Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB VIII 54
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan
untuk mengukur kinerja atau keberhasilan. Pengukuran kinerja akan
dapat dilakukan dengan mudah, cepat, tepat dan akurat jika terlebih
dahulu ditetapkan indikator kinerja yang telah disepakati bersama.
Penetapan
indikator
menetapkan
rencana
kinerja
merupakan
kinerja
sebagai
syarat
penting
penjabaran
dari
untuk
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Hal ini mengingat rencana
kinerja akan merupakan gambaran di masa yang akan datang.
Berdasarkan uraian diatas, maka guna mengukur tingkat capaian
kinerja
pelaksanaan
pembangunan
daerah
diperlukan
penetapan
indikator kinerja program pembangunan daerah sebagai indikator
kinerja utama
(key performance indicator). indikator kinerja program
pembangunan daerah ditetapkan dengan memenuhi kriteria sebagai
berikut : (1) terkait dengan upaya pencapaian sasaran pembangunan
daerah, (2) menggambarkan hasil pencapaian program pembangunan
yang diharapkan, (3) memfokuskan pada hal-hal utama, penting dan
merupakan prioritas program pembangunan daerah, dan (4) terkait
dengan pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan daerah.
Secara rinci, penetapan indikator kinerja program pembangunan
daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2011 – 2014 dapat diuraikan pada
tabel berikut :
Tabel 8.1
Penetapan Indikator Kinerja Daerah
Terhadap Indikator Capaian Sasaran
Kabupaten Gorontalo
No.
SASARAN DAN
INDIKATOR CAPAIAN
PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi
Kinerja
pada awal
periode
RPJMD
Thn 0
(1)
(2)
(3)
Target Capaian Setiap Tahun
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Kondisi
Kinerja pada
akhir
periode
RPJMD
(9)
Agenda Pembangunan Kabupaten Gorontalo yang Sehat, Cerdas dan Kreatif
1. Kesehatan
1.1 Umur Harapan Hidup
67,7 tahun
67,9
tahun
68,2
tahun
68,7
tahun
69,1 tahun
69,5 tahun
69,5 tahun
RPJMD 2011-2015 | BAB VIII - 109
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
No.
SASARAN DAN
INDIKATOR CAPAIAN
PEMBANGUNAN
DAERAH
(1)
Kondisi
Kinerja
pada awal
periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja pada
akhir
periode
RPJMD
Thn 0
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
11/1.000
LH
10/1000
LH
8,5/100
0 LH
7/1000 LH
6,5/1000
LH
5/1.000 LH
5/1.000 LH
(2)
1.2
Penurunan Tingkat
Kematian Bayi
1.3
Penurunan Kematian
Ibu melahirkan
171/100.0
00
LH
160/100
.000 LH
145/100
.000 LH
130/100.0
00 LH
115/100.00
0
LH
110/100.00
0
LH
110/100.000
LH
1.4
Penurunan Prevalensi
HIV Aids
0,99 %
0,75
0,5
0,5
0,5
0,5 %
0,5 %
53,07 %
59,55%
66,03
72,51
78,99
85,47%
85,47%
- SD
97,17 %
99,50 %
99,60 %
99,70 %
99,80 %
100 %
100 %
- SMP
53,98 %
69,17 %
72,81 %
76,45 %
80,09 %
100 %
