PENGARUH PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS WEBLOG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADAPOKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

(1)

i

PENGARUH PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS WEBLOG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID

Oleh:

DILA ERWINDA LUBIS

NIM. 408131044

Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2012


(2)

(3)

vi

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah Penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang memberikan kesehatan kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Pengaruh Penerapan E-learning Berbasis Weblog Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada : Ibu Dra. Anna Juniar, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sejak awal penyusunan proposal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dr. Iis Siti Jahro, M.Si, Bapak Drs. Bajoka Nainggolan, M.S, dan Ibu Dra. Ida Duma Riris, M.Si sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukkan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Drs. Amser Simanjuntak, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik dan kepada Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Jurusaan Kimia FMIPA Unimed yang membantu penulis. Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak M. Arifin Tanjung S.Ag, MA selaku kepala sekolah Madrasah Aliyah Negeri Binjai, Bapak Amnal dan Bapak Sabarhati Ndruru, S.Ag atas izin penelitian yang diberikan kepada penulis dan kepada Bapak Surya Sudariyanto, S.Pd, Bapak Mufti Lubis, S.Pd, serta siswa/i kelas XI IPA MAN Binjai yang telah membantu selama penelitian ini.

Pada kesempatan ini juga, dengan rasa cinta yang mendalam penulis sampaikan rasa terima kasih kepada orang tua yaitu Nelmawati dan Syafrial Erwin Lubis, adinda Siti Wina Putri Lubis, M. Abdul Yasir Lubis yang selalu memberikan do’a, cinta, semangat, dorongan moril dan kasih sayang yang tak


(4)

terhingga kepada penulis. Terima kasih kepada Jam’an Fahmi yang selalu memberi semangat, doa, dan motivasinya kepada penulis selama masa perkuliahan. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada sahabat Chemstic Seven (Putri Rahmadani Nst, Khairunnuri Hayyumi Nst, Heri Dwita Wahyuni, Chairunnisa M. Arief, Fitri Nandayani Hsb dan Deliani Soraya) yang selalu mengingatkan, membantu, dan memotivasi penulis di saat kondisi lemah dari awal perkuliahan hingga akhir perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada teman-teman saya Jefri H Sirait, Marisa Mardiana Tobing, Kakanda Rifki Izzati Ar Rusyfa, Syu`aida Hazar Nst, teman – teman di Kelas B Pendidikan Kimia stambuk 2008, serta kepada semua pihak yang telah memberi masukan kepada penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2012 Penulis,

Dila Erwinda Lubis NIM 408131044


(5)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Identifikasi Masalah 4

1.3 Pembatasan Masalah 4

1.4 Perumusan Masalah 4

1.5 Tujuan Masalah 4

1.6 Manfaat Penelitian 5

1.7 Definisi Operasional 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7

2.1 Tinjauan Teoritis 7

2.1.1 Pengertian Belajar dan Pembelajaran 7

2.1.2 Hasil Belajar Kimia 8

2.1.3 Pembelajarane-Learning 9

2.1.4Weblog 17

2.1.5 Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 19

2.1.6 Sistem Koloid 24

2.2 Kerangka Konseptual 31

2.3 Hipotesis Penelitian 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 33

3.2 Populasi dan Sampel 33

3.3 Variabel Penelitian 33

3.4 Instrumen Penelitian 34

3.5 Prosedur Penelitian 34

3.6 Desain Penelitian 35


(6)

3.8 Teknik Pengumpul Data 37

3.9 Teknik Analisis Data 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 42

4.1 Hasil Penelitian 42

4.2 Analisa Data Hasil Penelitian 43

4.3 Pembahasan 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 50

5.1 Kesimpulan 52

5.2 Saran 52


(7)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Tahapan Perhitungan Skor 22

Tabel 2.2. Pedoman Pemberian Skor Perkembangan Individu 22

Tabel 2.3. Tingkat Penghargaan Kelompok 23

Tabel 2.4. Perbandingan antara suspensi, koloid dan larutan 26

Tabel 2.5. Jenis–jenis Koloid 27

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 35

Tabel 4.1. Hasil Perolehan Rata-rata Pre-test dan Post-test 43 Tabel 4.2. Hasil perolehan Rata-rata Gain Eksperimen dan Kontrol 44 Tabel 4.3. Uji Normalitas Data Pre-test dan Post-test 45 Tabel 4.4. Uji Normalitas Data Gain Kelas Eksperimen dan Kontrol 46 Tabel 4.5. Uji Homogenitas Data Pre-test dan Post-test 47 Tabel 4.6. Uji Homogenitas Data Gain Kelas Eksperimen dan Kontrol 47


