Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB VII 54
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
7.1
KEBIJAKAN UMUM
Dalam
mewujudkan
agenda-agenda
pembangunan
Daerah
sebagaimana dijelaskan pada bab sebelumnya, maka selanjutnya
kebijakan umum dimaksud dituangkan kedalam bidang-bidang yang
menjadi kebijakan operasional sektor, antara lain :
7.1.1
Agenda Pembangunan untuk Gorontalo sehat, cerdas
dan kreatif
BIDANG KESEHATAN :
1.
Revitalisasi
Poskesdes
di
puskesmas
setiap
desa
dan
dalam
pengembagangan
rangka
peningkatan
aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan;
2.
Peningkatan akses sarana sanitasi dasar dan air
minum berbasis masyarakat dan sektoral;
3.
Perbaikan gizi masyarakat dan institusi, melalui
PMT, suplemen gizi bayi, balita, bumil dan ibu melahirkan
serta ASI eksklusif;
4.
Pengembangan pusat rujukan kasus gizi buruk :
Theraupetic Feeding Centre (TFC);
5.
Penyelenggaraan program desa siaga berbasis
dasawisma menuju desa sehat mandiri dan produktif;
6.
Pelayanan kesehatan diprioritaskan pada kelompok rentan
dan daerah potensi rawan kesehatan;
7.
Mendorong terselenggaranya sistem kewaspadaan dini
berbasis masyarakat dan pengembangan media promosi;
8.
Pengendalian dan penanggulangan penyakit menular dan
penyakit tidak menular
dalam rangka upaya
reduksi,
eliminasi dan eradikasi;
9.
Pemenuhan
tenaga
kesehatan
(medis,
paramedis),
administrasi dan tenaga umum lainnya berdasarkan ratio
secara bertahap
melalui pengangkatan PNS, PTT dan cara
lainnya;
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 87
10.
Pengadaan,
peningkatan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
dan
perbaikan
sarana
dan
prasarana RSUD / puskesmas / puskesmas pembantu dan
jaringannya
dilaksanakan
sesuai
azas
pemerataan,
keterjangkauan dan keberlanjutan pelayanan kesehatan;
11.
Pengadaan obat esensial dan perbekalan kesehatan untuk
mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan;
12.
Akreditasi dan sertifikasi sarana pelayanan kesehatan
pemerintah dan upaya kesehatan bersumber daya kesehatan;
BIDANG PENDIDIKAN :
1. Peningkatan ketersediaan layanan pendidikan;
2. Peningkatan keterjangkauan layanan pendidikan;
3. Peningkatan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan;
4. Peningkatan
kesetaraan
dalam
memperoleh
layanan
pendidikan;
5. Peningkatn
kepastian/keterjaminan
memperoleh
layanan
pendidikan;
6. Pendekatan kelembagaan dengan instansi terkait untuk
menyamakan persepsi dan pengertian tentang pentingnya
pengembangan perpustakaan;
7. Pendekatan
masyarakat
untuk
memotivasi
dan
menggerakkan minat baca masyarakat melalui sosialisasi,
perpustakaan keliling dan perpustakaan desa percontohan;
8. Penerapan ICT (Information & communication Technology)
guna
meningkatkan
kualitas
dan
kecepatan
pemberian
layanan dan informasi perpustakaan.
BIDANG KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH,
PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN, PENANAMAN
MODAL :
1. Meningkatkan
kemampuan
keterampilan/skill,
ilmu
pengetahuan dan penguasaan teknologi kepada aparatur dan
masyarakat pada sektor koperasi, UMKM, perindustrian dan
perdagangan;
2. Penguatan
sistem
informasi
dibidang
koperasi,
UMKM,
perindustrian dan perdagangan;
BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA :
1. Pembinaan bagi Kelompok-kelompok usaha pemuda produktif;
2. Pembangunan sarana dan prasarana olah raga yang
representatif;
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 88
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
3. Pembinaan cabang-cabang olahraga unggulan daerah.
7.1.2
Agenda Pembangunan Berwawasan Lingkungan
BIDANG KEHUTANAN :
1. Pemantapan kawasan hutan;
2. Rehabilitasi hutan dan peningkatan Daya dukung Daerah Aliran
3.
4.
5.
6.
Sungai (DAS);
Pengamanan hutan dan pengendalian kebakaran hutan;
Revitalisasi pemanfaatan hutan dan industri Kehutanan;
Pemberdayaan Masyarakat;
Optimalisasi Pemanfaatan Sumber daya mineral.
BIDANG LINGKUNGAN HIDUP :
1.
Pengembangan
kebijakan
dan
manajemen
pembangunan lingkungan;
2.
Peningkatan
perilaku,
kemandirian
dan
kemitraan
swasta;
3.
Peningkatan partisipasi stakeholder;
4.
Penegakan peraturan pengelolaan lingkungan hidup;
5.
Peningkatan sumber daya lingkungan;
6.
Perumusan
peraturan
pembiayaan
pengelolaan
lingkungan;
7.
Pemantapan kerjasama lintas sektor dan stakeholder;
8.
Penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
kebersihan;
9.
Transparansi
dan
akuntabilitas
pengelolaan
persampahan;
10.
Pemantapan kerjasama regional.
BIDANG PERIKANAN DAN KELAUTAN :
Mengembangkan
teknologi
perikanan
dan
peternakan
secara optimal, berdaya saing dan ramah lingkungan.
7.1.3 Agenda Pembangunan Ekonomi untuk Kesejahteraan dan
Kemandirian
BIDANG KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH,
PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN, PENANAMAN
MODAL :
1. Pengelolaan
potensi
sumber
daya
secara
optimal
dan
profesional yang berkelanjutan, mampu mandiri dan memiliki
daya saing tinggi untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan;
2. Meningkatkan
kemampuan
keterampilan/skill,
ilmu
pengetahuan dan penguasaan teknologi kepada aparatur dan
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 89
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
masyarakat pada sektor koperasi, UMKM, perindustrian dan
perdagangan;
3. Penguatan
sistem
informasi
dibidang
koperasi,
UMKM,
perindustrian dan perdagangan;
4. Faslilitasi, koordinasi dan regulasi sektor koperasi, UMKM,
perindustrian dan perdagangan serta lintas sektoral;
5. Pelayanan umum yang prima, tepat waktu, efisien dan efektif.
BIDANG OTONOMI DAN PEMERINTAHAN DESA :
1. Meningkatkan upaya-upaya pembinaan kelompok masyarakat
yang ada di pedesaan;
2. Mengefektifkan pemanfaatan fasilitasi permodalan yang telah
diberikan
kepada
kelompok-kelompok
usaha
masyarakat
pedesaan;
3. Memberikan akses yang luas bagi aparatur pemerintahan desa
untuk
mendapatkan
pelatihan;
4. Meningkatkan
pengetahuan
upaya-upaya
dan
wawasan
pembinaan
melalui
kelembagaan
masyarakat dan pemerintahan desa agar dapat menjangkau
lebih luas dan menyeluruh kepada anggota lembaga tersebut.
BIDANG SOSIAL :
1. Meningkatkan dan memeratakan pelayanan sosial yang lebih
adil
guna
menjamin hak
bagi
PMKS untuk
memperoleh
pelayanan sosial yang sebaik-baiknya;
2. Meningkatkan profesionalisme pelayanan sosial yang berbasis
pekerjaan sosial baik yang dilaksanakan oleh pemerintah,
masyarakat dan dunia usaha terhadap penyandang masalah
kesejahteraan sosial;
3. Memantapkan manajemen
sistem
pelayanan
sosial
yang
mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan serta koordinasi;
4. Menciptakan suasana kondusif yang
dapat
mendorong,
meningkatkan dan mengembangkan peran serta masyarakat
dalam usaha kesejahteraan sosial.
BIDANG PEKERJAAN UMUM :
1. Pembangunan infrastruktur yang memadai untuk menunjang
seluruh
aktivitas
dalam
rangka
pencapaian
Kabupaten
Gorontalo yang sejahtera;
2. Mengurangi kesenjangan infrastruktur antar kawasan yang
terjadi melalui penyediaan infrastruktur daerah yang memadai
meliputi peningkatan jalan dan jembatan,
jaringan air bersih
dan pemeliharaan irigasi.
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 90
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
BIDANG PERTANIAN, PERIKANAN KELAUTAN, PETERNAKAN
DAN KETAHANAN PANGAN :
1. Peningkatan produksi pertanian/perkebunan;
2. Peningkatan penyediaan benih unggul dan sarana produksi
lainnya;
3. Perluasan areal tanaman pertanian dan perkebunan;
4. Penyediaan infrastruktur pertanian;
5. Penyediaan sarana prasarana pengolahan produk pertanian
dan perkebunan;
6. Peningkatan pemasaran hasil pertanian dan perkebunan;
7. Peningkatan kemampuan dan kemandirian petani;
8. Penetapan harga jual terendah padi dan jagung sebagai
komoditas pangan utama;
9. Peningkatan modal kepada Kelompok Tani, Petani Kecil dan
Rumah Tangga Miskin;
10. Pemberdayaan kepada Gapoktan Pengelola Dana PUAP
dalam menunjang Usaha Agribisnis Perdesaan;
11. Pengembangan usaha-usaha/kawasan agribisnis
buahan
dalam
memenuhi
kebutuhan
sarana
prasarana
Gorontalo;
12. Meningkatkan
pasar
di
buahProvinsi
perikanan
dan
peternakan;
13.Mengembangkan
pembudidaya
ikan,
kapasitas
petani
skala
ternak
usaha
dan
nelayan,
pelaku
usaha
perikanan dan peternakan;
14.Meningkatkan kualitas SDM perikanan dan peternakan;
15.
Meningkatkan pengawasan, pengendalian dan pencegahan
dalam pemanfaatan sumber daya kelautan perikanan dan
peternakan.
7.2
PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DAERAH
AGENDA Pembangunan untuk Gorontalo Sehat, Cerdas dan
Kreatif
a. Prioritas 1. Kabupaten Sehat 2015
Program :
1. Perbaikan gizi masyarakat dengan kegiatan :
Penanggulangan Kurang Energi protein (KEP), Anemi Gizi
Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang
Vitamin A, dan kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya dengan
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 91
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
indikator kinerja persentase ibu hamil KEK ditangani 100
persen.
2. Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak dengan
kegiatan:
- Perawatan secara berkala bagi ibu hamil dari keluarga
kurang mampu dengan indikator kinerja meningkatnya
persentase cakupan Kunjungan ibu hamil K4 sampai 95
-
% dari .
Pertolongan persalinan bagi ibu hamil dari keluarga
kurang mampu dengan indikator kinerja persentase
cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga
kes. yg memiliki kompetensi kebidanan 90% dari jumlah
ibu hamil, dan persentase jumlah cakupan ibu hamil
risiko tinggi / komplikasi yang ditangani 80 %.
3. Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana
dan
Prasarana Rumah Sakit/Puskesmas / Puskesmas Pembantu
dan Jaringannya
- Pembangunan Puskesmas Pembantu/Poskesdes dengan
indikator kinerja jumlah pos kesehatan desa yang
-
dibangun sebanyak 75 unit sampai 2015
Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas dengan
indikator kinerja Jumlah Sarana dan Prasarana medis
yang memadai sesuai standard pelayanan sejumlah 5
-
paket
Pengadaan Puskesmas Keliling dengan indikator kinerja
Jumlah kendaraan roda empat
Puskesmas Keliling
diadakan sejumlah 15 Unit dan Jumlah kendaraan roda
dua
untuk
penyelenggaraan
program
kesehatan
masyarakat diadakan 50 Unit
4. Peningkatan Pelayanan Kesehatan anak Balita dengan
kegiatan :
Penyuluhan kesehatan anak balita dengan indikator kinerja :
- Meningkatnya persentase cakupan kunjungan neonates
-
80 persen.
Meningkatnya persentase pelayanan neonatus risiko
-
tinggi / komplikasi 80 persen.
Meningkatnya persentase cakupan kunjungan bayi 90
-
persen dari total jumlah bayi lahir per tahun
Meningkatnya persentase cakupan bayi
BBLR
yg
ditangani sesuai standar 100 persen
5. Pengembangan Lingkungan Sehat dengan kegiatan :
a. Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat dengan
indikator
kinerja
persentase
desa
yang
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 92
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
menyelenggarakan program desa sehat mencapai 80 %
dari jumlah desa.
b. Penyuluhan menciptakan
lingkungan
sehat
dengan
indikator kinerja:
- persentase Cakupan keluarga yang memanfaatkan
-
karang gizi dari seluruh KK adalah 70 persen
persentase Cakupan desa UCI dari 205desa/Kel 100
-
persen.
persentase
Cakupan
Penggunaan
Air
Bersih
persentase di perkotaan 80 % dan pedesaan 60 %
-
dari penduduk
persentase Cakupan Penggunaan sanitasi dasar di
perkotaan 80% dan pedesaan 60 % dari penduduk.
6. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dengan
kegiatan :
- Penyemprotan/ fogging sarang nyamuk demam berdarah
dengan indikator kinerja jumlah frekuensi penyemprotan
-
sarang nyamuk demam berdarah 100 kali.
Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular dengan indikator kinerja Angka kesembuhan
penderita TB Paru 85 % dari jumlah kasus, Penemuan
dan tata laksana Malaria 1/1000 penduduk, Penemuan
-
dan tata laksana kasus DBD 20/100.000 penduduk.
Peningkatan
surveillance
epideminologi
penaggulangan
Presentase
wabah
dengan
Pemeriksaan
angka
indikator
bebas
dan
kinerja
jentik
(ABJ)
sebesar > 95 persen
7. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan
kegiatan
- Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar
Hidup Sehat dengan indikator kinerja Jumlah leaflet,
perilaku hidup bersih dan sehat dicetak 1500 lbr, Jumlah
poster perilaku hidup bersih dan sehat dicetak 150 unit,
Jumlah baliho perilaku hidup bersih dan sehat dicetak
-
150
Penyuluhan
Masyarakat
Pola
Hidup
Sehat
dengan
indikator kinerja Jumlah frekuensi penyuluhan hidup
bersih
dan
penyuluhan
sehat
Narkoba,
di
sekolah,
Jumlah
Jumlah
frekuensi
frekuensi
penyuluhan
kesehatan reproduksi
b. Prioritas 2. Kabupaten Cerdas 2015
Program :
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 93
Kegiatannya meliputi :
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
a. Pembangunan sarana dan Prasarana bermain dengan
indikator kinerja Tersedianya sarana dan prasarana
bermain bagi Seluruh satuan pendidikan anak usia dini
formal yang merupakan penerapan sistem pembelajaran
yang
membangun
karakter
(kejujuran,
kepedulian,
tanggung jawab dan toleransi) dan menyenangkan bagi
anak.
b. Pengadaan
alat praktik dan peraga siswa
dengan
Indikator Kinerja Persentase PAUD yang memiliki alat
praktik dan peraga siswa
c. Pelatihan kompetensi tenaga pendidik dengan indikator
kinerja Jumlah tenaga pendidik yang dilatih
d. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini dengan
indikator kinerja jumlah tenaga pendidik PAUD yang
diberikan insentif.
2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Kegiatannya meliputi :
a. Pembangunan gedung sekolah dengan indikator kinerja
jumlah sekolah SD sebanyak 13 gedung dan 10 gedung
SMP yang dibangun
b. Rehabilitasi
sedang/berat bangunan sekolah dengan
indikator kinerja Jumlah SD/SMP yang memiliki bangunan
sekolah yang layak
c. Pembangunan MCK yang Layak
d. Penyelenggaraan Paket A Setara SD dengan indikator
kinerja Meningkatnya persentase APK dan APM paket A
setara SD
e. Penyelenggaraan Paket B Setara SMP dengan indikator
kinerja Meningkatnya persentase APK dan APM paket B
setara SMP
f.
Pembinaaan minat, bakat, dan kreativitas siswa dengan
indikator kinerja Jumlah medali yang diperoleh
3. Program Pendidikan Menengah
Kegiatannya meliputi :
a. Pembangunan gedung sekolah
b. Penambahan ruang kelas sekolah
Dengan indikator kinerja Jumlah sekolah dan ruang kelas
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 94
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
yang dibangun
c. Penyediaan
Bantuan
Operasional
Manajemen
Mutu
(BOMM) dengan indikator kinerja peresentase penurunan
angka putus sekolah / D.O
d. Pembangunan
laboratorium
dan
ruang
praktikum
sekolah (Lab Bahasa, Komputer, IPA, IPS, dan lain-lain)
dengan indikator kinerja peresentase SMA/MA/SMK yang
memiliki laboratorium dan ruang praktikum.
e. Implementasi
TIK
Untuk
E-Pembelajaran
dan
E-
Administrasi dengan indikator kinerja presentase sekolah
yang telah menggunakan media TIK dalam proses
pembelajaran
f. Penyelenggaraan paket C setara SMU dengan indikator
meningkatnya persentase APK dan APM paket C setara
SMA
4. Program Pendidikan Non Formal
Kegiatannya meliputi :
a. Pengembangan pendidikan keaksaraan
b. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal
Dengan indikator kinerja persentase penduduk usia 10
tahun keatas yang buta aksara kurang dari 5% pada
tahun 2015
5. Program
Peningkatan
Mutu
Pendidik
dan
Tenaga
Kependidikan
Kegiatannya meliputi :
a. Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan
dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan
dengan indikator kinerja jumlah tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan yang dilatih
b. Pengembangan
sistem
pendataan
dan
pemetaan
pendidik dan tenaga kependidikan dengan indikator
kinerja jumlah dokumen pendataan yang dihasilkan
6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Kegitannya meliputi :
a. Penyelenggaraan
pelatihan, seminar dan lokakarya,
serta diskusi ilmiah tentang berbagai isu pendidikan
dengan indikator kinerja Jumlah pelatihan, seminar,
lokakarya serta diskusi ilmiah yang dilaksanakan
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 95
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
b. Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan
dengan indikator kinerja skor Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) bidang pendidikan
sekurang-kurangnya 75
c. Penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimum di tingkat
pendidikan dasar.
7. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan
Perpustakaan dengan kegiatan :
a. Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca
b. Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah
Dengan indikator kinerja Meningkatnya Jumlah minat
baca masyarakat sebesar 50%
8. Program
Penguatan
Kelembagaan
Pengarusutamaan
Gender dan Anak dengan kegiatan :
a. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan
Anak
b. Peningkatan
Kapasitas
dan
Jaringan
Pemberdayaan
Perempuan dan Anak
c. Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak
c. Prioritas
3.
Penciptaan
Iklim
Usaha
Kreatif
untuk
Kabupaten Kreatif
Program :
1. Program
pengembangan
industri
kecil
dan
menengah
dengan kegiatan :
a. Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah terhadap
pemanfaatan sumber daya dengan indikator Jumlah IKM
yang
di
fasilitasi
dalam
peningkatan
pemanfaatan
sumber daya.
b. Pembinaan
Industri
Kecil
dan
Menengah
dalam
memperkuat Jaringan Klaster Industri dengan indikator
kinerja Jumlah IKM yang diberikan pembinaan/sosialisasi
dalam rangka memperkuat jaringan klaster industri.
2. Program
peningkatan
kapasitas
Iptek
sistem
produksi
dengan kegiatan
Penguatan kemampuan industri berbasis teknologi dengan
indikator
kinerja
Jumlah
jenis
industri
kecil
yang
ditingkatkan kemampuan teknologinya
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 96
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
3. Program pengembangan sentra-sentra industri potensial
dengan kegiatan :
Penyediaan
sarana
informasi
yang
dapat
diakses
masyarakat dengan indikator kinerja jumlah sentra industri
kecil yang memiliki sarana data informasi
4. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi
Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM)
5. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima & Asongan dengan
kegiatan :
a. Pembinaan Organisasi Pedagang Kaki Lima & Asongan
dengan indikator kinerja jumlah pedagang kaki lima
serta pedagang Asongan yang dibina
b. Penataan tempat berusaha bagi pedagang kaki lima dan
Asongan dengan indikator kinerja Jumlah Unit Usaha bagi
Pedagang Kaki Lima & Asongan yang ditata
c. Fasilitasi Modal Usaha bagi Pedagang Kaki lima &
Asongan dengan indikator kinerja Jumlah pedagang kaki
lima & asongan yang mendapat bantuan Modal Usaha
6. Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri
dengan kegiatan :
Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk dengan
indikator kinerja Jumlah pembangunan dan penataan pasar
serta operasional pasar
7. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan
kompetitif UKM dengan kegiatan :
a. Penyelenggaraan
Pelatihan
Kewirausahaan
dengan
indikator kinerja jumlah pelatihan kewirausahaan yang
dilaksanakan
b. Pelatihan
manajemen
pengelolaan
koperasi
/
KUD
dengan indikator kinerja Jumlah pelaksanaan pelatihan
pengelolaan Koperasi
8. Program
peningkatan
kualitas
kelembagaan
koperasi
dengan kegiatan :
Dengan indikator kinerja Jumlah pelaksanaan Fasilitasi
Pengembangan dan Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi
d. Prioritas 4. Program Aksi Kepemudaan
1. Program Peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan
dan kecakapan hidup pemuda dengan kegiatan :
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 97
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda dengan indikator
kinerja tersalurnya bantuan alat perbengkelan dan alat
pertukangan kepada 250 pemuda dari jumlah pemuda sekabupaten gorontalo.
2. Program Peningkatan peran serta kepemudaan dengan
kegiatan :
a. Pembinaan pemuda pelopor keamanan dengan indikator
kinerja
terlaksananya
pembinaan
pemuda
pelopor
keamanan bagi 250 orang.
b. Pameran prestasi hasil karya pemuda dengan indikator
kinerja
pelaksanaan pameran hasil karya pemuda
sebanyak 2 kali.
3. Program
Peningkatan
sarana
dan
prasarana
olahraga
dengan kegiatan :
Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga
dengan
indikator
pembangunan
kinerja
sarana
Terlaksananya
dan
prasarana
peningkatan
olahraga
yang
representatif berupa GOR, Gedung Pemuda serta Lapangan
Olahraga di 18 kecamatan.
4. Program
Pengembangan
kebijakan
dan
manajemen
olahraga dengan kegiatan :
Pengembangan sistem sertifikasi dan standarisasi profesi
dengan indikator kinerja jumlah wasit yang mengikuti
pendidikan dan pelatihan tersertifikasi untuk 30 orang.
