PENGARUH PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS WEBLOG SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SMA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

(1)

PENGARUH PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS WEBLOG SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SMA PADA

POKOK BAHASAN HIDROKARBON

Oleh : Rafika Hannum Nim. 4123131072 Jurusan Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2016


(2)

(3)

ii

RIWAYAT HIDUP

Rafika Hannum dilahirkan di Sibanggor Tonga pada tanggal 20 Januari 1994. Ayah bernama Palit dan Ibu bernama Syamriah, dan merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Pada tahun 2000, penulis masuk SD Negeri 174 Sibanggor Tonga, dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 1 Puncak Sorik Marapi dan lulus pada tahun 2009. Kemudian pada tahun 2009 penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 2 Plus Panyabungan dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan melalui jalur SNMPTN.


(4)

iii

PENGARUH PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS WEBLOG SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SMA PADA

POKOK BAHASAN HIDROKARBON

Rafika Hannum (4123131072)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang menerapkan E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik dibanding tanpa menerapkan E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT serta bagaimana peningkatan hasil belajar dan persepsi siswa setelah menggunakan weblog tersebut. Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Swasta Harapan Bangsa Kuala T.A 2015/2016. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen sungguhan (True Experiment Design) pada bagian Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X-1 (kelas eskperimen) dan kelas X-2 (kelas kontrol). Pengambilan data untuk hasil belajar siswa diperoleh dengan tes hasil belajar yang menggunakan instrumen yang valid sebanyak 20 soal dan reliabel (0,766). Berdasarkan hasil analisa data dengan menggunakan uji-t, diperoleh bahwa nilai thitung sebesar 1,939 sedangkan ttabel sebesar 1,606 pada taraf α = 0,05, sehingga thitung > ttabel. Dengan demikian Ha diterima yang berarti hasil belajar siswa yang menerapkan E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperati tipe NHT lebih baik dibanding tanpa menerapkan E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT. Berdasarkan instrumen nontest yang diberikan kepada kelas eksperimen, persepsi siswa terhadap E-learning bebasis weblog adalah sebesar 81,11%. Persentase peningkatan hasil belajar kimia siswa untuk kelas eksperimen adalah 74,3% (hasil belajar tinggi) lebih tinggi daripada persentase peningkatan hasil belajar kimia siswa kelas kontrol yaitu sebesar 67,9 % (hasil belajar sedang).


(5)

iv

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang masih memberikan kesehatan dan kesempatan serta dukungan dari orang tua kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Pengaruh Penerapan E-Learning Berbasis Weblog Sebagai Sumber Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Kimia SMA Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada : Bapak Drs. Eddyanto, Ph.D., sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penyusunan proposal sampai selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Prof. Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si., Ibu Dra. Ani Sutiani, M.Si., dan Ibu Lisnawaty Simatupang, S.Si, M.Si., sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Drs. Marudut Sinaga, M.Si., selaku dosen Pembimbing Akademik, Bapak Said Iskandar yang sudah banyak membantu dalam menyelesaikan weblog, dan kepada Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Jurusaan Kimia FMIPA Unimed yang sudah membantu penulis.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Sekolah SMA Swasta Harapan Bangsa Kuala, Ibu Rini Puji Lestina Br Sitepu, M.Pd. yang telah memberikan izin penelitian, guru kimia kelas X Ibu Fitria Indryati, S.Pd., yang telah membantu penulis selama penelitian di sekolah tersebut, serta siswa/i kelas X SMA Swasta Harapan Bangsa Kuala.

Teristimewa dengan rasa cinta dan bangga penulis sampaikan rasa terima kasih kepada Ayahandaku tercinta Palit Nasution dan Ibundaku tercinta Syamriah


(6)

v

Rangkuty yang telah bekerja keras untuk membiayai penulis dan selalu memanjatkan do’a kepada Allah SWT, yang selalu memberi semangat dan motivasi demi selesainya studi penulis, serta kakak/abang/adik saya Aidannur S.H., Ahmad Munawir S.H.I., Syafridah, Abdul Bais serta keponakan saya Alby Luthfi Hamizan, yang telah memberikan semangat yang luar biasa dan bantuan moril dam materil kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada sahabat seperjuangan, Noviarta Rafiqah Putri, Rafidah Almira, Rinna Ayu Afriani dan Siska Ranti dan teman-teman kelas kimia dik C 2012. Ucapan terimaksih juga kepada teman satu dosen PS, Fitriani Nadapdap, Florentina Butar-butar dan Rafidah Almirah yang banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, juga kepada teman satu kontrakan Nurmala Sari, Yustika Adelina, Wahida Hapni, Dani Purnama Sari, Nur Jannah, Nur Halimah dan Yeni Elfiza Febrianti dan Nur Hamidah yang selalu membantu dan memotivasi penulis dari awal hingga akhir perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada sahabat SMA saya Ruhaini Hamidah dan Yusnina Maisyaroh, dan kepada semua pihak yang telah memberi masukan kepada penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2016 Penulis,

