PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA. docx
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM UJIAN SELEKSI
PENERIMAAN CALON MAHASISWA BARU BERBASIS LAN
DENGAN MENGGUNAKAN VB.NET PADA AMIK IMELDA
MEDAN MEDAN
TUGAS AKHIR
OLEH
PERIAMAN HALAWA
2012.11.033
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIK IMELDA
MEDAN
2015
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM UJIAN SELEKSI
PENERIMAAN CALON MAHASISWA BARU BERBASIS LAN
DENGAN MENGGUNAKAN VB.NET PADA AMIK IMELDA
MEDAN MEDAN
TUGAS AKHIR
Untuk Memenuhi Sebagai persyaratan Mencapai Gelar Ahli madya
pada Jenjang Diploma III Program Studi Manajemen Informatika.
DISUSUN OLEH
PERIAMAN HALAWA
NIM : 2012.11.033
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIK IMELDA
MEDAN
2015
PERSETUJUAN
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM UJIAN SELEKSI
PENERIMAAN CALON MAHASISWA BARU BERBASIS LAN
DENGAN MENGGUNAKAN VB.NET PADA AMIK IMELDA
MEDAN MEDAN
DISUSUN OLEH
PERIAMAN HALAWA
NIM : 2012.11.033
Telah disetujui Oleh Dosen Pembimbing Tugas Akhir
Pada Tanggal 14 Juli 2015
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
(Tongam E. Panggabean, M.Kom)
(Rahmat S. Naibaho,
M.Kom)
Diketahui dan disahkan oleh
Direktur AMIK Imelda
(Tongam E. Panggabean, M.Kom)
PENGESAHAN TUGAS AKHIR
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM UJIAN SELEKSI
PENERIMAAN CALON MAHASISWA BARU BERBASIS LAN
DENGAN MENGGUNAKAN VB.NET PADA AMIK IMELDA
MEDAN MEDAN
DISUSUN OLEH
PERIAMAN HALAWA
NIM : 2012.11.033
Telah Dipertahankan Didepan Dewan Penguji
Pada Tanggal 23 Juli 2015
Komisi Penguji
Penguji I
Penguji
II
(Marganda Simarmata, S.Si, MA)
(Vera Wijaya,
M.Kom)
Tugas Akhir ini telah Diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh Gelar Ahli Madya Komputer
Direktur AMIK Imelda
(Tongam E. Panggabean, M.Kom)
ABSTRAK
Komputer sudah sangat terkenal dan sudah banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat. Bahkan dengan sistem komputer, ini dapat menyelesaikan segala
pekerjaan yang selama ini diselesaikan secara manual. Dengan bantuan
komputer pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dengan cepat dan terstruktur.
Komputer merupakan alat bantu yang sangat populer sekarang ini dalam
menyelesaikan masalah yang dipakai dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi informasi.
Dengan perkembangan teknologi informasi tersebut, maka dibuatlah
desain dan implementasi sistem ujian seleksi penerimaan calon mahasiswa baru
berbasis LAN dengan pembuatan Microsoft Visual Studio 2010 (VB. Net) untuk
mendapatkan informasi yang selama ini masih dikerjakan secara manual. desain
dan implementasi sistem ujian seleksi penerimaan calon mahasiswa baru ini
dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa bahasa pemrograman
diantaranya personal home page Microsoft Visual Studio 2010 (VB. Net).
Kemampuan untuk mengolah data merupakan hal yang sangat penting
bagi sistem ujian seleksi calon penerimaan mahasiswa baru berbasis LAN pada
AMIK Imelda Medan yang bergerak dibidang
pendidikan. Desain Dan
Implementasi Sistem Ujian Seleksi Penerimaan Calon Mahasiswa Baru Berbasis
LAN Dengan Menggunakan VB. Net Pada AMIK Imelda Medan saat ini masih
menggunakan sistem manual seperti mengisi biodata diformulir pendaftaran,
pembuatan soal ujian, lembar jawaban ujian kepada calon mahasiswa baru,
sehingga memerlukan perubahan yang membantu panitia ujian sehingga dapat
menyelesaikan pekerjaan yang efektif dan efesien. Oleh karena itulah penulis
membuat sebuah program Microsoft Visual Studio 2010 (VB. Net) yang berfungsi
untuk memberikan informasi kepada calon mahasiswa baru, mengenai Desain
Dan Implementasi Sistem Ujian Seleksi Penerimaan Calon Mahasiswa Baru
Berbasis LAN Dengan Menggunakan VB. Net Pada AMIK Imelda Medan yang telah
berdiri, untuk mempermudah calon mahasiswa baru memperoleh sistem
informasi Ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru berbasis LAN pada AMIK
Imelda Medan.
PERNYATAAN
Nama
:
Periaman Halawa
Nim
:
201211033
Judul
:
“Desain Dan Implementasi Sistem Ujian Seleksi Penerimaan
Calon Mahasiswa Baru Berbasis LAN Dengan Menggunakan
Vb.Net Pada AMIK Imelda Medan”
Dengan ini saya menyatakan dalam tugas akhir ini tidak ada karya
orang lain yang pernah diajukan untuk mendapatkan gelar Diploma III
pada suatu perguruan Swasta maupun negeri. Sepanjang pengetahuan
saya juga ditemukan pendapat atau karya orang lain yang telah pernah di
tulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara resmi tertulis dikutip
dalam naskah ini dan dibuat dalam daftar pustaka.
Medan, Juli 2015
Saya yang bertanda tangan
Periaman Halawa
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan Kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas
berkat dan rahmtnya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan
judul “Desain Dan Implementasi Sistem Ujian Seleksi Penerimaan Calon
Mahasiswa Baru Berbasis LAN Dengan Menggunakan Vb.Net Pada AMIK
Imelda Medan”.
Terwujudnya penelitian tidak terlepas dengan dari bimbingan dan
dorongan dari berbagai pihak baik secara moral maupun material. Maka
dalam kesempatan
ini penulis mengucapkan rasa terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Tongam E. Panggabean, M.Kom, selaku Direktur AMIK Imelda Medan
dan pembimbing I.
2. dr. R. I. Ritonga, Msc, selaku Ketua Yayasan Imelda Medan
3. Bapak Marganda Simarmata, S.Si, MA selaku pembantu direktur I
AMIK Imelda Medan
4. Bapak Rahmat Sulaiman Naibaho, M.Kom selaku Pembimbing ll dari
AMIK Imelda Medan
5. Ibu Vera Wijaya, M.Kom selaku Ketua Program Studi Manajemen
Informatika dari AMIK Imeda Medan
6. Seluruh Staf Dosen AMIK Imelda Medan, Khususnya staf Program
Studi Manajemen Informatika yang telah membekali penulis dengan
pengetahuan sampai jenjeng diploma lll
7. Keluarga penulis terutama (Ayahanda Sokhiziduhu Halawa dan
Ibunda Sitiami Laia), kakak dan adek ( Yuberlia Halawa, Juliaman
Halawa, Arianus Halawa, Rosmanwati Halawa, Yarilia Halawa) dan
seluruh keluarga yang lain serta memberikan dukungan serta doa
selama perkuliahan sampai terselesainya penelitian ini.
8. Teristimewa buat orang yang kukasihi, Desniman Laia yang telah
banyak membantu penulis berupa saran dan motivasi yang sangat
berharga bagi penulis.
9. Semua pihak yang membantu penulis yang tidak dapat disebutkan
satu-persatu.
Dalam Penyusunan laporan
Tugas Akhir ini, penulis menyadari
terdapat banyak kekurangan yang dibuat baik sengaja maupun tidak
sengaja, dikarenakan keterbatasan Ilmu Pengetahuan dan wawasan serta
pengalaman yang penulis miliki. Untuk itu penulis mohon maaf atas
segala kekurangan tersebut tidak menutup diri segala saran dan kritik
serta masukan yang bersifat kontruktif bagi diri penulis. Akhir kata
semoga dapat bermanfaat bagi peenulis sendiri, institusi pendidikan dan
masyarakat luas. Terimakasih.
Medan, Juli 2015
Penulis
Periaman Halawa
DAFTAR ISI
ABSTRAK............................................................................
i
KATA PENGANTAR.............................................................
ii
DAFTAR ISI.........................................................................
iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................
iv
DAFTAR TABEL...................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................
xi
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................
1
1.1. Latar Belakang ...................................................
1
1.2. Identifikasi Masalah.............................................
4
1.3. Rumusan Masalah...............................................
4
1.4. Batasan Masalah.................................................
5
1.5. Tujuan dan Manfaat.............................................
6
1.5.1. Tujuan........................................................
7
1.5.2. Manfaat......................................................
7
1.6. Metodologi Penelitian..........................................
8
1.7. Rekayasa Perangkat Lunak..................................
9
1.8. Lokasi dan waktu penelitian................................
10
1.8.1. Lokasi penelitian........................................
10
1.8.2. Waktu penelitian........................................
10
1.9. Sistematika penuisan..........................................
11
BAB II LANDASAN TEORI..................................................
12
2.1. Konsep Dasar Sistem...........................................
12
2.1.1. Pengertian Sistem.....................................
12
2.1.2. Karateristik Sistem....................................
17
2.1.3. Konsep Dasar Informasi............................
20
2.1.4. Sistem informasi.......................................
24
2.1.5.Komponen Sistem Informasi.......................
29 2.1.6.
Konsep Dasar Pengolahan Data..........................
30
2.1.6.1. Pengertian Pengolahan Data.........
32
2.1.6.2. Pengolahan Data Berbasis Komputer
33
2.2. Konsep Basis Data (Database).............................
35
2.2.1. Pengertian Basis Data (Database).............
40
2.2.2. Elemen Basis Data....................................
41
2.3. Konsep Dasar Jaringan Komputer........................
58
2.3.1. Pengertian Jaringan Komputer...................
56
2.3.2. Pengertian LAN .........................................
67
2.3.3. Topologi Jaringan.......................................
68
2.3.4. Keamanan Jaringan Komputer...................
69
2.3.5. Tipe Jaringan Komputer.............................
69
2.3.6. Perangkat Jaringan Komputer....................
70
2.4. Desain Sistem Informasi......................................
71
2.4.1. Siklus Pengembangan Sistem...................
72
2.4.2. Siklus Pengembangan Sistem ..................
2.5. Pengertian Implementasi.....................................
72
74
2.6. Konsep Dasar Ujian..............................................
75
2.6.1. Pengertian Ujian........................................
75
2.6.2. Jenis-jenis Ujian.........................................
75
2.6.3. Pengertian Sistem Ujian Berbasis LAN......
76
BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN..............................
77
3.1. Sejarah singkat perusahaan................................
77
3.2. Visi dan Misi AMIK Imelda Medan........................
77
3.2.1. Visi AMIK Imelda Medan............................
77
3.2.2. Misi AMIK Imelda Medan............................
78
3.3. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas..................
78
3.4. Deskripsi jabatan.................................................
78
3.5. Kebijakan Tentang Sistem Yang Berjalan.............
79
3.6. Fungsi-Fungsi Terkait1.........................................
79
3.7. Formulir dan dokumen yang digunakan..............
3.8. Sistem Yang Berjalan...........................................
3.8.1. Diagram Konteks Sistem Yang Berjalan.....
80
81
81
3.8.2. Data Flow Diagram Sistem Berjalan..........
81
3.8.3. Kamus Data Sistem Berjalan.....................
82
3.8.4. Bagan Alir Sistem berjalan........................
82
3.9. Kelemahan Sistem Yang Berjala...........................
83
BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI.................
84
4.1. Sistem Informasi yang Diusulkan..........................
84
4.1.1.Deskripsi Jabatan yang Diusulkan..................
