Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB VI 54
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
Berdasarkan
Visi
dan
Misi
serta
tujuan
dan
sasaran
pembangunan pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk “ Mewujudkan
Masyarakat Yang Sehat, Cerdas Kreatif, Dan Berwawasan
Lingkungan Serta Sejahtera Dan Mandiri” , maka perlu dilakukan
langkah – langkah yang antisipatif, dan terencana dengan strategistrategi yang konseptual dan aplicatif sehingga rencana pembangunan
jangka
menegah
tahun
2011-2015
dapat
tercapai
bahkan
bisa
terlampaui. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya kerjasama
seluruh stakeholder yang ada di daerah meskipun disadari bahwa
keterlibatan masyarakat dan sektor swasta selama ini masih belum
optimal, sehingga perlu dilakukan penggerakan untuk menuju kearah
perubahan dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang
akan terjadi, olehnya diharapkan pembangunan kedepan dapat lebih
terfokus sehingga alokasi anggaran pembangunan pemerintah daerah
bisa memberikan hasil yang maksimal untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Kerangka strategis yang disusun berdasarkan kebijakan dan
kearifan sesuai dengan amanah Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati
terpilih seyogyanya dapat di implementasikan dengan melakukan
pendekatan-pendekatan berbasis pembangunan pedesaan mengingat
kemampuan
pembangunan
pemerintah
daerah
yang
pada
perbaikan
dipusatkan
sangat
terbatas,
ekonomi
rakyat
maka
yang
berkelanjutan, dengan harapan dapat mempengaruhi perbaikan kondisi
kesejahteraan sosial secara umum, sehingga dapat meningkatkan
status ekonomi rakyat.
Untuk mewujudkan
hal
tersebut,
maka
langkah
strategis
pembangunan daerah adalah sebagai berikut :
1.1
STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH
Strategi
pembangun
daerah
adalah
kebijakan
dalam
mengimplementasikan program kepala daerah sebagai payung pada
perumusan program dan kegiatan pembangunan secara menyeluruh
dan terpadu, serta upaya-upaya pembangunan yang akan dilaksanakan
oleh Pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Visi dan Misi
Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang Pro growth (pertumbuhan), pro
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 74
job (pembukaaan lapangan kerja),
environment (lingkungan)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
pro poor (kemiskinan) dan pro
dengan tujuan akhir untuk memakmurkan
dan mensejahterakan rakyat.
Disamping itu, strategi pembangunan juga diperlukan agar setiap
program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Proses
penentuan
strategi
pembangunan
dilakukan
dengan
menganalisis isu-isu yang berkembang secara sistematis, dengan jalan
melakukan identifikasi berbagai faktor-faktor dalam lingkungan internal
dan eksternal.
Strategi pembangunan Kabupaten Gorontalo dapat dikategorikan
ke dalam tiga strategi pokok yaitu :
6.1.1
Strategi Peningkatan Kualitas Kehidupan Masyarakat
Strategi
peningkatan
kualitas
kehidupan
masyarakat
dimaksudkan adalah suatu upaya strategis dalam meningkatkan
kualitas hidup masyarakat Kabupaten Gorontalo dalam segala
aspek
terutama
yang
berhubungan
dengan
pemenuhan
kebutuhan dasar yaitu kebutuhan akan pangan, kesehatan,
pendidikan,
sumberdaya
pekerjaan,
alam
perumahan,
dan
air
lingkungan
bersih,
hidup,
rasa
pertanahan,
aman
dari
perlakuan atau ancaman tindak kekerasan, dan hak untuk
berpartisipasi
dalam
kehidupan
sosial-politik,
baik
bagi
perempuan maupun laki-laki. Hak-hak dasar tidak berdiri sendiri
tetapi saling mempengaruhi satu sama lain sehingga tidak
terpenuhinya satu hak dapat mempengaruhi pemenuhan hak
lainnya.
Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 Pasal 28
ayat (1) bahwa “Setiap orang berhak mengembangkan diri
melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan
pendidikan dan mendapatkan manfaat dari ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya
demi
kesejahteraan
umat
manusia”.
Dengan
demikian
pembangunan yang dilaksanakan tidak bisa lepas dari upaya
pemenuhan hak-hak dasar sebagaimana disebutkan di atas.
Akses
terhadap
terakomodasi
hak-hak
dalam
dasar
rakyat
pembangunan
seperti
guna
ini
perbaikan
harus
dan
peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Hal yang paling
penting dalam proses pemenuhan hak dasar rakyat adalah
masalah hak untuk memperoleh akses atas kebutuhan pelayanan
pemerintah yang dapat melepaskan rakyat dari perangkap
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 75
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
kemiskinan serta memperkuat perekonomian dalam menghadapi
berbagai tantangan hidup.
6.1.2 Strategi Pembangunan Berkelanjutan Yang Berwawasan
Lingkungan
Strategi pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan dimaksudkan adalah konsep pembangunan yang
antara
lain
menekankan
pada
perbaikan
sosial
ekonomi,
pelestarian, sumber daya alam dan perhatian pada daya dukung
sumber daya alam dan keanekaragamannya dalam jangka
panjang.
Pembangunan
berlanjut
ini
diwujudkan
melalui
keterkaitan (interlinkages) yang tepat antara alam, aspek sosioekonomis dan kultur. Dikatakan juga bahwa pembangunan secara
berkelanjutan (sustainable development) bukanlah suatu situasi
harmoni yang tetap dan statis, akan tetapi merupakan suatu
proses
perubahan
investasi,
orientasi
dimana
eksploitasi
perkembangan
sumber
teknologi,
alam,
arah
perubahan
kelembagaan konsisten dengan kebutuhan pada saat ini dan di
masa mendatang.
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya sadar
dan terencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara
bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk
meningkatkan mutu hidup dimana terlaksananya pembangunan
berwawasan lingkungan adalah untuk kepentingan generasi
sekarang dan mendatang. Penggunaan dan pengelolaan sumber
daya secara bijaksana berarti senantiasa memperhitungkan
dampak kegiatan tersebut terhadap lingkungan serta kemampuan
sumber
daya
untuk
menopang
pembangunan
secara
berkelanjutan.
Pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan hidup berkaitan erat dengan pendayagunaan SDA
sebagai suatu asset mewujudkan kesejahteraan rakyat. Dalam
konteks ini penguasaan sumber daya alam, yang perlu mendapat
perhatian
adalah
aspek
keberlanjutan
dan
berwawasan
lingkungan bukan hanya berada dalam dimensi ekonomi belaka
tetapi juga dalam dimensi kehidupan manusia termasuk dimensi
sosial budaya serta kesejahteraan sosial yang ditunjang oleh
keseimbangan infrastruktur dasar yang berkualitas dan memadai
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 76
terutama
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
dalam
penanggulangan
masalah
lingkungan
dan
bencana alam.
6.1.3 Strategi Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan
Ekonomi Lokal
Strategi
pemberdayaan
pengembangkan ekonomi
lokal
masyarakat
dalam rangka
melalui
peningkatkan
kemampuan masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatankegiatan pembangunan sosial, budaya dan ekonomi. Melalui
pemberdayaan ini masyarakat diarahkan untuk mengoptimalkan
kemampuan baik sumber daya manusia maupun sumber daya
alam yang dimiliki. Komitmen untuk pemberdayaan masyarakat
ini
akan
didukung
sepenuhnya
oleh
alokasi
anggaran
pembangunan yang berpihak pada masyarakat.
Oleh karena sebagian besar penduduk Kabupaten Gorontalo
bermata
pencaharian
sebagai
petani
dan
nelayan
maka
pemberdayaan lebih besar porsinya untuk pemberdayaan petani
dan nelayan. Tujuan pemberdayaan petani dan nelayan adalah
untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani
terhadap berbagai inovasi pertanian atau perikanan yang dapat
diterapkan dalam pembangunan pertanian dan perikanan dalam
rangka
meningkatkan
produksi
pertanian
dan
perikanan,
pendapatan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat petani
dan nelayan.
