PENGARUH PENERAPAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS WEBLOG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.
PENGARUH PENERAPAN MEDIA e-LEARNING BERBASIS WEBLOG
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT
(NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP PENINGKATAN
HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK
BAHASAN SISTEM KOLOID
Oleh:
Jelita Christianti Simangunsong
NIM 409131036
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013
iii
PENGARUH PENERAPAN MEDIA e-LEARNING BERBASIS WEBLOG
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT
(NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP PENINGKATAN
HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK
BAHASAN SISTEM KOLOID
Jelita Christianti Simangunsong (409131036)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah ada pengaruh yang
signifikan penerapan media e-Learning berbasis weblog dengan model
pembelajaran kooperatif Tipe NHT ( Numbered Head Together ) terhadap
peningkatan hasil belajar kimia Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid
di kelas XI SMA Negeri 3 Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPA SMA Negeri 3 Medan
yang terdiri dari 7 kelas berjumlah 280 siswa. Sampel yang digunakan sebanyak 2
kelas yang berjumlah 80 siswa dengan teknik random sampling sehingga
diperoleh kelas eksperimen I yang diberi pengajaran penerapan media e-learning
berbasis weblog dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered
Head Together) dan kelas eksperimen II yang diberi pengajaran penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) tanpa e-learning
berbasis weblog. Berdasarkan hasil pretest dan postest yang telah dilakukan dalam
penelitian, persentase peningkatan hasil belajar kelas eksperimen I sebesar
75,300% dan kelas eksperimen II sebesar 66,800%. Berdasarkan analisa
pengujian hipotesis peningkatan (gain) hasil belajar siswa diperoleh perhitungan,
harga thitung = 4,627 kemudian dikonsultasikan pada Daerah kritis : t > -t ½α dan t
> t ½α ; t > -t (0,025) (78) dan t > t (0,025) (78) ; t > - 1,994 dan t > 1,994 sehingga
Hipotesis alternatif (Ha) diterima dan Ho ditolak yang berarti Ada pengaruh yang
signifikan penerapan media e-Learning berbasis weblog dengan model
pembelajaran kooperatif Tipe NHT ( Numbered Head Together ) terhadap
peningkatan hasil belajar Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid di kelas
XI SMA Negeri 3 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan penyertaanNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada
penulis sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai
dengan waktu yang telah direncanakan.
Skripsi berjudul “ Pengaruh Penerapan Media e-Learning Berbasis
Weblog Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head
Together) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa SMA Pada Pokok
Bahasan Sistem Koloid ”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada : Ibu
Dra. Anna Juniar, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penyusunan
proposal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Bapak Drs. Amser Simanjuntak, M.Pd, Ibu Dra. Gulmah
Sugiharti, M.Pd, dan Bapak Drs. Wesly Hutabarat, M.Sc, sebagai dosen penguji
yang telah memberikan masukkan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian
sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada
Bapak Drs. Germanicus Sinaga, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik dan
kepada Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Jurusaan Kimia FMIPA Unimed
yang membantu penulis. Terimakasih juga disampaikan kepada Kepala Sekolah
SMA Negeri 3 Medan, Bapak Drs. Sahlan Daulay, M.Pd dan Bapak Drs. Arbain,
M.Si selaku guru kimia di SMA Negeri 3 Medan yang telah memberikan izin dan
membantu penelitian skripsi ini.
Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada kedua orang tua
L.Simangunsong (alm) dan H.br. Naibaho, terkhusus untuk mama, terimakasih
untuk jerih payahnya selama ini, terimakasih karena telah menjadi mama terbaik
untuk penulis yang telah bekerja keras dan tidak pernah lelah memanjatkan doa,
memberi semangat dan motivasi demi selesainya studi penulis, serta adik – adikku
v
tersayang Dedi Pranata Simangunsong dan Lenni Novita Simangunsong yang
memberikan semangat yang luar biasa kepada penulis dalam menyelesaikan studi
di UNIMED.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada sahabat seperjuangan Ika
Trisna Br. Karo Sekali, Juli Hartati Saragih, Dewi Sartika Sinaga, Widanatasia
Siahaan, Adesma Yanti Pardosi yang selalu mengingatkan dan memotivasi
penulis dari awal perkuliahan hingga akhir perkuliahan. Dan Terima kasih juga
penulis sampaikan kepada teman saya Herry Cripton GM yang membantu Penulis
dalam menyelesaikan penelitian ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada teman-teman saya Nelly Juliani Sinaga, Surya Darma Munthe, Rudyanto
Sinaga, Dinda Khairani, Lili Nuraini, Vladilen Marbun, Fazarius, Andri Agusto,
Ertauli, Agustina, Sixtin, Rebekka, Yuslela, Nurbetti, Eifko dan teman – teman
rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Kimia Dik B 2009, serta kepada semua pihak
yang telah memberi masukan kepada penulis yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
Penulis berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun
tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini
bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan,
2013
Penulis,
Jelita Christianti Simangunsong
NIM: 409131036
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
i
Riwayat Hidup
ii
Abstrak
iii
Kata Pengantar
iv
Daftar Isi
vi
Daftar Gambar
vii
Daftar Tabel
viii
Daftar Lampiran
ix
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang Masalah
4
1.2 Identifikasi Masalah
4
1.3 Rumusan Masalah
4
1.4 Batasan Masalah
5
1.5 Tujuan Penelitian
5
1.6 Manfaat Penelitian
6
1.7 Definisi Operasional
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
8
2.1 Kerangka Teoritis
8
2.1.1 Hakekat Belajar Kimia
8
2.1.2 Hasil Belajar Kimia
9
2.1.3 Media Pembelajaran
10
2.1.3.1. Pembelajaran e-learning
10
2.1.3.2. Pengembangan Pembelajaran e – learning
11
2.1.3.3. Fungsi Pembelajaran Elektronik
12
2.1.3.4. Manfaat e – learning
13
2.1.3.5. Penerapan Pembelajaran e- learning
14
vii
2.1.3.6. Keunggulan dan Kelemahan model pembelajaran e-learning
16
2.1.4 Weblog
16
2.1.5 Model Pembelajaran
18
2.1.5.1. Model Pembelajaran Kooperatif
18
2.1.5.2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT
20
2.1.5.3. Langkah- langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT
21
2.1.5.4. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran NHT
24
2.1.6 Sistem Koloid
25
2.2 Kerangka Konseptual
38
2.3 Hipotesis Penelitian
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
41
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
41
3.2 Populasi dan Sampel
41
3.3 Variabel Penelitian
41
3.4 Instrumen Penelitian
42
3.5 Rancangan Penelitian
42
3.6 Prosedur Penelitian
43
3.7 Alat Pengumpulan Data
45
3.8 Teknik Pengumpul Data
46
3.9 Teknik Analisis Data
48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
51
4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian41
52
4.1.2. Data Hasil Penelitian
52
4.2. Analisis Data Hasil Penelitian
52
4.2.1. Uji Normalitas
55
4.2.1.1. Uji Normalitas Pre-test dan Post-test
55
4.2.1.2. Uji Normalitas Gain Kelas EksperimenI dan EksperimenII
55
4.2.2. Uji Homogenitas
56
viii
4.2.2.1. Uji Homogenitias Data Pre-test dan Post-test
56
4.2.2.2. Uji Homogenitias Data Gain Kelas Eksperimen I
dan Eksperimen II
57
4.2.3. Observasi
57
4.2.4. Pengujian Hipotesis
60
4.3. Pembahasan
61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
65
5.1 Kesimpulan
65
5.2 Saran
66
DAFTAR PUSTAKA
67
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Larutan gula termasuk contoh larutan
26
Gambar 2.2 Campuran bubuk kopi dan air termasuk contoh suspensi
26
Gambar 2.3 Susu termasuk contoh Koloid
27
Gambar 2.4 Penyelidikan Efek Tyndall di dalam Koloid
30
Gambar 2.5 Sketsa Gerak Brown di bawah mikroskop
31
Gambar 2.6 Proses Adsorpsi Fe(OH)3 dan As2S3
32
Gambar 2.7 Contoh Produk Yang Ditambahlan Koloid Pelindung
33
Gambar 2.8. Koagulasi Koloid Karena Penambahan Elektrolit
34
Gambar 2.9. Proses Koagulasi
34
Gambar 2.10 Proses Dialisis
35
Gambar 2.11 Sel Elektroforesis Sederhana
36
Gambar 2.12 Contoh Koloid Hidrofob Dan Koloid Hidrofil
36
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian
45
Gambar 4.1.Diagram Hasil Rata-rata Pre-test dan Post-test Sampel
53
Gambar 4.2.Diagram Hasil Rata-rata Gain Sampel
54
Gambar 4.3.Diagram Aktivitas Belajar Kelas Eksperimen I
58
Gambar 4.4.Diagram Aktivitas Belajar Kelas Eksperimen II
58
Gambar 4.5.Diagram Rata-Rata Nilai Aktivitas Belajar Siswa
59
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.