100 %
- SM
35,36 %
39,91 %
42,32 %
44,73 %
47,15 %
50 %
50 %
8,26%
14,26%
18,26%
22,26%
26,26%
30 %
30 %
10 Klpk
10 Klpk
10 Klpk
10 Klpk
10 Klpk
10 Klpk
50
Kelompok
12 unit
2 unit
2 unit
2 unit
2 unit
2 unit
2. Pendidikan
2.1. Peningkatan Angka Partisipasi
Peningkatan APK Pra
sekolah
APM
2.2
Peningkatan minat
baca penduduk
3. Penciptaan Iklim Usaha Kreatif
3.1 Pengembangan Produk
Kreatif bernilai Market
Terbinanya kelompok
IKM (Pisang,kacang
dan produk local
lainnya)
Penataan Pasar
10 unit
Penguatan Daya
Dukung Sektor
Keuangan dalam
3.2 Meningkatkan Produkproduk Kreatif
- Fasilitasi modal usaha
bagi UMKM
1.108
UMKM
1.385
UMKM
1.731
UMKM
2.164
UMKM
2.705
UMKM
3.382
UMKM
20% dari
jumlah
UMKM
(16.909
umkm)
Meningkatnya jumlah
3.3 koperasi/UKM yang
sehat dan berkembang
317
Koperasi
Aktif
15 %
(47
koperasi
)
30 %
(95
koperasi
)
45 %
(142
koperasi)
60 %
(190
koperasi)
75 %
(238
koperasi)
75 % dari
jumlah
koperasi
aktif
7 sentra
2 Sentra
3 Sentra
3 Sentra
4 Sentra
5 Sentra
75 IKM
20 IKM
20 IKM
25 IKM
30 IKM
30 IKM
2 kec
3 Kec.
3 Kec.
3 Kec.
4 Kec.
5 Kec.
3.4 Meningkatnya jumlah
sentra-sentra industri
kecil yang berbasis
teknologi
- Peningkatan sentra
industri kecil/home
industri berbasis
teknologi
- Peningkatan sumber
daya dan teknologi
industri kecil/home
industri
- Pembentukan sentrasentra industri di
kecamatan
- 17 sentra
industri
kecil
- 125 IKM
- 18 Kec.
Agenda Pembangunan Kabupaten Gorontalo yang berwawasan Lingkungan
Peningkatan jumlah
lahan, hutan dan daya
1.
dukung DAS yang
direhabilitasi
Optimalisasi peran
serta masyarakat
dalam penghijauan
2.
lingkungan (sesuai
PERBUB No. 24 thn
2007)
5.000 Ha
5.380
Ha
5.450
Ha
5.480 Ha
5.490 Ha
5.600 Ha
27.400 ha
(dari
147,673 Ha)
atau 18,55%
25.000
Pohom
26.850
Pohon
26.877
Pohon
26.962
Pohon
27.067
Pohon
27.244
Pohon
135.000
pohon
RPJMD 2011-2015 | BAB VIII - 110
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
No.
SASARAN DAN
INDIKATOR CAPAIAN
PEMBANGUNAN
DAERAH
(1)
(2)
Kondisi
Kinerja
pada awal
periode
RPJMD
Thn 0
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
10.000
M3
10.000
M3
10.000 M
1
1
1
3. Pengelolaan
persampahan untuk
menghindari polusi
terhadap lingkungan
hidup
4. Tersedianya taman kota
dalam rangka
menunjang Ruang
Terbuka Hijau (RTH)
5. Peningkatan kesadaran
dan penegakkan hukum
dalam pemanfaatan
Sumber Daya Perikanan
dan kelautan secara
berkelanjutan
8
< 75%
Kondisi
Kinerja pada
akhir
periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
< 70 %
< 65 %
3
< 60 %
10.000 M
Tahun 5
(8)
3
1
< 55 %
10.000 M
(9)
3
-Sampah
yang dapat
dikelola
sesuai
persyaratan
teknis
dan
lingk. Target
2015
:
50.000 m3
Penghargaa
n
Kota
Bersih
”ADIPURA”
1
13 Taman
Kota
< 50 %
Penurunan
kasus illegal
fishing,
target
2015 : <
50%