Rafika Hannum NIM: 4123131072


(7)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Identifikasi Masalah 4 1.3 Batasan Masalah 5 1.4 Rumusan Masalah 5 1.5 Tujuan Penelitian 5 1.6 Manfaat Penelitian 6 1.7 Defeisi Operasioanal 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Belajar Dan Hasil Belajar 2.1.1 Belajar 8

2.1.2 Hasil Belajar 10

2.2 E-learning 11

2.2.1 Kelebihan Dunia Internet 12

2.2.2 Kekurangan Dunia Internet 13

2.3 Weblog 13

2.4 Sumber Belajar 14

2.5 Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) 17 2.6Hidrokarbon


(8)

vii

2.6.1 Kekhasan Atom Karbon 18

2.6.2 Alkana, Alkena dan Alkuna 2.6.2.1 Alkana 20

2.6.2.2Alkena 25

2.6.2.3Alkuna 28

2.6.3 Reaksi Senyawa Karbon 30

2.7 Penelitian yang Relevan 32

2.8 Kerangka Konseptual 33

2.9 Uji Hipotesis 2.9.1 Hipotesis Verbal 34

2.9.2. Hipotesis statistik 34

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Tempat dan Waktu Penelitian 35 3.2Populasi dan Sampel 3.2.1. Populasi 35

3.2.2. Sampel 35

3.3Variabel dan Instrume Penelitian 3.3.1 Variabel Penelitian 35

3.3.2 Instrumen Penelitian 36

3.4 Rancangan Penelitian 36 3.5 Prosedur Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 3.5.1 Prosedur Penelitian 37

3.5.2 Teknik Pengum pulan Data 40

3.5.2.1.Validitas Test 40

3.5.2.2 Realibilitas Test 40

3.5.2.3 Tingkat Kesukaran 41

3.5.2.4Daya Pembeda 42

3.6 Teknik Analisa Data 42

3.6.1 Analisis Data Instrumen Test 3.6.1.1 Uji Normalitas 42


(9)

viii

3.6.1.3 Uji Hipotesis 44

3.6.1.4 Peningkatan Hasil Belajar 45

3.6.2 Analisis Data Instrumen Nontest 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.2 Analisis Data Instrumen Penelitian 47

4.1.2 Analisa Data Hasil Penelitian 4.1.2.1 Data Instrumen Tes Hasil Penelitian 49

4.1.2.2 Uji Normalitas 51

4.1.2.3 Uji Homogenitas 52

4.1.2.4 Uji Hipotesis 52

4.1.2.5 Peningkatan Hasil Belajar (Gain) 53

4.1.2.6 Persepsi Siswa Terhadap Weblog 54

4.2 Pembahasan 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 61

5.2 Saran 61


(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian 39 Gambar 4.1 Diagram Gain Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol 50 Gambar 4.2 Diagram Rata-Rata Persentase Gain Kelas Eksperimen


(11)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Atom C Primer, Skunder, Tersier Dan Kuartener 20

Tabel 2.2 Senyawa Alkana 21

Tabel 2.3 Sifat Fisik Dari Alkana 21

Tabel 2.4 Tata Nama Alkana 22

Tabel 2.5 Nama Alkil 23

Tabel 2.6 Nama Dan Rumus Molekul Senyawa Alkena 25

Tabel 2.7 Beberapa Sifat Fisik Dari Alkena 26

Tabel 2.8 Nama Dan Rumus Molekul Senyawa Alkuna 28

Tabel 2.9 Beberapa Sifat Fisik Dari Alkuna 29

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian 37

Tabel 3.2 Uji Normalitas 43

Tabel 4.1 Analisis Validitas Instrumen Test 47

Tabel 4.2 Rata-rata dan Standar Deviasi Data Pretest, Postest, dan Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 50

Tabel 4.3 Tabel Uji Normalitas Data Pre-test, Post-test, dan Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 51

Tabel 4.4 Uji Homogenitas Data Pre-test, Post-test, dan Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 52

Tabel 4.5 Uji Hipotesis Penelitian 52

Tabel 4.6 Peningkatan Hasil Belajar 53


(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus 64

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 70

Lampiran 3 Kisi-Kisi Instrumen Test Sebelum Divalidasi 109

Lampiran 4 Instrumen Test Sebelum Divalidasi 125

Lampiran 5 Jawaban Instrumen Test Sebelum Divalidasi 139

Lampiran 6 Lembar Jawaban 140

Lampiran 7 Kisi-Kisi Instrumen Non-Test 141

Lampiran 8 Instrumen Non-test 148

Lampiran 9 Perhitungan Validitas Test 152

Lampiran 10 Tabel Data Validitas Instrumen Test 155

Lampiran 11 Perhitungan Reliabilitas Test 156

Lampiran 12 Tabel Data Reliabilitas Test 158

Lampiran 13 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 159

Lampiran 14 Tabel Tingkat Kesukaran 162

Lampiran 15 Perhitungan Daya Beda Butir Tes 163

Lampiran 16 Tabel Daya Beda 166

Lampiran 17 Hasil Pre-test Dan Postest 167

Lampiran 18 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Nilai Pre-test dan Pos- test 170