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Larutan gula termasuk contoh larutan 24 Gambar 2.2 Campuran bubuk kopi dan air termasuk contoh suspensi 25

Gambar 2.3 Susu termasuk contoh Koloid 25

Gambar 2.4 Penyelidikan Efek Tyndall di dalam Koloid 27 Gambar 2.5 Sketsa Gerak Brown di bawah mikroskop 28

Gambar 2.6 Proses Dialisis 29

Gambar 2.7 Produk kosmetik yang memanfaatkan sistem koloid 30 Gambar 2.8 Makanan yang memanfaatkan sistem koloid 30

Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian 36

Gambar 4.1 Diagram Hasil Rata-rata Pre-test dan Post-test Sampel 44 Gambar 4.2 Diagram Hasil Rata-rata Gain Sampel 45


(9)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Jadwal Kegiatan Penelitian 56

Lampiran 2 : Rencana Pembelajaran Pengajaran (RPP) 57

Lmapiran 3 : Lembar Kerja Siswa 76

Lampiran 4 : Soal Diskusi Kelompok 77

Lampiran 5 : Jawaban Pertanyaan Soal Diskusi Kelompok 78

Lampiran 6 : Soal Kuis Individu 81

Lampiran 7 : Jawaban Pertanyaan Soal Kuis Individu 82 Lampiran 8 : Kisi-Kisi Soal Instrumen Tes (Sebelum di Validasi) 84 Lampiran 9 : Instrumen Penelitian (Sebelum di Validasi) 85

Lampiran 10 : Kunci Jawaban 92

Lampiran 11 : Kisi-Kisi Soal Instrumen Tes (Setelah di Validasi) 93 Lampiran 12 : Instrumen Penelitian (Setelah di Validasi) 94

Lampiran 13 : Kunci Jawaban 100

Lampiran 14 : Tampilan Materi Sistem Koloid Pada Blog 101

Lampiran 15 : Data Validasi Instrumen Tes 104

Lampiran 16 : Perhitungan Validasi Tes 105

Lampiran 17 : Data Reliabilitas Instrumen Tes 107

Lampiran 18 : Perhitungan Reliabilitas Tes 108

Lampiran 19 : Data Tingkat Kesukaran Dan Daya Beda 109 Lampiran 20 : Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 110

Lampiran 21 : Perhitungan Daya Beda Butir Tes 111

Lampiran 22 : Data Penelitian 113

Lampiran 23 : Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi

dan Varians Nilai Pre-test dan Pos- test 114

Lampiran 24 : Uji Normalitas Data Penelitian 115

Lampiran 25 : Uji Homogenitas Data Penelitian 119

Lampiran 26 : Data Gain kelas Eksperimen dan Sampel 122 Lampiran 27 : Uji Normalitas Data Gain kelas Eksperimen dan Sampel 124 Lampiran 28 : Uji Homogenitas Data Gain kelas Eksperimen dan Sampel 126

Lampiran 29 : Pengujian Hipotesis 127

Lampiran 30 : Presentase Peningkatan Hasil Belajar 129

Lampiran 31 : Dokumentasi Penelitian 130

Lampiran 32 : Tabel r-Product Moment 136

Lampiran 33 : Tabel Chi Kuadrat 137

Lampiran 34 : Tabel Distribusi Nilai F 138


(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kemajuan teknologi informasi banyak membawa dampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan dewasa ini. Khususnya teknologi komputer dan internet, baik dalam hal perangkat keras maupun perangkat lunak, memberikan banyak tawaran dan pilihan bagi dunia pendidikan untuk menunjang proses pembelajaran. Keunggulan yang ditawarkan bukan saja terletak pada faktor kecepatan untuk mendapatkan informasi namun juga fasilitas multimedia yang dapat membuat belajar lebih menarik, visual dan interaktif. Sejalan dengan perkembangan teknologi internet, banyak kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi ini. (Sa`ud, 2009 :200).