Langkah – Langkah Pembelajaran Kooperatif
20
Tabel 2.2.
Perbandingan antara Suspensi, Koloid, dan larutan
28
Tabel 2.3.
Jenis – Jenis Koloid
29
Tabel 2.4.
Aplikasi Koloid
37
Tabel 3.1.
Rancangan Penelitian
43
Tabel 4.1.
Hasil Perolehan Rata-rata Pre-test dan Post-test
53
Tabel 4.2.
Hasil Perolehan Rata-rata Gain Kelas Eksperimen I
dan Kelas Eksperimen II
54
Tabel 4.3.
Uji Normalitas Data Pre-tes dan Pos-tes
55
Tabel 4.4.
Uji Normalitas Data Gain Kelas Eksperimen I
dan Eksperimen II
56
Tabel 4.5.
Uji Homogenitas Data Pre-tes dan Post-test
56
Tabel 4.6.
Uji Homogenitas Data Gain Kelas Eksperimen I
dan Kelas Eksperimen II
57
Tabel 4.7.
Hasil Aktivitas Belajar Siswa
59
Tabel 4.8.
Hasil Uji Hipotesis
60
xi
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Silabus
70
Lampiran 2 : Rencana Pembelajaran Pengajaran (RPP)
73
Lampiran 3 : Lembar Kerja Siswa
96
Lampiran 4 : Soal Diskusi Kelompok
97
Lampiran 5 : Jawaban Diskusi Kelompok
99
Lampiran 6 : Tugas Individu
104
Lampiran 7 : Jawaban Tugas Kelompok
105
Lampiran 8 : Kisi-Kisi Soal Instrumen Tes (Sebelum di validasi)
107
Lampiran 9 : Instrumen Penelitian (Sebelum di validasi)
108
Lampiran 10 : Kunci Jawaban
116
Lampiran 11 : Format Lembar Jawaban Siswa
117
Lampiran 12 : Kisi-Kisi Soal Instrumen Tes (Setelah di validasi)
118
Lampiran 13 : Instrumen Penelitian (Setelah di validasi)
119
Lampiran 14 : Kunci Jawaban
124
Lampiran 15 : Pertanyaan Membangkitkan Semangat
125
Lampiran 16 : Media weblog
126
Lampiran 17 : Aktivitas Kerja Siswa
132
Lampiran 18 : Penilaian Soal Diskusi Kelompok
135
Lampiran 19 : penskoran nilai validasi
137
Lampiran 20 : Tabel Validasi Instrumen Tes
138
Lampiran 21 : Perhitungan Validasi Tes
139
Lampiran 22 : Tabel Reliabilitas Instrumen Tes
141
Lampiran 23 : Perhitungan Reliabilitas Tes
142
Lampiran 24 : Tabel Tingkat Kesukaran
143
Lampiran 25 : Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes
144
Lampiran 26 : Tabel Daya Beda
145
Lampiran 27 : Perhitungan Daya Beda Butir Tes
146
Lampiran 28 : Data Penelitian
149
xii
Lampiran 29 : Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi
dan Varians Nilai Pre-test dan Pos- test
150
Lampiran 30 : Uji Normalitas Data Penelitian
151
Lampiran 31 : Uji Homogenitas Data Penelitian
155
Lampiran 32 : Data Gain Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II
158
Lampiran 33 : Uji Normalitas Data Gain Kelas Eksperimen I
dan Eksperimen II
161
Lampiran 34 : Uji Homogenitas Data Gain Kelas Eksperimen I
dan Eksperimen II
163
Lampiran 35 : Tabel Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen I dan II
164
Lampiran 36 : Data Aktivitas Belajar Siswa
166
Lampiran 37 : Pengujian Hipotesis
167
Lampiran 38 : Presentase Peningkatan Hasil Belajar
179
Lampiran 39 : Dokumentasi Penelitian
181
Lampiran 40 : Tabel r-Product Moment
188
Lampiran 41 : Tabel Chi Kuadrat
189
Lampiran 42 : Tabel Distribusi Nilai F
190
Lampiran 43 : Tabel Distribusi Nilai t
193
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Karena itu
perlu ada upaya berbagai pihak, terutama institusi pendidikan dan pemerintah agar
mencari solusi mengembangkan kegiatan pembelajaran yang berkualitas. Belajar
pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk tingkah laku individu dalam usaha
untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan setiap proses belajar adalah diperolehnya
hasil belajar yang optimal. Hal ini akan tercapai apabila siswa terlibat secara aktif
baik fisik, mental maupun emosional dalam proses belajar (Sa`ud, 2009)
Melihat proses pembelajaran kimia yang selama ini berlangsung, bahwa
pada proses pembelajaran yang terjadi masih berfokus kepada guru sebagai
sumber utama pengetahuan (transfer pengetahuan dari guru ke siswa) dan
penggunaan model pembelajaran belum bervariasi di kelas. Hal ini merupakan
salah satu kelemahan proses pembelajaran di sekolah-sekolah, artinya
pembelajaran yang dilakukan oleh para guru kurang adanya usaha dalam
melibatkan dan mengembangkan proses kemampuan berfikir siswa sehingga
peserta didik akan dikatakan pasif karena kegiatan yang dilakukan adalah duduk,
mendengar, dan mencatat. Sementara fasilitas sekolah yang ada seperti wifi dapat
menambah minat siswa untuk belajar tetapi penggunaannya belum dimanfaatkan
secara maksimal (Hanafiah, 2009)
Dengan memperhatikan permasalahan yang ada dalam pembelajaran
kimia tersebut, maka perlu dicari suatu pendekatan untuk mendukung proses
pembelajaran kimia yang menyenangkan sehingga meningkatkan motivasi dan
mempermudah pemahaman siswa dalam belajar. Teknologi dapat digunakan
dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas, penggunaan media e-Learning
berbasis weblog dapat membantu siswa untuk meningkatakan hasil belajar yang
lebih baik. e-Learning merupakan suatu jenis sistem pembelajaran yang
memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media
Internet, atau media jaringan komputer lain. e-Learning adalah proses learning
1
2
(pembelajaran) menggunakan Information and Communication Technology (ICT)
sebagai tools yang dapat mengatasi kendala ruang dan waktu. e-Learning juga
dapat digunakan sebagai sarana yang menunjang proses belajar mengajar serta
tidak hanya mengimplementasikan materi ajar pada web, tetapi juga menciptakan
scenario pembelajaran dengan matang untuk mengundang keterlibatan peserta
didik secara aktif dan konstruktif dalam proses belajar (Hasbullah, 2009).
Setelah dilakukan observasi dan wawancara dengan guru bidang studi
kimia yang dilakukan di SMA Negeri 3 Medan, maka faktor utama yang
dirasakan sebagai penyebab kurangnya hasil belajar siswa dalam kegiatan belajar
kimia adalah guru kurang menerapkan model pembelajaran yang variatif dan
menarik serta kurangnya penggunaan media dalam pembelajaran. Hal ini dapat
dilihat dari hasil ulangan semester siswa dengan nilai rata – rata 72,62 dimana
nilai tertinggi sebesar 100 dan nilai terendah 20. Dari data rekap nilai ulangan
masih banyak siswa yang belum mencukupi KKM sebesar 48% dari seluruh siswa
kalas XI IPA. Sementara Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SMA Negeri
3 Medan sebesar 75. SMA Negeri 3 Medan juga merupakan salah satu sekolah
yang memiliki sarana teknologi yang memadai, antara lain ruang laboratorium
komputer dan adanya Wi-Fi bahkan siswa sering membawa laptop/notebook ke
sekolah namun penggunaan fasilitas yang ada di sekolah ini belum digunakan
secara maksimal. Dari faktor utama penyebab kurangnya hasil belajar siswa dalam
belajar kimia maka perlu usaha peningkatan hasil belajar yaitu dengan menambah
variasi model pembelajaran, serta media pembelajaran yang menarik atau
menyenangkan.
