PENGARUH PENERAPAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS WEBLOG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT(NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.
KATA PENGANTAR
Pembaca yang budiman di seluruh tanah air, khususnya rekan guru dan dosen, dengan
bangga dan gembira Jurnal Pendidikan Kimia Volume 5 Nomor 3 Edisi Khusus Desember
2013 ini kami terbitkan ke hadapan Saudara. Edisi kali ini menampilkan 9 artikel hasil
penelitian yang merupakan kombinasi antara hasil penelitian laboratorik dengan penelitian
kependidikan dalam bidang ilmu kimia dan terapannya. Harmonisasi kedua jenis penelitian
yang disajikan semakin memperkaya khasanah dan mengesankan betapa ilmu kimia itu
sangat penting dalam kehidupan, tidak hanya bagi kalangan saintis, guru dan dosen, tetapi
juga kalangan medis/biomedis. Penerbitan edisi khusus ini dilakukan untuk membendung
animo dari para peneliti sekaligus penulis yang semakin gemar menulis dan ingin
mempublikasikan karya ilmiahnya.
Membelajarkan ilmu kimia tidak pernah tamat, setiap guru dan dosen kimia selalu
mencari model-model pembelajaran yang baru. Demikian pula halnya dengan penelitian
kimia tidak pernah tuntas, karena selalu ada temuan dan inovasi baru seiring berkembangnya
teknologi
dan
temuan
ilmu
lainnya,
apalagi
dunia
kesehatan
yang
senantiasa
mengembangkan inovasi baru. Yang pasti, bahwa semua peneliti kimia dan pendidikan
kimia sepakat untuk selalu memberikan yang terbaik bagi bangsanya. Penyunting pun tetap
pada komitmennya untuk selalu menyajikan artikel hasil-hasil penelitian dalam Jurnal yang
kita cintai ini. Untuk memperluas akses melalui internet, kami senantiasa berupaya untuk
mengangkat isi Jurnal ini ke dunia digital melalui http//digilib.unimed.ac.id.
Kami menyadari bahwa isi maupun tayangan artikel pada edisi ini masih banyak
kekurangan dan kelemahannya. Tak ada gading yang tak retak, bila ada sesuatu yang kurang
berkenan dalam terbitan kami ini kami mohon maaf, kiranya pada penerbitan mendatang
semakin bagus. Kami tetap berharap kiranya para guru, dosen, peneliti dan pemerhati yang
terkait dengan ilmu kimia agar mengirimkan naskahnya untuk dipublikasi dalam Jurnal ini.
Medan, Desember 2013,
Penyunting
Volume 5 Nomor 3 Edisi Khusus Desember 2013
Daftar Isi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit Manggis (Garcinia
mangostana L) terhadap perubahan kadar enzim ALT, AST hati Mencit
Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium
Glutamate (MSG) dibandingkan dengan Vitamin E
Nora Maulina; Gusbakti Rusip; Betty
Pengaruh model pembelajaran inkuiri dengan menggunakan media
Microsoft Frontpage dan aktifitas belajara terhadap hasil belajar IPA
siswa pada Pokok bahasan Zat Additif Kelas VIII SMP
Ion Genesis Situmorang; Retno Dwi Suyanti; Mahmud
Analisis hubungan antar parameter mutu minyak Industri Oleokimia
Ramlan Silaban; Freddy TM Panggabean; Eka Indah Sari Srg;
Nurjannah; Timotius Agung Soripada
Pengaruh penerapan media e-learning berbasis Weblog dengan model
pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT)
terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada Pokok Bahasan Sistem
Koloid
Anna Juniar; Hafni Nasution; Jelita Christianti Simangunsong
Pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit buah Manggis (Garcinia
Mangostana.L) terhadap perubahan makroskopis, mikroskopis pada
ginjal mencit jantan (Mus musculus. L) strain DDW yang di papari
Monosodium glutamate (MSG) dibandingkan dengan vitamin E
Lestari Mukti; Betty; Datten Bangun
Analisis kreatifitas dan hasil belajar pada pembelajaran berbasis
masalah dan Advance Organizer yang diintegrasikan dengan media
berbasis komputer dan media benda riil pada materi larutan Penyangga
Suyit Ratno; Mahmud; Suharta
Kajian biomedik enzim amilase dan pemanfaatannya dalam industri
Henny Erina Saurmauli Ompusunggu; Juwita; Ramlan Silaban
Integrasi strategi pembelajaran dan media pembelajaran untuk
membentuk karakter dan meningkatkan hasil belajar siswa SMA pada
Pokok Bahasan Minyak Bumi
Marni Aritonang; Suharta; Retno Dwi Suyanti
Optimalisasi penggunaan ammonium hidroksida terhadap mutu produk
resin di pabrik Resiprene
Dede Ibrahim Muthawali
Modifikasi cyclic natural rubber (CNR) melalui metode epoksidasi dan
grafting monomer asam akrilat menggunakan benzoil peroksida (BPO)
Ratu Evina Dibyantini; Frisdawati Simanungkalit
1
PENGARUH PENERAPAN MEDIA e-LEARNING BERBASIS WEBLOG
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT
(NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP PENINGKATAN
HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK
BAHASAN SISTEM KOLOID
1)
Anna Juniar ; Hafni Nasution1); Jelita Christianti Simangunsong2)
1)
Dosen Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Medan
email :anna.juniar@ymail.com
2)
Alumni Prodi Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Medan
Abstract
This study purposed to determine the significant influence of e-Learning
media implementation based on weblog with cooperative learning model type of
NHT (Numbered Head Together) in case of improving the students ability in
chemistry subject especially about Colloidal System in XIth grade at SMA 3 Medan,
year of 2012/ 2013. The population used in this study were all the students of science
class in XIth grade at SMA 3 Medan consisting of seven classes with total of 280
students. The samples are 2 classes with total of 80 students with a random sampling
technique to obtain the first experimental class who were teaching the application of
e-learning–based on weblog media with cooperative learning model type NHT
(Numbered Head Together) and the second experimental class were given the
teaching application with learning cooperative model type NHT (Numbered Head
Together) without e-learning–based on weblog. Based on the pre-test and post-test
that have been done in this study, the increasing percentage of learning outcomes for
the first experimental class is 75.300% and in the second experimental class is
66.800%. Based on the analysis of hypothesis testing improvement (gain) of student
learning outcomes obtained by calculation, the price of t(statistics) = 4.627 were
consulted on Wastelands: t >- t ½ α and t > t ½ α ; t >- t (0.025) (78) and t> t (0.025) (78) ; t >
- 1.994 and t > 1.994 so the alternative hypothesis (Ha) is accepted and Ho is rejected
which means there was a significant effect of the e-learning media implementation
based on weblog with cooperative learning model type of NHT (Numbered Head
Together) to increase the learning ability of high school students in the subject
Colloids System in XIth grade at SMA 3 Medan year of 2012/ 2013.
Keywords: e-Learning Media, Weblog, Cooperative Learning Model type of NHT
(Numbered Head Together)
2
Pendahuluan
Pendidikan merupakan bagian
adanya usaha dalam melibatkan dan
integral dalam pembangunan. Karena
mengembangkan proses kemampuan
itu perlu ada upaya berbagai pihak,
berfikir siswa sehingga peserta didik
terutama
akan dikatakan pasif karena kegiatan
institusi
pemerintah
agar
pendidikan
mencari
dan
solusi
yang
dilakukan
adalah
duduk,
mengembangkan kegiatan pembelajaran
mendengar, dan mencatat. Sementara
yang
pada
fasilitas sekolah yang ada seperti wifi
satu
dapat menambah minat siswa untuk
bentuk tingkah laku individu dalam
belajar tetapi penggunaannya belum
usaha untuk memenuhi kebutuhan.
dimanfaatkan
Tujuan setiap proses belajar adalah
(Hanafiah, 2009)
berkualitas.
hakekatnya
Belajar
merupakan
salah
diperolehnya hasil belajar yang optimal.
