Analisis Metafora (暗喩) Pada Tajuk Iklan Berbahasa Jepang (Kajian Pragmatik).

(1)

Universitas Kristen Maranatha !

" #$# ! %

& #'# %

( )* * +

, - # .

-" $

" " /)

" " / /) 0

" " " /) ".

" " & /) * $ ".

& "(

& " #$ &%

& & ) $ ((

1 ,"


(2)

LAMPIRAN I DATA

1. う そ ン い

品質

Orange Page, 05/2003:200 Youkoso, Kantori Maamu dake no shittori to shita oishisa e.

Kono shittori ga, hinshitsu.

Selamat datang, menuju kenikmatan yang tenang hanya dalam Country Ma’am. Tenangnya kualitas barang.

2. 植物性乳酸菌?

日分 野菜!

Orange Page, 06/2006:29 Shokubutsu sei nyuusan kin?

Ichinichi bun no yasai!

Khasiat tanaman basil asam susu? Sayuran dalam menit pada 1 hari!

3. 私 毎日新 い

Orange Page, 02/2003:80 Watashi wa, mainichi atarashi.

Saya setiap hari baru.

4. 本場 ソ

Orange Page, 06/2006:49 Honba Tai no suito chiri sosu.


(3)

5. ういう言葉

100種類 勝

ほ 彼女 笑顔 理由 わ

(Orange Page, 02/2003:84 Itaria ni wa kouiu kotoha ga arimasu

[oribu oiru wa 100 shurui no subaisu nimo masaru.] naru hodo, kanojo no egao no riyu ga wakarimashita.

Di Italia ada kata yang diucapkan “minyak zaitun melebihi 100 jenis bumbu.”

Benar juga, dengan alasan senyuman anak perempuan pasti mengerti.

6. いえ

Orange Page, 06/2006:55 Koresuteroru o sageru mayo to ieba, yappari [Sararia].

Jika dapat disebut sebagai mayo yang menurunkan kolesterol, sudah pasti “Sararia”.

7. kg 絞

Orange Page, 02/2003:168 Buruberi o 1kg shiborimashita.

Mengeluarkan 1 kg burberry.

8. キ 本

Orange Page, 02/2003:172 Kyabetsu no tameno ippon.


(4)

9. ン

Orange Page, 02/2003:176 Afureru, mango.

Mangga yang melimpah.

10. そ!

そ= ン+ そ

Orange Page, 02/2003:143 Opparumiso!

Parumiso = parumesan + miso Opparumiso!

Parumiso = parmesan + miso

11.キ 舞い そう

Orange Page, 02/2003:155 Kisu yorimo, mai agarisou.

Kelihatannya seperti terbang ke awang-awang dibandingkan ciuman sekalipun.

12. 今日 う料理

Orange Page, 05/2003:204 Saa konnichi wa, dou ryoori shite ageyo kana.

Ayo.. hari ini mau dimasak apa ya…

13. ン 革命

Orange Page, 05/2003:206 [Foshon] aisukurimu kakumei.


(5)

14. ン う 味

Orange Page, 05/2003:208 Pepa o kikaseta, pekon no uma aji.

Dilengkapi dengan merica, rasa irisan lemak babi.

15.鮮度 い 新 い基準

Orange Page, 05/2003:210 Sendo. Oishisa no atarashi kijun desu.

Kesegaran. Kriteria baru yang lezat.

16. 自然 恵 %果実 力 そ 生 い

Orange Page, 05/2003:212 Tahichi no shizen no megumi 100% kajitsu no ryoku ga sono mama ikiteimasu.

Kekuatan 100% buah merupakan berkah alami dari Tahiti yang muncul begitu saja.

17. 認 味 香

Orange Page, 06/2006:162 Puro ga mitometa aji to kaori.

Aroma dan rasanya diakui para professional.

18.生 い 家族 食 う ン

Orange Page, 02/2003:157 Sei de torokeru oishisa. Kazoku de tabeyou noruwe samon.

Kelezatan tiada tara dalam hidup. Mari makan Norge Salmon bersama keluarga.


(6)

19. ?

Orange Page, 05/2003:214 Tsukiatteru?

Bergaul?

20. ?

Orange Page, 06/2006:163 Saku saku shiteru?

Membelah-belah?

21.忘 い誕生日

Orange Page, 06/2006:208 Wasurerarenai tanjoubi ni naru ne.

Menjadikan hari ulang tahun tidak terlupakan.

22.

Orange Page, 02/2003:176 Yappari, noritama.

Noritama, tentu saja.

23.野菜 良 生

Orange Page, 02/2003:184 Yasai no yosa o ikashimasu.