84
4.1.1.1. Calon Mahasiswa Baru........................
85
4.1.1.2. Panitia Ujian........................................
86
4.1.1.3. Administrasi........................................
87
4.1.1.4. Direktur..............................................
87
4.1.2. Kebijakan Sistem Informasi yang Diusulkan
88
4.1.3. Formulir/Dokumen dan Catatan yang Diusulkan
88
4.2. Perancangan Model Sistem yang Diusulkan..........
89
4.2.1. Diagram Alur Data (DAD) Sistem yang diusulkan
89
4.2.1.1. Diagram Konteks................................
89
4.2.1.2. Data Flow Diagram Level 1 yang Diusulkan
4.2.2. Kamus Data yang Diusulkan.........................
90
4.2.3. Bagan Alur Dokumen Sistem yang Diusulkan
90
4.2.4. Perancangan Basis Data...............................
91
4.2.3.1. Normalisasi yang diusulkan................
91
4.2.3.2. Perancangan Struktur Tabel................
90
92
4.2.5. Perancangan Diagram Relasi Entitas yang Diusulkan
4.3. Perancangan Struktur Menu..................................
93
4.4. Perancangan Antar Muka.......................................
93
4.5. Tampilan Kode Program.........................................
93
4.6. Konversi Komponen...............................................
94
4.6.1. Perangkat Keras (Hardware).........................
94
4.6.2. Perangkat Lunak (Software)..........................
95
4.6.2.1 Perangkat Lunak Sistem.....................
96
4.6.2.2 Perangkat Lunak Pemrograman..........
97
92
4.7. Kelebihan Dan Kelemahan Sistem.........................
97
4.7.1. Kelebihan Sistem..........................................
98
4.7.2. Kelemahan Sistem........................................
99
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN....................................
102
5.1 Kesimpulan..........................................................
108
5.2 Saran...................................................................
115
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan Penelitian..............................................
6
Tabel 2.1. Simbol-Simbol Bagan Alir Sistem....................................
33
Tabel 2.2. Simbol-Simbol Data Flow Diagram (DFD).......................
35
Tabel 3.1. Kamus Data Soal Ujian...................................................
58
Tabel 3.3. Kamus Data Lembar Jawaban.........................................
58
Tabel 3.3. Kamus Data Lengkap Dan Daftar Soal Ujian Mahasiswa.
58
Tabel 4.1. File data calon mahasiswa..............................................
67
Tabel 4.2. File Soal..........................................................................
68
Tabel 4.3. soal.................................................................................
68
Tabel 4.4. Hasil Ujian......................................................................
69
Tabel 4.5. Info Ujian........................................................................
70
Tabel 4.6. Jawab Detail...................................................................
70
Tabel 4.7. Soal Detail .....................................................................
Tabel 4.8. User................................................................................
DAFTAR GAMBAR
71
71
Gambar 2.1. Jenis-jenis topologi..........................................
21
Gambar 2.2 Server ..............................................................
22
Gambar 2.3. Peer to Peer.....................................................
23
Gambar 2.4 Hub...................................................................
24
Gambar 2.5 Switch...............................................................
25
Gambar 2.6 Router...............................................................
25
Gambar 2.7 Acsess Point wireless ......................................
26
Gambar 2.8 Kabel Coaxcial..................................................
27
Gambar 2.9 Fiber Optic........................................................
27
Gambar 2.10 Wifi.................................................................
28
Gambar: 3.1 Struktur Organisasi AMIK Imelda Medan.........
44
ambar : 3.2 Formulir Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru....
52
Gambar: 3.3 Soal Ujian calon mahasiswa baru....................
53
Gambar 3.4 Diagram Konteks Sistem Info. Ujian yang Berjalan
54
Gambar 3.5. DFD Level 1 Sistem Ujian Yang Berjalan .........
56
Gambar 3.6. Flow Map Alir Sistem Ujian yang berjalan......
59
Gambar 4.1. daftar calon mahasiswa baru .........................
61
Gambar 4.2. hasil ujian seleksi calon mahasiswa yang lulus
63
Gambar 4.3. hasil ujian seleksi calon mahasiswa yang tidak lulus
Gambar: 4.4. Konteks Diagram Sistem yang Disusulkan.....
64
Gambar 4.5. Data Flow Diagram Level 1 yang diusulkan....
65
Gambar 4.6. Bagan Alur Dokumen Sistem yang Diusulkan.
66
Gambar 4.7. Struktur Menu.................................................
72
Gambar 4.8. Login................................................................
72
Gambar 4.9. Daftar Calon Mahasiswa..................................
73
63
Gambar 4.10. Daftar Materi Ujian........................................
73
Gambar 4.11. Menu Login....................................................
74
Gambar 4.12. Menu Daftar Calon Mahasiswa......................
74
Gambar 4.13. Menu Daftar Materi Ujian..............................
75
Gambar 4.14. Menu Bank Soal.............................................
75
Gambar 4.15. Menu Setting Ujian........................................
76
Gambar 4.16. Menu Ujian....................................................
76
Gambar 4.17. Menu User.....................................................
77
Gambar 4.18. Menu Password..............................................
77
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada zaman teknologi informasi saat ini, kebutuhan akan informasi
yang lebih cepat dan mutakhir (up to date) sangatlah dibutuhkan,
mengingat informasi sudah menjadi sumber daya yang sangat penting
bagi organisasi yang membutuhkan penanganan khusus seperti sumber
daya lainya. Informasi tidak hanya dibutuhkan oleh organisasi yang
bersifat komersial saja akan tetapi informasi juga dibutuhkan oleh
organisasi non komersial, pendidikan dan juga pribadi, karena informasi
merupakan sumber daya yang strategis dalam menetapkan bebagai
kebijakan bagi semua pihak yang terkait didalam organisasi, terutama
bagi pimpinan organisasi. Dengan adanya dukungan teknologi komputer
yang juga didukung oleh berbagai kemampuan komputer tersebut dalam
mengolah data menjadi informasi apapun yang dibutuhkan sesuai
kebutuhan pengguna informasi maka dapat diperoleh dengan cepat dan
mudah. Oleh karena kemampuan komputer tersebut maka banyak
organisasi yang ingin dan sudah menggunakan komputer sebagai alat
bantu dalam pengolahan data yang terdapat pada organisasi tersebut.
AMIK
Imelda
membutuhkan
Medan
sistem
merupakan
pengolahan
data
lembaga
ujian
pendidikan
seleksi
yang
penerimaan
mahasiswa baru berbasis jaringan LAN. Pelaksanaan ujian penerimaan
mahasiswa baru di AMIK Imelda Medan masih menggunakan metode
konvesional yang memerlukan
waktu, biaya dan tenaga yang banyak.
Kegiatan ujian penerimaan mahasiswa baru
biasanya
diawali dari
pembuatan soal dari tim panitia penerimaan mahasiswa baru, soal yang
dibuat oleh tim panitia penerimaan mahasiswa baru tersebut akan
digandakan oleh pihak akademis. Kemudian untuk mengetahui hasilnya,
jawaban calon mahasiswa baru akan dikumpulkan dan dikoreksi oleh tim
panitia penerimaan mahasiswa baru. Calon mahasiswa baru tidak bisa
langsung mengetahui hasil atau nilainya. Semua itu memerlukan waktu
yang cukup lama mengingat jumlah pendaftaran calon mahasiswa baru di
AMIK Imelda Medan sudah banyak dan tidak menutup kemungkinan akan
semakin banyak lagi di tahun-tahun berikutnya.
Berdasarkan
mahasiswa
caranya
baru
pelaksanaan
tersebut
membuat
ujian
timbulah
proses
seleksi
sebuah
pelaksanaan
penerimaan
pemikiran,
ujian
calon
bagaimana
penerimaan
calon
mahasiswa baru agar menjadi lebih mudah dan efisien, bermanfaat bagi
akademik dan calon mahasiswa baru dengan memanfaatkan kemajuan
teknologi
komputer
dengan
memaksimalkan
ketersediaan
sarana
prasarana yang ada di AMIK Imelda Medan yang sudah mempunyai dua
laboratorium
komputer
yang
memadai,
dimana
masing-masing
laboratorium memiliki sekitar 30 sampai 40 komputer.
Sistem ujian seleksi penerimaan calon mahasiswa baru berbasis
LAN akan menyajikan nilai atau skor yang dapat dilihat langsung setelah
calon mahasiswa baru selesai menyelesaikan ujian. Berdasarkan uraian
diatas dan mengingat kemampuan yang diberikan komputer seperti yang
dijelaskan sebelumnya, Maka AMIK Imelda Medan akan memanfaatkan
fasilitas yang diberikan komputer dalam pengolahan data nilai ujian seleksi
penerimaan masuk yang dapat menghemat waktu dan biaya karena
dalam pengolahannya akan membutuhkan banyak tenaga pemeriksa
berkas ujian tersebut. Untuk itu, penulis tertarik untuk memilih judul
“Desain dan Implementasi Sistem Ujian Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Baru Berbasis LAN dengan Menggunakan VB .NET
Pada AMIK Imelda Medan”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas masalah yang dapat
dikemukakan adalah:
1. Sistem ujian masih bersifat konvensional atau paper test.
2. Proses pemeriksaan ujian membutuhkan banyak tenaga dan waktu.
3. Hasil ujian tidak dapat langsung diketahui oleh calon mahasiswa
baru.
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas
maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah:
1. Bagaimana merancang sistem informasi ujian seleksi penerimaan
calon mahasiswa baru menggunakan LAN pada AMIK Imelda Medan.
2. Bagaimana mengelola nilai ujian saringan masuk menggunakan
sistem informasi berbasis LAN pada AMIK Imelda Medan.
3. Bagaimana menyajikan informasi nilai hasil ujian dengan efektif dan
efisien.
1.4. Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka batasan masalah yang
dibahas pada penelitian ini adalah:
1. Merancang
sistem
informasi
ujian
seleksi
penerimaan
calon
mahasiswa baru menggunakan LAN pada AMIK Imelda Medan.
2. Mengelola
nilai
ujian
saringan
masuk
menggunakan
sistem
informasi berbasis LAN pada AMIK Imelda Medan.
3. Sistem informasi yang dirancang dapat menyajikan nilai hasil ujian
dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
1.5. Tujuan dan Manfaat
1.5.1.
Tujuan
Tujuan yang diharapkan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah
1. Untuk mengetahui permasalahan yang ada pada tempat penelitian
dalam melakukan ujian penyaringan bagi calon mahasiswa baru.
2. Untuk merancang suatu sistem ujian berbasis LAN yang dapat
digunakan oleh calon mahasiswa baru sehingga menghemat waktu
dan biaya bagi pihak akademik dalam memproses hasil ujian.
1.5.2.
Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi Mahasiswa
Selain
sebagai
salah
satu
syarat
kelulusan,
tugas
akhir
ini
diharapkan menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengalami
sebuah proses intelektual dimana mahasiswa akan berlatih untuk
mengembangkan pola berfikir.
2. Bagi AMIK Imelda Medan
Tugas akhir ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan yang
bermanfaat, khususnya bagi AMIK Imelda Medan, yang menjadi
lokasi penelitian, dan sekaligus juga bagi kemajuan AMIK Imelda dan
institusi di Indonesia.
3. Ilmu pengetahuan
Tugas akhir ini, diharapkan bisa memberikan manfaat bagi ilmu
pengetahuan didunia komputer, dan diharapkan bisa dijadikan
pelengkap ilmu-ilmu pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.
