KURIKULUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN BERBAS
KURIKULUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
(KKNI)
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Indonesia, memiliki peran
signifikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun masyarakat yang sejahtera. Sebagaimana tertuang dalam UU No. 14 Tahun 2005, Pasal 1 Ayat 14, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan adalah Perguruan tinggi yang diberi tugas oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan program pengadaan dosen pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, danatau pendidikan menengah, serta untuk menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu kependidikan dan nonkependidikan. Dengan visi ”Menghasilkan lulusan yang Bertaqwa, Mandiri, dan Cendekia”, UNY bertekad turut membangun negeri dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas, baik pendidik, tenaga kependidikan, maupun tenaga lainnya.
Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta tidak dapat dilepaskan dengan keberadaan Fakultas Pedagogik (FP) Universitas Gajah Mada yang didirikan pada tanggal 19 September 1955. Pada waktu itu FP UGM memiliki dua bagian, yaitu Bagian Pendidikan dan Bagian Pendidikan Jasmani. Pada tanggal 2 Februari 1962, Fakultas Pedagogik dipecah menjadi tiga fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Pendidikan Djasmani (FPD), dan Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan (FKIP). Namun pada tahun 1963 FPD dimasukan kedalam lingkungan Departemen Olahraga dan dijadikan Sekolah Tinggi Olahraga (STO).
Seiring dengan berjalannya waktu, tuntutan terhadap dunia pendidikan semakin tinggi sehingga permintaan tenaga pengajar juga tinggi. FKIP UGM begitu digemari sehingga jumlah mahasiswa pada tahun 1962 mencapai 1469 orang. Untuk mengatasi hal itu maka kemudian muncul Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 92 th 1962 tentang didirikannya Institut Pendidikan Guru (IPG).Pada tanggal 3 Januari 1963 diterapkan penyatuan antara FKIP dan IPG menjadi IKIP. Begitu juga dengan FIP yang
Negeri Yogyakarta yang selanjutnya disingkat UNY, adalah Perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akadem ik dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan olahraga, serta jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dan profesi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sejarah panjang tersebut menegaskan peran penting UNY dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai LPTK dalam menghasilkan lulusan bidang pendidikan khususnya maupun lulusan di bidang non kependidikan. Perluasan mandat menjadi universitas tidak berarti menghilangkan misi kependidikan UNY sebagai LPTK, namun keberadaan program non kependidikan justru merupakan upaya memperkuat program kependidikan sehingga dihasilkan calon pendidik maupun tenaga kependidikan yang berkualitas. Pengalaman panjang tersebut merupakan modal berharga bagi upaya memantapkan peran UNY dalam penyiapan dosen maupun tenaga kerja non dosen.
Untuk menghasilkan lulusan baik bidang pendidikan maupun non kependidikan yang berkualitas, kurikulum merupakan salah satu instrumen penting dalam proses pendidikan. Sebagaimana tertuang dalam Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Dengan demikian tercapai tidaknya tujuan pendidikan akan sangat tergantung dari kurikulum yang diterapkan.
Selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta tuntutan ke depan yang makin kompleks, diperlukan suatu sistem kurikulum yang adaptif dan antisipatif terhadap tuntutan zaman, namun demikian mudah diimplementasikan dalam praksis kependidikan. Pada dasarnya penyiapan kurikulum dosen meliputi dua komponen pokok yaitu: (i) komponen kurikulum untuk memberikan bekal kompetensi kependidikan dan (ii) komponen kurikulum untuk memberikan bekal kompetensi substansi materi yang akan diajarkan.
Proses Pengembangan kurikulum UNY tidak terlepas dari upaya Proses Pengembangan kurikulum UNY tidak terlepas dari upaya
Terkait perubahan tersebut, pemerintah, melalui Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 mengeluarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor (Perpres nomor 8 tahun 2012). KKNI yang terdiri atas sembilan jenjang memiliki implikasi terhadap kurikulum Perguruan tinggi. Setiap lulusan Perguruan tinggi, termasuk UNY harus mencapai jenjang tertentu dari KKNI. Lulusan prodi jenjang D-3 harus mencapai KKNI level 5, jenjang S-1 level 6; program profesi level 7; jenjang S-2 level 8, dan jenjang S-3 level 9. Untuk itu, setiap prodi di UNY harus memperbaiki kurikulumnya disesuaikan dengan KKNI.
Di samping mengacu pada KKNI, kurikulum Perguruan tinggi juga berbasis kompetensi (KBK). Konsep KBK dituangkan dalam Kepmendiknas No. 232U2000 dan No. 045U2002, yang mengacu kepada konsep pendidikan tinggi abad XXI UNESCO (1998), terdapat perubahan yang mendasar dimana luaran hasil pendidikan tinggi yang semula berupa kemampuan minimal penguasaan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum suatu prodi, diganti dengan kompetensi seseorang untuk dapat melakukan seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. Luaran hasil pendidikan tinggi ini yang semula penilaiannya dilakukan oleh penyelenggara pendidikan tinggi sendiri, dalam konsep yang baru penilaian selain oleh Perguruan tinggi juga dilakukan oleh masyarakat pemangku kepentingan (Dikti, 2008).
Esensi KBK dan KKNI memiliki beberapa persamaan dalam sistem sertifikasi dan penghargaan. Orang yang memiliki sertifikasi kompetensi memiliki standar penghargaan. Sertifikasi kompetensi dilakukan oleh Esensi KBK dan KKNI memiliki beberapa persamaan dalam sistem sertifikasi dan penghargaan. Orang yang memiliki sertifikasi kompetensi memiliki standar penghargaan. Sertifikasi kompetensi dilakukan oleh
ketaqwaan, kemandirian, dan
kecendekiaan, (2)
menyelenggarakan kegiatan penelitian untuk menemukan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni danatau olahraga, yang menyejahterakan individu dan masyarakat, dan mendukung pembangunan daerah dan nasional, serta berkontribusi pada pemecahan masalah global, (3) menyelenggarakan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang mendorong pengembangan potensi manusia, masyarakat, dan alam untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dan (4) menyelenggarakan tata kelola universitas yang baik, bersih, dan akuntabel dalam pelaksanaan otonomi Perguruan tinggi.
Terkait dengan adanya KKNI, KBK, dan visi-misi tersebut, UNY memandang perlu adanya perbaikan kurikulum di semua prodi. Pengembangan kurikulum merupakan proses yang kompleks, multidimensi dan multilevel dimulai dari kurikulum yang ada. Selain mengacu pada tiga hal di atas, perbaikan kurikulum perlu didasari atas analisis past, present, dan future terhadap berbagai dimensi kehidupan. Demikian pula analisis SWOT terhadap kurikulum yang ada dan hasil tracer study terhadap kinerja lulusan. Selanjutnya, prodi perlu menetapkan kembali profil lulusan, learning outcome (LO), mata kuliah dan bobotnya, struktur kurikulum dan program semester, standar pembelajaran, dan penilaiannya. Perbaikan kurikulum perlu dilakukan secara sistemik dan menyeluruh agar mencakup program universiter, fakulter, jurusan dan prodi. Agar terjadi kesamaan pola pengembangan kurikulum di semua prodi, UNY menerbitkan buku Panduan Pengembangan Kurikulum Prodi berorientasi KKNI ini sebagai acuan pengembangan kurikulum. Perbaikan kurikulum prodi diharapkan dimulai serentak pada bulan Januari 2014 dan diharapkan dapat diterapkan pada mahasiswa baru pada bulan September 2014.
