Pengaruh Shabu Terhadap Volume, Ph Dan Kadar Ion Kalsium Saliva pada Mantan Pecandu Shabu di Pusat Rehabilitasi PSPP Insyaf Tahun 2014
77
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
78
Universitas Sumatera Utara
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1.
UMUR
17
PENDID
IKAN
SMP
REHAB
5
LAMPIRAN:
FREKUENSI
16
DATA
DURASI
CARA
LAMA
HENTI
5
BONG
5
GANJA
8
TDK
NARKOBA LAIN
BONG
18
SMA
8
3
4
BONG
21
SMA
5
21
7
SMA
2
14
5
11
SMA
4
21
SMP
6
14
SMA
5
28
SMA
2
28
SMA
7
5
SMA
3
5
S1
3
28
SMP
2
10
SMA
6
3
SD
4
4
SMA
7
3
SMA
2
21
SMA
5
28
SD
7
7
D3
4
21
SMA
3
17
SMA
5
6
SMA
3
30
SMA
6
4
SMA
2
21
6
3
5.4
3
1.8
3
1.7
3
7.6
3
1.7
3
2.2
3
4.5
3
2.5
3
4.8
3
3.7
TEH
SUSU
SUSU
SUSU
SUSU
1
YA
6
PUTAU
SUSU
1
YA
2
TDK
SODA
SUSU
2
TDK
BONG
18
4.6
YA
3
3
1
SUSU
1
GANJA
BONG
31
4.8
YA
5
4
3
TEH
SUSU
2
TDK
NASAL
16
4
YA
3
2
3
2
INEX
BONG
17
1.5
YA
4
5
3
SUSU
1
GANJA
BONG
19
4
YA
7
10
3
SUSU
1
TDK
BONG
27
8.2
YA
5
2
3
SUSU
2
TDK
BONG
18
1.7
YA
2
8
4
SUSU
2
GANJA
BONG
26
2
YA
7
5
3
SUSU
2
TDK
BONG
19
3.5
YA
4
2
4
SUSU
2
TDK
BONG
20
2
YA
6
3
3
SUSU
2
GANJA
BONG
31
1.7
YA
2
2
2
SUSU
1
TDK
BONG
26
2.4
YA
3
3
3
1
TDK
BONG
16
TEH
SUSU
YA
3
8
5.5
1
TDK
BONG
23
3
YA
7
4
SUSU
1
INEX
BONG
19
2
YA
2
2
3
2
GANJA
BONG
21
3
YA
5
10
SUSU
2
TDK
BONG
26
2
YA
6
4
VOLU
1
TDK
BONG
16
FREK SIKAT
YA
4
5
MINUM
AN
2
INEX
BONG
17
MULUT
KERING
SKRG
YA
2
6
YA
YA
GANJA
BONG
20
MULUT
KERING DULU
YA
BONG
28
BASE
SUSU
1
Universitas Sumatera Utara
2. LAMPIRAN: KUESIONER
DEPARTEMEN BIOLOGI ORAL
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KUESIONER
NO. SAMPEL :
A.
IDENTITAS PASIEN
Nama
:…………………………………………………………
Umur
: ………………………………………………………
Pendidikan Terakhir : ………………………………………………………
Masa Rehabilitasi
B.
: ………………… Bulan
KEADAAN UMUM PASIEN
1). Gangguan mental : A. Ada
B. Tidak ada
2). Apakah Saudara/Bapak memiliki penyakit umum?
(penyakit ginjal, diabetes mielitus, hipertensi)
a. Ya
b. Tidak
3). Bila Ya, apakah Saudara/Bapak rutin menjalani pemeriksaan dan
pengobatan penyakit tersebut?
a. Ya
C.
b.
Tidak
RIWAYAT MENGONSUMSI SHABU
Universitas Sumatera Utara
1). Sebelum masuk panti rehabilitasi, apakah Saudara/Bapak sering
mengkonsumsi shabu ?
a. Ya
b. Tidak
2). Berapa kali Saudara/Bapak menggunakan shabu dalam seminggu?
..............................................
3). Sudah berapa lama Saudara/Bapak telah mengkonsumsi shabu-shabu ?
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . tahun.
4). Bagaimana cara Saudara/Bapak mengkonsumsi shabu-shabu?
a. Dihisap (Dirokok/ Bong)
b. Oral (dimakan)
c. Injeksi
d. Nasal (dihirup)
e. Lainnya
5). Sudah berapa lama Saudara/Bapak berhenti mengonsumsi shabu ?
……………………………………………… Bulan.
6). Apakah Saudara/Bapak pernah mengonsumsi jenis narkotika lainnya?
a. Ya, yaitu ………………..
C.
b. Tidak
KEADAAN RONGGA MULUT
1)
Sewaktu dulu mengonsumsi shabu, apakah Saudara/Bapak pernah merasa
mulut kering?
a. Ya
2)
b. Tidak
Bila Ya, apakah sekarang Saudara/Bapak tetap merasakan mulut
kering ?
a.
