Uji Antioksidan Ekstrak Kacang Kedelai (Glycine Max) dan Tempe Dengan Metode DPPH

UJI ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK KACANG
KEDELAI(Glycine Max)DAN TEMPE DENGAN METODE
DPPH

SKRIPSI

FARMAN MONANG NABABAN
130822039

DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

UJI ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK KACANG
KEDELAI(Glycine Max)DAN TEMPE DENGAN METODE
DPPH


SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelarSarjana Sains

FARMAN MONANG NABABAN
130822039

DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PERSETUJUAN

Judul
Katagori
Nama
Nomor Induk Mahasiswa

Program Studi
Dapartemen
Fakultas

: Uji Antioksidan Ekstrak Kacang Kedelai (Glycine Max) dan
Tempe Dengan Metode DPPH
: Skripsi
: Farman Monang Nababan
: 130822039
: Sarjana (S1) Kimia Ekstensi
: Kimia
: Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera
Utara

Disetujui di
Medan, Mei 2016

Komisi Pembimbing
Pembimbing 2,


Pembimbing 1,

Dr. Sovia Lenny M.Si
NIP. 19510182000032001

Dr. Lamek Marpaung, M.Phil,Ph.D
NIP. 195208281982031001

Disetujui Oleh
Departemen Kimia FMIPA USU
Ketua,

Dr.Rumondang Bulan Nst,MS
NIP. 195408301985032001

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

UJI ANTIOKSIDANDARI EKSTRAKKACANG KEDELAI (Glycine

Max)DAN TEMPE DENGAN METODEDPPH

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa ini adalah hasil karya saya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan
ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Mei 2016

Farman Monang Nababan
130822039

Universitas Sumatera Utara

PENGHARGAAN

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberi segalanya dan
juga memampukan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan sarjana sains di Fakultas MIPA USU. Ada pun judul skripsi ini adalah
“UJI ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK KACANG KEDELAI (Glycine Max) DAN TEMPE

DENGAN METODE DPPH
Ada pun rasa terima kasih yang ingin penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Dr.Rumondang Bulan, MS dan Bapak Drs.Albert Pasaribu, M.Sc selaku Ketua dan
Sekretaris Departemen Kimia FMIPA USU.
3. Bapak Dr.DarwinYunus, MS selaku Ketua Bidang Kimia Ekstensi FMIPA USU.
4. Bapak Dr. Lamek Marpaung, M.Phil,Ph.D selaku pembimbing 1 dan kepada Ibu Dr. Sovia
Lenny M.Si selaku pembimbing ke 2 yang telah meluangkan waktu selama penulis
melakukan penelitian dan memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini hingga
selesai.
5 Bapak dan Ibu Staf pengajar FMIPA USU serta pegawai Departemen Kimia FMIPA USU.
6. Sahabat-sahabat penulis serta rekan-rekan muda/i HKBP Pengembangan dan rekan-rekan
mahasiswa khususnya kimia ekstensi 2013 yang tidak dapat saya sebutkan namanya satupersatu.
Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar nya kepada kedua orang
tua tercinta Ayahanda St. Tonny Courtis Nababan dan Ibunda Hermi Sianturi serta saudara
penulis Togu Maju Nababan (Pak Josua), Johannes Nababan, Elisabet Oktarina Nababan, Firman
Monang Nababan yang telah memberikan semangat serta perhatian yang cukup besar selama
masa penyelesaian skripsi ini dan perkuliahan penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini
masih jauh dari sempurna karena keterbatasan penulis. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penelitian dan ilmu pengetahuan.

Universitas Sumatera Utara

UJI ANTIOKSIDANDARI EKSTRAKKACANG KEDELAI (Glycine Max)DAN TEMPE
DENGAN METODEDPPH
ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas antioksidan pada ekstrak kacang kedelai dan
tempe dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picryl-hydrazil). Kacang kedelai dan tempe
diekstraksi dengan pelarut metanol. Hasil ekstrak yang diperoleh diuji aktivitas antioksidannya
terhadap radikal bebas 1,1-diphenyl-2-picryl-hydrazil (DPPH) yang merupakan suatu radikal
bebas yang stabil karena mekanisme delokalisasi elektron bebas oleh molekulnya dengan
spektrofotometri UV-Vis dengan panjang gelombang maksimum 515 nm menghasilkan efek
warna ungu. Dari hasil penelitian diperoleh hasil nilai IC50 kacang kedelai 77,726 mg/L dan nilai
IC50 tempe 92,544 mg/L.