B. Landasan [1] Landasan Yuridis
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Dosen j. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor k. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.
[2] Landasan Filosofis
Pengembangan kurikulum prodi di UNY didasarkan atas berbagai filosofi seperti humanisme, esensialisme, parenialisme, idealisme, dan rekonstruktivisme sosial dengan pemikiran sebagai berikut.
a. Manusia Indonesia sebagai makhluk Tuhan memiliki fitrah ilahi yang baik; mampu untuk belajar dan berlatih untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan membentuk sikap cerdas, cendekia, dan mandiri.
b. Pendidikan membangun manusia Indonesia seutuhnya yang Pancasilais; bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berperikemanusiaan, bermartabat, berkeadilan, demokratis, dan menjujung tinggi nilai-nilai sosial.
c. Pendidikan membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang progresif agar dapat eksis dan berjaya dalam kehidupannya.
d. Pendidikan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan mahasiswa, kebutuhan masyarakat, kemajuan IPTEKS, dan kultur budaya bangsa Indonesia.
e. Pendidik memiliki kompetensi profesional yang meliputi kompetensi kepribadian, sosial, pedagogis, dan keahlian yang sesuai dengan bidang keilmuannya dan bekerja secara profesional dengan prinsip ibadah, ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani .
f. Lembaga pendidikan merupakan suatu sistem yang mandiri, f. Lembaga pendidikan merupakan suatu sistem yang mandiri,
d. Efektivitas dan efisiensi; kurikulum didesain sedemikian rupa agar efektif dan efisien di dalam implementasinya untuk mencapai learning outcome yang telah ditetapkan. Untuk level S1, misalnya, harus dapat diselesaikan dalam waktu empat tahun.
e. Pragmatis; kurikulum yang telah disusun hendaknya dapat dilaksanakan atau diimplementasikan dengan baik sesuai dengan berbagai kondisi yang ada di prodi.
C. Kebijakan Pengembangan Kurikulum di UNY
Penyusunan kurikulum termasuk kurikulum pendidikan tinggi tidak lepas dari rujukan berbagai kebijakan maupun standar nasional yang disesuaikan dengan karakteristik pendidikan tinggi yang wajib menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Cakupan standar pendidikan tinggi lebih luas dari delapan standar yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dengan terbitnya Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), kurikulum pendidikan tinggi juga sudah harus merujuk kepada cakupan capaian pembelajaran yang ditunjukkan oleh seorang lulusan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 mengamanatkan penerapan KKNI dalam lingkup pendidikan tinggi. Lebih jelas dikemukakan dalam Pasal 10 ayat 4 bahwa dalam lingkup Perguruan tinggi:
1. Setiap program studi wajib menyusun deskripsi capaian pembelajaran minimal mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan jenjang
2. Setiap program studi wajib menyusun kurikulum, melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan kebijakan, regulasi, dan panduan tentang penyusunan kurikulum progrm studi 2. Setiap program studi wajib menyusun kurikulum, melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan kebijakan, regulasi, dan panduan tentang penyusunan kurikulum progrm studi
Pengembangan kurikulum prodi di UNY didasarkan atas berbagai kebijakan yang ada sebagai berikut.
1. Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), UNY menetapkan seluruh prodi memperbaiki kurikulumnya sesuai dengan jiwa KBK, KKNI, dan mengacu buku panduan ini.
2. Visi UNY yaitu menjadi World-Class University pada tahun 2025 yang mampu menghasilkan lulusan yang bertaqwa, mandiri dan cendekia. Visi ini harus menjadi dasar pengembangan kurikulum di setiap prodi di UNY.
3. Pemutakhiran kurikulum prodi. Semua prodi di UNY wajib meninjau kembali kurikulumnya secara serentak terhitung mulai bulan Januari 2014 dengan mengacu pada buku panduan ini sesuai dengan jiwa KKNI, KBK, kemajuan IPTEKS, kebutuhan masyarakat, serta visi-misi UNY menjadi World-class University.
4. Penggunaan kurikulum baru. Kurikulum baru hendaknya mulai diujicoba pada perkuliahan mahasiswa baru pada bulan September tahun ajaran 2014-2015.
5. Penyediaan dana pemutakhiran kurikulum. UNY menyediakan dana bantuan kepada setiap prodi untuk mengembangkan dan melaksanakan kurikulum baru tersebut.
D. Tujuan
Tujuan pengembangan kurikulum prodi di lingkungan UNY adalah sebagai berikut.
1. Memperbaiki kurikulum sesuai dengan kompetensi generik KKNI dan
BAB II VISI DAN MISI KELEMBAGAAN
Kurikulum Jurusan Program Studi harus disusun berdasarkan atas visi dan misi Universitas dan Fakultas. Berdasarkan pemikiran tersebut maka sangatlah penting mendeskripsikan visi misi Univesitas, Fakultas, JurusanProdi agar menjadi media pengingat dan penyelaras langkah dalam pengembangan kurikulum dan implementasinya.
A. Visi-Misi Program Studi Manajemen FE UNY
[1] Visi
Visi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta adalah menghasilkan lulusan yang profesional di bidang ilmu manajemen yang memperhatikan perkembangan IPTEKS dan tuntutan global berlandaskan ketaqwaan, berjiwa entrepreneur, bersikap kritis dan inovatif, terhadap berbagai persoalan manajemen.
[2] Misi Program Studi Manajemen FE UNY
a. Menyelenggarakan pendidkan akademik di bidang manjamen yang berlandaskan ketaqwaan, berjwa entrepreneur, kritis dan inovatf
b. Menumbuhkembangkan kemampuan meneliti bagi dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan IPTEKS
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk mengamalkan ilmu dan ketrampilan Manajemen
[3] Tujuan Program Studi Manajemen FE UNY
B. Kompetensi Lulusan
Sesuai dengan tujuan tersebut setiap lulusan prodi S1 Manajemen diharapkan memiliki kompetensi yang terdiri dari:
a. Memiliki integritas sebagai ilmuwan yang berkualitas dan profesional, bertakwa, berkepribadian, berjiwa entrepreneur, demokratis, kritis, dan inovatif.
b. Menguasai substansi ilmu dan kajian manajemen secara mendalam, sehingga mampu mengkomunikasikannya sesuai dengan kaidah yang berlaku.
c. Memiliki kemampuan dalam mengembangkan ilmu dan teknologi dalam bidang manajemen secara ilmiah, baik untuk pengembangan ilmu maupun penerapannya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
d. Memiliki kemampuan sebagai tenaga ahli manajemen di dunia kerja.
e. Memiliki kemampuan menganalisis secara kritis berbagai persoalan manajemen dan terampil mengkomunikasikan atau mempublikasikannya secara ilmiah.
