelitian.

A. Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka konsep adalah kelanjutan dari kerangka teori atau
landasan teori yang disesuaikan dengan tujuan khusus penelitian yang
akan dicapai, yaitu sesuai dengan apa yang telah ditulis dalam rumusan
masalah (Machfoedz, 2014).
Kerangka konseptual dibawah ini menjelaskan tentang hubungan
pola asuh orang tua dengan kejadian sibling rivarly pada anak pra sekolah
Kerangka konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Variabel Independen
Pola Asuh Orang Tua

Variabel Dependen
Kejadian sibling rivalry pada
Anak Pra sekolah

Gambar 1.2 Kerangka Konsep Penelitian
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian non-eksperimental yang
bersifat kuantitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah cross sectional dimana pengukuran atau observasi data variable

independent dan dependent hanya satu kali, pada satu waktu (Nursalam,
2013).

C. Variabel Penelitian

Variabel peneliti adalah karakteristik yang melekat pada populasi,
yang bervariasi antara satu dengan yang lainnya dan diteliti dalam satu
penelitian Darma, 2011 dalam Pandi 2014.
1. Variabel independent (bebas)
Variabel independent dalam bahasa indonesia di sebut variabel
bebas, variabel independent adalah variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pola Asuh Orang Tua.
2. Variabel dependent (terikat)
Variabel dependent dalam bahasa indonesia di sebut variabel
terikat, Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel
bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kejadian Sibling
Rivalry pada anak Pra sekolah.
D. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah keseluruhan dari perencanaan untuk

menjawab pertanyaan dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang
mungkin timbul selama proses penelitian, hal ini sangat penting karena
desain penelitian adalah strategi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan
untuk keperluan pengujian hipotesis atau untk menjawab pertanyaan
penelitian dan sebagai alat untuk mengontrol variabel yang berpengaruh
dalam penelitian (Sugiyono,2010).
Desain penelitian atau disebut juga rancangan penelitian ditetapkan
dengan tujuan agar penelitian dapat dilakukan dengan efektif dan efisensi
(Suyanto, 2011).
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kuantitatif dengan pendekatan desain Cross Sectional. Menurut
Suyanto (2011), penelitian deskriptif kuantitatif merupakan metode
penelitian yang menggunakan pendekatan logik, deduktif, empiris dan
dapat diukur. Metode ini juga bersifat formal, objektif, sistematik dan
menggunakan data numerik untuk mendapatkan informasi. Tujuannya

untuk mendapatkan hubungan yang akurat dari sejumlah karakteristik
masalah yang ingin diteliti. Penelitian deskriptif ini berguna untuk
mendapatkan makna baru, menghubungkan kategori suatu masalah,
menjelaskan frekuensi suatu kejadian dari sebuah fenomena. Dapat

dikumpulkan dengan menggunakan interview, kuesioner. Menurut
Hidayah (2012) rancangan cross sectional merupakan

rancangan

penelitian yang pengukuran atau pengamatan dilakukan secara simultan
pada satu saat (sekali waktu).
E. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan objek peneliti dan
objek yang diteliti (Suyanto, 2011). Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah seluruh orang tua wali murid (ibu) dan anak usia
Pra sekolah yang mempunyai saudara kandung dengan jarak usia 2-3
tahun di TK Al-Ikhwal pontianak. Sehingga secara keseluruhan jumlah
populasi 36 orang tua murid yang mempunyai anak usia pra sekolah.
2. Sampel
Sampel di dalam penelitian adalah sebagian atau keseluruhan objek
diambil dari populasi yang digunakan untuk penelitian dan dianggap
mewakili populasi tersebut (Suyanto, 2011). Pengambilan sampel
dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan sampel jenuh yaitu

teknik semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono,
2013).