Ya
b. Tidak
Universitas Sumatera Utara
2)
Selain air putih, pada saat ini, minuman apa yang sering Saudara/Bapak
konsumsi?
D.
a.
Air putih
b. Jus
c. Minuman soda
d.
Teh manis
e.
e. Lainnya
3)
Berapa banyak saudara konsumsi minuman tersebut?
a.
1-3x sehari
4)
Berapa kali Saudara/Bapak menyikat gigi dalam sehari?
a.
1x
d.
Kadang-kadang
Susu
b. 4-6x sehari
b. 2-3x
c. > 7x sehari
c. >3x
PENGUKURAN VOLUME SALIVA
Volume saliva yang terkumpul = …………… mL
E.
PENGUKURAN pH SALIVA
pH saliva = ………………………………… pH
D.
KADAR ION KALSIUM
Kadar Ion kalsium = ……………………… mMol/L
Universitas Sumatera Utara
3.LAMPIRAN: GLOSSARY
GLOSSARY
5-HT
: 5-hydroxytryptamine
ADHD
: Attention deficit hyperactivity disorder
a.m.u
: Atomic mass unit
BNN
: Badan Narkotika Nasional
CYP2D6
: Cytochrome P450 2D6
DAT
: Dopamine transporter
DMFT
: Decay, Missing, Filling Teeth
Kepmensos
: Keputusan menteri sosial
L-DOPA
: L-3,4-dihydroxylphenylalanine
OHIS
: Oral Hygiene Index Score
MAO
: Enzim monoamine oksidasi
MDMA
: 3,4-Methylenedioxy-N- Methamphetamine
Meth
: Methamphetamine
NAPZA
: Narkotika, psikotropika, dan zat adiktif
NET
: Norephineprin transporter
P2P
: Phenyl-2-propanone
PET
: Positron emission tomography
ROS
: reactive oxygen species
SERT
: Serotonin transporter
SPECT
: Single photon emission computed tomography
TMJ
: Temporo mandibular joint
UNODC
: United Nation Office of Drug and Crime
VMAT2
: Vesicular Monoamines Transporter-2
Universitas Sumatera Utara
4.LAMPIRAN
LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
Selamat pagi,
Dalam rangka menyelesaikan studi Kedokteran Gigi, saya akan melakukan
penelitian yang berjudul “PENGARUH SHABU TERHADAP VOLUME, PH
DAN KADAR ION KALSIUM SALIVA PADA MANTAN PECANDU SHABU
DI PSPP INSYAF MEDAN TAHUN 2015 ”.
Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan
ukuran kamar pulpapada penderita diabetes melitus (kencing manis) dan non-diabetes
melitus (sehat). Kamar pulpa adalah rongga yang berisi pembuluh darah dan saraf
pada gigi.
Manfaat penelitian ini untuk melihat perubahan yang terjadi pada kamar pulpa
pasien diabetes melitus (kencing manis), apabila terjadi perubahan yang besar pada
kamar pulpa, dapat berpengaruh dalam perawatan gigi yang ingin dilakukan. Dokter
gigi akan lebih berhati-hati dalam melakukan perawatan gigi seperti penambalan dan
perawatan saluran akar. Untuk mengetahui perubahan ukuran kamar pulpa ini, akan
dilakukan rontgen foto pada gigi.
Pembuatan rontgen foto tidak berbahaya, tetapi apabila ada keluhan karena
tindakan ini, seperti bercak merah pada kulit, maka silahkan menghubungi saya (Enni
Mulianingsih, 085276310420).
Bapak/Ibu Yth, saya mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi
subjek penelitian, dimana Bapak/Ibu berperan sebagai responden. Responden diminta
untuk mengisi kuesioner sesuai petunjuk yang diberikan. Pada penelitian ini
Bapak/Ibu tidak akan dikenakan biaya (gratis), dan mendapatkan souvenir sebagai
ucapan terima kasih dari peneliti. Apabila Bapak/Ibu sudah setuju setelah membaca
Universitas Sumatera Utara
keterangan diatas, mohon untuk menandatangani persetujuan pada lembaran
berikutnya.
Demikian surat penjelasan penelitian, mudah-mudahan penjelasan ini dapat
dimengerti, dan atas bantuan, partisipasi, serta kesediaan atas waktu yang telah
berikan dalam penelitian saya, saya ucapkan terima kasih.
Peneliti,
EKA GANDARA P
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN3
LEMBAR PERSETUJUAN SUBJEK PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Kepada Yth.
Bapak/Ibu di RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN.
Bapak/Ibu di Lingkungan FKG USU.