1.6. Metodologi Penelitian
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan ini
digunakan metode penelitian sebagai berikut:
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian
ini
dilakukan
secara
langsung
ke
lapangan
untuk
memperoleh data-data yang diperlukan. Dalam hal ini penulis
melakukan
penulis
melakukan
pengamatan
langsung
tentang
kegiatan pendaftaran yang dilaksanakan oleh AMIK Imelda Medan.
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penilitian yang dilakukan berdasarkan kepustakaan atau bersifat
teoritis, yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku dan
bahan kuliah yang berhubungan dengan penelitian ini.
3. Wawancara (Interview)
Penulis melakukan wawancara langsung dengan Direktur, Tenaga
Kependidikan dan Staf yang ada di lingkunan AMIK Imelda Medan.
1.7. Rekayasa Perangkat Lunak
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak yang
meliputi beberapa proses diantaranya:
a. Sistem Engineering
Merupakan bagian besar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai
dengan mencari dan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua
elemen yang diperlukan oleh suatu sistem
b. Analisis
Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam
pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
c. Desaign
Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang
mudah dimengerti oleh user.
d. Coding
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah
dirancang kedalam bahasa pemrograman tertentu.
e. Testing
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat
lunak
yang
dibangun apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau keinginan
user.
f. Maintenance
Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat
mengalami perubahan-perubahan, penambahan, atau perbaikan
sesuai dengan permintaan user.
1.8.
Lokasi dan Waktu Penelitian
1.8.1. Lokasi Peneltian
Kegiatan penelitian ini berlokasi di AMIK Imelda Medan, Jln. Yos
Sudarso No. 45 AB Glugur Kota Medan Barat.
1.8.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah mulai bulan Januari 2015 sampai dengan
April 2015.
NO
TAHUN 2015
JAN
FEB
MAR
APR
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
KEGIATAN
1
MODELING
2
ANALISIS
3
DESIGNs
4
CODING
5
TESTING
MAINTENANC
6
E
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penelitia
1.8. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan Tugas Akhir ini, penulis membuat
suatu sistematika penulisan yang terdiri dari:
BAB I
: PENDAHULUAN
Bab ini berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan dan
Manfaat, Metodologi Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian
dan Sistematika Penulisan.
BAB II
: LANDASAN TEORI
Merupakan dasar teori yang secara singkat menjelaskan
tentang hal-hal yang berhubungan dengan judul seperti
pengenalan sistem komputer, alat bantu sistem Visual
Studio 2010, MySQL, jaringan komputer sebagai alat bantu
perancangan sistem informasi.
BAB III
: ANALISIS SISTEM BERJALAN
Bab
ini
menjelaskan
secara
singkat
profil,
struktur
organisasi, serta visi dan misi AMIK Imelda Medan.
BAB IV
: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Bab ini berisikan pembahasan mengenai analisa sistem
yang berjalan dan yang akan diusulkan, serta merancang
sistem ujian berbasis LAN sebagai sistem yang diusulkan.
BAB V
: KESIMPULAN DAN SARAN
Sebagai penutup bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran
dari hasil penelitian yang penulis peroleh.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
2.1.1. Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem,
yaitu yang menekan pada prosedurnya dan yang menekankan pada
komponen atau elemennya. Pendekatan yang lebih menekankan pada
prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut:
a. Pendekatan sistem terbagi dua yaitu: Pendekatan sistem yang lebih
menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem yaitu suatu
jaringan prosedur, metode, dari cara kerja yang saling berinteraksi
dan
dilakukan
untuk
pencapaian
suatu
tujuan
tertentu
(Aji
Supriyanto 2005:238). Pendekatan sistem yang lebih menekankan
pada elemen atau komponen-komponennya mendefinisikan sistem
yaitu suatu kumpulan elemen baik abstrak maupun fisik yang saling
berintegrasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kedua kelompok
ini adalah benar dan tidak saling bertentanganyang berbeda adalah
cara pendekatannya. Definisi ini akan mempunyai peranan yang
penting sebagai pendekatan dalam mempelajari suatu sistem, yang
merupakan
kumpulan
dari
elemen-elemen
yang
saling
berhubungan.
b. Suatu sistem adalah : Sekumpulan elemen yang saling terkait atau
terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai
gambaran jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak
memberikan manfaat dalam mencapai tujuan bersama, maka
elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem
(Abdul Kadir 2002).
Dari pendapat para ahli dan pernyataan-pernyataan diatas, maka
suatusistem mengandung arti susunan teratur dari bagian-bagian atau
komponen-komponen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu
tujuan. Sistem juga harus dapat menghasilkan informasi yang tepat pada
waktunya yang relevan untuk proses pengambilan keputusan manajemen
dan personil operasi di dalam suatu organisasi.
2.1.2. Karateristik Sistem
Menurut (Agus Mulyanto 2009:2), suatu sistem memiliki karateristik
atau sifat-sifat tertentu yaitu:
1. Komponen Sistem
Suatu
sistem
terdiri
dari
sejumlah
komponen
yang
saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem dapat berupa subsistem atau bagianbagian dari sistem.
2. Batas Sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luarnya sehinggga menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar (environment) dari sistem adalah apapun diluar
batas dari sistem yang mempengaruhi sistem baik yang bersifat
menguntungkan maupun yang merugikan.
4. Penghubung Sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya.
5. Masukan Sistem
Masukan (input) sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam
sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance
input) dan masukan sinyal (signal output).
6. Keluaran Sistem
Keluaran (output) sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan
menjadi
keluaran
yang
berguna
dan
sisa
pembuangan. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem
yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu
sistem
pasti
mempunyai
tujuan
(goal)
atau
sasaran
(objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan
yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau
tujuannnya.
2.1.3. Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang dirubah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan berarti bagi pihak yang menerimanya. Sedangkan yang
dimaksud dengan data adalah suatu kenyataan yang memberikan suatu
kejadian-kejadian atau kesatuan yang nyata.
Informasi adalah: Informasi adalah bahan mentah bagi informasi,
dirumuskan sebagai kelompok lambang tidak acak yang menunjukkan
jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal sebagainya. Data dibentuk dari
lambang grafis, dapat berupa alphabet, numerik atau berupa lambanglambang khusus (Andi Krisbianto 2005:25).
Menurut Agus Mulyanto (2009 :20), adapun kualitas dari suatu
informasi ditentukan oleh karakteristik-karakteristik sebagai berikut:
1. Akurat (Acurate)
Diartikan
bahwa
suatu
informasi
harus
benar-benar
dapat
memberikan suatu kebenaran dan bebas dari kesalahan-kesalahan
dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat Waktu (Time Liness)
Diartikan bahwa informasi yang digunakan bukan merupakan
informasi yang telah usang dan tidak bernilai lagi, serta harus
sampai pada penerima tidak terlambat sehingga dapat membuat
keputusan secara tepat waktu.
3. Sejalan (relevan)
Diartikan bahwa informasi yang disampaikan mempunyai hubungan
dengan masalah yang akan digunakan bersama informasi tersebut.
4. Lengkap
Diartikan bahwa informasi yang disampaikan kepada penerima tidak
terpotong-potong, karena hal itu mempengaruhi dalam pengambilan
keputusan.
5. Jelas
Diartikan bahwa informasi yang disampaikan kepada penerima
harus jelas shingga dapat diterima dan mudah dipahami.
2.1.4. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana
data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan
kepada pemakai (Abdul Kadir 2002).
Mendefinisikan suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama
untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sistem
tertentu (Jerry Fitz Gerald 2005:1).
2.1.5. Komponen Sistem Informasi
Dalam perkembangan sistem informasi, John Burch dan Gary
Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponenkomponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (Building Block),
yang masing-masing saling berinteraksi untuk mencapai suatu sasaran.
Adapun blok bangunan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Blok Masukan
Merupakan Input yang mewakili data yang masuk ke dalam sistem
informasi.
2. Blok Model
Merupakan blok yang terdiri dari kombinasi prosedur logika dan
model matematika yang akan memanipulasi data input dan data
yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan
untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran
Merupakan produk dari sistem informasi. Keluaran hendaknya
merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang
berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pengguna
sistem.
4. Blok Teknologi
Merupakan
bagian
yang
menjalankan
modul,
menghasilkan
data
digunakan
menyimpan
mengirim
untuk
dan
keluaran,
menerima
input,
mengakses
data,
dan
membantu
mengendalikan dari sistem secara keseluruhan.
5. Blok Basis Data
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan
lainnya,
tersimpan
diperangkat
keras
komputer
dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data didalam
basis data perlu diorganisasikan agar informasi dihasilkan lebih
berkualitas.
6. Blok Kendali
Merupakan bagian yang diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur
terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.
Berdasar definisi ini maka dapat dikatakan bahwa sistem informasi
adalah suatu sistem yang menerima sumber-sumber data sebagai
masukan dan memprosesnya menjadi produk informasi sebagai keluaran.
Suatu sistem informasi memakai sumber daya manusia, perangkat keras,
dan perangkat lunak untuk melakukan aktivitas masukan, pemrosesan,
keluaran, penyimpanan, kontrol dan untuk mengubah sumber-sumber
data ke dalam produk informasi.
2.1.6. Konsep Dasar Pengolahan Data
2.1.6.1. Pengertian Pengolahan Data
Data adalah bahan yang akan diolah dapat berupa angka-angka,
huruf-huruf, kata-kata, simbol-simbol yang menunjukkan suatu situasi dan
lain-lain atau kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan,
data dapat berupa angka, simbol atau gabungan dari keduanya. Data
mentah belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Jadi, Pengolahan Data (Data Processing) adalah manipulasi atau
transformasi dari simbol, misalnya angka-angka, huruf-huruf berfungsi
untuk meningkatkan penggunaannya. Informasi adalah hasil proses atau
hasil pengolahan data yang memberikan hasil suatu arti, dan tepat
dipakai sebagai dasar yang obyektif dalam mengambil keputusan atau
kebijakan.
2.1.6.2. Pengolahan Data Berbasis Komputer
Pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar yang sering disebut
siklus pengolahan data (Data Processing cycle). Processing merupakan
pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat
pemroses (processing Device) yang dapat berupa proses menghitung,
membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau
mencari storage output dari hasil pengolahan data kealat output (output
device) yaitu berupa informasi.
2.2. Konsep Basis Data (Database)
2.2.1.
Pengertian Basis Data (Database)
Basis data adalah : sebuah kumpulan dari sekelompok informasi
yang diorganisasikan dengan beberapa cara logik dan saling berhubungan
(Hengky W. Pramana 2002:3).
Basis data (database) adalah kumpulan file-file yang saling berelasi,
relasi tersebut biasanya ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada.
Suatu basis data menunjukkan kumpulan data yang dipakai dalam suatu
lingkup perusahaan atau instansi.
Basis data dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan
yang ada pada sistem prosesan berkas. Penggunaan sistem basis data
bisa melakukan berbagai operasi antara lain menambah file baru ke
sistem basis data, mengosongkan berkas, menyisipkan data ke suatu
berkas, mengambil data yang ada pada suatu berkas, menghapus data
pada suatu berkas, dan menyajikan suatu informasi yang diambil dari
sejumlah berkas.
Basis data (database), bila digunakan ungkapan dalam database
timbul banyak pengertian dari sejumlah sudut pandang, (Agus Mulyanto
2009:2) adalah sebagai berikut:
1.
Himpunan kelompok data (arsip yang sering berhubungan
dengan
diorganisasikan
sedemikian
rupa
agar
nanti
dapat
digunakan kembali dengan cepat dan mudah).
2.
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan
secara bersama dan tanpa pengulangan (Redudancy) yang tidak
perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3.
