Jantika Nor Ratmawati D1308043

(1)

commit to user 1

STRATEGI ACCOUNT EXECUTIVE IKLAN MEDIA CETAK PT. WARNA REKAKREASI NUSANTARA

DALAM MENCARI KLIEN BARU

Oleh:

Nama : Jantika Nor Ratmawati NIM : D1308043

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna Memperoleh sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

commit to user 2


(3)

commit to user 3


(4)

commit to user 4

Maha benar Allah dengan segala firman-NYA

Allah telah menciptakan hitam dan putih dengan begitu jelas tanpa pembatas sebuah abu-abu cuma ada 2 pilihan, hitam atau putih

Karena Allah tak pernah menciptakan abu-abu.

Kamu mungkin akan melupakan orang yang tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin melupakan orang yang pernah menangis denganmu.

Semakin tinggi kita mendaki gunung, semakin dingin dan kencang angin yang menusuk kulit, semakin terjal batu yang menghadang, semakin dekat pula dengan kita dengan jurang


(5)

commit to user 5

Karya ini penulis persembahkan teruntuk : Ibu dan Bapak tersayang, yang dengan sabar membimbingku, serta adik-adikku tercinta


(6)

commit to user 6

Puji syukur kepada Allah yang maha kuasa atas hidayah, kemurahan-Nya, dan dengan kasih sayang-Nya memberikan kesehatan kepada penulis sehingga penyusunan Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan judul “STRATEGI ACCOUNT EXECUTIVE IKLAN MEDIA CETAK PT. WARNA REKAKREASI NUSANTARA DALAM MENCARI KLIEN BARU”

Laporan ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat akademis untuk menyelesaikan Program Studi Diploma III Komunikasi Terapan jurusan Periklanan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam proses penyelesaian tugas akhir ini mengalami berbagai kesulitan dan hambatan, namun berkat bantuan dari berbagai pihak , maka berbagai kesulitan dan hambatan yang timbul tersebut dapat diatasi, oleh karena itu dalam kesempatan ini di ucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Drs. H. Pawito, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret (FISIP UNS) Surakarta

2. Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si. selaku pembimbing, terima kasih atas segala bimbingan, maupun kritik dan sarannya selama ini.

3. Drs. Widyantoro, M.Si. terima kasih atas kesediaannya menguji penulis dan segala kritik serta saran untuk perbaikan dan kesempurnaan Tugas Akhir ini.

4. Seluruh staff pengajar dan ketatausahaan di program Diploma III Komunikasi Terapan FISIP UNS.

5. Ibu, Bapak, Haris, Nug, Patrick, Lia dan seluruh keluarga besar Suratman, kalian anugrah terindah dari Allah SWT. Terima kasih buat kasih sayangnya selama ini.


(7)

commit to user 7

telah berkenan memberikan kesempatan bagi penulis untuk melaksanakan kuliah kerja media.

7. Mbak diah, mbak Yulia, dan mas Yoza selaku instruktur pembimbing sewaktu magang di PT. Warna Rekakreasi Nusantara walaupun hanya sebentar tapi banyak ilmu yang berguna semoga bisa bermanfaat di hari depan kelak.

8. Seluruh staff & karyawan PT. Warna Rekakreasi Nusantara, yang telah memberikan banyak pelajaran dan pengarahan dan telah banyak berbagi pengalaman selama penulis melaksanakan KKM.

9. Sohib yang paling berguna dan tak terlupakan apalagi tergantikan Endank Riris Sitoresmi Purba Sari Broto Legowo makasi buat bantuannya selama ini, makasih selalu sms ngingetin buat ngerjain tugasnya, mengenalmu adalah takdir yang paling membahagiakan.

10.Sahabat terindah selponk, ndhendhonk, irez, lia, dan semuannya muaaaaakaaaciihh. 11.Teman –teman advertising angkatan 2008, temen senasib seperjuangan arek-arek

yang selalu memberikan canda dan tawa dalam tiga tahun terakhir. Terima kasih banyak., semangat,.,!!

12.Semua pihak yang terkait yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini. Semoaga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapat imbalan dari Allah yang maha kuasa.


(8)

commit to user 8

namun bukan mustahil jika masih banyak terdapat banyak kekeliruan, kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu penulis mohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam penulisan.

Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan dibidang periklanan.

Surakarta, 2011


(9)

commit to user 9

HALAMAN

JUDUL ... i

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

a. Latar belakang ... 1

b. Tujuan Kuliah Kerja Media ... 3

c. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A. Pengertian Periklanan ... 5

a. Definisi Periklanan Menurut Beberapa Ahli ………….. 5

b. Tujuan Periklanan... ... 6

c. Media Periklanan... 7

B. Account Executive... 11

a. Definisi Account Executive... 11

b. Tugas Dan Tanggung Jawab Seorang Account Executive.14 BAB III. PERUSAHAAN / INSTANSI ... 17


(10)

commit to user 10

a. Data PT. Warna Rekakreasi Nusantara... 18

b. Klien PT. Warna Rekakreasi Nusantara ... 20

c. Warna group... 21

B. Visi dan misi... 22

C. Bidang Pekerjaan PT. Warna rekakreasi nusantara ………… 22

D. Struktur Organisasi... 24

E. Tanggung Jawab Masing – Masing Divisi... 26

F. Strategi Untuk Mendapat Klien Untuk Beriklan Di Surat Kabar... 29

BAB IV. PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA... . 32

A. Penempatan Kuliah Kerja Media ... 32

B. Tempat Lokasi Kuliah Kerja Media... 32

C. Lama Pelaksanaan Kuliah Kerja Media... 33

D. Aktivitas Selama Kuliah Kerja Media ... 33

a. Minggu I ... ... 33

b. Minggu II ... 38

c. Minggu III ... 43

d. Minggu IV ... ... 46

e. Minggu V ... ... 49

f. Minggu VI ... 50

g. Minggu VII ... 54

h. Minggu VIII ... 55


(11)

commit to user 11

a. Kesimpulan ... 60

b. Saran ... 62

Daftar pustaka ... ... xii


(12)

commit to user 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dunia periklanan sekarang ini memang sangat menarik untuk dikaji, kenyataannya sekarang, tidak ada produk, baik barang dan jasa yang tidak menggunakan jasa periklanan untuk memasarkan suatu produk. Semakin maju dan berkembangnya teknologi serta peradaban manusia, setiap hari semua orang termasuk juga kita diterpa oleh tayangan iklan baik itu di media elektronik (televisi, radio) maupun di media cetak (surat kabar, majalah, tabloid, dsb). Kita dapat lihat pada saat sekarang ini media massa tumbuh sebagai sarana bisnis yang mengarah pada komersialisme. Media massa semakin beragam bentuknya dan mengarah pada spesialisasinya. Salah satu media iklan yang banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari –hari adalah pada media cetak. Media cetak adalah suatu dokumen atas segala hal yang dikatakan orang lain dan rekaman peristiwa yang ditangkap oleh sang jurnalis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, dan sebagainya. Media ini terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata-kata, gambar, atau foto, dalam tata warna dan halaman putih, dan fungsi utama media cetak adalah memberi informasi dan menghibur.

Dinamika kehidupan era globalisasi dengan perkembangan teknologinya semakin menuntut manusia untuk selalu berusaha dalam pengembangan diri. Program


(13)

commit to user

DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS merupakan salah satu institusi akademis yang turut serta mempersiapkan pekerja komunikasi, khususnya dalam bidang Periklanan. Untuk mempresentasikan ilmu yang sudah diberikan kepada mahasiswa dan untuk melengkapi kurikulum serta membekali mahasiswa dengan hiruk pikuk dunia kerja nyata, maka program D III melaksanakan studi komunikasi dengan metode praktek yang direalisaikan dalam bentuk kuliah kerja media (KKM), sehingga setelah lulus nantinya para mahasiswa tidak canggung menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.

Periklanan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran, untuk dapat menjalankan fungsi pemasaran maka kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan periklanan tentunnya lebih dari sekedar memberi informasi untuk mendapatkan keuntungan. Pada pelaksanaan kuliah kerja media (KKM) ini penulis lebih mengkonsentrasikan diri pada divisi account executive karena penulis merasa tertarik dan ingin mengetahui lebih dalam strategi seorang account executive media print dalam mencari klien untuk beriklan di media cetak. PT. Warna Rekakreasi Nusantara merupakan salah satu biro iklan di solo, perusahaan ini bergerak dibidang jasa periklanan (agency advertising) dan promosi. Dalam tugas akhir ini penulis mengambil judul “STRATEGI ACCOUNT EXECUTIVE IKLAN MEDIA CETAK PT. WARNA REKAKREASI NUSANTARA DALAM MENCARI

KLIEN BARU” yang akan memaparkan bagaimana kinerja seorang Account


(14)

commit to user B. Tujuan Kuliah Kerja Media

D III FISIP UNS membuat program Kuliah Kerja Media (KKM) sebagai upaya untuk mempersiapkan dan membekali mahasiswa untuk dapat terjun langsung dalam kegiatan kerja profesi dalam satu agency advertising, adapun tujuan penulis mengadakan kuliah kerja media (KKM) di PT. WARNA REKAKREASI NUSANTARA adalah :

a. Umum :

1. Mempersiapkan diri untuk berlatih agar bisa menjadi tenaga ahli yang handal dan profesional dalam bidang periklanan.

2. Menambah dan memperluas wawasan tentang dunia kerja khususnya dunia kerja dibidang periklanan dan juga menambah pengetahuan dan pengalaman tentang tugas Account executive dalam sebuah agency advertising khusunya Account executive iklan media cetak.

3. Memenuhi tugas dan melengkapi syarat untuk mendapatkan gelar Ahli madya (A.md) dalam bidang komunikasi terapan khususnya bidang periklanan. b. Khusus :

1. Untuk menerapkan teori yang telah didapat di bangku kuliah dan mempraktekkannya di lapangan kerja yang sesungguhnya di PT. Warna Rekakreasi Nusantara.

2. Mengetahui latar belakang perkembangan PT. Warna Rekakreasi Nusantara sebagai advertising agency.


(15)

commit to user

3. Mengetahui alur kerja marketing communication sebagai bagian dari seorang account executive di PT. Warna Rekakreasi Nusantara.