Agenda Pembangunan Ekonomi untuk Kesejahteraan dan Kemandirian
1 EKONOMI
Penurunan angka
pengangguran terbuka
5,10 %
4,72 %
4,34 %
3,96 %
3,58 %
3,2 %
3,2 %
1.2 Pertumbuhan Ekonomi
7 ,48 %
7,68
-7,88 %
7,88 8,00 %
8,00 8,25 %
8,25 - 8,38
%
8,38 - 8,50
%
8,50 %
Penurunan Angka
Kemiskinan
24,10 %
22,9 %
21,8%
20,78%
19,67%
18,56%
18,56 %
minimal
5% per
tahun
minimal
5% per
tahun
minimal
5% per
tahun
minimal
5% per
tahun
minimal 5%
per tahun
13.513 ton
12.110
ton
14.125
ton
16.500
ton
19.300 ton
22.421 ton
22.421 Ton
Peningkatan Produksi
2.3 Hasil Budidaya
Perikanan
2.028 ton
5.803
ton
7.410
ton
9.620 ton
10.730 ton
15.073
15.073 Ton
Peningkatan Produksi
2.4
Daging dan telur
1.544,58
Kg
585.364
Kg
1.725,2
14 Kg
602.875
Kg
1.827,3
45 Kg
638.902
Kg
1.829,375
Kg
677.336
Kg
2.025,844
Kg
718.350 Kg
2.127 kg
762.120 kg
2.127 kg
(Daging),
762.120 kg
(Telur)
1.1
1.3
2 PERTANIAN
2.1
Peningkatan Produksi
Pertanian ( Gabah)
2.2
Peningkatan Produksi
Perikanan Tangkap
3 INFRASTRUKTUR
Penyediaan
3.1 infrastruktur daerah
yang memadai meliputi
615,48 Km
38,10
Km
45,40
Km
54,30 Km
62,90 Km
24,49 Km
223.21 Km
(Jalan yg
belum
tertangani
dari total
jalkan rusak
838,69)
23
17
4
5
1
-
27 unit
302,95 KM
10 Km
10 Km
10 Km
10 Km
10 Km
50 Km
- Pembuatan Jalan
Usaha Tani
72,1 Km
24,2 Km
24,2 Km
24,2 Km
24,2 Km
24,2 Km
121 Km
- Peningkatan JUT
26,5 Km
12 Km
12 Km
12 Km
12 Km
12 Km
60 Km
- JITUT
7.478 M
3.725 M
3.725 M
3.725 M
3.725 M
3.726 M
18.626 Mtr
- Jalan
- Jembatan
- Panjang sungai yang
dinormalisasi
- JIDES
7.200 M
2.880 M
2.880 M
2.880 M
2.880 M
2.880 M
14.400 Mtr
- Percetakan Sawah
353,68 Ha
100 Ha
100 Ha
100 Ha
100 Ha
100 Ha
500 Ha
- Perluasan Areal Lahan
Kering
37.193 Ha
10 Ha
10 Ha
10 Ha
10 Ha
10 Ha
50 Ha
RPJMD 2011-2015 | BAB VIII - 111
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
No.
(1)
SASARAN DAN
INDIKATOR CAPAIAN
PEMBANGUNAN
DAERAH
(2)
- Konservasi DAS
- Terairinya areal/lahan
pertanian
Kondisi
Kinerja
pada awal
periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja pada
akhir
periode
RPJMD
Thn 0
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
250 Ha
700 Ha
700 Ha
700 Ha
700 Ha
700 Ha
10.895 Ha
600 Ha
600 Ha
600 Ha
600 Ha
600 Ha
3000 Ha
32 UKM
10 UKM
10 UKM
10 UKM
10 UKM
10 UKM
50 UKM
205
BUM-Des di
205
Desa/Kelura
han
(9)
3.500
Ha
Memajukan usaha kecil
dan menengah dengan
3.2 memberikan dan
mempermudah akses
terhadap permodalan
- Penguatan modal
simpan pinjam
koperasi/UKM
- Fasilitasi Manajemen
BUM-Des
168
205
205
205
205
RPJMD 2011-2015 | BAB VIII - 112
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan
untuk mengukur kinerja atau keberhasilan. Pengukuran kinerja akan
dapat dilakukan dengan mudah, cepat, tepat dan akurat jika terlebih
dahulu ditetapkan indikator kinerja yang telah disepakati bersama.