Kumpulan file/table arsip yang saling berhubungan yang
disimpan dalam media elektronik.
Basis Data atau database data sesungguhnya memiliki prinsip kerja
dan tujuan utama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip
sedangkan tujuan utamanya adalah kemudahan dalam pengambilan
kembali data/arsip.
Basis Data merupakan salah satu komponen penting dalam sistem
informasi, karena berfungsi sebagai basis menyediakan informasi bagi
pemakainya. Penerapandatabase dalam sistem informasi disebut dengan
database sistem. Sistem basis data ini adalah suatu sistem informasi yang
megintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia beberapa aplikasi yang
bermacam-macam dalam suatu organisasi. Sistem database inilah yang
akan menjadi penyedia dan penyimpan data yang kita inputkan.
Proses perancangan basis
data, terlepas dari masalah yang
ditangani di bagi menjadi 3 (tiga) tahap yaitu:
1.
Perancangan basis data secara konseptual merupakan
upaya untuk membuat model yang bersifat konsep.
2.
Perancangan basis data secara logis, merupakan tahapan
untuk memetakan model konseptual ke model basis data yang akan
di pakai (model relasioanal, hirarcys atau jaringan). Perancangan ini
tidak tergantung pada DBMS yang akan dipetakan model data.
3.
Perancangan basis data secara fisik, merupakan tahapan
untuk menuangkan perancanagan basis data yang bersifat logis
menjadi basis data fisik yang tersimpan dalam media penyimpanan
eksternal (yang spesifik terhadap DBMS yang dipakai).
2.2.2.
Elemen Basis Data
Data merupakan sumber daya yang sangat berharga, bukan hanya
sekedar bahan mentah dalam sistem informasi (Agus Mulyanto 2009:2),
Oleh karena itu sumber daya ini harus dikelola secara efektif agar
menguntungkan bagi semua end user. Elemen basis data dikelola secara
logikal dalam bentuk:
1. Basis data, adalah sekelompok tabel data yang berisi informasi
yang berhubungan secara logikal. Suatu basis data bisa saja hanya
terdiri dari satu tabel saja.
2. Tabel, adalah sekelompok record data, masing-masing berisi
informasi sejenis.
3. Record, adalah entri tunggal dalam tabel yang terdiri dari sejumlah
field data yang saling berhubungan.
4. Field, adalah item tertentu dari data dalam record.
5. Indeks, adalah elemen yang mempercepat pencarian dan
pengurutan data dalam sebuah tabel.
2.3. Konsep Dasar Jaringan Komputer
2.3.1. Pengertian Jaringan Komputer
Menurut
Andri
Kristanto
(2008:2)
jaringan
komputer
dapat
didefinisikansebagai berikut:“Jaringan komputer merupakan sekelompok
komputer otonom yang salingberhubunganantara satu dengan lainnya
menggunakan protokolkomunikasimelalui media komunikasi sehingga
dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama
perangkat keras seperti printer, hardisk, dansebagainya. Selain itu
jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulansejumlah terminal
komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang terdiri darilebih satu
komputeryang saling berhubungan”.
Menurut Melwin Syafrizal (AMIKOM Yogyakarta), Jaringan Komputer
yaitu himpunan "interkoneksi" antara 2 komputer autonomous atau lebih
yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless)
Menurut Izaas el Said (pakar jaringan komputer), Pengertian
jaringan Komputer adalah Sebuah sistem di mana komputer yang
terhubung untuk berbagi informasi dan sumber daya.
Menurut Madcoms, Jaringan Komputer merupakan kumpulan dari
beberapa komputer dan peralatan penunjang lainnya yang terhubung
dalam satu kesatuan dan saling terkoneksi
Menurut Techi Wire House, Pengertian Jaringan komputer adalah
kumpulan dua atau lebih komputer yang terhubung.
Menurut Kamus Besar dan Pakar, Pengertian Jaringan komputer
merupakan sekelompok dari dua atau lebih sistem komputer yang
dihubungkan bersama-sama.
Menurut English Wikipedia, Jaringan komputer adalah sebuah
kumpulan dari beberapa komputer dihubungkan secara elektronik.
Menurut Ensiklopedia, Pengertian jaringan komputer adalah sebuah
sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat
berbagi sumber daya, berkomunikasi, dan dapat mengakses informasi
secara bersama.
Pengertian Jaringan Komputer cukup lengkap diberikan seperti yang
disebutkan diatas baik secara umum ataupun pendapat dari beberapa ahli
dan juga dari media lainnya. Pada sebuah jaringan komputer untuk
mencapai tujuan yang sama maka setiap bagian dalam jaringan komputer
bisa meminta dan memberikan layanan, untuk pihak yang meminta atau
menerima layanan disebut sebagai client dan pihak yang memberikan
atau mengirim layanan disebut sebagai server, inilah biasa yang disebut
sebagai desain jaringan komputer client-server.
2.3.2. Pengertian LAN
LAN adalah sekelompok komputer yang lebih dari satu yang saling
terhubung satu sama lain untuk saling berkomunikasi dalam suatu area
yang sama (Lokal) membentuk jaringan kerja sepertiber bagaipakai data,
berbagai program, peripheral dan sebagainya. (ToddLammle,2008)
Jaringan komputer adalah sistem yang terdiri dari komputerkomputer,
serta
piranti-pirantiyang
salingterhubungsebagaisatu
kesatuan. Dengan dihubungkannya piranti piranti tersebut, alhasil dapat
saling berbagi sumber dayaan tar satu piranti dengan piranti lainnya.
Dalam istilah komputer, jaringan merupakan antara dua komputer atau
lebih yang tujuan utamanya adalah berbagi data. Betulkah jaringan
komputer itu hardware dan software? Jawabannya adalah betul. Jaringan
komputer adalah gabungan antara hardware dan software.
2.3.3. Topologi Jaringan
Menurut (DedeSopandi, 2010 :p27-p32) dalam buku Instalasi dan
Konfigurasi Jaringan Komputer. Topologi jaringan adalah susunan atau
pemetaan interkoneksi antara node, dari suatu jaringan, baik secara fisik
(riil) dan logis (virtual).
Topologi
fisik
jaringan
adalah
cara
yang
digunakan
untuk
menghubungkan workstation-workstation didalam LAN tersebut. Macammacam topologi jaringan fisik, antara lain:
1.
Topologi Bus atau Daisy Chain
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana
sepanjang kabel terdapat node-node
b. Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
c. Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi
collision
d. Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen
kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
2.
Topologi Ring
Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
a. Lingkaran tertutup yang berisi node-node
b. Sederhana dalam layout
c. Signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan
terjadinya
collision (dua paket data
memungkinkan
pergerakan
data
yang
bercampur), sehingga
cepat
dan
collision
detection yang lebih sederhana
d. Problem: sama dengan topologi bus
e. Biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan
direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti
topologi star
3.
Topologi Star
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a. Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic
data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
b. Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel
yang langsung terhubung ke central node.
c. Keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang
lainnya tidak terganggu.
d. Dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya
menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP.
4.
Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari
topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan
topologi star yaitu :
a. Setiap
node
berkomunikasi
langsung
dengan
sub
node,
sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic
data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central
node dan kembali lagi.
b. Digunakan
pada
jaringan
yang
besar
dan
membutuhkan
penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal
penghubung.
c. Keunggulan jika satu kabel sub node terputus maka sub node
yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node
terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus.
d. Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya
menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi
antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali
hops.
5.
Topologi hierarchical
Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh
seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub
node dalam satu central node. Topologi ini dapat mensupport baik
baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik
contention maupun token bus access.
6.
Topologi Mesh
MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atationstation. Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan
dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua
terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan
komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi
tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan.
Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga
jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari
link yang lainnya.
Gambar 2.1. Jenis-jenis topologi
2.3.4. Keamanan Jaringan Komputer
Keamanan jaringan komputer sebagai bagian dari sebuah sistem
informasi adalah sangat penting untuk menjaga validitas dan integritas
data serta menjamin keterrsediaan layanan begi penggunanya.Sistem
harus
dilindungi
dari
segala
macam
serangan
dan
usaha-usaha
penyusupan atau pemindaian oleh pihak yang tidak berhak.
Komputer
yang
terhubung
ke
jaringan
mengalami
ancaman
keamanan yang lebih besar daripada host yang tidak terhubung kemanamana. Dengan mengendalikan network security, resiko tersebut dapat
dikurangi. Namun network security biasanya bertentangan dengan
network acces, karena bila network acces semakin mudah, network
security makin rawan. Bila network security makin baik, network acces
semakin tidak nyaman. Suatu jaringan didesain sebagai komunikasi data
highway dengan tujuan meningkatkan akses ke sistem komputer,
sementara keamanan didesain untuk mengontrol akses. Penyediaan
network security adalah sebagai aksi penyeimbang antara open acces
dengan security.
2.3.5. Tipe Jaringan Komputer
Dalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan. Yang
pertama adalah client. Peran ini hanya sebatas pengguna tetapi tidak
menyediakan sumber daya (sharing), informasi, dan lain-lain. Peran kedua
adalah sebagai peer, yaitu client yang menyediakan sumber daya untuk
dibagi kepada client lain sekaligus memakai sumber daya yang tersedia
pada client yang lain (peer to peer). Sedangkan peran yang terakhir
adalah sebagai server, yaitu menyediakan sumber daya secara maksimal
untuk digunakan oleh client tetapi tidak memakai sumber daya yang
disediakan oleh client. Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis jaringan
yang ada.
1.
Jaringan Berbasis Server
Jaringan berbasis server atau client-server diartikan dengan adanya
server didalam sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme
pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri
dari banyak client dari satu atau lebih server. Client juga biasa
disebut front-end meminta layanan seperti penyimpanan dan
pencetakan data ke printer jaringan, sedangkanserver yang sering
disebut back-end menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan
yang tepat.
Gambar 2.2 Server
2.
Jaringan Peer to Peer
Setiap computer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang
sama dan dapat berkomunikasi dengan computer lain yang telah
memberizin. Jadi, secara sederhana setiap komputer pada jaringan
peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus. Jaringan peer
digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah computer sedikit,
dibawah sepuluh workstation.
Gambar 2.3. Peer to
Peer
2.3.6. Perangkat Jaringan Komputer
Komponen-komponen Utama Jaringan Komputer:
1. Komputer, yang terdiri dari 2 (dua) jenis :
a.
Komputer server
Server merupakan sebuah sistem komputer yang didalamnya
menyediakan jenis layanan tertentu yang bisa diakses oleh
komputer-komputer
client
yang
terhubung
dalam
sebuah
jaringan. Berikut contoh gambar komputer server (wikipedia)
b.
Komputer client
Komputer yang digunakan untuk melakukan pengelolahan datadata yang diambil dari server. Komputer client menerima
pelayanan dari server apa yang telah di sajikan oleh server.
Berikut gambar beberapa komputer client dalam suatu jaringan
(wikipedia)
2. Network Interface Card (NIC)
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari
komputer ke sebuah jaringan komputer.
Jenis NIC yang beredar,
terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC
yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC
Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis
adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter.Tugas NIC adalah
untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi
bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media
jaringan.
3. Network Device yaitu Peralata/perankat yang digunakan dalam
jaringan komputer, antara lain:
a.
HUB
Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis
komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk
sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk
menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal)
ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka
akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua
komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca
paket tersebut.
Gambar 2.4 Hub
b.
Switch
Switch
adalah Sebuah alat yang
menyaring/filter dan melewatkan (mengijinkan lewat) paket yang
ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer
2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan
referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket
protokol
apapun.