4. Mengetahui peran seorang account executive media print sebagai bagian dari suatu advertising agency.

5. Mengetahui strategi account executive iklan media cetak PT. Warna Rekakreasi Nusantara dalam mencari klien baru.

C. Waktu dan Tempat Kuliah Kerja Media

Penulis melaksanakan kuliah kerja media selama 2 bulan terhitung mulai tanggal 6 april sampai 6 juni 2011. Adapun data instansi tempat penulis melaksanakan kuliah kerja media adalah sebagai berikut :

Waktu Pelaksanaan : 6 april 2011 – 6 juni2011

Nama Perusahaan : PT. Warna Rekakreasi Nusantara Alamat : Jl. Duku I / 9 Jajar, Solo - 57144 Telepon : (0271) 733702 / 733761

Faksimile : 0271-720689 Website : www.warna-ad.com Email : warna_slo@yahoo.com Bidang Usaha : Periklanan & Promosi


(16)

commit to user 5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Periklanan

Begitu pentingnya arti periklanan baik untuk produsen maupun konsumen yang menjadikan iklan adalah media untuk menyebarkan produk produsen dan media untuk mencari referensi bagi konsumen. Karena bagi produsen, iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seseorang pembeli potensial dan mempromosikan penjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan publik untuk berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan. Dan tanpa iklan, para konsumen yang tinggal jauh dari pusat – pusat produksi tidak akan memperoleh informasi mengenai sesuatu adanya barang yang dibutuhkannya (Frank Jefkins, Periklanan. 1996 : 2)

a. Definisi Periklanan Menurut Beberapa Ahli

Banyak ahli coba menguraikan arti dari sebuah periklan dan beberapa diantaranya yaitu :

Iklan didefinisikan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk atau jasa yang disampaikan lewat suatu media dan ditunjukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat, sedangkan periklanan diartikan sebaagai keseluruhan proses


(17)

commit to user

yang meliputipersiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penyampaian iklan. ( Tata Karma Dan Tata Cara Periklanan Indonesia. 1983 : 45)

Iklan merupakan salah satu jenis dari proses komunikasi massa, dimana komunikasi massa itu sendiri adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, hetrogen dan anonym melalui media cetak maupun elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima serentak dan sesaat. (Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan, Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. 1992 : 11)

Iklan adalah suatu metode atau cara untuk memikat perhatian publik atas suatu barang atau jasa tanpa penjualan secara langsung. Tegasnya, melalui media iklan, publik ditarik perhatianya, dipengaruhi atau dibujuk agar mau membeli barang-barang atau jasa-jasa serta mau menerima ide-ide yang dibawakan atau dianjurkan oleh iklan tersebut. (Drs. Nuryanto, Periklanan. 1997 : 6)

b. Tujuan Periklanan

Semua uraian tentang periklanan mengarah pada satu tujuan yaitu tujuan periklana dan tujuan periklanan secara langsung adalah mengadakan atau memperluas pasaran barang atau jasa dengan kata lain, iklan digunakan untuk menarik perhatian barang dan jasa yang dijual ( capture extention ), mempertahankan perhatian yang telah ada pada konsumen ( hold extention ), memakai atau mempergunakan perhatian yang telah ada untuk menggerakkan calon konsumen untuk melakukan pembelian (make usefull lasting impression ). (Tams Djayakusumah, Periklanan. 1998 : 18)


(18)

commit to user

Fungsi utama periklanan adalah untuk berkomunikasi dan ada beberapa fungsi yang lain yaitu memberikan informasi, membujuk atau mempengaruhi, menciptakan kesan, memuaskan keinginan (Basu Swastha, Azas-azas Marketing, 1984 : 246)

Berdasarkan hasil pengamatan dan pembelajaran yang telah penulis lakukan, penulis berpendapat bahwa iklan yang efektif adalah iklan yang dapat membuat orang melihat iklan tersebut menjadi penasaran dan ingin melakukan perbuatan seperti apa yang dipesankan pada iklan tersebut.

c. Media Periklanan

Dalam dunia periklanan, terdapat pembagian dua jenis aktivitas utama iklan yang dikenal dengan istilah Above The Line (ATL) dan Below The Line (BTL). ATL (Above The Line) atau media lini atas adalah kegiatan iklan dengan menggunakan media massa seperti televisi, radio, media cetak (surat kabar, majalah), dan billboard untuk menjangkau target audiens secara luas. BTL (Below The Line) atau media lini bawah adalah kegiatan iklan dengan menggunakan media yang lebih spesifik di dalam menjangkau kelompok konsumen tertentu seperti melalui pembagian brosur, sampling produk, penyelenggaraan event – event tertentu, dsb.

Dalam pelaksanaan KKM penulis diarahkan untuk menempati bagian account executive media print ad maka penulis harus mengetahui seluk beluk media cetak. Media cetak merupakan suatu media yang bersifat statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Fungsi yang paling menonjol pada media cetak adalah informasi. Hal ini sesuai dengan tujuan utama khalayak membaca surat kabar, yaitu keingintahuan


(19)

commit to user

akan setiap peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Menurut Agee, surat kabar memiliki fungsi utama dan fungsi sekunder.

a. Fungsi utama media adalah :

1. To inform (menginformasikan) kepada pembaca secara objektif tentang apa yang terjadi dalam suatu komunitas, negara dan dunia.

2. To comment (mengomentari) berita yang disampaikan dan

mengembangkannya ke dalam focus berita.

3. To provide (menyediakan) keperluan informasi bagi pembaca yang membutuhkan barang dan jasa melalui pemasangan iklan di media.

b. Fungsi Sekunder media adalah :

1. Untuk mengkampanyekan proyek-proyek yang bersifat kemasyarakatan, yang diperlukan sekali untuk membantu kondisi-kondisi tertentu,

2. Memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komik,kartun dan cerita-cerita khusus.

3. Melayani pembaca sebagai konselor yang ramah, menjadi agen informasi dan memperjuangkan hak.

Dilihat dari ruang lingkupnya, surat kabar nasional, regional, dan local. Jika ditinjau dari bentuknya, ada surat kabar biasa dan tabloid. Dan jika dilihat dari bahasa yang digunakan, ada surat kabar berbahasa indonesia, bahasa asing dan bahasa daerah.


(20)

commit to user

Untuk dapat memanfaatkan media massa secara maksimal dan tercapainya tujuan komunikasi, maka seorang komunikator harus memahami kelebihan dan kelemahan media tersebut, dan kelebihan surat kabar antara lain adalah :

1. Market coverage : dapat menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai dengan cakupan pasarnya.

2. Comparison shooping : kebiasaan konsumen membawa surat kabar

sebagai referensi untuk memilih barang sewaktu berbelanja.

3. Positive consumer attitude ; aktualitas informasi yang sampaikan digunakan juga sebagai acuan pembaca. Surat kabar memuat hal-hal yang aktual yang perlu segera diketahui oleh pembacanya.

4. Pengiklan dapat bebas memiliki pasar mana yang akan diprioritaskan. Dengan demikian dia dapat memilih media yang cocok dengan terget audience-nya.

5. Biaya-nya relatif tidak mahal.

6. Fleksibel (lebih luwes dalam menentukan jadwal publikasi iklan dan surat kabar yang mempublikasikan (apakah lokal, regional ataukah nasional) berkaitan dengan khalayak yang dijadikan sasaran iklan.

7. . Dapat dinikmati lebih lama.

Disamping memiliki kelebihan surat kabar juga memilki kelemahan yaitu antara lain adalah :

1. Short life span : sekalipun jangkauannya bersifat masal, surat kabar dibaca orang dalam tempo yang sangat singkat, umumnya tidak lebih


(21)

commit to user

dari lima belas menit, dan mereka hanya membaca sekali saja. Surat kabar hanya berusia 24 jam sehingga cepat basi.

2. Limited coverage of certains group : sekalipun surat kabar memilki sirkulasi yang luas, beberapa kelompok pasar tidak dapat terlayani. Misalnya untuk pembaca di bawah umur 15 tahun.

3. Tidak semua produk dapat diiklankan di surat kabar, termasuk iklan yang memerlukan peragaan produknya. Artinya gangguan mekanis tinggi, sehingga informasi yang diterima tidak lengkap.

4. Clutter ; jika isi dan tata letaknya kacau akan mempengaruhi pemaknaan dan pemahaman isi pesan iklan oleh pembacanya.

Kemudian anatomi yang dipakai untuk eksekusi (produksi) iklan media cetak adalah sebagai berikut.

1. Headline atau judul yang tentunya harus ada kaitannya dengan bodycopy

2. Visual, ilustrasi, gambar atau foto orang model atau apa pun yang berkaitan dengan konsep kreatif dan atau foto produk itu sendiri

3. Bodycopy atau teks yang memberikan informasi lebih rinci tentang produk atau jasa yang akan dijual

4. Produck shot atau foto produk (yang sekaligus bisa menampilkan nama merk) produk shot ini bisa saja merupakan ilustrasi utama.

5. Baseline yang bisanya terletak paling bawah di layout iklan. Di bagian bawah ini bisa dimasukkan, slogan, cath phrase, atau nama dan alamat perusahaan pengiklan.


(22)

commit to user

6. Kupon, jika pengiklan menginginkan respon langsung (direct respon) dari sasaran atau untuk kepentingan survei konsumen.

7. Flash yaitu, misalnya perkataan baru, diskon, cuci gudang yang ditulis dengan grafis tertentu untuk mendapat pehatian khusus konsumen. (Agus S. Mardjadikara: Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan. 2004: 25),

Terkadang ada iklan yang dibuat sengaja tidak lengkap. Misalnya hanya memuat headline dan tidak jelas mengiklankan produk atau jasa apa yang ditawarkan. Atau tanpa headline sama sekali, namun iklan ini menampilkan produk tanpa label atau sebagian saja. Inilah iklan yang biasanya disebut dengan teaser, yang maksudnya sebagai prakondisi kampanye utama yang akan dilancarkan. Ide strategi keratif dari iklan ini adalah menciptakan rasa penasaran orang akan iklan berikutnya.

B. Account executive

a. Definisi account executive

Account executive adalah orang spesial yang ditunjuk sebagai ujung tombak dari sebuah perusahaan periklanan atau sering disebut sebagai pembina usaha yaitu orang yang berfungsi sebagai penghubung antara perusahaan periklananan dimana ia bekerja dengan pengiklan atau sering disebut sebagai klien.

Dalam sebuah biro iklan terdapat berbagai departemen yang terdiri dari berbagai profesi yang berbeda. Ada tiga jenis profesi eksekutif periklanan yaitu : 1. Manajer periklanan dari pihak perusahaan yang hendak memasang iklan. 2. Account executive yang mewakili biro iklan eksternal.


(23)

commit to user

3. Manajer iklan yang mewakili pihak perusahaan penyedia wahana iklan.

Ketiga profesi eksekutif tersebut mewakili tiga sisi dari segi tiga bisnis periklanan yang tidak dapat dipisahkan. (Frank Jefkins, Periklanan.1996: 27)

Account executive adalah orang yang ditunjuk oleh perusahaan jasa periklanan sebagai petugas penghubung dalam melayani klien. Account executive memberikan saran-saran untuk klien yang ditanganinya dan mempelajari tuntutan yang dikehendaki klien terhadap iklannya. Tugas utama seorang account executive adalah juga berlaku sebagai client service executive, pada biro iklan yang kecil. Biasanya seorang account executive akan merangkap dua jenis pekerjaan atau lebih yaitu client service executive dan media planer. (Agus S. Madjadikara, Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan, 1999 : 63).