secara
Dengan
maksimal
memperhatikan
Hal ini akan tercapai apabila siswa
permasalahan
terlibat secara aktif baik fisik, mental
pembelajaran kimia tersebut, maka
maupun emosional dalam proses belajar
perlu dicari suatu pendekatan untuk
(Sa`ud, 2009)
mendukung proses pembelajaran kimia
Melihat
proses
pembelajaran
yang
yang
ada
menyenangkan
dalam
sehingga
kimia yang selama ini berlangsung,
meningkatkan
motivasi
bahwa pada proses pembelajaran yang
mempermudah
pemahaman
siswa
terjadi masih berfokus kepada guru
dalam
Teknologi
dapat
sebagai sumber utama pengetahuan
digunakan dalam kegiatan pembelajaran
(transfer pengetahuan dari guru ke
di dalam kelas, penggunaan media e-
siswa)
Learning
dan
penggunaan
model
belajar.
berbasis
weblog
dan
dapat
pembelajaran belum bervariasi di kelas.
membantu siswa untuk meningkatakan
Hal
satu
hasil belajar yang lebih baik. e-
di
Learning merupakan suatu jenis sistem
ini
kelemahan
merupakan
proses
salah
pembelajaran
sekolah-sekolah, artinya pembelajaran
pembelajaran
yang dilakukan oleh para guru kurang
tersampaikannya bahan ajar ke siswa
yang
memungkinkan
3
dengan menggunakan media Internet,
koloid
atau media jaringan komputer lain. e-
kooperatif tipe NHT (Numbered Head
adalah
Learning
(pembelajaran)
Information
proses
yang
and
learning
menggunakan
Communication
adalah
Together).
model
pembelajaran
Model
pembelajaran
kooperatif tipe NHT adalah rangkaian
penyampaian
materi
dengan
Technology (ICT) sebagai tools yang
menggunakan kelompok sebagai wadah
dapat mengatasi kendala ruang dan
dalam
waktu.
e-Learning
digunakan
sebagai
menyatukan
persepsi
siswa
juga
dapat
terhadap pertanyaan yang dilontarkan
sarana
yang
atau diajukan guru, yang kemudian
menunjang proses belajar mengajar
akan
serta tidak hanya mengimplementasikan
siswa sesuai dengan nomor permintaan
materi ajar pada web, tetapi
juga
guru dari masing–masing kelompok.
pembelajaran
Dengan demikian, dalam kelompok
dengan matang untuk mengundang
siswa diberi nomor masing–masing
keterlibatan peserta didik secara aktif
sesuai
dan konstruktif dalam proses belajar
2011). Perpaduan e-learning berbasis
(Hasbullah, 2009).
weblog dengan model pembelajaran
menciptakan
Dalam
skenario
pembelajaran
dengan
dipertanggungjawabkan
dengan
urutannya
oleh
(Istarani,
kooperatif tipe NHT diharapkan dapat
metode ceramah siswa tidak dituntut
menunjukkan
untuk lebih kreatif dan berpikir kritis
terhadap pemahaman siswa pada materi
terhadap apa yang dipelajari, melainkan
kimia.
siswa hanya sebagai pendengar apa
yang
disampaikan
guru
tanpa
hasil
yang
Berdasarkan
positif
identifikasi
masalah di atas, maka rumusan masalah
memahaminya dengan baik. Hal ini
dalam penelitian ini adalah
mengakibatkan siswa menjadi kurang
1. Apakah
ada
pengaruh
yang
aktif terhadap materi pelajaran sehingga
signifikan
mengurangi minat siswa dalam belajar.
Learning berbasis weblog dengan
Salah satu model pembelajaran yang
model pembelajaran kooperatif Tipe
dapat digunakan pada materi sistem
NHT terhadap peningkatan hasil
penerapan
media
e-
4
belajar Siswa SMA Pada Pokok
1. Untuk
mengetahui
adanya
Bahasan Sistem Koloid di kelas XI
pengaruh
yang
signifikan
SMA Negeri 3 Medan Tahun
penerapan
media
e-Learning
Ajaran 2012/2013 ?
berbasis weblog dengan model
2. Apakah peningkatan hasil belajar
pembelajaran kooperatif Tipe NHT
siswa yang dibelajarkan melalui
terhadap peningkatan hasil belajar
penerapan
e-learning
Siswa SMA Pada Pokok Bahasan
berbasis weblog dengan model
Sistem Koloid di kelas XI SMA
pembelajaran kooperatif tipe NHT
Negeri 3 Medan Tahun Ajaran
lebih tinggi daripada peningkatan
2012/2013
hasil
media
belajar
dibelajarkan
siswa
dengan
yang
penerapan
2. Untuk
mengetahui
apakah
peningkatan hasil belajar siswa
model pembelajaran kooperatif tipe
yang
NHT tanpa e-learning berbasis
penerapan
weblog ?
berbasis weblog dengan model
3. Apakah aktivitas belajar siswa
yang
dibelajarkan
menerapkan
media
dengan
e-Learning
berbasis weblog dengan model
pembelajaran kooperatif Tipe NHT
lebih baik daripada
belajar
dengan
aktivitas
siswa yang dibelajarkan
penerapan
model
pembelajaran kooperatif Tipe NHT
tanpa media e-Learning berbasis
weblog
Adapun tujuan dalam penelitian ini
adalah
dibelajarkan
media
melalui
e-learning
pembelajaran kooperatif tipe NHT
lebih tinggi daripada peningkatan
hasil
belajar
dibelajarkan
siswa
dengan
yang
penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe
NHT tanpa e-learning berbasis
weblog pada pokok bahasan sistem
koloid di kelas XI SMA Negeri 3
Medan Tahun Ajaran 2012/2013
3. Untuk mengetahui apakah aktivitas
belajar siswa yang dibelajarkan
dengan
menerapkan
media
e-
Learning berbasis weblog dengan
model
pembelajaran
kooperatif
5
Tipe NHT lebih baik daripada
jaringan Wi-fi di SMA Negeri 3
aktivitas
Medan secara maksimal.
belajar
dibelajarkan
model
siswa
yang
dengan
penerapan
pembelajaran
kooperatif
Tipe NHT tanpa media e-Learning
berbasis weblog
Penelitian ini dilakukan dengan
harapan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut :
Penelitian ini diharapkan dapat
membantu siswa dalam proses
belajarnya karena adanya media
dapat
mendukung
pembelajaran siswa sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Manfaat bagi guru
Hasil penelitian diharapkan dapat
digunakan sebagai informasi guru
untuk meningkatkan hasil belajar
kimia siswa dengan menerapkan
pembelajaran elektronik
berbasis
weblog dalam pembelajaran kimia.
3. Manfaat bagi sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan
perbaikan
sumbangan
kondisi
Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3
Medan kelas XI, yang beralamat di Jln.
Budi Kemasyarakatan No. 3 Medan.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada
tanggal 25 April - 15 Mei Tahun Ajaran
1. Manfaat bagi siswa
yang
Metode
untuk
pembelajaran
kimia dan dapat memfungsikan
2012/2013.
Prosedur Penelitian
Langkah-langkah yang ditempuh
dalam penelitian ini adalah :
1.
Tahap Persiapan
a. Melakukan observasi awal ke
sekolah.
b. Menentukan
sampel
dua
populasi
dengan
dan
membentuk
kelompok
sampel
penelitian yang diambil secara
acak untuk mengambil kelas
eksperimen
I
dan
kelas
eksperimen II .
c. Menyusun RPP sebagai acuan
dalam pelaksanaan pengajaran.
d. Menyusun
soal-soal
instrumen penelitian
untuk
6
e. Menguji
soal
yang
akan
media
digunakan dengan menvalidasi
kepada siswa serta menvalidasi
weblog
Memberikan post-test untuk
b.
ke dosen Jurusan Kimia dan
mengetahui hasil belajar kimia
Pendidikan Kimia
siswa kelas eksperimen I dan
f. Menvalidasi
media
eksperimen II setelah diberikan
weblog
kepada dosen.
g. Mengadakan
perlakuan yang berbeda antara
pre-test
(tes
kelas eksperimen I dan kelas
koloid
pada
eksperimen II. Adapun test
untuk
yang digunakan pada post test
awal) tentang
kedua
kelas
membuktikan homogenitas dan
berdistribusi
kelas
normal
sebelum
kedua
sama seperti pada pre test.
3. Tahap Pengolahan Data
diberikan
perlakuan.