Adapun pengembangan ekonomi lokal (local economic
development), yaitu dengan mengembangkan kapasitas dan
kegiatan ekonomi masyarakat di daerah untuk meningkatkan
derajat kemajuan ekonomi daerah secara keseluruhan. Oleh
karena itu, strategi ini yang diharapkan tepat dan mampu
menemukenali dan menggali potensi ekonomi produktif yang
berdaya saing (knowledge based economy) sekaligus berbasis
sumberdaya
lokal
(resource
based
economy)
baik
melalui
pemerintah daerah, sektor swasta dan kelembagaan/organisasi
yang
berbasis
masyarakat
setempat
guna
menumbuhkan
perekonomian yang ditunjang oleh kuantitas dan perbaikan
kualitas infrastruktur.
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 77
1.2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH
Wilayah Kabupaten Gorontalo memiliki potensi geografi yang
strategis karena tepat dititik tengah Propinsi Gorontalo, yang ditopang
oleh sumberdaya alam yang memadai, warisan luhur adat istiadat yang
kuat, ditambah dengan kuantitas sumber daya manusia yang semakin
baik dari waktu kewaktu memungkinkan untuk dapat melakukan inovasi
dan penjabaran program dan kegiatan sesuai dengan Visi dan Misi
yang pro growth
Pemerintah Kabupaten Gorontalo
(pertumbuhan), pro job (pembukaaan lapangan kerja), pro poor
(kemiskinan) dan pro environment (lingkungan) dengan tujuan akhir
untuk memakmurkan dan mensejahterakan rakyat.
Untuk itu dalam menjabarkan strategi dan agenda pembangunan
yang telah ditetapkan maka diperlukan arah kebijakan agar dapat
menjadi
pedoman
bagi
pemerintah
maupun
stakeholder
dalam
melaksanakan pembangunan serta sebagai dasar untuk menentukan
indikasi program sesuai tugas dan kewenangannya.
Berdasarkan analisis di atas, maka arah kebijakan yang akan
dilaksanakan 2011-2015 sesuai dengan Visi Kabupaten Gorontalo yaitu
“Kabupaten Gorontalo yang sehat, cerdas, kreatif dan berwawasan
lingkungan menuju masyarakat yang sejahtera dan mandiri”, adalah
sebagai berikut :
6.1.4
Agenda Pertama : Pembangunan untuk
Gorontalo sehat, cerdas dan kreatif
Arah kebijakan umum untuk meneruskan pembangunan
kabupaten Sehat, Cerdas dan Kreatif antara lain tercermin dengan
meningkatnya angka harapan hidup 69,5 tahun, menurunnya
jumlah
balita
gizi
buruk
10%,
menurunnya
kematian
ibu
melahirkan (maternal mortality rate) 118 per 100.000 lahir hidup,
meningkatkan
akses
masyarakat
terhadap
pendidikan
dan
meningkatnya mutu pendidikan, penciptaan nilai ekonomi yang
dahsyat dan menciptakan lapangan pekerjaan baru yang dapat
mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
6.1.5
Agenda
Kedua
:
Pembangunan
Berwawasan Lingkungan
Arah kebijakan yang akan ditempuh untuk melaksanakan
pembangunan berwawasan lingkungan adalah dengan mencapai
keseimbangan dan keserasian hubungan antara manusia dan
alam sehingga akan tercipta satu ekosistem yang dapat saling
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 78
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
memberi keuntungan antara keduanya. Konsep pembangunan
yang ramah lingkungan yang bersifat berkelanjutan (sustainable)
ini tentunya menjadi pijakan dalam upaya peningkatan jumlah
lahan dan hutan yang direhabilitasi, pengelolaan persampahan
guna menghindari polusi terhadap lingkungan hidup menuju kota
bersih serta optimalisasi peranserta masyarakat melalui gerakan
hutan desa dan hutan kemasyarakatan.
Dalam mewujudkan agenda pembangunan berwawasan
lingkungan, maka selanjutnya arah kebijakan umum dimaksud
dituangkan
kedalam
bidang-bidang
yang
menjadi
kebijakan
operasional sektor, antara lain :
6.1.6
Agenda Ketiga : Pembangunan Ekonomi
untuk Kesejahteraan dan Kemandirian
Arah kebijakan umum untuk memantapkan pembangunan
ekonomi,
kesejahteraan
peningkatan
dan
kesejahteraan
kemandirian
masyarakat
tercermin
secara
dari
keseluruhan,
antara lain dengan menurunannya angka pengangguran terbuka
dari 5,10% menjadi 3,2 %, pertumbuhan ekonomi sebesar 8,5%,
penurunan angka kemiskinan dari 24,01 % menjadi 18,56 persen,
terjaminnya ketersediaan pangan daerah melalui peningkatan
produktivitas pertanian, penyediaan infrastruktur daerah yang
memadai meliputi peningkatan jalan dan jembatan, jaringan air
bersih dan pemeliharaan irigasi, serta memajukan usaha kecil dan
menengah
dengan
memberikan
dan
mempermudah
akses
terhadap permodalan.
Dalam mewujudkan agenda pembangunan ekonomi untuk
kesejahteraan dan kemandirian, maka selanjutnya arah kebijakan
umum
dimaksud
dituangkan
kedalam
bidang-bidang
yang
menjadi kebijakan operasional sektor, yang digambarkan pada
tabel berikut :
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 79
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Pemerintah Kabupaten Gorontalo
Tabel 6.1
Korelasi Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
Kabupaten Gorontalo
VISI
: Kabupaten Gorontalo Sehat, Cerdas, Kreatif Dan Berwawasan Lingkungan Menuju Masyarakat Yang Sejahtera Dan Mandiri
MISI I
: Mewujudkan Kabupaten Gorontalo Sehat, Cerdas dan Kreatif.
Tujuan
Sasaran
Terwujudnya
pembangunan
Kabupaten Gorontalo
sehat,cerdas dan
kreatif
1. Peningkatan Akses
Masyarakat Terhadap
Pelayanan Kesehatan
Strategi
1.1 Meningkatkan status kesehatan masyarakat dengan
mengedepankan upaya promotif-preventif, tanpa
mengabaikan upaya kuratif, dengan pendekatan
desa sehat berbasis dasa wisma;
1.2 Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan
prima, bermutu, merata, terjangkau dan berkeadilan;
Arah kebijakan
1.1.
Penyelenggaraan program desa siaga berbasis
dasawisma menuju desa sehat mandiri dan produktif;
1.1.
Pelayanan kesehatan diprioritaskan pada kelompok
rentan dan daerah potensi rawan kesehatan;
Revitalisasi puskesmas dan pengembagangan
Poskesdes di setiap desa dalam rangka peningkatan
aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
Peningkatan akses sarana sanitasi dasar dan air
minum berbasis masyarakat dan sektoral
Perbaikan gizi masyarakat dan institusi, melalui PMT,
suplemen gizi bayi, balita, bumil dan ibu melahirkan serta
ASI eksklusif;
Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan
prasarana RSUD / puskesmas / puskesmas pembantu
dan jaringannya dilaksanakan sesuai azas pemerataan,
keterjangkauan dan keberlanjutan pelayanan kesehatan;
Pengadaan obat esensial dan perbekalan kesehatan
untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan
kesehatan;
Pengendalian dan penanggulangan penyakit menular
dan penyakit tidak menular dalam rangka upaya
reduksi, eliminasi dan eradikasi;
Pengembangan pusat rujukan kasus gizi buruk :
Therapetic Feeding Centre (TFC);
Pemenuhan tenaga kesehatan (medis, paramedis),
administrasi dan tenaga umum lainnya berdasarkan ratio
secara bertahap melalui pengangkatan PNS, PTT dan
cara lainnya;
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.
1.7.
1.8.
1.3 Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga
kesehatan secara proporsional dan profesional
melalui pendidikan formal berjenjang dan pelatihan
fungsional;
1.9.
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 80
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Pemerintah Kabupaten Gorontalo
1.4 Membangun kemitraan dan kelembagaan
masyarakat secara partisipatori;
1.5 Menyelenggarakan sistem manajemen pelayanan
kesehatan melalui akreditasi dan kualifikasi
puskesmas.