Dalam penelitian ini kreteria sampel meliputi kreteria inklusi dan
kreteria eksklusi :
a. Kreteria inklusi
1) Ibu yang bisa membaca dan menulis

2) Ibu yang mempunyai anak yang sekolah di TK Al-Ikhwal
pontianak
3) Ibu yang bersedia menjadi responden
b. Kreteria eksklusi
1) Anak yang sehat fisik dan mental
2) Anak yang bersekolah di TK AL-Ikhwah pontianak
F. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat dan waktu penelitian adalah rencana tentang tempat dan waktu
yang akan dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitian
(Hidayah, 2012).
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini akan dilakukan di TK Al-Ikhwal Pontianak Kota

2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini akan dilakukan pada bulan Januari-April 2018.
G. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah penjelasan dari semua variabel dan
istilah yang akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga
akan mempermudah pembaca dalam mengartikan makna penelitian
(Setiadi, 2013).
Tabel 3.1 Definisi Operasional
No

Variabel

Definisi

Alat Ukur

Cara Ukur

Hasil Ukur


Operasional

Skala
Ukur

Variabel Independen
1

Pola asuh

Bagaimana

orang tua

orang

tua

Kuesioner


Menggunaka
n kuesioner

memperlaku

dengan 20

kan

pertanyaan

anak,

mendidik,
membimbin

dengan skala

Baik=70-100
Cukup=50-70

Kurang= < 50

Ordinal

No

Variabel

Definisi

Alat Ukur

Cara Ukur

Hasil Ukur

Operasional
g

Skala

Ukur

dan

likert.

mendisiplink
an

serta

melindungi
anak dalam
mencapai
proses
kedewasaan.

Variabe Dependen
2


Kejadian

perasaan

sibling

cemburu

rivarly

benci

Kuesioner
dan dengan
yang lembar

biasanya
dialami

checklist
oleh

seseorang
anak terhadap
kehadiran/kela
hiran saudara
kandungnya,
hingga kepada
upaya
pembentukan
norma-norma
yang
diharapkan
masyarakat
pada

Menggunaka
n kuesioner
dengan 19
pertanyaan
dengan skala
guttmen

1. Ya
2. Tidak

Ordinal

No

Variabel

Definisi

Alat Ukur

Cara Ukur

Hasil Ukur

Operasional

Skala
Ukur

umumnya.

H. Instrumen/ Alat Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan
untuk menjaring data berdasarkan masing-masing variabel adalah dengan
menggunakan teknik penyebaran kuesioner, wawancara.
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan dan pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2013).
Kuesioner ini akan diserahkan oleh penulis dibantu dengan para
pengajar setempat langsung kepada orang tua/wali murid dan anak
yang mempunyai saudara kandung di TK Al-Ikwah pontianak.
2. Wawancara
Wawancara/interview adalah teknik pengumpul data melalui
komunikasi tatap muka terhadap responden yang diteliti guna
memperoleh data yang diperlukan sesuai dengan tujuan penelitian
(Sulala, 2008 ). Teknik ini digunakan untuk mengungkapkan secara
mendalam bagaimana pola interaksi antara orang tua dengan anaknya.
3. Uji Vadilitas dan Reliabilitas
a. Uji vadilitas
Sebelum alat ukur atau instrumen digunakan untuk
mengumpulkan data penelitian maka, perlu dilakukan dengan uji
coba kuesioner untuk mengukur kevalidan dan reliabilitas alat ukur
tersebut .
Untuk menguji validitas menurut Riwidikdo (2006)
menggunakan korelasi pearson product moment dengan bantuan
program SPSS release 16.0 for Windows dengan tingkat
signifikansi 5%. Kriteria uji validitas adalah apabila r

hitung

setelah

dibandingkan dengan harga r tabel sama atau lebih besar pada taraf

signifikasi 5% atau ≥ 0,361 sesuai dengan harga kritik dari r
Product Moment untuk jumlah responden 30 orang maka butir
tersebut valid atau sah sedangkan apabila sebaliknya r
kecil r

tabel

hitung

lebih

maka butir tersebut tidak valid atau gugur. Item yang

tidak valid dapat diganti, diperbaiki atau diabaikan (tidak
digunakan dalam penelitian).