Setelah data pre-test dan posttest
diperoleh
pengolahan
2. Tahap Pelaksanaan
a.
berbasis
e-Learning
Memberikan
maka
data.
dilakukan
Data
tersebut
perlakuan
diolah untuk melihat peningkatan
pengajaran pada kedua kelas
hasil belajar siswa antara sampel
dimana pada kelas eksperimen
yang
I pembelajaran menggunakan
menerapkan
penerapan
Learning
model
diberi
pengajaran
pembelajaran
berbasis
pembelajaran kooperatif tipe
dibandingkan
NHT
berbasis weblog.
media
dengan
menggunakan
e-Learning
berbasis
dengan
tanpa
e-
weblog
e-Learning
4. Membuat Kesimpulan Akhir
weblog sedangkan pada kelas
Apabila pengolahan data telah selesai
eksperimen II pembelajaran
maka dapat ditarik kesimpulan.
menggunakan
pembelajaran
Analisis Data
menggunakan
penerapan
Sebelum melakukan penelitian,
model pembelajaran kooperatif
terlebih dahulu dilaksanakan uji coba
tipe NHT tanpa menggunakan
instrumen tes penelitian yang bertujuan
7
untuk mengetahui tingkat validitas,
dilakukan
reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya
Seluruh
beda. Uji coba ini dilaksanakan pada
reliabilitasnya
siswa kelas XII IPA SMA NEGERI 17
Kuder dan Richardson 20 (KR-
Medan.
20), diperoleh rhitung = 0,717 dari
uji
butir
reliabilitasnya.
soal
menggunakan
diuji
uji
soal yang dinyatakan valid dimana
Dari uji coba instrumen tes
tersebut diketahui bahwa :
rtabel = 0,312 Karena rhitung > rtabel,
1.
Validitas Tes
maka
Dari 40 soal yang diujikan terdapat
dinyatakan reliabel.
26 soal yang valid dan 14 soal yang
tidak
valid.
Tingkat Kesukaran
memiliki peluang untuk digunakan
tidak terlalu sulit dan tidak terlalu
sebagai instrumen dalam penelitian,
mudah.
namun soal yang tidak valid tidak
Berdasarkan perhitungan tingkat
dapat digunakan sebagai instrumen
kesukaran
dalam penelitian. Dan untuk soal
dikategorikan sukar (P=0,00-0,30),
yang digunakan sebagai instrumen
sedang (P = 0,31-0,70),mudah (P =
dalam penelitian ini ada 25 soal
0,71-1,00). Dari 40 soal yang
dari soal yang valid. Perhitungan
diujikan terdapat 7 soal yang
validitas
soal
yang
dengan
dikategorikan mudah, 23 soal yang
korelasi
Product
dikategorikan sedang, dan 10 soal
yang dikategorikan sukar.
Reliabilitas Tes
Reliabel
terdapat
dilakukan
moment.
2.
keseluruhan
Soal yang baik adalah soal yang
menggunakan
yang
secara
valid
tes
Soal
3.
tes
tes
4.
digunakan
Daya Beda Tes
untuk
Dari 40 soal yang diujikan terdapat
memperoleh kestabilan alat ukur,
3 soal yang daya bedanya baik
sehingga jika alat ukur tersebut
sekali ,6 soal yang daya bedanya
digunakan selalu memberikan hasil
baik, 15 soal yang daya bedanya
yang konsisten. Setelah diperoleh
cukup, dan 16 soal yang daya
26 soal yang valid kemudian
bedanya buruk.
8
Hasil dan Pembahasan
Hasil Perolehan Rata-Rata PreTest dan Post-Test Sampel
Hasil Penelitian
Dari
perhitungan
berdasarkan
100
data
87,3
81,5
80
tabulasi hasil tes untuk kedua sampel
60 48,1
diperoleh nilai pre-test dan post-test
40
kelas eksperimen I dan eksperimen II
20
Eksperimen
I
44
Eksperimen
II
0
dirangkum dalam Tabel 1
Tabel 1. Hasil Perolehan Rata-Rata PreTest Dan Post-Test
Jenis data
Pre-test
Kelas
Eksperi
48,1
S
S2
9,43
89,01
5
53
14,9
111,1
87
53
men I
Eksperi
44
men II
Gambar 1 Diagram Hasil Rata-rata Pre-test
Post-test
87,3
81,5
dan Post-test Sampel
S
S2
4,6
22,0
96
615
5,3
28,4
eksperimen I adalah 48,1 dan rata-rata
35
615
pre-test kelas eksperimen II adalah 44.
Dari diagram diatas, diperoleh
hasil perolehan rata-rata pre-test kelas
Setelah dilakukan pre-tes sampel diberi
2
= nilai rata-rata; S = Standar Deviasi ; S =
Varians
Berdasarkan tabel diatas maka
dapat digambarkan perbedaan hasil
perolehan rata-rata nilai pre-test dan
post-test
kelas
eksperimen
I
dan
eksperimen II melalui diagram pada
Gambar 1 di bawah ini.
pembelajaran dan dilaksanakan posttest sehingga diperoleh rata-rata posttest kelas eksperimen I sebesar 87,3 dan
rata-rata post-test kelas eksperimen II
sebesar 81,5 dan kemudian diperoleh
peningkatan
hasil
belajar
masing-
masing sampel.
Berdasarkan perhitungan gain
kedua kelas sampel diperoleh rata-rata
gain kelas eksperimen I dan eksperimen
II yang dirangkum dalam Tabel 2
berikut:
9
Tabel 2. Hasil Perolehan Gain Rata-Rata
Eksperimen I Dan Eksperimen II
Gain
Kelas
Eksperim
0,753
en I
Eksperim
0,668
ent II
rata nilai aktivitas belajar siswa dari
Krite
%
S
ria
75,300
0,0858
Tingg
%
66,800
0,0789
%
Berdasarkan perhitungan rata-
setiap pertemuan pertama sampai ketiga
untuk kelas eksperimen I dan kelas
i
eksperimen II diperoleh rata-rata nilai
Sedan
aktivitas belajar siswa kelas eksperimen
g
I dan eksperimen II yang dirangkum
Berdasarkan tabel di atas maka
dalam Tabel 3 berikut
dapat pula digambarkan perbedaan
peningkatan
hasil
belajar
Tabel 3. Aktivitas Belajar Siswa
(gain)
eksperimen I dan eksperimen II melalui
N
diagram pada Gambar 2 di bawah ini.
o
Hasil Rata-Rata Gain Eksperimen I dan
Eksperimen II
75,30%
76,00%
74,00%
72,00%
70,00%
68,00%
66,00%
64,00%
62,00%
Rata-Rata Nilai
Kelas
Aktivitas
Belajar Siswa
1
Eksperimen 1
79,111
2
Eksperimen 2
68,611
66,80%
Gain
Eksperimen I
Gain
Eksperimen II
Berdasarkan tabel di atas maka
dapat
digambarkan
rata-rata
nilai
aktivitas belajar siswa eksperimen I dan
eksperimen II melalui diagram pada
Gambar 3 di bawah ini.
Gambar 2 Diagram Hasil Rata-rata Gain
Sampel
Dari diagram di atas, persentase
peningkatan hasil belajar siswa kelas
eksperimen I (75,300%) lebih tinggi
Rata- Rata Nilai Aktivitas Belajar Siswa
dari peningkatan hasil belajar siswa
kelas eksperimen II (66,800%).