5. Program Pembinaan dan pemasyarakatan olahraga dengan
kegiatan:
a. Penyelenggaraan kompetisi olahraga dengan indikator
kinerja presentase penyelenggaraan kompetisi olahraga
tingkat kabupaten
b. Pembibitan pembinaan olahragawan berbakat
dengan
indikator kinerja jumlah kegiatan pembinaan olahragawan
2 kegiatan
c. Peningkatan kesegaran jasmani dan rekreasi dengan
indikator kinerja jumlah kegiatan kesegaran jasmani 480
kali.
AGENDA Pembangunan Berwawasan Lingkungan
e. Prioritas 5. Program Aksi Pembangunan Berwawasan
Lingkungan
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 98
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
Program :
1. Peningkatan kualitas dan akses informasi Sumber Daya
Alam dan lingkungan hidup dengan kegiatan
a. Penguatan jejaring informasi lingkungan pusat dan
daerah
b. Penyusunan
data
sumber
daya
dan
komunikasi
masyarakat di bidang lingkungan
c. Pengembangan data dan informasi lingkungan
Dengan indikator kinerja Jumlah usaha dan atau kegiatan
berdampak lingkungan yang memiliki dokumen lingkungan.
2. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dengan
kegiatan
a. Penyediaan
prasarana
dan
sarana
pengelolaan
persampahan
b. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan
sarana persampahan
c. Pengembangan teknologi pengolahan Persampahan
d. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengolahan
persampahan
Dengan indikator kinerja Jumlah timbunan sampah yang
dapat dikelola sesuai persyaratan teknis dan lingkungan
sebanyak 50.000m3
3. Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
dengan kegiatan
a. Pencegahan pencemaran
udara
dari
sumber
tidak
bergerak dengan indikator kinerja Jumlah usaha dan atau
kegiatan
sumber
persyaratan
tidak
bergerak
administrasi
dan
yang
teknis
memenuhi
pengendalian
pencemaran udara
b. Pencegahan pencemaran air dengan indikator kinerja
Jumlah
usaha
dan
kegiatan
yang
mentaati
syarat
administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air
c. Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan atau
tanah untuk produksi biomassa dengan indikator kinerja
presentase luasan lahan di 2 Kecamatan (Limboto dan
Asparaga) yang ditetapkan dan diinformasikan status
kerusakan
lahan
dan
atau
tanah
untuk
produksi
biomassa
d. Koordinasi penilaian Kota Sehat/Adipura dengan indikator
kinerja
Jumlah
keikutsertaan
Kota
Limboto
dalam
penilaian Program Adipura
e. Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat
adanya
dugaan
lingkungan
hidup
pencemaran
dengan
dan
indikator
atau
kerusakan
kinerja
Jumlah
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 99
pengaduan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
masyarakat
akibat
adanya
dugaan
pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup yang
ditindaklanjuti mencapai 60%
4. Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dengan
kegiatan
a. Penyusunan
regulasi perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup daerah dengan indikator kinerja Jumlah
regulasi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
daerah.
b. Peningkatan
peran
serta
masyarakat
dalam
perlindungan dan konservasi SDA dengan indikator
kinerja
Jumlah
kelompok
peduli
lingkungan
yang
terbentuk
5. Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) dengan kegiatan
a. Penyusunan dan analisis data/informasi RTH
b. Penataan taman kota untuk menunjang RTH
c. Pemeliharaan taman kota untuk menunjang RTH
d. Pengembangan Taman Rekreasi
e. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
RTH
Dengan indikator kinerja tersedianya taman kota sebanyak
13
lokasi
yang
memenuhi
persyaratan
teknis
dan
lingkungan
6. Konservasi Sumber daya Hutan dengan kegiatan
Pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan
dengan indikator kinerja
Pengawasan dan pengamanan
kehutanan dan pertambangan
di 36 titik rawan ilegal
logging, 42 titik rawan perambahan/kebakaran hutan dan
lahan, 27 titik kegiatan pertambangan tanpa ijin.
7. Rehabilitasi Hutan dan lahan dengan kegiatan
a. Pembinaan, pengendalian dan pengawasan Gerakan
Rehabilitasi Hutan dan lahan dengan indikator kinerja
Pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis pada DAS prioritas
seluas 27.400 ha.
b. Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Rehabilitasi
Hutan dan lahan dengan indikator kinerja Penghijauan
lingkungan oleh masyarakat, siswa, calon pengantin,
kontraktor, CPNSD. (PERBUP No. 24 Tahun 2007)
8. Program Perencanaan Pemanfaatan Ruang dengan indikator
kinerja tersedianya dokumen RTRW Kabupaten, RTBL Isimu,
RDTRK Telaga, RTBL Telaga dan RDTRK Danau Limboto.
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 100
9. Pemberdayaan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
Masyarakat
Dalam
Pengawasan
dan
Pengendalian SD Kelautan dan Perikanan dengan kegiatan
a. Pembentukan POKWASMAS dengan indikator kinerja
presentase penurunan kasus illegal fishing kurang dari
50 persen.
b. Sosialisasi Aturan Perikanan dan Penyuluhan Hukum
dengan indikator kinerja Jumlah Pelaksanaan Sosialisasi
Aturan Perikanan / Penyuluhan Hukum
AGENDA Pembangunan Ekonomi
untuk Kesejahteraan dan
Kemandirian
f. Prioritas 6. Penanggulangan kemiskinan
Program :
1. Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan kegiatan
Peningkatan kemampuan lembaga petani, pembinaan dan
penguatan modal usaha kelompok pengolahan pangan lokal
dengan indikator kinerja jumlah biaya pembinaan dan
pemberian modal usaha.
2. Program pengembangan
Lembaga
dengan kegiatan
a. Fasilitasi permodalan
bagi
Ekonomi
usaha
mikro
Pedesaan
kecil
dan
menengah di pedesaan dengan indikator kinerja
1. Jumlah usaha mikro kecil dan menengah di pedesaan
yang di fasilitasi pemodalannya
2. Kemandirian BUMDes dan Usaha
Mikro
Kecil
Menengah.
b. Pelatihan Keterampilan Manajemen Badan Usaha Milik
desa dengan indikator kinerja jumlah Badan Usaha Milik
desa yang ikut pelatihan
3. Program
Pemberdayaan
Fakir
Miskin,
Komunitas
Adat
Terpencil dan PMKS Lainnya dengan kegiatan
a. Peningkatan kemampuan (capacity building) petugas
dan pendamping sosial pemberdayaan fakir miskin, KAT
dan PMKS lainnya dengan indikator kinerja jumlah
bantuan dan jaminan hidup bagi 60 KK Komunitas Adat
Terpencil (KAT)
b. Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin
dengan indikator kinerja jumlah pelatihan bagi 2.100 KK
miskin
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 101
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
c. Fasilitasi manajemen usaha bagi keluarga miskin dengan
indikator kinerja jumlah bantuan modal usaha KUBE bagi
2.100 RTM.
d. Pelatihan keterampilan bagi PMKS dengan indikator
kinerja jumlah pelatihan bagi 110 orang Keluarga Tindak
Kekerasan (KTK), jumlah pelatihan bagi 40 orang Pekerja
Migran Terlantar (PMT).
4. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
dengan kegiatan
a. Pelatihan ketrampilan dan praktek belajar kerja bagi
anak terlantar termasuk anak cacat, anak jalanan dan
anak nakal dengan indikator kinerja jumlah pelatihan
bagi 120 anak terlantar.
b. Peningkatan kualitas pelayanan,sarana dan prasarana
rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS dengan
indikator kinerja
-
Jumlah terbangunnya 500 unit MAHYANI
-
Jumlah bantuan BBR bagi 741 KK korban bencana
-
Jumlah bantuan PKH bagi 500 KK miskin
-
jumlah jaminan sosial dan bimbingan lanjut bagi 100
orang LANSIA terlantar
-
Jumlah bantuan UEP bagi
25 kelompok Keluarga
Muda Mandiri
-
Jumlah bantuan UEP bagi 50 orang Wanita Rawan
Sosial Ekonomi
5. Program
Pembinaan
anak
terlantar
dengan
kegiatan
Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak
terlantar dengan indikator kinerja :
-
Jumlah kegiatan bimbingan lanjut bagi 250 orang anak
terlantar diluar panti
6. Program Pembinaan Para penyandang Cacat dan Trauma
dengan kegiatan
a. Pendayagunaan para penyandang cacat dan eks trauma
dengan indikator kinerja
-
Jumlah jaminan sosial bagi 17 orang penyandang
cacat berat
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 102
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
7. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (eks
narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya)
dengan kegiatan
Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial dengan
indikator kinerja:
-
Jumlah kegiatan Bimtek dan jumlah UEP bagi 91 orang
waria,eks napi,PSK
8. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
dengan kegiatan
a. Peningkatan
jejaring
kesejahteraan
sosial
kerjasama
pelaku
masyarakat
–
dengan
usaha
indikator
kinerja:
-
Jumlah bantuan stimulan bagi 100 Karang Taruna
b. Pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial
dengan indikator kinerja jumlah jaminan ASKESOS bagi
18 ORSOS, LKM, BKM.
9. Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan dengan
kegiatan pendampingan usaha perhutanan rakyat dengan
indikator
jumlah
bimbingan
teknis
dan
pengawasan
pembuatan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) seluas 11.290 Ha.
Program
kegiatan
penanggulangan
kemiskinan
selain
dialokasikan dalam belanja langsung, juga dialokasikan pada
belanja tidak langsung dalam bentuk bantuan-bantuan seperti
pos bantuan.
g. Prioritas 7. Ketahanan pangan
Program :
1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
a. Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis melalui kegiatan :
- Pelatihan Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) dengan
indikator
-
kinerja
persentase
peningkatan
jumlah
pengelola UPJA yang terlatih dan terampil
Pembangunan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman
Terpadu (SL-PTT) dengan indikator kinerja persentase
peningkatan jumlah kelompok tani/KK miskin peserta
SL-PTT
b. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani melalui :
Pembinaan Petani dan Penangkar
dengan indikator
kinerja
- Persentase peningkatan jumlah petani penangkar
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 103
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
-
Peningkatan kualitas dan kuantitas pelaku utama dan
pelaku
usaha
untuk
Agribisnis.
c. Peningkatan sistem
mengembangkan
intensif
dan
usaha
Disintetif
bagi
Petani/kelompok Tani melalui musrenbang kecamatan
dan
kabupaten
pelaksanaan
dengan
indikator
musrenbang
kabupaten
d. Penyuluhan
dan
agribisnis
dengan
tingkat
Pendampingan
indikator
kinerja
jumlah
kecamatan
petani
kinerja
dan
dan
pelaku
Jumlah
biaya
pelaksanaan kegiatan Dem Area buah-buahan 250 Ha di
5 Kecamatan.
2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian dan
Perkebunan) dengan kegiatan
a. Penanganan pasca panen
dan
pengolahan
hasil
pertanian/perkebunan melalui:
- Pengadaan pemipil jagung, gilingan tepung beras, alat
pemecah
kemiri,
alat
pasca
panen
cacao,
alat
pengolah biji jarak, power threser dengan indikator
kinerja jumlah sarana dan prasarana pengolahan hasil
pertanian yang tersalurkan ke
kelompok
tani/KK
miskin.