Sistem Koloid adalah materi pelajaran yang bersifat teoritis dan hafalan,
dan pada umumnya disampaikan guru dengan metode ceramah sehingga guru
terkesan
mendominasi
proses
belajar
mengajar
di
dalam
kelas
yang
memungkinkan siswa kurang termotivasi untuk belajar. Dalam pembelajaran
dengan metode ceramah siswa tidak dituntut untuk lebih kreatif dan berpikir
kritis terhadap apa yang dipelajari, melainkan siswa hanya sebagai pendengar apa
yang disampaikan guru tanpa memahaminya dengan baik. Hal ini mengakibatkan
siswa menjadi kurang aktif terhadap materi pelajaran sehingga mengurangi minat
3
siswa dalam belajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan pada
materi sistem koloid adalah model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered
Head Together ). Model pembelajaran kooperatif tipe NHT ( Numbered Head
Together ) adalah rangkaian penyampaian materi dengan menggunakan kelompok
sebagai wadah dalam menyatukan persepsi siswa terhadap pertanyaan yang
dilontarkan atau diajukan guru, yang kemudian akan dipertanggungjawabkan oleh
siswa sesuai dengan nomor permintaan guru dari masing–masing kelompok.
Dengan demikian, dalam kelompok siswa diberi nomor masing–masing sesuai
dengan urutannya (Istarani, 2011). Perpaduan e-learning berbasis weblog dengan
model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together ) diharapkan
dapat menunjukkan hasil yang positif terhadap pemahaman siswa pada materi
kimia.
Keberhasilan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head
Together ) dalam pembelajaran telah banyak diteliti diantaranya oleh ( Sumarjito
,2009) yang menunjukkan bahwa pembelajaran NHT mampu memberikan
konstribusi yang baik terhadap hasil belajar dengan rata-rata prestasi belajar siswa
pada siklus I adalah 54,76 dan pada siklus II adalah 58,73.Penelitian yang lain
yang terkait dengan NHT oleh (Ferry Pietersz, 2010) juga memberikan konstibusi
yang baik dengan rata-rata gain dari siswa yang mendapat pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Head Together lebih tinggi secara signifikan dari
konvensional. Dan juga oleh (Kusuma, 2008) juga memberikan konstribusi yang
baik terhadap hasil belajar siswa dengan peningkatan ketuntasan sebesar 86,05 %.
Dari hasil penelitian sebelumnya, Jefri, T. (2009) membahas tentang pokok
bahasan struktur atom dengan penerapan e-learning diperoleh nilai pre test ratarata kelas eksperimen adalah 4,48 sedangkan nilai post testnya adalah 8,2. Dari
data tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan yang cukup signifikan
terhadap hasil belajar siswa yang menggunakan sistem pembelajaran e-learning,
Erwinda (2012) juga menyatakan adanya pengaruh pada hasil belajar kimia siswa
dengan
penerapan e-learning berbasis weblog dengan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD pada pokok bahasan koloid dengan gain kelas kontrol
sebesar 69,6% sedangkan gain kelas eksperimen 79,7 %. Dediyan (2013) juga
4
menyatakan peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan penerapan
e-learning berbasis weblog dengan metode diskusi adalah sebesar 45,58%,
sedangkan
peningkatan
hasil
belajar
siswa
yang
dibelajarkan
dengan
pembelajaran konvensional dengan metode diskusi adalah sebesar 27,75%.
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan maka penulis tertarik
melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Penerapan Media e-Learning
Berbasis Weblog Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT
(Numbered Head Together ) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa SMA
Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa
masalah sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran yang terjadi masih berfokus kepada guru sebagai sumber
utama pengetahuan sehingga keaktifan siswa dalam kegiatan belajar masih
kurang
2. Dalam proses belajar mengajar di sekolah, metode yang diterapkan kurang
bervariasi dan belum dilaksanakan secara maksimal.
3. Kurangnya interaksi dan kerja sama antara sesama siswa dalam kegiatan
belajar sehingga siswa cenderung bersifat individualis.
4. Pemanfaatan wi-fi yang tersedia belum optimal digunakan sebagai sumber
informasi siswa untuk belajar.
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas , maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan penerapan media e-Learning berbasis
weblog dengan model pembelajaran kooperatif Tipe NHT (Numbered Head
Together ) terhadap peningkatan hasil belajar Siswa SMA Pada Pokok
Bahasan Sistem Koloid di kelas XI SMA Negeri 3 Medan Tahun Ajaran
2012/2013 ?
5
2. Apakah peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan melalui penerapan
media e-learning berbasis weblog dengan model pembelajaran kooperatif tipe
NHT (Numbered Head Together) lebih tinggi daripada peningkatan hasil
belajar siswa yang dibelajarkan dengan penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) tanpa e-learning berbasis
weblog ?
3. Apakah aktivitas belajar siswa yang dibelajarkan dengan menerapkan media
e-Learning berbasis weblog dengan model pembelajaran kooperatif Tipe
NHT (Numbered Head Together) lebih baik daripada aktivitas belajar siswa
yang dibelajarkan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe
NHT (Numbered Head Together ) tanpa media e-Learning berbasis weblog
1.4. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Media pembelajaran yang digunakan adalah e-Learning berbasis weblog
2. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif
tipe NHT ( Numbered Head Together ) meliputi penomoran (numbering),
pengajuan pertanyaan (questioning), berfikir bersama (head together) dan
pemberian jawaban (answering)
3. Pokok bahasan yang diajarkan adalah sistem koloid di kelas XI SMA Negeri
3 Medan Tahun Ajaran 2012/2013
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan penerapan media eLearning berbasis weblog dengan model pembelajaran kooperatif Tipe NHT
(Numbered Head Together ) terhadap peningkatan hasil belajar Siswa SMA
Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid di kelas XI SMA Negeri 3 Medan Tahun
Ajaran 2012/2013
6
2. Untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan
melalui penerapan media e-learning berbasis weblog dengan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) lebih tinggi
daripada peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) tanpa
e-learning berbasis weblog pada pokok bahasan sistem koloid di kelas XI
SMA Negeri 3 Medan Tahun Ajaran 2012/2013
3. Untuk mengetahui apakah aktivitas belajar siswa yang dibelajarkan dengan
menerapkan media e-Learning berbasis weblog dengan model pembelajaran
kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) lebih baik daripada
aktivitas belajar
siswa yang dibelajarkan dengan penerapan model
pembelajaran kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together ) tanpa media
e-Learning berbasis weblog
1.6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut :
1. Manfaat bagi siswa
Penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam proses belajarnya
karena adanya media yang dapat mendukung pembelajaran siswa sehingga
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Manfaat bagi guru
Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai informasi atau wacana
guru untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa dengan menerapkan
pembelajaran elektronik berbasis weblog dalam pembelajaran kimia.
3. Manfaat bagi sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk perbaikan
kondisi pembelajaran kimia dan dapat memfungsikan jaringan Wi-fi di SMA
Negeri 3 Medan secara maksimal.
7
1.7. Defenisi Operasional
1. e-Learning
e-Learning adalah proses learning (pembelajaran) menggunakan Information
and Communication Technology (ICT) sebagai tools yang dapat mengatasi
kendala ruang dan waktu. e-Learning juga dapat digunakan sebagai sarana
yang
menunjang
proses
belajar
mengajar
serta
mengimplementasikan materi ajar pada web, tetapi
tidak
hanya
juga menciptakan
scenario pembelajaran dengan matang untuk mengundang keterlibatan peserta
didik secara aktif dan konstruktif dalam proses belajar pada materi sistem
koloid di SMA Negeri 3 Medan.