Seorang account executive merupakan mediator antara klien dengan perusahaan, artinya seorang account executive harus mampu mengevaluasi kepuasan klien lewat jasa yang telah dinikmati yaitu berupa konsep iklan. Dalam mengevaluasi jasa, account exsecutive menurut Fandy Tjiptono dalam bukunya Strategi Pemasaran umumnya menggunakan atribut sebagai berikut :

1. Bukti langsung (tangibles), account executive harus dapat melihat kondisi perusahaan yang meliputi fasilitas fisik perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi.

2. Kehandalan (realibility), yakni kemampuan account executive untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera dan memuaskan.


(24)

commit to user

3. Daya tanggap (responsiveness), seorang account executive harus mempu memberikan layanan dengan cepat tanggap terhadap klien.

4. Jaminan (insurance), account executive memiliki kesopanan dan sikap dapat dipercaya.

5. Empati, seorang account executive harus dapat melakukan hubungan komunikasi yang baik dan dapat memahami kebutuhan klien. ( Fandy Tjiptono. Strategi Pemasaran. 1995 : 29)

Seorang account executive harus mempunyai wawasan yang luas, serba bisa, pintar berbicara, mudah beradaptasi, berkualitas, dan berbobot. Selain itu juga harus menguasai PODCC (planning, organizing, directing, coordinating, dan controlling ). Planing (merencanakan program kampanye periklanan), organizing (menghimpun dan menggerakkan kampanye-kampanye periklanan bersama team operasional), directing (melakukan supervisi (mengarahkan sehingga dapat memperoleh hasil yang maksimal), coordinating (melakukan koordinasi dengan team operasional), controlling (melakukan evaluasi, solusi, dan hasil). Semakin tinggi klien yang dihadapi, maka diperlukan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang seimbang.

Seorang account executive juga harus memilki kemampuan yang mumpuni dan kemampuan yang harus dimiliki account executive antara lain adalah seorang account executive harus dapat berperan sebagai utusan dari perusahaan dan juga sebagai konsultan klien, mampu berdiplomasi dengan klien, mampu mengelola bisnis yang ada, mampu menjual gagasan/ ide periklanan kepada klien, dapat memberi keuntungan lebih bagi perusahaan, seorang account executive juga harus mempunyai


(25)

commit to user

wawasan yang luas, harus berkualitas dan berbobot, harus serba bisa (mengetahui tentang manajemen, media, kreatif, dan juga riset pasar).

b. Tugas dan tanggung jawab seorang Account Executive

Seorang account executive tentu memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaannya tugas account executive antara lain adalah :

1. Membuat contact report mengenai semua hubungan yang diadakan dengan klien dan mencari klien baru.

2. Mengadakan follow up dan pengecekan, agar semua pekerjaan selesai pada waktunya.

3. Mengawasi agar semua instruksi dan keterangan yang datang ke agency diteruskan ke bagian yang bersangkutan secepat mungkin.

4. Account executive harus jeli menangkap peluang pasar yang potensial.

5. Mengeluarkan job requisition, action sheet ataupun memo untuk semua tindakan yang menimbulkan pengeluaran biaya, baik pihak agency ataupun klien.

6. Menyelenggarakan rapat executive group atau rapat kreatif seperlunya dengan menyiapkan semua bahan yang diperlukan.

7. Melaporkan segera kepada klien, bila ada hambatan atau gangguan yang menghambat suatu pekerjaan.

8. Bersama dengan divisi lain menentukan deadline dan prioritas pekerjaan, serta mengawasi agar semua pihak yang berkepentingan diberitahukan dan


(26)

commit to user mengerti.

9. Mengeluarkan instruksi pemesanan tempat pada bagian media setelah ada persetujuan dari klien mengenai pemasangan iklanya.

10.Memberitahukan bagian media dengan segera, jika ada perubahan yang dilakukan pada order atau pemesanan ruang (space) madia atau media yang digunakan.

11.Memberikan laporan bulanan pada klien mengenai pengeluaran biaya klan dan kegiatan periklanan pesaing (kompetitor)

12.Memeriksa dengan seksama semua faktur pekerjaan produksi sebelum ditagihkan klien.

13.Menyiapkan laporan mengenai klien kepada account group director atau accont manager.

14.Mengadakan laporan bulanan kepada klien mengenai pengeluaran biaya. 15.Membuat catatan khusus untuk setiap kliennya secara tersendiri.

(apa itu account executive ? Matari brief)

Beberapa tugas departemen media print ad di advertising Agency diantaranya meliputi :

a. Merencanakan dasar tentang strategi media, yaitu menyangkut kapan dan dalam media cetak apa saja iklan tersebut akan dimunculkan, sesuai dengan tujuan strategi pemasaran yang hendak dicapai.

b. Bertanggung jawab atas kelancaran kerja di dalam departemen media dengan melakukan kontrol dan monitoring atas pelaksanaan tugas di departemennya.


(27)

commit to user

c. bekerjasama dengan bagian kreatif dan mampu memberikan masukan strategi kreatif dalam perencanaan visualisasi suatu iklan.

d. Berfungsi sebagai media planner dan media buyer.

e. melakukan riset tentang efektifitas dan karakteristik media cetak yang akan digunakan.

f. Mengetahui perkembangan media cetak terkini dan melakukan negosiasi dengan pihak media cetak untuk mendapatkan harga yang sesuai.

g. Melakukan kerjasama yang positif dengan berbagai media cetak baik majalah maupun surat kabar.

h. memberi saran ruang media (bisa berupa ruangan di majalah ataupun surat kabar) kepada klien.

i. Mendapatkan persetujuan klien atas semua pekerjaan yang akan dilaksanakan.


(28)

commit to user

17

PERUSAHAAN / INSTANSI

A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

PT. Warna Rekakreasi Nusantara berdiri pada tanggal 9 Januari 2006. PT. Warna Rekakreasi Nusantara adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa periklanan dan promosi, yang meliputi media cetak dan media luar ruang. PT. Warna Rekakreasi Nusantara dipimpin langsung oleh pemiliknya yaitu Bapak Donny Winaryanto, sebagai seorang praktisi yang memiliki banyak pengalaman

dibidang periklanan dan promosi, khususnya media luar griya (outdoor). Bapak

Donny, yang pernah menjadi pembalap roda dua tahun 1970- 1980an ini juga pendiri PT. Tecma Mitra Advertindo, TECMA yang telah menjadi salah satu perusahaan periklanan yang maju dan diperhitungkan di kancah nasional. Tahun

2004 TECMA meraih penghargaan Agency of The Years versi Pinasthika, suatu

ajang penghargaan untuk para instansi periklanan di Indonesia. Kemudian Bapak Donny Winaryanto mengundurkan diri dari TECMA dan dengan mendapat dukungan dari berbagai pihak, maka pada tanggal 9 Januari 2006 Donny mendirikan perusahaan periklanan yang baru yaitu PT. Warna Rekakreasi

Nusantara [Warna Advertising]. Berbekal kepercayaan yang telah diperoleh,

dalam waktu singkat warna tetap dipercaya untuk menangani beberapa perusahaan nasional. "Putus asa adalah awal dari kehancuran" maka kalimat ini yang pantas menjadi dasar perjalanan hidupnya (Donny Winaryanto). Warna group adalah perusahaan yang bergerak dibidang kreatif periklanan & promosi yang memahami


(29)

commit to user

tenaga profesional yang sudah berpengalaman dibidangnya, warna group telah dipercaya menangani beberapa perusahaan berskala nasional terkemuka di

Indonesia. Secara keseluruhan warna group selalu siap memberikan solusi dan

layanan secara komprehensif, tanggap dan bersinergi untuk membangun kerja sama jangka panjang yang dilandasi rasa penuh tanggung jawab. Melayani dan mewarnai dengan sepenuh hati merupakan komitmen untuk menggapai sukses bersama.

a. Data PT. Warna Rekakreasi Nusantara

Integrated Advertising Solutions

Wujudkan komitmen Warna Group dalam memberikan layanan yang

menyeluruh kepada para klien yang telah mempercayakan sebagian maupun seluruh kebutuhan aktivitas promosinya dengan jaringan layanan terpadu ATL (Above the Line) dan BTL (Below the Line).

Falsafah Warna Group

1. Selalu bersyukur kepada Tuhan adalah tugasku.

2. Disiplin, kejujuran dan tanggung jawab adalah prinsipku.

3. Kebersamaan dan kekompakan adalah budayaku.

4. Keberhasilan dan kesuksesan adalah cita-citaku.


(30)

commit to user

Nama Perusahaan : PT. WARNA REKAKREASI NUSANTARA

Nama Direktur : Donny Winaryanto

Akte Pendiri : 16 November 2005

Notaris : Drajad Urino, SH

Alamat : Jl. Duku 1 no.9 Jajar, Surakarta.

Telp : 0271-733.761 / 733.702 / 724.277

Fax : 0271-7189.991

Email : warna_slo@yahoo.com / warna.ad@gmail.com

Alamat Jakarta : Jl. Berlian No. 25 Bidaracina Cawang Jakarta Timur

13330, Jakarta Indonesia

Telephone : 021-819.6753 / 7029.5651

Fax : 021-8517264

Email : warnajakarta@yahoo.com / warna_jak@yahoo.com

info@warna-ad.com

Situs Web : http://www.warnaad.com ,

http://www.indonetwork.com/warnaad


(31)

commit to user

1. Axis

2. Best Western Premier Hotel

Solo

3. BRI Cabang Sudirman Solo

4. By Ford

5. Chery

6. Coca-Cola

7. Esia

8. Indosat

9. Minerva Sachs

10.Pegadaian

11.PERTAMINA

12.Perusahaan Roti ORION

13.Philips

14.PT. Astra Honda Motor

Jakarta

15.PT. Dayang Motor Indonesia

16.PT. Graha Farma

17.PT. Indomobil Niaga

Internasional

18.PT. Indosat Tbk Surabaya

19.PT. Indosolo Motor

Gemilang

20.PT. Pratama Kurnia Kasih

21.PT. SRITEX Textile Industry

22.PT. Suzuki Indomobil Sales

23.PT. TVS Indonesia Motor

Company

24.RM. DIAMOND

25.Solo Grand Mall

26.Solo Paragon

27.Solo Square

28.SOLOPOS

29.Suzuki Finance

30.Telkomsel

31.The Oxalis Regency Hotel

32.United Oil

33.Valvoline Oil


(32)

commit to user

a.

Tecad Reklame merupakan kelompok usaha warna group yang bergerak

di bidang konstruksi, khususnya billboard, neon box, shop sign, tower sign/ pylon

sign, building sign dan lain-lain. Tecad reklame mempunyai komitmen “mengutamakan kepuasan pelanggan” sehingga dipercaya menangani proyek-proyek berskala nasional.

Address:

Kampung Karanglo Rt. 05/08, Madegondo, Grogol, Sukoharjo - 57552

Phone : (0271) 626.686 / 6727.434

Fax : (0271) 626.686

Email : tecad_reklame@yahoo.co.id

b.