79,111
80
78
76
74
72
70
68
66
64
62
68,611
Eksperimen I
Eksperimen II
Rata-Rata
Aktivitas
Siswa Kelas
Eksperimen
Rata-Rata
Aktivitas
Siswa Kelas
Eksperimen
10
Tabel 4. Hasil Uji Hipotesis
Sumber
data
Eksperimen I
0,753
0,0073
Eksperimen II
0,668
0,0062
Gain hasil
belajar
Gambar 3 Diagram Rata-Rata Nilai
thitung
ttabel
4,627
1,994
Berdasarkan pengujian hipotesis
diperoleh perhitungan, harga thitung =
aktivitas belajar
4,627 kemudian dikonsultasikan pada
eksperimen I (79,111) lebih tinggi dari
Daerah kritis :
rata-rata nilai aktivitas belajar siswa
t > -t ½α dan t > t ½α
kelas eksperimen II (68,611)
t > -t (0,025) (78) dan t > t (0,025) (78)
t > - 1,994 dan t > 1,994
Pembahasan
Maka
Setelah
kesimpulannya:
Hipotesis
diketahui bahwa data
alternatif (Ha) diterima sehingga dapat
terdistribusi normal dan homogen maka
disimpulkan bahwa Ada pengaruh yang
dapat dilakukan uji hipotesis dengan
signifikan penerapan media e-Learning
menggunakan uji statistik yaitu uji-t dua
berbasis
pihak.
pembelajaran kooperatif Tipe NHT
Uji
ini
digunakan
untuk
weblog
dengan
model
mengetahui apakah hipotesis dalam
terhadap
penelitian ini diterima atau ditolak.
Siswa SMA Pada Pokok Bahasan
Kriteria pengujian jika daerah kritis
Sistem Koloid di kelas XI SMA Negeri
berada pada t > -t ½α dan t > t ½α maka
3 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
hipotesis alternatif (Ha) diterima dan
peningkatan
Pada
saat
hasil
belajar
pembelajaran
hipotesis nol (Ho) atau hipotesis nol
berlangsung dapat dirasakan peneliti
ditolak. Data hasil perhitungan uji
bahwa
hipotesis
mengajarkan pokok bahasan Sistem
dapat
dibawah ini.
dilihat
pada
tabel
siswa
jauh
lebih
lambat
Koloid tanpa menggunakan media elearning berbasis weblog
ngan
diteri
ma
Dari diagram di atas, rata-rata
siswa kelas
Ketera
(Ha)
peningkatan (gain) hasil belajar siswa
Aktivitas Belajar Siswa
nilai
S2
kelas
daripada
11
menggunakan
media
e-learning
materi yang di sampaikan hanya dari
berbasis weblog. Jika menggunakan
peneliti saja, tidak ada dari sumber lain
media weblog siswa dapat langsung
sehingga
melihat contoh-contoh koloid yang
penyampaian pendapat atas soal-soal
sering dalam kehidupan sehari-hari dan
diskusi
melihat
diskusi
eksperimen II. Oleh karena itu pada
didiskusikan
kelas eksperimen I siswanya lebih aktif
langsung
kelompok
yang
soal-soal
akan
sehingga penggunaan waktu semakin
pada
tidak
saat
sebaik
diskusi,
pada
kelas
dari kelas eksperimen II.
efektif, tetapi bila di kelas NHT
(eksperimen
II)
peneliti
harus
menjelaskan materi sistem koloid dan
memberikan soal diskusi kelompok
Hal ini juga dipengaruhi oleh
aktivitas siswa pada saat proses belajar
berlangsung.
Pada
kelas
eksperimen I yang menerapkan media
e-learning berbasis weblog dengan
model pembelajaran NHT lebih tinggi
dari kelas eksperimen II yang hanya
menerapkan
model
pembelajaran
kooperatif tipe NHT saja. Hal ini
dikarenakan
pembelajaran,
semua
contoh-contoh
Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu :
dengan menuliskan di papan tulis.
mengajar
Kesimpulan
materi
dari
sistem koloid dan soal-soal sudah ada di
dalam weblog sehingga siswa lebih
semangat untuk belajar dan lebih efektif
untuk berdiskusi, sedangkan di kelas
eksperimen II siswa hanya berharap
1. Peningkatan hasil belajar siswa
yang
dibelajarkan
penerapan
melalui
media
e-learning
berbasis weblog dengan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT
lebih tinggi daripada peningkatan
hasil
belajar
dibelajarkan
siswa
dengan
yang
penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe
NHT tanpa e-learning berbasis
weblog terhadap pokok bahasan
sistem koloid, dimana persentase
peningkatan hasil belajar kelas
eksperimen I sebesar 75,300% dan
kelas
eksperimen
66,800%.
II
sebesar
12
2. Berdasarkan
analisa
pengujian
hipotesis peningkatan (gain) hasil
belajar
siswa
diperoleh
Daftar Pustaka
Arrizky, (2010), Cara Mudah Membuat
Dan
Mengelola
Blog
Dengan
perhitungan, harga thitung = 4,627
Wordpress Dan Windows Live
kemudian
Viewer,
dikonsultasikan
pada
Daerah kritis : t > -t ½α dan t > t
½α ; t > -t
(78)
(0,025) (78)
dan t > t
(0,025)
; t > - 1,994 dan t > 1,994
sehingga Hipotesis alternatif (Ha)
diterima yang berarti Ada pengaruh
Penerbit
Satu
Nusa,
Bandung.
Arsyad,
Azhar.,
(2009),
Media
Pembelajaran, Penerbit PT Raja
Grafindo Persada, Jakarta
Erwinda,
D.,
(2012).
Pengaruh
yang signifikan penerapan media e-
Penerapan E-Learning Berbasis
Learning berbasis weblog dengan
Weblog
model
Pembelajaran
pembelajaran
Tipe NHT
kooperatif
terhadap peningkatan
Dengan
Model
Kooperatif
Tipe
STAD Terhadap Peningkatan Hasil
hasil belajar Siswa SMA Pada
Belajar
Pokok Bahasan Sistem Koloid di
Bahasan Sistem Koloid, Skripsi,
kelas XI SMA Negeri 3 Medan
FMIPA, Unimed, Medan
Tahun Ajaran 2012/2013.
3. Aktivitas
belajar
Siswa
Pada
Hanafiah, Nanang., Cucu, Suhana.,
siswa
yang
(2009),
Konsep
dibelajarkan dengan menerapkan
pembelajaran,
media e-Learning berbasis weblog
Aditama, Bandung
dengan
strategi
Penerbit
Refika
pembelajaran
Hasbullah, (2008), Perancangan Dan
kooperatif Tipe NHT lebih baik
Implementasi Model Pembelajaran
daripada
aktivitas belajar
siswa
E-Learning Untuk Meningkatkan
yang
dibelajarkan
dengan
Kualitas Pembelajaran di JPTE
penerapan
model
Pokok
model
kooperatif Tipe NHT
pembelajaran
tanpa
media e-Learning berbasis weblog
FPTK
Universitas
Indonesia,
Pendidikan
Bandung,
Jurnal
Pendidkan
http://directory.umm.ac.id/Hasbulla
13
h_perancangan_implementasi_mod
Sa’ud,
Udin
S.,
(2009),
Inovasi
el_pembelajaran_e-learning.pdf (di
Pendidikan, Penerbit Alfa Beta,
akses pada tanggal 31 Januari
Bandung
2013)
Silitonga, P.M., (2009), Statistik Teori
Ibrahim, M., Rachmadiarti, F., Nur, M.,
Ismono.,
(2000),
Pembelajaran
Kooperatif, UNESA,Surabaya
Istarani.,
(2011),
Model
Pembelajaran
–
Inovatif,
Model
Penerbit
Media Persada, Medan
Dan Aplikasi Dalam Penelitian,
FMIPA, Unimed, Medan
Simbolon,
P.,
Penerapan
(2008).
Pengaruh
Pembelajaran
Kooperatif Tipe NHT Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Pokok
Jefri, Emron T., (2009), Pengaruh
Penerapan Pembelajaran Berbasis
Bahasan Struktur Atom, Skripsi,
FMIPA, Unimed, Medan
E-learning Terhadap Hasil Belajar
Trianto., (2009), Mendesain Model
Siswa Pada Materi Pokok Bahasan
Pembelajaran Inovatif – Progresif,
Struktur Atom di Kelas XI SMA N 1
Penerbit Kencana Prenada Media
Percut Sei Tuan, Skripsi FMIPA,
Group, Jakarta
Unimed, Medan
Mardiana, Marisa., (2012), Pengaruh
Penggunaan Media Animasi Flash
dalam Pembelajaran Kooperatif
Tipe
TAI
Untuk
meningkatkan
Hasil Belajar Kimia Siswa SMA
Pada
Pokok
Bahasan
Sistem
Koloid, Skripsi, FMIPA, Unimed,
Sanjaya,W.,
(2006),
Pembelajaran,
Strategi
Kencana
PrenadaMedia Group, Jakarta
Pembaca yang budiman di seluruh tanah air, khususnya rekan guru dan dosen, dengan
bangga dan gembira Jurnal Pendidikan Kimia Volume 5 Nomor 3 Edisi Khusus Desember
2013 ini kami terbitkan ke hadapan Saudara. Edisi kali ini menampilkan 9 artikel hasil
penelitian yang merupakan kombinasi antara hasil penelitian laboratorik dengan penelitian
kependidikan dalam bidang ilmu kimia dan terapannya. Harmonisasi kedua jenis penelitian
yang disajikan semakin memperkaya khasanah dan mengesankan betapa ilmu kimia itu
sangat penting dalam kehidupan, tidak hanya bagi kalangan saintis, guru dan dosen, tetapi
juga kalangan medis/biomedis. Penerbitan edisi khusus ini dilakukan untuk membendung
animo dari para peneliti sekaligus penulis yang semakin gemar menulis dan ingin
mempublikasikan karya ilmiahnya.