b. Reliabilitas
Penilaian reliabilitas instrumen menunjukkan pada satu
pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
dapat digunakan sebagai alat pengumpul data dan menghasilkan
data yang dapat dipercaya pula.
Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach,
adapun rumusnya adalah sebagai beikut :
Rumus alpha (α) :

(

r 11 =

k
k −1

)

{

1−

∑ Si 2
S2
t

}

Dimana :
rıı

= reliabilitas instrumen

k

= banyaknya butir pernyataan atau banyaknya soal

 Si²

= jumlah varian butir

St2

= varian total

Kuesioner dikatakan reliabel apabila mempunyai nilai r hasil > dari
pada r tabel, dimana nilai r tabel adalah 0,7, sedangkan dalam kuesioner
kejadian sibling rivalry nilai sebesar 0.752 dan kuesioner pola asuh nilai
sebesar 0,731 yang berarti lebih dari 0,7 dan berarti reliabel.

I. Prosedur Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
membagi kuesioner kepada orang tua yang memiliki anak yang sekolah di

TK Al-Ikhwal Pontianak. Data digunakan dalam penelitian ini yaitu
penelusuran data sekunder. Penulusuran data sekunder adalah cara
pengumpulan data penelitian dengan menyalin data yang tersedia dalam
form isian yang telah disusun (Rustika, 2013).
1. Rencana Jalannya penelitian
a. Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan ini terdapat beberapa langkah yang
meliputi observasi tempat untuk mencari masalah dimana dalam
pelaksanan observasi dilakukan di TK Al-Ikhwah Pontianak,
setelah ditemukan masalah maka dilakukan pengajuan judul
“Hubungan Pola Asuh Orang tua dengan Kejadian Sibling Rivalry
pada Anak Usia Pra sekolah di TK Al-Ikhwah Pontianak” tahap
selanjutnya adalah pembuatan proposal penelitian dan bimbingan
penelitian. Setelah proposal selesai dan di setujui oleh dosen
pembimbing maka tahap selanjutnya dilakukan seminar penelitian.
b. Tahap Pelaksanaan
Kuesioner yang telah di uji coba, digunakan untuk
pengumpulan data yang dilaksanakan pada bulan Maret 2018,
setelah kuesioner terkumpul langsung dilakukan cek ulang untuk
melihat kelengkapan jawaban responden. Setelah kuesioner
terkumpul, dilakukan tabulasi, pengolahan data, analisis data.
c. Tahap Penyelesaian
Tahap akhir adalah penyusunan laporan penelitian dan
dilanjutkan dengan ujian pendadaran penelitian.

J. Rencana Analisa Data
1. Analisa Data
a. Analisa Univariat (Analisis Deskriptif)
Analisa univariate untuk mendeskripsikan karakteristik
setiap variable penelitian (Notoadmodjo, 2010). Katogori yang
digunakan untuk melihat pola asuh orang tua yaitu baik, cukup,

kurang sedangkan untuk melihat sibling rivalry ringan, sedang,
berat.
b. Analisis Bivariat (Analisis Uji Hipotesis)
Dalam hal ini, tujuan analisis bivariat adalah untuk
membuktikan ada dan tidaknya hubungan antara tingkat pola asuh
orang tua dengan

kejadian sibling rivalry pada anak usia Pra

sekolah di TK Al-Ikhwah pontianak. Pengujiannya dilakukan
dengan menggunakan program SPSS 16.0 for Windows Evaluation
Version yang mengacu pada rumus korelasi non parametris
Kendall Tau. Uji ini biasa digunakan untuk mencari hubungan dan
menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih, bila datanya
berbentuk ordinal atau rangking. Kelebihan teknik ini dapat
digunakan untuk menganalisis sampel yang jumlah anggotanya
lebih dari 30, dan dapat dikembangkan untuk mencari koefisien
korelasi parsial (Sugiyono, 2012). Rumus dasar yang digunakan
adalah sebagai berikut (Riwidikdow, 2006):