Namun kenyataannya hasil belajar siswa belumlah mengalami peningkatan yang optimal. Salah satu indikator pendidikan berkualitas adalah perolehan nilai hasil belajar siswa. Nilai hasil belajar siswa dapat lebih ditingkatkan apabila pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien dengan ditinjau oleh tersedianya sarana dan prasarana pendukung serta kecakapan guru dalam menyampaikan materi (Supraptama, 2011 :22).

Dewasa ini, banyak guru yang belum memanfaatkan perkembangan teknologi dengan baik. Padahal para peneliti melihat keuntungan tentang penggunaan teknologi dalam belajar. Mereka melihat bahwa belajar dengan teknologi dapat membangun ketrampilan menyelesaikan masalah dan menyediakan ruang yang cukup luas untuk pelajar mengumpulkan informasi dari berbagai disiplin ilmu (Sukirno, 2000 : 99). Meskipun pemanfaatan teknologi di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara lain, namun di Indonesia sudah memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran (Subandi,2006: 78).

Aplikasi E-learning berbasis weblog diharapkan bisa menjadi media/sarana yang digunakan untuk membantu menyediakan waktu dan tempat yang lebih luas, serta menjadi inovasi media pembelajaran yang menarik. Perkembangan weblog ini diharapkan sebagai hal yang menguntungkan karena


(11)

2

sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai media penyampaian bahan pengajaran. Menurut hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh Psikolog Ebbinghans dalam Serisa (2010:1) diperoleh hasil bahwa materi pembelajaran di dalam ingatan siswa yang dirangsang dengan media tepat guna dapat bertahan lama karena sifat media mempunyai daya stimulus yang kuat.

Disamping itu, model atau metode pembelajaran mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar. Kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki siswa akan ditentukan oleh kesesuaian metode atau model pembelajaran yang digunakan dengan materi pelajaran dan tujuan pembelajaran. Ini berarti tujuan pembelajaran akan dapat dicapai dengan metode yang tepat (Jahro, dkk, 2010:48). Model pembelajaran kooperatif tipe STAD diharapkan siswa dapat menggali dan menemukan pokok materi secara bersama-sama dalam kelompok atau secara individu sehingga siswa merasa senang dan materi yang dipelajari lebih mudah diingat (Supraptama, 2011: 22). Dalam proses belajar mengajar setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk mengembangkan dirinya secara optimal. Namun, kenyataannya menunjukkan bahwa setiap siswa mempunyai hasil yang berbeda-beda, tidak semua siswa rajin dan tidak semua mampu melakukan penyesuaian diri dengan situasi mereka belajar. Ada siswa yang giat belajar, ada siswa pura-pura belajar, dan ada pula siswa yang tidak mau belajar. Hal ini sejalan dengan dikemukakan Suyanti (2008), “Hasil-hasil harian ataupun sumatif siswa untuk pelajaran kimia masih rendah. Salah satu penyebabnyayaitu sikap siswa yang pasif saat proses pembelajaran berlangsung”.

Perpaduan E-learning berbasis weblog dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD diharapkan dapat menunjukkan hasil yang positif terhadap pemahaman siswa pada materi kimia. Pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat berhasil dengan baik karena adanya komunikasi yang lebih efektif antara sesama siswa. Siswa saling berinteraksi satu sama lain dengan bahasa yang lebih mudah mereka pahami (Muhajir, dkk, 2008:63)

Saat ini e-Learning sudah mulai diimplementasikan di lembaga pendidikan. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Binjai merupakan salah satu sekolah yang memiliki sarana teknologi yang memadai, antara lain ruang laboratorium


(12)

komputer dan adanya Wi-Fi bahkan murid sering membawa laptop/notebook ke sekolah. Akan tetapi semua proses pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Binjai bersifat ceramah dan bahan ajar masih berpedoman pada buku wajib yang siswa beli di sekolah serta hasil belajar kimia siswa pada semester ganjil sangat belum optimal.