Jawa Spanduk bergerak di bidang industri printing khusus mengerjakan spanduk, umbul-umbul dan sejenisnya. Pabrik berdiri di atas tanah seluas 6000m2 dan saat ini memiliki meja printing sepanjang 1,2 km dengan kapasitas produksi mencapai 10.000 meter/ hari. Dikelola oleh tenaga yang sudah berpengalaman.

Address:

Jl. Raya Parangjoro Rt. 03/05, Grogol, Sukoharjo - 57552

Phone : 0888.6796.850 / 0828.2707.477


(33)

commit to user

Demi kemajuan perusahaan dan memperluas jalinan kerjasama dengan berbagai pihak PT. Warna Rekakreasi Nusantara memiliki visi dan misi.

Visi :

PT. Warna Rekakreasi Nusantara dapat menjadi perusahaan yang dapat bermanfaat, bermartabat serta berorientasi pada semangat kebersamaan dengan berbagai pihak.

Misi :

1. Selalu berusaha profesional dalam melaksanakan pekerjaan, bertanggung jawab dan cepat tanggap.

2. Selalu berupaya membuka peluang kemitraan dengan tujuan melakukan extensifikasi di bidang bisnis periklanan, promosi berdasarkan semangat kebersamaan serta saling menguntungkan.

3. Selalu berupaya dalam menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Motto :

“Putus asa adalah awal dari kehancuran”.

B. Bidang Pekerjaan PT. Warna Rekakreasi Nusantara

1. Divisi Media Luar Griya (outdoor)

PT. Warna Rekakreasi Nusantara melayani program-program iklan luar ruang mulai dari perencanaan awal pemilihan lokasi yang strategis, pengurusan ijin, pajak, kotrak lokasi sampai produksi dan perawantanya.


(34)

commit to user

PT. Warna Rekakreasi Nusantara melayani pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya produksi konstruksi, termasuk pemasangan seperti :

a. Billboard b. Neon Box c. Letter 3D

d. Neon Sign e. Bando Jalan f. Sign Building

g. Shop Sign

3. Divisi Communication

a. Melayani jasa kreatif service (logo, company profile, annual repport, desain

pemasang, poster, brosur, flyer, multimedia, dll)

b. Melayani perencanaan media, media buying serta konsep kreatif iklan (media

cetak dan elektronik, event organizer dan sales promotion)

Relasi untuk pemasangan iklan koran di seluruh indonesia, antara lain :

1. Banjarmasin Post

2. Bengkulu Ekspres

3. Bisnis Indonesia

4. Cendrawasih Post

5. Harian Jogja

6. Harian Surya

7. Jambi Ekspres

8. Jawa Pos

9. Joglosemar

10.Kaltim Post

11.Kedaulatan Rakyat

12.Kompas

13.Lampung Post

14.Pikiran Rakyat

15.Radar Banyuwangi

16.Radar Jember

17.Radar Madiun

18.Radar Malang

19.Radar Solo

20.Radar Tulungagung

21.Rakyat Aceh

22.Rakyat Merdeka

23.Republika

24.Riau Post

25.Seputar Indonesia

26.Solopos

27.Sriwijaya Post

28.Suara Merdeka

29.Warta jateng


(35)

commit to user

Proses pengerjaan yang cepat dengan hasil sempurna merupakan kelebihan dari sistem digital PT. Warna Rekakreasi Nusantara menyediakan jasa digital printing yang meliputi : a. Mini kios

b. Display Sistem

c. Large Format Digital Printing

d. X- Banner g. Roll up Banner h. Moving Light Box.

C. Struktur Organisasi

Directur : Donny Winaryanto Secretary : Hestiningsih Divisi HRD

v HR & GA Manager : Ratna Nilasari

oTax & Permit : Gandhi suryo novianto Ø Non Staff

Ø Security : Sukardjo & Team Traffic : Eko o OB : M. Ridwan


(36)

commit to user v Operational Manager : Anindya Janardana

Ø Creative Department

oCreative Coord : Agung Yudi oCreative : Wahyudin oCreative : A. Bayu. P

Ø Media Print Department

o Media Print Coord : Dyah Triyani S o Accout Exsecutive : Yoza Prajatama o Administrasi : Yulia

Divisi Iklan Outdoor

v Account Manager : Pradani Rahayu oAccount Exsecutive : Eva. K oAdministrasi : Dwi Mei Divisi Keuangan

v Treasury Directur : Hendra M v FAD Manager : Nuradi

oTAX : Ika Purnanik

Ø Accounting : Herni Ø Cashier : Eka. A Ø Purchase : Christin


(37)

commit to user

Sumber : PT. Warna Rekakreasi Nusantara D. Tanggung jawab Masing – Masing Divisi

1. Direktur

Memimpin dan bertanggung jawab atas kegiatan perusahaan secara keseluruhan dan juga bertugas mengawasi proses kerja karyawannya.

2. Sekretaris

Membantu direktur mengerjakan pekerjaan yang bersifat administratif misalnya membuat tagihan untuk klien. Juga membantu mengatur perjanjian pertemuan direktur kepada klien baik eksternal maupun internal.

DIRECTUR

OPERATIONAL DEPARTMENT

OUTDOOR SUPPORT

TAX & PERMIT CREATIVE COORD CREATIVE CREATIVE MEDIA MEDIA PRINT COORD ADMINT ACCOUNT EXSECUTIVE MARKETING DEPARTMENT ACCOUNT MANAGER

ADMINT ACCOUNT EXSECUTIVE

FINANCE DEPARTMENT

TREASURY DIR FAD MANAGER

ACCOUNTING CASHIER

PURCHASE TRAFICK TAX COORP

SECRETARY HR & GA MNG

NON STTAF

SECURITY OB

DRIVER


(38)

commit to user

a. Melaksanakan kegiatan marketing yakni mencari klien dan menjaga hubungan baik dengan mereka.

b. Membuat surat penawaran iklan setelah koordinasi dengan departemen yang terkait.

c. Bertanggung jawab melayani klien dengan baik sesuai dengan keinginan dan kepentingan klien yang berkaitan dengan produk yang diiklankan.

4. Account manager

Bertugas mengawasi tugas – tugas dari account executive dalam kegiatan marketing yang akan dijalankan, juga berusaha menciptakan suatu transaksi dengan klien sampai gol.

5. HRD (Human Resource Departement)

a. Membuat penilaian terhadap karyawan untuk menentukan kebijakan yang dengan pengembangan promosi dan mutasi.

b. Mengawasi semua kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan pekerjaannya dan mengusulkan karwayan kepada pimpinan.

c. Menciptakan suasana kerja karyawan yang disiplin dan nyaman.

d. Membuat kontrak kerja dengan karyawan baru setelah koordinasi dengan pimpinan.

6. Administrasi

Bertanggung jawab dalam segala urusan administrasi perusahaan. File surat, file data klien serta mengarsipkan berkas perusahaan yang lain.


(39)

commit to user perbulan untuk diberikan kepada pimpinan. 2. Mengelola semua pengeluaran perusahaan. 3. Mengurusi pajak – pajak perusahaan. 4. Menangani pembayaran gaji karyawan.

5. Bertanggung jawab mengelola dan mengawasi administrasi perusahaan 8. Kreatif.

Menuangkan ide dan kreasi kreatif dalam pengerjaan konsep dan pembuatan desain iklan atas permintaan dari klien, menjaga orisinalitas desain, memvisualkan konsep desain.

9. Media departement

Bekerja sama langsung dengan kreatif dan account executive dalam menentukan strategi yang tepat dengan cara merencanakan, mengevaluasi, menentukan, mencari media yang digunakan, kapan dan jumlah iklan yang akan dimuat sehingga iklan tersebut akan mendapatkan respon baik dan maksimal yang efektif, efisien serta dengan biaya yang seminimal mungkin. Media departement memberikan saran dan masukan untuk klien mulai dari perencanaan, pemilihan, monitoring media serta berapa budget yang diperlukan.

a. Media planning

Mengumpulkan data – data media sebagai referensi dan melakukan kegiatan riset, berperan dalam merencanakan dan memilih media untuk beriklan sesuai dengan keinginan dan kepentingan klien.


(40)

commit to user

Melakukan booking media, mengadakan pengawasan dan monitoring iklan di media, bertanggung jawab menangani 3 kategori pekerjaan yaitu printing reproduction, print ad dan electronic, outdoor.

10.Outdoor departement

Bertugas menangani perjanjian pemesanan dan pengurusan pajak iklan dan kontrak lokasi sampai dengan produksi perawatannya, menerima job retail, menyediakan lokasi yang strategis untuk penempatan iklan kepada klien.

E. Strategi Untuk Mendapat Klien Untuk Beriklan Di Surat Kabar.

Beberapa strategi yang digunakan oleh PT. Warna Rekakreasi Nusantara untuk mendapat klien untuk beriklan di surat kabar adalah :

Strategi pasif, strategi pasif adalah strategi account executive, atau seni menjual yang paling rendah. Seorang marketing iklan hanya menunggu order iklan datang.

Strategi jaringan, strategi marketing dengan cara memperluas akses pergaulan atau persahabatan. Jadi seorang account executive iklan harus mengetahui celah sekecil apapun untuk mendapatkan iklan dan menghasilkan uang.

Strategi tembak langsung, dilakukan oleh account executive dalam berkompetisi dengan account executive lain untuk mendapatkan iklan yaitu dengan cara melihat materi iklan yang sudah ada di media lain, dengan cara ini akan lebih mudah untuk mencari klien baru.

Strategi benalu strategi benalu adalah strategi yang ditempuh dengan cara memanfaatkan peluang dari orang-orang terdekat yang mempunyai pengaruh.


(41)

commit to user

menjanjikan kepada orang yang memiliki akses terhadap klien yang menjadi target sasaran. Misalnya dengan cara melalui orang kepercayaan seorang pengusaha yang sulit untuk dihubungi. Strategi ad value program, yaitu strategi tingkat tinggi, karena membutuhkan pemikiran dan perencanaan yang matang, iklan ini semata-mata menjual space halaman atau menawarkan iklan plus diskonnya (biasanya digunakan untuk iklan kolektif).

Dari strategi diatas tujuan dari seorang account executive adalah menempatkan klien sebagai yang utama atau sebagai raja, agar klien terus menggunakan jasa biro iklan PT. Warna Rekakreasi Nusantara sebagai jembatan promosinya. Strategi ini dilakukan agar eksistensi perusahaan tetap terjaga dalam persaingan yang sangat kompetitif ini, berikut adalah strategi yang digunakan oleh account executive dalam mencari klien baru :

1. Mengikuti seminar, dengan mengikuti seminar maka PT. Warna Rekakreasi Nusantara dapat mempromosikan perusahaannya kepada biro biro iklan yang lain dan menonjolkan kelebihan kelebihan yang dimiliki PT. Warna Rekakreasi Nusantara misalnya PT. Warna Rekakreasi Nusantara bukan hanya menangani satu media saja tapi 7 media sekaligus. 2. Mengikuti asosiasi / komunitas tertentu salah satunya adalah Persatuan Perusahaan

Periklanan Indonesia / Indonesian Association Of Advertising Agencies atau disingkat P3I.