LAN
yang
menggunakan
S
PENERIMAAN CALON MAHASISWA BARU BERBASIS LAN
DENGAN MENGGUNAKAN VB.NET PADA AMIK IMELDA
MEDAN MEDAN
TUGAS AKHIR
OLEH
PERIAMAN HALAWA
2012.11.033
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIK IMELDA
MEDAN
2015
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM UJIAN SELEKSI
PENERIMAAN CALON MAHASISWA BARU BERBASIS LAN
DENGAN MENGGUNAKAN VB.NET PADA AMIK IMELDA
MEDAN MEDAN
TUGAS AKHIR
Untuk Memenuhi Sebagai persyaratan Mencapai Gelar Ahli madya
pada Jenjang Diploma III Program Studi Manajemen Informatika.
DISUSUN OLEH
PERIAMAN HALAWA
NIM : 2012.11.033
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIK IMELDA
MEDAN
2015
PERSETUJUAN
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM UJIAN SELEKSI
PENERIMAAN CALON MAHASISWA BARU BERBASIS LAN
DENGAN MENGGUNAKAN VB.NET PADA AMIK IMELDA
MEDAN MEDAN
DISUSUN OLEH
PERIAMAN HALAWA
NIM : 2012.11.033
Telah disetujui Oleh Dosen Pembimbing Tugas Akhir
Pada Tanggal 14 Juli 2015
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
(Tongam E. Panggabean, M.Kom)
(Rahmat S. Naibaho,
M.Kom)
Diketahui dan disahkan oleh
Direktur AMIK Imelda
(Tongam E. Panggabean, M.Kom)
PENGESAHAN TUGAS AKHIR
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM UJIAN SELEKSI
PENERIMAAN CALON MAHASISWA BARU BERBASIS LAN
DENGAN MENGGUNAKAN VB.NET PADA AMIK IMELDA
MEDAN MEDAN
DISUSUN OLEH
PERIAMAN HALAWA
NIM : 2012.11.033
Telah Dipertahankan Didepan Dewan Penguji
Pada Tanggal 23 Juli 2015
Komisi Penguji
Penguji I
Penguji
II
(Marganda Simarmata, S.Si, MA)
(Vera Wijaya,
M.Kom)
Tugas Akhir ini telah Diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh Gelar Ahli Madya Komputer
Direktur AMIK Imelda
(Tongam E. Panggabean, M.Kom)
ABSTRAK
Komputer sudah sangat terkenal dan sudah banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat. Bahkan dengan sistem komputer, ini dapat menyelesaikan segala
pekerjaan yang selama ini diselesaikan secara manual. Dengan bantuan
komputer pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dengan cepat dan terstruktur.
Komputer merupakan alat bantu yang sangat populer sekarang ini dalam
menyelesaikan masalah yang dipakai dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi informasi.
Dengan perkembangan teknologi informasi tersebut, maka dibuatlah
desain dan implementasi sistem ujian seleksi penerimaan calon mahasiswa baru
berbasis LAN dengan pembuatan Microsoft Visual Studio 2010 (VB. Net) untuk
mendapatkan informasi yang selama ini masih dikerjakan secara manual. desain
dan implementasi sistem ujian seleksi penerimaan calon mahasiswa baru ini
dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa bahasa pemrograman
diantaranya personal home page Microsoft Visual Studio 2010 (VB. Net).
Kemampuan untuk mengolah data merupakan hal yang sangat penting
bagi sistem ujian seleksi calon penerimaan mahasiswa baru berbasis LAN pada
AMIK Imelda Medan yang bergerak dibidang
pendidikan. Desain Dan
Implementasi Sistem Ujian Seleksi Penerimaan Calon Mahasiswa Baru Berbasis
LAN Dengan Menggunakan VB. Net Pada AMIK Imelda Medan saat ini masih
menggunakan sistem manual seperti mengisi biodata diformulir pendaftaran,
pembuatan soal ujian, lembar jawaban ujian kepada calon mahasiswa baru,
sehingga memerlukan perubahan yang membantu panitia ujian sehingga dapat
menyelesaikan pekerjaan yang efektif dan efesien. Oleh karena itulah penulis
membuat sebuah program Microsoft Visual Studio 2010 (VB. Net) yang berfungsi
untuk memberikan informasi kepada calon mahasiswa baru, mengenai Desain
Dan Implementasi Sistem Ujian Seleksi Penerimaan Calon Mahasiswa Baru
Berbasis LAN Dengan Menggunakan VB. Net Pada AMIK Imelda Medan yang telah
berdiri, untuk mempermudah calon mahasiswa baru memperoleh sistem
informasi Ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru berbasis LAN pada AMIK
Imelda Medan.
PERNYATAAN
Nama
:
Periaman Halawa
Nim
:
201211033
Judul
:
“Desain Dan Implementasi Sistem Ujian Seleksi Penerimaan
Calon Mahasiswa Baru Berbasis LAN Dengan Menggunakan
Vb.Net Pada AMIK Imelda Medan”
Dengan ini saya menyatakan dalam tugas akhir ini tidak ada karya
orang lain yang pernah diajukan untuk mendapatkan gelar Diploma III
pada suatu perguruan Swasta maupun negeri. Sepanjang pengetahuan
saya juga ditemukan pendapat atau karya orang lain yang telah pernah di
tulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara resmi tertulis dikutip
dalam naskah ini dan dibuat dalam daftar pustaka.
Medan, Juli 2015
Saya yang bertanda tangan
Periaman Halawa
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan Kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas
berkat dan rahmtnya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan
judul “Desain Dan Implementasi Sistem Ujian Seleksi Penerimaan Calon
Mahasiswa Baru Berbasis LAN Dengan Menggunakan Vb.Net Pada AMIK
Imelda Medan”.
Terwujudnya penelitian tidak terlepas dengan dari bimbingan dan
dorongan dari berbagai pihak baik secara moral maupun material. Maka
dalam kesempatan
ini penulis mengucapkan rasa terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Tongam E. Panggabean, M.Kom, selaku Direktur AMIK Imelda Medan
dan pembimbing I.
2. dr. R. I. Ritonga, Msc, selaku Ketua Yayasan Imelda Medan
3. Bapak Marganda Simarmata, S.Si, MA selaku pembantu direktur I
AMIK Imelda Medan
4. Bapak Rahmat Sulaiman Naibaho, M.Kom selaku Pembimbing ll dari
AMIK Imelda Medan
5. Ibu Vera Wijaya, M.Kom selaku Ketua Program Studi Manajemen
Informatika dari AMIK Imeda Medan
6. Seluruh Staf Dosen AMIK Imelda Medan, Khususnya staf Program
Studi Manajemen Informatika yang telah membekali penulis dengan
pengetahuan sampai jenjeng diploma lll
7. Keluarga penulis terutama (Ayahanda Sokhiziduhu Halawa dan
Ibunda Sitiami Laia), kakak dan adek ( Yuberlia Halawa, Juliaman
Halawa, Arianus Halawa, Rosmanwati Halawa, Yarilia Halawa) dan
seluruh keluarga yang lain serta memberikan dukungan serta doa
selama perkuliahan sampai terselesainya penelitian ini.
8. Teristimewa buat orang yang kukasihi, Desniman Laia yang telah
banyak membantu penulis berupa saran dan motivasi yang sangat
berharga bagi penulis.
9. Semua pihak yang membantu penulis yang tidak dapat disebutkan
satu-persatu.
Dalam Penyusunan laporan
Tugas Akhir ini, penulis menyadari
terdapat banyak kekurangan yang dibuat baik sengaja maupun tidak
sengaja, dikarenakan keterbatasan Ilmu Pengetahuan dan wawasan serta
pengalaman yang penulis miliki. Untuk itu penulis mohon maaf atas
segala kekurangan tersebut tidak menutup diri segala saran dan kritik
serta masukan yang bersifat kontruktif bagi diri penulis. Akhir kata
semoga dapat bermanfaat bagi peenulis sendiri, institusi pendidikan dan
masyarakat luas. Terimakasih.
Medan, Juli 2015
Penulis
Periaman Halawa
DAFTAR ISI
ABSTRAK............................................................................
i
KATA PENGANTAR.............................................................
ii
DAFTAR ISI.........................................................................
iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................
iv
DAFTAR TABEL...................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................
xi
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................
1
1.1. Latar Belakang ...................................................
1
1.2. Identifikasi Masalah.............................................
4
1.3. Rumusan Masalah...............................................
4
1.4. Batasan Masalah.................................................
5
1.5. Tujuan dan Manfaat.............................................
6
1.5.1. Tujuan........................................................
7
1.5.2. Manfaat......................................................
7
1.6. Metodologi Penelitian..........................................
8
1.7. Rekayasa Perangkat Lunak..................................
9
1.8. Lokasi dan waktu penelitian................................
10
1.8.1. Lokasi penelitian........................................
10
1.8.2. Waktu penelitian........................................
10
1.9. Sistematika penuisan..........................................
11
BAB II LANDASAN TEORI..................................................
12
2.1. Konsep Dasar Sistem...........................................
12
2.1.1. Pengertian Sistem.....................................
12
2.1.2. Karateristik Sistem....................................
17
2.1.3. Konsep Dasar Informasi............................
20
2.1.4. Sistem informasi.......................................
24
2.1.5.Komponen Sistem Informasi.......................
29 2.1.6.
Konsep Dasar Pengolahan Data..........................
30
2.1.6.1. Pengertian Pengolahan Data.........
32
2.1.6.2. Pengolahan Data Berbasis Komputer
33
2.2. Konsep Basis Data (Database).............................
35
2.2.1. Pengertian Basis Data (Database).............
40
2.2.2. Elemen Basis Data....................................
41
2.3. Konsep Dasar Jaringan Komputer........................
58
2.3.1. Pengertian Jaringan Komputer...................
56
2.3.2. Pengertian LAN .........................................
67
2.3.3. Topologi Jaringan.......................................
68
2.3.4. Keamanan Jaringan Komputer...................
69
2.3.5. Tipe Jaringan Komputer.............................
69
2.3.6. Perangkat Jaringan Komputer....................
70
2.4. Desain Sistem Informasi......................................
71
2.4.1. Siklus Pengembangan Sistem...................
72
2.4.2. Siklus Pengembangan Sistem ..................
2.5. Pengertian Implementasi.....................................
72
74
2.6. Konsep Dasar Ujian..............................................
75
2.6.1. Pengertian Ujian........................................
75
2.6.2. Jenis-jenis Ujian.........................................
75
2.6.3. Pengertian Sistem Ujian Berbasis LAN......
76
BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN..............................
77
3.1. Sejarah singkat perusahaan................................
77
3.2. Visi dan Misi AMIK Imelda Medan........................
77
3.2.1. Visi AMIK Imelda Medan............................
77
3.2.2. Misi AMIK Imelda Medan............................
78
3.3. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas..................
78
3.4. Deskripsi jabatan.................................................
78
3.5. Kebijakan Tentang Sistem Yang Berjalan.............
79
3.6. Fungsi-Fungsi Terkait1.........................................
79
3.7. Formulir dan dokumen yang digunakan..............
3.8. Sistem Yang Berjalan...........................................
3.8.1. Diagram Konteks Sistem Yang Berjalan.....
80
81
81
3.8.2. Data Flow Diagram Sistem Berjalan..........
81
3.8.3. Kamus Data Sistem Berjalan.....................
82
3.8.4. Bagan Alir Sistem berjalan........................
82
3.9. Kelemahan Sistem Yang Berjala...........................
83
BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI.................
84
4.1. Sistem Informasi yang Diusulkan..........................
84
4.1.1.Deskripsi Jabatan yang Diusulkan..................
