LAPORAN PEMBUATAN FORMULA DAN UJI AKTIVI

LAPORAN

PEMBUATAN FORMULA DAN UJI AKTIVITAS OBAT ANTI MALARIA
BERBASIS BUAH SIRIH
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VACUUM DRYING

PROGRAM INSENTIF RISET TERAP AN
Fokus Bidang Prioritas: BIDANG KESEHATAN DAN OBAT
Kode Produk Target: 2.01
Kode Kegiatan: 2.01.12

Peneliti Utama: Ora. Yun Astuti Nugroho, MKes
PUSAT PENELITIAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN FARMASI
BAD AN PENELITIAN PENGEMBANANGAN KESEHA TAN
JL. PERCETAKAN NEGARA 29. JAKARTA I 0560
021-4261088 ps. 306/ 0811162645
.
E-mai I:yunast@ litbang.depkes.go. id dan astuti_1955 @yahoo.com
03 - II - 2009

Lembar Pengesahan


Judul Penelitian : Pembuatan Sediaan Komposit Menggunakan Teknologi Vacuum Drying Dari Formula
Berbasis Buah Sirih Sebagai Obat Antimalaria
Fokus Bidang Prioritas (pengusul wajib melingkari satu bidang yang sesuai):
I . Ketahanan pangan
2. Sumber energi baru dan terbarukan
3. Teknologi dan manajemen transportasi
4. Teknologi informasi dan komunikasi
5. Teknologi pertahanan dan keamanan
6. Teknologi kesehatan dan obat
Kode Produk Target: 2.01 (isi sesuai Lampiran I, contoh 1.01.)
Kode Kegiatan: 2.01.12 (isi sesuai Lampiran I, contoh 1.0105.)
Lokasi Penel itian: Jakarta
Penelitian Tahun Ke: I
Keteran
a Pelaksana/Pen!!elola Penelitian
A. Lemba!!a Pelaksana Penelitian
Dra. Yun Astuti Nugroho, MKes
Nama Koordinat-•r Peneliti Utama
Puslitbang Biomedis dan Farmasi

Nama Lemba\!a lnstitusi
Badan Litbangkes. Deokes
Unit Onzanis:1si
; Alamat
Jl. Percetakan Negara 29. Jakarta I 0560
Telepon HP Faksimile/e-mai/
021-4261088 ps. 306/0811 162645
E-mail :yunast@litbang.depkes.go.id a tau
astuti 1955(ci).vahoo.com
at lebih dari satu)
Nama Pimpinan
Indah Yuning Praoti, SKM.,MKes
Nama Lembaga
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Obat- Obat Tradisional. Tw-mangu
Alamat
Jl. Raya Lawu. Tw-mangu. Kra-SOLO
Te leoon/Faks imile/e-mail
027!. 6970 I 0


Diusu1kan:
Uraian

2
3
4

Jumlah (R

49.920.000
117.030.000
20.200.000
12.850.000

Perjalanan (tidak untuk perjalanan luar negeri)
Lain-Lain
Jumlah biava tahun van!! diusulkan

200.000.000


Setuju diusulkan:

Koordinator/Peneliti Utama

Ketoa c = : l a m

セL@

Dra. Lucie Widowati , Apt.,MSi
NIP. 19571121198603200 I

Dra.Yun Astuti N,Mkes
NIP.1955062&1iJ8302200 I

Ketua PPI

d・セ@

Drs.OT}l1ri Dwi Sampurno, Apt.MSi
NIP.J95621 I 191988031001


NIP.I95404271981072001
ii

DAFTARISI

Hal am an
JUDUL PENELITIAN ....... ... ... ............................................ .
LEMBAR PENGESAHAN . .. .. . .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. . .. .. .. .. .. .. ..

I

11

DAFTAR IS! .. .. .. .. . .. .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .........

I

11


RINGKASAN PENELITIAN .................................................................

1

111

I

3

BAB III I PERUMUSAN MASALAH .................................... . I

18

BAB IV I TUJUAN DAN MANF AA T ..................................... I

18

BAB V I HASIL DAN PEMBAHASAN .................................. I


20

1. Kerangka Pikir ........................................................... I

20

2. Tempat dan Waktu Penelitian .................................. . I

21

Jenis Penelitian ......................................................... I

21

4. Desain Penelitian ...................................................... I

21

5. Estimasi Besar Sampel ............... .................... ........... I


21

6. Variabel ..................................................................... I

21

7. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data .................... I

2I

8. Bahan dan Cara Kerja ................ ................................ I

22

9. Analisa Data .............................................................. I

3I

BAB VI I HASIL DAN PEMBAHASAN............................................. I


32

BAB VII I KESIMPULAN DAN SARAN............................................. I

37

DAFTAR PUSTAKA ........................................................... I

37

BAB I

I PENDAHULUAN ................................................ ..

BAB II

I TINJAUAN PUSTAKA ..................................... ,.....