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
:
Alamat
:
Dengan ini, menyatakan bersedia ikut berpartisipasi menjadi salah satu responden dan
subjek penelitian dalam penelitian “Perbedaan ukuran kamar pulpa molar 1 rahang
bawah pada pasien diabetes melitus dan non-diabetes melitus ditinjau dari radiografi
periapikal”, dan bersedia mengisi kuesioner serta dilakukan foto rontgen terhadap
Bapak/Ibu dengan sebaik-baiknya.
Medan,
September 2014
(...........….…………..)
Universitas Sumatera Utara
4. ALUR PIKIR
1. Pada tahun 2012, ganja dan shabu merupakan jenis narkotika yang paling
banyak disalahgunakan di dunia. (UNODC. World drug report 2012.
Vienna : United Nation Publication, 2012: 1-10.)
2. Di Indonesia pada tahun 2007 – 2011 kasus penyalahgunaan shabu
menempai urutan pertama yaitu 40.612 kasus. (Badan Narkotika Nasional.
Data Tindak Pidana Narkoba Indonesia dan Sumatera Utara 2007-2011. <
http:// www. bnnpsumut. com/ ?s=data+ tindak+pidana>).
3. Temuan Lineberry menunujukan bahwa penyalahgunaan shabu berdampak
negatif terhadap kesehatan rongga mulut. (Lineberry TW, Bostwick JM.
Methamphetamine Abuse: A Perfect Storm of Complication. Mayo Clin
Proc 2006; 81: 77-82).
4. Mc Grath dan Chan tahun 2005 menemukan tingginya prevalensi penyakit
rongga mulut pada pecandu shabu. Penyakit tersebut diantaranya 95%
mengalami xerostomia, 52% mengalami clenching, 56% nyeri pada TMJ,
40% mengalami pati rasa pada mukosa 37% kesulitan mengunyah 31%
pasien mengalami karies, dan 29% diantaranya mengalami gangguan
penampilan gigi. (Mc Grath C, Chan B. Oral Health Sensation Associated
with Illcit Drug Abuse. British Dent J 2005; 198(3): 159-83).
5. Saini dkk menduga tingginya prevalensi penyakit tersebut disebabkan oleh
menurunnya volume saliva. (Saini TS, dkk. Etiology of Xerostomia and
Dental Caries Among Methamphetamine Abusers. Oral Health Prev Dent
2005; 3: 189-95).
6. Hasil laporan Ravenel dkk tahun 2012 menunjukan volume saliva stimulasi
pada 36 % pasien tergolong rendah dengan konsistensi saliva lebih kental
dibandingkan normal. (Ravenel MC, dkk. Methamphetamine Abuse and
Oral Health: A Pilot Study of Meth Mouth. Quintessence International
Pubh 2012; 43(3): 229-37).
7. Penelitian Brown dkk tahun 2012 menunjukan 30% pasien merasa
mulutnya kering , 24% pasien mengeluhkan kesulitan menelan makanan
dan 35% pasien memerlukan bantuan air untuk proses penelanan. (Brown
C, dkk. Dental Disease Prevalence Among Methamphetamine and Heroin
Users in an Urban Setting. JADA 2012; 143(9): 992-81).
8. Ravenel dkk mengemukakan bahwa penyalahgunaan shabu berpengaruh
terhadap penurunan pH saliva, yaitu 57,1% pecandu memiliki pH saliva di
bawah normal. . (Ravenel MC, dkk. Methamphetamine Abuse and Oral
Health: A Pilot Study of Meth Mouth. Quintessence International Pubh
2012; 43(3): 229-37).
9. Penyalahgunaan shabu berpengaruh terhadap penurunan kadar ion
kalsium saliva pada pecandu shabu yaitu sebesar 0,906 mMol/L.(
Multazam A. Analysis of Calcium Content in Saliva drug Abusers. Karya
Ilmiah. Makasar: Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Hasanudin, 2012: 135)
Universitas Sumatera Utara
Perumusan masalah
Dari uraian di atas timbul pemikiran untuk mengetahui volume, pH dan kadar ion
kalsium saliva yang distimulasi pada pecandu shabu di Pusat Rehabilitasi PSPP
Tujuan penelitian
Adapun tujuan umum dari penelitian ini : Untuk mengetahui pengaruh
penyalahgunaan shabu terhadap volume, pH dan kadar ion kalsium saliva yang
distimulasi pada pecandu shabu di Pusat Rehabilitasi PSPP Insyaf Medan tahun
2014.
Tujuan khusus penelitian ini adalah :
1. Untuk mengukur volume saliva yang distimulasi pada pecandu berdasarkan
frekuensi,
durasi,
waktu
terakhir
kali
mengonsumsi
shabu,
dan
cara
mengonsumsinya.
2. Untuk mengukur pH saliva yang distimulasi pada pecandu shabu berdasarkan
frekuensi,
durasi,
waktu
terakhir
kali
mengonsumsi
shabu,
dan
cara
mengonsumsinya.