Membelajarkan ilmu kimia tidak pernah tamat, setiap guru dan dosen kimia selalu
mencari model-model pembelajaran yang baru. Demikian pula halnya dengan penelitian
kimia tidak pernah tuntas, karena selalu ada temuan dan inovasi baru seiring berkembangnya
teknologi
dan
temuan
ilmu
lainnya,
apalagi
dunia
kesehatan
yang
senantiasa
mengembangkan inovasi baru. Yang pasti, bahwa semua peneliti kimia dan pendidikan
kimia sepakat untuk selalu memberikan yang terbaik bagi bangsanya. Penyunting pun tetap
pada komitmennya untuk selalu menyajikan artikel hasil-hasil penelitian dalam Jurnal yang
kita cintai ini. Untuk memperluas akses melalui internet, kami senantiasa berupaya untuk
mengangkat isi Jurnal ini ke dunia digital melalui http//digilib.unimed.ac.id.
Kami menyadari bahwa isi maupun tayangan artikel pada edisi ini masih banyak
kekurangan dan kelemahannya. Tak ada gading yang tak retak, bila ada sesuatu yang kurang
berkenan dalam terbitan kami ini kami mohon maaf, kiranya pada penerbitan mendatang
semakin bagus. Kami tetap berharap kiranya para guru, dosen, peneliti dan pemerhati yang
terkait dengan ilmu kimia agar mengirimkan naskahnya untuk dipublikasi dalam Jurnal ini.
Medan, Desember 2013,
Penyunting
Volume 5 Nomor 3 Edisi Khusus Desember 2013
Daftar Isi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit Manggis (Garcinia
mangostana L) terhadap perubahan kadar enzim ALT, AST hati Mencit
Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium
Glutamate (MSG) dibandingkan dengan Vitamin E
Nora Maulina; Gusbakti Rusip; Betty
Pengaruh model pembelajaran inkuiri dengan menggunakan media
Microsoft Frontpage dan aktifitas belajara terhadap hasil belajar IPA
siswa pada Pokok bahasan Zat Additif Kelas VIII SMP
Ion Genesis Situmorang; Retno Dwi Suyanti; Mahmud
Analisis hubungan antar parameter mutu minyak Industri Oleokimia
Ramlan Silaban; Freddy TM Panggabean; Eka Indah Sari Srg;
Nurjannah; Timotius Agung Soripada
Pengaruh penerapan media e-learning berbasis Weblog dengan model
pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT)
terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada Pokok Bahasan Sistem
Koloid
Anna Juniar; Hafni Nasution; Jelita Christianti Simangunsong
Pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit buah Manggis (Garcinia
Mangostana.L) terhadap perubahan makroskopis, mikroskopis pada
ginjal mencit jantan (Mus musculus. L) strain DDW yang di papari
Monosodium glutamate (MSG) dibandingkan dengan vitamin E
Lestari Mukti; Betty; Datten Bangun
Analisis kreatifitas dan hasil belajar pada pembelajaran berbasis
masalah dan Advance Organizer yang diintegrasikan dengan media
berbasis komputer dan media benda riil pada materi larutan Penyangga
Suyit Ratno; Mahmud; Suharta
Kajian biomedik enzim amilase dan pemanfaatannya dalam industri
Henny Erina Saurmauli Ompusunggu; Juwita; Ramlan Silaban
Integrasi strategi pembelajaran dan media pembelajaran untuk
membentuk karakter dan meningkatkan hasil belajar siswa SMA pada
Pokok Bahasan Minyak Bumi
Marni Aritonang; Suharta; Retno Dwi Suyanti
Optimalisasi penggunaan ammonium hidroksida terhadap mutu produk
resin di pabrik Resiprene
Dede Ibrahim Muthawali
Modifikasi cyclic natural rubber (CNR) melalui metode epoksidasi dan
grafting monomer asam akrilat menggunakan benzoil peroksida (BPO)
Ratu Evina Dibyantini; Frisdawati Simanungkalit
1
PENGARUH PENERAPAN MEDIA e-LEARNING BERBASIS WEBLOG
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT
(NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP PENINGKATAN
HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK
BAHASAN SISTEM KOLOID
1)
Anna Juniar ; Hafni Nasution1); Jelita Christianti Simangunsong2)
1)
Dosen Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Medan
email :anna.juniar@ymail.com
2)
Alumni Prodi Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Medan
Abstract
This study purposed to determine the significant influence of e-Learning
media implementation based on weblog with cooperative learning model type of
NHT (Numbered Head Together) in case of improving the students ability in
chemistry subject especially about Colloidal System in XIth grade at SMA 3 Medan,
year of 2012/ 2013. The population used in this study were all the students of science
class in XIth grade at SMA 3 Medan consisting of seven classes with total of 280
students. The samples are 2 classes with total of 80 students with a random sampling
technique to obtain the first experimental class who were teaching the application of
e-learning–based on weblog media with cooperative learning model type NHT
(Numbered Head Together) and the second experimental class were given the
teaching application with learning cooperative model type NHT (Numbered Head
Together) without e-learning–based on weblog. Based on the pre-test and post-test
that have been done in this study, the increasing percentage of learning outcomes for
the first experimental class is 75.300% and in the second experimental class is
66.800%. Based on the analysis of hypothesis testing improvement (gain) of student
learning outcomes obtained by calculation, the price of t(statistics) = 4.627 were
consulted on Wastelands: t >- t ½ α and t > t ½ α ; t >- t (0.025) (78) and t> t (0.025) (78) ; t >
- 1.994 and t > 1.994 so the alternative hypothesis (Ha) is accepted and Ho is rejected
which means there was a significant effect of the e-learning media implementation
based on weblog with cooperative learning model type of NHT (Numbered Head
Together) to increase the learning ability of high school students in the subject
Colloids System in XIth grade at SMA 3 Medan year of 2012/ 2013.
Keywords: e-Learning Media, Weblog, Cooperative Learning Model type of NHT
(Numbered Head Together)
2
Pendahuluan
Pendidikan merupakan bagian
adanya usaha dalam melibatkan dan
integral dalam pembangunan. Karena
mengembangkan proses kemampuan
itu perlu ada upaya berbagai pihak,
berfikir siswa sehingga peserta didik
terutama
akan dikatakan pasif karena kegiatan
institusi
pemerintah
agar
pendidikan
mencari
dan
solusi
yang
dilakukan
adalah
duduk,
mengembangkan kegiatan pembelajaran
mendengar, dan mencatat. Sementara
yang
pada
fasilitas sekolah yang ada seperti wifi
satu
dapat menambah minat siswa untuk
bentuk tingkah laku individu dalam
belajar tetapi penggunaannya belum
usaha untuk memenuhi kebutuhan.
dimanfaatkan
Tujuan setiap proses belajar adalah
(Hanafiah, 2009)
berkualitas.
hakekatnya
Belajar
merupakan
salah
diperolehnya hasil belajar yang optimal.