2. Weblog
Weblog merupakan bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan yang diposting pada sebuah halaman web umum. Melalui media blog tersebut kita
dapat saling sharing, berbagi pengalaman, berbagi ide/gagasan dan
pengetahuan. Weblog dirancang sendiri oleh peneliti pada materi sistem
koloid dan akan diakses siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Medan saat
pembelajaran dengan alamat http://easychemistry27.blogspot.com
3. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together)
Numbered Head Together merupakan proses pembelajaran yang dilakukan
untuk menyampaikan materi sistem koloid agar lebih mudah untuk dipahami
oleh siswa yang dilakukan dengan membagi siswa ke dalam kelompok dan
memberikan nomor kepada siswa dan guru memanggil nomor dari siswa
untuk menyampaikan hasil diskusi kelompoknya.
4. Sistem Koloid
Sistem koloid merupakan salah satu pokok bahasan kimia dikelas XI SMA
semester genap, meliputi (1) sistem dispersi, (2) jenis-jenis koloid, (3) sifatsifat koloid, (4) peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari. Sifat-sifat
koloid terdiri atas efek tyndal, gerak brown, adsorpsi, koagulasi, koloid
pelindung, dialisi, elektroforesis, koloid liofil dan koloid liofob serta peranan
koloid dalm kehidupan sehari-hari.
67
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta
Arrizky, (2010), Cara Mudah Membuat Dan Mengelola Blog Dengan Wordpress
Dan Windows Live Viewer, Penerbit Satu Nusa, Bandung.
Arsyad, Azhar., (2009), Media Pembelajaran, Penerbit PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta
Dimyati dan Mudjiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit PT.Rineka
Cipta, Jakarta
Erwinda, D., (2012). Pengaruh Penerapan E-Learning Berbasis Weblog Dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Peningkatan Hasil
Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid, Skripsi, FMIPA,
Unimed, Medan
Hamalik, O., (2001), Proses Belajar Mengajar, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta
Hanafiah, Nanang., Cucu, Suhana., (2009), Konsep sstrategi pembelajaran,
Penerbit Refika Aditama, Bandung
Hasbullah, (2008), Perancangan Dan Implementasi Model Pembelajaran ELearning Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di JPTE FPTK
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jurnal Pendidkan
http://directory.umm.ac.id/Hasbullah_perancangan_implementasi_model_
pembelajaran_e-learning.pdf (di akses pada tanggal 31 Januari 2013)
Ibrahim, M., Rachmadiarti, F., Nur, M., Ismono., (2000), Pembelajaran
Kooperatif, UNESA,Surabaya
Istarani., (2011), Model – Model Pembelajaran Inovatif, Penerbit Media Persada,
Medan
Jefri, Emron T., (2009), Pengaruh Penerapan Pembelajaran Berbasis E-learning
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Bahasan Struktur Atom
di Kelas XI SMA N 1 Percut Sei Tuan, Skripsi FMIPA, Unimed, Medan
Kusuma, Ersanghono., Nanik, Wijayati., Langgeng Setyo, Wibowo., (2008),
Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Berbasis Savi Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Kimia Pokok Bahasan Laju Reaksi, jurnal, Semarang,
Jurusan Kimia Fmipa Universitas Negeri Semarang
68
Mardiana, Marisa., (2012), Pengaruh Penggunaan Media Animasi Flash dalam
Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Untuk meningkatkan Hasil Belajar
Kimia Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid, Skripsi, FMIPA,
Unimed, Medan
Pietersz, Ferry., Horasdiah, Saragih., (2010), Pengaruh Penggunaan
Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Terhadap
Pencapaian Matematika Siswa di SMP Negeri 1 Cisarua, jurnal, Bandung,
Laboratorium Teknologi Terapan, Universitas Advent Indonesia
Premono, S., Wardani, A., dan Hidayati, N, (2009), Kimia SMA/MA Kelas XI,
Penerbit PT Pustaka Insani Madani, Jakarta
Purba, M., (2006), Kimia Untuk SMA Kelas XI, Penerbit Erlangga, Jakarta
Sanjaya,W., (2006), Strategi Pembelajaran, Kencana PrenadaMedia Group,
Jakarta
Sa’ud, Udin S., (2009), Inovasi Pendidikan, Penerbit Alfa Beta, Bandung
Silitonga, P.M., (2009), Statistik Teori Dan Aplikasi Dalam Penelitian, FMIPA,
Unimed, Medan
Simbolon, P., (2008). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Struktur Atom,
Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
Slavin, Robert E., (2010), Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik,
Penerbit Nusa Media, Bandung
Sudjana, N., (2005), Metode Statistik, Penerbit Tarsito, Jakarta
Sumarjito., (2009), Penggunaan Model Pembelajaran NHT Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Biologi Kelas XI IPA SMA Islam 1 Prambanan Tahun
Pelajaran 2009/2010, Jurnal, Jawa Tengah. Bioedukasi Volume 2, Nomor
1, Mei 2011
Sutresna, N., (2006), Cerdas Belajar Kimia Untuk Kelas XI SMA/MA, Penerbit
Grafindo, Bandung
Tambunan, M., dan Simanjuntak, A., (2010), Strategi Belajar Mengajar, Jurusan
Kimia FMIPA Unimed, Medan
Tarigan, Simson., (2010), Pengantar Metode Penelitian Ilmiah, Jurusan Kimia
FMIPA, Unimed, Medan
Trianto., (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif, Penerbit
Kencana Prenada Media Group, Jakarta
69
Utami, Budi, Nugroho, A., dan Mahardiani, L., (2009), Kimia Untuk SMA/MA
Kleas XI Program Ilmu Alam, Penerbit CV Haka MJ, Jakarta
Vera, Rica., (2011), Pembelajaran Sifat Koligatif Larutan Dengan Penggunaan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT)
Dan Media Animasi Adobe Flash Dalam Peningkatan Tiga Tingkat
Representasi Kimia Siswa Sma Tahun Ajaran 2010/2011, Skripsi,
FMIPA, Unimed, Medan
Wahono, R., S., (2008), Meluruskan Salah Kaprah Tentang e-Learning,
http://romisatriawahono.net/2008/01/23/meluruskan-salah-kaprahtentang-e-learning/, Diakses Pada 05 Februari 2012.
Wena, Made., (2011), Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Penerbit
Bumi Aksara, Jakarta
Wibowo, H., (2009), Pembelajaran Jarak Jauh Menggunakan Elearning, Ilmu
Komputer, Universitas Bina Nusantara, Jakarta. http://hariyanto88. blog.
binusian.org/2009/06/19/pembelajaran-jarak-jauhmenggunakanelearning/ (diakses pada tanggal 03 Februari 2013)
Wijaya, Dediyan., (2013), Penerapan E-Learning Berbasis Weblog Dengan
Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi
Pokok Sistem Koloid Kelas XI IPA Di SMA Swasta Ar-Rahman Medan
T.A. 2012/2013. Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
Wijayatia, Nanik., Ika, Kusumawatia., Titik, Kushandayani., (2008), Penggunaan
Model Pembelajaran Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Kimia, jurnal, Semarang, Jurusan Kimia FMIPA
Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran Gunungpati Semarang
ii
RIWAYAT HIDUP
Jelita Christianti Simangunsong dilahirkan di Padang Sidimpuan,
Sumatera Utara pada tanggal 27 Januari 1991. Ayah bernama Lumba
Simangunsong dan Ibu bernama Helmina Br. Naibaho, dan merupakan anak
pertama dari tiga bersaudara. Penulis memulai pendidikannya pada tahun 1997 di
SD Negeri 112282 Aekkanopan, dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun 2003,
penulis melanjutkan pendidikan di SMP Swasta St.Yosep Aekkanopan, dan lulus
pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis melanjutkan pendidikan di SMA
NEGERI I KUALUH HULU, dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009,
penulis diterima di Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Kimia, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Pada masa
pendidikan di Jurusan Kimia, FMIPA UNIMED, penulis aktif ikut serta dalam
kegiatan unit pelayanan mahasiswa seperti di jurusan kimia IKBKK (Ikatan
Keluarga Besar Kristen Kimia).