3. Untuk mengukur kadar ion kalsium saliva yang distimulasi pada pecandu shabu
berdasarkan frekuensi, durasi, waktu terakhir kali mengonsumsi shabu, dan cara
mengonsumsinya.
Manfaat Penelitian
1. untuk pengembangan ilmu biologi oral khususnya kajian tentang pengaruh
penyalahgunaan shabu terhadap rongga mulut
2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak-pihak medis
terutama dokter gigi tentang pengaruh shabu terhadap rongga mulut, sehingga
dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang rentan terhadap
penyalahgunaan shabu.
Universitas Sumatera Utara
5. DATA UJI STATISTIK DAN SSA
Tabel 1. Hasil Uji Normalitas Volume, pH dan Kadar Ion Kalsium Saliva Terhadap
Frekuensi Penyalahgunaan Shabu.
Tests of Normality
Shapiro-Wilk
KEL_FREK_
SABU
VOL_SALIVA
PH_SALIVA
CALCIUM_SALIVA
Statistic
n
Sig.
1-7 KALI
.845
7
.110*
8-14 KALI
.904
3
.398*
15-21 KALI
.887
8
.217*
> 21 KALI
.900
6
.373*
1-7 KALI
.840
7
.099*
8-14 KALI
.964
3
.637*
15-21 KALI
.805
8
.063*
> 21 KALI
.866
6
.212*
1-7 KALI
.788
7
.071*
8-14 KALI
.918
3
.447*
15-21 KALI
.897
8
.272*
> 21 KALI
.955
6
.780*
*. Distribusi normal p< .05
Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Volume, pH dan Kadar Ion Kalsium Saliva Terhadap
Durasi Penyalahgunaan Shabu.
b
Tests of Normality
Shapiro-Wilk
KEL_DURASI
VOL_SALIVA
PH_SALIVA
CALCIUM_SALIVA
Statistic
n
Sig.
1-4 TAHUN
.934
12
.419*
5-8 TAHUN
> 8 TAHUN
.878
.567
10
2
.124*
.000*
1-4 TAHUN
.873
12
.071*
5-8 TAHUN
.656
10
.000
> 8 TAHUN
.878
2
.124*
1-4 TAHUN
.852
12
.038
5-8 TAHUN
.874
10
.110*
> 8 TAHUN
.874
2
.000
*distribusi normal p > .05
Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Volume, pH dan Kadar Ion Kalsium Saliva Terhadap
cara Penyalahgunaan Shabu.
Universitas Sumatera Utara
b,c,d
Tests of Normality
Shapiro-Wilk
CARA_G
UNA
Statistic
n
Sig.
VOL_SALIVA
BONG
.885
23
.013
PH_SALIVA
BONG
.910
23
.041
CALCIUM_SALIVA
BONG
.918
23
.059
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
b. VOL_SALIVA is constant when CARA_GUNA = NASAL. It has been omitted.
c. PH_SALIVA is constant when CARA_GUNA = NASAL. It has been omitted.
d. CALCIUM_SALIVA is constant when CARA_GUNA = NASAL. It has been omitted.
Tabel 4. Hasil Uji Normalitas Volume, pH dan Kadar Ion Kalsium Saliva Terhadap
Lama Henti Meyalahgunakan Shabu.
Tests of Normality
Shapiro-Wilk
KEL_LAMA_H
ENTI
VOL_SALIVA
PH_SALIVA
CALCIUM_SALIVA
Statistic
df
Sig.
1-3 BULAN
.820
9
.095*
4-6 BULAN
.847
11
.070*
7-9 BULAN
.835
4
.183*
1-3 BULAN
.838
9
.054*
4-6 BULAN
.923
11
.346*
7-9 BULAN
.971
4
.850*
1-3 BULAN
.851
9
.076*
4-6 BULAN
.871
11
.079*
7-9 BULAN
.787
4
.081*
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance. ( distribusi norlmal p> .05)
Kruskal-Wallis Test
Ranks
KEL_DURASI
VOL_SALIVA
PH_SALIVA
N
Mean Rank
1-4 TAHUN
12
17.79
5-9 TAHUN
10
7.95
> 9 TAHUN
2
3.50
Total
24
1-4 TAHUN
12
8.42
5-9 TAHUN
10
15.30
Universitas Sumatera Utara
> 9 TAHUN
CALCIUM_SALIVA
2
Total
24
1-4 TAHUN
12
14.71
5-9 TAHUN
10
12.05
> 9 TAHUN
2
1.50
Total
Test Statistics
23.00
24
a,b
VOL_SALIVA
Chi-Square
CALCIUM_SALIVA
14.181
10.358
6.054
2
2
2
.001
.060
.007
df
Asymp. Sig.
PH_SALIVA
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: KEL_DURASI
Median Test
Frequencies
KEL_DURASI
1-4 TAHUN
VOL_SALIVA
PH_SALIVA
CALCIUM_SALIVA
Test Statistics
Median
Chi-Square
df
> 9 TAHUN
> Median
10
2
0
Median
2
7
2
Median
7
5
0
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
78
Universitas Sumatera Utara
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1.