84
4.1.1.1. Calon Mahasiswa Baru........................
85
4.1.1.2. Panitia Ujian........................................
86
4.1.1.3. Administrasi........................................
87
4.1.1.4. Direktur..............................................
87
4.1.2. Kebijakan Sistem Informasi yang Diusulkan
88
4.1.3. Formulir/Dokumen dan Catatan yang Diusulkan
88
4.2. Perancangan Model Sistem yang Diusulkan..........
89
4.2.1. Diagram Alur Data (DAD) Sistem yang diusulkan
89
4.2.1.1. Diagram Konteks................................
89
4.2.1.2. Data Flow Diagram Level 1 yang Diusulkan
4.2.2. Kamus Data yang Diusulkan.........................
90
4.2.3. Bagan Alur Dokumen Sistem yang Diusulkan
90
4.2.4. Perancangan Basis Data...............................
91
4.2.3.1. Normalisasi yang diusulkan................
91
4.2.3.2. Perancangan Struktur Tabel................
90
92
4.2.5. Perancangan Diagram Relasi Entitas yang Diusulkan
4.3. Perancangan Struktur Menu..................................
93
4.4. Perancangan Antar Muka.......................................
93
4.5. Tampilan Kode Program.........................................
93
4.6. Konversi Komponen...............................................
94
4.6.1. Perangkat Keras (Hardware).........................
94
4.6.2. Perangkat Lunak (Software)..........................
95
4.6.2.1 Perangkat Lunak Sistem.....................
96
4.6.2.2 Perangkat Lunak Pemrograman..........
97
92
4.7. Kelebihan Dan Kelemahan Sistem.........................
97
4.7.1. Kelebihan Sistem..........................................
98
4.7.2. Kelemahan Sistem........................................
99
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN....................................
102
5.1 Kesimpulan..........................................................
108
5.2 Saran...................................................................
115
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan Penelitian..............................................
6
Tabel 2.1. Simbol-Simbol Bagan Alir Sistem....................................
33
Tabel 2.2. Simbol-Simbol Data Flow Diagram (DFD).......................
35
Tabel 3.1. Kamus Data Soal Ujian...................................................
58
Tabel 3.3. Kamus Data Lembar Jawaban.........................................
58
Tabel 3.3. Kamus Data Lengkap Dan Daftar Soal Ujian Mahasiswa.
58
Tabel 4.1. File data calon mahasiswa..............................................
67
Tabel 4.2. File Soal..........................................................................
68
Tabel 4.3. soal.................................................................................
68
Tabel 4.4. Hasil Ujian......................................................................
69
Tabel 4.5. Info Ujian........................................................................
70
Tabel 4.6. Jawab Detail...................................................................
70
Tabel 4.7. Soal Detail .....................................................................
Tabel 4.8. User................................................................................
DAFTAR GAMBAR
71
71
Gambar 2.1. Jenis-jenis topologi..........................................
21
Gambar 2.2 Server ..............................................................
22
Gambar 2.3. Peer to Peer.....................................................
23
Gambar 2.4 Hub...................................................................
24
Gambar 2.5 Switch...............................................................
25
Gambar 2.6 Router...............................................................
25
Gambar 2.7 Acsess Point wireless ......................................
26
Gambar 2.8 Kabel Coaxcial..................................................
27
Gambar 2.9 Fiber Optic........................................................
27
Gambar 2.10 Wifi.................................................................
28
Gambar: 3.1 Struktur Organisasi AMIK Imelda Medan.........
44
ambar : 3.2 Formulir Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru....
52
Gambar: 3.3 Soal Ujian calon mahasiswa baru....................
53
Gambar 3.4 Diagram Konteks Sistem Info. Ujian yang Berjalan
54
Gambar 3.5. DFD Level 1 Sistem Ujian Yang Berjalan .........
56
Gambar 3.6. Flow Map Alir Sistem Ujian yang berjalan......
59
Gambar 4.1. daftar calon mahasiswa baru .........................
61
Gambar 4.2. hasil ujian seleksi calon mahasiswa yang lulus
63
Gambar 4.3. hasil ujian seleksi calon mahasiswa yang tidak lulus
Gambar: 4.4. Konteks Diagram Sistem yang Disusulkan.....
64
Gambar 4.5. Data Flow Diagram Level 1 yang diusulkan....
65
Gambar 4.6. Bagan Alur Dokumen Sistem yang Diusulkan.
66
Gambar 4.7. Struktur Menu.................................................
72
Gambar 4.8. Login................................................................
72
Gambar 4.9. Daftar Calon Mahasiswa..................................
73
63
Gambar 4.10. Daftar Materi Ujian........................................
73
Gambar 4.11. Menu Login....................................................
74
Gambar 4.12. Menu Daftar Calon Mahasiswa......................
74
Gambar 4.13. Menu Daftar Materi Ujian..............................
75
Gambar 4.14. Menu Bank Soal.............................................
75
Gambar 4.15. Menu Setting Ujian........................................
76
Gambar 4.16. Menu Ujian....................................................
76
Gambar 4.17. Menu User.....................................................
77
Gambar 4.18. Menu Password..............................................
77
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada zaman teknologi informasi saat ini, kebutuhan akan informasi
yang lebih cepat dan mutakhir (up to date) sangatlah dibutuhkan,
mengingat informasi sudah menjadi sumber daya yang sangat penting
bagi organisasi yang membutuhkan penanganan khusus seperti sumber
daya lainya. Informasi tidak hanya dibutuhkan oleh organisasi yang
bersifat komersial saja akan tetapi informasi juga dibutuhkan oleh
organisasi non komersial, pendidikan dan juga pribadi, karena informasi
merupakan sumber daya yang strategis dalam menetapkan bebagai
kebijakan bagi semua pihak yang terkait didalam organisasi, terutama
bagi pimpinan organisasi. Dengan adanya dukungan teknologi komputer
yang juga didukung oleh berbagai kemampuan komputer tersebut dalam
mengolah data menjadi informasi apapun yang dibutuhkan sesuai
kebutuhan pengguna informasi maka dapat diperoleh dengan cepat dan
mudah. Oleh karena kemampuan komputer tersebut maka banyak
organisasi yang ingin dan sudah menggunakan komputer sebagai alat
bantu dalam pengolahan data yang terdapat pada organisasi tersebut.
AMIK
Imelda
membutuhkan
Medan
sistem
merupakan
pengolahan
data
lembaga
ujian
pendidikan
seleksi
yang
penerimaan
mahasiswa baru berbasis jaringan LAN. Pelaksanaan ujian penerimaan
mahasiswa baru di AMIK Imelda Medan masih menggunakan metode
konvesional yang memerlukan
waktu, biaya dan tenaga yang banyak.
Kegiatan ujian penerimaan mahasiswa baru
biasanya
diawali dari
pembuatan soal dari tim panitia penerimaan mahasiswa baru, soal yang
dibuat oleh tim panitia penerimaan mahasiswa baru tersebut akan
digandakan oleh pihak akademis. Kemudian untuk mengetahui hasilnya,
jawaban calon mahasiswa baru akan dikumpulkan dan dikoreksi oleh tim
panitia penerimaan mahasiswa baru. Calon mahasiswa baru tidak bisa
langsung mengetahui hasil atau nilainya. Semua itu memerlukan waktu
yang cukup lama mengingat jumlah pendaftaran calon mahasiswa baru di
AMIK Imelda Medan sudah banyak dan tidak menutup kemungkinan akan
semakin banyak lagi di tahun-tahun berikutnya.
Berdasarkan
mahasiswa
caranya
baru
pelaksanaan
tersebut
membuat
ujian
timbulah
proses
seleksi
sebuah
pelaksanaan
penerimaan
pemikiran,
ujian
calon
bagaimana
penerimaan
calon
mahasiswa baru agar menjadi lebih mudah dan efisien, bermanfaat bagi
akademik dan calon mahasiswa baru dengan memanfaatkan kemajuan
teknologi
komputer
dengan
memaksimalkan
ketersediaan
sarana
prasarana yang ada di AMIK Imelda Medan yang sudah mempunyai dua
laboratorium
komputer
yang
memadai,
dimana
masing-masing
laboratorium memiliki sekitar 30 sampai 40 komputer.
Sistem ujian seleksi penerimaan calon mahasiswa baru berbasis
LAN akan menyajikan nilai atau skor yang dapat dilihat langsung setelah
calon mahasiswa baru selesai menyelesaikan ujian. Berdasarkan uraian
diatas dan mengingat kemampuan yang diberikan komputer seperti yang
dijelaskan sebelumnya, Maka AMIK Imelda Medan akan memanfaatkan
fasilitas yang diberikan komputer dalam pengolahan data nilai ujian seleksi
penerimaan masuk yang dapat menghemat waktu dan biaya karena
dalam pengolahannya akan membutuhkan banyak tenaga pemeriksa
berkas ujian tersebut. Untuk itu, penulis tertarik untuk memilih judul
“Desain dan Implementasi Sistem Ujian Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Baru Berbasis LAN dengan Menggunakan VB .NET
Pada AMIK Imelda Medan”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas masalah yang dapat
dikemukakan adalah:
1. Sistem ujian masih bersifat konvensional atau paper test.
2. Proses pemeriksaan ujian membutuhkan banyak tenaga dan waktu.
3. Hasil ujian tidak dapat langsung diketahui oleh calon mahasiswa
baru.
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas
maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah:
1. Bagaimana merancang sistem informasi ujian seleksi penerimaan
calon mahasiswa baru menggunakan LAN pada AMIK Imelda Medan.
2. Bagaimana mengelola nilai ujian saringan masuk menggunakan
sistem informasi berbasis LAN pada AMIK Imelda Medan.
3. Bagaimana menyajikan informasi nilai hasil ujian dengan efektif dan
efisien.
1.4. Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka batasan masalah yang
dibahas pada penelitian ini adalah:
1. Merancang
sistem
informasi
ujian
seleksi
penerimaan
calon
mahasiswa baru menggunakan LAN pada AMIK Imelda Medan.
2. Mengelola
nilai
ujian
saringan
masuk
menggunakan
sistem
informasi berbasis LAN pada AMIK Imelda Medan.
3. Sistem informasi yang dirancang dapat menyajikan nilai hasil ujian
dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
1.5. Tujuan dan Manfaat
1.5.1.
Tujuan
Tujuan yang diharapkan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah
1. Untuk mengetahui permasalahan yang ada pada tempat penelitian
dalam melakukan ujian penyaringan bagi calon mahasiswa baru.
2. Untuk merancang suatu sistem ujian berbasis LAN yang dapat
digunakan oleh calon mahasiswa baru sehingga menghemat waktu
dan biaya bagi pihak akademik dalam memproses hasil ujian.
1.5.2.
Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi Mahasiswa
Selain
sebagai
salah
satu
syarat
kelulusan,
tugas
akhir
ini
diharapkan menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengalami
sebuah proses intelektual dimana mahasiswa akan berlatih untuk
mengembangkan pola berfikir.
2. Bagi AMIK Imelda Medan
Tugas akhir ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan yang
bermanfaat, khususnya bagi AMIK Imelda Medan, yang menjadi
lokasi penelitian, dan sekaligus juga bagi kemajuan AMIK Imelda dan
institusi di Indonesia.
3. Ilmu pengetahuan
Tugas akhir ini, diharapkan bisa memberikan manfaat bagi ilmu
pengetahuan didunia komputer, dan diharapkan bisa dijadikan
pelengkap ilmu-ilmu pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.