Lampiran 19 Data Gain Kelas Eksperimen dan Kontrol 174

Lampiran 20 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi Dan Varians Nilai Gain Pre-test dan Pos- test 178

Lampiran 21 Uji Normalitas Data Gain Kelas Eksperimen Dan Kontrol 180

Lampiran 22 Uji Homogenitas Data Gain Kelas Eksperimen Dan Kontrol 182

Lampiran 23 Pengujian Hipotesis 183

Lampiran 24Presentase Peningkatan Hasil Belajar 185

Lampiran 25 Perhitungan Persepsi Siswa Terhadap E-Learning Berbasis Weblog 186


(13)

xii

Lampiran 26 Tabel Hasil Perhitungan Persepsi Siswa Terhadap

E-Learning Berbasis Weblog 187 Lampiran 27 Tabel Nilai-nilai R-Product Moment 189 Lampiran 28 Tabel Nilai–nilai Chi Kuadrat (Χ2) 191 Lampiran 29 Tabel Nilai-nilai Dalam Distribusi-t (Tabel t) 193 Lampiran 30 Tabel Distribusi Nilai F 195

Lampiran 31 Dokumentasi Penelitian 198


(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Berdasarkan observasi awal di SMA S Harapan Bangsa Kuala, sebagian besar siswa menganggap pelajaran IPA terutama kimia adalah pelajaran yang yang tidak menyenangkan. Dianggap kurang menarik karena terlalu banyak mempelajari rumus dan reaksi kimianya sulit dipahami. Selain itu banyak siswa yang menggap belajar kimia itu mebosankan karena terlalu banyak unsur-unsur kimia yang harus diketahui/dihapal dalam pelajaran tersebut. Bahkan sebelum mempelajarainya siswa sudah ada yang beranggapan belajar kimia itu sulit, karena pemikiran “belajar kimia itu sulit” sudah diwariskan turun temurun. Hal ini diketahui berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa SMA Swasta Harapan Bangsa Kuala.

Berdasarkan hasil wawancara denga guru kimia yang mengajar di kelas X SMA Swasta Harapan Bangsa Kuala, didapat informasi bahwa kebanyakan para siswa acuh tak acuh terhadap kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung di kelasnya atau dengan kata lain rendahnya motivasi belajar siswa, sehingga hasil belajar siswa rata-rata masih rendah. Hal ini disebabkan beberapa hal, salah satunya karena sumber belajar yang mereka miliki hanya LKS, dengan kata lain penyajian materinya kurang menarik dan kurang lengkap. LKS hanya berisi sekilas tentang materi (tanpa ada penjelasan yang lebih rinci), beberapa contoh soal beserta latihan soal. Guru dan siswa belum menggunakan fasilitas yang ada (salah satunya wi-fi sekolah) secara maksimal.

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2005), pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. Selain itu, menurut UUSPN No. 20 Tahun 2003 dijelaskan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. (Saifuddin : 2014)


(15)

2

Sumber belajar memiliki fungsi yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran. Kalau media pembelajaran lebih sekedar sebagai media untuk menyampaikan pesan, sedangkan sumber belajar tidak hanya memiliki fungsi tersebut tetapi juga termasuk strategi, metode dan tekniknya. (Tim Pengembang Ilmu pendidikan FIP-UPI : 2007)

Kemajuan teknologi yang pesat, khususnya teknologi informasi, menuntut suatu perubahan yang besar didalam sistem pendidikan nasional. Implementasi dunia internet telah banyak diterapkan di seluruh dunia, salah satunya ada konsep E-learning. E-learnig merupakan pembelajaran yang dilakukan secara online yang harus difasilitasi komputer atau perangkat sejenisnya (misalnya laptop, Hp) yang terhubung dengan internet dan pembelajar dalam mengakses materi pembelajaran tidak terbatas jarak, ruang dan waktu bisa dimana saja dan kapan saja. E-learnig bisa juga diartikan konsep pembelajaran jarak jauh, dimana antara guru/dosen dan murid/mahasiswa bisa melakukan kegiatan pembelajaran di luar sekolah. (Anonim : 2014)