UMUR
17
PENDID
IKAN
SMP
REHAB
5
LAMPIRAN:
FREKUENSI
16
DATA
DURASI
CARA
LAMA
HENTI
5
BONG
5
GANJA
8
TDK
NARKOBA LAIN
BONG
18
SMA
8
3
4
BONG
21
SMA
5
21
7
SMA
2
14
5
11
SMA
4
21
SMP
6
14
SMA
5
28
SMA
2
28
SMA
7
5
SMA
3
5
S1
3
28
SMP
2
10
SMA
6
3
SD
4
4
SMA
7
3
SMA
2
21
SMA
5
28
SD
7
7
D3
4
21
SMA
3
17
SMA
5
6
SMA
3
30
SMA
6
4
SMA
2
21
6
3
5.4
3
1.8
3
1.7
3
7.6
3
1.7
3
2.2
3
4.5
3
2.5
3
4.8
3
3.7
TEH
SUSU
SUSU
SUSU
SUSU
1
YA
6
PUTAU
SUSU
1
YA
2
TDK
SODA
SUSU
2
TDK
BONG
18
4.6
YA
3
3
1
SUSU
1
GANJA
BONG
31
4.8
YA
5
4
3
TEH
SUSU
2
TDK
NASAL
16
4
YA
3
2
3
2
INEX
BONG
17
1.5
YA
4
5
3
SUSU
1
GANJA
BONG
19
4
YA
7
10
3
SUSU
1
TDK
BONG
27
8.2
YA
5
2
3
SUSU
2
TDK
BONG
18
1.7
YA
2
8
4
SUSU
2
GANJA
BONG
26
2
YA
7
5
3
SUSU
2
TDK
BONG
19
3.5
YA
4
2
4
SUSU
2
TDK
BONG
20
2
YA
6
3
3
SUSU
2
GANJA
BONG
31
1.7
YA
2
2
2
SUSU
1
TDK
BONG
26
2.4
YA
3
3
3
1
TDK
BONG
16
TEH
SUSU
YA
3
8
5.5
1
TDK
BONG
23
3
YA
7
4
SUSU
1
INEX
BONG
19
2
YA
2
2
3
2
GANJA
BONG
21
3
YA
5
10
SUSU
2
TDK
BONG
26
2
YA
6
4
VOLU
1
TDK
BONG
16
FREK SIKAT
YA
4
5
MINUM
AN
2
INEX
BONG
17
MULUT
KERING
SKRG
YA
2
6
YA
YA
GANJA
BONG
20
MULUT
KERING DULU
YA
BONG
28
BASE
SUSU
1
Universitas Sumatera Utara
2. LAMPIRAN: KUESIONER
DEPARTEMEN BIOLOGI ORAL
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KUESIONER
NO. SAMPEL :
A.
IDENTITAS PASIEN
Nama
:…………………………………………………………
Umur
: ………………………………………………………
Pendidikan Terakhir : ………………………………………………………
Masa Rehabilitasi
B.
: ………………… Bulan
KEADAAN UMUM PASIEN
1). Gangguan mental : A. Ada
B. Tidak ada
2). Apakah Saudara/Bapak memiliki penyakit umum?
(penyakit ginjal, diabetes mielitus, hipertensi)
a. Ya
b. Tidak
3). Bila Ya, apakah Saudara/Bapak rutin menjalani pemeriksaan dan
pengobatan penyakit tersebut?
a. Ya
C.
b.
Tidak
RIWAYAT MENGONSUMSI SHABU
Universitas Sumatera Utara
1). Sebelum masuk panti rehabilitasi, apakah Saudara/Bapak sering
mengkonsumsi shabu ?
a. Ya
b. Tidak
2). Berapa kali Saudara/Bapak menggunakan shabu dalam seminggu?
..............................................
3). Sudah berapa lama Saudara/Bapak telah mengkonsumsi shabu-shabu ?
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . tahun.
4). Bagaimana cara Saudara/Bapak mengkonsumsi shabu-shabu?
a. Dihisap (Dirokok/ Bong)
b. Oral (dimakan)
c. Injeksi
d. Nasal (dihirup)
e. Lainnya
5). Sudah berapa lama Saudara/Bapak berhenti mengonsumsi shabu ?
……………………………………………… Bulan.
6). Apakah Saudara/Bapak pernah mengonsumsi jenis narkotika lainnya?
a. Ya, yaitu ………………..
C.
b. Tidak
KEADAAN RONGGA MULUT
1)
Sewaktu dulu mengonsumsi shabu, apakah Saudara/Bapak pernah merasa
mulut kering?
a. Ya
2)
b. Tidak
Bila Ya, apakah sekarang Saudara/Bapak tetap merasakan mulut
kering ?
a.