2. Peningkatan Akses
Masyarakat Terhadap
Layanan Pendidikan
1.10.
Mendorong terselenggaranya sistem kewaspadaan
dini berbasis masyarakat dan pengembangan media
promosi
1.11.
Akreditasi dan sertifikasi sarana pelayanan kesehatan
pemerintah dan upaya kesehatan bersumber daya
kesehatan
1.12.
2.1 Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan
2.2 Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan
Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana
penunjang PAUD dengan cara Mengoptimalkan ruangruang pemerintah atau faslitas umum yang ada di RT
atau RW
1.13.
Penyediaan Sarana dan Prasarana sesuai Standar
Pelayanan Minimal (SPM) untuk jenjang pendidikan
Dasar yang Difokuskan pada sekolah yang SPM-nya
rendah
1.14.
Perluasan jangkauan layanan pendidikan menengah
yang difokuskan pada kecamatan yang belum ada
sekolah
1.15.
Mendorong pendidikan Satu Atap SD/MI, SMP/MTs
utamanya pada daerah terpencil
1.16.
Penyediaan dukungan dana sharing untuk dana BOS
pada jenjang pendidikan dasar dan menyediakan dana
BOMM untuk jenjang pendidikan menengah demi
meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 81
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Pemerintah Kabupaten Gorontalo
1.17.
2.3 Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan
Pendidikan
2.4 Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh
Layanan Pendidikan
2.5 Meningkatkan Kepastian/ Keterjaminan Memperoleh
Layanan Pendidikan
3. Penciptaan Iklim
Usaha Kreatif
3.1 Pembangunan sumber daya potensial serta
kesinambungannya
3.2 Penguatan kelembagaan koperasi, UMKM,
perindustrian dan perdagangan
Penyediaan dan pengembangan sistem
pembelajaran, data dan informasi berbasis riset, dan
standar mutu disemua jenjang pendidikan, serta
keterlaksanaan akreditasi pendidikan
1.18.
Menyediakan pendidik dan tenaga pendidik yang
kompeten dan professional untuk semua jenjang
pendidikan yang difokuskan kepada sekolah yang
mempunyai kinerja rendah (lulusan rendah)
1.19.
penyediaan dan pengembangan sistem
pembelajaran,standar mutu pendidikan dan
keterlaksanaan akreditasi sekolah di semua jenjang
pendidikan
1.20.
Penyediaan tutor berkompeten untuk Pendidikan
Non Formal yang meliputi pemenuhan tutor keaksaraan
fungsional dan pendidikan kecakapan hidup yang
Diarahkan pada daerah terpencil dan wilayah yang
mempunyai buta aksara yang tinggi
1.21.
Melakukan pendampingan pada setiap satuan
pendidikian dalam menyusun KTSP
1.22.
Mengoptimalkan fungsi supervisi kepala sekolah, dan
pengawas di semua jenjang pendidikan
1.23.
Penyediaan manajemen satuan pendidikan
berkompeten yang merata di seluruh kecamatan
1.24.
Peningkatan kesetaraan dalam memperoleh layanan
pendidikan;
1.25.
Penyediaan subsidi pembiayaan untuk penerapan
sistem pembelajaran
Paket A, Paket B dan C
yang berkualitas dan merata di seluruh kecamatan.
1.26.
Peningkatn kepastian/keterjaminan memperoleh
layanan pendidikan
1.27.
Pengelolaan potensi sumber daya secara optimal dan
profesional yang berkelanjutan, mampu mandiri dan
memiliki daya saing tinggi untuk meningkatkan ekonomi
kerakyatan
1.28.
Meningkatkan kemampuan keterampilan / skill, ilmu
pengetahuan dan penguasaan teknologi kepada
aparatur dan masyarakat pada sektor koperasi, UMKM,
perindustrian dan perdagangan.
1.29.
Penguatan sistem informasi dibidang koperasi,
UMKM, perindustrian dan perdagangan.
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 82
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Pemerintah Kabupaten Gorontalo
1.30.
4. Pembentukan Kota
Layak Anak
4.1 Penyediaan Infrastruktur
5. Pembentukan generasi
muda yang kreatif
5.1 Meningkatkan peran serta pemuda dalam
pembangunan sosial, politik, ekonomi, budaya dan
agama.
5.2 Meningkatkan potensi pemuda dalam
kewirausahaan, kepeloporan, dan kepemimpinan
dalam pembangunan
5.3 Menyediakan sarana dan prasarana pemuda dan
fasilitas olahraga.
5.4 Meningkatkan koordinasi pembinaan dan
pengembangan keolahragaan serta melaksanakan
standarisasi bidang keolahragaan.
Faslilitasi, koordinasi dan regulasi sektor koperasi,
UMKM, perindustrian dan perdagangan serta lintas
sektoral
1.31.
Peningkatan Status Perempuan dan anak melalui
kualitas hidup
1.32.
Pembinaan bagi Kelompok-kelompok usaha pemuda
produktif;
1.33.
Pembinaan bagi Kelompok-kelompok usaha pemuda
produktif;
1.34.
Pembangunan sarana dan prasarana olah raga yang
representatif;
1.35.
Pembinaan cabang-cabang olahraga unggulan
daerah.
VISI
: Kabupaten Gorontalo Sehat, Cerdas, Kreatif Dan Berwawasan Lingkungan Menuju Masyarakat Yang Sejahtera Dan Mandiri
MISI II
: Mewujudkan Kabupaten Gorontalo yang Berwawasan Lingkungan
Tujuan
Sasaran
Terwujudnya
pembangunan
Kabupaten Gorontalo
berwawasan
lingkungan
1.
Pembangunan
berwawasan Lingkungan
Strategi
Arah kebijakan
1.1
Rehabilitasi hutan dan daya dukung Das yang
terdegradasi di wilayah Kabupaten Gorontalo.
1.1 Rehabilitasi hutan dan peningkatan Dayadukung
Daerah Aliran Sungai (DAS);
1.2
1.3
Pemberdayaan Masyarakat disekitar hutan
Peningkatan kemandirian masyarakat dalam
pengelolaan hutan mineral dan Energi
1.1 Pemberdayaan Masyarakat;
1.4
Memberikan kemudahan dalam usaha bidang
kehutanan dan Pertambangan
1.1 Optimalisasi Pemanfaatan Sumber daya mineral
1.5
Pengamanan hutan dan pertambangan
1.6
Peningkatan kapasitas penegak hukum dalam
penanggulangan gangguan kawasan hutan dan
1.1 Revitalisasi pemanfaatan hutan dan industri
Kehutanan;
1.1 Pemantapan kawasan hutan
1.2 Pengamanan hutan dan pengendalian
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 83
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Pemerintah Kabupaten Gorontalo
pertambangan
1.3
kebakaran hutan;
Penguatan kapasitas Pemerintah Daerah dalam
pengelolaan hutan, mineral dan Energi.
1.4 Kemandirian, Partisipatif, Koordinatif dan
Profesionalisme dalam pengelolaan lingkungan
hidup
1.8
1.1 Pengembangan kebijakan dan manajemen
pembangunan lingkungan;
1.2 Penegakan peraturan pengelolaan lingkungan
hidup;
1.3 Perumusan peraturan pembiayaan pengelolaan
lingkungan;
1.1 Peningkatan perilaku, kemandirian dan
kemitraan swasta
1.2 Peningkatan partisipasi stakeholder
1.3 Pemantapan kerjasama lintas sektor dan
stakeholder
1.4 Peningkatan sumber daya lingkungan;
1.5 Penyediaan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana kebersihan;
1.6 Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan
persampahan;
1.7 Pemantapan kerjasama regional
1.1 Mengembangkan teknologi perikanan dan
peternakan secara optimal, berdaya saing dan
ramah lingkungan.
Melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang
sesuai kompetensi/ kebutuhan daerah bagi
aparatur dan nelayan/pembudidaya ikan/petani
ternak
1.9 Mengembangkan sistem pengawasan dan
pengendalian terpadu terhadap kegiatan illegal
fishing dan penyakit ternak.
VISI
: Kabupaten Gorontalo Sehat, Cerdas, Kreatif Dan Berwawasan Lingkungan Menuju Masyarakat Yang Sejahtera Dan Mandiri
MISI III : Memantapkan Pembangunan Kabupaten Gorontalo yang Sejahtera dan Mandiri
Tujuan
Memantapkan
pembangunan
Kabupaten Gorontalo
yang sejahtera dan
mandiri.
Sasaran
1.
Penurunan angka
pengangguran terbuka
Strategi
1.1
Meningkatkan peran serta dunia usaha terutama
dalam hal penyerapan tenaga kerja
Arah kebijakan
1.1 Menumbuhkembangkan produktivitas tenaga
kerja melalui sistem hubungan kemitraan usaha
dengan pelaku ekonomi yang kuat agar tercipta
lapangan kerja dan kesempatan kerja dalam
mendorong pendapatan masyarakat yang
berimbang
1.2 Menyiapkan lokasi dan menempatkan
transmigran di lokasi permukiman yang layak
huni, maju dan memiliki daya tarik dalam bentuk
kawasan permukiman
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 84
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Pemerintah Kabupaten Gorontalo
2.
Penurunan Angka
Kemiskinan
3.
Pertumbuhan Ekonomi
Yang Berkualitas,
Stabilisasi Ekonomi,
Ekonomi Berkeadilan
1.2
1.3
1.4
1.5
4.
Menjamin ketersediaan
pangan daerah melalui
peningkatan produksi
dan produktivitas,
peningkatan nilai tambah
dan daya saing produk
1.6
1.7
Pemberdayaan sosial, yang mengandung makna
pembinaan bagi aparatur pelaku pembangunan
kesejahteraan sosial untuk meningkatkan
profesionalisme dan kinerjanya, serta pemberian
kepercayaan dan peluang pada masyarakat,
dunia usaha dan penyandang masalah
kesejahteraan sosial untuk mencegah dan
mengatasi masalah yang ada di lingkungannya.
Kemitraan Sosial, yang mengandung makna
adanya kerjasama, kepedulian, kesetaraan,
kolaborasi dan jaringan kerja sistem informasi
masalah-masalah sosial yang menumbuhkembangkan kemanfaatan timbal balik antara
pihak-pihak yang bermitra
Partisipasi Sosial yang mengandung makna
adanya prakarsa dan peranan dari penerima
pelayanan dan lingkungan sosialnya dalam
pengambilan keputusan serta melakukan pilihan
terbaik untuk peningkatan kesejahteraan
sosialnya
Advokasi Sosial, yang mengandung makna
adanya upaya-upaya untuk mendukung,
membela dan melindungi masyarakat, sehingga
dapat melakukan tindakan sosial dan perubahan
sosial yang menolong mereka memenuhi
kesejahteraan sosial dan meningkatkan kualitas
SDM
Peningkatan penyediaan benih unggul bermutu
dan sarana produksi lainnya.
Penerapan teknologi budidaya perikanan dan
peternakan
1.8 Perluasan areal tanaman pertanian dan
perkebunan
1.9 Pembangunan dan perbaikan infrastruktur
penunjang kegiatan produksi dan pemasaran
1.1 Meningkatkan profesionalisme pelayanan sosial
yang berbasis pekerjaan sosial baik yang
dilaksanakan oleh pemerintah, masyarakat dan
dunia usaha terhadap penyandang masalah
kesejahteraan sosial;
1.1 Memantapkan manajemen sistem pelayanan
sosial yang mencakup aspek perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan serta koordinasi
1.1 Meningkatkan dan memeratakan pelayanan
sosial yang lebih adil guna menjamin hak bagi
PMKS untuk memperoleh pelayanan sosial yang
sebaik-baiknya
1.1 Menciptakan suasana kondusif yang dapat
mendorong, meningkatkan dan mengembangkan
peran serta masyarakat dalam usaha
kesejahteraan sosial
1.1 Peningkatan penyediaan benih unggul dan
sarana produksi lainnya
1.2 Peningkatan produksi pertanian/perkebunan;
1.1 Meningkatkan kualitas SDM perikanan dan
peternakan
1.2 Mengembangkan kapasitas skala usaha
nelayan, pembudidaya ikan, petani ternak dan
pelaku usaha perikanan dan peternakan
1.1 Perluasan areal tanaman pertanian dan
perkebunan
1.1 Penyediaan infrastruktur pertanian
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 85
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Pemerintah Kabupaten Gorontalo
1.10 Penyediaan sarana dan prasarana pengolahan
produk pertanian dan perkebunan
1.11 Peningkatan pemasaran hasil pertanian dan
perkebunan
1.12 Peningkatan dan pengembangan kemampuan
serta kemandirian petani untuk mengoptimasikan
usahatani secara berkelanjutan
1.13 Peningkatan sarana dan prasarana perikanan
dan peternakan guna menunjang peningkatan
produksi dan nilai jual hasil perikanan/peternakan
1.1 Penyediaan sarana prasarana pengolahan
produk pertanian dan perkebunan
1.1 Peningkatan pemasaran hasil pertanian dan
perkebunan
1.1 Peningkatan kemampuan dan kemandirian
petani
1.1 Pembangunan infrastruktur yang memadai untuk
menunjang seluruh aktivitas dalam rangka
pencapaian Kabupaten Gorontalo yang sejahtera
1.2 Mengurangi kesenjangan infrastruktur antar
kawasan yang terjadi melalui penyediaan
infrastruktur daerah yang memadai meliputi
peningkatan jalan dan jembatan, jaringan air
bersih dan pemeliharaan irigasi
1.1 Meningkatkan upaya-upaya pembinaan
kelompok masyarakat yang ada di pedesaan
5.
Penyediaan infrastruktur
daerah yang memadai
meliputi peningkatan
jalan dan jembatan,
jaringan air bersih dan
pemeliharaan irigasi
1.14 Percepatan pembangunan infrastruktur
Kabupaten Gorontalo yang dititikberatkan pada
bidang jalan, jembatan, sungai, irigasi, dan air
Bersih
6.
Memajukan usaha kecil
dan menengah dengan
memberikan dan
mempermudah akses
terhadap permodalan
1.15 Peningkatan peran aktif kelompok masyarakat
dalam membangun desa
1.16 Peningkatan usaha-usaha masyarakat dan desa
1.17 Peningkatan pengetahuan dan wawasan aparatur
pemerintahan desa
1.18 Peningkatan kualitas kelembagaan masyarakat
dan pemerintahan desa
1.1 Meningkatkan sarana prasarana perikanan dan
peternakan
1.1 Mengembangkan berbagai pola usaha produktif
sesuai dengan potensi daerah permukiman baru
dan merupakan basis pertumbuhan ekonomi dan
social budaya yang asimilatif dengan penduduk
setempat
1.1 Mengefektifkan pemanfaatan fasilitasi
permodalan yang telah diberikan kepada
kelompok-kelompok usaha masyarakat
pedesaan
1.1 Meningkatkan upaya-upaya pembinaan
kelembagaan masyarakat dan pemerintahan
desa agar dapat menjangkau lebih luas dan
menyeluruh kepada anggota lembaga tersebut
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 86
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Pemerintah Kabupaten Gorontalo
7. Penurunan angka
pengangguran terbuka
1.19 Meningkatkan peran serta dunia usaha terutama
dalam hal penyerapan tenaga kerja
1.1 Menumbuhkembangkan produktivitas tenaga
kerja melalui sistem hubungan kemitraan usaha
dengan pelaku ekonomi yang kuat agar tercipta
lapangan kerja dan kesempatan kerja dalam
mendorong pendapatan masyarakat yang
berimbang
1.2 Menyiapkan lokasi dan menempatkan
transmigran di lokasi permukiman yang layak
huni, maju dan memiliki daya tarik dalam bentuk
kawasan permukiman
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 87
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
Berdasarkan
Visi
dan
Misi
serta
tujuan
dan
sasaran
pembangunan pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk “ Mewujudkan
Masyarakat Yang Sehat, Cerdas Kreatif, Dan Berwawasan
Lingkungan Serta Sejahtera Dan Mandiri” , maka perlu dilakukan
langkah – langkah yang antisipatif, dan terencana dengan strategistrategi yang konseptual dan aplicatif sehingga rencana pembangunan
jangka
menegah
tahun
2011-2015
dapat
tercapai
bahkan
bisa
terlampaui. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya kerjasama
seluruh stakeholder yang ada di daerah meskipun disadari bahwa
keterlibatan masyarakat dan sektor swasta selama ini masih belum
optimal, sehingga perlu dilakukan penggerakan untuk menuju kearah
perubahan dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang
akan terjadi, olehnya diharapkan pembangunan kedepan dapat lebih
terfokus sehingga alokasi anggaran pembangunan pemerintah daerah
bisa memberikan hasil yang maksimal untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Kerangka strategis yang disusun berdasarkan kebijakan dan
kearifan sesuai dengan amanah Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati
terpilih seyogyanya dapat di implementasikan dengan melakukan
pendekatan-pendekatan berbasis pembangunan pedesaan mengingat
kemampuan
pembangunan
pemerintah
daerah
yang
pada
perbaikan
dipusatkan
sangat
terbatas,
ekonomi
rakyat
maka
yang
berkelanjutan, dengan harapan dapat mempengaruhi perbaikan kondisi
kesejahteraan sosial secara umum, sehingga dapat meningkatkan
status ekonomi rakyat.