secara
Dengan
maksimal
memperhatikan
Hal ini akan tercapai apabila siswa
permasalahan
terlibat secara aktif baik fisik, mental
pembelajaran kimia tersebut, maka
maupun emosional dalam proses belajar
perlu dicari suatu pendekatan untuk
(Sa`ud, 2009)
mendukung proses pembelajaran kimia
Melihat
proses
pembelajaran
yang
yang
ada
menyenangkan
dalam
sehingga
kimia yang selama ini berlangsung,
meningkatkan
motivasi
bahwa pada proses pembelajaran yang
mempermudah
pemahaman
siswa
terjadi masih berfokus kepada guru
dalam
Teknologi
dapat
sebagai sumber utama pengetahuan
digunakan dalam kegiatan pembelajaran
(transfer pengetahuan dari guru ke
di dalam kelas, penggunaan media e-
siswa)
Learning
dan
penggunaan
model
belajar.
berbasis
weblog
dan
dapat
pembelajaran belum bervariasi di kelas.
membantu siswa untuk meningkatakan
Hal
satu
hasil belajar yang lebih baik. e-
di
Learning merupakan suatu jenis sistem
ini
kelemahan
merupakan
proses
salah
pembelajaran
sekolah-sekolah, artinya pembelajaran
pembelajaran
yang dilakukan oleh para guru kurang
tersampaikannya bahan ajar ke siswa
yang
memungkinkan
3
dengan menggunakan media Internet,
koloid
atau media jaringan komputer lain. e-
kooperatif tipe NHT (Numbered Head
adalah
Learning
(pembelajaran)
Information
proses
yang
and
learning
menggunakan
Communication
adalah
Together).
model
pembelajaran
Model
pembelajaran
kooperatif tipe NHT adalah rangkaian
penyampaian
materi
dengan
Technology (ICT) sebagai tools yang
menggunakan kelompok sebagai wadah
dapat mengatasi kendala ruang dan
dalam
waktu.
e-Learning
digunakan
sebagai
menyatukan
persepsi
siswa
juga
dapat
terhadap pertanyaan yang dilontarkan
sarana
yang
atau diajukan guru, yang kemudian
menunjang proses belajar mengajar
akan
serta tidak hanya mengimplementasikan
siswa sesuai dengan nomor permintaan
materi ajar pada web, tetapi
juga
guru dari masing–masing kelompok.
pembelajaran
Dengan demikian, dalam kelompok
dengan matang untuk mengundang
siswa diberi nomor masing–masing
keterlibatan peserta didik secara aktif
sesuai
dan konstruktif dalam proses belajar
2011). Perpaduan e-learning berbasis
(Hasbullah, 2009).
weblog dengan model pembelajaran
menciptakan
Dalam
skenario
pembelajaran
dengan
dipertanggungjawabkan
dengan
urutannya
oleh
(Istarani,
kooperatif tipe NHT diharapkan dapat
metode ceramah siswa tidak dituntut
menunjukkan
untuk lebih kreatif dan berpikir kritis
terhadap pemahaman siswa pada materi
terhadap apa yang dipelajari, melainkan
kimia.
siswa hanya sebagai pendengar apa
yang
disampaikan
guru
tanpa
hasil
yang
Berdasarkan
positif
identifikasi
masalah di atas, maka rumusan masalah
memahaminya dengan baik. Hal ini
dalam penelitian ini adalah
mengakibatkan siswa menjadi kurang
1. Apakah
ada
pengaruh
yang
aktif terhadap materi pelajaran sehingga
signifikan
mengurangi minat siswa dalam belajar.
Learning berbasis weblog dengan
Salah satu model pembelajaran yang
model pembelajaran kooperatif Tipe
dapat digunakan pada materi sistem
NHT terhadap peningkatan hasil
penerapan
media
e-
4
belajar Siswa SMA Pada Pokok
1. Untuk
mengetahui
adanya
Bahasan Sistem Koloid di kelas XI
pengaruh
yang
signifikan
SMA Negeri 3 Medan Tahun
penerapan
media
e-Learning
Ajaran 2012/2013 ?
berbasis weblog dengan model
2. Apakah peningkatan hasil belajar
pembelajaran kooperatif Tipe NHT
siswa yang dibelajarkan melalui
terhadap peningkatan hasil belajar
penerapan
e-learning
Siswa SMA Pada Pokok Bahasan
berbasis weblog dengan model
Sistem Koloid di kelas XI SMA
pembelajaran kooperatif tipe NHT
Negeri 3 Medan Tahun Ajaran
lebih tinggi daripada peningkatan
2012/2013
hasil
media
belajar
dibelajarkan
siswa
dengan
yang
penerapan
2. Untuk
mengetahui
apakah
peningkatan hasil belajar siswa
model pembelajaran kooperatif tipe
yang
NHT tanpa e-learning berbasis
penerapan
weblog ?
berbasis weblog dengan model
3. Apakah aktivitas belajar siswa
yang
dibelajarkan
menerapkan
media
dengan
e-Learning
berbasis weblog dengan model
pembelajaran kooperatif Tipe NHT
lebih baik daripada
belajar
dengan
aktivitas
siswa yang dibelajarkan
penerapan
model
pembelajaran kooperatif Tipe NHT
tanpa media e-Learning berbasis
weblog
Adapun tujuan dalam penelitian ini
adalah
dibelajarkan
media
melalui
e-learning
pembelajaran kooperatif tipe NHT
lebih tinggi daripada peningkatan
hasil
belajar
dibelajarkan
siswa
dengan
yang
penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe
NHT tanpa e-learning berbasis
weblog pada pokok bahasan sistem
koloid di kelas XI SMA Negeri 3
Medan Tahun Ajaran 2012/2013
3. Untuk mengetahui apakah aktivitas
belajar siswa yang dibelajarkan
dengan
menerapkan
media
e-
Learning berbasis weblog dengan
model
pembelajaran
kooperatif
5
Tipe NHT lebih baik daripada
jaringan Wi-fi di SMA Negeri 3
aktivitas
Medan secara maksimal.
belajar
dibelajarkan
model
siswa
yang
dengan
penerapan
pembelajaran
kooperatif
Tipe NHT tanpa media e-Learning
berbasis weblog
Penelitian ini dilakukan dengan
harapan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut :
Penelitian ini diharapkan dapat
membantu siswa dalam proses
belajarnya karena adanya media
dapat
mendukung
pembelajaran siswa sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Manfaat bagi guru
Hasil penelitian diharapkan dapat
digunakan sebagai informasi guru
untuk meningkatkan hasil belajar
kimia siswa dengan menerapkan
pembelajaran elektronik
berbasis
weblog dalam pembelajaran kimia.
3. Manfaat bagi sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan
perbaikan
sumbangan
kondisi
Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3
Medan kelas XI, yang beralamat di Jln.
Budi Kemasyarakatan No. 3 Medan.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada
tanggal 25 April - 15 Mei Tahun Ajaran
1. Manfaat bagi siswa
yang
Metode
untuk
pembelajaran
kimia dan dapat memfungsikan
2012/2013.
Prosedur Penelitian
Langkah-langkah yang ditempuh
dalam penelitian ini adalah :
1.
Tahap Persiapan
a. Melakukan observasi awal ke
sekolah.
b. Menentukan
sampel
dua
populasi
dengan
dan
membentuk
kelompok
sampel
penelitian yang diambil secara
acak untuk mengambil kelas
eksperimen
I
dan
kelas
eksperimen II .
c. Menyusun RPP sebagai acuan
dalam pelaksanaan pengajaran.
d. Menyusun
soal-soal
instrumen penelitian
untuk
6
e. Menguji
soal
yang
akan
media
digunakan dengan menvalidasi
kepada siswa serta menvalidasi
weblog
Memberikan post-test untuk
b.
ke dosen Jurusan Kimia dan
mengetahui hasil belajar kimia
Pendidikan Kimia
siswa kelas eksperimen I dan
f. Menvalidasi
media
eksperimen II setelah diberikan
weblog
kepada dosen.
g. Mengadakan
perlakuan yang berbeda antara
pre-test
(tes
kelas eksperimen I dan kelas
koloid
pada
eksperimen II. Adapun test
untuk
yang digunakan pada post test
awal) tentang
kedua
kelas
membuktikan homogenitas dan
berdistribusi
kelas
normal
sebelum
kedua
sama seperti pada pre test.
3. Tahap Pengolahan Data
diberikan
perlakuan.