Pada zaman sekarang ini, ilmu bukan hanya diperoleh dari belajar di sekolah, melainkan banyak siswa yang mengikuti bimbingan belajar (bimbel). Siswa mengikuti bimbel karena di tempat bimbel lebih banyak membahas soal-soal, sehingga siswa mempunyai kesempatan untuk lebih memahami materi yang diajarkan. Tapi walaupun demikian, tidak semua siswa mampu mengikuti bimbel, termasuk sebagian besar siswa SMA Swasta Harapan Kuala tidak mengikuti bimbel. Salah satunya karena keadaan ekonomi yang tidak mendukung. Oleh karena itu weblog yang akan dibuat peneliti diharapkan mampu dijadikan sumber belajar dalam proses pembelajaran ataupun sebagai sumber belajar mandiri sebagai pengganti bimbel, terutama bagi siswa yang kurang mampu.

Weblog yang dibuat peneliti berisi materi hidrokarbon yang diambil dari beberapa sumber, soal-soal hidrokarbon beserta pembahasannya, serta power point tentang materi hidrokarbon. Ketersediaan soal latihan dan pembahasan yang dapat diakses dengan mudah oleh siswa sangat diperlukan untuk membantu siswa lebih memahami materi kimia yang telah diajarkan guru. Hal tersebut mengingat


(16)

3

banyaknya materi yang harus disampaikan guru sehingga siswa kurang banyak berlatih dalam menyelesaikan masalah-masalah kimia.

Selain itu, model pembelajaran juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Model pembelajaran yang digunakan di SMA tersebut adalah model pembelajaran Direct Instruction, sehingga banyak siswa SMA yang kurang menguasai materi kimia tersebut. Saat melakukan observasi kelas, peneliti masih melihat banyak siswa yang kurang memperhatikan penjelasan guru, kemungkinan besar mereka bosan dengan model pembelajaran yang di terapkan guru tersebut. Hal ini juga mengakibatkan rendahnya hasil belajar kimia siswa.

Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Karena model Model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbentuk diskusi kelompok, setiap siswa mempunyai kemungkinan (peluang) ditunjuk untuk menjelaskan kembali hasil diskusi mereka agar kelompok lain juga lebih memahami materi tersebut, dan guru akan menambahkan jawabannya apabila penjelasan siswa tersebut kurang lengkap. Karena ssetiap siswa mempunyai kemungkinan (peluang) ditunjuk untuk menjelaskan kembali hasil diskusi mereka, maka siswa akan lebih aktif dalam diskusi kelompoknya.

Salah satu materi kimia kelas X adalah materi hidrokarbon. Untuk memahami materi ini harus banyak-banyak berlatih mengerjakan soal, karena materi hidrokarbon cukup banyak, misalnya siswa harus mampu membedakan penjelasan tentang alkana, alkena dan alkuna.

Beberapa penelitian yang memanfaatkan E-learning sebagai sebagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Dian Pratiwi,dkk (2013). Kesimpulan yang diperoleh adalah rata-rata nilai kognitif dan afektif kelas yang diajar menggunakan E-leraning lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Selain itu, penelitian tentang penerapan E-learning berbasis weblog juga dilakukan oleh Anna Juniar, dkk (2013). Persentase peningkatan hasil belajar kelas eksperimen I (menerapkan media E-learning berbasis weblog) adalah 75,3 % dan kelas kontrol sebesar 66, %. Anna dan Hamidah (2013) juga sudah melakukan penelitian penerapan E-learning berbasis


(17)

4

weblog, maka kesimpulan yang diperoleh adalah persentase peningkatan hasil belajar kelas eksperimen adalah 75%, sedangkan pada kelas kontrol 54,6%.

Hasil penelitian lain tentang penerapan E-learning juga dilakukan Masithah (2013) pada pokok bahasan materi dan perubahannya . Peningkatan hasil belajar kimia siswa kelas eksperimen I lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar kimia siswa kelas eksperimen II. Peneleitian yang sama juga dilakukan Nur Jannatu Naimah, dkk (2015) memperoleh hasil bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen (pembelajaran berbasis proyek berbantuan E-learning) sebesar 57 % sedangkan pada kelas kontrol sebesar 52 %.

Sedangkan Sari, dkk (2014) telah meneliti tentang penerapan model NHT disertai magnetic board . Hasil yang diperoleh prestasi belajar kognitif dan afektif siswa lebih tinggi dibanding kelas dengan pembelajaran ceramah diskusi.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut perlu dilakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Penerapan E-Learning Berbasis Weblog Sebagai Sumber Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Kimia SMA Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Hasil belajar siswa yang rendah

2. Materi pengajaran kimia ( termasuk hidrokarbon ) sulit dipahami siswa 3. Sumber belajar yang digunakan hanya buku LKS (penyajian materi

kurang lengkap)

4. Teknologi internet belum digunakan secara optimal di sekolah sebagai sumber belajar dan informasi bagi siswa dan guru

5. Model pembelajaran yang digunakan adalah Direct Instruction, sehingga hasil belajar siswa rendah.


(18)

5

1.3Batasan masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka masalahnya perlu dibatasi yaitu:

1. Sumber belajar yang digunakan adalah E–learning berbasis weblog 2. Model pembelajaran yang diterapkan adalah Numbered Head Together

(NHT)

3. Materi pengajarannya adalah hidrokarbon

4. Sekolah yang menjadi tempat penelitian adalah SMA Swasta Harapan Bangsa Kuala kelas X pada tahun ajaran 2015/2016

1.4 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah,

1. Apakah hasil belajar siswa yang menerapkan E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik dibanding tanpa menerapkan E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT.