Durasi belajar di Madrasah Aliyah Negeri Binjai dimulai dari 07.15 sampai 13.45 dengan demikian waktu yang digunakan untuk pembelajaran adalah 6,5 jam dikurangi waktu istirahat 2 x 15 menit. Hal tersebut memperkuat penyataan (Hasbullah, 2008: 17) yang menyatakan bahwa, dalam pembelajaran yang bersifat ceramah kesempatan yang ada atau yang disediakan guru untuk berdiskusi sangat terbatas. Waktu yang terbatas juga menjadi penyebab kurang maksimalnya penyampaian materi bahan ajar sehingga berakibat kurangnya daya serap siswa terhadap materi yang diajarkan. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu sarana yang dapat melengkapi proses pembelajaran ceramah yang tidak terbatas oleh jarak , tempat dan waktu (Afiat, 2010: 1).

Dari hasil penelitian sebelumnya, Tambunan Emron (2009) membahas tentang pokok bahasan struktur atom dengan penerapan e-learningdiperoleh nilai pre test rata-rata kelas eksperimen adalah 4,48 sedangkan nilai post testnya adalah 8,2. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan yang cukup signifikan terhadap hasil belajar siswa yang menggunakan sistem pembelajaran e-learning. Dari hasil penelitian Muhajir (2008: 68) diperoleh bahwa respon siswa terhadap pembelajaran dengan model analogi bergambar melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD (72,75%) adalah lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD saja (68,36%).

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan maka penulis tertarik

melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Penerapan E-Learning Berbasis Weblog Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid”.


(13)

4

1.2. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Guru masih mendominasi metode ceramah sehingga variasi metode pembelajaran yang digunakan belum maksimal.

2. Pemanfaatan wi-fi yang tersedia belum optimal digunakan sebagai sumber informasi siswa untuk belajar.

3. Keaktifan siswa dalam kegiatan belajar masih kurang karena pusat pembelajaran masih terletak pada guru.

1.3. Pembatasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada :

1. Media pembelajaran yang digunakan adalahe-LearningberbasisWeblog.

2. Model pembelajaran yang diterapkan adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

3. Materi yang diberikan dibatasi pada pokok bahasan sistem koloid.

4. Penelitian ini hanya dilakukan pada siswa kelas XI MAN Binjai Tahun Ajaran 2011/2012.

1.4. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah peningkatan hasil belajar dengan menerapkan e-learning berbasis weblog dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi daripada penerapan model pembelajaran konvensional terhadap pokok bahasan sistem koloid di kelas XI IPA MAN Binjai tahun ajaran 2011/2012?

1.5. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah diajukan, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh penerapan e-learning berbasis weblog dengan model pembelajaran kooperatif STAD terhadap peningkatan hasil belajar


(14)

siswa pada pokok bahasan sistem koloid di kelas XI IPA MAN Binjai tahun ajaran 2011/2012.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat bagi siswa

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatan hasil belajar dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

2. Manfaat bagi guru

Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai informasi atau wacana guru untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa dengan menerapkan pembelajaran elektronik (e-learning) berbasis weblog dalam pembelajaran kimia.

3. Manfaat bagi sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk perbaikan kondisi pembelajaran kimia di Madrasah Aliyah Negeri Binjai.

1.7. Definisi Operasional 1. E-learning

E-learning merupakan suatu proses pembelajaran yang memanfaatkan

teknologi informasi berupa komputer yang dilengkapi dengan sarana telekomunikasi internet dan multimedia sebagai media dalam penyampaian materi sistem koloid dan sebagai interaksi antara guru dan siswa MAN Binjai.

2. Weblog

Weblog merupakan bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan yang

di-posting pada sebuah halaman web umum. Weblog memiliki banyak

jenis, salah satunya adalah weblog pendidikan yang biasanya ditulis oleh pelajar atau guru. Weblog dirancang sendiri oleh peneliti pada materi


(15)

6

sistem koloid dan akan diakses siswa Kelas XI IPA MAN Binjai saat pembelajaran dengan alamat www.dilaerwindachemstic.blogspot.com.

3. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD

Model STAD (Student Team Achievement Divison) merupakan suatu model pengajaran dimana siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan tiga orang yang merupakan campuran menurut tingkat prestasi, jenis kelamin, dan suku.