(7)

24.ワ 顔 巻 戻 解 !?

Orange Page, 06/2006:210 Watashi no kao ga, maki modori o kaiketsu!?

Wajah saya, solusi memutar kembali gulungan!?

25. ン キ ン

Orange Page, 05/2003:214 Furenchi kisu no namerakasa, burusan chizu.

Keju Boursin, kelembutan ciuman Perancis.

26. 合う い い定番

Orange Page, 06/2006:216 Gohan ni yoku au oishii teiban.

Rasanya enak, cocok untuk makanan.

27.足 い ? 栄養素

Orange Page, 06/2006:212 Tariteimasuka? Karada o tsukuru eiyouso.

Cukupkah? Gizi yang membentuk tubuh.

28. い い

Orange Page, 05/2003:216 Sarada tsukuri ni, oishii kotsu.


(8)

29.肌 感 欠 い成分

(Fujingako, 05/2004:3 Hada ga kanjiru [kokochiyosa]. Chinra ni kakasenai seibun no hitotsu desu.

Kulit merasa nyaman. Dalam d’icila satu bahan pun tidak absen.

30.落 キ 整え 洗顔 う い素肌

Fujingako, 05/2004:327 Otoshite, kime o totonoeru. Daburu no senkao de uru oisuhada.

Bagian rahasia terletak dalam pengaturan kime. Dengan mencuci muka dua kali akan mendapatkan kulit bugil.

31.佳 肌

Fujingako, 05/2004:43 kakemono, hada o meguru.

Kimono cantik, mengitari kulit.

32.10年後 肌 期待

本格的 ン 対策

Fujingako, 05/2004:329 Juu nen ato no hada ni kitaidekiru

honkakuteki eijingu taisaku kurimu Kulit 10 tahun lalu dapat berharap


(9)

33.肌 逃 い ン 新 UV

(Fujingako, 05/2004:106 hada no kusa o nogasanai tameni, toritomentosuru shin – UV kea.

Demi melepaskan kekhawatiran kulit, dilakukan treatment baru – UV care.

34. ワ ニン ソ ン ン !

(Fujingako, 05/2004:116 Ano howaitoningu sosu ga, fandeshon ni natta nante!

Whitening source dan foundation menjadi satu!

35. 々 輝 肌 得 今 そ試 い美容液

Fujingako, 05/2004:325 Wakawakashiku kagayaku hada o eru tameni, ima koso tameshitai biyoueki ga arimasu.

Untuk memeperoleh kulit remaja yang berseri-seri, sekarang ada cairan kecantikan bagi yang ingin mencoba.

36. ンC II ン ン 美白 頂点

Fujingako, 05/2004:38-39 Rumenein CII antansu no ryoku. Bihaku no chouten e.

Kekuatan rumen CII ante terlihat pada klimaks kulit putih berseri.

37. 自 大人 垢抜 肌

(Fujingako, 05/2004:274

Saranaru “shi” ga oojin no [akanuke hada] o tsukuru. Membuat “kulit halus” orang dewasa secara pribadi.


(10)

38. 悩 悩

(Fujingako, 05/2004:355 Oshikko no nayami wa minna no nayami.

Keluhan pipis, keluhan semua orang.

39.15 倍 新 ニン対策理論発表 透 白

(Fujingako, 05/2004:22 Juugo bai o tagetto shin – meranin taisakuriron happyou shimi naki, toumei shirohada hajimaru.

Target baru 15 kali lipat, pertama memaparkan teori tindakan balasan melanin dalam hubungan bintik-bintik menjadi kulit putih tembus cahaya.

40. 毛穴 忘 一日中 咲 誇 透 美

(Fujingako, 05/2004:24 Tekari, keana o wasurete ichinichichuu, saki hokoru toumeibi.

Tekari, melupakan pori-pori dalam sehari, bangga akan kecantikan tembus cahaya.

41.2倍 美白 進化!

輝 う 白肌

Fujingako, 05/2004:65 Ni bai no bihakuriki e shinka!

Dokomademo kagayaku, suno no touna shirohada e. Evolusi terhadap dua kali lipat kekuatan cantik putih!


(11)

42.気持 負 い肌 う

Fujingako, 05/2004:100 Kimochi ni makenai hada ni narou.

Perasaan sudah tidak mengalahkan kulit.

43. ン ン い肌 着替え う

Fujingako, 05/2004:208 Fandeshon de [wakai hada] ni kigaeyou.

Keremajaan kulit dengan foundation.

44.う い 赤い い

Fujingako, 05/2004:86 Umai, akai, hoka ni nai.

Nikmat, merah, tidak ada yang lain.