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT
(NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP PENINGKATAN
HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK
BAHASAN SISTEM KOLOID
Oleh:
Jelita Christianti Simangunsong
NIM 409131036
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013
iii
PENGARUH PENERAPAN MEDIA e-LEARNING BERBASIS WEBLOG
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT
(NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP PENINGKATAN
HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK
BAHASAN SISTEM KOLOID
Jelita Christianti Simangunsong (409131036)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah ada pengaruh yang
signifikan penerapan media e-Learning berbasis weblog dengan model
pembelajaran kooperatif Tipe NHT ( Numbered Head Together ) terhadap
peningkatan hasil belajar kimia Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid
di kelas XI SMA Negeri 3 Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPA SMA Negeri 3 Medan
yang terdiri dari 7 kelas berjumlah 280 siswa. Sampel yang digunakan sebanyak 2
kelas yang berjumlah 80 siswa dengan teknik random sampling sehingga
diperoleh kelas eksperimen I yang diberi pengajaran penerapan media e-learning
berbasis weblog dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered
Head Together) dan kelas eksperimen II yang diberi pengajaran penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) tanpa e-learning
berbasis weblog. Berdasarkan hasil pretest dan postest yang telah dilakukan dalam
penelitian, persentase peningkatan hasil belajar kelas eksperimen I sebesar
75,300% dan kelas eksperimen II sebesar 66,800%. Berdasarkan analisa
pengujian hipotesis peningkatan (gain) hasil belajar siswa diperoleh perhitungan,
harga thitung = 4,627 kemudian dikonsultasikan pada Daerah kritis : t > -t ½α dan t
> t ½α ; t > -t (0,025) (78) dan t > t (0,025) (78) ; t > - 1,994 dan t > 1,994 sehingga
Hipotesis alternatif (Ha) diterima dan Ho ditolak yang berarti Ada pengaruh yang
signifikan penerapan media e-Learning berbasis weblog dengan model
pembelajaran kooperatif Tipe NHT ( Numbered Head Together ) terhadap
peningkatan hasil belajar Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid di kelas
XI SMA Negeri 3 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan penyertaanNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada
penulis sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai
dengan waktu yang telah direncanakan.
Skripsi berjudul “ Pengaruh Penerapan Media e-Learning Berbasis
Weblog Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head
Together) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa SMA Pada Pokok
Bahasan Sistem Koloid ”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada : Ibu
Dra. Anna Juniar, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penyusunan
proposal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Bapak Drs. Amser Simanjuntak, M.Pd, Ibu Dra. Gulmah
Sugiharti, M.Pd, dan Bapak Drs. Wesly Hutabarat, M.Sc, sebagai dosen penguji
yang telah memberikan masukkan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian
sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada
Bapak Drs. Germanicus Sinaga, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik dan
kepada Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Jurusaan Kimia FMIPA Unimed
yang membantu penulis. Terimakasih juga disampaikan kepada Kepala Sekolah
SMA Negeri 3 Medan, Bapak Drs. Sahlan Daulay, M.Pd dan Bapak Drs. Arbain,
M.Si selaku guru kimia di SMA Negeri 3 Medan yang telah memberikan izin dan
membantu penelitian skripsi ini.
Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada kedua orang tua
L.Simangunsong (alm) dan H.br. Naibaho, terkhusus untuk mama, terimakasih
untuk jerih payahnya selama ini, terimakasih karena telah menjadi mama terbaik
untuk penulis yang telah bekerja keras dan tidak pernah lelah memanjatkan doa,
memberi semangat dan motivasi demi selesainya studi penulis, serta adik – adikku
v
tersayang Dedi Pranata Simangunsong dan Lenni Novita Simangunsong yang
memberikan semangat yang luar biasa kepada penulis dalam menyelesaikan studi
di UNIMED.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada sahabat seperjuangan Ika
Trisna Br. Karo Sekali, Juli Hartati Saragih, Dewi Sartika Sinaga, Widanatasia
Siahaan, Adesma Yanti Pardosi yang selalu mengingatkan dan memotivasi
penulis dari awal perkuliahan hingga akhir perkuliahan. Dan Terima kasih juga
penulis sampaikan kepada teman saya Herry Cripton GM yang membantu Penulis
dalam menyelesaikan penelitian ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada teman-teman saya Nelly Juliani Sinaga, Surya Darma Munthe, Rudyanto
Sinaga, Dinda Khairani, Lili Nuraini, Vladilen Marbun, Fazarius, Andri Agusto,
Ertauli, Agustina, Sixtin, Rebekka, Yuslela, Nurbetti, Eifko dan teman – teman
rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Kimia Dik B 2009, serta kepada semua pihak
yang telah memberi masukan kepada penulis yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
Penulis berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun
tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini
bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan,
2013
Penulis,
Jelita Christianti Simangunsong
NIM: 409131036
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
i
Riwayat Hidup
ii
Abstrak
iii
Kata Pengantar
iv
Daftar Isi
vi
Daftar Gambar
vii
Daftar Tabel
viii
Daftar Lampiran
ix
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang Masalah
4
1.2 Identifikasi Masalah
4
1.3 Rumusan Masalah
4
1.4 Batasan Masalah
5
1.5 Tujuan Penelitian
5
1.6 Manfaat Penelitian
6
1.7 Definisi Operasional
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
8
2.1 Kerangka Teoritis
8
2.1.1 Hakekat Belajar Kimia
8
2.1.2 Hasil Belajar Kimia
9
2.1.3 Media Pembelajaran
10
2.1.3.1. Pembelajaran e-learning
10
2.1.3.2. Pengembangan Pembelajaran e – learning
11
2.1.3.3. Fungsi Pembelajaran Elektronik
12
2.1.3.4. Manfaat e – learning
13
2.1.3.5. Penerapan Pembelajaran e- learning
14
vii
2.1.3.6. Keunggulan dan Kelemahan model pembelajaran e-learning
16
2.1.4 Weblog
16
2.1.5 Model Pembelajaran
18
2.1.5.1. Model Pembelajaran Kooperatif
18
2.1.5.2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT
20
2.1.5.3. Langkah- langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT
21
2.1.5.4. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran NHT
24
2.1.6 Sistem Koloid
25
2.2 Kerangka Konseptual
38
2.3 Hipotesis Penelitian
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
41
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
41
3.2 Populasi dan Sampel
41
3.3 Variabel Penelitian
41
3.4 Instrumen Penelitian
42
3.5 Rancangan Penelitian
42
3.6 Prosedur Penelitian
43
3.7 Alat Pengumpulan Data
45
3.8 Teknik Pengumpul Data
46
3.9 Teknik Analisis Data
48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
51
4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian41
52
4.1.2. Data Hasil Penelitian
52
4.2. Analisis Data Hasil Penelitian
52
4.2.1. Uji Normalitas
55
4.2.1.1. Uji Normalitas Pre-test dan Post-test
55
4.2.1.2. Uji Normalitas Gain Kelas EksperimenI dan EksperimenII
55
4.2.2. Uji Homogenitas
56
viii
4.2.2.1. Uji Homogenitias Data Pre-test dan Post-test
56
4.2.2.2. Uji Homogenitias Data Gain Kelas Eksperimen I
dan Eksperimen II
57
4.2.3. Observasi
57
4.2.4. Pengujian Hipotesis
60
4.3. Pembahasan
61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
65
5.1 Kesimpulan
65
5.2 Saran
66
DAFTAR PUSTAKA
67
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Larutan gula termasuk contoh larutan
26
Gambar 2.2 Campuran bubuk kopi dan air termasuk contoh suspensi
26
Gambar 2.3 Susu termasuk contoh Koloid
27
Gambar 2.4 Penyelidikan Efek Tyndall di dalam Koloid
30
Gambar 2.5 Sketsa Gerak Brown di bawah mikroskop
31
Gambar 2.6 Proses Adsorpsi Fe(OH)3 dan As2S3
32
Gambar 2.7 Contoh Produk Yang Ditambahlan Koloid Pelindung
33
Gambar 2.8. Koagulasi Koloid Karena Penambahan Elektrolit
34
Gambar 2.9. Proses Koagulasi
34
Gambar 2.10 Proses Dialisis
35
Gambar 2.11 Sel Elektroforesis Sederhana
36
Gambar 2.12 Contoh Koloid Hidrofob Dan Koloid Hidrofil
36
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian
45
Gambar 4.1.Diagram Hasil Rata-rata Pre-test dan Post-test Sampel
53
Gambar 4.2.Diagram Hasil Rata-rata Gain Sampel
54
Gambar 4.3.Diagram Aktivitas Belajar Kelas Eksperimen I
58
Gambar 4.4.Diagram Aktivitas Belajar Kelas Eksperimen II
58
Gambar 4.5.Diagram Rata-Rata Nilai Aktivitas Belajar Siswa
59
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.