Penetapan
indikator
menetapkan
rencana
kinerja
merupakan
kinerja
sebagai
syarat
penting
penjabaran
dari
untuk
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Hal ini mengingat rencana
kinerja akan merupakan gambaran di masa yang akan datang.
Berdasarkan uraian diatas, maka guna mengukur tingkat capaian
kinerja
pelaksanaan
pembangunan
daerah
diperlukan
penetapan
indikator kinerja program pembangunan daerah sebagai indikator
kinerja utama
(key performance indicator). indikator kinerja program
pembangunan daerah ditetapkan dengan memenuhi kriteria sebagai
berikut : (1) terkait dengan upaya pencapaian sasaran pembangunan
daerah, (2) menggambarkan hasil pencapaian program pembangunan
yang diharapkan, (3) memfokuskan pada hal-hal utama, penting dan
merupakan prioritas program pembangunan daerah, dan (4) terkait
dengan pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan daerah.
Secara rinci, penetapan indikator kinerja program pembangunan
daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2011 – 2014 dapat diuraikan pada
tabel berikut :
Tabel 8.1
Penetapan Indikator Kinerja Daerah
Terhadap Indikator Capaian Sasaran
Kabupaten Gorontalo
No.
SASARAN DAN
INDIKATOR CAPAIAN
PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi
Kinerja
pada awal
periode
RPJMD
Thn 0
(1)
(2)
(3)
Target Capaian Setiap Tahun
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Kondisi
Kinerja pada
akhir
periode
RPJMD
(9)
Agenda Pembangunan Kabupaten Gorontalo yang Sehat, Cerdas dan Kreatif
1. Kesehatan
1.1 Umur Harapan Hidup
67,7 tahun
67,9
tahun
68,2
tahun
68,7
tahun
69,1 tahun
69,5 tahun
69,5 tahun
RPJMD 2011-2015 | BAB VIII - 109
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
No.
SASARAN DAN
INDIKATOR CAPAIAN
PEMBANGUNAN
DAERAH
(1)
Kondisi
Kinerja
pada awal
periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja pada
akhir
periode
RPJMD
Thn 0
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
11/1.000
LH
10/1000
LH
8,5/100
0 LH
7/1000 LH
6,5/1000
LH
5/1.000 LH
5/1.000 LH
(2)
1.2
Penurunan Tingkat
Kematian Bayi
1.3
Penurunan Kematian
Ibu melahirkan
171/100.0
00
LH
160/100
.000 LH
145/100
.000 LH
130/100.0
00 LH
115/100.00
0
LH
110/100.00
0
LH
110/100.000
LH
1.4
Penurunan Prevalensi
HIV Aids
0,99 %
0,75
0,5
0,5
0,5
0,5 %
0,5 %
53,07 %
59,55%
66,03
72,51
78,99
85,47%
85,47%
- SD
97,17 %
99,50 %
99,60 %
99,70 %
99,80 %
100 %
100 %
- SMP
53,98 %
69,17 %
72,81 %
76,45 %
80,09 %
100 %
100 %
- SM
35,36 %
39,91 %
42,32 %
44,73 %
47,15 %
50 %
50 %
8,26%
14,26%
18,26%
22,26%
26,26%
30 %
30 %
10 Klpk
10 Klpk
10 Klpk