Setelah data pre-test dan posttest
diperoleh
pengolahan
2. Tahap Pelaksanaan
a.
berbasis
e-Learning
Memberikan
maka
data.
dilakukan
Data
tersebut
perlakuan
diolah untuk melihat peningkatan
pengajaran pada kedua kelas
hasil belajar siswa antara sampel
dimana pada kelas eksperimen
yang
I pembelajaran menggunakan
menerapkan
penerapan
Learning
model
diberi
pengajaran
pembelajaran
berbasis
pembelajaran kooperatif tipe
dibandingkan
NHT
berbasis weblog.
media
dengan
menggunakan
e-Learning
berbasis
dengan
tanpa
e-
weblog
e-Learning
4. Membuat Kesimpulan Akhir
weblog sedangkan pada kelas
Apabila pengolahan data telah selesai
eksperimen II pembelajaran
maka dapat ditarik kesimpulan.
menggunakan
pembelajaran
Analisis Data
menggunakan
penerapan
Sebelum melakukan penelitian,
model pembelajaran kooperatif
terlebih dahulu dilaksanakan uji coba
tipe NHT tanpa menggunakan
instrumen tes penelitian yang bertujuan
7
untuk mengetahui tingkat validitas,
dilakukan
reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya
Seluruh
beda. Uji coba ini dilaksanakan pada
reliabilitasnya
siswa kelas XII IPA SMA NEGERI 17
Kuder dan Richardson 20 (KR-
Medan.
20), diperoleh rhitung = 0,717 dari
uji
butir
reliabilitasnya.
soal
menggunakan
diuji
uji
soal yang dinyatakan valid dimana
Dari uji coba instrumen tes
tersebut diketahui bahwa :
rtabel = 0,312 Karena rhitung > rtabel,
1.
Validitas Tes
maka
Dari 40 soal yang diujikan terdapat
dinyatakan reliabel.
26 soal yang valid dan 14 soal yang
tidak
valid.
Tingkat Kesukaran
memiliki peluang untuk digunakan
tidak terlalu sulit dan tidak terlalu
sebagai instrumen dalam penelitian,
mudah.
namun soal yang tidak valid tidak
Berdasarkan perhitungan tingkat
dapat digunakan sebagai instrumen
kesukaran
dalam penelitian. Dan untuk soal
dikategorikan sukar (P=0,00-0,30),
yang digunakan sebagai instrumen
sedang (P = 0,31-0,70),mudah (P =
dalam penelitian ini ada 25 soal
0,71-1,00). Dari 40 soal yang
dari soal yang valid. Perhitungan
diujikan terdapat 7 soal yang
validitas
soal
yang
dengan
dikategorikan mudah, 23 soal yang
korelasi
Product
dikategorikan sedang, dan 10 soal
yang dikategorikan sukar.
Reliabilitas Tes
Reliabel
terdapat
dilakukan
moment.
2.
keseluruhan
Soal yang baik adalah soal yang
menggunakan
yang
secara
valid
tes
Soal
3.
tes
tes
4.
digunakan
Daya Beda Tes
untuk
Dari 40 soal yang diujikan terdapat
memperoleh kestabilan alat ukur,
3 soal yang daya bedanya baik
sehingga jika alat ukur tersebut
sekali ,6 soal yang daya bedanya
digunakan selalu memberikan hasil
baik, 15 soal yang daya bedanya
yang konsisten. Setelah diperoleh
cukup, dan 16 soal yang daya
26 soal yang valid kemudian
bedanya buruk.
8
Hasil dan Pembahasan
Hasil Perolehan Rata-Rata PreTest dan Post-Test Sampel
Hasil Penelitian
Dari
perhitungan
berdasarkan
100
data
87,3
81,5
80
tabulasi hasil tes untuk kedua sampel
60 48,1
diperoleh nilai pre-test dan post-test
40
kelas eksperimen I dan eksperimen II
20
Eksperimen
I
44
Eksperimen
II
0
dirangkum dalam Tabel 1
Tabel 1. Hasil Perolehan Rata-Rata PreTest Dan Post-Test
Jenis data
Pre-test
Kelas
Eksperi
48,1
S
S2
9,43
89,01
5
53
14,9
111,1
87
53
men I
Eksperi
44
men II
Gambar 1 Diagram Hasil Rata-rata Pre-test
Post-test
87,3
81,5
dan Post-test Sampel
S
S2
4,6
22,0
96
615
5,3
28,4
eksperimen I adalah 48,1 dan rata-rata
35
615
pre-test kelas eksperimen II adalah 44.
Dari diagram diatas, diperoleh
hasil perolehan rata-rata pre-test kelas
Setelah dilakukan pre-tes sampel diberi
2
= nilai rata-rata; S = Standar Deviasi ; S =
Varians
Berdasarkan tabel diatas maka
dapat digambarkan perbedaan hasil
perolehan rata-rata nilai pre-test dan
post-test
kelas
eksperimen
I
dan
eksperimen II melalui diagram pada
Gambar 1 di bawah ini.
pembelajaran dan dilaksanakan posttest sehingga diperoleh rata-rata posttest kelas eksperimen I sebesar 87,3 dan
rata-rata post-test kelas eksperimen II
sebesar 81,5 dan kemudian diperoleh
peningkatan
hasil
belajar
masing-
masing sampel.
Berdasarkan perhitungan gain
kedua kelas sampel diperoleh rata-rata
gain kelas eksperimen I dan eksperimen
II yang dirangkum dalam Tabel 2
berikut:
9
Tabel 2. Hasil Perolehan Gain Rata-Rata
Eksperimen I Dan Eksperimen II
Gain
Kelas
Eksperim
0,753
en I
Eksperim
0,668
ent II
rata nilai aktivitas belajar siswa dari
Krite
%
S
ria
75,300
0,0858
Tingg
%
66,800
0,0789
%
Berdasarkan perhitungan rata-
setiap pertemuan pertama sampai ketiga
untuk kelas eksperimen I dan kelas
i
eksperimen II diperoleh rata-rata nilai
Sedan
aktivitas belajar siswa kelas eksperimen
g
I dan eksperimen II yang dirangkum
Berdasarkan tabel di atas maka
dalam Tabel 3 berikut
dapat pula digambarkan perbedaan
peningkatan
hasil
belajar
Tabel 3. Aktivitas Belajar Siswa
(gain)
eksperimen I dan eksperimen II melalui
N
diagram pada Gambar 2 di bawah ini.
o
Hasil Rata-Rata Gain Eksperimen I dan
Eksperimen II
75,30%
76,00%
74,00%
72,00%
70,00%
68,00%
66,00%
64,00%
62,00%
Rata-Rata Nilai
Kelas
Aktivitas
Belajar Siswa
1
Eksperimen 1
79,111
2
Eksperimen 2
68,611
66,80%
Gain
Eksperimen I
Gain
Eksperimen II
Berdasarkan tabel di atas maka
dapat
digambarkan
rata-rata
nilai
aktivitas belajar siswa eksperimen I dan
eksperimen II melalui diagram pada
Gambar 3 di bawah ini.
Gambar 2 Diagram Hasil Rata-rata Gain
Sampel
Dari diagram di atas, persentase
peningkatan hasil belajar siswa kelas
eksperimen I (75,300%) lebih tinggi
Rata- Rata Nilai Aktivitas Belajar Siswa
dari peningkatan hasil belajar siswa
kelas eksperimen II (66,800%).
79,111
80
78
76
74
72
70
68
66
64
62
68,611
Eksperimen I
Eksperimen II
Rata-Rata
Aktivitas
Siswa Kelas
Eksperimen
Rata-Rata
Aktivitas
Siswa Kelas
Eksperimen
10
Tabel 4. Hasil Uji Hipotesis
Sumber
data
Eksperimen I
0,753
0,0073
Eksperimen II
0,668
0,0062
Gain hasil
belajar
Gambar 3 Diagram Rata-Rata Nilai
thitung
ttabel
4,627
1,994
Berdasarkan pengujian hipotesis
diperoleh perhitungan, harga thitung =
aktivitas belajar
4,627 kemudian dikonsultasikan pada
eksperimen I (79,111) lebih tinggi dari
Daerah kritis :
rata-rata nilai aktivitas belajar siswa
t > -t ½α dan t > t ½α
kelas eksperimen II (68,611)
t > -t (0,025) (78) dan t > t (0,025) (78)
t > - 1,994 dan t > 1,994
Pembahasan
Maka
Setelah
kesimpulannya:
Hipotesis
diketahui bahwa data
alternatif (Ha) diterima sehingga dapat
terdistribusi normal dan homogen maka
disimpulkan bahwa Ada pengaruh yang
dapat dilakukan uji hipotesis dengan
signifikan penerapan media e-Learning
menggunakan uji statistik yaitu uji-t dua
berbasis
pihak.
pembelajaran kooperatif Tipe NHT
Uji
ini
digunakan
untuk
weblog
dengan
model
mengetahui apakah hipotesis dalam
terhadap
penelitian ini diterima atau ditolak.