Langkah – Langkah Pembelajaran Kooperatif
20
Tabel 2.2.
Perbandingan antara Suspensi, Koloid, dan larutan
28
Tabel 2.3.
Jenis – Jenis Koloid
29
Tabel 2.4.
Aplikasi Koloid
37
Tabel 3.1.
Rancangan Penelitian
43
Tabel 4.1.
Hasil Perolehan Rata-rata Pre-test dan Post-test
53
Tabel 4.2.
Hasil Perolehan Rata-rata Gain Kelas Eksperimen I
dan Kelas Eksperimen II
54
Tabel 4.3.
Uji Normalitas Data Pre-tes dan Pos-tes
55
Tabel 4.4.
Uji Normalitas Data Gain Kelas Eksperimen I
dan Eksperimen II
56
Tabel 4.5.
Uji Homogenitas Data Pre-tes dan Post-test
56
Tabel 4.6.
Uji Homogenitas Data Gain Kelas Eksperimen I
dan Kelas Eksperimen II
57
Tabel 4.7.
Hasil Aktivitas Belajar Siswa
59
Tabel 4.8.
Hasil Uji Hipotesis
60
xi
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Silabus
70
Lampiran 2 : Rencana Pembelajaran Pengajaran (RPP)
73
Lampiran 3 : Lembar Kerja Siswa
96
Lampiran 4 : Soal Diskusi Kelompok
97
Lampiran 5 : Jawaban Diskusi Kelompok
99
Lampiran 6 : Tugas Individu
104
Lampiran 7 : Jawaban Tugas Kelompok
105
Lampiran 8 : Kisi-Kisi Soal Instrumen Tes (Sebelum di validasi)
107
Lampiran 9 : Instrumen Penelitian (Sebelum di validasi)
108
Lampiran 10 : Kunci Jawaban
116
Lampiran 11 : Format Lembar Jawaban Siswa
117
Lampiran 12 : Kisi-Kisi Soal Instrumen Tes (Setelah di validasi)
118
Lampiran 13 : Instrumen Penelitian (Setelah di validasi)
119
Lampiran 14 : Kunci Jawaban
124
Lampiran 15 : Pertanyaan Membangkitkan Semangat
125
Lampiran 16 : Media weblog
126
Lampiran 17 : Aktivitas Kerja Siswa
132
Lampiran 18 : Penilaian Soal Diskusi Kelompok
135
Lampiran 19 : penskoran nilai validasi
137
Lampiran 20 : Tabel Validasi Instrumen Tes
138
Lampiran 21 : Perhitungan Validasi Tes
139
Lampiran 22 : Tabel Reliabilitas Instrumen Tes
141
Lampiran 23 : Perhitungan Reliabilitas Tes
142
Lampiran 24 : Tabel Tingkat Kesukaran
143
Lampiran 25 : Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes
144
Lampiran 26 : Tabel Daya Beda
145
Lampiran 27 : Perhitungan Daya Beda Butir Tes
146
Lampiran 28 : Data Penelitian
149
xii
Lampiran 29 : Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi
dan Varians Nilai Pre-test dan Pos- test
150
Lampiran 30 : Uji Normalitas Data Penelitian
151
Lampiran 31 : Uji Homogenitas Data Penelitian
155
Lampiran 32 : Data Gain Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II
158
Lampiran 33 : Uji Normalitas Data Gain Kelas Eksperimen I
dan Eksperimen II
161
Lampiran 34 : Uji Homogenitas Data Gain Kelas Eksperimen I
dan Eksperimen II
163
Lampiran 35 : Tabel Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen I dan II
164
Lampiran 36 : Data Aktivitas Belajar Siswa
166
Lampiran 37 : Pengujian Hipotesis
167
Lampiran 38 : Presentase Peningkatan Hasil Belajar
179
Lampiran 39 : Dokumentasi Penelitian
181
Lampiran 40 : Tabel r-Product Moment
188
Lampiran 41 : Tabel Chi Kuadrat
189
Lampiran 42 : Tabel Distribusi Nilai F
190
Lampiran 43 : Tabel Distribusi Nilai t
193
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Karena itu
perlu ada upaya berbagai pihak, terutama institusi pendidikan dan pemerintah agar
mencari solusi mengembangkan kegiatan pembelajaran yang berkualitas. Belajar
pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk tingkah laku individu dalam usaha
untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan setiap proses belajar adalah diperolehnya
hasil belajar yang optimal. Hal ini akan tercapai apabila siswa terlibat secara aktif
baik fisik, mental maupun emosional dalam proses belajar (Sa`ud, 2009)
Melihat proses pembelajaran kimia yang selama ini berlangsung, bahwa
pada proses pembelajaran yang terjadi masih berfokus kepada guru sebagai
sumber utama pengetahuan (transfer pengetahuan dari guru ke siswa) dan
penggunaan model pembelajaran belum bervariasi di kelas. Hal ini merupakan
salah satu kelemahan proses pembelajaran di sekolah-sekolah, artinya
pembelajaran yang dilakukan oleh para guru kurang adanya usaha dalam
melibatkan dan mengembangkan proses kemampuan berfikir siswa sehingga
peserta didik akan dikatakan pasif karena kegiatan yang dilakukan adalah duduk,
mendengar, dan mencatat. Sementara fasilitas sekolah yang ada seperti wifi dapat
menambah minat siswa untuk belajar tetapi penggunaannya belum dimanfaatkan
secara maksimal (Hanafiah, 2009)
Dengan memperhatikan permasalahan yang ada dalam pembelajaran
kimia tersebut, maka perlu dicari suatu pendekatan untuk mendukung proses
pembelajaran kimia yang menyenangkan sehingga meningkatkan motivasi dan
mempermudah pemahaman siswa dalam belajar. Teknologi dapat digunakan
dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas, penggunaan media e-Learning
berbasis weblog dapat membantu siswa untuk meningkatakan hasil belajar yang
lebih baik. e-Learning merupakan suatu jenis sistem pembelajaran yang
memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media
Internet, atau media jaringan komputer lain. e-Learning adalah proses learning
1
2
(pembelajaran) menggunakan Information and Communication Technology (ICT)
sebagai tools yang dapat mengatasi kendala ruang dan waktu. e-Learning juga
dapat digunakan sebagai sarana yang menunjang proses belajar mengajar serta
tidak hanya mengimplementasikan materi ajar pada web, tetapi juga menciptakan
scenario pembelajaran dengan matang untuk mengundang keterlibatan peserta
didik secara aktif dan konstruktif dalam proses belajar (Hasbullah, 2009).
Setelah dilakukan observasi dan wawancara dengan guru bidang studi
kimia yang dilakukan di SMA Negeri 3 Medan, maka faktor utama yang
dirasakan sebagai penyebab kurangnya hasil belajar siswa dalam kegiatan belajar
kimia adalah guru kurang menerapkan model pembelajaran yang variatif dan
menarik serta kurangnya penggunaan media dalam pembelajaran. Hal ini dapat
dilihat dari hasil ulangan semester siswa dengan nilai rata – rata 72,62 dimana
nilai tertinggi sebesar 100 dan nilai terendah 20. Dari data rekap nilai ulangan
masih banyak siswa yang belum mencukupi KKM sebesar 48% dari seluruh siswa
kalas XI IPA. Sementara Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SMA Negeri
3 Medan sebesar 75. SMA Negeri 3 Medan juga merupakan salah satu sekolah
yang memiliki sarana teknologi yang memadai, antara lain ruang laboratorium
komputer dan adanya Wi-Fi bahkan siswa sering membawa laptop/notebook ke
sekolah namun penggunaan fasilitas yang ada di sekolah ini belum digunakan
secara maksimal. Dari faktor utama penyebab kurangnya hasil belajar siswa dalam
belajar kimia maka perlu usaha peningkatan hasil belajar yaitu dengan menambah
variasi model pembelajaran, serta media pembelajaran yang menarik atau
menyenangkan.