3. Bekerjasama dengan biro iklan yang ada diluar solo, ini dimaksudkan agar

PT. Warna Rekakreasi Nusantara dapat bertukar informasi penting dengan biro-biro iklan tersebut.

4. Memberikan solusi atau ide yang terbaik kepada calon klien ketika calon klien akan berpromosi misalnya memberi saran media cetak yang harus diguanakan atau contoh


(42)

commit to user

memanfaatkan frekuensi tayang yang maximal iklan yang ditayangkan bisa diketahuai oleh khalayak dan diapresiasi oleh para calon konsumen dari klien yang sedang ditangani strategi ini dipakai PT. Warna Rekakreasi Nusantara agar calon klien tidak perlu bingung dan bimbang dalam memilih media cetak yang akan digunakan untuk membidik calon konsumennya dalam program promosi yang sedang dijalankan oleh calon klien.

5. Seorang account executive harus jeli melihat kondisi pasar, maksudnya jika ada musim-musim penerimaan siswa / mahasiswa baru, kampanye kampanye parpol dalam rangka pemilihan gubernur, presiden dll, maka account executive PT. Warna Rekakreasi Nusantara harus berupaya menggandeng calon klien agar ikut berpartisipasi dalam hal promosi karena saat-saat seperti itu paling tepat untuk melakukan promosi.

6. Account executive juga harus mempunyai koneksi yang luas yaitu baik dengan berhubungan kerja dengan semua para personil yang ada di dalam perusahaan, maupun dengan para pengusaha diluar kantor agar menciptakan net working yang luas karena itu sangat menguntungkan bagi seorang account executive.

7. Pemberian service atau pelayanan yang terbaik untuk calon klien, karena jika calon klien melihat pekerjaan dikerjakan secar professional maka calon klien akan melihat kualitas yang tinggi dan akan membuat calon klien membuat pertimbangan sendiri untuk menggunakan PT. Warna Rekakreasi Nusantara salah satu contoh pelayanan terbaik adalah pemberian diskon khusus jika PT. Warna Rekakreasi Nusantara sedang mengadakan promosi.


(43)

commit to user 32

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Penempatan Kuliah Kerja Media

Kuliah Kerja Media ( KKM ) merupakan kegiatan perkuliahan yang dilaksanakan secara langsung melalui praktek. Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media yang diwajibkan oleh universitas, penulis telah melaksanakan kegiatan tersebut di PT. Warna Rekakreasi Nusantara, penulis ditempatkan di bagian account executive atau bagian marketing iklan media cetak di bawah naungan account service media print ad department.

B. Tempat Lokasi Kuliah Kerja Media

Tempat yang digunakan penulis untuk melaksanakan KKM adalah di PT. Warna Rekakreasi Nusantara yang terletak di jalan Duku 1 no.9 jajar, Surakarta. Tempat ini dipilih penulis karena penulis menggangap PT. Warna Rekakreasi Nusantara merupakan biro iklan yang cukup besar dikota solo dan banyak mengani klien yang ternama baik lokal maupun nasional. hal ini mendorong penulis untuk melakukan KKM di tempat ini dan penulis berharap setalah kegiatan Kuliah Kerja Media ini penulis dapat mengenal dunia kerja yang nyata yang bisa mengajarkan penulis bagaimana menjadi seorang AE (account executive) dalam mencari klien untuk beriklan di media cetak.


(44)

commit to user C. Lama Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Kegiatan KKM dilaksanakan penulis selama 2 bulan, mulai tanggal 6 april sampai 6 juni 2011. Waktu pelaksanaan KKM setiap hari senin sampai dengan hari sabtu, dengan jam kerja senin sampai jumat dari pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB sedangkan hari Sabtu dari pukul 08.00 WIB - 13.00 WIB. Dengan waktu istirahat senin – kamis 1 jam, pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB, dan hari jum’at 1 ½ jam yaitu pukul 11.30 WIB – 13.00 WIB, dan khusus hari sabtu tanpa istirahat.

D. Aktivitas Selama Kuliah Kerja Media

Selama melaksanakan KKM di PT. Warna Rekakreasi Nusantara penulis melakukan aktivitas kegiatan antara lain melakukan tugas-tugas dari divisi iklan dan pengenalan tentang iklan-iklan yang digunakan oleh PT. Warna Rekakreasi Nusantara. Dalam melaksanakan KKM penulis didampingi dan dibimbing oleh manajer divisi media print ad department PT. Warna Rekakreasi Nusantara sebagai instruktur, serta dibantu oleh anggota divisi iklan lainnya. Dalam melaksanakan KKM penulis mendapatkan pembagian tugas dari instruktur, selama satu bulan penulis juga mengadakan pengamatan guna mendapatkan segala informasi tentang PT. Warna Rekakreasi Nusantara sebagai bahan penyusunan laporan Tugas Akhir. Dalam melakukan KKM, waktu 2 bulan dibagi menjadi beberapa periode antara lain : 1. Tanggal 6 April Sampai 9 April 2011. [Minggu I]

a) Tugas yang telah dilakukan

Pada minggu pertama ini penulis melakukan adaptasi dengan lingkungan kerja pada PT. Warna Rekakreasi Nusantara, khususnya dengan divisi media print ad


(45)

commit to user

nya, karena penulis banyak berhubungan langsung dengan divisi ini. Pada minggu pertama ini penulis diterima dengan baik oleh HRD dari PT. Warna Rekakreasi Nusantara, oleh HRD penulis dibekali dan dijelaskan tata tertib dan peraturan yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang berlaku di PT. Warna Rekakreasi Nusantara, sebagai contohnya penulis diberi tahu mengenai busana yang harus dikenakan, hari kerja, jam kerja dan jam istirahat, dan beberapa peraturan lainnya, lalu penulis diperkenalkan dengan staff dan karyawan yang bekerja di PT. Warna Rekakreasi Nusantara, dan tentu saja sekilas penjelasan tentang job description oleh instrukstur di PT. Warna Rekakreasi Nusantara, Peran Account Executive di PT. Warna Rekakreasi Nusantara antara lain :

1. Mencari Klien, Setiap account executive wajib mencari klien agar kelangsungan hidup media tetap ada, karena orang media hidup dari iklan. Dimana dalam hal ini klien lama (yang sudah pernah) maupun klien baru yang belum pernah beriklan menggunakan jasa biro iklan PT. Warna Rekakreasi Nusantara ataupun klien lama yang sudah jarang menggunakan jasa biro iklan. Klien dapat diartikan sebagai seorang atau sekelompok orang yang mewakili pribadi maupun instansi perusahaan tertentu untuk mempublikasikan barang ataupun jasa melalui media dengan tujuan khalayak tertarik untuk menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan. Dari sini account executive berusaha membina hubungan dengan klien yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Ada dua cara seorang account executive mencari klien yaitu :


(46)

commit to user

a. Cara aktif, yaitu account executive mencari klien baru untuk mau di ajak bergabung dan tertarik, cara yang dilakukan account executive yaitu dengan cara mencari informasi mengenai sesuatu yang aktual. Tugas account executive hanya memberi informasi dan menawarkan ke klien baru yang sesuai dengan program yang ada ataupun klien lama yang sudah jarang menggunakan jasa biro iklan.

b. Cara pasif, yaitu account executive hal mewakili perusahaan, tinggal mengkonfirmasi ulang klien lama yang menggunakan sistem paket dalam beriklan. Jadi account executive tinggal meminta konfirmasi apakah akan melanjutkan ke edisi berikutnya, dengan materi yang sama dan sebagainya, atau biasa disebut follow up.

2. Mengajukan surat penawaran dan kontrak kerjasama, Account executive berupaya mendapatkan calon klien dengan cara mengajukan surat penawaran untuk beriklan dilengkapi daftar harga tarif iklan. Surat penawaran diajukan ke calon klien yang berpotensial dan bersedia untuk beriklan.

3. Follow up dengan calon klien, Follow up dilakukan oleh account executive setelah mengajukan surat penawaran, biasanya 3-5 hari setelah penawaran diajukan. Follow up dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pesawat telepon langsung dengan calon klien dalam mengadakan negosiasi serta menanyakan kepastian tentang kesediaan. Tidak semua calon klien merasa puas dengan


(47)

commit to user

sistem negoisasi telepon. Sehingga calon klien tersebut menghendaki untuk bertemu secara langsung agar proses negosiasi dapat berjalan jelas. Account executive mendatangi langsung calon klien untuk melakukan negosiasi dan follow up.

4. Membuat order iklan, Jika kesepatan antara keduabelah pihak telah tercapai, maka account executive membuatkan surat kontrak kerjasama kepada calon kliennya tersebut yang berupa surat order iklan yang isinya : judul iklan, ukuran, penempatan, pembayaran, edisi pemutaran. Surat ini berisi perjanjian kerjasama yang digunakan untuk memuat iklan dengan pihak calon klien. Surat ini ditandatangani oleh pihak account executive yang bersangkutan dengan pihak calon klien.

5. Menyerahkan materi iklan ke team kreatif, Materi iklan dari account executive diserahkan ke team kreatif untuk dibuat sesuai keinginan klien, dalam hal ini account executive dibantu team kreatif menyiapkan materi yang sudah ada untuk melakukan proses desain yang seluruhnya dilakukan oleh team kreatif, account executive dapat memberi masukan untuk ide kreatif. Desain yang diajukan team kreatif dapat lebih dari satu agar lebih memudahkan dalam pengembangan ide kreatif dan memudahkan account executive apabila ada revisi dari klien.

6. Mengajukan desain iklan ke klien, Desain iklan yang telah jadi kemudian diajukan ke klien apakah klien setuju tanpa ada revisi atau sebaliknya. Jika ada revisi seorang account executive menanyakan kepada klien tersebut


(48)

hal-commit to user

hal apa yang perlu mendapatkan revisi. Dan apabila dari desain mendapat revisi maka account executive menyerahkan desain yang perlu mendapatkan revisi ke team kreatif agar segera diperbaiki, begitu selanjutnya account executive segera mengajukan desain baru ke klien sampai tercapai kesepakatan.

7. Menyerahkan desain iklan ke media cetak, Desain iklan yang telah disetujui klien tersebut kemudian diserahkan account executive ke media cetak yang dituju untuk diproduksi dan iklan siap muncul sesuai kesepakatan yang telah dicapai antara kedua belah pihak.

