Pengaruh Penggunaan Tempe sebagai Bahan Dasar Pembuatan Isian Burger Terhadap Komposisi Zat Gizi dan Daya Terimanya

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S., dkk. 2011. Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan.Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama.
AOAC (Association of Official Analytical Chemist). 1984. Official Methods of
Analysis. AOAC Arlington.
Astawan, M. 2009. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian. Cetakan
Pertama. Jakarta : Penebar Swadaya.
Badan Standardisasi Nasional. 2009. SNI 3144:2009.
Daftar Komposisi Bahan Makanan. 2005.
Erwin, L. T. 2006. Masakan Tempe dan Tahu Lezat dan Sehat Alami.Jakarta :
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Fitriansyah, B. 2011. Statistik Produksi Dan Konsumsi Daging di Indonesia serta
Peluang
Usaha.
http://be-ef.blogspot.com/2011/02/statistik-produksi-dankonsumsi-daging.html. Diakses pada tanggal 02 April 2013
Hanafiah, K. A. 2008. Rancangan Percobaan: Teori dan Aplikas. PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta
Hardiman, I. 2011. Aneka Burger Bungkus Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka
Utama.
Hardiman, I. 2011. Resep Hamburger Favorit Sehat dan Lezat di Bawah 500

Kalori. Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Joe, W. 2011. 101 ++ Keajaiban Khasiat Kedelai. Edisi Pertama. Yogyakarta :
Penerbit ANDI.
KBBI Daring.2008.http://badanbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/.Diakses pada tanggal 01
April 2013.
Koswara, S. 1992. Teknologi Pengolahan Kedelai : Menjadikan Makanan
Bermutu. Cetakan I. Jakarta : PT. Penebar Swadaya.
Legowo, A. M. dan Nurwantoro. 2004. Diktat Kuliah : Analisis Pangan. Program
Studi Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro,
Semarang.

Universitas Sumatera Utara

Moehyi, S. 1992. Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga. Jakarta:
Bhratara.
Mulyaningrum, S. 2007. Daya Terima Bubur Preda di BRSD Cibinong Bogor.
Laporan Tugas Akhir.Diploma III Manajemen Usaha Boga.Gizi Masyarakat dan
Sumerdaya Keluarga.Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Nurhayat, W. 2013. Konsumsi Daging Orang Indonesia Lebih Rendah dari
Singapura & Malaysia. http://finance.detik.com/read/2013/02/18/144129/

2172938/4/konsumsi-daging-orang-indonesia-lebih-rendah-dari-singapuramalaysia. Diakses pada tanggal 03 April 2013.
Nurjanah, N. 2007. Membuat Tofu, Tahu, Tempe, dan Oncom. Cetakan I. Jakarta :
Pustaka Bunda.
Putri, M. E. 2013. Tempe Kacang Merah. http://ekamegaputri.blogspot.com
/2013/02/materi-lks-tahun-2012-pembuatan-tempe.html. Diakses pada tanggal
18 Februari 2013.
Rahayu, W. P. 2001. Diktat Penuntun Praktikum Penilaian Organolepik. Fakultas
Teknologi Pertanian Bogor.Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sarwono, B. 2010. Usaha Membuat Tempe dan Oncom. Jakarta : Penebar Swadaya.
Setiadi, B. 2012. Menjadikan Tempe sebagai Pangan Dunia. http://ristek.go.id/
index.php/module/News+News/id/10883/print. Diakses pada tanggal 03 April
2013
Setyaningsih, D., dkk. 2010. Analisis Sensori : untuk Industri Pangan dan Agro.
Cetakan I. Bogor : IPB Press.
Soekarto. S. T. 2000. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil
Pertanian. Jakarta : Bharatara Karya Aksara.
Suhardjo. 1989. Sosio Budaya Gizi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Suprapti, M. L. 2007. Pembuatan Tempe. Cetakan Kelima. Yogyakarta : Kanisius
(Anggota IKAPI).

Susiwi, S. 2009. Penilaian Organoleptik : Handout Mata Kuliah Regulasi Pangan
Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
Bandung.
Winarno, F.G. 2002.Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Universitas Sumatera Utara

Yahyono, S. S. 2009. Burger Fovorit dan Sehat. Cetakan I. Jakarta : Penerbit Dian
Rakyat.

Universitas Sumatera Utara