- Pembangunan gilingan padi (rice milling unit) dan
lantai
jemur
prasarana
dengan
pengolahan
terbangun.
- pengembangan
indikator
desa
kinerja
indikator
kinerja
hasil
pertanian
mandiri
pangan
terbentuknya
25
desa
jumlah
yang
dengan
mandiri
pangan
b. Pengembangan pertanian pada lahan kering melalui:
pengembangan jagung lokal dengan indikator kinerja
persentase peningkatan produksi jagung
c. Peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu produk
pertanian/perkebunan melalui : Pembangunan rumah
percontohan, pengolah pupuk organik ( RPPPO) beserta
mesin dan alat angkut pupuk, pengadaan pupuk d\an
obat-obatan/pestisida
persentase
dengan
peningkatan
indikator
produksi
kinerja
tanaman
pertanian/perkebunan.
d. Pengembangan lumbung pangan desa, penguatan modal
usaha
kepada
pengelola
lumbung
pangan
dengan
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 104
indikator
kinerja
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
jumlah
penyertaan
modal
usaha
kelompok.
e. Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan dengan
indikator
kinerja
Jumlah
dokumen
potensi
produksi
pertanian/perkebunan Kabupaten Gorontalo
f. Pengembangan sistim informasi pasar dengan indikator
kinerja persentase terjangkaunya harga bahan pokok
terutama BARITO di pasar dapat ditekan.
3. Program Pengembangan Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,
Rawa
Dan
Jaringan
Irigasi
Lainnya
dengan
kegiatan
Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi dengan indikator
kinerja jumlah luas areal/lahan pertanian yang terairi 3.000
ha
4. Program
Peningkatan
pemasaran
hasil
pertanian/perkebunan dengan kegiatan
a. Pembangunan
sarana
dan
prasarana
kecamatan/pedesaan
pasar
produksi
pertanian/perkebunan
melalui
:
hasil
Pembangunan
kios
pertanian dengan indikator kinerjajumlah kios pertanian
yang terbangun
b. Promosi atas hasil
produksi pertanian /perkebunan
unggulan daerah melalui:
- Pelaksanaan
pasar
-
dengan
indikator
kinerjajumlah pelaksanaan pasar tani
Pameran hasil pertanian/perkebunan dengan indikator
kinerjajumlah
-
tani
pelaksanaan
Pameran
hasil
pertanian/perkebunan
Pengadaan mobil penunjang kegiatan pasar tani
dengan
indikator
kinerjajumlah
kegiatan pasar tani
5. Program
Peningkatan
pertanian/perkebunan
a. Pengadaan
sarana
mobil
penerapan
dan
prasarana
penunjang
teknologi
teknologi
pertanian/perkebunan tepat guna melalui : Pengadaan
Alat tanam padi, Pengadaan Alat Pembuat Bedengan
(
Cultivator),
Pengadaan
Alat
Pembuatan
Pupuk
biokultur, Mesin Pompa Air, Tractor roda dua, Tractor,
dan
Mesin
kinerjajumlah
Pemangkas
sarana
rumput
dan
dengan
prasarana
indikator
teknologi
pertanian/perkebunan tepat guna yang diadakan sebagai
penunjang kegiatan usaha tani.
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 105
b. Penelitian
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
dan
pengembangan
teknologi
pertanian/perkebunan tepat guna melalui: rehabilitasi
dan pengembangan BBU dan bengkel BBU Tridharma
dengan
indikator
kinerja
persentase
terlaksananya
pengembangan BBU dan bengkel BBU Tridharma
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana
Teknologi Pertanian/Perkebunan tepat guna melalui:
Pengadaan mobil bengkel UPJA mobile dengn indikator
jumlah prasarana pemeliharaan/perbaikan alat mesin
pertanian yang diadakan.
6. Peningkatan produksi pertanian/perkebunan
a. Penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan
melalui : Pembuatan jalan usaha tani, peningkatan jalan
usaha
tani, pembangunan JITUT,
JIDES,
percetakan
sawah, perluasan area lahan kering, konservasi daerah
aliran
sungai
(DAS)
hulu,
optimasi
lahan,
dan
pembangunan embung dengan indikator kinerja jumlah
sarana dan prasarana dan infrastruktur pertanian yang
diadakan dan dibangun sebagai penunjang kegiatan
usaha tani
b. Pengembangan
Bibit
Unggul
Pertanian/Perkebunan
melalui :
- Bantuan Benih Padi, Jagung, Kelapa Dalam, Cengkeh,
Kakao, Kunyit, Jahe, Nangka, Rambutan, Mangga,
Durian,
Jeruk,
kinerjaJumlah
Ubi
Kayu
pertambahan
dengan
luas
indikator
lahan
yang
-
menggunakan bibit unggul bermutu
Pengembangan Benih Dasar Padi dengan indikator
-
kinerjaLuas lahan pengembangan benih dasar Padi
Pengembangan Benih Dasar Jagung dengan indikator
-
kinerjaLuas lahan pengembangan benih dasar Jagung.
Sertifikasi
Bibit
Unggul
Pertanian/Perkebunan
melalui :Sertifikasi Bibit/Benih Produksi BBU Tridharma
dengan
indikator
kinerjaPersentase
produksi BBU yang tersertifikasi
7. Program Pengembangan Perikanan
bibit/benih
Tangkap
dengan
kegiatan
Pendampingan Pada Kelompok Perikanan Tangkap Dengan
indikator kinerja Peningkatan produksi perikanan Tangkap
serta meningkatnya pendapatan nelayan tangkap
8. Program Pengembangan Budidaya Perikanan,
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 106
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Budidaya Dengan
indikator kinerja Rata-rata kenaikan produksi 23-25% /
tahun (Ton/Tahun), Rata-rata pendapatan pembudidaya baik
> 15% (Rp/Tahun)
9. Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Perikanan
Kajian Optimalisasi
Pengolahan
Perikanan melalui:
- Penguatan Usaha
Pelaku
dan
Pemasaran
Perikanan
Hasil
(pengumpul
/
pedagang ikan)
- Pengadaan sarpras pengolahan ikan
- Pengembangan sarana sanitasi higienis
- Pengembangan sentra-sentra usaha pengolahan ikan
dengan indikator kinerja peningkatan konsumsi ikan
masyarakat mencapai 39,25 kg/kapita/thn pada tahun 2015
10.
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
dengan kegiatan
Pembibitan dan Perawatan Ternak dengan indikator kinerja
jumlah ternak yang didistribusi dengan indikator kinerja
peningkatan
produksi
daging
pendapatan
masyarakat
dan
peternakan
telur,
peningkatan
dan
peningkatan
konsumsi daging sampai dengan 2015 mencapai 2.127 kg
daging dan 762.120 kg telur. Adapun pendapatan peternak
diharapkan dapat mencapai Rp.2.000.000,-/bulan.
h. Prioritas 8. Penciptaan lapangan kerja
Program :
1. Program kualitas dan produktivitas tenaga kerja dengan
kegiatan
Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja
dengan indikator
kinerja
jumlah
peserta
yang
dilatih
sebanyak 560 orang sampai tahun 2015
2. Program Perluasan dan Pengembangan kesempatan kerja
dengan kegiatan Penyiapan tenaga kerja siap pakai dengan
indikator kinerja jumlah kegiatan padat karya pedesaan dan
perkotaan yang dilaksanakan sebanyak 5 kali.
3. Program perlindungan dan pengembangan
lembaga
ketenagakerjaan dengan kegiatan Fasilitasi peenyelesaian
prosedur penyelesaian perselisihan hubungan industrial
dengan indikator kinerja persentase penanganan kasus
perselisihan HI di perusahaan sebesar 100 % dari jumlah
kasus yang terjadi per tahun.
4. Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang
kondusif dengan kegiatan Fasilitasi kemudahan formalisasi
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 107
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
badan usaha UKM dengan indikator kinerja jumlah UKM
yang dibina dengan penguatan modal usaha.
5. Program pemanfaatan potensi sumberdaya hutan dengan
kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan hasil hutan dengan
indikator
kinerja
jumlah
kegiatan
pembinaan
pada
5
kelompok tani lebah madu, dan persentase pelaksanaan
pemanfaatan hasil hutan kayu sebanyak 1160 m 3 dan rotan
7500 ton melalui perizinan yang sah.
i. Prioritas 9. Pembangunan infrastruktur
Program :
1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
dengan
kegiatan
a. Pembangunan Jalan untuk memperlancar arus barang
dan jasa dengan indikator kinerja jumlah panjang jalan
yang terbangun 50% dari panjang jalan kabupaten.
b. Pembangunan Jembatan untuk menghubungkan jalanjalan yang terputus dengan indikator kinerja jumlah
jembatan terbangun 70% dari total jembatan kabupaten
dan panjang jembatan 1.008 m yang terbangun.
2. Program Rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan
-
Rehabilitasi/pemel.
Jalan
dengan
indikator
kinerja
berkurangnya panjang jalan yang rusak 12,93% dari
panjang jalan rusak 848 km sehingga arus barang/jasa
tidak terhambat
-
Rehabilitasi/pemel. jembatan dengan indikator kinerja
berkurangnya 26,78% dari 174 unit jembatan yang rusak
sehingga arus barang/jasa tidak terhambat
3. Program Pengembangan, Pengelolaan dan
Konservasi
Danau, Sungai dan Sumber Daya Air Lainnya dengan
kegiatan
Pelaksanaan konstruksi sumber daya air dengan indikator
kinerja 50 km panjang sungai yang dinormalisasi sehingga
areal permukiman dan pertanian terbebas dari bahaya
banjir
4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan
Limbah dengan kegiatan
Rehabilitasi/pemeliharaan sarana air bersih dan minum
yang terbangun dan terpelihara bagi masyarakat dengan
indikator kinerja jumlah yang terlayani 30.000 KK
5. Program Pengembangan Wilayah Strategi dan
Tumbuh
kegiatan
Pembangunan/peningk.
Cepat
Insfrastruktur
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 108
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
dengan indikator kinerja terbangunnya gedung DPRD yang
refresentatif untuk menunjang kinerja anggota dewan.
6. Program Perumahan dan Permukiman
a. Penyediaan/penataan jaringan drainase permukiman
sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu dengan
genangan air dengan indikator kinerja jumlah drainase
yang terbangun 7.000m
b. Pembuatan MCK dengan indikator kinerja jumlah MCK
yang
terbangun
225
unit
sehingga
pola
PHBS
teraplikasikan sehingga derajat kesehatan masyarakat
semakin baik.
c. Pembangunan 2 unit UPT Transmigrasi
7. Program Infrastruktur Perdesaan
- Pedampingan APBN (PAMSIMAS, PNPM, PPIP) dengan
indikator
kinerja
jumlah
Sarpras
Perdesaan
yang
terbangun (PPIP; jalan desa 30 km, MCK/sumur gali 60
unit, plat duicker 25 unit, PAMSIMAS; air bersih dan
-
sanitasi 5.000 KK)
Pemenuhan PLTS 1.000 unit dan PLTMH 2 unit untuk 2
desa mandiri energi.