Lalu sebelum pulang penulis diajak untuk mengantar order iklan ke solopos, penulis juga diperkenalkan dengan bagian iklan solopos agar penulis juga tahu cara meng-order iklan di surat kabar, khususnya surat kabar solopos.

b) Kesulitan / kendala yang dihadapi

Pada saat pertama penulis datang ke PT. Warna Rekakreasi Nusantara penulis belum bisa beradaptasi dengan staff yang ada bekerja di warna advertising. Penulis memang mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan para staff dan karyawan di PT. Warna Rekakreasi Nusantara tapi dengan berjalannya waktu penulis berusaha untuk membaur dengan para staff dan karyawan dari semua divisi demi kelancaran penulis dalam melaksanakan kuliah kerja media penulis di PT. Warna Rekakreasi Nusantara, penulis belum bisa berkomunikasi dengan baik pada pembimbing karena merasa belum akrab, pengetahuan penulis tentang periklanan masih sangat kurang


(49)

commit to user

karena penulis belum begitu memahami tentang job description seorang account executive yang diberikan.

c) Cara yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan

Penulis mencoba mengadaptasikan diri secepat mungkin agar kuliah kerja media berjalan dengan lancar. Penulis juga mencari informasi sebanyak mungkin tentang periklan dan tugas – tugas dari account executive.

d) Kemajuan yang telah dicapai

Penulis yang sedang belajar beradaptasi dengan lingkungan kerja baru. Dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan kerja di PT. Warna Rekakreasi Nusantara, penulis juga bertambah pengetahuannya tentang dunia periklanan dan tugas – tugas seorang account executive, yang dulunya penulis hanya mengetahui dunia periklanan dari luarnya saja sekarang sedikit demi sedikit penulis mendapat pengetahuan yang lebih komplek.

2. Tanggal 11 april sampai 16 april 2011. [Minggu II] a) Tugas yang telah dilakukan

Pada minggu kedua, setiap hari senin selalu diadakan briefing rutin diluar ruangan yang diikuti oleh semua staff dan karyawan dan tentu saja pak Donny direktur PT. Warna Rekakreasi Nusantara memimpin langsung briefing rutin, diawali dengan doa bersama lalu dilanjutkan dengan laporan masing – masing divisi, tapi untuk hari – hari kerja selain hari senin briefing rutin dilakukan didalam ruangan, lalu penulis mengecek dan memastikan order iklan yang telah dimasukkan ke surat kabar benar-benar tayang, untuk bukti tayang iklan kepada klien, semua ini dilakukan untuk


(50)

commit to user

menjaga kepercayaan yang telah diberikan klien kepada PT. Warna Rekakreasi Nusantara. Lalu penulis mendapat tugas untuk meng-input iklan yang tayang di koran lokal yang beredar di solo untuk memonitoring iklan yang tayang oleh perusahaan, iklan yang di-input antar lain dari iklan koran joglosemar, solopos, dan suara merdeka. Pada minggu ini penulis juga diberikan penjelasan tentang jenis-jenis iklan di surat kabar,

a. Berdasarkan luas space yang dipakai, khusus untuk media cetak surat kabar, bentuk iklan tersebut disusun berdasarkan “space” (luas millimeter kolom) yang digunakan, yaitu :

1. Iklan display, iklan ini memiliki ukuran lebih luas dibanding iklan kolom. Karena memiliki ukuran yang lebih luas, maka dalam iklan ini mampu mendisplay (memperlihatkan) ilustrasi berupa gambar-gambar baik foto maupun grafis dalam ukuran lebih besar, disamping pesan berbentuk verbal tulis. Ukurannya sangat bervariasi, tetapi biasanya minimal 2 kolom, mulai dari 2 kolom kali 50 milimeter hingga ¼ , ½ , 1 halaman penuh bisa hitam putih ataupun berwarna.

2. Iklan baris, iklan ini disebut dengan iklan baris karena pesan yang dibuat hanya terdiri dari beberapa baris kata / kalimat saja dan biaya yang dikenakan dihitung per baris. Biasanya iklan baris terdiri dari 2 sampai 10 baris dengan luas tidak lebih dari satu kolom. Iklan baris sangat beragam, meliputi barang ( misalnya menawarkan rumah, motor, mobil, hewan, dan sebagainya); iklan jasa menawarkan tentang kursus, bimbingan tes, les privat, salon mobil, dan sebagainya); iklan ucapan syukur, ucapan selamat, mencari jodoh, dan sebagainya.


(51)

commit to user

3. Iklan kolom, iklan kolom memiliki lebar satu kolom, namun lebih tinggi dibanding iklan baris. Biasanya, tinggi iklan disesuaikan dengan kehendak pengiklan. Umumnya iklan ini digunakan oleh pengiklan yang hendak menyampaikan cukup banyak pesan sehingga membutuhkan space yang lebih luas, maka selain pesan verbal tertulis, pada iklan ini dimungkinkan pula pesan non verbal sebagai ilustrasi berupa gambar, simbol, lambang maupun tanda-tanda visual lainnya.

4. Iklan advertorial, iklan advertorial mempunyai ukuran yang luas sebagaimana ukuran display, hanya saja teknik penyampaian pesan diarahkan pada bentuk seperti sebuah berita, dengan naskah yang panjangdan beberapa gambar dari produk atau tempat jasa yang menyediakan pelayanannya. Iklan ini dibuat sebagai keinginan para pemasang iklan agar pesan yang dibuat tidak terkesan seperti sebuah iklan, namun lebih berkesan sebagai sebuah berita sebagaimana berita dalam surat kabar pada umumnya.

5. Iklan suplemen, yaitu lembaran khusus yang diselipkan pada surat kabar .umumnya yang mengiklankan bukannya biro iklan atau pengiklan tetapi adalah para penyalur surat kabar itu sendiri.

6. Iklan banner, iklan pulau kreatif, iklan kuping, iklan duka cita, dll.

b. Iklan juga dapat dibedakan berdasar kategori sifat tujuan yang dikendaki oleh iklan itu sendiri. Dalam kategori ini, secara umum iklan dapat dibagi dalam dua jenis, yaitu :

1. Iklan sosial atau iklan layanan masyarakat, iklan ini ditujukan untuk menyampaikan informasi, mempersuasi atau mendidik khalayak dimana tujuan akhir


(52)

commit to user

bukan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, melainkan keuntungan sosial. Keuntungan sosial yang dimaksud adalah munculnya penambahan pengetahuan, kesadaran sikap dan perubahan perilaku masyarakat terhadap masalah yang diiklankan, serta mendapatkan citra baik di mata masyarakat.

2. Iklan komersial, iklan ini dibuat untuk mempromosikan sebuah produk, jasa layanan yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan mendapatkan keuntungan ekonomi, utamanya peningkatan penjualan.

Jadi tidak semua iklan di surat kabar selalu berupa pesan-pesan komersial yang hanya meningkatkan keuntungan ekonomi suatu perusahaan, tetapi ada pula yang mengangkat tema-tema sosial yang mengugah kesadaran sikap masyarakat terhadap masalah yang diiklankan, serta mendapatkan citra baik di mata masyarakat dengan cara membuat iklan layanan masyarakat.

Disamping penulis diberi penjelsan tentang jenis / nama iklan penulis juga diajari cara menghitung tarif yang diberlakukan oleh solopos kepada biro, yaitu dengan perhitungan seperti berikut :

a. Iklan display

Harga Iklan Display = ( Lebar Iklan (Kolom) X Tinggi Iklan (mm) ) X Harga Per mmk + ppn 10 % - Diskon

b. Iklan baris


(53)

commit to user

Karena biro mendapat diskon khusus dari surat kabar harian solopos yang tentunya berbeda dengan konsumen yang datang langsung ke surat kabar harian solopos, karena biasanya jika konsumen datang langsung ke solopos konsumen tidak akan mendapat diskon, jadi biro mendapat peluang untuk ikut menjual space iklan di surat kabar harian solopos dengan harga yang lebih murah. Lalu penulis juga diberi tugas untuk merekap data klien yang telah beriklan di surat kabar untuk data perusahaan. Dan sebelum pulang penulis membantu mengantarkan order iklan ke solopos.

b) Kesulitan / kendala yang dihadapi

Penulis belum mengetahui tentang potongan harga yang akan diberikan kepada klien karena tiap jenis iklan berbeda potongan harganya dan tiap berbeda medi cetak berbeda pula harga yang diberikan, pada saat pertama penulis belum memahami jenis-jenis iklan yang tayang di media cetak sepengetahuan penulis hanya ada iklan display dan iklan baris, penulis juga masih belum memahami tentang iklan display, kolom, dan baris dan cara menghitung tarif nya.

c) Cara yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan

Karena penulis merasa belum tahu banya tentang jenis iklan dan tarif yang akan di berikan kepada klein maka penulis bertanya kepada instruktur tentang semua hal yang belum dipahami terutama tentang potongan harga yang akan diberikan kepada klien.


(54)

commit to user d) Kemajuan yang telah dicapai

Setelah bertanya kepada instruktur tentang jenis – jenis iklan dan cara menghitung tarif yang akan diberikan kepada klien penulis bisa menghitung tarif yang akan dibebankan kepada klien dan berapa potongan harga yang akan diberikan kepada klien yang akan beriklan menggunakan harian solopos, penulis juga mengetahui jenis–jenis atau nama–nama iklan di media cetak.

3. Tanggal 18 april sampai 23 april 2011. [Minggu III] a) Tugas yang telah dilakukan

Minggu ketiga penulis melaksanakan kuliah kerja media di PT. Warna Rekakreasi Nusantara, penulis mengawali minggu ini dengan selalu mengecek dan memastikan order iklan yang telah dimasukkan ke surat kabar benar-benar tayang, untuk bukti tayang iklan kepada klien. Lalu penulis menginput data klien yang telah beriklan di surat kabar untuk data perusahaan, penulis juga dimintai tolong untuk mengedit surat penawaran kepada klien oleh instruktur tetapi penulis kurang begitu tahu tentang format surat penawaran dari PT. Warna Rekakreasi Nusantara karena penulis kurang meras tahu jadi penulis putuskan untuk meminta contoh draf surat penawaran yang biasanya diberikan untuk klien kepada instruktur . Lalu penulis mendapat tugas untuk meng-input iklan yang tayang di koran lokal yang beredar di solo untuk monitor iklan yang tayang oleh perusahaan, iklan yang di-input antar lain dari iklan koran joglosemar, solopos, dan suara merdeka. Penulis juga diajarkan cara menghitung tarif dan diskon yang diberikan kepada biro yang diberlakukan oleh surat kabar suara merdeka dan kedaulatan rakyat, seperti biasa penulis membantu untuk


(55)

commit to user

mengatarkan order iklan di solopos dan di solopos penulis bertemu dengan banyak orang- orang yang berkerja di biro iklan jadi penulis bisa bertanya banyak tentang periklanan. Penulis juga bertanya bagaimana alur atau proses pemasangan iklan PT. Warna Rekakreasi Nusantara di surat kabar harian solopos :

1. Account executive dari PT. Warna Rekakreasi Nusantara datang kepada klien, untuk menawarkan untuk memasang iklan pada surat kabar harian solopos, agar terjadi kesepakatan dianta kedua belah pihak.