3.


iii

RINGKASAN PENELITIAN
Di Indonesia malaria merupakan salah satu penyakit menular ya ng masih memerlukan
perhatian, terutama di daerah luar Jawa-Bali. Angka kesakitan malaria tahun 2002 di Jawa-Bali
sebesar 0,47 per 1.000 penduduk dan luar Jawa 22,3 per 1.000 penduduk. Target angka
kesakitan malaria secara nasional yang in gin dicapai pad a tahun 2010 sebesar 5 per 1.000
penduduk. Meskipun ketersediaan obat malaria telah dilaksanakan oleh pemerintah secara
murah atau bahkan gratis tapi karena tidak terjangkau oleh masyarakat karena kendala tersebut
diatas maka KLB malaria masih tetap terjadi . Beban terbesar dari penyakit malari a ini ada di
provinsi-provinsi bagian timur Indonesia di mana malaria merupakan penyakit endemik.
Disisi lain peran obat tradisional/herbal dalam pembangunan nasional semakin nyata
karena tuntutan kebutuhan obat tradisional/ herbal yang merupakan warisan budaya bangsa
semakin jelas baik yang menya ngkut aspek kesehatan dan kesejahteraan masyarakat maupun
aspek ekonomi. Sebagai contoh adalah Formula untuk antimalaria yang dipakai di Sula\\'esi
Utara terdiri dari buah sirih, daun mayana, madu dan telur. Sejalan dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang menyebabkan perubahan pol a pikir dan peri laku budaya, terjadi
pula perubahan konsep pada penggunaan obat tradisional/herbal. Perubahan konsep menuntut
perubahan pemikiran yang mendasar dimana penggunaan obat tradisional/herbal untuk S\\ a
pengobatan dimana pembuktian keamanan dan efektifitas seca ra empirik berubah m.:njadi

pembuktian secara ilmiah yang dapat dipertanggungjavvabkan maka obat tradisional/herbal yang
beredar harus memenuhi persya ratan mutu, keamanan, efektifitas.
Namun demikian kekayaan pengetahuan tentang formulasi
dan basil penelitian : ang
membuktikan bahwa ramuan tersebut aman dan berkhasiat tidak dapat dipatenkan begitu saja
karena dianggap teiah tersedia di publik domain. Ramuan tersebut hanya dapat dilindungi
sebagai pengetahuan tradisional (Traditional Knowledge). Hal ini sangat merugikan bangsa
Indonesia. Berdasarkan hal tersebut akan dilakukan penelitian dan penge mbangan Tahap I:
Pengembangan formula anti malaria dengan komposisi buah sirih, daun mayana, madu dan telur
menggunakan metoda vacuum drying; uji toksisitas akut, imunomodulator dan khasiat
antimalaria invivo;
Hasil observasi klinis yang dilakukan didaerah endemis malaria di Sulawesi Utara.
ramuan yang mengandung sirih efektif menghilangkan parasit malaria dalam darah (91..+%
tidak menunjukkan adanya parasit malaria pada minggu I) (2)
Ramuan yang digunakan di Sulawesi Utara adalah bentuk jus, hasii pengembangan
sediaan dengan teknologi va·cuum drying diperoleh serbuk yang sangar halus sehingga lebih
praktis, tahan lama dan mudah cara meminumnya. Hasil uj i keamanan (toksisitas akut
oral)sediaan yang terdiri dari buah sirih, mayana, madu dan telur (perbanding:m
30%:5%:30%:30%) sampai dengan pemberian 3000 mg/200 g bb. tidak menunjukkan efek
toksik. Uj i imunomodulator dan khasiat sebagai anti malaria secara prekl inik diharapkan dapar
memberikan sumbangan obat antimalaria dari kekayaan lokal yang berkasiat dan aman.

i·:

BAB I
PENDAHULUAN
Di Indonesia malaria merupakan salah satu penyak it menular yang masih memerlukan
perhatian, terutama di daerah luar Jawa-Bali . Angka kesakitan malaria tahun 2002 di JawaBali sebesar 0,47 per 1.000 penduduk dan luar Jawa 22,3 per 1.000 penduduk. Target angka
kesakitan malaria secara nasional yang ingin dicapai pada tahun 2010 sebesar 5 per 1.000
penduduk ( I )
Pelaksanaan program upaya kesehatan masyarakat antara lain menurunkan angka
「セャオュ@

kesakitan malaria. Sebagai negara kepulauan upaya kesehatan

dapat berjalan maksimal

antara lain untuk masyarakat daerah terpencil ya ng jauh dari tempat pengobatan karena
kesulitan transportasi dan kendala biaya maka upaya

ォセ

ZL、オエ。

pemerintah yang seharusnya murah menjadi sangat mahal

11

ョ@
'.

ya ng disediakan oleh

.ladi mesk ipun ketersediaan

obat malaria telah dilaksanakan oleh pemerintah secm·a murah ata u bahkan gratis tapi karena
tidak terjangkau oleh masyarakat karena kendala tersebut

」ャゥ。エセQZ@

maka KLB malaria masih

tetap terjadi. Beban terbesar dari penyakit malaria ini ada di provinsi-provinsi bagian timur
Indonesia di mana malaria merupakan penyakit endemik.
Di sisi lain peran obat tradisional/herbal dalam pembangunan nasiona l semakin nyata
karena tuntutan kebutuhan obat tradisional/ herbal yang merupakan vvarisan budaya bangsa
semakin jelas baik yang menyangkut aspek kesehatan dan kesejahteraan masya rakat maupun
aspek ekonomi.