C. Profil Lulusan
Profil lulusan prodi manajemen S1 ditentukan melalui mekanisme penggabungan visi akdemik yg dilakukan dengan penggabungan visi akademik yang dilakukan dengan analisis SWOT (Strengths, weaknes, oportuities, dan threats) dan analsis kebutuhan pasar melalui tracer studi kepada alumni dan juga masukan dari asosiasi profesi, pihak stakeholder dan masyarakat (wali mahasiswa). Sehingga lulusan prodi manajemen S1 diharapkan akan menjadi:
a. Manajer bidang bisnis (Keuangan, Pemasaran, dan Sumberdaya Manusia)
b. Wirausaha bidang jasa dan manufaktur
c. Ilmuwan bidang manajemen bisnis (bidang Keuangan, bidang Pemasaran, dan Sumberdaya Manusia)
BAB III CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOMES)
A. Model Penyusunan Kurikulum
Sesuai dengan arahan dalam Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Program Studi, perumusan kurikulum didasarkan kepada sejumlah pertimbangan yang sifatnya analisis lingkungan internal dan eksternal dalam bentuk analisis SWOT dan tracer study. Berikut ini dilukiskan model penyusunan kurikulum Program Studi Manajemen FE UNYberdasarkan KKNI:
B. Deskripsi Generik KKNI
Terdapat sejumlah sejumlah deskripsi generik dari kualifikasi yang harus dicapai oleh lulusan Strata 1 seperti yang tertuang pada Lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang terdiri dari deskripsi kompetensi yang harus dimiliki oleh semua level dan deskripsi kompetensi yang terkait dengan leveljenjang pendidikan yang disandang oleh lulusan strata 1.
Uraian deskripsi umum yang harus ada pada semua tingkatan dalam KKNI adalah sebagai berikut:
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalammenyelesaikan tugasnya,
c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air sertamendukung perdamaian dunia,
d. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya,
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, danagama serta pendapattemuan orisinal orang lain,
f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untukmendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
C. Kualfikasi Lulusan Prodi Manajemen
Lulusan Strata 1 dalam perspektif KKNI berada pada level 6 yang diharapkan mencapai kualifikasi sebagai berikut:
a. Mampu mengaplikasikan bidang keahlian manajemen dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi
b. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
tersebut, Program Studi Manajemen menetapkan deskripsi spesifik program studi, yaitu:
Kode
Dskripsi Generik
Aspek
Kode
Deskripsi Spesifik
Mampu mengaplikasikan
Aspek
bidang keahlian manajemen
Pekerjaan
Mampu mengaplikasikan ilmu
A1
manajemen
dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam
A
Mampu memanfaatkan ilmu
penyelesaian masalah serta
A2 pengetahuan dan teknologi pada
mampu beradaptasi
bidang manajemen
terhadap situasi yang
Mampu beradaptasi terhadap
A3
dihadapi
situasi yang dihadapi
Menguasai konsep teoritis
Aspek
Menguasai konsep teoritis bidang
B1
bidang pengetahuan
Keilmuan
ilmu Manajemen secara umum
tertentu secara umum dan
Menguasai konsep teoritis
konsep teoritis bagian
B2 manajemen SDM, Keuangan, dan
khusus dalam bidang
B
Pemasaran secara mendalam
pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu
memformulasikan penyelesaian
memformulasikan
masalah prosedural secara
B3
penyelesaian masalah
manajerial
prosedural
Mampu mengambil
Aspek
Mampu mengambil keputusan
keputusan yang tepat
Manajerial
C1 yang tepat berdasarkan analisis
berdasarkan analisis
informasi dan data
informasi dan data, dan
C mampu memberikan
mampu memberikan petunjuk
petunjuk dalam memilih
C2 dalam memilih berbagai
berbagai alternatif solusi
alternative solusi secara mandiri
secara mandiri dan kelompok
E. Capaian Pembelajaran (Learning Outcome, LO) Program Studi Manajemen
Capaian Pembelajaran (Learning Outcome, LO) Program Studi Manajemen mempertimbangkan deskripsi generik dan spesifik serta masing- masing profil lulusan Program Studi Manajemen FE UNY sebagai manajer, ilmuwan, dan wirausahawan. Program Studi Manajemen menetapkan capaian pembelajaran lulusan Program Studi Manajemen, yaitu:
1) Aspek Pekerjaan
2) Aspek Keilmuan
3) Aspek Manajerial
4) Aspek Sikap dan Karakter
g b b aa fe fe u
su n ro
la
ir
su
lo ro
v al
b a am u h i
d m aa i an la b
in
u g ai
b g n g
k
n W
g u
p
e p
e m
a ih ti
y
an b a n ra
ra
y ca g g ra
ah m et lo
o il o u lo h el em
r
e g o
g g o tu
u
en g ro n er en k
ea en el er en e ca en ca em k
n n u
g g is
em e en n k ib en en is
er
L
M p b M p se
M se
M p
M p p te
M m p te d p p b
e k i
h g
tu
m
n
g u
m
u
r
e ia
an u
g lo n u
o a
tc n
u lm
ra lm
m
ik lm n
o
a n u lm i
u a el
i
g i
n
sf
il
a as
i
an id
an e k an
w
an
ro an
p g p g ra t
k
k an
O u
y
fi an d g b n i lk t h a g
g m g
k a b an en
b an en
g k ar
ti
e a
an
n an u d en
an tu an en
in Il
g m
c an
m
k u
d s
e b h
g i
mu
r n
m
a ti n
b ib
m
an e m e e m aj e n aj
k le
li
id
e ta lo e o u d e m u e g g
e la o
ea e n g e ra g w
n
n em
e e k g o n aj