2. Account executive PT. Warna Rekakreasi Nusantara bernegoisasi mengenai tarif iklan bila klien menghendaki untuk memasang iklan di surat kabar harian solopos. Tapi ada kalanya account executive pt. Warna rekakreasi nusantara terlebih dahulu memberikan pelayanan bila mereka (klien) mau beriklan surat kabar harian solopos.

3. Setelah klien mau untuk memasang iklan, account executive PT. Warna Rekakreasi Nusantara memberikan beberapa pilihan tarif iklan, ada yang biasa dan ada juga yang sistem paket. Sistem yang biasa misalnya, klien hendak memasang iklan dalam surat kabar harian solopos hanya untuk beberapa kali tayang saja. Sedangkan sistem paket adalah pemasangan iklan dengan jumlah tayang yang sudah ditetapkan oleh surat kabar harian solopos, misalnya 3x tayang, 6x tayang, 12x tayang, 18x tayang atau untuk sebulan penuh. Sistem ini lebih murah dibandingkan sistem yang biasa. Tapi semua itu tergantung kemauan dan budget yang di miliki oleh si klien itu sendiri dan account executive PT. Warna Rekakreasi Nusantara hanya bisa mengarahkan klien.


(56)

commit to user

4. Untuk penayangan sebuah iklan ( baris atau display ) tergantung dari kemauan klien itu sendiri. Surat kabar harian solopos hanya melaksanakan pemasangan iklan menurut account executive PT. Warna Rekakreasi Nusantara yang berhubungan dengan klien.

5. Proses pembayaran sebuah iklan tergantung dari jenis iklan yang akan dimuat. Untuk semua iklan yang akan dimuat di surat kabar harian solopos pembayaran dilakukan di muka atau cash. Tapi klien dari PT. Warna Rekakreasi Nusantara bisa membayar cash atau bisa juga mendapatkan tenggang waktu dari account executive PT. Warna Rekakreasi Nusantara membayar sejumlah uang muka terlebih dahulu. Pada proses ini jika pembayaran belum lunas, PT. Warna Rekakreasi Nusantara akan mengutus seorang dept collector untuk menagih sisa kekurangan pembayaran iklan.

b) Kesulitan / kendala yang dihadapi

Penulis masih bingung tentang pembuatan surat penawaran untuk klien karena sebelumnya penulis belum pernah dberikan mata kuliah tentang pembuatan surat penawaran kepada klien penulis juga belum mengetahui tentang proses pemuatan iklan di media cetak.

c) Cara yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan

Untuk mengatasi kebingunagn penulis maka penulis bertanya kepada instruktur bagaimana cara membuat surat penawaran kepada klien dengan meminta draf contoh membuat surat penawaran untuk klien, penulis juga bertanya kepada orang yang lebih tahu tentang alur pemuatan iklan dimedia cetak.


(57)

commit to user d) Kemajuan yang telah dicapai

Setelah bertanya penulis dapat membuat surat penawaran untuk diberikan kepada klien. Penulis juga mengetahui alur pemuatan iklan di media cetak khususnya harian solopos.

4. Tanggal 25 april sampai 30 april 2011. [Minggu IV] a) Tugas yang telah dilakukan

Penulis mengawali minggu keempat ini dengan melakukan pekerjaan rutin yaitu mengecek dan memastikan order iklan, apakah sudah tayang atau belum perlu revisi ataupun tidak karena kebanyakan klien yang beriklan di PT. Warna Rekakreasi Nusantara dalah klien yang memesang iklan baris jadi rawan kesalahan disinilah perlu ketelitian saat mengorder iklan di solopos ataupun pada saat mengecek di surat kabar solopos yang telah di cetak. Lalu penulis melanjutkan tugas rutin yaitu meng-input iklan yang tayang di koran lokal yang beredar di solo untuk monitor iklan yang tayang oleh perusahaan, iklan yang di-input antar lain dari iklan koran joglosemar, solopos, dan suara merdeka. Penulis juga melanjutkan tugas merekap data klien yang beriklan di surat kabar untuk data perusahaan. Pada minngu ini penulis juga diajari cara mendapatkan klien atau lebih tepatnya memberikan penawaran tarif beriklan di koran solopos kepada calon klien dengan target sasaran rental atau persewaan mobil di sekitar soloraya. Dengan cara bertelemarketing, lalu penulis meminta nomor faximille atau alamat email untuk mengirim price list yang akan ditawarkan kepada klien, setelah surat penawaran masuk pada klien, hendaknya dikonfirmasi terlebih dahulu atau ditunggu beberapa hari agar klien atau calon klien mempelajari terlebih


(58)

commit to user

dahulu surat penawaran yang telah kita berikan. Selanjutnya dilakukan follow up, yaitu menghubungi kembali klien tersebut untuk menanyakan apakah mereka setuju atau tidak dengan penawaran atau price list yang telah kita berikan. Apabila klien setuju, maka akan diadakan pembicaraan lebih lanjut, baik mengenai media yang akan digunakan, materi iklan, sampai rincian biaya iklan tersebut. Biasanya klien bisa menemui atau menghubungi langsung instruktur atau account executive PT. Warna Rekakreasi Nusantara karena semua negosiasi langsung berdasarkan keputusan beliau, karena posisi penulis disini hanya sebagai pencari klien melalui media telepon untuk tindak lanjut tetap diserahkan kepada instruktur. Lalu seperti biasa penulis membantu untuk mengatarkan order iklan PT. Warna Rekakreasi Nusantara ke solopos.

b) Kesulitan / kendala yang dihadapi

Pada saat penulis bertelemarketing, penulis merasa banyak kekurangan dalam penguasaan materi yang telah diberikan sehingga berdampak sering membuat bingung saat klien bertanya kepada penulis, penulis juga banyak menggunakan kata-kata yang kurang formal yang berdampak kurangnya kesopanan pada saat berbicara dengan klien ini juga menghambat untuk menjaring klien baru.

c) Cara yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan

Untuk mengatasinya penulis bertanya kepada instruktur tentang semua yang ditanyakan oleh calon klien agar kelak jika menghadapi pertanyaan yang serupa dapat menjawabnya tanpa harus merasa kebingungan.


(59)

commit to user d) Kemajuan yang telah dicapai

Penulis banyak belajar tentang mendapatkan klien dari cara telemarketing. Penulis banyak diajarkan tentang cara-cara menjaring klien dengan media telepon atau biasa disebut dengan telemarketing, adapun tahap – tahap dalam telemarketing yaitu:

1. Menentukan calon klien yang akan dibidik, pada saat melaksanakan kuliah kerja media di PT. Warna Rekakreasi Nusantara penulis diberi arahan atau diarahkan untuk menjaring calon klien dari seluruh persewaan atau rental mobil di soloraya yang telah beriklan baris di surat kabar harian solopos.

2. Mengumpulkan informasi tentang klien yang akan dibidik, dalam hal ini penulis hanya perlu mencatat nomor telepon yang tertera dalam iklan tersebut. 3. Menghubungi calon klien untuk memberikan penawaran, disinilah inti daripada telemarketing yaitu memberikan penawaran kepada calon klien dengan menggunakan media telephone jika klien tertarik maka teknik bernegosiasi sangatlah penting. Adakalanya calon klien meminta price list yang penulis tawarkan untuk di kirim melalui email / di kirim melalui faximille, tapi jika klien kurang berkenan usahakan mereka mengenal PT. Warna Rekakreasi Nusantara, agar di lain waktu mereka membutuhkan bisa menghubungi atau terjalin kerjasama di lain waktu.

4. Menunggu konfirmasi dari calon klien, banyak dari calon klien yang sudah terikat kontrak dengan biro lain jadi penulis harus menunggu kontrak calon klien


(60)

commit to user

selesai untuk keputusan finalnya. Tapi adapula klien yang langsung memberikan jawaban belum ingin ganti biro.

Penulis juga mengetahui penggunaan kata - kata yang formal saat bertelemarketing dengan calon klien, karena penggunaan bahasa formal adalah mutlak didunia kerja, untuk menghargai klien yang akan dibidik.

5. Tanggal 2 mei sampai 7 mei 2011. [Minggu V] a) Tugas yang telah dilakukan

Pada minggu kelima ini penulis mengawali dengan tugas rutin yaitu mengecek dan memastikan order iklan, apakah sudah tayang atau belum perlu revisi ataupun tidak. Penulis melanjutkan tugas merekap data klien yang beriklan di surat kabar untuk data perusahaan. Lalu penulis melanjutkan follow up dengan media telephone atau bertelemarketing kepada calon klien yang notabene adalah persewaan atau rental mobil di daerah solo raya. Ketika seseorang bergelut dalam bidang marketing, maka penulis yang notabene account executive media print ad dalam memasarkan space iklan, akan memerlukan berbagai tehnik dan taktik jitu dalam penjualan agar dapat meningkatkan pendapatan dan meraih banyak konsumen. Tetapi banyak juga diantara account executive yang ada saat ini belum memahami dengan benar apa saja tugas mereka dalam menjalankan bisnis untuk kedepannya. Bahkan akan sangat memalukan ketika diakhir laporan mereka mendapatkan reputasi buruk tentang hasil penjualan yang diperoleh ternyata jauh dari target yang diperkirakan. Yang terpenting adalah penulis account executive media print ads dapat menempatkan diri sebagai call center yang mampu menjawab dan melayani semua


(61)

commit to user

pertanyaan klien, keinginan klien, keluhan klien dan mampu mengarahkan media cetak mana saja yang bisa dijadikan referensi untuk klien menempatkan produknya. Dengan adanya call center, maka space atau ruang iklan yang penulis tawarkan kepada konsumen akan terlihat lebih bertanggung jawab dan sangat membantu peningkatan pendapatan. Lalu setelah semua order iklan terkumpul penulis juga membantu mengantarkan order iklan ke solopos.

b) Kesulitan / kendala yang dihadapi

Pada saat bertelemarketing penulis masih kurang bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang formal, kurangnya pengetahuan penulis dalam bidang marketing menjadikan penulis kurang bisa melayani calon klien dengan baik.

c) Cara yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan

Penulis banyak berkonsultasi dengan front office yang notabene adalah orang pertama yang menerima telephone yang masuk baik dari klien atau dari staff karyawan yang ingin menelpon klien.

d) Kemajuan yang telah dicapai

Penulis dapat mengoptimalkan penggunaan bahasa yang formal untuk bertelemarketing dengan calon klien.