10 Klpk
10 Klpk
10 Klpk
50
Kelompok
12 unit
2 unit
2 unit
2 unit
2 unit
2 unit
2. Pendidikan
2.1. Peningkatan Angka Partisipasi
Peningkatan APK Pra
sekolah
APM
2.2
Peningkatan minat
baca penduduk
3. Penciptaan Iklim Usaha Kreatif
3.1 Pengembangan Produk
Kreatif bernilai Market
Terbinanya kelompok
IKM (Pisang,kacang
dan produk local
lainnya)
Penataan Pasar
10 unit
Penguatan Daya
Dukung Sektor
Keuangan dalam
3.2 Meningkatkan Produkproduk Kreatif
- Fasilitasi modal usaha
bagi UMKM
1.108
UMKM
1.385
UMKM
1.731
UMKM
2.164
UMKM
2.705
UMKM
3.382
UMKM
20% dari
jumlah
UMKM
(16.909
umkm)
Meningkatnya jumlah
3.3 koperasi/UKM yang
sehat dan berkembang
317
Koperasi
Aktif
15 %
(47
koperasi
)
30 %
(95
koperasi
)
45 %
(142
koperasi)
60 %
(190
koperasi)
75 %
(238
koperasi)
75 % dari
jumlah
koperasi
aktif
7 sentra
2 Sentra
3 Sentra
3 Sentra
4 Sentra
5 Sentra
75 IKM
20 IKM
20 IKM
25 IKM
30 IKM
30 IKM
2 kec
3 Kec.
3 Kec.
3 Kec.
4 Kec.
5 Kec.
3.4 Meningkatnya jumlah
sentra-sentra industri
kecil yang berbasis
teknologi
- Peningkatan sentra
industri kecil/home
industri berbasis
teknologi
- Peningkatan sumber
daya dan teknologi
industri kecil/home
industri
- Pembentukan sentrasentra industri di
kecamatan
- 17 sentra
industri
kecil
- 125 IKM
- 18 Kec.
Agenda Pembangunan Kabupaten Gorontalo yang berwawasan Lingkungan
Peningkatan jumlah
lahan, hutan dan daya
1.
dukung DAS yang
direhabilitasi
Optimalisasi peran
serta masyarakat
dalam penghijauan
2.
lingkungan (sesuai
PERBUB No. 24 thn
2007)
5.000 Ha
5.380
Ha
5.450
Ha
5.480 Ha
5.490 Ha
5.600 Ha
27.400 ha
(dari
147,673 Ha)
atau 18,55%
25.000
Pohom
26.850
Pohon
26.877
Pohon
26.962
Pohon
27.067
Pohon
27.244
Pohon
135.000
pohon
RPJMD 2011-2015 | BAB VIII - 110
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
No.
SASARAN DAN
INDIKATOR CAPAIAN
PEMBANGUNAN
DAERAH
(1)
(2)
Kondisi
Kinerja
pada awal
periode
RPJMD
Thn 0
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
10.000
M3
10.000
M3
10.000 M
1
1
1
3. Pengelolaan
persampahan untuk
menghindari polusi
terhadap lingkungan
hidup
4. Tersedianya taman kota
dalam rangka
menunjang Ruang
Terbuka Hijau (RTH)
5. Peningkatan kesadaran
dan penegakkan hukum
dalam pemanfaatan
Sumber Daya Perikanan
dan kelautan secara
berkelanjutan
8
< 75%
Kondisi
Kinerja pada
akhir
periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
< 70 %
< 65 %
3
< 60 %
10.000 M
Tahun 5
(8)
3
1
< 55 %
10.000 M
(9)
3
-Sampah
yang dapat
dikelola
sesuai
persyaratan
teknis
dan
lingk. Target
2015
:
50.000 m3
Penghargaa
n
Kota
Bersih
”ADIPURA”
1
13 Taman
Kota
< 50 %
Penurunan