45. い

Fujingako, 05/2004:1 sutto hairu

futto umareru mizu mizu shisa

meresap masuk

pelan-pelan lahir isyarat air


(12)

46.女 子 守 人形 健 幸 育 う Orange Page, 02/2003:186 Onna no ko o mamottekureru oningyou. Sukoyaka ni, shiawase ni, sodachimasuyou ni.

Boneka yang menjaga anak perempuan. Untuk memelihara, untuk kebahagiaan, untuk kesehatan.

47.年齢 感 い 美 い肌 い

Fujingako, 05/2004:104 Nenrei o kanjisasenai, utsukushii hada de itsuzukeru tameni.

Demi melanjutkan kulit cantik, tidak membiarkan merasakan umur.

48. い人生送 い 体 気

心技一体!

Seventeen, 02-03/2006:24 Yurui jinsei okutteiru to, tai motarumu ki gasuru.

Shingi ittai! + Kyuupii Kuootaa

Melewatkan kehidupan yang longgar dan udara mengendorkan badan.

49. 冬 毛穴 乾燥 飛

?!

Seventeen, 02-03/2006:176 Tsumari, fuyu no keana to kansou o fuki tobasu.


(13)

Singkatnya, menerbangkan pori-pori musim dingin dan kering. Bebas minyak?!

50.制服 う い短

全国大会

Seventeen, 10/2005:12 Seifuku no sukaato, mouchoi mijikakusuru.

Mezase! Zenkokutaikai

+ Kyuupii Kuootaa

Rok seragam, sekarang sedikit pendek.

51. い 心

Orange Page, 05/1999:56 Oishisano shiagewa, kokoro no supaisu.

Sebuah kelezatan merupakan rempah hati.

52. 今夜 主人公 秋 い 従え ほ

舌 大合唱

Orange Page, 05/1999:63 Tsumire ga konya no shujinko, tappuri, akino oishisa shitagaete, horane, shita tsuzumino no daigassho.

Tsumire adalah peran utama malam ini. Berlimpah, ditemani oleh kelezatan musim gugur, lihat, paduan suara besar dari kecapan lidah.


(14)

53.香 天 舞う

Orange Page, 05/1999:78 Kaori wa, ten o mau.

Wanginya menari di udara.

54. キ い い

Orange Page, 05/1999:10 Kekini majikku. Ara, oishii.

Ilmu sihir pada kue tart. Wow enak.

55. 金色

Orange Page, 05/1999:45 Hitotsubu no ato. Kiniro no chokorata.


(15)

LAMPIRAN II KLASIFIKASI DATA

A. Iklan Makanan

1. (1) う そ ン い

品質

Orange Page, 05/2003:200 Youkoso, Kantori Maamu dake no shittori to shita oishisa e.

Kono shittori ga, hinshitsu.

Selamat datang, menuju kenikmatan yang tenang hanya dalam Country Ma’am. Tenangnya kualitas barang.

2. (2) 植物性乳酸菌?

日分 野菜!

Orange Page, 06/2006:29 Shokubutsu sei nyuusan kin?

Ichinichi bun no yasai!

Khasiat tanaman basil asam susu? Sayuran dalam menit pada 1 hari!

3. (3) 私 毎日新 い

Orange Page, 02/2003:80 Watashi wa, mainichi atarashi.


(16)

4. (4) 本場 ソ

Orange Page, 06/2006:49 Honba Tai no suito chiri sosu.

Saos Suitochiri kepunyaan tempat asal, Thailand.

5. (5) ういう言葉

100種類 勝

ほ 彼女 笑顔 理由 わ

(Orange Page, 02/2003:84 Itaria ni wa kouiu kotoha ga arimasu

[oribu oiru wa 100 shurui no subaisu nimo masaru.] naru hodo, kanojo no egao no riyu ga wakarimashita.

Di Italia ada kata yang diucapkan “minyak zaitun melebihi 100 jenis bumbu.”

Benar juga, dengan alasan senyuman anak perempuan pasti mengerti.

6. (6) いえ

Orange Page, 06/2006:55 Koresuteroru o sageru mayo to ieba, yappari [Sararia].

Jika dapat disebut sebagai mayo yang menurunkan kolesterol, sudah pasti “Sararia”.

7. (8) キ 本

Orange Page, 02/2003:172 Kyabetsu no tameno ippon.


(17)

8. (9) ン

Orange Page, 02/2003:176 Afureru, mango.

Mangga yang melimpah.

9. (10) そ!

そ= ン+ そ

Orange Page, 02/2003:143 Opparumiso!

Parumiso = parumesan + miso Opparumiso!

Parumiso = parmesan + miso

10.(11) キ 舞い そう

Orange Page, 02/2003:155 Kisu yorimo, mai agarisou.