4. Sistem Koloid

Sistem koloid merupakan salah satu pokok bahasan kimia dikelas XI SMA semester genap, meliputi (1) sistem dispersi, (2) jenis-jenis koloid, (3) dan sifat-sifat koloid. Sifat-sifat koloid terdiri atas efek tyndal, gerak brown, koagulasi, koloid liofil dan koloid liofob serta pembuatan koloid.


(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan yaitu :

Hasil analisa terhadap rumusan hipotesis menyatakan thitung> ttabel(5,674 >1,6706) maka Ha diterima yang berarti peningkatan hasil belajar siswa yang di ajar melalui penerapan e-Learning berbasis weblog dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar siswa yang di ajar dengan pembelajaran konvensional pada pokok bahasan sistem koloid di kelas XI IPA MAN Binjai Tahun Ajaran 2011/2012, dimana persentase peningkatan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 79,700% dan kelas kontrol sebesar 69,600%.

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas maka penulis menyarankan hal-hal berikut :

1. Adanya pengembangan dan tindak lanjut dalam pembuatan media pembelajaran kimia berbasis weblog sebagai media pembelajaran pada materi-materi kimia lainnya.

2. Bagi guru dan calon guru, menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat mempermudah pencapaian tujuan instruksional dan dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa, khususnya mata pelajaran kimia.

3. Perlunya para guru dan calon guru memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai media pembelajaran.

4. Mahasiswa yang lain dapat mengadakan penelitian lanjutan tentang

e-learning berbasis weblog dengan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD dan diharapkan menggunakan dua kelas dengan sekolah yang berbeda sebagai studi pembandingan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan perbedaan peningkatan hasil belajar yang lebih signifikan.


(17)

53

DAFTAR PUSTAKA

Afiat, Jujun, (2010), Aplikasi Web e-Learning Sebagai Media Pembelajaran Alternatif di SMA Negeri 1 Rembang Kabupaten Purbalingga, Skripsi, FMIPA, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta http://dc336.4shared.com/doc/iFF0eyr6/preview/jujunafiat.html (Di akses pada tanggal 04 Januari 2012)

Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

Ar-Rizky, (2010),Cara Mudah Membuat dan Mengelola Blog Dengan Wordpress

dan Windows Live Writer,Penerbit Satu Nusa, Bandung

Aunurrahman, (2011),Belajar dan Pembelajaran,Penerbit Alfa Beta, Bandung Darsono, M., (2000),Belajar dan Pembelajaran,IKIP Semarang Press, Semarang Dimyati, dan Mudjiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit PT Rineka

Cipta, Jakarta

Hamalik, O., (2001),Proses Belajar Mengajar, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta Hasbullah, (2008), Perancangan Dan Implementasi Model Pembelajaran

E-Learning Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di JPTE FPTK Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jurnal Pendidkan

http://directory.umm.ac.id/Hasbullah_perancangan_implementasi_model_ pembelajaran_e-learning.pdf (di akses pada tanggal 12 April 2011)

Hidayat, Syarif, (2010), Model E-Learning dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan, Jurnal Pendidikan. www.bpkpenabur.or.id.Hal.85-97e-learning+meningkatkan+mutu+ pendidikan/(Di akses pada tanggal 12 April 2011)

Jahro, S.I., dan Gunawan, A., (2010), Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Penyelesaian Soal Secara Sistematis (PS3) Dengan PendekatanCooperative LearningTipe STAD,Jurnal Pendidikan Kimia 2

: 48-53

Jasmansyah, (2010), Mengoptimalkan Fungsi Blog Sebagai Media Belajar Di

Era Digitalhttp://klubgurusmi.wordpress.com/2010/06/09/mengoptimalkan -fungsi-blog sebagai-media-belajar-di-era-digital/ (Diakses pada tanggal 19 April 2011)


(18)

Milfayetty, S., Yus, A., dan Nuraini, (2011), Psikologi Pendidikan, FMIPA Unimed, Medan

Muhajir dan Dasna, W., (2008), Pengaruh Penggunaan Analogi Bergambar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Siswa,Jurnal Pendidikan Kimia, 1: 61-69