Untuk mewujudkan
hal
tersebut,
maka
langkah
strategis
pembangunan daerah adalah sebagai berikut :
1.1
STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH
Strategi
pembangun
daerah
adalah
kebijakan
dalam
mengimplementasikan program kepala daerah sebagai payung pada
perumusan program dan kegiatan pembangunan secara menyeluruh
dan terpadu, serta upaya-upaya pembangunan yang akan dilaksanakan
oleh Pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Visi dan Misi
Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang Pro growth (pertumbuhan), pro
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 74
job (pembukaaan lapangan kerja),
environment (lingkungan)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
pro poor (kemiskinan) dan pro
dengan tujuan akhir untuk memakmurkan
dan mensejahterakan rakyat.
Disamping itu, strategi pembangunan juga diperlukan agar setiap
program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Proses
penentuan
strategi
pembangunan
dilakukan
dengan
menganalisis isu-isu yang berkembang secara sistematis, dengan jalan
melakukan identifikasi berbagai faktor-faktor dalam lingkungan internal
dan eksternal.
Strategi pembangunan Kabupaten Gorontalo dapat dikategorikan
ke dalam tiga strategi pokok yaitu :
6.1.1
Strategi Peningkatan Kualitas Kehidupan Masyarakat
Strategi
peningkatan
kualitas
kehidupan
masyarakat
dimaksudkan adalah suatu upaya strategis dalam meningkatkan
kualitas hidup masyarakat Kabupaten Gorontalo dalam segala
aspek
terutama
yang
berhubungan
dengan
pemenuhan
kebutuhan dasar yaitu kebutuhan akan pangan, kesehatan,
pendidikan,
sumberdaya
pekerjaan,
alam
perumahan,
dan
air
lingkungan
bersih,
hidup,
rasa
pertanahan,
aman
dari
perlakuan atau ancaman tindak kekerasan, dan hak untuk
berpartisipasi
dalam
kehidupan
sosial-politik,
baik
bagi
perempuan maupun laki-laki. Hak-hak dasar tidak berdiri sendiri
tetapi saling mempengaruhi satu sama lain sehingga tidak
terpenuhinya satu hak dapat mempengaruhi pemenuhan hak
lainnya.
Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 Pasal 28
ayat (1) bahwa “Setiap orang berhak mengembangkan diri
melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan
pendidikan dan mendapatkan manfaat dari ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya
demi
kesejahteraan
umat
manusia”.
Dengan
demikian
pembangunan yang dilaksanakan tidak bisa lepas dari upaya
pemenuhan hak-hak dasar sebagaimana disebutkan di atas.
Akses
terhadap
terakomodasi
hak-hak
dalam
dasar
rakyat
pembangunan
seperti
guna
ini
perbaikan
harus
dan
peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Hal yang paling
penting dalam proses pemenuhan hak dasar rakyat adalah
masalah hak untuk memperoleh akses atas kebutuhan pelayanan
pemerintah yang dapat melepaskan rakyat dari perangkap
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 75
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
kemiskinan serta memperkuat perekonomian dalam menghadapi
berbagai tantangan hidup.
6.1.2 Strategi Pembangunan Berkelanjutan Yang Berwawasan
Lingkungan
Strategi pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan dimaksudkan adalah konsep pembangunan yang
antara
lain
menekankan
pada
perbaikan
sosial
ekonomi,
pelestarian, sumber daya alam dan perhatian pada daya dukung
sumber daya alam dan keanekaragamannya dalam jangka
panjang.
Pembangunan
berlanjut
ini
diwujudkan
melalui
keterkaitan (interlinkages) yang tepat antara alam, aspek sosioekonomis dan kultur. Dikatakan juga bahwa pembangunan secara
berkelanjutan (sustainable development) bukanlah suatu situasi
harmoni yang tetap dan statis, akan tetapi merupakan suatu
proses
perubahan
investasi,
orientasi
dimana
eksploitasi
perkembangan
sumber
teknologi,
alam,
arah
perubahan
kelembagaan konsisten dengan kebutuhan pada saat ini dan di
masa mendatang.
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya sadar
dan terencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara
bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk
meningkatkan mutu hidup dimana terlaksananya pembangunan
berwawasan lingkungan adalah untuk kepentingan generasi
sekarang dan mendatang. Penggunaan dan pengelolaan sumber
daya secara bijaksana berarti senantiasa memperhitungkan
dampak kegiatan tersebut terhadap lingkungan serta kemampuan
sumber
daya
untuk
menopang
pembangunan
secara
berkelanjutan.
Pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan hidup berkaitan erat dengan pendayagunaan SDA
sebagai suatu asset mewujudkan kesejahteraan rakyat. Dalam
konteks ini penguasaan sumber daya alam, yang perlu mendapat
perhatian
adalah
aspek
keberlanjutan
dan
berwawasan
lingkungan bukan hanya berada dalam dimensi ekonomi belaka
tetapi juga dalam dimensi kehidupan manusia termasuk dimensi
sosial budaya serta kesejahteraan sosial yang ditunjang oleh
keseimbangan infrastruktur dasar yang berkualitas dan memadai
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 76
terutama
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
dalam
penanggulangan
masalah
lingkungan
dan
bencana alam.
6.1.3 Strategi Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan
Ekonomi Lokal
Strategi
pemberdayaan
pengembangkan ekonomi
lokal
masyarakat
dalam rangka
melalui
peningkatkan
kemampuan masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatankegiatan pembangunan sosial, budaya dan ekonomi. Melalui
pemberdayaan ini masyarakat diarahkan untuk mengoptimalkan
kemampuan baik sumber daya manusia maupun sumber daya
alam yang dimiliki. Komitmen untuk pemberdayaan masyarakat
ini
akan
didukung
sepenuhnya
oleh
alokasi
anggaran
pembangunan yang berpihak pada masyarakat.
Oleh karena sebagian besar penduduk Kabupaten Gorontalo
bermata
pencaharian
sebagai
petani
dan
nelayan
maka
pemberdayaan lebih besar porsinya untuk pemberdayaan petani
dan nelayan. Tujuan pemberdayaan petani dan nelayan adalah
untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani
terhadap berbagai inovasi pertanian atau perikanan yang dapat
diterapkan dalam pembangunan pertanian dan perikanan dalam
rangka
meningkatkan
produksi
pertanian
dan
perikanan,
pendapatan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat petani
dan nelayan.