τ=

ΣA −ΣB
N ( N−1 )
2

Di mana
τ

= Koefisen korelasi Kendall Tau yang besarnya(1 < 0 < 1 )

ΣA

= Jumlah rangking atas

ΣB

= Jumlah rangking bawah

Ν

= Jumlah anggota

Uji signifikansi koefisien korelasi menggunakan rumus z, karena
distribusinya mendekati distribusi normal. Rumusnya adalah sebagai
berikut:

z=

τ



2(2 Ν +5 )
9 Ν ( Ν−1 )

Dimana:
z

= Signifikansi koefisien korelasi
τ

= Koefisen korelasi Kendall Tau yang besarnya(1 < 0 < 1 )

Ν

= Jumlah anggota

2. Pengolahan Data
Menurut Hidayat (2007) pengumpulan data dilakukan pengolahan
data dengan melakukan empat tahapan yaitu:
a. Editing atau pemeriksaan data
Setelah data dari kuesioner yang disebar terkumpul kemudian
1)

peneliti melakukan pemeriksaan data dengan:
Mengecek nama dan kelengkapan identitas responden
2)
Mengecek kelengkapan data
3)
Memberi skor untuk setiap kuesioner
b. Coding
Merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi
data berbentuk angka/bilangan.
c. Processing
Setelah data di koding maka langkah selanjutnya melakukan
entry data dari kuesioner kedalam program komputer, salah satu
paket program yang digunakan adalah SPSS (Statistic Package
Social Science) for Window.
d. Cleaning
Claening merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang
sudah di Entry apakah ada kesalahan atau tidak.

K. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian khususnya jika yang menjadi subjek
penelitian adalah manusia maka kita harus benar-benar memperhatikan
etika dalam penelitian tersebut. Manusia sebagai subjek penelitian adalah

makhluk yang mulia dan memiliki hak akan kebebasan yang harus di
hormati dan dihargai. Hal ini berkaitan dengan hak untuk menentukan
dirinya untuk ikut berpartisipasi sebagai responden atau tidak. Penelitian
yang dilakukan harus lebih memberikan manfaat/keuntungan daripada
kerugian yang ditimbulkan.
Menurut Hidayat (2012) masalah etika yang harus diperhatikan
antara lain adalah sebagai berikut:
1.

Informed Consent
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara
peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar
persetujuan. Peneliti memberikan lembar persetujuan tersebut
sebelum penelitian dilakukan.
Tujuannya disini adalah agar subjek penelitian mengerti
maksud dan tujuan penelitian serta mengetahui dampaknya. Jika
subjek bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar
persetujuan sebaliknya jika mereka tidak bersedia maka peneliti
harus menghormati hak pasien.
Disini peneliti akan melakuka beberapa tahap tindakan, yaitu:
pertama; peneliti mendatangi rumah-rumah responden, kedua;
peneliti menjelaskan maksud dan tujuan dari si peneliti,
ketiga; peneliti menjelaskan kepada resonden tentang lamanya
penelitian, untung dan ruginya bagi peneliti dan responden serta
menjelaskan bahwa responden boleh untuk menolak atau tidak ikut
berpartisipasi menjadi responden apabila keberatan, keempat;
peneliti meminta responden untuk menandatangani informed consent
apabila responden setuju untuk menjadi responden.

2.

Anonymity (tanpa nama)
Masalah

etika

keperawatan

merupakan

masalah

yang

memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan

cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada
lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.
Disini peneliti menjelaskan kepada responden bahwa pada saat
mengisi kuesioner, responden tidak mencantumkan nama tetapi
hanya inisial untuk menjaga privasi dari responden.
3.

Confidentiality (Kerahasiaan)
Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan
jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun
masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan
dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu
yang akan dilaporkan pada hasil riset.
Peneliti menjelaskan kepada responden bahwa hasil dari
penelitian ini tidak akan di publikasikan serta hanya peneliti.