Kelihatannya seperti terbang ke awang-awang dibandingkan ciuman sekalipun.

11.(12) 今日 う料理

Orange Page, 05/2003:204 Saa konnichi wa, dou ryoori shite ageyo kana.

Ayo.. hari ini mau dimasak apa ya…

12.(13) ン 革命

Orange Page, 05/2003:206 [Foshon] aisukurimu kakumei.


(18)

13.(14) ン う 味

Orange Page, 05/2003:208 Pepa o kikaseta, pekon no uma aji.

Dilengkapi dengan merica, rasa irisan lemak babi.

14.(15) 鮮度 い 新 い基準

Orange Page, 05/2003:210 Sendo. Oishisa no atarashi kijun desu.

Kesegaran. Kriteria baru yang lezat.

15.(17) 認 味 香

Orange Page, 06/2006:162 Puro ga mitometa aji to kaori.

Aroma dan rasanya diakui para professional.

16.(18) 生 い 家族 食 う ン

Orange Page, 02/2003:157 Sei de torokeru oishisa. Kazoku de tabeyou noruwe samon.

Kelezatan tiada tara dalam hidup. Mari makan Norge Salmon bersama keluarga.

17.(20) ?

Orange Page, 06/2006:163 Saku saku shiteru?


(19)

18.(21) 忘 い誕生日

Orange Page, 06/2006:208 Wasurerarenai tanjoubi ni naru ne.

Menjadikan hari ulang tahun tidak terlupakan.

19.(22)

Orange Page, 02/2003:176 Yappari, noritama.

Noritama, tentu saja.

20.(23) 野菜 良 生

Orange Page, 02/2003:184 Yasai no yosa o ikashimasu.

Manfaatkan kebaikan sayur.

21.(25) ン キ ン

Orange Page, 05/2003:214 Furenchi kisu no namerakasa, burusan chizu.

Keju Boursin, kelembutan ciuman Perancis.

22.(26) 合う い い定番

Orange Page, 06/2006:216 Gohan ni yoku au oishii teiban.


(20)

23.(27) 足 い ? 栄養素

Orange Page, 06/2006:212 Tariteimasuka? Karada o tsukuru eiyouso.

Cukupkah? Gizi yang membentuk tubuh.

24.(28) い い

Orange Page, 05/2003:216 Sarada tsukuri ni, oishii kotsu.

Resep lezat untuk membuat salad.

25.(46) 女 子 守 人形 健 幸 育

Orange Page, 02/2003:186 Onna no ko o mamottekureru oningyou. Sukoyaka ni, shiawase ni, sodachimasuyou ni.

Boneka yang menjaga anak perempuan. Untuk memelihara, untuk kebahagiaan, untuk kesehatan.

26.(51) い 心

Orange Page, 05/1999:56 Oishisano shiagewa, kokoro no supaisu.

Sebuah kelezatan merupakan rempah hati.

27.(52) 今夜 主人公 秋 い 従え ほ

舌 大合唱

Orange Page, 05/1999:63 Tsumire ga konya no shujinko, tappuri, akino oishisa shitagaete, horane, shita tsuzumino no daigassho.


(21)

Tsumire adalah peran utama malam ini. Berlimpah, ditemani oleh kelezatan musim gugur, lihat, paduan suara besar dari kecapan lidah.

28.(54) キ い い

Orange Page, 05/1999:10 Kekini majikku. Ara, oishii.

Ilmu sihir pada kue tart. Wow enak.

29.(55) 金色

Orange Page, 05/1999:45 Hitotsubu no ato. Kiniro no chokorata.

Sebutir seni. Coklat berwarna kuning keemasan.

B. Iklan Minuman

1. (7) kg 絞

Orange Page, 02/2003:168 Buruberi o 1kg shiborimashita.

Mengeluarkan 1 kg burberry.

2. (16) 自然 恵 %果実 力 そ 生 い

Orange Page, 05/2003:212 Tahichi no shizen no megumi 100% kajitsu no ryoku ga sono mama ikiteimasu.

Kekuatan 100% buah merupakan berkah alami dari Tahiti yang muncul begitu saja.

3. (19) ?


(22)

Tsukiatteru? Bergaul?

4. (38) 悩 悩

(Fujingako, 05/2004:355

Oshikko no nayami wa minna no nayami. Keluhan pipis, keluhan semua orang.

5. (44) う い 赤い い

Fujingako, 05/2004:86 Umai, akai, hoka ni nai.

Nikmat, merah, tidak ada yang lain.

6. (53) 香 天 舞う

Orange Page, 05/1999:78 Kaori wa, ten o mau.