n g g g aj
L
M p m M en p m
en
an
an
M k n
k an
e an
M
M p er en p te m
M p en y an en p m
n
a
e d an n g n i k
a
aa s
n a an
m
m
ra
n d n o lo em u ri e
b an
g tu
o
r n
ta
ah g al
tc
ri a ay
u je
a n
o
ca ik rd
an
ar
ro
e an an ri as e b n
k
g a n
en an p
k u
n
k a aj
O n
ik d p
la ja
as si
er
p h an g e a er a in m p a ta n k n t k h an
a
in
p ja
as
u ja er
w
i
al
M
at er
k
ay k an rd s n e k an a g al
u
g e d tu m
g i
m n aa u n
aa
a rn
u
e b k
o
al
tu
ai
o d k
am
ih ti ib
g b er
k g m u
ev
m u p lo
h en
g a k m ra k en g a u
il o g d
m an
g g e rj
L
e ju
n
n
g la
p n
b ja
o
tu
e m en e er n ro e an e er
e m k
n
m
M tu
M su m M b u p M d M k
M il te
M m p en an y ek p
e en
a
i
n
n
d a en
a
k
n
si ro en
si m
n
a a d
d a
r ip P m
je
tk
e
je
k a n
a a u p
ni
sk ik a li a fa e m if n u a h g
a p
D es a p g m
u n
p a et o n a
lo g je
g
p
S M
a m
u
a m
u n a n
en m
e m m e n k id a
M m il
M m il p te b m
e
d
o
A A
K K
n al an a in n su u ai am an sa a n n al d b d p
a a i
E U
ir
e p an is
F n W
y is is aj m g u ca n sa en ta a
g a g ik
u
u es as c y b
em
ah d u su
si
r
n
a m
y e ak g lu g n rm c ti m
n
e ea en n in
en en is
n
em is
n n u
m en
en er el en a e fo ra m al
u
a am
m
L
M ta d M p b M b m u M p p p p ev M in p il d
je
n a a
e n
u
ta
d
d i
M
tu
u
ai lm
an
m
u
n
o fi
i
so ag m
s
tu
tc n
lm
u
lm
u a
i an
t en i
S
en
rb la
su u
m
w
i k
an an d an
g n
an
lo
g em an
e a a
b d e
O u
g fi em
ra
g a g g m an u i
ik
an aj d i
i
aj
i g i
i c
lm
ti m an en
en
ti I en
er b h g am b an u a b m
ro
in n Il
a h ik
am an
am lo
am c an
n
e h a a h o m
h m
ta lo
d e a ra ap e
P
r
si em e o
em m g ah em aj
m
m
n k g n
e k
m k u n
e m e em
k
m u
m o aj
m ea p er aj
lu
L
M p er p en te
M p er il M m er p m
an
e m
e et an
e st an
k u
M il
M m m
M e b en p m
u ri K
k
ra
n
n
e n
tu
u
ca e u ik aa i
m
p r em o c an tc ik lo g
i
n
a fl
lm
i se
as
o an g an k
n
p i
n a i
se m
n
rm m aj
u je
a as n o ta g as k m
o
an
la an
n
n se re
d fo a
O n
k
k n an
k ja
o n
an la
k
o
o e ,
n
p , n a i d g m a fi e a e u
ti t t y
fi
ti er
k
d a i k
k
e i n
k
e te M c a an ia rj a ti lm
l
ai
d
in
i
c
en an an a a ri s
sa n a al k
rn
id h h
a e en
es es as
h am an
a n
i
pi
id ik
n d u ra
e g tu tu
g aj is n g m y tr
el
u su
g u sa e as
a d an
L
n u u
n a n s an
m al ro
e n y k
n a g g lu p p a
M eb k k eb an at
e a e e e si
ak
a e
st
M
m d d in
M
d an
o rg
M so m
M en p p el en p ev
M b e er p p
i
d i
en
8 n se 1
si
ro en
as i
o g
m
ip
m
si u ap
k an je m
r P
a u
a ta s a sa id sk n m
ik je
it d i
e if n
u p
a p a ap ih
a u s
b a
u
d
D es
n e ri u ra
ad g d g ti
M
p M
m
S
a ra
e rh
b an
o m ca
M
te y
M te il se
e
d
o
A B
K K
a n
c ti n
U
E in ir
am
em g an ra
n
am
am
is
ah em an g ar W h F ra b
a
n
ah n sa la
r
aj a a ja
aj n
a as
e n
n
p ia
ea em a eu n e em em n a eu em e m st e n
m
u
L
M m K P m
M m k p m b d
je
a n
a e n u
ta
M
d i M
a an
m
n u
ik D o d is
ta
n lm ,
tu
a
tu
tc n
tu lm
u i
S
s
m
M
am
ra p
ir
a
D
S
u a n
i
t
am
en
su
u n al
k e a g al g S d em d e lm d d tu
m
w
tu an
an
an
in
d an e ca m
an
g O u
g ra
i
i
al
, d d ,
i
aj ,
s
n n an
i c i
n
n
p
m
am b an
en
am an b n
i en n
ti
am an a ra d am c an
en
k a se
n Il
a e a g is e g a h g a h m p P o r s e em n ra ap k
h m
h a as m a ra
ro
in
a
m k aj
m em
k ta b aj an as
a m an as ti
a ra
ea
ah
aj e
m
u
m p
an e m
m u u
er
lu
k u
L
er
e an
e e m e m e o
ri
M p m
er
e n
lo
e st
an en n
M p ta g m K P
M il K P te
M b e p en m m ra
u ri
l
K
a b , an
n
en
e
D n an sa m m u n as e
n si
e lo
M
ar
a
o
d e d m d w aj r an d
a n g S
a n an
tc
k
se d p
a em p i
p a ra
u je
n al a d en
la
se
se g g an
o n eg aj an g o n en ro M O an
em
g
a o si ad u
an n k P al o
g n a k o
s rh lm si k
em
a el
k at n n
k p p si n
a
i
te n i n e p o aj d g tr M a ri l n , n i a i
in
a e i
s M eu n
e an g n
h am m n a u is eu K a ra
am h an i
a p
h m
k
an
an
g as
am n h m K ra
n
rn
a
a a m
sa e -f o ra
e is g m
m is
su
a
m b e aj
d n
y ra
a u
, sa
a an k si
sa
L
u n
e er o en an
n
e ta am
an
am an
m e g M m
e m
g M
n
eu
D ek e a n D m e
M p ek p m
M ta d al K d al rg o
M en p ro p S P
M m p el fu S P
p ,
i
se
n 9
d n
a n m
si
ro en
ok
n ra a
g la
ip
m
n a sa d
r P je
i
e u
sk ik a sa
e a en
m
e if n
a m
a g u s
je K e m
D es
ti a ,
p
n ri n M P ra
S M
e o a D n a ca M te m S d se
e
d
B
o
K K
E U
in ir
r W
F n
e n
ea
m je
L
n a n
e
a n
M
i i m n
- at
a ,
a n
o
si n
b ih
ra
d g e , ja at an
g ir
t)
f g
a sa ti p lo ,
a
tu
tc
n
u a u n m en s a, el n ar si
fi
ar
an
m d n k e se o n n
M n a D
S
e tm si
rj
ro
f
m
w
i aj
li e , b , n ),
an ,
p a K g as e s m
o
p
O u
p ra
p ti
sp
k k e ra si S n
la
ra
g n ru a k an m si u n ja an an sa em n ri a er i
t e g a d
in m Il
g a k
n
e f ai n n
an
at g sa n
p
a a a la a ra
n en
ro
a h am
re , ai p
n a l g el y
b ia lo m
i
eo ,
d p
am
an en u , an
n
M
e e e g au t is
ai
m
P
r
si
( si es
p
en e d M
h a ap p -f e an ar
e m g M
ea k d em p
D an
b g P
at
b ra ir ag si
m
n
le
m K S u em