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 109
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
7.1
KEBIJAKAN UMUM
Dalam
mewujudkan
agenda-agenda
pembangunan
Daerah
sebagaimana dijelaskan pada bab sebelumnya, maka selanjutnya
kebijakan umum dimaksud dituangkan kedalam bidang-bidang yang
menjadi kebijakan operasional sektor, antara lain :
7.1.1
Agenda Pembangunan untuk Gorontalo sehat, cerdas
dan kreatif
BIDANG KESEHATAN :
1.
Revitalisasi
Poskesdes
di
puskesmas
setiap
desa
dan
dalam
pengembagangan
rangka
peningkatan
aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan;
2.
Peningkatan akses sarana sanitasi dasar dan air
minum berbasis masyarakat dan sektoral;
3.
Perbaikan gizi masyarakat dan institusi, melalui
PMT, suplemen gizi bayi, balita, bumil dan ibu melahirkan
serta ASI eksklusif;
4.
Pengembangan pusat rujukan kasus gizi buruk :
Theraupetic Feeding Centre (TFC);
5.
Penyelenggaraan program desa siaga berbasis
dasawisma menuju desa sehat mandiri dan produktif;
6.
Pelayanan kesehatan diprioritaskan pada kelompok rentan
dan daerah potensi rawan kesehatan;
7.
Mendorong terselenggaranya sistem kewaspadaan dini
berbasis masyarakat dan pengembangan media promosi;
8.
Pengendalian dan penanggulangan penyakit menular dan
penyakit tidak menular
dalam rangka upaya
reduksi,
eliminasi dan eradikasi;
9.
Pemenuhan
tenaga
kesehatan
(medis,
paramedis),
administrasi dan tenaga umum lainnya berdasarkan ratio
secara bertahap
melalui pengangkatan PNS, PTT dan cara
lainnya;
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 87
10.
Pengadaan,
peningkatan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
dan
perbaikan
sarana
dan
prasarana RSUD / puskesmas / puskesmas pembantu dan
jaringannya
dilaksanakan
sesuai
azas
pemerataan,
keterjangkauan dan keberlanjutan pelayanan kesehatan;
11.
Pengadaan obat esensial dan perbekalan kesehatan untuk
mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan;
12.
Akreditasi dan sertifikasi sarana pelayanan kesehatan
pemerintah dan upaya kesehatan bersumber daya kesehatan;
BIDANG PENDIDIKAN :
1. Peningkatan ketersediaan layanan pendidikan;
2. Peningkatan keterjangkauan layanan pendidikan;
3. Peningkatan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan;
4. Peningkatan
kesetaraan
dalam
memperoleh
layanan
pendidikan;
5. Peningkatn
kepastian/keterjaminan
memperoleh
layanan
pendidikan;
6. Pendekatan kelembagaan dengan instansi terkait untuk
menyamakan persepsi dan pengertian tentang pentingnya
pengembangan perpustakaan;
7. Pendekatan
masyarakat
untuk
memotivasi
dan
menggerakkan minat baca masyarakat melalui sosialisasi,
perpustakaan keliling dan perpustakaan desa percontohan;
8. Penerapan ICT (Information & communication Technology)
guna
meningkatkan
kualitas
dan
kecepatan
pemberian
layanan dan informasi perpustakaan.
BIDANG KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH,
PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN, PENANAMAN
MODAL :
1. Meningkatkan
kemampuan
keterampilan/skill,
ilmu
pengetahuan dan penguasaan teknologi kepada aparatur dan
masyarakat pada sektor koperasi, UMKM, perindustrian dan
perdagangan;
2. Penguatan
sistem
informasi
dibidang
koperasi,
UMKM,
perindustrian dan perdagangan;
BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA :
1. Pembinaan bagi Kelompok-kelompok usaha pemuda produktif;
2. Pembangunan sarana dan prasarana olah raga yang
representatif;
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 88
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
3. Pembinaan cabang-cabang olahraga unggulan daerah.
7.1.2
Agenda Pembangunan Berwawasan Lingkungan
BIDANG KEHUTANAN :
1. Pemantapan kawasan hutan;
2. Rehabilitasi hutan dan peningkatan Daya dukung Daerah Aliran
3.
4.
5.
6.
Sungai (DAS);
Pengamanan hutan dan pengendalian kebakaran hutan;
Revitalisasi pemanfaatan hutan dan industri Kehutanan;
Pemberdayaan Masyarakat;
Optimalisasi Pemanfaatan Sumber daya mineral.
BIDANG LINGKUNGAN HIDUP :
1.
Pengembangan
kebijakan
dan
manajemen
pembangunan lingkungan;
2.
Peningkatan
perilaku,
kemandirian
dan
kemitraan
swasta;
3.
Peningkatan partisipasi stakeholder;
4.
Penegakan peraturan pengelolaan lingkungan hidup;
5.
Peningkatan sumber daya lingkungan;
6.
Perumusan
peraturan
pembiayaan
pengelolaan
lingkungan;
7.
Pemantapan kerjasama lintas sektor dan stakeholder;
8.
Penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
kebersihan;
9.
Transparansi
dan
akuntabilitas
pengelolaan
persampahan;
10.
Pemantapan kerjasama regional.
BIDANG PERIKANAN DAN KELAUTAN :
Mengembangkan
teknologi
perikanan
dan
peternakan
secara optimal, berdaya saing dan ramah lingkungan.
7.1.3 Agenda Pembangunan Ekonomi untuk Kesejahteraan dan
Kemandirian
BIDANG KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH,
PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN, PENANAMAN
MODAL :
1. Pengelolaan
potensi
sumber
daya
secara
optimal
dan
profesional yang berkelanjutan, mampu mandiri dan memiliki
daya saing tinggi untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan;
2. Meningkatkan
kemampuan
keterampilan/skill,
ilmu
pengetahuan dan penguasaan teknologi kepada aparatur dan
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 89
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
masyarakat pada sektor koperasi, UMKM, perindustrian dan
perdagangan;
3. Penguatan
sistem
informasi
dibidang
koperasi,
UMKM,
perindustrian dan perdagangan;
4. Faslilitasi, koordinasi dan regulasi sektor koperasi, UMKM,
perindustrian dan perdagangan serta lintas sektoral;
5. Pelayanan umum yang prima, tepat waktu, efisien dan efektif.
BIDANG OTONOMI DAN PEMERINTAHAN DESA :
1. Meningkatkan upaya-upaya pembinaan kelompok masyarakat
yang ada di pedesaan;
2. Mengefektifkan pemanfaatan fasilitasi permodalan yang telah
diberikan
kepada
kelompok-kelompok
usaha
masyarakat
pedesaan;
3. Memberikan akses yang luas bagi aparatur pemerintahan desa
untuk
mendapatkan
pelatihan;
4. Meningkatkan
pengetahuan
upaya-upaya
dan
wawasan
pembinaan
melalui
kelembagaan
masyarakat dan pemerintahan desa agar dapat menjangkau
lebih luas dan menyeluruh kepada anggota lembaga tersebut.
BIDANG SOSIAL :
1. Meningkatkan dan memeratakan pelayanan sosial yang lebih
adil
guna
menjamin hak
bagi
PMKS untuk
memperoleh
pelayanan sosial yang sebaik-baiknya;
2. Meningkatkan profesionalisme pelayanan sosial yang berbasis
pekerjaan sosial baik yang dilaksanakan oleh pemerintah,
masyarakat dan dunia usaha terhadap penyandang masalah
kesejahteraan sosial;
3. Memantapkan manajemen
sistem
pelayanan
sosial
yang
mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan serta koordinasi;
4. Menciptakan suasana kondusif yang
dapat
mendorong,
meningkatkan dan mengembangkan peran serta masyarakat
dalam usaha kesejahteraan sosial.
BIDANG PEKERJAAN UMUM :
1. Pembangunan infrastruktur yang memadai untuk menunjang
seluruh
aktivitas
dalam
rangka
pencapaian
Kabupaten
Gorontalo yang sejahtera;
2. Mengurangi kesenjangan infrastruktur antar kawasan yang
terjadi melalui penyediaan infrastruktur daerah yang memadai
meliputi peningkatan jalan dan jembatan,
jaringan air bersih
dan pemeliharaan irigasi.
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 90
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
BIDANG PERTANIAN, PERIKANAN KELAUTAN, PETERNAKAN
DAN KETAHANAN PANGAN :
1. Peningkatan produksi pertanian/perkebunan;
2. Peningkatan penyediaan benih unggul dan sarana produksi
lainnya;
3. Perluasan areal tanaman pertanian dan perkebunan;
4. Penyediaan infrastruktur pertanian;
5. Penyediaan sarana prasarana pengolahan produk pertanian
dan perkebunan;
6. Peningkatan pemasaran hasil pertanian dan perkebunan;
7. Peningkatan kemampuan dan kemandirian petani;
8. Penetapan harga jual terendah padi dan jagung sebagai
komoditas pangan utama;
9. Peningkatan modal kepada Kelompok Tani, Petani Kecil dan
Rumah Tangga Miskin;
10. Pemberdayaan kepada Gapoktan Pengelola Dana PUAP
dalam menunjang Usaha Agribisnis Perdesaan;
11. Pengembangan usaha-usaha/kawasan agribisnis
buahan
dalam
memenuhi
kebutuhan
sarana
prasarana
Gorontalo;
12. Meningkatkan
pasar
di
buahProvinsi
perikanan
dan
peternakan;
13.Mengembangkan
pembudidaya
ikan,
kapasitas
petani
skala
ternak
usaha
dan
nelayan,
pelaku
usaha
perikanan dan peternakan;
14.Meningkatkan kualitas SDM perikanan dan peternakan;
15.
Meningkatkan pengawasan, pengendalian dan pencegahan
dalam pemanfaatan sumber daya kelautan perikanan dan
peternakan.
7.2
PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DAERAH
AGENDA Pembangunan untuk Gorontalo Sehat, Cerdas dan
Kreatif
a. Prioritas 1. Kabupaten Sehat 2015
Program :
1. Perbaikan gizi masyarakat dengan kegiatan :
Penanggulangan Kurang Energi protein (KEP), Anemi Gizi
Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang
Vitamin A, dan kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya dengan
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 91
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
indikator kinerja persentase ibu hamil KEK ditangani 100
persen.
2. Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak dengan
kegiatan:
- Perawatan secara berkala bagi ibu hamil dari keluarga
kurang mampu dengan indikator kinerja meningkatnya
persentase cakupan Kunjungan ibu hamil K4 sampai 95
-
% dari .
Pertolongan persalinan bagi ibu hamil dari keluarga
kurang mampu dengan indikator kinerja persentase
cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga
kes. yg memiliki kompetensi kebidanan 90% dari jumlah
ibu hamil, dan persentase jumlah cakupan ibu hamil
risiko tinggi / komplikasi yang ditangani 80 %.
3. Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana
dan
Prasarana Rumah Sakit/Puskesmas / Puskesmas Pembantu
dan Jaringannya
- Pembangunan Puskesmas Pembantu/Poskesdes dengan
indikator kinerja jumlah pos kesehatan desa yang
-
dibangun sebanyak 75 unit sampai 2015
Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas dengan
indikator kinerja Jumlah Sarana dan Prasarana medis
yang memadai sesuai standard pelayanan sejumlah 5
-
paket
Pengadaan Puskesmas Keliling dengan indikator kinerja
Jumlah kendaraan roda empat
Puskesmas Keliling
diadakan sejumlah 15 Unit dan Jumlah kendaraan roda
dua
untuk
penyelenggaraan
program
kesehatan
masyarakat diadakan 50 Unit
4. Peningkatan Pelayanan Kesehatan anak Balita dengan
kegiatan :
Penyuluhan kesehatan anak balita dengan indikator kinerja :
- Meningkatnya persentase cakupan kunjungan neonates
-
80 persen.
Meningkatnya persentase pelayanan neonatus risiko
-
tinggi / komplikasi 80 persen.
Meningkatnya persentase cakupan kunjungan bayi 90
-
persen dari total jumlah bayi lahir per tahun
Meningkatnya persentase cakupan bayi
BBLR
yg
ditangani sesuai standar 100 persen
5. Pengembangan Lingkungan Sehat dengan kegiatan :
a. Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat dengan
indikator
kinerja
persentase
desa
yang
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 92
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
menyelenggarakan program desa sehat mencapai 80 %
dari jumlah desa.
b. Penyuluhan menciptakan
lingkungan
sehat
dengan
indikator kinerja:
- persentase Cakupan keluarga yang memanfaatkan
-
karang gizi dari seluruh KK adalah 70 persen
persentase Cakupan desa UCI dari 205desa/Kel 100
-
persen.
persentase
Cakupan
Penggunaan
Air
Bersih
persentase di perkotaan 80 % dan pedesaan 60 %
-
dari penduduk
persentase Cakupan Penggunaan sanitasi dasar di
perkotaan 80% dan pedesaan 60 % dari penduduk.
6. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dengan
kegiatan :
- Penyemprotan/ fogging sarang nyamuk demam berdarah
dengan indikator kinerja jumlah frekuensi penyemprotan
-
sarang nyamuk demam berdarah 100 kali.
Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular dengan indikator kinerja Angka kesembuhan
penderita TB Paru 85 % dari jumlah kasus, Penemuan
dan tata laksana Malaria 1/1000 penduduk, Penemuan
-
dan tata laksana kasus DBD 20/100.000 penduduk.
Peningkatan
surveillance
epideminologi
penaggulangan
Presentase
wabah
dengan
Pemeriksaan
angka
indikator
bebas
dan
kinerja
jentik
(ABJ)
sebesar > 95 persen
7. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan
kegiatan
- Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar
Hidup Sehat dengan indikator kinerja Jumlah leaflet,
perilaku hidup bersih dan sehat dicetak 1500 lbr, Jumlah
poster perilaku hidup bersih dan sehat dicetak 150 unit,
Jumlah baliho perilaku hidup bersih dan sehat dicetak
-
150
Penyuluhan
Masyarakat
Pola
Hidup
Sehat
dengan
indikator kinerja Jumlah frekuensi penyuluhan hidup
bersih
dan
penyuluhan
sehat
Narkoba,
di
sekolah,
Jumlah
Jumlah
frekuensi
frekuensi
penyuluhan
kesehatan reproduksi
b. Prioritas 2. Kabupaten Cerdas 2015
Program :
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 93
Kegiatannya meliputi :
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
a. Pembangunan sarana dan Prasarana bermain dengan
indikator kinerja Tersedianya sarana dan prasarana
bermain bagi Seluruh satuan pendidikan anak usia dini
formal yang merupakan penerapan sistem pembelajaran
yang
membangun
karakter
(kejujuran,
kepedulian,
tanggung jawab dan toleransi) dan menyenangkan bagi
anak.
b. Pengadaan
alat praktik dan peraga siswa
dengan
Indikator Kinerja Persentase PAUD yang memiliki alat
praktik dan peraga siswa
c. Pelatihan kompetensi tenaga pendidik dengan indikator
kinerja Jumlah tenaga pendidik yang dilatih
d. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini dengan
indikator kinerja jumlah tenaga pendidik PAUD yang
diberikan insentif.
2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Kegiatannya meliputi :
a. Pembangunan gedung sekolah dengan indikator kinerja
jumlah sekolah SD sebanyak 13 gedung dan 10 gedung
SMP yang dibangun
b. Rehabilitasi
sedang/berat bangunan sekolah dengan
indikator kinerja Jumlah SD/SMP yang memiliki bangunan
sekolah yang layak
c. Pembangunan MCK yang Layak
d. Penyelenggaraan Paket A Setara SD dengan indikator
kinerja Meningkatnya persentase APK dan APM paket A
setara SD
e. Penyelenggaraan Paket B Setara SMP dengan indikator
kinerja Meningkatnya persentase APK dan APM paket B
setara SMP
f.
Pembinaaan minat, bakat, dan kreativitas siswa dengan
indikator kinerja Jumlah medali yang diperoleh
3. Program Pendidikan Menengah
Kegiatannya meliputi :
a. Pembangunan gedung sekolah
b. Penambahan ruang kelas sekolah
Dengan indikator kinerja Jumlah sekolah dan ruang kelas
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 94
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
yang dibangun
c. Penyediaan
Bantuan
Operasional
Manajemen
Mutu
(BOMM) dengan indikator kinerja peresentase penurunan
angka putus sekolah / D.O
d. Pembangunan
laboratorium
dan
ruang
praktikum
sekolah (Lab Bahasa, Komputer, IPA, IPS, dan lain-lain)
dengan indikator kinerja peresentase SMA/MA/SMK yang
memiliki laboratorium dan ruang praktikum.
e. Implementasi
TIK
Untuk
E-Pembelajaran
dan
E-
Administrasi dengan indikator kinerja presentase sekolah
yang telah menggunakan media TIK dalam proses
pembelajaran
f. Penyelenggaraan paket C setara SMU dengan indikator
meningkatnya persentase APK dan APM paket C setara
SMA
4. Program Pendidikan Non Formal
Kegiatannya meliputi :
a. Pengembangan pendidikan keaksaraan
b. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal
Dengan indikator kinerja persentase penduduk usia 10
tahun keatas yang buta aksara kurang dari 5% pada
tahun 2015
5. Program
Peningkatan
Mutu
Pendidik
dan
Tenaga
Kependidikan
Kegiatannya meliputi :
a. Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan
dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan
dengan indikator kinerja jumlah tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan yang dilatih
b. Pengembangan
sistem
pendataan
dan
pemetaan
pendidik dan tenaga kependidikan dengan indikator
kinerja jumlah dokumen pendataan yang dihasilkan
6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Kegitannya meliputi :
a. Penyelenggaraan
pelatihan, seminar dan lokakarya,
serta diskusi ilmiah tentang berbagai isu pendidikan
dengan indikator kinerja Jumlah pelatihan, seminar,
lokakarya serta diskusi ilmiah yang dilaksanakan
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 95
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
b. Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan
dengan indikator kinerja skor Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) bidang pendidikan
sekurang-kurangnya 75
c. Penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimum di tingkat
pendidikan dasar.
7. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan
Perpustakaan dengan kegiatan :
a. Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca
b. Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah
Dengan indikator kinerja Meningkatnya Jumlah minat
baca masyarakat sebesar 50%
8. Program
Penguatan
Kelembagaan
Pengarusutamaan
Gender dan Anak dengan kegiatan :
a. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan
Anak
b. Peningkatan
Kapasitas
dan
Jaringan
Pemberdayaan
Perempuan dan Anak
c. Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak
c. Prioritas
3.
Penciptaan
Iklim
Usaha
Kreatif
untuk
Kabupaten Kreatif
Program :
1. Program
pengembangan
industri
kecil
dan
menengah
dengan kegiatan :
a. Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah terhadap
pemanfaatan sumber daya dengan indikator Jumlah IKM
yang
di
fasilitasi
dalam
peningkatan
pemanfaatan
sumber daya.
b. Pembinaan
Industri
Kecil
dan
Menengah
dalam
memperkuat Jaringan Klaster Industri dengan indikator
kinerja Jumlah IKM yang diberikan pembinaan/sosialisasi
dalam rangka memperkuat jaringan klaster industri.
2. Program
peningkatan
kapasitas
Iptek
sistem
produksi
dengan kegiatan
Penguatan kemampuan industri berbasis teknologi dengan
indikator
kinerja
Jumlah
jenis
industri
kecil
yang
ditingkatkan kemampuan teknologinya
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 96
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
3. Program pengembangan sentra-sentra industri potensial
dengan kegiatan :
Penyediaan
sarana
informasi
yang
dapat
diakses
masyarakat dengan indikator kinerja jumlah sentra industri
kecil yang memiliki sarana data informasi
4. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi
Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM)
5. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima & Asongan dengan
kegiatan :
a. Pembinaan Organisasi Pedagang Kaki Lima & Asongan
dengan indikator kinerja jumlah pedagang kaki lima
serta pedagang Asongan yang dibina
b. Penataan tempat berusaha bagi pedagang kaki lima dan
Asongan dengan indikator kinerja Jumlah Unit Usaha bagi
Pedagang Kaki Lima & Asongan yang ditata
c. Fasilitasi Modal Usaha bagi Pedagang Kaki lima &
Asongan dengan indikator kinerja Jumlah pedagang kaki
lima & asongan yang mendapat bantuan Modal Usaha
6. Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri
dengan kegiatan :
Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk dengan
indikator kinerja Jumlah pembangunan dan penataan pasar
serta operasional pasar
7. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan
kompetitif UKM dengan kegiatan :
a. Penyelenggaraan
Pelatihan
Kewirausahaan
dengan
indikator kinerja jumlah pelatihan kewirausahaan yang
dilaksanakan
b. Pelatihan
manajemen
pengelolaan
koperasi
/
KUD
dengan indikator kinerja Jumlah pelaksanaan pelatihan
pengelolaan Koperasi
8. Program
peningkatan
kualitas
kelembagaan
koperasi
dengan kegiatan :
Dengan indikator kinerja Jumlah pelaksanaan Fasilitasi
Pengembangan dan Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi
d. Prioritas 4. Program Aksi Kepemudaan
1. Program Peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan
dan kecakapan hidup pemuda dengan kegiatan :
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 97
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda dengan indikator
kinerja tersalurnya bantuan alat perbengkelan dan alat
pertukangan kepada 250 pemuda dari jumlah pemuda sekabupaten gorontalo.
2. Program Peningkatan peran serta kepemudaan dengan
kegiatan :
a. Pembinaan pemuda pelopor keamanan dengan indikator
kinerja
terlaksananya
pembinaan
pemuda
pelopor
keamanan bagi 250 orang.
b. Pameran prestasi hasil karya pemuda dengan indikator
kinerja
pelaksanaan pameran hasil karya pemuda
sebanyak 2 kali.
3. Program
Peningkatan
sarana
dan
prasarana
olahraga
dengan kegiatan :
Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga
dengan
indikator
pembangunan
kinerja
sarana
Terlaksananya
dan
prasarana
peningkatan
olahraga
yang
representatif berupa GOR, Gedung Pemuda serta Lapangan
Olahraga di 18 kecamatan.
4. Program
Pengembangan
kebijakan
dan
manajemen
olahraga dengan kegiatan :
Pengembangan sistem sertifikasi dan standarisasi profesi
dengan indikator kinerja jumlah wasit yang mengikuti
pendidikan dan pelatihan tersertifikasi untuk 30 orang.