Adapun pengembangan ekonomi lokal (local economic
development), yaitu dengan mengembangkan kapasitas dan
kegiatan ekonomi masyarakat di daerah untuk meningkatkan
derajat kemajuan ekonomi daerah secara keseluruhan. Oleh
karena itu, strategi ini yang diharapkan tepat dan mampu
menemukenali dan menggali potensi ekonomi produktif yang
berdaya saing (knowledge based economy) sekaligus berbasis
sumberdaya
lokal
(resource
based
economy)
baik
melalui
pemerintah daerah, sektor swasta dan kelembagaan/organisasi
yang
berbasis
masyarakat
setempat
guna
menumbuhkan
perekonomian yang ditunjang oleh kuantitas dan perbaikan
kualitas infrastruktur.
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 77
1.2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH
Wilayah Kabupaten Gorontalo memiliki potensi geografi yang
strategis karena tepat dititik tengah Propinsi Gorontalo, yang ditopang
oleh sumberdaya alam yang memadai, warisan luhur adat istiadat yang
kuat, ditambah dengan kuantitas sumber daya manusia yang semakin
baik dari waktu kewaktu memungkinkan untuk dapat melakukan inovasi
dan penjabaran program dan kegiatan sesuai dengan Visi dan Misi
yang pro growth
Pemerintah Kabupaten Gorontalo
(pertumbuhan), pro job (pembukaaan lapangan kerja), pro poor
(kemiskinan) dan pro environment (lingkungan) dengan tujuan akhir
untuk memakmurkan dan mensejahterakan rakyat.
Untuk itu dalam menjabarkan strategi dan agenda pembangunan
yang telah ditetapkan maka diperlukan arah kebijakan agar dapat
menjadi
pedoman
bagi
pemerintah
maupun
stakeholder
dalam
melaksanakan pembangunan serta sebagai dasar untuk menentukan
indikasi program sesuai tugas dan kewenangannya.
Berdasarkan analisis di atas, maka arah kebijakan yang akan
dilaksanakan 2011-2015 sesuai dengan Visi Kabupaten Gorontalo yaitu
“Kabupaten Gorontalo yang sehat, cerdas, kreatif dan berwawasan
lingkungan menuju masyarakat yang sejahtera dan mandiri”, adalah
sebagai berikut :
6.1.4
Agenda Pertama : Pembangunan untuk
Gorontalo sehat, cerdas dan kreatif
Arah kebijakan umum untuk meneruskan pembangunan
kabupaten Sehat, Cerdas dan Kreatif antara lain tercermin dengan
meningkatnya angka harapan hidup 69,5 tahun, menurunnya
jumlah
balita
gizi
buruk
10%,
menurunnya
kematian
ibu
melahirkan (maternal mortality rate) 118 per 100.000 lahir hidup,
meningkatkan
akses
masyarakat
terhadap
pendidikan
dan
meningkatnya mutu pendidikan, penciptaan nilai ekonomi yang
dahsyat dan menciptakan lapangan pekerjaan baru yang dapat
mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
6.1.5
Agenda
Kedua
:
Pembangunan
Berwawasan Lingkungan
Arah kebijakan yang akan ditempuh untuk melaksanakan
pembangunan berwawasan lingkungan adalah dengan mencapai
keseimbangan dan keserasian hubungan antara manusia dan
alam sehingga akan tercipta satu ekosistem yang dapat saling
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 78
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
memberi keuntungan antara keduanya. Konsep pembangunan
yang ramah lingkungan yang bersifat berkelanjutan (sustainable)
ini tentunya menjadi pijakan dalam upaya peningkatan jumlah
lahan dan hutan yang direhabilitasi, pengelolaan persampahan
guna menghindari polusi terhadap lingkungan hidup menuju kota
bersih serta optimalisasi peranserta masyarakat melalui gerakan
hutan desa dan hutan kemasyarakatan.
Dalam mewujudkan agenda pembangunan berwawasan
lingkungan, maka selanjutnya arah kebijakan umum dimaksud
dituangkan
kedalam
bidang-bidang
yang
menjadi
kebijakan
operasional sektor, antara lain :
6.1.6
Agenda Ketiga : Pembangunan Ekonomi
untuk Kesejahteraan dan Kemandirian
Arah kebijakan umum untuk memantapkan pembangunan
ekonomi,
kesejahteraan
peningkatan
dan
kesejahteraan
kemandirian
masyarakat
tercermin
secara
dari
keseluruhan,
antara lain dengan menurunannya angka pengangguran terbuka
dari 5,10% menjadi 3,2 %, pertumbuhan ekonomi sebesar 8,5%,
penurunan angka kemiskinan dari 24,01 % menjadi 18,56 persen,
terjaminnya ketersediaan pangan daerah melalui peningkatan
produktivitas pertanian, penyediaan infrastruktur daerah yang
memadai meliputi peningkatan jalan dan jembatan, jaringan air
bersih dan pemeliharaan irigasi, serta memajukan usaha kecil dan
menengah
dengan
memberikan
dan
mempermudah
akses
terhadap permodalan.
Dalam mewujudkan agenda pembangunan ekonomi untuk
kesejahteraan dan kemandirian, maka selanjutnya arah kebijakan
umum
dimaksud
dituangkan
kedalam
bidang-bidang
yang
menjadi kebijakan operasional sektor, yang digambarkan pada
tabel berikut :
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 79
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Pemerintah Kabupaten Gorontalo
Tabel 6.1
Korelasi Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
Kabupaten Gorontalo
VISI
: Kabupaten Gorontalo Sehat, Cerdas, Kreatif Dan Berwawasan Lingkungan Menuju Masyarakat Yang Sejahtera Dan Mandiri
MISI I
: Mewujudkan Kabupaten Gorontalo Sehat, Cerdas dan Kreatif.
Tujuan
Sasaran
Terwujudnya
pembangunan
Kabupaten Gorontalo
sehat,cerdas dan
kreatif
1. Peningkatan Akses
Masyarakat Terhadap
Pelayanan Kesehatan
Strategi
1.1 Meningkatkan status kesehatan masyarakat dengan
mengedepankan upaya promotif-preventif, tanpa
mengabaikan upaya kuratif, dengan pendekatan
desa sehat berbasis dasa wisma;
1.2 Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan
prima, bermutu, merata, terjangkau dan berkeadilan;
Arah kebijakan
1.1.
Penyelenggaraan program desa siaga berbasis
dasawisma menuju desa sehat mandiri dan produktif;
1.1.
Pelayanan kesehatan diprioritaskan pada kelompok
rentan dan daerah potensi rawan kesehatan;
Revitalisasi puskesmas dan pengembagangan
Poskesdes di setiap desa dalam rangka peningkatan
aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
Peningkatan akses sarana sanitasi dasar dan air
minum berbasis masyarakat dan sektoral
Perbaikan gizi masyarakat dan institusi, melalui PMT,
suplemen gizi bayi, balita, bumil dan ibu melahirkan serta
ASI eksklusif;
Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan
prasarana RSUD / puskesmas / puskesmas pembantu
dan jaringannya dilaksanakan sesuai azas pemerataan,
keterjangkauan dan keberlanjutan pelayanan kesehatan;
Pengadaan obat esensial dan perbekalan kesehatan
untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan
kesehatan;
Pengendalian dan penanggulangan penyakit menular
dan penyakit tidak menular dalam rangka upaya
reduksi, eliminasi dan eradikasi;
Pengembangan pusat rujukan kasus gizi buruk :
Therapetic Feeding Centre (TFC);
Pemenuhan tenaga kesehatan (medis, paramedis),
administrasi dan tenaga umum lainnya berdasarkan ratio
secara bertahap melalui pengangkatan PNS, PTT dan
cara lainnya;
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.
1.7.
1.8.
1.3 Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga
kesehatan secara proporsional dan profesional
melalui pendidikan formal berjenjang dan pelatihan
fungsional;
1.9.
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 80
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Pemerintah Kabupaten Gorontalo
1.4 Membangun kemitraan dan kelembagaan
masyarakat secara partisipatori;
1.5 Menyelenggarakan sistem manajemen pelayanan
kesehatan melalui akreditasi dan kualifikasi
puskesmas.