2. Bagaiamanakah persepsi siswa terhadap penerapan E-learnig berbasis weblog sebagai sumber belajar siswa?

3. Berapakah persentase peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT ?

1.5. Tujuan Peneletian

Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang menerapkan

E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik dibanding tanpa menerapkan E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT.


(19)

6

2. Untuk mengetahui persepsi siswa terhadap penerapan E-learnig berbasis weblog sebagai sumber belajar siswa

3. Untuk mengetahui persentase peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat bagi siswa, memberikan efek yang menyenangkan bagi siswa untuk mempelajari pelajaran kimia yang dianggap sulit dan membosankan sehingga belajar lebih menarik dan dapat meningkatkan hasil belajar. 2. Manfaat bagi guru, sebagai informasi dan bahan pertimbangan bagi tenaga

pengajar dalam mengusahakan peningkatan hasil belajar siswa dengan menambah wawasan siswa melalui pengaksesan E-learning berbasis weblog.

3. Manfaat bagi sekolah, memberikan referensi pengajaran untuk perbaikan kondisi pembelajaran kimia dan sebagai masukan kepada sekolah agar lebih memfungsikan laboratorium Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) dan jaringan Wi-Fi untuk pembelajaran kimia.

4. Manfaat bagi peneliti, sebagai acuan dalam merancang sumber belajar siswa untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah sehingga bermanfaat bagi peneliti guna meningkatkan profesionalisme di bidang penelitian.

5. Bagi peneliti selajutnya, sebagai bahan masukan, pertimbangan, dan sumber referensi bagi penelitian selanjutnya.

1.7 Defenisi Operasional

1. Sumber belajar adalah sumber-sumber yang mendukung belajar termasuk sistem penunjang materi dan lingkungan pembelajarannya. Sumber belajar


(20)

7

mencakup segala yang tersedia untuk membantu individu belajar dan menunjukkan kemampuan dan kompetensinya. (Arsyad : 2013)

2. E-learnig merupakan pembelajaran yang dilakukan secara online yang harus difasilitasi komputer atau perangkat sejenisnya (misalnya laptop, Hp) yang terhubung dengan internet dan pembelajar dalam mengakses materi pembelajaran tidak terbatas jarak, ruang dan waktu bisa dimana saja dan kapan saja. Weblog adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting ) pada sebuah halaman web umum. (Anonim : 2014)

3. Hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam dalam sikap dan tingkah lakunya. Aspek perubahan ini mencakup ke taksonomi Bloom, Simpson dan Harrow mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. (Purwanto : 2011)


(21)

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Hasil belajar siswa yang menerapkan E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperati tipe NHT (kelas eksperimen) lebih baik dibanding tanpa menerapkan E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT (kelas kontrol). Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen adalah 76,25, sedangkan rata-rata hasil belajar kelas kontrol adalah 69,821.

2. Persentase peningkatan hasil belajar kimia siswa untuk kelas eksperimen adalah 74,3 % lebih tinggi daripada persentase peningkatan hasil belajar kimia siswa kelas kontrol yaitu sebesar 67,9 %.

3. Berdasarkan instrumen nontest yang diberikan kepada kelas eksperimen, yaitu berupa angket sebanyak 20 soal, persepsi siswa terhadap E-learning bebasis weblog adalah sebesar 81,11 %.

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas maka peneliti menyarankan hal-hal berikut :

1. Bagi guru dan calon guru, diharapkan dapat menerapakan E-learning bebasis weblog sebagai sumber belajar yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperati tipe NHT dalam upaya peningkatan hasil belajar kimia siswa.

2. Bagi mahasiswa dan peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut mengenai metode E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar , sebaiknya menggunakan model pembelajaran dan materi yang berbeda.


(22)

62

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman,M., (2012), Anak Berkesulitan Belajar, PT RINEKA CIPTA,Jakarta A,M.Sardiman,(2011), Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar,

RAJAGRAFINDO PERS, Jakarta

Anonim, (2010), Sitem Belajar Mandiri Berbasis E-learning, http://educationmantap.blogspot.co.id/2010/02/sistem-belajar-mandiri berbasis-e.html

Anonim, (2014), E-Learning dan Sejarah Perkembangannya, http://www.tintaguru.com/2014/10/e-learning-dan-sejarah perkembanann y a.html.