5. Program Pembinaan dan pemasyarakatan olahraga dengan
kegiatan:
a. Penyelenggaraan kompetisi olahraga dengan indikator
kinerja presentase penyelenggaraan kompetisi olahraga
tingkat kabupaten
b. Pembibitan pembinaan olahragawan berbakat
dengan
indikator kinerja jumlah kegiatan pembinaan olahragawan
2 kegiatan
c. Peningkatan kesegaran jasmani dan rekreasi dengan
indikator kinerja jumlah kegiatan kesegaran jasmani 480
kali.
AGENDA Pembangunan Berwawasan Lingkungan
e. Prioritas 5. Program Aksi Pembangunan Berwawasan
Lingkungan
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 98
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
Program :
1. Peningkatan kualitas dan akses informasi Sumber Daya
Alam dan lingkungan hidup dengan kegiatan
a. Penguatan jejaring informasi lingkungan pusat dan
daerah
b. Penyusunan
data
sumber
daya
dan
komunikasi
masyarakat di bidang lingkungan
c. Pengembangan data dan informasi lingkungan
Dengan indikator kinerja Jumlah usaha dan atau kegiatan
berdampak lingkungan yang memiliki dokumen lingkungan.
2. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dengan
kegiatan
a. Penyediaan
prasarana
dan
sarana
pengelolaan
persampahan
b. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan
sarana persampahan
c. Pengembangan teknologi pengolahan Persampahan
d. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengolahan
persampahan
Dengan indikator kinerja Jumlah timbunan sampah yang
dapat dikelola sesuai persyaratan teknis dan lingkungan
sebanyak 50.000m3
3. Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
dengan kegiatan
a. Pencegahan pencemaran
udara
dari
sumber
tidak
bergerak dengan indikator kinerja Jumlah usaha dan atau
kegiatan
sumber
persyaratan
tidak
bergerak
administrasi
dan
yang
teknis
memenuhi
pengendalian
pencemaran udara
b. Pencegahan pencemaran air dengan indikator kinerja
Jumlah
usaha
dan
kegiatan
yang
mentaati
syarat
administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air
c. Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan atau
tanah untuk produksi biomassa dengan indikator kinerja
presentase luasan lahan di 2 Kecamatan (Limboto dan
Asparaga) yang ditetapkan dan diinformasikan status
kerusakan
lahan
dan
atau
tanah
untuk
produksi
biomassa
d. Koordinasi penilaian Kota Sehat/Adipura dengan indikator
kinerja
Jumlah
keikutsertaan
Kota
Limboto
dalam
penilaian Program Adipura
e. Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat
adanya
dugaan
lingkungan
hidup
pencemaran
dengan
dan
indikator
atau
kerusakan
kinerja
Jumlah
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 99
pengaduan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
masyarakat
akibat
adanya
dugaan
pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup yang
ditindaklanjuti mencapai 60%
4. Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dengan
kegiatan
a. Penyusunan
regulasi perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup daerah dengan indikator kinerja Jumlah
regulasi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
daerah.
b. Peningkatan
peran
serta
masyarakat
dalam
perlindungan dan konservasi SDA dengan indikator
kinerja
Jumlah
kelompok
peduli
lingkungan
yang
terbentuk
5. Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) dengan kegiatan
a. Penyusunan dan analisis data/informasi RTH
b. Penataan taman kota untuk menunjang RTH
c. Pemeliharaan taman kota untuk menunjang RTH
d. Pengembangan Taman Rekreasi
e. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
RTH
Dengan indikator kinerja tersedianya taman kota sebanyak
13
lokasi
yang
memenuhi
persyaratan
teknis
dan
lingkungan
6. Konservasi Sumber daya Hutan dengan kegiatan
Pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan
dengan indikator kinerja
Pengawasan dan pengamanan
kehutanan dan pertambangan
di 36 titik rawan ilegal
logging, 42 titik rawan perambahan/kebakaran hutan dan
lahan, 27 titik kegiatan pertambangan tanpa ijin.
7. Rehabilitasi Hutan dan lahan dengan kegiatan
a. Pembinaan, pengendalian dan pengawasan Gerakan
Rehabilitasi Hutan dan lahan dengan indikator kinerja
Pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis pada DAS prioritas
seluas 27.400 ha.
b. Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Rehabilitasi
Hutan dan lahan dengan indikator kinerja Penghijauan
lingkungan oleh masyarakat, siswa, calon pengantin,
kontraktor, CPNSD. (PERBUP No. 24 Tahun 2007)
8. Program Perencanaan Pemanfaatan Ruang dengan indikator
kinerja tersedianya dokumen RTRW Kabupaten, RTBL Isimu,
RDTRK Telaga, RTBL Telaga dan RDTRK Danau Limboto.
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 100
9. Pemberdayaan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
Masyarakat
Dalam
Pengawasan
dan
Pengendalian SD Kelautan dan Perikanan dengan kegiatan
a. Pembentukan POKWASMAS dengan indikator kinerja
presentase penurunan kasus illegal fishing kurang dari
50 persen.
b. Sosialisasi Aturan Perikanan dan Penyuluhan Hukum
dengan indikator kinerja Jumlah Pelaksanaan Sosialisasi
Aturan Perikanan / Penyuluhan Hukum
AGENDA Pembangunan Ekonomi
untuk Kesejahteraan dan
Kemandirian
f. Prioritas 6. Penanggulangan kemiskinan
Program :
1. Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan kegiatan
Peningkatan kemampuan lembaga petani, pembinaan dan
penguatan modal usaha kelompok pengolahan pangan lokal
dengan indikator kinerja jumlah biaya pembinaan dan
pemberian modal usaha.
2. Program pengembangan
Lembaga
dengan kegiatan
a. Fasilitasi permodalan
bagi
Ekonomi
usaha
mikro
Pedesaan
kecil
dan
menengah di pedesaan dengan indikator kinerja
1. Jumlah usaha mikro kecil dan menengah di pedesaan
yang di fasilitasi pemodalannya
2. Kemandirian BUMDes dan Usaha
Mikro
Kecil
Menengah.
b. Pelatihan Keterampilan Manajemen Badan Usaha Milik
desa dengan indikator kinerja jumlah Badan Usaha Milik
desa yang ikut pelatihan
3. Program
Pemberdayaan
Fakir
Miskin,
Komunitas
Adat
Terpencil dan PMKS Lainnya dengan kegiatan
a. Peningkatan kemampuan (capacity building) petugas
dan pendamping sosial pemberdayaan fakir miskin, KAT
dan PMKS lainnya dengan indikator kinerja jumlah
bantuan dan jaminan hidup bagi 60 KK Komunitas Adat
Terpencil (KAT)
b. Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin
dengan indikator kinerja jumlah pelatihan bagi 2.100 KK
miskin
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 101
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
c. Fasilitasi manajemen usaha bagi keluarga miskin dengan
indikator kinerja jumlah bantuan modal usaha KUBE bagi
2.100 RTM.
d. Pelatihan keterampilan bagi PMKS dengan indikator
kinerja jumlah pelatihan bagi 110 orang Keluarga Tindak
Kekerasan (KTK), jumlah pelatihan bagi 40 orang Pekerja
Migran Terlantar (PMT).
4. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
dengan kegiatan
a. Pelatihan ketrampilan dan praktek belajar kerja bagi
anak terlantar termasuk anak cacat, anak jalanan dan
anak nakal dengan indikator kinerja jumlah pelatihan
bagi 120 anak terlantar.
b. Peningkatan kualitas pelayanan,sarana dan prasarana
rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS dengan
indikator kinerja
-
Jumlah terbangunnya 500 unit MAHYANI
-
Jumlah bantuan BBR bagi 741 KK korban bencana
-
Jumlah bantuan PKH bagi 500 KK miskin
-
jumlah jaminan sosial dan bimbingan lanjut bagi 100
orang LANSIA terlantar
-
Jumlah bantuan UEP bagi
25 kelompok Keluarga
Muda Mandiri
-
Jumlah bantuan UEP bagi 50 orang Wanita Rawan
Sosial Ekonomi
5. Program
Pembinaan
anak
terlantar
dengan
kegiatan
Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak
terlantar dengan indikator kinerja :
-
Jumlah kegiatan bimbingan lanjut bagi 250 orang anak
terlantar diluar panti
6. Program Pembinaan Para penyandang Cacat dan Trauma
dengan kegiatan
a. Pendayagunaan para penyandang cacat dan eks trauma
dengan indikator kinerja
-
Jumlah jaminan sosial bagi 17 orang penyandang
cacat berat
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 102
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
7. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (eks
narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya)
dengan kegiatan
Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial dengan
indikator kinerja:
-
Jumlah kegiatan Bimtek dan jumlah UEP bagi 91 orang
waria,eks napi,PSK
8. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
dengan kegiatan
a. Peningkatan
jejaring
kesejahteraan
sosial
kerjasama
pelaku
masyarakat
–
dengan
usaha
indikator
kinerja:
-
Jumlah bantuan stimulan bagi 100 Karang Taruna
b. Pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial
dengan indikator kinerja jumlah jaminan ASKESOS bagi
18 ORSOS, LKM, BKM.
9. Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan dengan
kegiatan pendampingan usaha perhutanan rakyat dengan
indikator
jumlah
bimbingan
teknis
dan
pengawasan
pembuatan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) seluas 11.290 Ha.
Program
kegiatan
penanggulangan
kemiskinan
selain
dialokasikan dalam belanja langsung, juga dialokasikan pada
belanja tidak langsung dalam bentuk bantuan-bantuan seperti
pos bantuan.
g. Prioritas 7. Ketahanan pangan
Program :
1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
a. Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis melalui kegiatan :
- Pelatihan Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) dengan
indikator
-
kinerja
persentase
peningkatan
jumlah
pengelola UPJA yang terlatih dan terampil
Pembangunan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman
Terpadu (SL-PTT) dengan indikator kinerja persentase
peningkatan jumlah kelompok tani/KK miskin peserta
SL-PTT
b. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani melalui :
Pembinaan Petani dan Penangkar
dengan indikator
kinerja
- Persentase peningkatan jumlah petani penangkar
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 103
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
-
Peningkatan kualitas dan kuantitas pelaku utama dan
pelaku
usaha
untuk
Agribisnis.
c. Peningkatan sistem
mengembangkan
intensif
dan
usaha
Disintetif
bagi
Petani/kelompok Tani melalui musrenbang kecamatan
dan
kabupaten
pelaksanaan
dengan
indikator
musrenbang
kabupaten
d. Penyuluhan
dan
agribisnis
dengan
tingkat
Pendampingan
indikator
kinerja
jumlah
kecamatan
petani
kinerja
dan
dan
pelaku
Jumlah
biaya
pelaksanaan kegiatan Dem Area buah-buahan 250 Ha di
5 Kecamatan.
2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian dan
Perkebunan) dengan kegiatan
a. Penanganan pasca panen
dan
pengolahan
hasil
pertanian/perkebunan melalui:
- Pengadaan pemipil jagung, gilingan tepung beras, alat
pemecah
kemiri,
alat
pasca
panen
cacao,
alat
pengolah biji jarak, power threser dengan indikator
kinerja jumlah sarana dan prasarana pengolahan hasil
pertanian yang tersalurkan ke
kelompok
tani/KK
miskin.