2. Peningkatan Akses
Masyarakat Terhadap
Layanan Pendidikan
1.10.
Mendorong terselenggaranya sistem kewaspadaan
dini berbasis masyarakat dan pengembangan media
promosi
1.11.
Akreditasi dan sertifikasi sarana pelayanan kesehatan
pemerintah dan upaya kesehatan bersumber daya
kesehatan
1.12.
2.1 Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan
2.2 Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan
Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana
penunjang PAUD dengan cara Mengoptimalkan ruangruang pemerintah atau faslitas umum yang ada di RT
atau RW
1.13.
Penyediaan Sarana dan Prasarana sesuai Standar
Pelayanan Minimal (SPM) untuk jenjang pendidikan
Dasar yang Difokuskan pada sekolah yang SPM-nya
rendah
1.14.
Perluasan jangkauan layanan pendidikan menengah
yang difokuskan pada kecamatan yang belum ada
sekolah
1.15.
Mendorong pendidikan Satu Atap SD/MI, SMP/MTs
utamanya pada daerah terpencil
1.16.
Penyediaan dukungan dana sharing untuk dana BOS
pada jenjang pendidikan dasar dan menyediakan dana
BOMM untuk jenjang pendidikan menengah demi
meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 81
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Pemerintah Kabupaten Gorontalo
1.17.
2.3 Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan
Pendidikan
2.4 Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh
Layanan Pendidikan
2.5 Meningkatkan Kepastian/ Keterjaminan Memperoleh
Layanan Pendidikan
3. Penciptaan Iklim
Usaha Kreatif
3.1 Pembangunan sumber daya potensial serta
kesinambungannya
3.2 Penguatan kelembagaan koperasi, UMKM,
perindustrian dan perdagangan
Penyediaan dan pengembangan sistem
pembelajaran, data dan informasi berbasis riset, dan
standar mutu disemua jenjang pendidikan, serta
keterlaksanaan akreditasi pendidikan
1.18.
Menyediakan pendidik dan tenaga pendidik yang
kompeten dan professional untuk semua jenjang
pendidikan yang difokuskan kepada sekolah yang
mempunyai kinerja rendah (lulusan rendah)
1.19.
penyediaan dan pengembangan sistem
pembelajaran,standar mutu pendidikan dan
keterlaksanaan akreditasi sekolah di semua jenjang
pendidikan
1.20.
Penyediaan tutor berkompeten untuk Pendidikan
Non Formal yang meliputi pemenuhan tutor keaksaraan
fungsional dan pendidikan kecakapan hidup yang
Diarahkan pada daerah terpencil dan wilayah yang
mempunyai buta aksara yang tinggi
1.21.
Melakukan pendampingan pada setiap satuan
pendidikian dalam menyusun KTSP
1.22.
Mengoptimalkan fungsi supervisi kepala sekolah, dan
pengawas di semua jenjang pendidikan
1.23.
Penyediaan manajemen satuan pendidikan
berkompeten yang merata di seluruh kecamatan
1.24.
Peningkatan kesetaraan dalam memperoleh layanan
pendidikan;
1.25.
Penyediaan subsidi pembiayaan untuk penerapan
sistem pembelajaran
Paket A, Paket B dan C
yang berkualitas dan merata di seluruh kecamatan.
1.26.
Peningkatn kepastian/keterjaminan memperoleh
layanan pendidikan
1.27.
Pengelolaan potensi sumber daya secara optimal dan
profesional yang berkelanjutan, mampu mandiri dan
memiliki daya saing tinggi untuk meningkatkan ekonomi
kerakyatan
1.28.
Meningkatkan kemampuan keterampilan / skill, ilmu
pengetahuan dan penguasaan teknologi kepada
aparatur dan masyarakat pada sektor koperasi, UMKM,
perindustrian dan perdagangan.
1.29.
Penguatan sistem informasi dibidang koperasi,
UMKM, perindustrian dan perdagangan.
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 82
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Pemerintah Kabupaten Gorontalo
1.30.
4. Pembentukan Kota
Layak Anak
4.1 Penyediaan Infrastruktur
5. Pembentukan generasi
muda yang kreatif
5.1 Meningkatkan peran serta pemuda dalam
pembangunan sosial, politik, ekonomi, budaya dan
agama.
5.2 Meningkatkan potensi pemuda dalam
kewirausahaan, kepeloporan, dan kepemimpinan
dalam pembangunan
5.3 Menyediakan sarana dan prasarana pemuda dan
fasilitas olahraga.
5.4 Meningkatkan koordinasi pembinaan dan
pengembangan keolahragaan serta melaksanakan
standarisasi bidang keolahragaan.
Faslilitasi, koordinasi dan regulasi sektor koperasi,
UMKM, perindustrian dan perdagangan serta lintas
sektoral
1.31.
Peningkatan Status Perempuan dan anak melalui
kualitas hidup
1.32.
Pembinaan bagi Kelompok-kelompok usaha pemuda
produktif;
1.33.
Pembinaan bagi Kelompok-kelompok usaha pemuda
produktif;
1.34.
Pembangunan sarana dan prasarana olah raga yang
representatif;
1.35.
Pembinaan cabang-cabang olahraga unggulan
daerah.
VISI
: Kabupaten Gorontalo Sehat, Cerdas, Kreatif Dan Berwawasan Lingkungan Menuju Masyarakat Yang Sejahtera Dan Mandiri
MISI II
: Mewujudkan Kabupaten Gorontalo yang Berwawasan Lingkungan
Tujuan
Sasaran
Terwujudnya
pembangunan
Kabupaten Gorontalo
berwawasan
lingkungan
1.
Pembangunan
berwawasan Lingkungan
Strategi
Arah kebijakan
1.1
Rehabilitasi hutan dan daya dukung Das yang
terdegradasi di wilayah Kabupaten Gorontalo.
1.1 Rehabilitasi hutan dan peningkatan Dayadukung
Daerah Aliran Sungai (DAS);
1.2
1.3
Pemberdayaan Masyarakat disekitar hutan
Peningkatan kemandirian masyarakat dalam
pengelolaan hutan mineral dan Energi
1.1 Pemberdayaan Masyarakat;
1.4
Memberikan kemudahan dalam usaha bidang
kehutanan dan Pertambangan
1.1 Optimalisasi Pemanfaatan Sumber daya mineral
1.5
Pengamanan hutan dan pertambangan
1.6
Peningkatan kapasitas penegak hukum dalam
penanggulangan gangguan kawasan hutan dan
1.1 Revitalisasi pemanfaatan hutan dan industri
Kehutanan;
1.1 Pemantapan kawasan hutan
1.2 Pengamanan hutan dan pengendalian
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 83
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Pemerintah Kabupaten Gorontalo
pertambangan
1.3
kebakaran hutan;
Penguatan kapasitas Pemerintah Daerah dalam
pengelolaan hutan, mineral dan Energi.
1.4 Kemandirian, Partisipatif, Koordinatif dan
Profesionalisme dalam pengelolaan lingkungan
hidup
1.8
1.1 Pengembangan kebijakan dan manajemen
pembangunan lingkungan;
1.2 Penegakan peraturan pengelolaan lingkungan
hidup;
1.3 Perumusan peraturan pembiayaan pengelolaan
lingkungan;
1.1 Peningkatan perilaku, kemandirian dan
kemitraan swasta
1.2 Peningkatan partisipasi stakeholder
1.3 Pemantapan kerjasama lintas sektor dan
stakeholder
1.4 Peningkatan sumber daya lingkungan;
1.5 Penyediaan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana kebersihan;
1.6 Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan
persampahan;
1.7 Pemantapan kerjasama regional
1.1 Mengembangkan teknologi perikanan dan
peternakan secara optimal, berdaya saing dan
ramah lingkungan.
Melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang
sesuai kompetensi/ kebutuhan daerah bagi
aparatur dan nelayan/pembudidaya ikan/petani
ternak
1.9 Mengembangkan sistem pengawasan dan
pengendalian terpadu terhadap kegiatan illegal
fishing dan penyakit ternak.