Sejalan dengan kemajuan ilmu pengctahuan dan teknologi yang

menyebabkan perubahan pola pikir dan perilaku budaya, terjadi pula perubahan konsep pada
penggunaan obat

エイ。、ゥウッョャ

セ ィ・イ「。ャN@

Perubahan konsep menuntut perubahan pemikiran yang

mendasar dimana penggunaan obat

tradisional/herbal untuk swa pengobatan dimana

pembuktian keamanan dan efektifitas secara empirik berubah menjadi pembuktian secara
ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan maka obat tradisional/herbal yang beredar harus
memenuhi persyaratan mutu , keamanan, efek.tifitas.
Oleh karena Indonesia merupakan negara kedua terkaya di dunia setelah Brazilia
untuk keaneka-ragaman hayati, pemakaian tanaman obat menjadi alternatif untuk pengobatan
di daerah. Seperti ramuan buah sirih, daun mayana, madu dan telur telah dimanfaatkan oleh
masyarakat daerah terpencil di Sulawesi Utara. Hasil observasi klinis yang dilakukan
didaerah endemis malaria di Sulawesi lJtara, ramuan yang mengandung
menghilangkan parasit malari a
malaria pada minggu I)

2
)

A = nセ

ᄋ 。ュオォ@

ll = Man usia

v
!::>)
...,
!::>)

1-lipnozoit dalam
sci hali

(/)

"TJ
::>
(/)

0..

(])

!::>)

'--·

!::>)

...,

!::>)

::::;
(/Q
!::>)

::::;

セ@
セ@

セ@

-'

セ@

セ@ セ@

= N]Z^セM

セMNZ」

セib
セ@

ᄋNZ⦅M ᄋセ NZ セ セZ@

⦅GZ Zセ Z W[@

Sporozoit
'•
:;- dimasukanol ch
n_ramul\

-'



0

(/)

"0
(])
(/)

Z\ゥ セ ZL [Z@
. .

:;,r. ;_: . L

<
(])

...,

(;

...,

Zセ@

·: .. ·: ....:.'

Sporozil da Ia m
kclcnjar ludah
ny:uuul;

セ Z Zセy_

Mᄋ@

N⦅ Z Zセ O セ ス |@
セ@ セ |[⦅_ Z[ セ N Z@ ·:LZ .;;N@ ?Lt!J

M セ|@

セZ Z[Gセ セ H I@
_

セ Z ᄋ ᄋ ᄋM N[Zス|@

- - - sォゥコッセョ@

·

..

.

!::>)

/

N

'

r

......__
tilis:rsi
_ {

セ@

セMN⦅ヲPjG@セ@

;:.:::·:

,·. ·1.
' ,.
1

セ@

Ga;nctosit

セ@

dihisap
nyanrul;

セ@

·- ᄋGセ

'··

, ,1l.1'"ro..
ga mctosit
tu a
1
"

-

セ@

セMᄋ@

1\1 i krogamc tosi t
lua

ᄋ Z N@

ァ\セュ」エッウゥ@

1\·l·'-.
ln.lOmuda

セ@

Mikro::amctosit
mud a

」[ イ エZQN セ@

.

•....

·.

·j:Z
N⦅ᄋセZG|@

.

-.:

セᄋZN@

....

. . · セイBZG@

Mcrozoll

• •. ,•

セᄋZN@

•• Z[セ@
. Mセ@

E.E
(l'racrilrosil )
Mᄋ セ N|G@

,•F
;.:.·

i\1' crOZ!Ht
.
ッセMイN@

CT

s

セ .•セQAZGNM Zセャᄋ@ ᄋ@

··::.t.:_;:::

.

·/. ···: .:
.

Skizogoni EE sckundcr
- (Relapse)



.. •

セ@

@
_ _.
-,.; ·..:..

. •. ·::.-:. Sci darah

mcrah

.·, .:,- - froluzorl
i
muda

'iY(.

,... J.Io

'

:,,

Sci
darah セNZ@
••,• ᄋNセ ·(ffp·
aamctosit
••
M A M ·:·
"'
, : • •.; •.;;· セ M Skizon pccah
セG@

.y• · ·

セ@

\

Sci darah

mcra h +
ga mctosi t

/
.
'---- セ
Sluzon
@セ
matang


·

Skizon
muda

stad ium tunrhuh

Gam bar 3. Siklus hidup parasitm alaria (24)

セ@セ@

l

Trofozoit
tmt

(>)

A = Nyamuk

B = Man usia

u
(>)

....,

(>)

セM

""Tj

0..

(i)
(>)

::;
セ@

::;

セM]G

§

P:l
P:l

'- ·

(/0

.,
セ@

::>

Vl

ゥセ」@

セ@

セ@

>

Sporozoit
'•
zdimasukanol