Sistem Koloid adalah materi pelajaran yang bersifat teoritis dan hafalan,
dan pada umumnya disampaikan guru dengan metode ceramah sehingga guru
terkesan
mendominasi
proses
belajar
mengajar
di
dalam
kelas
yang
memungkinkan siswa kurang termotivasi untuk belajar. Dalam pembelajaran
dengan metode ceramah siswa tidak dituntut untuk lebih kreatif dan berpikir
kritis terhadap apa yang dipelajari, melainkan siswa hanya sebagai pendengar apa
yang disampaikan guru tanpa memahaminya dengan baik. Hal ini mengakibatkan
siswa menjadi kurang aktif terhadap materi pelajaran sehingga mengurangi minat
3
siswa dalam belajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan pada
materi sistem koloid adalah model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered
Head Together ). Model pembelajaran kooperatif tipe NHT ( Numbered Head
Together ) adalah rangkaian penyampaian materi dengan menggunakan kelompok
sebagai wadah dalam menyatukan persepsi siswa terhadap pertanyaan yang
dilontarkan atau diajukan guru, yang kemudian akan dipertanggungjawabkan oleh
siswa sesuai dengan nomor permintaan guru dari masing–masing kelompok.
Dengan demikian, dalam kelompok siswa diberi nomor masing–masing sesuai
dengan urutannya (Istarani, 2011). Perpaduan e-learning berbasis weblog dengan
model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together ) diharapkan
dapat menunjukkan hasil yang positif terhadap pemahaman siswa pada materi
kimia.
Keberhasilan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head
Together ) dalam pembelajaran telah banyak diteliti diantaranya oleh ( Sumarjito
,2009) yang menunjukkan bahwa pembelajaran NHT mampu memberikan
konstribusi yang baik terhadap hasil belajar dengan rata-rata prestasi belajar siswa
pada siklus I adalah 54,76 dan pada siklus II adalah 58,73.Penelitian yang lain
yang terkait dengan NHT oleh (Ferry Pietersz, 2010) juga memberikan konstibusi
yang baik dengan rata-rata gain dari siswa yang mendapat pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Head Together lebih tinggi secara signifikan dari
konvensional. Dan juga oleh (Kusuma, 2008) juga memberikan konstribusi yang
baik terhadap hasil belajar siswa dengan peningkatan ketuntasan sebesar 86,05 %.
Dari hasil penelitian sebelumnya, Jefri, T. (2009) membahas tentang pokok
bahasan struktur atom dengan penerapan e-learning diperoleh nilai pre test ratarata kelas eksperimen adalah 4,48 sedangkan nilai post testnya adalah 8,2. Dari
data tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan yang cukup signifikan
terhadap hasil belajar siswa yang menggunakan sistem pembelajaran e-learning,
Erwinda (2012) juga menyatakan adanya pengaruh pada hasil belajar kimia siswa
dengan
penerapan e-learning berbasis weblog dengan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD pada pokok bahasan koloid dengan gain kelas kontrol
sebesar 69,6% sedangkan gain kelas eksperimen 79,7 %. Dediyan (2013) juga
4
menyatakan peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan penerapan
e-learning berbasis weblog dengan metode diskusi adalah sebesar 45,58%,
sedangkan
peningkatan
hasil
belajar
siswa
yang
dibelajarkan
dengan
pembelajaran konvensional dengan metode diskusi adalah sebesar 27,75%.
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan maka penulis tertarik
melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Penerapan Media e-Learning
Berbasis Weblog Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT
(Numbered Head Together ) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa SMA
Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa
masalah sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran yang terjadi masih berfokus kepada guru sebagai sumber
utama pengetahuan sehingga keaktifan siswa dalam kegiatan belajar masih
kurang
2. Dalam proses belajar mengajar di sekolah, metode yang diterapkan kurang
bervariasi dan belum dilaksanakan secara maksimal.
3. Kurangnya interaksi dan kerja sama antara sesama siswa dalam kegiatan
belajar sehingga siswa cenderung bersifat individualis.
4. Pemanfaatan wi-fi yang tersedia belum optimal digunakan sebagai sumber
informasi siswa untuk belajar.
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas , maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan penerapan media e-Learning berbasis
weblog dengan model pembelajaran kooperatif Tipe NHT (Numbered Head
Together ) terhadap peningkatan hasil belajar Siswa SMA Pada Pokok
Bahasan Sistem Koloid di kelas XI SMA Negeri 3 Medan Tahun Ajaran
2012/2013 ?
5
2. Apakah peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan melalui penerapan
media e-learning berbasis weblog dengan model pembelajaran kooperatif tipe
NHT (Numbered Head Together) lebih tinggi daripada peningkatan hasil
belajar siswa yang dibelajarkan dengan penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) tanpa e-learning berbasis
weblog ?
3. Apakah aktivitas belajar siswa yang dibelajarkan dengan menerapkan media
e-Learning berbasis weblog dengan model pembelajaran kooperatif Tipe
NHT (Numbered Head Together) lebih baik daripada aktivitas belajar siswa
yang dibelajarkan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe
NHT (Numbered Head Together ) tanpa media e-Learning berbasis weblog
1.4. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Media pembelajaran yang digunakan adalah e-Learning berbasis weblog
2. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif
tipe NHT ( Numbered Head Together ) meliputi penomoran (numbering),
pengajuan pertanyaan (questioning), berfikir bersama (head together) dan
pemberian jawaban (answering)
3. Pokok bahasan yang diajarkan adalah sistem koloid di kelas XI SMA Negeri
3 Medan Tahun Ajaran 2012/2013
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan penerapan media eLearning berbasis weblog dengan model pembelajaran kooperatif Tipe NHT
(Numbered Head Together ) terhadap peningkatan hasil belajar Siswa SMA
Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid di kelas XI SMA Negeri 3 Medan Tahun
Ajaran 2012/2013
6
2. Untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan
melalui penerapan media e-learning berbasis weblog dengan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) lebih tinggi
daripada peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) tanpa
e-learning berbasis weblog pada pokok bahasan sistem koloid di kelas XI
SMA Negeri 3 Medan Tahun Ajaran 2012/2013
3. Untuk mengetahui apakah aktivitas belajar siswa yang dibelajarkan dengan
menerapkan media e-Learning berbasis weblog dengan model pembelajaran
kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) lebih baik daripada
aktivitas belajar
siswa yang dibelajarkan dengan penerapan model
pembelajaran kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together ) tanpa media
e-Learning berbasis weblog
1.6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut :
1. Manfaat bagi siswa
Penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam proses belajarnya
karena adanya media yang dapat mendukung pembelajaran siswa sehingga
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Manfaat bagi guru
Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai informasi atau wacana
guru untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa dengan menerapkan
pembelajaran elektronik berbasis weblog dalam pembelajaran kimia.
3. Manfaat bagi sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk perbaikan
kondisi pembelajaran kimia dan dapat memfungsikan jaringan Wi-fi di SMA
Negeri 3 Medan secara maksimal.
7
1.7. Defenisi Operasional
1. e-Learning
e-Learning adalah proses learning (pembelajaran) menggunakan Information
and Communication Technology (ICT) sebagai tools yang dapat mengatasi
kendala ruang dan waktu. e-Learning juga dapat digunakan sebagai sarana
yang
menunjang
proses
belajar
mengajar
serta
mengimplementasikan materi ajar pada web, tetapi
tidak
hanya
juga menciptakan
scenario pembelajaran dengan matang untuk mengundang keterlibatan peserta
didik secara aktif dan konstruktif dalam proses belajar pada materi sistem
koloid di SMA Negeri 3 Medan.