ca p b m er am g aj ag as
D
u lu
L
M fu S se an d p en an d o H e tr
k P M K (p em p en p d an (s an d se m e er b M en p d al fu m k eu p em
e n an
k
ri u K
, n si ai
an en
), an an
i an
e g k
K
m
es
n
n ja la an
e as ar
lo a d m n d a n d o as
m
an
n e e le
H P ai
p d aj se n ,
l
e ar
is
rm
tc r
m sa it an ,
se a a n a n a ir M b el d g , as an n
u je
an
fo n
em
a n
tu
e ar D en
ar ra
ek i P
M
O
o al u
rk
M
n at
a p K S em p em as sa
g n a k d i an ep te si tm at an g ,
D n
p , n P m a m an an
S a
d
in
k l g
e ru
n si M
m t a n k ab n em d a si
aa an p e m
e i
M
d at si ,
k
j e b sa
la fa n
a rn
am
is
a u b e ri -f re
a u
p an
an
g y
n n g ,
i
p
h d am
an
e si (
, ih e m e p u
ia t) eg n
h lo
te o g
a
e g M L is ja
m
an
aj
g f an b fi at ra
e an
m g p an
ek em an n D al
at
m
eu
tr
e em eu M m m m fu S an k er el p en p k o an d K em p ro p (s au b M en p m an d K
i
d
si ro en r ip P m
sk ik a e je if n
D es a p S M
e
do
K K
am m fl
am ta b an
an n S
U
E in ir
is n
k h e A
F n W
ah o ah in
u ,
r
an
a k tu k sm k
n
is
er em is
ea e n
g n
u
e IO
e
em
an is em em en is
el eb ss R
m
L
M m d b M p p b M k a V
je
n a a g i
e lo
d
i
M
m
o
u
d o
T
o
lm
is s d O ,
tu
tc n
i
e
S
u a et am
al W T
m
w
O
u
m
al an
n
g a n S IS
g m
i
d ( an ; en an t) S
g ra
in Il
am n
h ia b m
an
n
ro
u k h e A
P
r
n
a it
e m e k tu ,
ea m el g aj
la u e sm IO
m
u lu
L
M p en p en m
e an
e R
M k eb ss a V
k
u ri
K
n u t
m
an
an
a
e a la
ar
ar
e n
o a ia
e ja
st
mo
lm
as an
si
as
m m
i d d i g is
r ia
n sa
m
n
er
, rc o
tc r p si a , em p as u n ,
le
u
su
is
u le e k T
d
F
u je
se
em
M
se
an b is
a n rm D n P n m al
u
-f M
ek ro
y y
an ia s
D n P
n is al d O ,
al
O
g n a k fo S a k la v g a p a d n i e d
o
o
si
m
en en
ek
u W T
i , a e u n S d m
i n ja
an
i al
p p
m
a n S IS
i
a i i
in
M
in
en
am m k am si k an e n rn S h em g h is
d en ,
d e rj
i
ia er
e d an ( t)
am g an am e an k f an
am sa k
am s
u m em g h le
h m
h is
h a u h A ,
e a a lo o
m e n n aj an m an ak ra g aj n an
m y a n e a e u
a a e ia
a le a ik a si k tu
L
e m b ja
m an fl m o u sm
e ro n en id ro ek e e la
e IO R
k
eu
ek el
eu
M te M K M m m p M K
M p d M p k er
M m o k M n eg M k eb a ss V
1 n
i
an
d
k
ra
g a 2
si ro en
si ca a n rk
ip
m la P n
je
u
se
y sa
r
ia
l a l
b il n ik a a d
e sk
rm sa
le h ra u ri
if
n
u
sa
e er
D es a
fo e la d p am
p
aj
g tu
M
m y a se
m u b
S
e en as ro an
a en at
e p p
M p m p m
M m k te
e
d
o
B C
K K
m si b b su m la o
g sk d d ri
o ep ld an an as
en en sk a b
U
E in
ir
e h k
as
ld
F n r W
st
is an o
o
em y u u n ta is an d el em g k n a k h tu k n in u si
u ik
d o m u
a m
is
is
g a h g m g u rd u em g
g
eb a m e o o is al en je
n
rc
e ea o
er ri en is en
e n
e k
ja
n
en
il
n ke
as in is a el m
k ke
am ru
er en en is
L
F M o p b M m k p p b M h h b st k M k k d st d m p
a n
a a si si
a
e s
t
an n ad p
u
n
e
d
M
i
m
ta an
ta
u
e a i
u
k
r
d o en g , ri
lm
ik
o m k su
lm
is e h
tu
n
tc a ri an
o b en
ek
y ri
n i
ik ss
as
i
d ld
u
b p a o
s e
ra
S
w
n
ju an
g n se ta s
an
an h m n a
a
m
g O u
em
g d e
ri rs a e i, , k la a
g
ra
ll
em aj
o e u
u
a d an e
in m
d sk n
g n
t
m n b an
m d ro
a d an i o sk ro m Il u e su is a e p
ld an
an as si k
an b ta
r n
st a m p
m
P
m
y u
k
o h u ik
s al u is
n a n d e g n
m
h tu e k
a n in
n
u
tu
a m n
m
ea rc
ru ja u
e e ja g n il
g ke u g la
rd
g en rt en er
g u a
lu
L
o
F M k er il
m
M m k er p en
ek
e a e m
M as h h in st eb k p en M o k k o d en te m m m
ek
k
u
ri u K
a rj
il
si i
e e as
m
si
k
ta n
s
a u
h a si
al
k an g a ik k r g r al tc ri en h , ri in ad ai n u is e en e
o aa ta
h
u je
m d a ld
ri
o sa u
ek o
a si t e p su
e n o an aj
O
y ri
o e, u m rj rs k d in u
g n
n
b p
n
ik n e k s
a o
a h m sk an
a
a er
ss e e an i, ke m la m k ta a m an m an n
M
sk p
n
rn
u an
su u is ju
o se s o ld k
h k as u s d ru sa
e a m d y
k g in h a tu an e tu
u
a tu
L
ru ja
n
la rd g en m e u e
ta
n
t
n d ri ke u
d ll
M k er
ek
M m d an
M n e ro p st eb k
e a e rt
M o k d en te d an k ep
i
i
d as
ai
a a g lu ro i rm n al b ip ir
en
m
si 2
si
a
r P m je fo
k d er so d
sk ik a n
k b v e an
e if n
i a
ri e ti
D es a at
u
p b ju ih
il a
m
d
is
n
p
S M al
am
m
rn ra
e e tu
an d an
em te ca
m m p m al se
e
d
C
o
K K
g a k
at C a
E U
in ir
an
su la sa k
sk
si
k
F n W
d la
er o
ik h a b y an
je as aj h aw
tu d je a il s k
e m n
g m n
y
a h aw
in ra
n
r
is
y se
ea n
h n
u a rm
g e is y
is
en
a a ke ar )
m
an
ll
en
ep ep
em tu fo rk
n
e sa ar
en
n
ro is
L
b M d m st (k d M k k M u in p u k
M p b
je
a n a e n
s
an
e n k ) ) ta a tu g n
a
d
M
m
u
r g a e rs ll
a m
a li a y n
y
d i
o lm
d n al
n je
n
n e ri g n
a
u
g
tu
tc n
i
sa
a an
u a b en ld
an
ra
rk
m
a n
d o h ee h o e n li la a h n k k sa li ai
ar
b h ja en
S
w
an
ap b a a
ia
je d
m
a s u g an
g
O u
g n em em k e in tu
l a ea m
a u
d u
ta t a m
s a ah al
ra
g m
an
g aj
a ra
tk
tk
b il
in Il
la p en an st
sk
b t
n
eb ar
a k
a ti
y a a n er i
u lm k
e a r, k
su
k
lm
k
ro
n
m
as
a u ec g it i sn g g an u d b as