1.6. Metodologi Penelitian
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan ini
digunakan metode penelitian sebagai berikut:
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian
ini
dilakukan
secara
langsung
ke
lapangan
untuk
memperoleh data-data yang diperlukan. Dalam hal ini penulis
melakukan
penulis
melakukan
pengamatan
langsung
tentang
kegiatan pendaftaran yang dilaksanakan oleh AMIK Imelda Medan.
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penilitian yang dilakukan berdasarkan kepustakaan atau bersifat
teoritis, yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku dan
bahan kuliah yang berhubungan dengan penelitian ini.
3. Wawancara (Interview)
Penulis melakukan wawancara langsung dengan Direktur, Tenaga
Kependidikan dan Staf yang ada di lingkunan AMIK Imelda Medan.
1.7. Rekayasa Perangkat Lunak
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak yang
meliputi beberapa proses diantaranya:
a. Sistem Engineering
Merupakan bagian besar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai
dengan mencari dan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua
elemen yang diperlukan oleh suatu sistem
b. Analisis
Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam
pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
c. Desaign
Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang
mudah dimengerti oleh user.
d. Coding
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah
dirancang kedalam bahasa pemrograman tertentu.
e. Testing
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat
lunak
yang
dibangun apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau keinginan
user.
f. Maintenance
Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat
mengalami perubahan-perubahan, penambahan, atau perbaikan
sesuai dengan permintaan user.
1.8.
Lokasi dan Waktu Penelitian
1.8.1. Lokasi Peneltian
Kegiatan penelitian ini berlokasi di AMIK Imelda Medan, Jln. Yos
Sudarso No. 45 AB Glugur Kota Medan Barat.
1.8.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah mulai bulan Januari 2015 sampai dengan
April 2015.
NO
TAHUN 2015
JAN
FEB
MAR
APR
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
KEGIATAN
1
MODELING
2
ANALISIS
3
DESIGNs
4
CODING
5
TESTING
MAINTENANC
6
E
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penelitia
1.8. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan Tugas Akhir ini, penulis membuat
suatu sistematika penulisan yang terdiri dari:
BAB I
: PENDAHULUAN
Bab ini berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan dan
Manfaat, Metodologi Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian
dan Sistematika Penulisan.
BAB II
: LANDASAN TEORI
Merupakan dasar teori yang secara singkat menjelaskan
tentang hal-hal yang berhubungan dengan judul seperti
pengenalan sistem komputer, alat bantu sistem Visual
Studio 2010, MySQL, jaringan komputer sebagai alat bantu
perancangan sistem informasi.
BAB III
: ANALISIS SISTEM BERJALAN
Bab
ini
menjelaskan
secara
singkat
profil,
struktur
organisasi, serta visi dan misi AMIK Imelda Medan.
BAB IV
: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Bab ini berisikan pembahasan mengenai analisa sistem
yang berjalan dan yang akan diusulkan, serta merancang
sistem ujian berbasis LAN sebagai sistem yang diusulkan.
BAB V
: KESIMPULAN DAN SARAN
Sebagai penutup bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran
dari hasil penelitian yang penulis peroleh.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
2.1.1. Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem,
yaitu yang menekan pada prosedurnya dan yang menekankan pada
komponen atau elemennya. Pendekatan yang lebih menekankan pada
prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut:
a. Pendekatan sistem terbagi dua yaitu: Pendekatan sistem yang lebih
menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem yaitu suatu
jaringan prosedur, metode, dari cara kerja yang saling berinteraksi
dan
dilakukan
untuk
pencapaian
suatu
tujuan
tertentu
(Aji
Supriyanto 2005:238). Pendekatan sistem yang lebih menekankan
pada elemen atau komponen-komponennya mendefinisikan sistem
yaitu suatu kumpulan elemen baik abstrak maupun fisik yang saling
berintegrasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kedua kelompok
ini adalah benar dan tidak saling bertentanganyang berbeda adalah
cara pendekatannya. Definisi ini akan mempunyai peranan yang
penting sebagai pendekatan dalam mempelajari suatu sistem, yang
merupakan
kumpulan
dari
elemen-elemen
yang
saling
berhubungan.
b. Suatu sistem adalah : Sekumpulan elemen yang saling terkait atau
terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai
gambaran jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak
memberikan manfaat dalam mencapai tujuan bersama, maka
elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem
(Abdul Kadir 2002).
Dari pendapat para ahli dan pernyataan-pernyataan diatas, maka
suatusistem mengandung arti susunan teratur dari bagian-bagian atau
komponen-komponen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu
tujuan. Sistem juga harus dapat menghasilkan informasi yang tepat pada
waktunya yang relevan untuk proses pengambilan keputusan manajemen
dan personil operasi di dalam suatu organisasi.
2.1.2. Karateristik Sistem
Menurut (Agus Mulyanto 2009:2), suatu sistem memiliki karateristik
atau sifat-sifat tertentu yaitu:
1. Komponen Sistem
Suatu
sistem
terdiri
dari
sejumlah
komponen
yang
saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem dapat berupa subsistem atau bagianbagian dari sistem.
2. Batas Sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luarnya sehinggga menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar (environment) dari sistem adalah apapun diluar
batas dari sistem yang mempengaruhi sistem baik yang bersifat
menguntungkan maupun yang merugikan.
4. Penghubung Sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya.
5. Masukan Sistem
Masukan (input) sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam
sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance
input) dan masukan sinyal (signal output).
6. Keluaran Sistem
Keluaran (output) sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan
menjadi
keluaran
yang
berguna
dan
sisa
pembuangan. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem
yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu
sistem
pasti
mempunyai
tujuan
(goal)
atau
sasaran
(objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan
yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau
tujuannnya.
2.1.3. Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang dirubah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan berarti bagi pihak yang menerimanya. Sedangkan yang
dimaksud dengan data adalah suatu kenyataan yang memberikan suatu
kejadian-kejadian atau kesatuan yang nyata.
Informasi adalah: Informasi adalah bahan mentah bagi informasi,
dirumuskan sebagai kelompok lambang tidak acak yang menunjukkan
jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal sebagainya. Data dibentuk dari
lambang grafis, dapat berupa alphabet, numerik atau berupa lambanglambang khusus (Andi Krisbianto 2005:25).
Menurut Agus Mulyanto (2009 :20), adapun kualitas dari suatu
informasi ditentukan oleh karakteristik-karakteristik sebagai berikut:
1. Akurat (Acurate)
Diartikan
bahwa
suatu
informasi
harus
benar-benar
dapat
memberikan suatu kebenaran dan bebas dari kesalahan-kesalahan
dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat Waktu (Time Liness)
Diartikan bahwa informasi yang digunakan bukan merupakan
informasi yang telah usang dan tidak bernilai lagi, serta harus
sampai pada penerima tidak terlambat sehingga dapat membuat
keputusan secara tepat waktu.
3. Sejalan (relevan)
Diartikan bahwa informasi yang disampaikan mempunyai hubungan
dengan masalah yang akan digunakan bersama informasi tersebut.
4. Lengkap
Diartikan bahwa informasi yang disampaikan kepada penerima tidak
terpotong-potong, karena hal itu mempengaruhi dalam pengambilan
keputusan.
5. Jelas
Diartikan bahwa informasi yang disampaikan kepada penerima
harus jelas shingga dapat diterima dan mudah dipahami.
2.1.4. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana
data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan
kepada pemakai (Abdul Kadir 2002).
Mendefinisikan suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama
untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sistem
tertentu (Jerry Fitz Gerald 2005:1).
2.1.5. Komponen Sistem Informasi
Dalam perkembangan sistem informasi, John Burch dan Gary
Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponenkomponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (Building Block),
yang masing-masing saling berinteraksi untuk mencapai suatu sasaran.
Adapun blok bangunan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Blok Masukan
Merupakan Input yang mewakili data yang masuk ke dalam sistem
informasi.
2. Blok Model
Merupakan blok yang terdiri dari kombinasi prosedur logika dan
model matematika yang akan memanipulasi data input dan data
yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan
untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran
Merupakan produk dari sistem informasi. Keluaran hendaknya
merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang
berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pengguna
sistem.
4. Blok Teknologi
Merupakan
bagian
yang
menjalankan
modul,
menghasilkan
data
digunakan
menyimpan
mengirim
untuk
dan
keluaran,
menerima
input,
mengakses
data,
dan
membantu
mengendalikan dari sistem secara keseluruhan.
5. Blok Basis Data
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan
lainnya,
tersimpan
diperangkat
keras
komputer
dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data didalam
basis data perlu diorganisasikan agar informasi dihasilkan lebih
berkualitas.
6. Blok Kendali
Merupakan bagian yang diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur
terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.
Berdasar definisi ini maka dapat dikatakan bahwa sistem informasi
adalah suatu sistem yang menerima sumber-sumber data sebagai
masukan dan memprosesnya menjadi produk informasi sebagai keluaran.
Suatu sistem informasi memakai sumber daya manusia, perangkat keras,
dan perangkat lunak untuk melakukan aktivitas masukan, pemrosesan,
keluaran, penyimpanan, kontrol dan untuk mengubah sumber-sumber
data ke dalam produk informasi.
2.1.6. Konsep Dasar Pengolahan Data
2.1.6.1. Pengertian Pengolahan Data
Data adalah bahan yang akan diolah dapat berupa angka-angka,
huruf-huruf, kata-kata, simbol-simbol yang menunjukkan suatu situasi dan
lain-lain atau kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan,
data dapat berupa angka, simbol atau gabungan dari keduanya. Data
mentah belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Jadi, Pengolahan Data (Data Processing) adalah manipulasi atau
transformasi dari simbol, misalnya angka-angka, huruf-huruf berfungsi
untuk meningkatkan penggunaannya. Informasi adalah hasil proses atau
hasil pengolahan data yang memberikan hasil suatu arti, dan tepat
dipakai sebagai dasar yang obyektif dalam mengambil keputusan atau
kebijakan.
2.1.6.2. Pengolahan Data Berbasis Komputer
Pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar yang sering disebut
siklus pengolahan data (Data Processing cycle). Processing merupakan
pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat
pemroses (processing Device) yang dapat berupa proses menghitung,
membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau
mencari storage output dari hasil pengolahan data kealat output (output
device) yaitu berupa informasi.
2.2. Konsep Basis Data (Database)
2.2.1.
Pengertian Basis Data (Database)
Basis data adalah : sebuah kumpulan dari sekelompok informasi
yang diorganisasikan dengan beberapa cara logik dan saling berhubungan
(Hengky W. Pramana 2002:3).
Basis data (database) adalah kumpulan file-file yang saling berelasi,
relasi tersebut biasanya ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada.
Suatu basis data menunjukkan kumpulan data yang dipakai dalam suatu
lingkup perusahaan atau instansi.
Basis data dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan
yang ada pada sistem prosesan berkas. Penggunaan sistem basis data
bisa melakukan berbagai operasi antara lain menambah file baru ke
sistem basis data, mengosongkan berkas, menyisipkan data ke suatu
berkas, mengambil data yang ada pada suatu berkas, menghapus data
pada suatu berkas, dan menyajikan suatu informasi yang diambil dari
sejumlah berkas.
Basis data (database), bila digunakan ungkapan dalam database
timbul banyak pengertian dari sejumlah sudut pandang, (Agus Mulyanto
2009:2) adalah sebagai berikut:
1.
Himpunan kelompok data (arsip yang sering berhubungan
dengan
diorganisasikan
sedemikian
rupa
agar
nanti
dapat
digunakan kembali dengan cepat dan mudah).
2.
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan
secara bersama dan tanpa pengulangan (Redudancy) yang tidak
perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3.