VISI
: Kabupaten Gorontalo Sehat, Cerdas, Kreatif Dan Berwawasan Lingkungan Menuju Masyarakat Yang Sejahtera Dan Mandiri
MISI III : Memantapkan Pembangunan Kabupaten Gorontalo yang Sejahtera dan Mandiri
Tujuan
Memantapkan
pembangunan
Kabupaten Gorontalo
yang sejahtera dan
mandiri.
Sasaran
1.
Penurunan angka
pengangguran terbuka
Strategi
1.1
Meningkatkan peran serta dunia usaha terutama
dalam hal penyerapan tenaga kerja
Arah kebijakan
1.1 Menumbuhkembangkan produktivitas tenaga
kerja melalui sistem hubungan kemitraan usaha
dengan pelaku ekonomi yang kuat agar tercipta
lapangan kerja dan kesempatan kerja dalam
mendorong pendapatan masyarakat yang
berimbang
1.2 Menyiapkan lokasi dan menempatkan
transmigran di lokasi permukiman yang layak
huni, maju dan memiliki daya tarik dalam bentuk
kawasan permukiman
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 84
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Pemerintah Kabupaten Gorontalo
2.
Penurunan Angka
Kemiskinan
3.
Pertumbuhan Ekonomi
Yang Berkualitas,
Stabilisasi Ekonomi,
Ekonomi Berkeadilan
1.2
1.3
1.4
1.5
4.
Menjamin ketersediaan
pangan daerah melalui
peningkatan produksi
dan produktivitas,
peningkatan nilai tambah
dan daya saing produk
1.6
1.7
Pemberdayaan sosial, yang mengandung makna
pembinaan bagi aparatur pelaku pembangunan
kesejahteraan sosial untuk meningkatkan
profesionalisme dan kinerjanya, serta pemberian
kepercayaan dan peluang pada masyarakat,
dunia usaha dan penyandang masalah
kesejahteraan sosial untuk mencegah dan
mengatasi masalah yang ada di lingkungannya.
Kemitraan Sosial, yang mengandung makna
adanya kerjasama, kepedulian, kesetaraan,
kolaborasi dan jaringan kerja sistem informasi
masalah-masalah sosial yang menumbuhkembangkan kemanfaatan timbal balik antara
pihak-pihak yang bermitra
Partisipasi Sosial yang mengandung makna
adanya prakarsa dan peranan dari penerima
pelayanan dan lingkungan sosialnya dalam
pengambilan keputusan serta melakukan pilihan
terbaik untuk peningkatan kesejahteraan
sosialnya
Advokasi Sosial, yang mengandung makna
adanya upaya-upaya untuk mendukung,
membela dan melindungi masyarakat, sehingga
dapat melakukan tindakan sosial dan perubahan
sosial yang menolong mereka memenuhi
kesejahteraan sosial dan meningkatkan kualitas
SDM
Peningkatan penyediaan benih unggul bermutu
dan sarana produksi lainnya.
Penerapan teknologi budidaya perikanan dan
peternakan
1.8 Perluasan areal tanaman pertanian dan
perkebunan
1.9 Pembangunan dan perbaikan infrastruktur
penunjang kegiatan produksi dan pemasaran
1.1 Meningkatkan profesionalisme pelayanan sosial
yang berbasis pekerjaan sosial baik yang
dilaksanakan oleh pemerintah, masyarakat dan
dunia usaha terhadap penyandang masalah
kesejahteraan sosial;
1.1 Memantapkan manajemen sistem pelayanan
sosial yang mencakup aspek perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan serta koordinasi
1.1 Meningkatkan dan memeratakan pelayanan
sosial yang lebih adil guna menjamin hak bagi
PMKS untuk memperoleh pelayanan sosial yang
sebaik-baiknya
1.1 Menciptakan suasana kondusif yang dapat
mendorong, meningkatkan dan mengembangkan
peran serta masyarakat dalam usaha
kesejahteraan sosial
1.1 Peningkatan penyediaan benih unggul dan
sarana produksi lainnya
1.2 Peningkatan produksi pertanian/perkebunan;
1.1 Meningkatkan kualitas SDM perikanan dan
peternakan
1.2 Mengembangkan kapasitas skala usaha
nelayan, pembudidaya ikan, petani ternak dan
pelaku usaha perikanan dan peternakan
1.1 Perluasan areal tanaman pertanian dan
perkebunan
1.1 Penyediaan infrastruktur pertanian
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 85
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Pemerintah Kabupaten Gorontalo
1.10 Penyediaan sarana dan prasarana pengolahan
produk pertanian dan perkebunan
1.11 Peningkatan pemasaran hasil pertanian dan
perkebunan
1.12 Peningkatan dan pengembangan kemampuan
serta kemandirian petani untuk mengoptimasikan
usahatani secara berkelanjutan
1.13 Peningkatan sarana dan prasarana perikanan
dan peternakan guna menunjang peningkatan
produksi dan nilai jual hasil perikanan/peternakan
1.1 Penyediaan sarana prasarana pengolahan
produk pertanian dan perkebunan
1.1 Peningkatan pemasaran hasil pertanian dan
perkebunan
1.1 Peningkatan kemampuan dan kemandirian
petani
1.1 Pembangunan infrastruktur yang memadai untuk
menunjang seluruh aktivitas dalam rangka
pencapaian Kabupaten Gorontalo yang sejahtera
1.2 Mengurangi kesenjangan infrastruktur antar
kawasan yang terjadi melalui penyediaan
infrastruktur daerah yang memadai meliputi
peningkatan jalan dan jembatan, jaringan air
bersih dan pemeliharaan irigasi
1.1 Meningkatkan upaya-upaya pembinaan
kelompok masyarakat yang ada di pedesaan
5.
Penyediaan infrastruktur
daerah yang memadai
meliputi peningkatan
jalan dan jembatan,
jaringan air bersih dan
pemeliharaan irigasi
1.14 Percepatan pembangunan infrastruktur
Kabupaten Gorontalo yang dititikberatkan pada
bidang jalan, jembatan, sungai, irigasi, dan air
Bersih
6.
Memajukan usaha kecil
dan menengah dengan
memberikan dan
mempermudah akses
terhadap permodalan
1.15 Peningkatan peran aktif kelompok masyarakat
dalam membangun desa
1.16 Peningkatan usaha-usaha masyarakat dan desa
1.17 Peningkatan pengetahuan dan wawasan aparatur
pemerintahan desa
1.18 Peningkatan kualitas kelembagaan masyarakat
dan pemerintahan desa
1.1 Meningkatkan sarana prasarana perikanan dan
peternakan
1.1 Mengembangkan berbagai pola usaha produktif
sesuai dengan potensi daerah permukiman baru
dan merupakan basis pertumbuhan ekonomi dan
social budaya yang asimilatif dengan penduduk
setempat
1.1 Mengefektifkan pemanfaatan fasilitasi
permodalan yang telah diberikan kepada
kelompok-kelompok usaha masyarakat
pedesaan
1.1 Meningkatkan upaya-upaya pembinaan
kelembagaan masyarakat dan pemerintahan
desa agar dapat menjangkau lebih luas dan
menyeluruh kepada anggota lembaga tersebut
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 86
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Pemerintah Kabupaten Gorontalo
7. Penurunan angka
pengangguran terbuka
1.19 Meningkatkan peran serta dunia usaha terutama
dalam hal penyerapan tenaga kerja
1.1 Menumbuhkembangkan produktivitas tenaga
kerja melalui sistem hubungan kemitraan usaha
dengan pelaku ekonomi yang kuat agar tercipta
lapangan kerja dan kesempatan kerja dalam
mendorong pendapatan masyarakat yang
berimbang
1.2 Menyiapkan lokasi dan menempatkan
transmigran di lokasi permukiman yang layak
huni, maju dan memiliki daya tarik dalam bentuk
kawasan permukiman
RPJMD 2011-2015 | BAB VI
VI - 87