Wanginya menari di udara.

C. Iklan Kosmetik

1. (29) 肌 感 欠 い成分

(Fujingako, 05/2004:3 Hada ga kanjiru [kokochiyosa]. Chinra ni kakasenai seibun no hitotsu desu.


(23)

2. (30) 落 キ 整え 洗顔 う い素肌 Fujingako, 05/2004:327 Otoshite, kime o totonoeru. Daburu no senkao de uru oisuhada.

Bagian rahasia terletak dalam pengaturan kime. Dengan mencuci muka dua kali akan mendapatkan kulit bugil.

3. (31) 佳 肌

Fujingako, 05/2004:43 kakemono, hada o meguru.

Kimono cantik, mengitari kulit.

4. (32) 10年後 肌 期待

本格的 ン 対策

Fujingako, 05/2004:329 Juu nen ato no hada ni kitaidekiru

honkakuteki eijingu taisaku kurimu Kulit 10 tahun lalu dapat berharap

Coenzyme Cream melakukan tindakan balasan dengan teliti.

5. (33) 肌 逃 い ン 新 UV

(Fujingako, 05/2004:106 Hada no kusa o nogasanai tameni, toritomentosuru shin – UV kea.

Demi melepaskan kekhawatiran kulit, dilakukan treatment baru – UV care.

6. (34) ワ ニン ソ ン ン

(Fujingako, 05/2004:116 Ano howaitoningu sosu ga, fandeshon ni natta nante!


(24)

Whitening source dan foundation menjadi satu!

7. (35) 々 輝 肌 得 今 そ試 い美容液

Fujingako, 05/2004:325 Wakawakashiku kagayaku hada o eru tameni, ima koso tameshitai biyoueki ga arimasu.

Untuk memeperoleh kulit remaja yang berseri-seri, sekarang ada cairan kecantikan bagi yang ingin mencoba.

8. (36) ンC II ン ン 美白 頂点

Fujingako, 05/2004:38-39 Rumenein C II antansu no ryoku. Bihaku no chouten e.

Kekuatan rumen CII ante terlihat pada klimaks kulit putih berseri.

9. (37) 自 大人 垢抜 肌

(Fujingako, 05/2004:274

Saranaru “shi” ga oojin no [akanuke hada] o tsukuru. Membuat “kulit halus” orang dewasa secara pribadi.

10.(39) 15 倍 新 ニン 対策理論発表 透

白肌

(Fujingako, 05/2004:22 Juugo bai o tagetto shin – meranin taisakuriron happyou shimi naki, toumei shirohada hajimaru.

Target baru 15 kali lipat, pertama memaparkan teori tindakan balasan melanin dalam hubungan bintik-bintik menjadi kulit putih tembus cahaya.


(25)

(Fujingako, 05/2004:24 Tekari, keana o wasurete ichinichichuu, saki hokoru toumeibi.

Tekari, melupakan pori-pori dalam sehari, bangga akan kecantikan tembus cahaya.

12.(41) 2倍 美白 進化!

輝 う 白肌

Fujingako, 05/2004:65 Ni bai no bihakuriki e shinka!

Dokomademo kagayaku, suno no touna shirohada e. Evolusi terhadap dua kali lipat kekuatan cantik putih!

Kepada kulit putih seperti salju (snow), berseri-seri sampai kemana pun.

13.(42) 気持 負 い肌 う

Fujingako, 05/2004:100 Kimochi ni makenai hada ni narou.

Perasaan sudah tidak mengalahkan kulit.

14.(43) ン ン い肌 着替え う

Fujingako, 05/2004:208 Fandeshon de [wakai hada] ni kigaeyou.

Keremajaan kulit dengan foundation.

15.(45) い

Fujingako, 05/2004:1 sutto hairu

futto umareru mizu mizu shisa


(26)

meresap masuk pelan-pelan lahir isyarat air

16.(47) 年齢 感 い 美 い肌 い

Fujingako, 05/2004:104 Nenrei o kanjisasenai, utsukushii hada de itsuzukeru tameni.

Demi melanjutkan kulit cantik, tidak membiarkan merasakan umur.

17.(48) い人生送 い 体 気

心技一体!

Seventeen, 02-03/2006:24

Yurui jinsei okutteiru to, tai motarumu ki gasuru. Shingi ittai!

+ Kyuupii Kuootaa

Melewatkan kehidupan yang longgar dan udara mengendorkan badan.

18.(49) 冬 毛穴 乾燥 飛

?!

Seventeen, 02-03/2006:176 Tsumari, fuyu no keana to kansou o fuki tobasu.

Oirufurii?!

Singkatnya, menerbangkan pori-pori musim dingin dan kering.