Ya
b. Tidak
Universitas Sumatera Utara
2)
Selain air putih, pada saat ini, minuman apa yang sering Saudara/Bapak
konsumsi?
D.
a.
Air putih
b. Jus
c. Minuman soda
d.
Teh manis
e.
e. Lainnya
3)
Berapa banyak saudara konsumsi minuman tersebut?
a.
1-3x sehari
4)
Berapa kali Saudara/Bapak menyikat gigi dalam sehari?
a.
1x
d.
Kadang-kadang
Susu
b. 4-6x sehari
b. 2-3x
c. > 7x sehari
c. >3x
PENGUKURAN VOLUME SALIVA
Volume saliva yang terkumpul = …………… mL
E.
PENGUKURAN pH SALIVA
pH saliva = ………………………………… pH
D.
KADAR ION KALSIUM
Kadar Ion kalsium = ……………………… mMol/L
Universitas Sumatera Utara
3.LAMPIRAN: GLOSSARY
GLOSSARY
5-HT
: 5-hydroxytryptamine
ADHD
: Attention deficit hyperactivity disorder
a.m.u
: Atomic mass unit
BNN
: Badan Narkotika Nasional
CYP2D6
: Cytochrome P450 2D6
DAT
: Dopamine transporter
DMFT
: Decay, Missing, Filling Teeth
Kepmensos
: Keputusan menteri sosial
L-DOPA
: L-3,4-dihydroxylphenylalanine
OHIS
: Oral Hygiene Index Score
MAO
: Enzim monoamine oksidasi
MDMA
: 3,4-Methylenedioxy-N- Methamphetamine
Meth
: Methamphetamine
NAPZA
: Narkotika, psikotropika, dan zat adiktif
NET
: Norephineprin transporter
P2P
: Phenyl-2-propanone
PET
: Positron emission tomography
ROS
: reactive oxygen species
SERT
: Serotonin transporter
SPECT
: Single photon emission computed tomography
TMJ
: Temporo mandibular joint
UNODC
: United Nation Office of Drug and Crime
VMAT2
: Vesicular Monoamines Transporter-2
Universitas Sumatera Utara
4.LAMPIRAN
LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
Selamat pagi,
Dalam rangka menyelesaikan studi Kedokteran Gigi, saya akan melakukan
penelitian yang berjudul “PENGARUH SHABU TERHADAP VOLUME, PH
DAN KADAR ION KALSIUM SALIVA PADA MANTAN PECANDU SHABU
DI PSPP INSYAF MEDAN TAHUN 2015 ”.
Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan
ukuran kamar pulpapada penderita diabetes melitus (kencing manis) dan non-diabetes
melitus (sehat). Kamar pulpa adalah rongga yang berisi pembuluh darah dan saraf
pada gigi.
Manfaat penelitian ini untuk melihat perubahan yang terjadi pada kamar pulpa
pasien diabetes melitus (kencing manis), apabila terjadi perubahan yang besar pada
kamar pulpa, dapat berpengaruh dalam perawatan gigi yang ingin dilakukan. Dokter
gigi akan lebih berhati-hati dalam melakukan perawatan gigi seperti penambalan dan
perawatan saluran akar. Untuk mengetahui perubahan ukuran kamar pulpa ini, akan
dilakukan rontgen foto pada gigi.
Pembuatan rontgen foto tidak berbahaya, tetapi apabila ada keluhan karena
tindakan ini, seperti bercak merah pada kulit, maka silahkan menghubungi saya (Enni
Mulianingsih, 085276310420).
Bapak/Ibu Yth, saya mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi
subjek penelitian, dimana Bapak/Ibu berperan sebagai responden. Responden diminta
untuk mengisi kuesioner sesuai petunjuk yang diberikan. Pada penelitian ini
Bapak/Ibu tidak akan dikenakan biaya (gratis), dan mendapatkan souvenir sebagai
ucapan terima kasih dari peneliti. Apabila Bapak/Ibu sudah setuju setelah membaca
Universitas Sumatera Utara
keterangan diatas, mohon untuk menandatangani persetujuan pada lembaran
berikutnya.
Demikian surat penjelasan penelitian, mudah-mudahan penjelasan ini dapat
dimengerti, dan atas bantuan, partisipasi, serta kesediaan atas waktu yang telah
berikan dalam penelitian saya, saya ucapkan terima kasih.
Peneliti,
EKA GANDARA P
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN3
LEMBAR PERSETUJUAN SUBJEK PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Kepada Yth.
Bapak/Ibu di RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN.
Bapak/Ibu di Lingkungan FKG USU.
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
:
Alamat
:
Dengan ini, menyatakan bersedia ikut berpartisipasi menjadi salah satu responden dan
subjek penelitian dalam penelitian “Perbedaan ukuran kamar pulpa molar 1 rahang
bawah pada pasien diabetes melitus dan non-diabetes melitus ditinjau dari radiografi
periapikal”, dan bersedia mengisi kuesioner serta dilakukan foto rontgen terhadap
Bapak/Ibu dengan sebaik-baiknya.