6. Tanggal 9 mei sampai 14 mei 2011. [Minggu VI] a) Tugas yang telah dilakukan

Pada minggu keenam ini penulis mendapatkan tugas untuk membantu menuliskan order iklan baris di media order milik PT. Warna Rekakreasi Nusantara. Penulis juga mendapat tugas mengumpulkan daftar alamat toko komputer dan tour & travel di


(62)

commit to user

daerah soloraya yang berpontensi untuk dijadikan klien. Selain itu penulis juga melakukan tugas rutin yaitu mengecek dan memastikan order iklan, apakah sudah tayang atau belum perlu revisi ataupun tidak. Penulis melanjutkan tugas merekap data klien yang beriklan di surat kabar untuk data perusahaan. Untuk dapat menjaring klien penulis juga harus tau strategi memasang iklan media cetak dengan tepat diantanya yaitu:

a. Memasang iklan di koran atau majalah yang tepat. Kebanyakan orang ingin iklan produknya dipasang di surat kabar atau majalah terkenal. Tujuan promosi mereka adalah menjaring sebanyak-banyaknya pembaca iklan. Cara memasang iklan bergantung dari segmen yang dibidik. Lihat siapa dan bagaimana perilaku segmen pasar yang anda bidik. Ambil sampelnya, tanyakan koran atau majalah apa yang biasa mereka baca. Baru cara memasang iklan anda benar. Anda ingin tahu caranya? Lakukan riset pasar!

b. Memasang headline dengan penawaran yang menarik bukan nama usaha atau perusahaan. Orang akan jauh lebih tertarik dengan headline yang berisi penawaran yang menarik dari anda, bukan nama perusahaan anda. Jadi tulislah headline yang mengundang hasrat mereka untuk menghubungi anda. Jangan tulis nama usaha anda. Menurut anda headline cara memasang iklan yang mana yang lebih menarik, “PT. Properti Bintang Jaya Nusantara” atau “dijual rumah


(63)

commit to user

eksotik pinggir pantai, gratis motor matic dan kulkas 2 pintu senilai 15 juta untuk anda”. Pasti headline cara memasang iklan yang kedua kan? c. Tahu bagaimana teknik memasang iklan di koran atau majalah.

Beberapa trik memesang iklan di media cetak antara lain adalah : 1. Halaman kanan lebih baik dari halaman kiri. Kecuali di

china, arab dan negara – negara yang menulis dari arah kanan, halaman kiri lebih bagus daripada halaman kanan.

2. sering lebih baik daripada besar. Tentu saja yang terbaik adalah besar dan sering. Sebuah iklan kecil berlari berulang kali akan melakukan lebih baik daripada iklan yang lebih besar berjalan kurang sering. Keakraban = kepercayaan.

3. Penempatan iklan diatas lebih baik daripada bawah. 4. berbentuk vertikal lebih baik daripada horizontal,

kecuali ekstrim horizontal.

5. Ada gambar lebih baik daripada tulisan saja. Namun ingat, tulisanlah yang menjual, bukan gambar.

6. Pembeli membaca jumat, sabtu dan minggu koran untuk merencanakan akhir pekan mereka berbelanja. d. Memberikan benefit / keuntungan yang akan didapatkan oleh


(1)

commit to user

penawaran yang di berikan oleh beberapa media cetak kepada PT. Warna Rekakreasi Nusantara, tapi nampaknya segmentasi media cetak di box penawaran belum ada yang cocok dengan order iklan yang telah diterima PT. Warna Rekakreasi Nusantara jadi penulis harus mencari alternatif lain yaitu dengan menggunakan fasilitas internet dari PT. Warna Rekakreasi Nusantara. Pada minggu ini penulis juga dimintai tolong mengambil order iklan persewaan mobil leader trans yang sebelumnya sudah penulis follow up, Dalam minggu ini pula penulis harus melengkapi surat-surat dan data-data guna melengkapi laporan tugas akhir ini setelah semua selesai penulis melakukan perpisahan dengan para staff dan karyawan PT. Warna Rekakreasi Nusantara.

b) Kesulitan / kendala yang dihadapi

Penulis sempat kebingungan dalam mencari semua informasi tugas yang telah diberikan yaitu mencari daftar harga space iklan di majalah bisnis. Pada saat penulis dimintai tolong untuk mengambil order iklan penulis sempat grogi saat betemu dengan klien karena ternyata lain orang lain tabiat.

c) Cara yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan

penulis mencari semua informasi diinternet dan beberapa box dokumen yang ada di PT. Warna Rekakreasi Nusantara, penulis juga berlatih lebih giat tentang tehnik presentasi dan negosiasi dan cara mengetahui karakter klien.

d) kemajuan yang telah dicapai

Setelah penulis mencari – cari informasi tentang semua tugas penulis dapat mengetahui tarif iklan beberapa media cetak nasional. Penulis juga dapat berbicara atau presentasi kepada klien dengan lebih tenang


(2)

commit to user

60

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Mengingat betapa pentingnya iklan bagi produsen dan konsumen maka kehadiran seorang account executive sangatlah dibutuhkan .

Account executive media print ad adalah bagian dari media department. Dimana fungsi dasarnya adalah sebagai penghubung yang menghubungkan

agency (biro iklan) dengan klien dan antara klien atau perusahaan dengan media. Selain itu, account executive berperan dalam mengemban misi kampanye periklanan klien dan juga sebagai presenter (penyaji) dari materi – materi iklan cetak yang akan diproduksi di media cetak yang telah di inginkan klien. Fungsi dan peran account executive ini, diharapkan account executive akan dapat membina hubungan baik antara biro atau perusahaan periklanan dengan klien.

Melihat dari pengalaman saat melaksanakan kuliah kerja meida di PT. Warna Rekakreasi Nusantara penulis mengalami banyak sekali kendala untuk memperoleh klien dan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut dibutuhkan strategi untuk menjaring klien agar mereka bersedia beriklan dengan menggunakan jasa PT. Warna Rekakreasi Nusantara sebagai mediator mereka, beberapa kendala dan strategi yang digunakan penulis untuk mengatasinya adalah,

a. Saat penulis mendapati klien yang telah lama beriklan menggunakan jasa dari biro lain, penulis harus menggunakan pendekatan emosional dengan meyakinkan bahwa jasa yang


(3)

commit to user

diberikan oleh PT. Warna Rekakreasi Nusantara jauh lebih baik dari yang diberikan oleh biro lain.

b. Saat penulis mendapati klien yang mendapatkan harga yang lebih murah daripada harga yang ditawarkan oleh PT. Warna Rekakreasi Nusantara, penulis mencoba meyakinkan klien dengan menjelaskan beberapa kelebihan yang dimiliki oleh PT. Warna Rekakreasi Nusantara agar kelak klien lebih tertarik untuk menggunakan jasa PT. Warna Rekakreasi Nusantara untuk keperluan iklan lain.

c. Saat penulis mendapati klien yang menggunakan biro jasa dari keluarga, penulis mencoba meyakinkan bahwa harga ditawarkan oleh PT. Warna Rekakreasi Nusantaralebih murah daripada harga yang ditawarkan oleh biro jasa lain.

Beberapa kendala dan strategi yang yang telah dipaparkan diatas hanya beberapa dari proses KKM yang dilakukan oleh penulis, masih banyak lagi yang bisa dipelajari dalam melaksanakan kuliah kerja media karena pada saat itulah mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang telah di dapat dibangku kuliah di tempat dia melaksanakan kuliah kerja media.

Dari pengalaman di atas, maka dapat kami simpulkan bahwa PT. Warna Rekakreasi Nusantara adalah tempat yang tepat untuk kegiatan Kuliah Kerja Media di masa-masa yang akan datang. Suasana kerja yang penuh rasa kekeluargaan semakin menambah semangat dalam bekerja, ditambah lagi


(4)

commit to user

sambutan yang baik dan ramah dari karyawan membuat kondisi perusahaan semakin kondusif.

B. Saran

Berkaitan dengan proses kegiatan KKM yang telah dilakukan, melalui penulisan laporan ini berbagai saran untuk berbagai pihak akan penulis paparkan.

1. Saran untuk biro iklan PT. Warna Rekakreasi Nusantara.

a. Hendaknya pemberian materi lebih diperbanyak pada konsentrasi bidang yang diambil peserta magang. Misalnya mengambil konsentrasi pada Account Executive ( AE ), sekiranya materi bidang ini lebih diperbanyak. Hal ini dimaksudkan, agar peserta magang benar-benar memperoleh sesuatu yang lebih pada bidang yang diminati.

b. Alangkah baiknya untuk memperlancar para mahasiswa yang sedang magang instruktur memberikan pengarahan tentang tata cara atau job description tentang menjadi seorang account executive di sebuah biro periklanan, misalnya : memberikan contoh draf surat penawaran surat penawaran agar mahasiswa dapat mempelajarinya, lalu tata cara melakukan

folow-up dan bernegosiasi dengan klien karena hal ini akan membuat mahasiswa magang lebih sopan dan tidak grogi pada saat menghadapi klien, karena semua itu adalah bekal seorang account executive amatir untuk menghadapi calon kliennya.

c. Mohon instruktur memberi materi yang dapat mengoptimalkan jam kerja karena penulis merasa jam kerja penulis sangat lama tapi sedikit pekerjaan yang dapat penulis lakukan.


(5)

commit to user

d. Sebaiknya PT. Warna Rekakreasi Nusantara akan dapat terus menerima mahasiswa untuk magang diperusahaanya dan dapat membagi ilmunya, karena ilmu yang didapat dari bangku perkuliahan sangatlah kurang tanpa adanya kuliah kerja mahasiswa, selain itu karena mahasiswa adalah aset untuk memajukan bangsa dan negara.

2. Saran untuk fakultas ilmu sosial dan ilmu politik.

a. Demi meningkatkan mutu pendidikan, hendaknya pihak kampus menambah persediaan fasilitas khususnya peralatan lab yang bersangkutan dengan ilmu komunikasi. Karena mengingat apa yang diberikan oleh kampus masih sangat kurang, baik jam mata kuliah maupun peralatan untuk praktek. b. Menambah lebih banyak mata kuliah yang menggunakan presentasi dan memperbanyak jam praktek untuk semua bidang keahlian, sehingga mahasiswa benar – benar menguasai materi dan menjadi SDM yang benar – benar berkualitas sehingga mahasiswa tidak grogi sewaktu berbicara dan berpresentasi di depan orang banyak atau salah satu mata kuliah dapat mendatangkan seseorang atau dosen sendiri yang berfungsi sebagai klien sehingga mahasiswa dapat belajar berbicara atau berpresentasi di depan klien atau calon konsumen, karena pada saat penulis kuliah penulis mendapatkan mata kuliah tehnik presentasi dan negoisasi hanya satu semester yang penulis rasa sangat kurang.

c. Karena kurangnya praktek pada saat dibangku kuliah maka diharapkan universitas menjalin hubungan dengan biro – biro iklan sebagai wujud penggabungan dunia pustaka dan dunia kerja atau antara teori dan praktek.


(6)

commit to user

d. Memperbanyak seminar dan workshop untuk memperluas dan menambah pengetahuan para mahasiswa

e. Menambah koleksi buku di perpustakaan FISIP UNS yang berhubungan dengan dunia periklanan terutama yang menggunakan bahasa indonesia agar mahasiswa lebih mudah untuk mempelajari dan mencari informasi yang ada dalam buku tersebut.