Premono, S., Wardani, A., dan Hidayati, N, (2009), Kimia SMA/MA Kelas XI,

Penerbit PT Pustaka Insani Madani, Jakarta

Purba, M., (2006),Kimia Untuk SMA Kelas XI,Penerbit Erlangga, Jakarta

Rahayu, Sri, (2008), Pengaruh Penerapan e-Learning Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid di Kelas XI SMA N 1

Medan Tahun Ajaran 2007/2008,Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan

Sa’ud, Udin S., (2009),Inovasi Pendidikan,Penerbit Alfa Beta, Bandung

Serisa, Widyati, (2010), Hubungan Antara Pemanfaatan E-Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Biologi di Kelas X SMA N 13 Medan

Tahun Ajaran 2009/2010,Skripsi FMIPA, Unimed, Medan

Silitonga, P.M., (2009), Statistik Teori Dan Aplikasi Dalam Penelitian, FMIPA, Unimed, Medan

Slavin, Robert E., (2010), Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik,

Penerbit Nusa Media, Bandung

Subandi, Imam, (2006), Mengembangkan ICT Melalui Tenaga Kependidikan,

Jurnal Tenaga Kependidikan 76:76 - 84

Sudjana, N., (2005),Metode Statistik,Penerbit Tarsito, Jakarta

Sukirno, (2000), Pendidikan Berbasis Komputer,Jurnal Pendidikan 7: 99-106 Supraptama, (2011), Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Pendekatan

Cooperative Learning, Buletin Pelangi Pendidikan 4: 22–24

Sutresna, N., (2006), Cerdas Belajar Kimia Untuk Kelas XI SMA/MA, Penerbit Grafindo, Bandung


(19)

55

Suyanti, R.D., (2008), Strategi Pembelajaran Kimia, Penerbit Program Pasca Sarjana, Unimed, Medan

Tambunan, E. J., (2009),Pengaruh Penerapan Pembelajaran Berbasis E-learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Bahasan Struktur Atom di Kelas XI SMA N 1 Percut Sei Tuan, Skripsi FMIPA, Unimed, Medan

Tambunan, M., dan Simanjuntak, A., (2010), Strategi Belajar Mengajar,Jurusan Kimia FMIPA Unimed, Medan

Tarigan, Simson, (2010), Pengantar Metode Penelitian Ilmiah, Jurusan Kimia FMIPA, Unimed, Medan

Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta

Utami, Budi, Nugroho, A., dan Mahardiani, L., (2009), Kimia Untuk SMA/MA

Kleas XI Program Ilmu Alam,Penerbit CV Haka MJ, Jakarta

Wahono, R. S., (2008), Meluruskan Salah Kaprah Tentang e-Learning

http://romisatriawahono.net/ 2008/01/23/ meluruskan salah

kaprahtentangelearning/ (diakses pada tanggal 10 April 2011)

Wibowo, H, (2009), Pembelajaran Jarak Jauh Menggunakan Elearning, Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara, Jakarta http://hariyanto88.blog.binusian.org/2009/06/19/pembelajaran-jarak-jauh-menggunakan-e-learning/ (Diakses pada tanggal 04 Januari 2012)

Wena, Made, (2011), Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

http://www.bloggaul.com/yannugrohosaleh/readblog/83549/kelebihankekurangan -model-pembelajaran-e-learning (Diakses pada tanggal 19 April 2011)


(1)

siswa pada pokok bahasan sistem koloid di kelas XI IPA MAN Binjai tahun ajaran 2011/2012.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat bagi siswa

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatan hasil belajar dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

2. Manfaat bagi guru

Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai informasi atau wacana guru untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa dengan menerapkan pembelajaran elektronik (e-learning) berbasis weblog dalam pembelajaran kimia.

3. Manfaat bagi sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk perbaikan kondisi pembelajaran kimia di Madrasah Aliyah Negeri Binjai.

1.7. Definisi Operasional 1. E-learning

E-learning merupakan suatu proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi berupa komputer yang dilengkapi dengan sarana telekomunikasi internet dan multimedia sebagai media dalam penyampaian materi sistem koloid dan sebagai interaksi antara guru dan siswa MAN Binjai.

