BELAJAR TDM DAN NOTASI BALOK (1)

Belajar Teori Musik Dasar dan Membaca Notasi Balok
Belajar Teori Musik Dasar dan Membaca Notasi Balok
Bila kita belajar musik, tentunya pasti, kita juga akan belajar
mengenal notasi balok. Tapi tahukah kamu apa yang dimaksud
dengan notasi ?Notasi atau biasa disingkat “not” adalah simbol
dalam musik untuk suara dengan pitch tertentu.Ada dua macam
not, yaitu not balok dan not angka. Not angka , sesuai namanya,
yaitu notasi yang dilambangkan dengan angka-angka.
Sedangkan not balok adalah notasi yang dilambangkan dengan
bulatan-bulatan, baik bertangkai ataupun tidak yang diletakkan di
dalam garis-garis paranada. Garis paranada adalah berupa 5 garis
sejajar dan spasi-spasi yang berguna untuk meletakkan lambang
untuk tiap nada menunjukkan durasi dan ketinggian nada
tersebut. Tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan
waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Durasi nada
ditunjukkan dalam ketukan. Dalam notasi balok, sistem paranada
bergaris lima digunakan sebagai dasar. Bersama dengan
keterangan mengenai tempo, ketukan, dinamika, dan
instrumentasi yang digunakan, not ditempatkan pada paranada
dan dibaca dari kiri ke kanan. Durasi nada dilambangkan dengan
nilai not yang berbeda-beda, sedangkan tinggi nada

dilambangkan dalam posisi not secara vertikal pada paranada.
Interval dua not yang dipisahkan satu garis paranada (yaitu
berada pada dua spasi yang bersebelahan) seperti digambarkan
pada ilustrasi dibawah ini.
Garis Paranada
Berikut gambar sekumpulan 5 garis dan 4 spasi :

Gambar garis paranada

Nama not dan baris birama
Di dalam musik modern ada sejumlah not – not yang sudah kita
kenal dengan baik yaitu : C, D, E , F, G, A, B, C , 8 not di dalam
susunan tadi ( dari “C” ke “C“) disebut 1 oktaf (Octave). Warna
suara (tinggi & rendah) pada penulisannya dapat dikategorikan
dari suara Bass (nada rendah) sampai ke nada Soprano (nada
tinggi), nah didalam penulisan diagram notasinya pada garis
birama dibedakan menjadi 2 yakni Bass dan Treble (gambar).

Gambar garis birama
Notasi balok adalah notasi yang berbentuk bulat telur yang

terdapat tangkai dan bendera not yang mempunyai nilai tertentu
dan diletakan pada balok nada.

Gambar not balok
Untuk not – not yang memiliki bendera maka dapat digabungkan
misalnya gabungan antara 2 buah quaver, maka akan menjadi:

Gambar not Balok
Membaca notasi balok
Notasi balok terdiri dari bermacam – macam irama, setiap bentuk
notasi memiliki durasi atau panjang pendeknya bunyi, dan tanda
diam seperti terlihat pada diagram dibawah ini, yaitu bentuk,
nama, nilai, dan harga ketukan :

Gambar nilai – nilai not
Membaca notasi not balok adalah keahlian (sight reading skill)
yang harus diasah terus menerus setiap saat oleh murid.
Bagaimana tidak, begitu kita belajar lagu baru, kemampuan
membaca not balok akan mempercepat penguasaan lagu
tersebut. Dari statistik yang ada, rata – rata murid menemui

kesulitan dalam membaca not balok yang disebabkan karena
mereka kurang mengetahui cara – cara yang benar, atau guru
mereka tidak tahu/kurang mengimplementasikannya pada tiap
sesi pengajarannya.
Berikut dibawah ini adalah tips untuk mengembangkan
kemampuan dalam membaca not balok (sight reading) dengan
baik:
Observasi kunci (clef), tangga nada (key signature) & tanda
birama (time signature).

Lihat keseleruhan dari lagu untuk menemukan hal-hal yang tidak
terduga, seperti: perubahan kunci, interval satu oktaf, accidental
(#/þ)
Hitung pulse dan ritmiknya! Rasakan pulse pada tubuh kita
dengan tap, clap, pat, dan snaps! Pilihlah tempo yang tidak
terlalu cepat maupun terlalu lambat! Rhythm adalah faktor yang
sangat penting pada kemampuan sight reading. Karena tanpa
rhythm, lagu tidak akan terbentuk dengan baik meski not benar.
Nyanyikan nada dengan “la”, “ma”, “na” atau alphabet nada “C”,
“D”, “E” dari setiap melodi di tangan kanan dan tangan kiri secara

terpisah.
Visualisasikan jari jari sedang bermain diatas tuts piano tanpa
membunyikannya, letakkan jari-jari anda diatas pangkuan anda.
Mainkan lagu sambil tetap menghitung dan merasakan pulse
sambil mata tetap melihat ke arah partitur!
Nilailah permainan anda sendiri, apakah akurat atau tidak? Bila
belum, mainkan sekali lagi dalam tempo yang lebih lambat.
Pengertian dari istilah – istilah Suara, Nada, Ritme, Notasi, Melodi,
dan Harmoni
Suara Teori musik menjelaskan bagaimana suara dinotasikan atau
dituliskan dan bagaimana suara tersebut ditangkap dalam benak
pendengarnya. Dalam musik, gelombang suara biasanya dibahas
tidak dalam panjang gelombangnya maupun periodenya,
melainkan dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam
musik biasanya dijelaskan dalam tala (pitch, yaitu tinggi nada),
durasi (berapa lama suara ada), intensitas, dan timbre (warna
bunyi).
Nada Suara dapat dibagi-bagi ke dalam nada yang memiliki tinggi
nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut
jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan.

Perbedaan tala antara dua nada disebut sebagai interval. Nada
dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada
yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor,

dan tangga nada pentatonik. Nada dasar suatu karya musik
menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut. Nada
dalam teori musik diatonis barat diidentifikasikan menjadi 12
nada yang masing-masing diberi nama yaitu nada C,D,E,F,G,A
dan B. Serta nada-nada kromatis yaitu Cis/Des, Dis/Es, Fis/Ges,
Gis/As, dan Ais/Bes.
Ritme Ritme adalah pengaturan bunyi dalam waktu. Birama
merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda
birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana
yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada
tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan
pembedaan durasi).
Notasi Notasi musik merupakan penggambaran tertulis atas
musik. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara
vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal.
Kedua unsur tersebut membentuk paranada, di samping

petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo, dinamika, dan sebagainya.
Bisa juga sebagai, symbol atau untuk menjelaskan tinggi dan
rendahnya suara atau nada yang berbentuk sebuah gambar.
Melodi Melodi adalah serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian
tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau
dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu
(biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord
tersebut). Melodi terbentuk dari sebuah rangkaian nada secara
horisontal. Unit terkecil dari melodi adalah Motif. Motif adalah tiga
nada atau lebih yang memiliki maksud atau makna musikal.
Gabungan dari Motif adalah Semi Frase, dan gabungan dari Semi
Frase adalah Frase (Kalimat). Sebuah Melodi yang paling umum
biasanya terdiri dari dua Semi Frase yaitu kalimat tanya
(Antisiden) dan kalimat jawab (Konsekuen).
Harmoni Harmoni secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian
dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan
bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada – nada
tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam arpeggio). Harmoni

yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan

biasanya disebut akord.