Kumpulan file/table arsip yang saling berhubungan yang
disimpan dalam media elektronik.
Basis Data atau database data sesungguhnya memiliki prinsip kerja
dan tujuan utama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip
sedangkan tujuan utamanya adalah kemudahan dalam pengambilan
kembali data/arsip.
Basis Data merupakan salah satu komponen penting dalam sistem
informasi, karena berfungsi sebagai basis menyediakan informasi bagi
pemakainya. Penerapandatabase dalam sistem informasi disebut dengan
database sistem. Sistem basis data ini adalah suatu sistem informasi yang
megintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia beberapa aplikasi yang
bermacam-macam dalam suatu organisasi. Sistem database inilah yang
akan menjadi penyedia dan penyimpan data yang kita inputkan.
Proses perancangan basis
data, terlepas dari masalah yang
ditangani di bagi menjadi 3 (tiga) tahap yaitu:
1.
Perancangan basis data secara konseptual merupakan
upaya untuk membuat model yang bersifat konsep.
2.
Perancangan basis data secara logis, merupakan tahapan
untuk memetakan model konseptual ke model basis data yang akan
di pakai (model relasioanal, hirarcys atau jaringan). Perancangan ini
tidak tergantung pada DBMS yang akan dipetakan model data.
3.
Perancangan basis data secara fisik, merupakan tahapan
untuk menuangkan perancanagan basis data yang bersifat logis
menjadi basis data fisik yang tersimpan dalam media penyimpanan
eksternal (yang spesifik terhadap DBMS yang dipakai).
2.2.2.
Elemen Basis Data
Data merupakan sumber daya yang sangat berharga, bukan hanya
sekedar bahan mentah dalam sistem informasi (Agus Mulyanto 2009:2),
Oleh karena itu sumber daya ini harus dikelola secara efektif agar
menguntungkan bagi semua end user. Elemen basis data dikelola secara
logikal dalam bentuk:
1. Basis data, adalah sekelompok tabel data yang berisi informasi
yang berhubungan secara logikal. Suatu basis data bisa saja hanya
terdiri dari satu tabel saja.
2. Tabel, adalah sekelompok record data, masing-masing berisi
informasi sejenis.
3. Record, adalah entri tunggal dalam tabel yang terdiri dari sejumlah
field data yang saling berhubungan.
4. Field, adalah item tertentu dari data dalam record.
5. Indeks, adalah elemen yang mempercepat pencarian dan
pengurutan data dalam sebuah tabel.
2.3. Konsep Dasar Jaringan Komputer
2.3.1. Pengertian Jaringan Komputer
Menurut
Andri
Kristanto
(2008:2)
jaringan
komputer
dapat
didefinisikansebagai berikut:“Jaringan komputer merupakan sekelompok
komputer otonom yang salingberhubunganantara satu dengan lainnya
menggunakan protokolkomunikasimelalui media komunikasi sehingga
dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama
perangkat keras seperti printer, hardisk, dansebagainya. Selain itu
jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulansejumlah terminal
komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang terdiri darilebih satu
komputeryang saling berhubungan”.
Menurut Melwin Syafrizal (AMIKOM Yogyakarta), Jaringan Komputer
yaitu himpunan "interkoneksi" antara 2 komputer autonomous atau lebih
yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless)
Menurut Izaas el Said (pakar jaringan komputer), Pengertian
jaringan Komputer adalah Sebuah sistem di mana komputer yang
terhubung untuk berbagi informasi dan sumber daya.
Menurut Madcoms, Jaringan Komputer merupakan kumpulan dari
beberapa komputer dan peralatan penunjang lainnya yang terhubung
dalam satu kesatuan dan saling terkoneksi
Menurut Techi Wire House, Pengertian Jaringan komputer adalah
kumpulan dua atau lebih komputer yang terhubung.
Menurut Kamus Besar dan Pakar, Pengertian Jaringan komputer
merupakan sekelompok dari dua atau lebih sistem komputer yang
dihubungkan bersama-sama.
Menurut English Wikipedia, Jaringan komputer adalah sebuah
kumpulan dari beberapa komputer dihubungkan secara elektronik.
Menurut Ensiklopedia, Pengertian jaringan komputer adalah sebuah
sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat
berbagi sumber daya, berkomunikasi, dan dapat mengakses informasi
secara bersama.
Pengertian Jaringan Komputer cukup lengkap diberikan seperti yang
disebutkan diatas baik secara umum ataupun pendapat dari beberapa ahli
dan juga dari media lainnya. Pada sebuah jaringan komputer untuk
mencapai tujuan yang sama maka setiap bagian dalam jaringan komputer
bisa meminta dan memberikan layanan, untuk pihak yang meminta atau
menerima layanan disebut sebagai client dan pihak yang memberikan
atau mengirim layanan disebut sebagai server, inilah biasa yang disebut
sebagai desain jaringan komputer client-server.
2.3.2. Pengertian LAN
LAN adalah sekelompok komputer yang lebih dari satu yang saling
terhubung satu sama lain untuk saling berkomunikasi dalam suatu area
yang sama (Lokal) membentuk jaringan kerja sepertiber bagaipakai data,
berbagai program, peripheral dan sebagainya. (ToddLammle,2008)
Jaringan komputer adalah sistem yang terdiri dari komputerkomputer,
serta
piranti-pirantiyang
salingterhubungsebagaisatu
kesatuan. Dengan dihubungkannya piranti piranti tersebut, alhasil dapat
saling berbagi sumber dayaan tar satu piranti dengan piranti lainnya.
Dalam istilah komputer, jaringan merupakan antara dua komputer atau
lebih yang tujuan utamanya adalah berbagi data. Betulkah jaringan
komputer itu hardware dan software? Jawabannya adalah betul. Jaringan
komputer adalah gabungan antara hardware dan software.
2.3.3. Topologi Jaringan
Menurut (DedeSopandi, 2010 :p27-p32) dalam buku Instalasi dan
Konfigurasi Jaringan Komputer. Topologi jaringan adalah susunan atau
pemetaan interkoneksi antara node, dari suatu jaringan, baik secara fisik
(riil) dan logis (virtual).
Topologi
fisik
jaringan
adalah
cara
yang
digunakan
untuk
menghubungkan workstation-workstation didalam LAN tersebut. Macammacam topologi jaringan fisik, antara lain:
1.
Topologi Bus atau Daisy Chain
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana
sepanjang kabel terdapat node-node
b. Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
c. Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi
collision
d. Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen
kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
2.
Topologi Ring
Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
a. Lingkaran tertutup yang berisi node-node
b. Sederhana dalam layout
c. Signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan
terjadinya
collision (dua paket data
memungkinkan
pergerakan
data
yang
bercampur), sehingga
cepat
dan
collision
detection yang lebih sederhana
d. Problem: sama dengan topologi bus
e. Biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan
direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti
topologi star
3.
Topologi Star
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a. Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic
data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
b. Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel
yang langsung terhubung ke central node.
c. Keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang
lainnya tidak terganggu.
d. Dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya
menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP.
4.
Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari
topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan
topologi star yaitu :
a. Setiap
node
berkomunikasi
langsung
dengan
sub
node,
sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic
data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central
node dan kembali lagi.
b. Digunakan
pada
jaringan
yang
besar
dan
membutuhkan
penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal
penghubung.
c. Keunggulan jika satu kabel sub node terputus maka sub node
yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node
terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus.
d. Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya
menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi
antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali
hops.
5.
Topologi hierarchical
Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh
seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub
node dalam satu central node. Topologi ini dapat mensupport baik
baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik
contention maupun token bus access.
6.
Topologi Mesh
MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atationstation. Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan
dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua
terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan
komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi
tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan.
Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga
jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari
link yang lainnya.
Gambar 2.1. Jenis-jenis topologi
2.3.4. Keamanan Jaringan Komputer
Keamanan jaringan komputer sebagai bagian dari sebuah sistem
informasi adalah sangat penting untuk menjaga validitas dan integritas
data serta menjamin keterrsediaan layanan begi penggunanya.Sistem
harus
dilindungi
dari
segala
macam
serangan
dan
usaha-usaha
penyusupan atau pemindaian oleh pihak yang tidak berhak.
Komputer
yang
terhubung
ke
jaringan
mengalami
ancaman
keamanan yang lebih besar daripada host yang tidak terhubung kemanamana. Dengan mengendalikan network security, resiko tersebut dapat
dikurangi. Namun network security biasanya bertentangan dengan
network acces, karena bila network acces semakin mudah, network
security makin rawan. Bila network security makin baik, network acces
semakin tidak nyaman. Suatu jaringan didesain sebagai komunikasi data
highway dengan tujuan meningkatkan akses ke sistem komputer,
sementara keamanan didesain untuk mengontrol akses. Penyediaan
network security adalah sebagai aksi penyeimbang antara open acces
dengan security.
2.3.5. Tipe Jaringan Komputer
Dalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan. Yang
pertama adalah client. Peran ini hanya sebatas pengguna tetapi tidak
menyediakan sumber daya (sharing), informasi, dan lain-lain. Peran kedua
adalah sebagai peer, yaitu client yang menyediakan sumber daya untuk
dibagi kepada client lain sekaligus memakai sumber daya yang tersedia
pada client yang lain (peer to peer). Sedangkan peran yang terakhir
adalah sebagai server, yaitu menyediakan sumber daya secara maksimal
untuk digunakan oleh client tetapi tidak memakai sumber daya yang
disediakan oleh client. Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis jaringan
yang ada.
1.
Jaringan Berbasis Server
Jaringan berbasis server atau client-server diartikan dengan adanya
server didalam sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme
pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri
dari banyak client dari satu atau lebih server. Client juga biasa
disebut front-end meminta layanan seperti penyimpanan dan
pencetakan data ke printer jaringan, sedangkanserver yang sering
disebut back-end menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan
yang tepat.
Gambar 2.2 Server
2.
Jaringan Peer to Peer
Setiap computer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang
sama dan dapat berkomunikasi dengan computer lain yang telah
memberizin. Jadi, secara sederhana setiap komputer pada jaringan
peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus. Jaringan peer
digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah computer sedikit,
dibawah sepuluh workstation.
Gambar 2.3. Peer to
Peer
2.3.6. Perangkat Jaringan Komputer
Komponen-komponen Utama Jaringan Komputer:
1. Komputer, yang terdiri dari 2 (dua) jenis :
a.
Komputer server
Server merupakan sebuah sistem komputer yang didalamnya
menyediakan jenis layanan tertentu yang bisa diakses oleh
komputer-komputer
client
yang
terhubung
dalam
sebuah
jaringan. Berikut contoh gambar komputer server (wikipedia)
b.
Komputer client
Komputer yang digunakan untuk melakukan pengelolahan datadata yang diambil dari server. Komputer client menerima
pelayanan dari server apa yang telah di sajikan oleh server.
Berikut gambar beberapa komputer client dalam suatu jaringan
(wikipedia)
2. Network Interface Card (NIC)
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari
komputer ke sebuah jaringan komputer.
Jenis NIC yang beredar,
terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC
yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC
Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis
adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter.Tugas NIC adalah
untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi
bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media
jaringan.
3. Network Device yaitu Peralata/perankat yang digunakan dalam
jaringan komputer, antara lain:
a.
HUB
Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis
komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk
sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk
menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal)
ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka
akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua
komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca
paket tersebut.
Gambar 2.4 Hub
b.
Switch
Switch
adalah Sebuah alat yang
menyaring/filter dan melewatkan (mengijinkan lewat) paket yang
ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer
2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan
referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket
protokol
apapun.
LAN
yang
menggunakan
S