2. Weblog

Weblog merupakan bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan yang di-posting pada sebuah halaman web umum. Weblog memiliki banyak jenis, salah satunya adalah weblog pendidikan yang biasanya ditulis oleh pelajar atau guru. Weblog dirancang sendiri oleh peneliti pada materi


(2)

sistem koloid dan akan diakses siswa Kelas XI IPA MAN Binjai saat pembelajaran dengan alamat www.dilaerwindachemstic.blogspot.com.

3. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD

Model STAD (Student Team Achievement Divison) merupakan suatu model pengajaran dimana siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan tiga orang yang merupakan campuran menurut tingkat prestasi, jenis kelamin, dan suku.

4. Sistem Koloid

Sistem koloid merupakan salah satu pokok bahasan kimia dikelas XI SMA semester genap, meliputi (1) sistem dispersi, (2) jenis-jenis koloid, (3) dan sifat-sifat koloid. Sifat-sifat koloid terdiri atas efek tyndal, gerak brown, koagulasi, koloid liofil dan koloid liofob serta pembuatan koloid.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan yaitu :

Hasil analisa terhadap rumusan hipotesis menyatakan thitung> ttabel(5,674 >1,6706)

maka Ha diterima yang berarti peningkatan hasil belajar siswa yang di ajar melalui penerapan e-Learning berbasis weblog dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar siswa yang di ajar dengan pembelajaran konvensional pada pokok bahasan sistem koloid di kelas XI IPA MAN Binjai Tahun Ajaran 2011/2012, dimana persentase peningkatan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 79,700% dan kelas kontrol sebesar 69,600%.

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas maka penulis menyarankan hal-hal berikut :

1. Adanya pengembangan dan tindak lanjut dalam pembuatan media pembelajaran kimia berbasis weblog sebagai media pembelajaran pada materi-materi kimia lainnya.

2. Bagi guru dan calon guru, menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat mempermudah pencapaian tujuan instruksional dan dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa, khususnya mata pelajaran kimia.

3. Perlunya para guru dan calon guru memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai media pembelajaran.

4. Mahasiswa yang lain dapat mengadakan penelitian lanjutan tentang e-learning berbasis weblog dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan diharapkan menggunakan dua kelas dengan sekolah yang berbeda sebagai studi pembandingan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan perbedaan peningkatan hasil belajar yang lebih signifikan.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Afiat, Jujun, (2010), Aplikasi Web e-Learning Sebagai Media Pembelajaran Alternatif di SMA Negeri 1 Rembang Kabupaten Purbalingga, Skripsi, FMIPA, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta http://dc336.4shared.com/doc/iFF0eyr6/preview/jujunafiat.html (Di akses pada tanggal 04 Januari 2012)

Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

Ar-Rizky, (2010),Cara Mudah Membuat dan Mengelola Blog Dengan Wordpress dan Windows Live Writer,Penerbit Satu Nusa, Bandung

Aunurrahman, (2011),Belajar dan Pembelajaran,Penerbit Alfa Beta, Bandung Darsono, M., (2000),Belajar dan Pembelajaran,IKIP Semarang Press, Semarang Dimyati, dan Mudjiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit PT Rineka

Cipta, Jakarta

Hamalik, O., (2001),Proses Belajar Mengajar, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta Hasbullah, (2008), Perancangan Dan Implementasi Model Pembelajaran

E-Learning Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di JPTE FPTK Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jurnal Pendidkan http://directory.umm.ac.id/Hasbullah_perancangan_implementasi_model_ pembelajaran_e-learning.pdf (di akses pada tanggal 12 April 2011)

Hidayat, Syarif, (2010), Model E-Learning dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan, Jurnal Pendidikan.www.bpkpenabur.or.id.Hal.85-97e-learning+meningkatkan+mutu+ pendidikan/(Di akses pada tanggal 12 April 2011)

Jahro, S.I., dan Gunawan, A., (2010), Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Penyelesaian Soal Secara Sistematis (PS3) Dengan PendekatanCooperative LearningTipe STAD,Jurnal Pendidikan Kimia 2 : 48-53

Jasmansyah, (2010), Mengoptimalkan Fungsi Blog Sebagai Media Belajar Di Era Digitalhttp://klubgurusmi.wordpress.com/2010/06/09/mengoptimalkan -fungsi-blog sebagai-media-belajar-di-era-digital/ (Diakses pada tanggal 19 April 2011)