Medan,
September 2014
(...........….…………..)
Universitas Sumatera Utara
4. ALUR PIKIR
1. Pada tahun 2012, ganja dan shabu merupakan jenis narkotika yang paling
banyak disalahgunakan di dunia. (UNODC. World drug report 2012.
Vienna : United Nation Publication, 2012: 1-10.)
2. Di Indonesia pada tahun 2007 – 2011 kasus penyalahgunaan shabu
menempai urutan pertama yaitu 40.612 kasus. (Badan Narkotika Nasional.
Data Tindak Pidana Narkoba Indonesia dan Sumatera Utara 2007-2011. <
http:// www. bnnpsumut. com/ ?s=data+ tindak+pidana>).
3. Temuan Lineberry menunujukan bahwa penyalahgunaan shabu berdampak
negatif terhadap kesehatan rongga mulut. (Lineberry TW, Bostwick JM.
Methamphetamine Abuse: A Perfect Storm of Complication. Mayo Clin
Proc 2006; 81: 77-82).
4. Mc Grath dan Chan tahun 2005 menemukan tingginya prevalensi penyakit
rongga mulut pada pecandu shabu. Penyakit tersebut diantaranya 95%
mengalami xerostomia, 52% mengalami clenching, 56% nyeri pada TMJ,
40% mengalami pati rasa pada mukosa 37% kesulitan mengunyah 31%
pasien mengalami karies, dan 29% diantaranya mengalami gangguan
penampilan gigi. (Mc Grath C, Chan B. Oral Health Sensation Associated
with Illcit Drug Abuse. British Dent J 2005; 198(3): 159-83).
5. Saini dkk menduga tingginya prevalensi penyakit tersebut disebabkan oleh
menurunnya volume saliva. (Saini TS, dkk. Etiology of Xerostomia and
Dental Caries Among Methamphetamine Abusers. Oral Health Prev Dent
2005; 3: 189-95).
6. Hasil laporan Ravenel dkk tahun 2012 menunjukan volume saliva stimulasi
pada 36 % pasien tergolong rendah dengan konsistensi saliva lebih kental
dibandingkan normal. (Ravenel MC, dkk. Methamphetamine Abuse and
Oral Health: A Pilot Study of Meth Mouth. Quintessence International
Pubh 2012; 43(3): 229-37).
7. Penelitian Brown dkk tahun 2012 menunjukan 30% pasien merasa
mulutnya kering , 24% pasien mengeluhkan kesulitan menelan makanan
dan 35% pasien memerlukan bantuan air untuk proses penelanan. (Brown
C, dkk. Dental Disease Prevalence Among Methamphetamine and Heroin
Users in an Urban Setting. JADA 2012; 143(9): 992-81).
8. Ravenel dkk mengemukakan bahwa penyalahgunaan shabu berpengaruh
terhadap penurunan pH saliva, yaitu 57,1% pecandu memiliki pH saliva di
bawah normal. . (Ravenel MC, dkk. Methamphetamine Abuse and Oral
Health: A Pilot Study of Meth Mouth. Quintessence International Pubh
2012; 43(3): 229-37).
9. Penyalahgunaan shabu berpengaruh terhadap penurunan kadar ion
kalsium saliva pada pecandu shabu yaitu sebesar 0,906 mMol/L.(
Multazam A. Analysis of Calcium Content in Saliva drug Abusers. Karya
Ilmiah. Makasar: Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Hasanudin, 2012: 135)
Universitas Sumatera Utara
Perumusan masalah
Dari uraian di atas timbul pemikiran untuk mengetahui volume, pH dan kadar ion
kalsium saliva yang distimulasi pada pecandu shabu di Pusat Rehabilitasi PSPP
Tujuan penelitian
Adapun tujuan umum dari penelitian ini : Untuk mengetahui pengaruh
penyalahgunaan shabu terhadap volume, pH dan kadar ion kalsium saliva yang
distimulasi pada pecandu shabu di Pusat Rehabilitasi PSPP Insyaf Medan tahun
2014.
Tujuan khusus penelitian ini adalah :
1. Untuk mengukur volume saliva yang distimulasi pada pecandu berdasarkan
frekuensi,
durasi,
waktu
terakhir
kali
mengonsumsi
shabu,
dan
cara
mengonsumsinya.
2. Untuk mengukur pH saliva yang distimulasi pada pecandu shabu berdasarkan
frekuensi,
durasi,
waktu
terakhir
kali
mengonsumsi
shabu,
dan
cara
mengonsumsinya.
3. Untuk mengukur kadar ion kalsium saliva yang distimulasi pada pecandu shabu
berdasarkan frekuensi, durasi, waktu terakhir kali mengonsumsi shabu, dan cara
mengonsumsinya.