Arsyad, A. , (2013), Media Pembelajaran, PT RajaGrafindo Persada, Jakart Asrul, Ananda. R., Rosnita, (2014), Evalusi Pembelajaran, Citapustaka Media,

Bandung

Ekocandra, (2011), Pengertian Blog Dan Fungsi Blog, http://www.ekocandra.zone /2011/07/pengertian-blog-fungsi-dan kegunaannya.html

Hasbullah, (2008), Perancangan Dan Implementasi Model Pembelajaran E learning Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Di JPTE UPI, Jurnal Pendidikan, - : 29

Huda, M., (2013), Model-model Pengajaran Dan Pembelajaran, Putaka Pelajar, Yogyakarta

Johari, J.M.C., dan Rachmawati, M., (2007), Kimia SMA dan MA untuk Kelas X, Esis, Jakarta

Juniar, A., Nasution, H., dan Simangunsong, J.C., (2013), Pengaruh Penerapan Media E-learning Berbasis Weblog Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid, Jurnal pendidikan, - : 88-11

Juniar, A., dan Hannum, H., (2013), Penerapan Pendekatan CTL Dalam E learning Berbasis Weblog Terhadap Peningkatan Hasil Belajar SiswaPada Pokok Bahasan Laju Reaksi, Jurnal pendidikan , : 9-14 Manurung,P., (2011), Media Instruksional, Fakultas Tarbiyah IAIN-SU, Medan Masithah, (2013), Pengaruh Penerapan E-Learning Berbasis Weblog Dengan

Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kimia Pada Pokok Bahasan Materi Dan Perubahannya di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Peningkatan hasil belajar kimia siswa untuk kelas eksperimen I dengan, skripsi, FMIPA Unimed, Medan

Maulana, P., (2013), Kegunaan Alkana, Alkena, Alkuna, Fungsi Senyawa Kimia http://perpustakaancyber.blogspot.co.id/2013/04/manfaat-kegunaan-alkan a-alkena-alkuna-fungsi-senyawa-kimia.html

Milfayetti, M., Yus, A., Nuraini, Rahmulyani, Hutasuhut, E., dan Zulhaini,(2015), Psikologi Pendidikan, Pasca Sarjana Unimed, Medan


(23)

63

Naimah, N.J., Supartono, dan Wardani,S., (2015), Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Berbantuan E-learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 9 : 1568-1573

Pratiwi, D., Suguharto, dan Mulyani,B., (2013), Efektivitas Model Blended E learning Cooperative Approach Tipe TGT Dilengkapi Modul Terhadap Prestasi Belajar Kimia Materi Pokok Hidrokarbon Kelas X Semester II SMA N 5 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal pendidikan Kimia, 2 : 96-99

Purwanto, (2011), Evaluasi Hasil Belajar, PUSTAKA PELAJAR, Yogyakarta Saifuddin, (2014), Pengelolaan Pembelajaran Teoris dan Praktis, CV BUDI

UTAMA, Yogyakarta

Sari, A.T., Utomo, S.B., dan Saputro, S., (2014), Pengaruh Metode Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Disertai Media Magnetic Board Dan Metode Ceramah-Diskusi Dengan Memperhatikan Kreativitas Siswa Pada Materi Pokok Hidrokarbon Kelas X SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 20122013.Jurnal Pendidikan Kimia,3 : 40-42

Silitonga, P.M., (2011), STATISTIK: Teori dan Aplikasi dalam Penelitian, FMIPA Unimed, Medan

Silitonga, (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, FMIPA Unimed, Medan Suadarmo, U., (2007), Kimia Untuk SMA Kelas X, PHiβETA, Jakarta

Sugiharti, G., (2013), Evaluasi Dan Penilaian Hasil Belajar Kimia, Unimed Press, Medan

Suharsini, M., Saptarini, D., (2013), Kimia dan Kecakapan Hidup, Ganeca Exact, , Jakarta

Sutresna, N., (2007), Cerdas Belajar Kimia untuk SMA/MA Program IPA, Grafindo Media Pratama, Bandung

Tarigan, S., (2010), Pengantar Metode Penelitian Ilmiah, FMIPA Unimed, Medan.