(5)

Milfayetty, S., Yus, A., dan Nuraini, (2011), Psikologi Pendidikan, FMIPA Unimed, Medan

Muhajir dan Dasna, W., (2008), Pengaruh Penggunaan Analogi Bergambar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Siswa,Jurnal Pendidikan Kimia, 1: 61-69

Premono, S., Wardani, A., dan Hidayati, N, (2009), Kimia SMA/MA Kelas XI, Penerbit PT Pustaka Insani Madani, Jakarta

Purba, M., (2006),Kimia Untuk SMA Kelas XI,Penerbit Erlangga, Jakarta

Rahayu, Sri, (2008), Pengaruh Penerapan e-Learning Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid di Kelas XI SMA N 1 Medan Tahun Ajaran 2007/2008,Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan

Sa’ud, Udin S., (2009),Inovasi Pendidikan,Penerbit Alfa Beta, Bandung

Serisa, Widyati, (2010), Hubungan Antara Pemanfaatan E-Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Biologi di Kelas X SMA N 13 Medan Tahun Ajaran 2009/2010,Skripsi FMIPA, Unimed, Medan

Silitonga, P.M., (2009), Statistik Teori Dan Aplikasi Dalam Penelitian, FMIPA, Unimed, Medan

Slavin, Robert E., (2010), Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik, Penerbit Nusa Media, Bandung

Subandi, Imam, (2006), Mengembangkan ICT Melalui Tenaga Kependidikan, Jurnal Tenaga Kependidikan 76:76 - 84

Sudjana, N., (2005),Metode Statistik,Penerbit Tarsito, Jakarta

Sukirno, (2000), Pendidikan Berbasis Komputer,Jurnal Pendidikan 7: 99-106 Supraptama, (2011), Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Pendekatan

Cooperative Learning, Buletin Pelangi Pendidikan 4: 22–24

Sutresna, N., (2006), Cerdas Belajar Kimia Untuk Kelas XI SMA/MA, Penerbit Grafindo, Bandung


(6)

Suyanti, R.D., (2008), Strategi Pembelajaran Kimia, Penerbit Program Pasca Sarjana, Unimed, Medan

Tambunan, E. J., (2009),Pengaruh Penerapan Pembelajaran Berbasis E-learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Bahasan Struktur Atom di Kelas XI SMA N 1 Percut Sei Tuan, Skripsi FMIPA, Unimed, Medan

Tambunan, M., dan Simanjuntak, A., (2010), Strategi Belajar Mengajar,Jurusan Kimia FMIPA Unimed, Medan

Tarigan, Simson, (2010), Pengantar Metode Penelitian Ilmiah, Jurusan Kimia FMIPA, Unimed, Medan

Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta

Utami, Budi, Nugroho, A., dan Mahardiani, L., (2009), Kimia Untuk SMA/MA Kleas XI Program Ilmu Alam,Penerbit CV Haka MJ, Jakarta

Wahono, R. S., (2008), Meluruskan Salah Kaprah Tentang e-Learning http://romisatriawahono.net/ 2008/01/23/ meluruskan salah kaprahtentangelearning/ (diakses pada tanggal 10 April 2011)

Wibowo, H, (2009), Pembelajaran Jarak Jauh Menggunakan Elearning, Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara, Jakarta http://hariyanto88.blog.binusian.org/2009/06/19/pembelajaran-jarak-jauh-menggunakan-e-learning/ (Diakses pada tanggal 04 Januari 2012)

Wena, Made, (2011), Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

http://www.bloggaul.com/yannugrohosaleh/readblog/83549/kelebihankekurangan -model-pembelajaran-e-learning (Diakses pada tanggal 19 April 2011)


Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENGARUH PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS WEBLOG SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SMA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

0 3 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBASIS PRAKTIKUM TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

1 4 20

PENGARUH PENERAPAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS WEBLOG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT(NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

0 8 15

PENGARUH PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS WEBLOG DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

0 1 15

PENGARUH MEDIA E-LEARNING BERBASIS WEBLOG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN TERMOKIMIA.

0 2 21

PENGARUH PENERAPAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS WEBLOG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

0 2 24

PENGARUH PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS WEBLOG DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

0 3 16