Bebas minyak?!


(27)

全国大会

+ キ

Seventeen, 10/2005:12 Seifuku no sukaato, mouchoi mijikakusuru.

Mezase! Zenkokutaikai

+ Kyuupii Kuootaa


(28)

SUMBER DATA

1999. Orange Page. Japan: 2003. Orange Page. Japan: 2006. Orange Page. Japan: 2004. Fujingako. Japan: Hachette. 2005. Seventeen. Japan: Shueisha. 2006. Seventeen. Japan: Shueisha.


(29)

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Iklan seringkali digunakan sebagai wadah komunikasi oleh produsen kepada konsumen mengenai produk yang ingin diinformasikan dan dipromosikannya agar menarik konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, iklan bersifat menarik perhatian, informatif, dan mendorong konsumen untuk membeli, mencoba, ataupun berbuat sesuatu sebagai bentuk reaksi atas dipublikasikannya iklan tersebut. Melalui iklan diharapkan timbul suatu respon yang tentunya dapat memberi kontribusi atau keuntungan yang cukup berarti bagi produsen.

Timbulnya respon tergantung dari bagaimana konsumen memahami pesan yang disampaikan oleh pembuat iklan dalam iklan tersebut. Ada dua jenis respon, yaitu positif dan negatif. Respon positif berarti reaksi dari penerima pesan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pembuat iklan (tertarik kepada produk dan akan memakainya). Respon negatif berarti reaksi dari penerima pesan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pembuat iklan (tidak akan membeli produk yang ditawarkan). Maka dari itu, jika ingin menarik perhatian, pesan dalam iklan harus jelas sesuai dengan produknya. Pembuat iklan harus menjawab kebutuhan

konsumen akan produk tertentu, dan cukup unik untuk menarik perhatian konsumen.


(30)

Universitas Kristen Maranatha Salah satu cara untuk menyampaikan pesan adalah dengan menggunakan bahasa. Bahasa merupakan sarana supaya pembuat iklan dapat berkomunikasi dengan konsumen. Bahasa itu sendiri menurut Kridalaksana (1982:17) adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Menurut Samsuri (1991:4), bahasa sebagai alat yang dipakai manusia untuk membentuk pikiran, perasaan, keinginan-keinginan, dan perbuatan-perbuatan; alat yang dipakai untuk mempengaruhi; dan bahasa adalah dasar pertama dan berurat akar dari masyarakat manusia.

Penafsiran suatu makna iklan yang terbaik adalah dengan menggunakan kajian secara pragmatik karena dalam teks iklan mempunyai penafsiran yang sangat luas, yang tidak dapat dipahami secara makna leksikal dan makna gramatikal (Grice, 1975:86). Mereka menggantinya dengan suatu kata lain yang memiliki kemiripan makna, sehingga seringkali membuat pendengar tidak begitu mengerti mengenai isi iklan tersebut.

Sejumlah pakar linguistik selama dua dekade terakhir menyatakan bahwa metafora (kiasan) lebih baik dianalisis secara pragmatik. Wilson (1990:112) mengatakan, “Sebuah persetujuan umum yang memandang bahwa pragmatik dari Grice, pada format permukaannya memiliki makna kiasan yang dapat diakses dalam beberapa macam interaksi yang bersifat percakapan.”


(31)

Universitas Kristen Maranatha Pada pembuatan teks iklan media cetak, copy writer1 bekerja sama dengan visualizer2 harus menggunakan bahasa secara maksimal dalam ruangan yang minimal. Pada pembuatan teks iklan media cetak, juga terdapat keterbatasan ruang gerak visual jika dibandingkan dengan iklan media TV, yang unggul dengan beragam bentuk teknik visual yang dapat dilakukan.

Untuk menarik konsumen, copy writer dituntut untuk dapat memilih kata yang unik, tepat, singkat, estetis3, dan kata atau frase yang sedang populer di masyarakat yang sesuai dengan tema iklan tersebut dalam mengenalkan produk yang ingin disampaikan dan membuat konsumen tertarik untuk membelinya, yang salah satunya dengan menggunakan gaya bahasa yaitu metafora.

Metafora lazim digunakan untuk penyampaian pesan dari produsen kepada konsumen. Secara umum metafora didefinisikan sebagai salah satu gaya bahasa yang membandingkan dua hal secara langsung karena adanya persamaan sifat dari hal yang dibandingkan. Perbincangan tentang metafora sudah dikenal sejak zaman dulu. Tokoh besar Aristoteles (384-322 SM) –seperti dikutip Levin dari Poetica— telah membuat definisi metafora sebagai berikut:

Metaphor is the transference of a terms customary meaning either from generic to the specific or from the specific to generic or from one specific to another or through analogy. (Levin, 1977:79)

‘Metafora adalah pemindahan makna dasar sebuah hubungan istilah dari makna umum ke makna khusus, makna khusus menjadi makna umum, atau makna khusus menjadi makna khusus lainnya melalui analogi.’