Siswa SMA Pada Pokok Bahasan
Kriteria pengujian jika daerah kritis
Sistem Koloid di kelas XI SMA Negeri
berada pada t > -t ½α dan t > t ½α maka
3 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
hipotesis alternatif (Ha) diterima dan
peningkatan
Pada
saat
hasil
belajar
pembelajaran
hipotesis nol (Ho) atau hipotesis nol
berlangsung dapat dirasakan peneliti
ditolak. Data hasil perhitungan uji
bahwa
hipotesis
mengajarkan pokok bahasan Sistem
dapat
dibawah ini.
dilihat
pada
tabel
siswa
jauh
lebih
lambat
Koloid tanpa menggunakan media elearning berbasis weblog
ngan
diteri
ma
Dari diagram di atas, rata-rata
siswa kelas
Ketera
(Ha)
peningkatan (gain) hasil belajar siswa
Aktivitas Belajar Siswa
nilai
S2
kelas
daripada
11
menggunakan
media
e-learning
materi yang di sampaikan hanya dari
berbasis weblog. Jika menggunakan
peneliti saja, tidak ada dari sumber lain
media weblog siswa dapat langsung
sehingga
melihat contoh-contoh koloid yang
penyampaian pendapat atas soal-soal
sering dalam kehidupan sehari-hari dan
diskusi
melihat
diskusi
eksperimen II. Oleh karena itu pada
didiskusikan
kelas eksperimen I siswanya lebih aktif
langsung
kelompok
yang
soal-soal
akan
sehingga penggunaan waktu semakin
pada
tidak
saat
sebaik
diskusi,
pada
kelas
dari kelas eksperimen II.
efektif, tetapi bila di kelas NHT
(eksperimen
II)
peneliti
harus
menjelaskan materi sistem koloid dan
memberikan soal diskusi kelompok
Hal ini juga dipengaruhi oleh
aktivitas siswa pada saat proses belajar
berlangsung.
Pada
kelas
eksperimen I yang menerapkan media
e-learning berbasis weblog dengan
model pembelajaran NHT lebih tinggi
dari kelas eksperimen II yang hanya
menerapkan
model
pembelajaran
kooperatif tipe NHT saja. Hal ini
dikarenakan
pembelajaran,
semua
contoh-contoh
Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu :
dengan menuliskan di papan tulis.
mengajar
Kesimpulan
materi
dari
sistem koloid dan soal-soal sudah ada di
dalam weblog sehingga siswa lebih
semangat untuk belajar dan lebih efektif
untuk berdiskusi, sedangkan di kelas
eksperimen II siswa hanya berharap
1. Peningkatan hasil belajar siswa
yang
dibelajarkan
penerapan
melalui
media
e-learning
berbasis weblog dengan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT
lebih tinggi daripada peningkatan
hasil
belajar
dibelajarkan
siswa
dengan
yang
penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe
NHT tanpa e-learning berbasis
weblog terhadap pokok bahasan
sistem koloid, dimana persentase
peningkatan hasil belajar kelas
eksperimen I sebesar 75,300% dan
kelas
eksperimen
66,800%.
II
sebesar
12
2. Berdasarkan
analisa
pengujian
hipotesis peningkatan (gain) hasil
belajar
siswa
diperoleh
Daftar Pustaka
Arrizky, (2010), Cara Mudah Membuat
Dan
Mengelola
Blog
Dengan
perhitungan, harga thitung = 4,627
Wordpress Dan Windows Live
kemudian
Viewer,
dikonsultasikan
pada
Daerah kritis : t > -t ½α dan t > t
½α ; t > -t
(78)
(0,025) (78)
dan t > t
(0,025)
; t > - 1,994 dan t > 1,994
sehingga Hipotesis alternatif (Ha)
diterima yang berarti Ada pengaruh
Penerbit
Satu
Nusa,
Bandung.
Arsyad,
Azhar.,
(2009),
Media
Pembelajaran, Penerbit PT Raja
Grafindo Persada, Jakarta
Erwinda,
D.,
(2012).
Pengaruh
yang signifikan penerapan media e-
Penerapan E-Learning Berbasis
Learning berbasis weblog dengan
Weblog
model
Pembelajaran
pembelajaran
Tipe NHT
kooperatif
terhadap peningkatan
Dengan
Model
Kooperatif
Tipe
STAD Terhadap Peningkatan Hasil
hasil belajar Siswa SMA Pada
Belajar
Pokok Bahasan Sistem Koloid di
Bahasan Sistem Koloid, Skripsi,
kelas XI SMA Negeri 3 Medan
FMIPA, Unimed, Medan
Tahun Ajaran 2012/2013.
3. Aktivitas
belajar
Siswa
Pada
Hanafiah, Nanang., Cucu, Suhana.,
siswa
yang
(2009),
Konsep
dibelajarkan dengan menerapkan
pembelajaran,
media e-Learning berbasis weblog
Aditama, Bandung
dengan
strategi
Penerbit
Refika
pembelajaran
Hasbullah, (2008), Perancangan Dan
kooperatif Tipe NHT lebih baik
Implementasi Model Pembelajaran
daripada
aktivitas belajar
siswa
E-Learning Untuk Meningkatkan
yang
dibelajarkan
dengan
Kualitas Pembelajaran di JPTE
penerapan
model
Pokok
model
kooperatif Tipe NHT
pembelajaran
tanpa
media e-Learning berbasis weblog
FPTK
Universitas
Indonesia,
Pendidikan
Bandung,
Jurnal
Pendidkan
http://directory.umm.ac.id/Hasbulla
13
h_perancangan_implementasi_mod
Sa’ud,
Udin
S.,
(2009),
Inovasi
el_pembelajaran_e-learning.pdf (di
Pendidikan, Penerbit Alfa Beta,
akses pada tanggal 31 Januari
Bandung
2013)
Silitonga, P.M., (2009), Statistik Teori
Ibrahim, M., Rachmadiarti, F., Nur, M.,
Ismono.,
(2000),
Pembelajaran
Kooperatif, UNESA,Surabaya
Istarani.,
(2011),
Model
Pembelajaran
–
Inovatif,
Model
Penerbit
Media Persada, Medan
Dan Aplikasi Dalam Penelitian,
FMIPA, Unimed, Medan
Simbolon,
P.,
Penerapan
(2008).
Pengaruh
Pembelajaran
Kooperatif Tipe NHT Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Pokok
Jefri, Emron T., (2009), Pengaruh
Penerapan Pembelajaran Berbasis
Bahasan Struktur Atom, Skripsi,
FMIPA, Unimed, Medan
E-learning Terhadap Hasil Belajar
Trianto., (2009), Mendesain Model
Siswa Pada Materi Pokok Bahasan
Pembelajaran Inovatif – Progresif,
Struktur Atom di Kelas XI SMA N 1
Penerbit Kencana Prenada Media
Percut Sei Tuan, Skripsi FMIPA,
Group, Jakarta
Unimed, Medan
Mardiana, Marisa., (2012), Pengaruh
Penggunaan Media Animasi Flash
dalam Pembelajaran Kooperatif
Tipe
TAI
Untuk
meningkatkan
Hasil Belajar Kimia Siswa SMA
Pada
Pokok
Bahasan
Sistem
Koloid, Skripsi, FMIPA, Unimed,
Sanjaya,W.,
(2006),
Pembelajaran,
Strategi
Kencana
PrenadaMedia Group, Jakarta