rl
p e si
i ai
P
r
je ( m
ai
y s
in
in
h k
m
ea g e n il u ad aj
n
as su
k
li
u ag
as m ep el su
e ja
e n
u an
n e ia am b m e k b
m
u
lu
L
en
k
p
M h il k (p se
M k er
M ap k h k b id
M an d il d al p u
M d is er b
u ri
l
K
ia
it n
it
k
n m as an u n it
e er
u
ja
f tu
an aj er
n
o
r d n a rs
k
e d o
an
i
as
aa n
e u rj
tc
r
ai
n
e rs , n g ir
an d a
je
sa m ld
a n o an h su
a ra
o p a ja u
n
si
ap
ta d k d i
O n
d h a la
k
n an ek
n a n ir
g a n sa e se
n
k a er g re g p
a k
ap a d
g
a
a tu k w )
in
l k
a k
n
o n
in
i
M
sk
p st
u
b in
n
at e li
i a n
an
er
k
b g n p , a b k u
k
at
p
as k
rn
la e a , la h su
si y
ik
g im ik o
e a
je k d sa t tu
n
u
p
in a u n
il
e m u
n
L
ai
n il a e u n
y ra
as ep ta rk eb e n
g it
g d in e m u m
ca e ja
m
n
st
e en
e m o
M h k (a te k
M se
M d en in er k
M p en m
M ep k o k k el
i
d l
3 si 2
si ro en
an
u
a a id
a an
d
g
r ip
P m
n
ap h n g d ap
ar
n a al je u a d an iv d u ar al d
ik
g e ec sk n s o h ai n
g ec n a o h
if
D es a n b si er p i
n s si er
ta a t ca a ta a fe b fe t
p M
S
er w ro ik en e rj
er w ik
B ja p et p k
B ja p ro et
e
d
o
D D
K K
g ar n ri ar
b a
U
in ir
g k b sa k
g an a k
n
E as
im en
sh
em n
y
n la
u
F r W
in it
p an aw t an
e
et
u y fi g am g is
en n
ja
e n
ea en al
m
e el n is
n
m
m
u es o
ar ro en al
M k k k p k p d d m b u p . n a a ik k an am m
m
L
je
e a a an ap e n
la
a em d
M
m
d i
m
n ih
g ad n
d a
a
o ia p
ed n
n
it i
rh em
a ak
tu
tc
u a el a rb e d aj
d sa
n
S
aa w a
n il
a e n ag p an i an
te
k
m
O u
tk as p
a rb n p in
E si ; ti
e
g ra
g a h a e an k m
a u a k
in m
Il
k si m b sk d iy o
a ri
ah an ti an
g
d
ro
r
n
d in e
sa sa a n
la p
em e
P
ea n
li
n
ja g je se
-t
M
m
n g ri
g ar k an a,
lu
L
e sa er en
e o
k u
M so k d M o k an y te
an b a i a l, o
d rm
Y s il n
n o ra i,
u
ri
K
l
h an an d a
e n am ra as
uim
r il
l
a g a
u
al
a,
g n
c n ti n g rg ad j g tc a u je
m
o k d u n
at lt
it
T
ju
o
as
y u a n g y a a i
a u n am si
r
g an
n g k g in a p
ja ap n
e a y p s,
e ri a g n al
is
a a am
lk en in
t
k m
ja
iu
O n
l
g a a d a
n
al
ad er
n
la er ja
in
s an
k g n a k rn
m
an
k
d rh a k a k a k li
ce i
a s
an e rj w e ju ar te n
in
M
ti n d at e t d an at d an u
tk k
p e a si k y g si y g k rk g rl a ak p ju as g
r in
rn
it n g u o n p e u y a si rt ru a u n
a o
ta
w
n u
k en rd en
e n g g it
in n
g ta e e
n b si m b L m
rs k n in
e n o st er
ja
k m
e ap e g n e a m g e ja n n e e
M ad d iv li M te li M k er M o ri • • • •
M c in k
i
d l si
i
a n
a
si
ro en
ta
h
ip P m
e su tu
r
je an k
s n
sk ik a o
p u
e if n ai
t
p
D a p
a n
es
ca m
k a al
p
S M
si g it
lo en e
er ir
p k
B en d sp
e
do
D
K
K
u ri
k u lu
m
P
ro
g ra
m
S
tu
d i M
a n a
je
m
e n
F
E U
2
5
K
o
d
e
D
e sk
r ip
si
S
p
es
if
ik
P
ro
d
i
M
a
n
a je
m
en
L
e a rn
in
g
O
u
tc
o
m
e
M
a
n
a
je
r
L
ea
r n
in
g O
u
tc
o
m
e
Il
m
u
w
a
n
L
ea
r
n
in
g
W
ir
D
4
B
er
si
k a p
s
e su
a i
d en
g
a n t
u
n
tu
ta
n
S
o
si
al
•
b
e rp
er
a n
se
b
a g
ai
w
ar
g
a
n eg
a ra
y
an
g
b
an
g
a
d
an
ci
n
ta
m
em
il
ik
i
n
a si
o n
al
is
m
e
se
rt
a
ra
sa
ta
n g
u
n
g ja
w
ab
p
a d a
b
a n g
sa
;
•
m
en
g h
a rg
ai
k
e an
ek
ar
ag
am
a n
b u
d
ay
a,
p
an
d
a n
g an
,
a g
k
e p er
c ay
aa
n
, se
rt
a
p
en
d ap
at
a
ta
u
t
e m
u a n
o
ri
si
n al
o
ra
n g
l
ai
n
;
•
b
e rk
o
n tr
ib
u
si
d a la
m
p e n
in
g k
a ta
n
m
u tu
k e h
id
u p
a n
b
er
b
e rb
an
g sa
,
b er
n
e g ar
a ,
d an
k
em
aj
u an
p
er
a d
ab
a
n b
er
d
as
ar
k
an
p
•
b
e k er
ja
s
a m
a d
a n
m
em
il
ik
i
k
ep
ek
aa
n
s
o si
al
s
er
ta
k
ep
e d
u li
m
as
y
ar
a k at
d
a n
l
in
g
k
u n
g
an
;
•
ta
at
h
u
k u
m
d
an
d
is
ip
li
n
d
al
am
k
eh
id
u
p a n
b
e rm
a sy
a ra
k a
t
d an
D
5
B
er
si
k a p
s
e su
a i
d en
g
a n t
u
n
tu
ta
n
P
ro
fe
si
o n
a l
•
m
en
g in
te
rn
al
is
a si
se
m
a n
g
at
k
em
an
d
ir
ia
n
,
k ej
u an
k
e w
ir
au
sa
h
aa
n ;
•
m
en
u n
ju
k
an
si
k a p
b
er
ta
n g
u n
g
ja
w
ab
at
a s
p
e k
er
ja
an
k
e ah
li
an
n
y
a
se
ca
ra
m
an
d
ir
i.
•
M
en
u
m
b
u
h k
em
b a n
g
k an
k
ar
ak
te
r
k e m
a n
d ir
ia
n y
an
g
d
id
u
k u
n
k
ri
ti
s
d
an
a
d
a p
ti
f
te
rh
ad
ap
p
er
k e m
b
a n
g an
i
lm
u ,
te
k
n o
lo
g i
d
an
a p ai
an
P
em
b
el
aj
ar
an
(
L
e a
rn
in
g O
u
tc
o
m
e ,
L
O
)
P
ro
g
ra
m
S
tu
d
i
M
a n
aj
e m
e
n
Mata kuliah yang dipilih sesuai dengan isi deskripsi capaian pembelajaran dikelompokkan berdasarkan ketentuan yang tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232U2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
Dalam Pasal 7 Kepmendiknas Nomor 232U2000 disebutkan bahwa kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional, yang terdiri atas kelompok rnatakuliah pengembangan kepribadian, kelompok mata kuliah yang mencirikan tujuan pendidikan dalam bentuk penciri ilmu pengetahuan dan ketrampilan,keahlian berkarya, sikap berperilaku dalam berkarya. dan cara berkehidupan bermasyarakat, sebagai persyaratan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam penyelesaian suatu program studi.
Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dan kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan.
Sesuai dengan pengelompokkan mata kuliah tersebut, penetapan mata kuliah inti dan mata kuliah institusional berdasarkan isi deskripsi capaian pembelajaran Program Studi Manajemen FE UNYditetapkan sebagai berikut: Sesuai dengan pengelompokkan mata kuliah tersebut, penetapan mata kuliah inti dan mata kuliah institusional berdasarkan isi deskripsi capaian pembelajaran Program Studi Manajemen FE UNYditetapkan sebagai berikut:
is
is
i
B o y m r en r g n B a
ak
u
K
ta m ta lo
o ia el
K
ta
an e an d it K a aj
a si
g i is
g to el d n
k
n an n
n
e e e e tu is
li
M
p IM P m P M P S B A S
1 2 3 4 1 2 i
an g is
e
u
m
o a sa i
is al
l a lo n d
n
g n n
is n
lm o a is
tc h li
n
an d an n ek si n t k o an
d is
n
a la b
u sa
a n is n an
b o
n io
i an
is
u
ss
i is
g
O a a is id
i g a h n n el
is
lk
g n
n
b b aa la fe
fe b as
u
n u an a tu g n
in
ir
su g ai su n ro
ro
al
am b h g i
d m aa u
e n b
b a a
u
p
lo
p
v
a ih ti n
rn W
u ib
a y
a an g y u ca e g e g ra
m
ah m et lo
il o
d p em
e en u b n e ra
ra
g e g o
g g g k g
k
n
el er
en
er ca en ca en
ro
em er en k
em e n tu
L
M p b M p se
M se
M p
M p p te
M m p y an u p
en n en
g
e h i
g m n
g u
m u
r
e ia
an u
lo an
g
o a lm
ik lm a n
n o n
a
tc n
u i
ra lm
g i
sf
a el
n
lm
u
ro an
a i
as i an
b
k
d id
an k e k an b en
e
h
w
an
g g ra
y
fi an
n ti g a u d al
k t m
O
u
p
p
t
n
i
em
g a an en g an en
an e ar
a
m
k
k
an
i en
an u tu g
in
b an b k
d g m
aj
s
e b g n en an
r n Il
an em aj n
em
u
em aj
k le
li
id
g em et lo
em
g em c ah ti ib
o u p
n g ra g la w
u
n g g g d ea k u m
n
n
g o aj
e n e an e n e an
e o n
e rk e n k an
e e n
e n tu
L
e an n m
M p m M p m
M k
M
M p p te m
M p y u il
an
g
e d n
an
i k
n
a a h m an a n
b
m
aa s
ra
g tu l
o
r n
ta
tc
ri an ay a n
a ra
g d lo n ia
u je
a n
ca o ik
k
g ro
em an
n er
d o u
d n an
a en
a p ah a k ek t h g k a er m an
ri
as b er n
n
p
rk
aj
O
ik
p
la a en sa i
e u
n an
in
p a as a in n y a rd
ja e rj p
as
i et an al an tu m
n M
a t e rj
k
o k a d o i en k an
su
lu
a k g aw a m g u i tu a m u n e n g d m a u
r
il o u ea ib
b k
al er n k
m
ev
ih
ti
n an
n
a g b e g ag k ra ak p g a p o
e ah lo
g d ja
L
g g er
em
en m
en rb
e tu n ro el a n en e rj
em m k
g u
n
em en e n n e k em en e n n e k
Il
ik a k
B
U
li
is
B n g si ar a r
is
E u
n i
F r en r
a as
a M M
er
i i i r e g n
n
K
r- o o o an aj d a it
e ta
em ta
eu p em
as
d m m m ta em o ia
lo
ta
an aj an M K O P . . .
m
je
n g n n g D n n n
sa
a a o a n a o n n o g n to a el e e k k k n e a e n
e
M
a S
n
a P M P M M M M
D E E E P M M P
M
i
d tu
e
S
i
m
m
o a g e p
p
ra
g tc h at
n se
ra
ro
u
is n
tr
o u ca e n o
se
P
sa
s
u
an is
k
m
O a is d b an
i lm s
k
g n
i n
in
e an
aa an a
u lu
in ir
al an a su ai
am an
sa a n n n
n
k
rn W
a g ik
u u ah d em
u su ca
ri
g n
a m
y y is
es
is aj m
g u y n sa
u
e en ta a en
em n n a u
e ak
K
n
en
L
n in
en is
is
m
en er el
M ta d M p b M b m u
M p p p
e i
a
m
u
u
fi
o ag m
n
lm
lm
tc
i an
i
so
u a lo en
rb la
e a en
w
an an d
O u
ik
g n
an g u an
g an fi
b d
a i
d i
i em
i i em
g m
g an u i
am an lm en
in
o em lo n an r
a n am b
er b ah g b n i
u m an
ti
en
aj
g aj
Il
em
an
am
ah
si em et lo
ah ta
ik
g o
m em
aj
n g em aj
ah m
ah d o m
ea
n
e e rk
k e n n
e rk n an
e tu
e em rk e an
m u
m
u
e m
e et m
L
M p p te
M p tu m
M m p m
M il
M m il
k a 8 n i 2
tu
ik
a ra
n , as
e n
d u
u am
i
ca aa al
u
m
n i n
fl as
ik
lm
an
in
i se
nv
o
ik lo g k
r a g a n is
d o n
p i
ca e
tc
m
p n n
a
d
e
u je
a as n o ta g n
n a i
as
n k rg
n o
a se
k
n
se
n
O n
g a fi ek an a y a fi o
k
o
k o k
o k p n , n ,
er
in
ti n t n t
l
ti
ik
sa am m e ai e an
i
ia
n M
n
r
e a a ia
e n
h h er
ea g id tu tu aj g id
al
a an
n aa al
d
as n d
a y el
ah g d l
su
g u u a sa k en
n
ro
L
en b u u e e b an ta a en e rj
ss en re
en e n ak y la g e e n
em si em si
at p in
U
li
E u
tr
en
en n
en n
F
s im
an
em g n
ta em ta sa ik em sa ta
si ra
ra n
e n
K
M
ta
a D em aj
ju aj
a ej n aj an n n a ju
m
je
a M a
S
ep a eu n
es
v
at
n
e m tr a m e a
n a
M K M K L M In P S M P L
a
M
d i tu
e
S
i a n
m
m
p
ra
o as
is n
g a an
ra
m D u
tc h d rm e e n
m D n am is
u
u M M
ro
sa
n is n
p
n fo e e m is
a al b
P
u
il S d d il an
n g d aj n ,
i S
e
m
O a ia is
i c n
i n ,
d al b u ti c ti
an
lu
in ir
an is
am
an ra n
e k
am an
k
u
rn W
si
en a k ra