Tim Pengembang Ilmu pendidikan FIP-UPI, (2007), Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, PT IMTIMA, Jakarta

Wismono, Jaka., (2007), Kimia dan Kecakapan Hidup : Pelajaran Kimia Untuk SMA, Ganeca Exact, Jakarta


(1)

1.3Batasan masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka masalahnya perlu dibatasi yaitu:

1. Sumber belajar yang digunakan adalah E–learning berbasis weblog

2. Model pembelajaran yang diterapkan adalah Numbered Head Together

(NHT)

3. Materi pengajarannya adalah hidrokarbon

4. Sekolah yang menjadi tempat penelitian adalah SMA Swasta Harapan Bangsa Kuala kelas X pada tahun ajaran 2015/2016

1.4 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah,

1. Apakah hasil belajar siswa yang menerapkan E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik dibanding tanpa menerapkan E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT.

2. Bagaiamanakah persepsi siswa terhadap penerapan E-learnig berbasis weblog sebagai sumber belajar siswa?

3. Berapakah persentase peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT ?

1.5. Tujuan Peneletian

Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang menerapkan

E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik dibanding tanpa menerapkan E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT.


(2)

2. Untuk mengetahui persepsi siswa terhadap penerapan E-learnig berbasis weblog sebagai sumber belajar siswa

3. Untuk mengetahui persentase peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat bagi siswa, memberikan efek yang menyenangkan bagi siswa untuk mempelajari pelajaran kimia yang dianggap sulit dan membosankan sehingga belajar lebih menarik dan dapat meningkatkan hasil belajar. 2. Manfaat bagi guru, sebagai informasi dan bahan pertimbangan bagi tenaga

pengajar dalam mengusahakan peningkatan hasil belajar siswa dengan menambah wawasan siswa melalui pengaksesan E-learning berbasis weblog.

3. Manfaat bagi sekolah, memberikan referensi pengajaran untuk perbaikan kondisi pembelajaran kimia dan sebagai masukan kepada sekolah agar lebih memfungsikan laboratorium Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) dan jaringan Wi-Fi untuk pembelajaran kimia.

4. Manfaat bagi peneliti, sebagai acuan dalam merancang sumber belajar siswa untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah sehingga bermanfaat bagi peneliti guna meningkatkan profesionalisme di bidang penelitian.

5. Bagi peneliti selajutnya, sebagai bahan masukan, pertimbangan, dan sumber referensi bagi penelitian selanjutnya.

1.7 Defenisi Operasional

1. Sumber belajar adalah sumber-sumber yang mendukung belajar termasuk sistem penunjang materi dan lingkungan pembelajarannya. Sumber belajar


(3)

mencakup segala yang tersedia untuk membantu individu belajar dan menunjukkan kemampuan dan kompetensinya. (Arsyad : 2013)

2. E-learnig merupakan pembelajaran yang dilakukan secara online yang harus difasilitasi komputer atau perangkat sejenisnya (misalnya laptop, Hp) yang terhubung dengan internet dan pembelajar dalam mengakses materi pembelajaran tidak terbatas jarak, ruang dan waktu bisa dimana saja dan kapan saja. Weblog adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting ) pada sebuah halaman web umum. (Anonim : 2014)

3. Hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam dalam sikap dan tingkah lakunya. Aspek perubahan ini mencakup ke taksonomi Bloom, Simpson dan Harrow mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. (Purwanto : 2011)


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Hasil belajar siswa yang menerapkan E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperati tipe NHT (kelas eksperimen) lebih baik dibanding tanpa menerapkan E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT (kelas kontrol). Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen adalah 76,25, sedangkan rata-rata hasil belajar kelas kontrol adalah 69,821.

2. Persentase peningkatan hasil belajar kimia siswa untuk kelas eksperimen adalah 74,3 % lebih tinggi daripada persentase peningkatan hasil belajar kimia siswa kelas kontrol yaitu sebesar 67,9 %.

3. Berdasarkan instrumen nontest yang diberikan kepada kelas eksperimen, yaitu berupa angket sebanyak 20 soal, persepsi siswa terhadap E-learning bebasis weblog adalah sebesar 81,11 %.

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas maka peneliti menyarankan hal-hal berikut :

1. Bagi guru dan calon guru, diharapkan dapat menerapakan E-learning bebasis weblog sebagai sumber belajar yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperati tipe NHT dalam upaya peningkatan hasil belajar kimia siswa.

2. Bagi mahasiswa dan peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut mengenai metode E-learning berbasis weblog sebagai sumber belajar , sebaiknya menggunakan model pembelajaran dan materi yang berbeda.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman,M., (2012), Anak Berkesulitan Belajar, PT RINEKA CIPTA,Jakarta

A,M.Sardiman,(2011), Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar,

RAJAGRAFINDO PERS, Jakarta

Anonim, (2010), Sitem Belajar Mandiri Berbasis E-learning,

http://educationmantap.blogspot.co.id/2010/02/sistem-belajar-mandiri berbasis-e.html

Anonim, (2014), E-Learning dan Sejarah Perkembangannya,

http://www.tintaguru.com/2014/10/e-learning-dan-sejarah perkembanann y a.html.