2. Weblog
Weblog merupakan bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan yang diposting pada sebuah halaman web umum. Melalui media blog tersebut kita
dapat saling sharing, berbagi pengalaman, berbagi ide/gagasan dan
pengetahuan. Weblog dirancang sendiri oleh peneliti pada materi sistem
koloid dan akan diakses siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Medan saat
pembelajaran dengan alamat http://easychemistry27.blogspot.com
3. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together)
Numbered Head Together merupakan proses pembelajaran yang dilakukan
untuk menyampaikan materi sistem koloid agar lebih mudah untuk dipahami
oleh siswa yang dilakukan dengan membagi siswa ke dalam kelompok dan
memberikan nomor kepada siswa dan guru memanggil nomor dari siswa
untuk menyampaikan hasil diskusi kelompoknya.
4. Sistem Koloid
Sistem koloid merupakan salah satu pokok bahasan kimia dikelas XI SMA
semester genap, meliputi (1) sistem dispersi, (2) jenis-jenis koloid, (3) sifatsifat koloid, (4) peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari. Sifat-sifat
koloid terdiri atas efek tyndal, gerak brown, adsorpsi, koagulasi, koloid
pelindung, dialisi, elektroforesis, koloid liofil dan koloid liofob serta peranan
koloid dalm kehidupan sehari-hari.
67
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta
Arrizky, (2010), Cara Mudah Membuat Dan Mengelola Blog Dengan Wordpress
Dan Windows Live Viewer, Penerbit Satu Nusa, Bandung.
Arsyad, Azhar., (2009), Media Pembelajaran, Penerbit PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta
Dimyati dan Mudjiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit PT.Rineka
Cipta, Jakarta
Erwinda, D., (2012). Pengaruh Penerapan E-Learning Berbasis Weblog Dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Peningkatan Hasil
Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid, Skripsi, FMIPA,
Unimed, Medan
Hamalik, O., (2001), Proses Belajar Mengajar, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta
Hanafiah, Nanang., Cucu, Suhana., (2009), Konsep sstrategi pembelajaran,
Penerbit Refika Aditama, Bandung
Hasbullah, (2008), Perancangan Dan Implementasi Model Pembelajaran ELearning Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di JPTE FPTK
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jurnal Pendidkan
http://directory.umm.ac.id/Hasbullah_perancangan_implementasi_model_
pembelajaran_e-learning.pdf (di akses pada tanggal 31 Januari 2013)
Ibrahim, M., Rachmadiarti, F., Nur, M., Ismono., (2000), Pembelajaran
Kooperatif, UNESA,Surabaya
Istarani., (2011), Model – Model Pembelajaran Inovatif, Penerbit Media Persada,
Medan
Jefri, Emron T., (2009), Pengaruh Penerapan Pembelajaran Berbasis E-learning
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Bahasan Struktur Atom
di Kelas XI SMA N 1 Percut Sei Tuan, Skripsi FMIPA, Unimed, Medan
Kusuma, Ersanghono., Nanik, Wijayati., Langgeng Setyo, Wibowo., (2008),
Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Berbasis Savi Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Kimia Pokok Bahasan Laju Reaksi, jurnal, Semarang,
Jurusan Kimia Fmipa Universitas Negeri Semarang
68
Mardiana, Marisa., (2012), Pengaruh Penggunaan Media Animasi Flash dalam
Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Untuk meningkatkan Hasil Belajar
Kimia Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid, Skripsi, FMIPA,
Unimed, Medan
Pietersz, Ferry., Horasdiah, Saragih., (2010), Pengaruh Penggunaan
Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Terhadap
Pencapaian Matematika Siswa di SMP Negeri 1 Cisarua, jurnal, Bandung,
Laboratorium Teknologi Terapan, Universitas Advent Indonesia
Premono, S., Wardani, A., dan Hidayati, N, (2009), Kimia SMA/MA Kelas XI,
Penerbit PT Pustaka Insani Madani, Jakarta
Purba, M., (2006), Kimia Untuk SMA Kelas XI, Penerbit Erlangga, Jakarta
Sanjaya,W., (2006), Strategi Pembelajaran, Kencana PrenadaMedia Group,
Jakarta
Sa’ud, Udin S., (2009), Inovasi Pendidikan, Penerbit Alfa Beta, Bandung
Silitonga, P.M., (2009), Statistik Teori Dan Aplikasi Dalam Penelitian, FMIPA,
Unimed, Medan
Simbolon, P., (2008). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Struktur Atom,
Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
Slavin, Robert E., (2010), Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik,
Penerbit Nusa Media, Bandung
Sudjana, N., (2005), Metode Statistik, Penerbit Tarsito, Jakarta
Sumarjito., (2009), Penggunaan Model Pembelajaran NHT Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Biologi Kelas XI IPA SMA Islam 1 Prambanan Tahun
Pelajaran 2009/2010, Jurnal, Jawa Tengah. Bioedukasi Volume 2, Nomor
1, Mei 2011
Sutresna, N., (2006), Cerdas Belajar Kimia Untuk Kelas XI SMA/MA, Penerbit
Grafindo, Bandung
Tambunan, M., dan Simanjuntak, A., (2010), Strategi Belajar Mengajar, Jurusan
Kimia FMIPA Unimed, Medan
Tarigan, Simson., (2010), Pengantar Metode Penelitian Ilmiah, Jurusan Kimia
FMIPA, Unimed, Medan
Trianto., (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif, Penerbit
Kencana Prenada Media Group, Jakarta
69
Utami, Budi, Nugroho, A., dan Mahardiani, L., (2009), Kimia Untuk SMA/MA
Kleas XI Program Ilmu Alam, Penerbit CV Haka MJ, Jakarta
Vera, Rica., (2011), Pembelajaran Sifat Koligatif Larutan Dengan Penggunaan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT)
Dan Media Animasi Adobe Flash Dalam Peningkatan Tiga Tingkat
Representasi Kimia Siswa Sma Tahun Ajaran 2010/2011, Skripsi,
FMIPA, Unimed, Medan
Wahono, R., S., (2008), Meluruskan Salah Kaprah Tentang e-Learning,
http://romisatriawahono.net/2008/01/23/meluruskan-salah-kaprahtentang-e-learning/, Diakses Pada 05 Februari 2012.
Wena, Made., (2011), Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Penerbit
Bumi Aksara, Jakarta
Wibowo, H., (2009), Pembelajaran Jarak Jauh Menggunakan Elearning, Ilmu
Komputer, Universitas Bina Nusantara, Jakarta. http://hariyanto88. blog.
binusian.org/2009/06/19/pembelajaran-jarak-jauhmenggunakanelearning/ (diakses pada tanggal 03 Februari 2013)
Wijaya, Dediyan., (2013), Penerapan E-Learning Berbasis Weblog Dengan
Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi
Pokok Sistem Koloid Kelas XI IPA Di SMA Swasta Ar-Rahman Medan
T.A. 2012/2013. Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
Wijayatia, Nanik., Ika, Kusumawatia., Titik, Kushandayani., (2008), Penggunaan
Model Pembelajaran Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Kimia, jurnal, Semarang, Jurusan Kimia FMIPA
Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran Gunungpati Semarang
ii
RIWAYAT HIDUP
Jelita Christianti Simangunsong dilahirkan di Padang Sidimpuan,
Sumatera Utara pada tanggal 27 Januari 1991. Ayah bernama Lumba
Simangunsong dan Ibu bernama Helmina Br. Naibaho, dan merupakan anak
pertama dari tiga bersaudara. Penulis memulai pendidikannya pada tahun 1997 di
SD Negeri 112282 Aekkanopan, dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun 2003,
penulis melanjutkan pendidikan di SMP Swasta St.Yosep Aekkanopan, dan lulus
pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis melanjutkan pendidikan di SMA
NEGERI I KUALUH HULU, dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009,
penulis diterima di Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Kimia, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Pada masa
pendidikan di Jurusan Kimia, FMIPA UNIMED, penulis aktif ikut serta dalam
kegiatan unit pelayanan mahasiswa seperti di jurusan kimia IKBKK (Ikatan
Keluarga Besar Kristen Kimia).