1

orang yang menuliskan pesan yang berisikan ide atau tema dasar dari sebuah iklan 2

orang yang membuat desain atau gambar iklan 3

mempunyai penilaian terhadap keindahan


(32)

Universitas Kristen Maranatha Definisi metafora yang terdapat dalam Kojien adalah sebagai berikut:

‘ とえを用い がら 表現面 そ 形式 如 とう

等 を出さ い方法 白髪を生 ことを 頭 霜を置く という

類 暗喩法→直喩法’ (Kojien I, 1991:202)

‘tatoe o mochiinagara, hyogenmen ni haso no keishiki (‘kotoshi’, ‘tooda’ to) o dasanai hoohoo. Shiraga o seijita koto o [atama ni shimo o oku] to iu rui. Anyu+hoo → chokuyu+hoo.’

‘Sebuah cara untuk mengungkapkan sesuatu dengan tidak mengatakan hal yang sebenarnya dan tidak dengan sebuah perumpamaan yang menggunakan kata ‘seperti’, ‘bagaikan’, dan lain-lain. Misalnya, untuk mengatakan ada uban tumbuh di kepala diungkapkan dengan kalimat [atama ni shimo o oku].’

Metafora merupakan salah satu gaya bahasa yang bisa digunakan dalam menjelaskan hubungan antarmakna dalam suatu kata atau frase. Contoh pemakaian metafora dalam kalimat adalah sebagai berikut:

1) Ia seorang rentenir. 2) Ia seorang lintah darat.

Pada contoh tersebut, dapat diketahui bahwa lintah darat merupakan metafora dari rentenir. Rentenir diibaratkan lintah darat karena lintah adalah hewan yang hidup dengan mengisap darah mangsanya sampai kenyang. Mangsanya sulit untuk melepaskan diri dan mangsanya akan merasa tersiksa jika diisap darahnya oleh lintah. Sama halnya dengan manusia yang meminjam uang dari rentenir, ia akan merasa tersiksa dengan bunga pinjaman yang sangat tinggi, sehingga sulit untuk melepaskan diri. Seorang rentenir biasanya dilukiskan dengan kata lintah darat.

Pentingnya metafora dalam iklan dijelaskan oleh Cook dalam buku The Biscouse of Advertising (1992:214). Ia mengatakan bahwa bahasa iklan banyak


(33)

Universitas Kristen Maranatha memakai konotasi, bentuk-bentuk yang tidak terbatas, dan makna yang metaforis4 sehingga lebih tercapai perpaduan antara ruang lingkup yang berbeda.

Sebenarnya dalam pembuatan iklan, ada strategi penyampaian pesan yang harus diperhatikan oleh tim kreatif iklan tersebut yang pada dasarnya ada dua macam bentuk yaitu demonstratif dan metafora (Nelson, 1977:72). Keduanya harus ada untuk saling menunjang dan penggunaan metafora merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dalam pembuatan iklan yaitu sebagai salah satu strategi untuk menyampaikan pesan (keunggulan produk) dalam iklan. Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin menitikberatkan penelitian ini terhadap penggunaan metafora khususnya metafora berbahasa Jepang pada tajuk iklan media cetak berbahasa Jepang karena kata-kata yang mengandung metafora sangat kaya akan makna dan unik.

Secara mendasar, iklan media cetak memiliki dua unsur besar : copy (teks) dan visual (gambar). Teks pada iklan terdiri atas headline (tajuk) dan bodycopy (badan teks). Tajuk merupakan bagian pertama dari iklan cetak yang akan dibaca oleh khalayak, karenanya, penampilannya harus mencolok, menarik perhatian, dan biasanya ukuran huruf yang dipakai lebih besar daripada badan teks. Badan teks adalah keterangan panjang yang mengikuti tajuk. Di dalamnya terdapat segala informasi tentang produk yang diiklankan, diungkapkan dengan jelas. Visual dalam iklan media cetak harus mampu berjalan seiring dan menunjang teks iklan.

4

bergaya metafora tentang bahasa yang digunakan


(34)

Universitas Kristen Maranatha Pada umumnya format iklan media cetak berbahasa Jepang terdiri dari tiga bagian: tajuk, bagian penjelasan, dan kesimpulan (Nelson, 1977:92). Tajuk iklan berbentuk catch pharese5. Catch pharese merupakan bagian terpenting dalam konsep iklan yang letaknya pada bagian tajuk iklan dan berfungsi sebagai judul utama sebuah iklan.