Arsyad, A. , (2013), Media Pembelajaran, PT RajaGrafindo Persada, Jakart Asrul, Ananda. R., Rosnita, (2014), Evalusi Pembelajaran, Citapustaka Media,

Bandung

Ekocandra, (2011), Pengertian Blog Dan Fungsi Blog, http://www.ekocandra.zone /2011/07/pengertian-blog-fungsi-dan kegunaannya.html

Hasbullah, (2008), Perancangan Dan Implementasi Model Pembelajaran E learning Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Di JPTE UPI, Jurnal Pendidikan, - : 29

Huda, M., (2013), Model-model Pengajaran Dan Pembelajaran, Putaka Pelajar, Yogyakarta

Johari, J.M.C., dan Rachmawati, M., (2007), Kimia SMA dan MA untuk Kelas X, Esis, Jakarta

Juniar, A., Nasution, H., dan Simangunsong, J.C., (2013), Pengaruh Penerapan Media E-learning Berbasis Weblog Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid, Jurnal pendidikan, - : 88-11

Juniar, A., dan Hannum, H., (2013), Penerapan Pendekatan CTL Dalam E learning Berbasis Weblog Terhadap Peningkatan Hasil Belajar SiswaPada Pokok Bahasan Laju Reaksi, Jurnal pendidikan , : 9-14 Manurung,P., (2011), Media Instruksional, Fakultas Tarbiyah IAIN-SU, Medan Masithah, (2013), Pengaruh Penerapan E-Learning Berbasis Weblog Dengan

Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kimia Pada Pokok Bahasan Materi Dan Perubahannya di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Peningkatan hasil belajar kimia siswa untuk kelas eksperimen I dengan, skripsi, FMIPA Unimed, Medan

Maulana, P., (2013), Kegunaan Alkana, Alkena, Alkuna, Fungsi Senyawa Kimia http://perpustakaancyber.blogspot.co.id/2013/04/manfaat-kegunaan-alkan a-alkena-alkuna-fungsi-senyawa-kimia.html

Milfayetti, M., Yus, A., Nuraini, Rahmulyani, Hutasuhut, E., dan Zulhaini,(2015), Psikologi Pendidikan, Pasca Sarjana Unimed, Medan


(6)

Naimah, N.J., Supartono, dan Wardani,S., (2015), Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Berbantuan E-learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 9 : 1568-1573

Pratiwi, D., Suguharto, dan Mulyani,B., (2013), Efektivitas Model Blended E learning Cooperative Approach Tipe TGT Dilengkapi Modul Terhadap Prestasi Belajar Kimia Materi Pokok Hidrokarbon Kelas X Semester II SMA N 5 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal pendidikan Kimia, 2 : 96-99

Purwanto, (2011), Evaluasi Hasil Belajar, PUSTAKA PELAJAR, Yogyakarta Saifuddin, (2014), Pengelolaan Pembelajaran Teoris dan Praktis, CV BUDI

UTAMA, Yogyakarta

Sari, A.T., Utomo, S.B., dan Saputro, S., (2014), Pengaruh Metode Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Disertai Media Magnetic Board Dan Metode Ceramah-Diskusi Dengan Memperhatikan Kreativitas Siswa Pada Materi Pokok Hidrokarbon Kelas X SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 20122013.Jurnal Pendidikan Kimia,3 : 40-42

Silitonga, P.M., (2011), STATISTIK: Teori dan Aplikasi dalam Penelitian, FMIPA Unimed, Medan

Silitonga, (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, FMIPA Unimed, Medan Suadarmo, U., (2007), Kimia Untuk SMA Kelas X, PHiβETA, Jakarta

Sugiharti, G., (2013), Evaluasi Dan Penilaian Hasil Belajar Kimia, Unimed Press, Medan

Suharsini, M., Saptarini, D., (2013), Kimia dan Kecakapan Hidup, Ganeca Exact, , Jakarta

Sutresna, N., (2007), Cerdas Belajar Kimia untuk SMA/MA Program IPA, Grafindo Media Pratama, Bandung

Tarigan, S., (2010), Pengantar Metode Penelitian Ilmiah, FMIPA Unimed, Medan.

Tim Pengembang Ilmu pendidikan FIP-UPI, (2007), Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, PT IMTIMA, Jakarta

Wismono, Jaka., (2007), Kimia dan Kecakapan Hidup : Pelajaran Kimia Untuk SMA, Ganeca Exact, Jakarta


Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

PENGARUH PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS WEBLOG SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI SISWA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SMA PADA POKOK BAHASAN HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA.

0 9 23

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA WEBLOG DAN HANDOUT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN KOLOID.

0 2 22

PENGARUH PENERAPAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS WEBLOG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT(NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

0 8 15

PENGARUH PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS WEBLOG DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

0 1 15

PENGARUH PENERAPAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS WEBLOG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

0 2 24