- Pembangunan gilingan padi (rice milling unit) dan
lantai
jemur
prasarana
dengan
pengolahan
terbangun.
- pengembangan
indikator
desa
kinerja
indikator
kinerja
hasil
pertanian
mandiri
pangan
terbentuknya
25
desa
jumlah
yang
dengan
mandiri
pangan
b. Pengembangan pertanian pada lahan kering melalui:
pengembangan jagung lokal dengan indikator kinerja
persentase peningkatan produksi jagung
c. Peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu produk
pertanian/perkebunan melalui : Pembangunan rumah
percontohan, pengolah pupuk organik ( RPPPO) beserta
mesin dan alat angkut pupuk, pengadaan pupuk d\an
obat-obatan/pestisida
persentase
dengan
peningkatan
indikator
produksi
kinerja
tanaman
pertanian/perkebunan.
d. Pengembangan lumbung pangan desa, penguatan modal
usaha
kepada
pengelola
lumbung
pangan
dengan
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 104
indikator
kinerja
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
jumlah
penyertaan
modal
usaha
kelompok.
e. Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan dengan
indikator
kinerja
Jumlah
dokumen
potensi
produksi
pertanian/perkebunan Kabupaten Gorontalo
f. Pengembangan sistim informasi pasar dengan indikator
kinerja persentase terjangkaunya harga bahan pokok
terutama BARITO di pasar dapat ditekan.
3. Program Pengembangan Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,
Rawa
Dan
Jaringan
Irigasi
Lainnya
dengan
kegiatan
Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi dengan indikator
kinerja jumlah luas areal/lahan pertanian yang terairi 3.000
ha
4. Program
Peningkatan
pemasaran
hasil
pertanian/perkebunan dengan kegiatan
a. Pembangunan
sarana
dan
prasarana
kecamatan/pedesaan
pasar
produksi
pertanian/perkebunan
melalui
:
hasil
Pembangunan
kios
pertanian dengan indikator kinerjajumlah kios pertanian
yang terbangun
b. Promosi atas hasil
produksi pertanian /perkebunan
unggulan daerah melalui:
- Pelaksanaan
pasar
-
dengan
indikator
kinerjajumlah pelaksanaan pasar tani
Pameran hasil pertanian/perkebunan dengan indikator
kinerjajumlah
-
tani
pelaksanaan
Pameran
hasil
pertanian/perkebunan
Pengadaan mobil penunjang kegiatan pasar tani
dengan
indikator
kinerjajumlah
kegiatan pasar tani
5. Program
Peningkatan
pertanian/perkebunan
a. Pengadaan
sarana
mobil
penerapan
dan
prasarana
penunjang
teknologi
teknologi
pertanian/perkebunan tepat guna melalui : Pengadaan
Alat tanam padi, Pengadaan Alat Pembuat Bedengan
(
Cultivator),
Pengadaan
Alat
Pembuatan
Pupuk
biokultur, Mesin Pompa Air, Tractor roda dua, Tractor,
dan
Mesin
kinerjajumlah
Pemangkas
sarana
rumput
dan
dengan
prasarana
indikator
teknologi
pertanian/perkebunan tepat guna yang diadakan sebagai
penunjang kegiatan usaha tani.
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 105
b. Penelitian
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
dan
pengembangan
teknologi
pertanian/perkebunan tepat guna melalui: rehabilitasi
dan pengembangan BBU dan bengkel BBU Tridharma
dengan
indikator
kinerja
persentase
terlaksananya
pengembangan BBU dan bengkel BBU Tridharma
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana
Teknologi Pertanian/Perkebunan tepat guna melalui:
Pengadaan mobil bengkel UPJA mobile dengn indikator
jumlah prasarana pemeliharaan/perbaikan alat mesin
pertanian yang diadakan.
6. Peningkatan produksi pertanian/perkebunan
a. Penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan
melalui : Pembuatan jalan usaha tani, peningkatan jalan
usaha
tani, pembangunan JITUT,
JIDES,
percetakan
sawah, perluasan area lahan kering, konservasi daerah
aliran
sungai
(DAS)
hulu,
optimasi
lahan,
dan
pembangunan embung dengan indikator kinerja jumlah
sarana dan prasarana dan infrastruktur pertanian yang
diadakan dan dibangun sebagai penunjang kegiatan
usaha tani
b. Pengembangan
Bibit
Unggul
Pertanian/Perkebunan
melalui :
- Bantuan Benih Padi, Jagung, Kelapa Dalam, Cengkeh,
Kakao, Kunyit, Jahe, Nangka, Rambutan, Mangga,
Durian,
Jeruk,
kinerjaJumlah
Ubi
Kayu
pertambahan
dengan
luas
indikator
lahan
yang
-
menggunakan bibit unggul bermutu
Pengembangan Benih Dasar Padi dengan indikator
-
kinerjaLuas lahan pengembangan benih dasar Padi
Pengembangan Benih Dasar Jagung dengan indikator
-
kinerjaLuas lahan pengembangan benih dasar Jagung.
Sertifikasi
Bibit
Unggul
Pertanian/Perkebunan
melalui :Sertifikasi Bibit/Benih Produksi BBU Tridharma
dengan
indikator
kinerjaPersentase
produksi BBU yang tersertifikasi
7. Program Pengembangan Perikanan
bibit/benih
Tangkap
dengan
kegiatan
Pendampingan Pada Kelompok Perikanan Tangkap Dengan
indikator kinerja Peningkatan produksi perikanan Tangkap
serta meningkatnya pendapatan nelayan tangkap
8. Program Pengembangan Budidaya Perikanan,
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 106
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Budidaya Dengan
indikator kinerja Rata-rata kenaikan produksi 23-25% /
tahun (Ton/Tahun), Rata-rata pendapatan pembudidaya baik
> 15% (Rp/Tahun)
9. Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Perikanan
Kajian Optimalisasi
Pengolahan
Perikanan melalui:
- Penguatan Usaha
Pelaku
dan
Pemasaran
Perikanan
Hasil
(pengumpul
/
pedagang ikan)
- Pengadaan sarpras pengolahan ikan
- Pengembangan sarana sanitasi higienis
- Pengembangan sentra-sentra usaha pengolahan ikan
dengan indikator kinerja peningkatan konsumsi ikan
masyarakat mencapai 39,25 kg/kapita/thn pada tahun 2015
10.
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
dengan kegiatan
Pembibitan dan Perawatan Ternak dengan indikator kinerja
jumlah ternak yang didistribusi dengan indikator kinerja
peningkatan
produksi
daging
pendapatan
masyarakat
dan
peternakan
telur,
peningkatan
dan
peningkatan
konsumsi daging sampai dengan 2015 mencapai 2.127 kg
daging dan 762.120 kg telur. Adapun pendapatan peternak
diharapkan dapat mencapai Rp.2.000.000,-/bulan.
h. Prioritas 8. Penciptaan lapangan kerja
Program :
1. Program kualitas dan produktivitas tenaga kerja dengan
kegiatan
Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja
dengan indikator
kinerja
jumlah
peserta
yang
dilatih
sebanyak 560 orang sampai tahun 2015
2. Program Perluasan dan Pengembangan kesempatan kerja
dengan kegiatan Penyiapan tenaga kerja siap pakai dengan
indikator kinerja jumlah kegiatan padat karya pedesaan dan
perkotaan yang dilaksanakan sebanyak 5 kali.
3. Program perlindungan dan pengembangan
lembaga
ketenagakerjaan dengan kegiatan Fasilitasi peenyelesaian
prosedur penyelesaian perselisihan hubungan industrial
dengan indikator kinerja persentase penanganan kasus
perselisihan HI di perusahaan sebesar 100 % dari jumlah
kasus yang terjadi per tahun.
4. Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang
kondusif dengan kegiatan Fasilitasi kemudahan formalisasi
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 107
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
badan usaha UKM dengan indikator kinerja jumlah UKM
yang dibina dengan penguatan modal usaha.
5. Program pemanfaatan potensi sumberdaya hutan dengan
kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan hasil hutan dengan
indikator
kinerja
jumlah
kegiatan
pembinaan
pada
5
kelompok tani lebah madu, dan persentase pelaksanaan
pemanfaatan hasil hutan kayu sebanyak 1160 m 3 dan rotan
7500 ton melalui perizinan yang sah.
i. Prioritas 9. Pembangunan infrastruktur
Program :
1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
dengan
kegiatan
a. Pembangunan Jalan untuk memperlancar arus barang
dan jasa dengan indikator kinerja jumlah panjang jalan
yang terbangun 50% dari panjang jalan kabupaten.
b. Pembangunan Jembatan untuk menghubungkan jalanjalan yang terputus dengan indikator kinerja jumlah
jembatan terbangun 70% dari total jembatan kabupaten
dan panjang jembatan 1.008 m yang terbangun.
2. Program Rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan
-
Rehabilitasi/pemel.
Jalan
dengan
indikator
kinerja
berkurangnya panjang jalan yang rusak 12,93% dari
panjang jalan rusak 848 km sehingga arus barang/jasa
tidak terhambat
-
Rehabilitasi/pemel. jembatan dengan indikator kinerja
berkurangnya 26,78% dari 174 unit jembatan yang rusak
sehingga arus barang/jasa tidak terhambat
3. Program Pengembangan, Pengelolaan dan
Konservasi
Danau, Sungai dan Sumber Daya Air Lainnya dengan
kegiatan
Pelaksanaan konstruksi sumber daya air dengan indikator
kinerja 50 km panjang sungai yang dinormalisasi sehingga
areal permukiman dan pertanian terbebas dari bahaya
banjir
4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan
Limbah dengan kegiatan
Rehabilitasi/pemeliharaan sarana air bersih dan minum
yang terbangun dan terpelihara bagi masyarakat dengan
indikator kinerja jumlah yang terlayani 30.000 KK
5. Program Pengembangan Wilayah Strategi dan
Tumbuh
kegiatan
Pembangunan/peningk.
Cepat
Insfrastruktur
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 108
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
dengan indikator kinerja terbangunnya gedung DPRD yang
refresentatif untuk menunjang kinerja anggota dewan.
6. Program Perumahan dan Permukiman
a. Penyediaan/penataan jaringan drainase permukiman
sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu dengan
genangan air dengan indikator kinerja jumlah drainase
yang terbangun 7.000m
b. Pembuatan MCK dengan indikator kinerja jumlah MCK
yang
terbangun
225
unit
sehingga
pola
PHBS
teraplikasikan sehingga derajat kesehatan masyarakat
semakin baik.
c. Pembangunan 2 unit UPT Transmigrasi
7. Program Infrastruktur Perdesaan
- Pedampingan APBN (PAMSIMAS, PNPM, PPIP) dengan
indikator
kinerja
jumlah
Sarpras
Perdesaan
yang
terbangun (PPIP; jalan desa 30 km, MCK/sumur gali 60
unit, plat duicker 25 unit, PAMSIMAS; air bersih dan
-
sanitasi 5.000 KK)
Pemenuhan PLTS 1.000 unit dan PLTMH 2 unit untuk 2
desa mandiri energi.
RPJMD 2011-2015 | BAB VII
VII - 109