kasus illegal
fishing,
target
2015 : <
50%
Agenda Pembangunan Ekonomi untuk Kesejahteraan dan Kemandirian
1 EKONOMI
Penurunan angka
pengangguran terbuka
5,10 %
4,72 %
4,34 %
3,96 %
3,58 %
3,2 %
3,2 %
1.2 Pertumbuhan Ekonomi
7 ,48 %
7,68
-7,88 %
7,88 8,00 %
8,00 8,25 %
8,25 - 8,38
%
8,38 - 8,50
%
8,50 %
Penurunan Angka
Kemiskinan
24,10 %
22,9 %
21,8%
20,78%
19,67%
18,56%
18,56 %
minimal
5% per
tahun
minimal
5% per
tahun
minimal
5% per
tahun
minimal
5% per
tahun
minimal 5%
per tahun
13.513 ton
12.110
ton
14.125
ton
16.500
ton
19.300 ton
22.421 ton
22.421 Ton
Peningkatan Produksi
2.3 Hasil Budidaya
Perikanan
2.028 ton
5.803
ton
7.410
ton
9.620 ton
10.730 ton
15.073
15.073 Ton
Peningkatan Produksi
2.4
Daging dan telur
1.544,58
Kg
585.364
Kg
1.725,2
14 Kg
602.875
Kg
1.827,3
45 Kg
638.902
Kg
1.829,375
Kg
677.336
Kg
2.025,844
Kg
718.350 Kg
2.127 kg
762.120 kg
2.127 kg
(Daging),
762.120 kg
(Telur)
1.1
1.3
2 PERTANIAN
2.1
Peningkatan Produksi
Pertanian ( Gabah)
2.2
Peningkatan Produksi
Perikanan Tangkap
3 INFRASTRUKTUR
Penyediaan
3.1 infrastruktur daerah
yang memadai meliputi
615,48 Km
38,10
Km
45,40
Km
54,30 Km
62,90 Km
24,49 Km
223.21 Km
(Jalan yg
belum
tertangani
dari total
jalkan rusak
838,69)
23
17
4
5
1
-
27 unit
302,95 KM
10 Km
10 Km
10 Km
10 Km
10 Km
50 Km
- Pembuatan Jalan
Usaha Tani
72,1 Km
24,2 Km
24,2 Km
24,2 Km
24,2 Km
24,2 Km
121 Km
- Peningkatan JUT
26,5 Km
12 Km
12 Km
12 Km
12 Km
12 Km
60 Km
- JITUT
7.478 M
3.725 M
3.725 M
3.725 M
3.725 M
3.726 M
18.626 Mtr
- Jalan
- Jembatan
- Panjang sungai yang
dinormalisasi
- JIDES
7.200 M
2.880 M
2.880 M
2.880 M
2.880 M
2.880 M
14.400 Mtr
- Percetakan Sawah
353,68 Ha
100 Ha
100 Ha
100 Ha
100 Ha
100 Ha
500 Ha
- Perluasan Areal Lahan
Kering
37.193 Ha
10 Ha
10 Ha
10 Ha
10 Ha
10 Ha
50 Ha
RPJMD 2011-2015 | BAB VIII - 111
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
No.
(1)
SASARAN DAN
INDIKATOR CAPAIAN
PEMBANGUNAN
DAERAH
(2)
- Konservasi DAS
- Terairinya areal/lahan
pertanian
Kondisi
Kinerja
pada awal
periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja pada
akhir
periode
RPJMD
Thn 0
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
250 Ha
700 Ha
700 Ha
700 Ha
700 Ha
700 Ha
10.895 Ha
600 Ha
600 Ha
600 Ha
600 Ha
600 Ha
3000 Ha
32 UKM
10 UKM
10 UKM
10 UKM
10 UKM
10 UKM
50 UKM
205
BUM-Des di
205
Desa/Kelura
han
(9)
3.500
Ha
Memajukan usaha kecil
dan menengah dengan
3.2 memberikan dan
mempermudah akses
terhadap permodalan
- Penguatan modal
simpan pinjam
koperasi/UKM
- Fasilitasi Manajemen
BUM-Des
168
205
205
205
205
RPJMD 2011-2015 | BAB VIII - 112