Manfaat Penelitian
1. untuk pengembangan ilmu biologi oral khususnya kajian tentang pengaruh
penyalahgunaan shabu terhadap rongga mulut
2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak-pihak medis
terutama dokter gigi tentang pengaruh shabu terhadap rongga mulut, sehingga
dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang rentan terhadap
penyalahgunaan shabu.
Universitas Sumatera Utara
5. DATA UJI STATISTIK DAN SSA
Tabel 1. Hasil Uji Normalitas Volume, pH dan Kadar Ion Kalsium Saliva Terhadap
Frekuensi Penyalahgunaan Shabu.
Tests of Normality
Shapiro-Wilk
KEL_FREK_
SABU
VOL_SALIVA
PH_SALIVA
CALCIUM_SALIVA
Statistic
n
Sig.
1-7 KALI
.845
7
.110*
8-14 KALI
.904
3
.398*
15-21 KALI
.887
8
.217*
> 21 KALI
.900
6
.373*
1-7 KALI
.840
7
.099*
8-14 KALI
.964
3
.637*
15-21 KALI
.805
8
.063*
> 21 KALI
.866
6
.212*
1-7 KALI
.788
7
.071*
8-14 KALI
.918
3
.447*
15-21 KALI
.897
8
.272*
> 21 KALI
.955
6
.780*
*. Distribusi normal p< .05
Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Volume, pH dan Kadar Ion Kalsium Saliva Terhadap
Durasi Penyalahgunaan Shabu.
b
Tests of Normality
Shapiro-Wilk
KEL_DURASI
VOL_SALIVA
PH_SALIVA
CALCIUM_SALIVA
Statistic
n
Sig.
1-4 TAHUN
.934
12
.419*
5-8 TAHUN
> 8 TAHUN
.878
.567
10
2
.124*
.000*
1-4 TAHUN
.873
12
.071*
5-8 TAHUN
.656
10
.000
> 8 TAHUN
.878
2
.124*
1-4 TAHUN
.852
12
.038
5-8 TAHUN
.874
10
.110*
> 8 TAHUN
.874
2
.000
*distribusi normal p > .05
Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Volume, pH dan Kadar Ion Kalsium Saliva Terhadap
cara Penyalahgunaan Shabu.
Universitas Sumatera Utara
b,c,d
Tests of Normality
Shapiro-Wilk
CARA_G
UNA
Statistic
n
Sig.
VOL_SALIVA
BONG
.885
23
.013
PH_SALIVA
BONG
.910
23
.041
CALCIUM_SALIVA
BONG
.918
23
.059
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
b. VOL_SALIVA is constant when CARA_GUNA = NASAL. It has been omitted.
c. PH_SALIVA is constant when CARA_GUNA = NASAL. It has been omitted.
d. CALCIUM_SALIVA is constant when CARA_GUNA = NASAL. It has been omitted.
Tabel 4. Hasil Uji Normalitas Volume, pH dan Kadar Ion Kalsium Saliva Terhadap
Lama Henti Meyalahgunakan Shabu.
Tests of Normality
Shapiro-Wilk
KEL_LAMA_H
ENTI
VOL_SALIVA
PH_SALIVA
CALCIUM_SALIVA
Statistic
df
Sig.
1-3 BULAN
.820
9
.095*
4-6 BULAN
.847
11
.070*
7-9 BULAN
.835
4
.183*
1-3 BULAN
.838
9
.054*
4-6 BULAN
.923
11
.346*
7-9 BULAN
.971
4
.850*
1-3 BULAN
.851
9
.076*
4-6 BULAN
.871
11
.079*
7-9 BULAN
.787
4
.081*
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance. ( distribusi norlmal p> .05)
Kruskal-Wallis Test
Ranks
KEL_DURASI
VOL_SALIVA
PH_SALIVA
N
Mean Rank
1-4 TAHUN
12
17.79
5-9 TAHUN
10
7.95
> 9 TAHUN
2
3.50
Total
24
1-4 TAHUN
12
8.42
5-9 TAHUN
10
15.30
Universitas Sumatera Utara
> 9 TAHUN
CALCIUM_SALIVA
2
Total
24
1-4 TAHUN
12
14.71
5-9 TAHUN
10
12.05
> 9 TAHUN
2
1.50
Total
Test Statistics
23.00
24
a,b
VOL_SALIVA
Chi-Square
CALCIUM_SALIVA
14.181
10.358
6.054
2
2
2
.001
.060
.007
df
Asymp. Sig.
PH_SALIVA
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: KEL_DURASI
Median Test
Frequencies
KEL_DURASI
1-4 TAHUN
VOL_SALIVA
PH_SALIVA
CALCIUM_SALIVA
Test Statistics
Median
Chi-Square
df
> 9 TAHUN
> Median
10
2
0
Median
2
7
2
Median
7
5
0