Universitas Sumatera Utara

A TEST OF ANTIOXIDANT EXTRACTS FROM SOYBEANS AND TEMPE WITH THE

DPPH METHOD

ABSTRACT
A research on the antioxidant activity test on soybeans and soybean extracts with DPPH (1,1diphenyl-2-picryl-hydrazil). Soybeans and soybean extracted with methanol. The results
obtained extracts tested antioxidant activity against free radical 1,1-diphenyl-2-picryl-hydrazil
(DPPH) which is a stable free radical mechanism of electron delocalization for free by molecule
with UV-Vis spectrophotometry with a wavelength of 515 nm maximum yield purple color
effects. From the research results IC50 value of soybeans 77.726 mg / L and IC50 tempe 92.544
mg / L.

.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
Persetujuan
Pernyataan
Penghargaan

Abstrak
Abstract
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran

iii
iv
v
vi
vii
viii
x
xi
xii

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Permasalahan

1.3. Pembatasan Masalah
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Manfaat Penelitian
1.6. Lokasi Penelitian
1.7. Metodologi Penelitian

1
3
3
3
3
3
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tanaman Kacang Kedelai (GycineMax)
2.2. Tempe
2.3. Flavonoid
2.4. Radikal Bebas
2.5. Antioksidan

2.5.1. Pengertian Antioksidan
2.5.2. Pengolongan Antioksidan
2.6. Metode Pengukuran Aktivitas Antioksidan

7
10
11
13
13
13
16

BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Alat-alat
3.2. Bahan-bahan
3.3. Prosedur Penelitian
3.3.1. Penyediaan Sampel
3.3.2. Ekstraksi Sampel
3.3.2.1. Ekstraksi Kacang Kedelai
3.3.2.2. Ekstraksi Tempe


21
21
21
21
22
22
22

4

Universitas Sumatera Utara

3.3.3. Skrining Fitokimia
3.3.4. Uji Sifat Antioksidan Kacang Kedelai Dan tempe
Dengan Metode DPPH

22
22

3.3.4.1. Pembuatan Larutan DPPH 0.3 mM
3.3.4.2. Pembuatan Variasi Konsentrasi Ekstrak
Kacang Kedelai Dan Tempe
3.3.4.3. Uji Aktivitas Antioksidan
3.3.4.3.1 Larutan Blanko
3.3.4.3.2 Uji Aktivitas Antioksidan
KacangKedelai Dan Tempe

22
22
23
23
23

3.4. Bagan Penelitian
3.4.1. Pembuatan Ekstrak Kacang Kedelai Dan Tempe
3.4.2. SkriningFitokimia
3.4.3. Uji Sifat Antioksidan Kacang Kedelai Dan Tempe
DenganMetode DPPH
3.4.3.1. Pembuatan Larutan DPPH 0.3 mM
3.4.3.2. Pembuatan Variasi Konsentrasi Ekstrak
3.4.4. Uji Aktivitas Antioksidan
3.4.4.1. Uji Blanko
3.4.4.2. Uji Kacang Kedelai
3.4.4.3. Uji Tempe

24
24
25
25
26
27
27
27
28

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Hasil Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kacang Kedelai
4.1.2. Hasil Uji Aktivitas Antioksi dan Ekstrak Tempe
4.2. Perhitungan
4.2.1. Perhitungan% Peredaman Ekstrak Kacang kedelai
4.2.2. Perhitungan % Peredaman Ekstrak Tempe
4.3. Reaksi Percobaan
4.4. Pembahasan
4.2.1.Uji Aktivitas Antioksidan Dengan Metode DPPH

29
29
29
30
30
32
34
34
34

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

36
36

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel
Tabel 2.1.
Tabel 4.1.
Tabel 4.2.
Tabel 4.3.

Judul

Halaman

Komposisi Kimiawi Kedelai Kering per 100 gram
Hasil Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kacang Kedelai
(Glycine Max)
Hasil Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Tempe
Tingkat Kekuatan Antioksidan dengan Metode DPPH

6
29
29
35

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar
Gambar 2.1.
Gambar 2.2
Gambar 2.3.
Gambar 2.4
Gambar 2.5.

Judul
Tanaman dan Biji kacang kedelai
Produk Tempe
Struktur Senyawa Flavonoida
Beberapa jenis senyawa struktur flavonoida
Struktur Kestabilan Radikal Bebas DPPH

Halaman
5
9
10
10
17

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Lampiran
Lampiran 1.

Judul
Hasil Uji Aktivitas Antioksidan Kacang Kedelai
DanTempe

Halaman
39

Universitas Sumatera Utara