b ah em n g sa la
ah em g
u ri
g p m
aj n a
eu em e em a L n eu
a g lu
e a en st
u
aj a a ja
am
em a n
n
K
en
e m al
p ev
M b il d M m K P m
M m k
a e
a
an
n
d
m
d n u ta
i
ik
o s
tc n
u tu lm
as
su
a n i
is
M am
D en an
g
u
k a a in
w
i e c lm tu an
an an b an
d n
a
O
u
i
, lo an u an n en n , n i
i g i g d S d em
m
g ti
en
aj
in
am c Il an p
en
am b am b a n g lm
a ra
am eu
ah ra a em
ah em
g i em g a an K
r
n
ah ,
m p
er aj
m em aj
ah ta
m em n ta tu m aj an ea as m u m
e
e st e n an
e rk e an
e rk e n n la an u e e a m e m D
M
L
M b p m
M p m
M p ta tu d m K P
M il S
n
n a g ra
n
e a si
g e en n ta m
sa
m
o an ic ct a u u an la
an an d en
tc r
b k d
t a d , em p se i
g
u je
ra lm
a em
p i
n
se
al
ap
d u
an al M P la
em
o
n e
O
g n
rk
e st
S an el
o si a k b D o
k lo at d g tr an
aj
an
a e k o rh lm si
in
p b ap
i
s
i
p
i
g
n M
ti i er en
m
a a n te
i an en
k n
ri
en n
a en si
m
em g a su m
a n M
s
a
r
u as
k
p em
ah m
p
ah a em
y L ra rj an g
ea a g rm m aj
b o n er aj
d is d aj is an m
ah u
e en fo la a an em ru e o k e n an
en k al an e u la a rg
em e n ro em e n ro
E U
li u
F
n
K
em
ta
a
je
a n a i M d tu
M
e
S
an
m
m
o a g d k s la
m
ra
tc h
tu u a
ro
u as e P d u k
u sa
n
m
O
g a n i c a ti is
in ir
c n
k u
lu
ar h am
is
rn W
ra
a b
ri
u
a as
e em e m
p ia
K
e st u n
L
p m b d
e ,
e
c
an
la o
m
is
d n
ra p ir
ro p u p a ca
s
m
si
n
a g e in
t)
ir fi
ca
tc
n
n
en u n m a al ta al a , ar si
e
su
w
e m
a a u
es
k
e lm d d tu
f tm is
p
g an K g n s t, e i n p aj d , an an n ), , i p u n a ra se
u c
d
g O u
n
c ti i
en a a n ru
c al
n em
si
ja
n an an
m
an
k an a d n an
n b f sa ai n l a a la as n
in
ra d am
an
k se am
Il
p em
a p
o
M re ,
p
en
la
ro
s
d a a g e
y
b ia o e m ,p ti o
o
e
r
n
ra
as ti
ah a ra k ah si ( si an , h em p en d M
b g P c m n n
m p er aj e ah m g M k at a ti g el
ea m
e o
ri
rj la n m K D u an
st n
m
e e e an en n e n D le b e e e o H S
em
e e e a ri ro
L
P te
M b p m m ra M fu S se ja k p p k P M K (p p p d (p p
, in
n
en
a n en k si a ), n
a a n
e n a n
g K
n
em n
a d em le
a a es
H in
d P a n ja o
la ,
n
c
e
m
a as
d m
m sa t an , an ,
o d en aj d n d aj se
l
ra
tc r
la
e el sa
p aw ra
g an ,
p
n
ir M b g n a la
u je
se g se
a an
n n ro
an
n la tu ai
en d ta
p M g o a k p rk M tm an a p a n n K S e m p e g t, a c ,
, ar D e p
O n
g o e u
m
e P in u M
k
an i
p n si
e g an i
d e te si
at
g ,
k l g ru
em a d si M ( an
p
d )
a
n
eu an
m
m
is n u eu an
aa n
m
m
n
a k ab an
si n an n
a ro o
r
ia u
n b sa
K ar
n sa -f K
re j -f en a g a d
h en n g ia , ,p o ea ti as a
ar
is at
ah n u er
y
k si g as
a b aj si
ah (
p
is g , a ti em g p M u M f an b t) c e
L
la
fi m
em ek e n D em
em ek em an n M D al rj e la e e n o m
u
a n e e m ro ri ro a n e e m ro ri ro
E U
li u
F
e n
K
ta
a
m
je
a n a M
i M d tu
e
S
i
m
m
an as ra g o a d si
u o a m
tc h
ro
u sa
m eg al
d
P
u
il n
e
m
m lu ik u
O
g a
i
in
ir
am
fl
k
rn W
is n
ah o
e
a
u
ri
an k is
em k e n
K
L
an is M m d b
n e
i
an
mo
is
p g
lo ,
ia it g
p ir se n o a n
el a
n
a ai n p D n u b m
tc n
M
e
w si S a p e O m
g k o
e k
n
en
u
b i
e a ra
t e g , d i
i em
in m
g an
er ti
an en u
f n en
n
g g aj
ah a p -f em g an a ah o p r an ti p d
n Il
d am
lo
en
s
b p
ra
am
ek
ea ri m la rs
m er m si n la g aj an as
o m m
o a e e e a n an u
e e m
m
la u
e et a m
L
te d p
M p d fu m k p
M m d il
e i
n
n
n
e
as
ra
e sa
u
am
ra n
ra
m
m
a lm d al
d i g a n m is le
a sa a si
sa
m
o is
rm
i i
a
tc r
n
a n , fo em
p
se as , em p
as u ,
em
n b
u je
i M P
M P se n
O a ek n n D an al o
n
u -f M
rm
P
g n
D o
si
D ek
ro
a m a a k S d k fo
an k am v g an
i in n S d al
e n S d
m p a
e
in
i
M
at n n
d si ,
m i e ,
i d n u e n ,
i an rj
n
m
a la
a fa ai
a a a n a m e a f a n
m
r
o
ah lo e g ah n u m e g es ea k el an
te
g m
ah o g is k
m
ah
L
g p
aj
ia
an
o
em n u
n
an
u
ak
a ra
aj
an
el n
em e n
a e em k an e em ek el ro an e u
g y
em e n u id
K
u ri
k u lu
m
P
ro
g ra
m
S
tu
d i M
a n a
je
m
e n
F
E U
3
2
L
ea
r
n
in
g
O
u
tc
o
m
e
M
a
n
a
je
r
L
ea
r n
in
g O
u
tc
o
m
e
Il
m
u
w
a
n
L
e a rn
in
g
O
u
tc
o
m
e
W
ir
a u
sa
h
a
M
a
ta
K
u
li
a
em
ah
a m
i
a n
al
is
r
o
t
b le
m
s
d
al
am
d
u
n ia
e rj
a
M
em
ah
am
i
p
er
at
u ra
n
p
em
er
in
ta
h
d
a la
m
p
en
g
em
b a n
g
an
b
is
n
is
em
ah
a m
i
p
e n
y u
su
n
an
a n is
m
e
p
e n
y el
es
ai
an
o n
fl
ik
k
er
ja
em
ah
a m
i
m
ek
a n
is
m
e
e g o
si
as
i
d
id
u
n
ia
k
e rj
a