Bagian penjelasan dan bagian kesimpulan adalah bagian format iklan secara mendasar yaitu badan teks (body copy). Sebuah teks (copy) iklan bisa menunjukkan bermacam-macam keunggulan (keuntungan) produk yang ditawarkan. Akan tetapi, copywriter harus menentukan satu tema dasar yang paling utama di dalam pikirannya agar pesan yang ingin disampaikan dapat tercapai. Segala sesuatu yang ada dalam iklan (visual maupun teks itu sendiri) harus mendukung tema dasar yang ingin ditampilkan (Nelson, 1977: 44).

Di bawah ini akan ditampilkan beberapa contoh iklan media cetak yang mengandung metafora.

5

kalimat-kalimat pendek yang menarik perhatian orang dengan tujuan memberikan kiasan yang kuat pada pembaca


(35)

Universitas Kristen Maranatha Iklan dengan gambar seperti di atas memasarkan beras dengan merek Haenuki produksi Jepang. Beras bermerek Haenuki ‘hasil lokal yang asli’ diproduksi di propinsi Yamagata di daerah Shonai. Pada bagian tajuknya tertulis “Shonai no Daiyamondo” ‘Berlian dari Shonai’. Beras Haenuki diibaratkan berlian karena berlian berbentuk kecil tetapi memiliki nilai yang tinggi, kualitasnya pun diakui. Dengan demikian, pembaca iklan akan bertanya-tanya apakah beras tersebut benar-benar bagus.

Iklan dengan gambar seperti di atas memasarkan minuman dengan menggunakan kata-kata Tabemonosenino Oishii Mizu. Tabemonosenino Oishii Mizu ‘minuman berserat yang enak’. Pada bagian tajuknya tertulis “Yasashii seikatsu shuukan kaizen” ‘Mengubah pola hidup dengan mudah’. Minuman berserat tersebut diibaratkan salah satu alat untuk mengubah pola hidup sekarang ini terutama dalam hal makanan, karena manusia saat ini jarang mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi sehingga banyak yang kekurangan serat. Pembuat


(36)

Universitas Kristen Maranatha iklan ingin menyampaikan kepada konsumen bahwa dengan meminum minuman Tabemonosenino Oishii Mizu maka konsumen sudah mengkonsumsi makanan berserat tanpa harus memasak ataupun mengupasnya dan praktis.

Pada tajuk iklan berbahasa Jepang sarat dengan penggunaan kata yang bervariasi, ditunjang oleh gambar-gambar yang menarik, dan terkadang pula dimasukkan icon untuk mengekspresikan suasana hati sesuai dengan hal yang ingin disampaikan. Dari penggunaan kata-kata yang bermakna metafora tersebut, membuat penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut.

1.2 Rumusan Masalah

1. Kata apa saja yang mengandung metafora pada tajuk iklan media cetak berbahasa Jepang dan bagaimana bentuk makna metaforis pada tajuk iklan media cetak berbahasa Jepang serta makna apa saja yang terkandung di dalamnya?

2. Apa tema dasar dan pesan keseluruhan yang ingin disampaikan dalam iklan tersebut?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini, yaitu:

1. Mendeskripsikan bentuk makna metaforis pada tajuk iklan media cetak berbahasa Jepang.


(37)

Universitas Kristen Maranatha 2. Menjelaskan tema dasar dan pesan keseluruhan yang ingin

disampaikan dalam iklan tersebut.

1.4 Metode Penelitian dan Teknik Kajian

Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu memaparkan gejala data dengan apa adanya. Metode deskriptif adalah suatu metode yang bertujuan membuat deskripsi, yaitu membuat gambaran, lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai data, sifat-sifat serta hubungan fenomena-fenomena yang diteliti. (Djajasudarma, 1993:8)

Langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Mencari dan mengumpulkan data dari majalah berbahasa Jepang.

2. Melakukan studi pustaka, yaitu mencari referensi mengenai metafora dan teori-teori yang mendukung penelitian dari beberapa buku.

3. Mengklasifikasi data yang akan digunakan berdasarkan jenis iklan. 4. Menganalisis data berdasarkan teori yang diperoleh.

5. Menyimpulkan hasil analisis.

Data yang diambil dari majalah berbahasa Jepang akan dikaji dengan menggunakan metode padan pragmatik, yang menggunakan alat penentu unsur luar bahasa. Alasan penulis menggunakan teknik ini adalah karena metafora memiliki kadar makna yang luas yang hanya bisa dikaji secara pragmatis. Levinson mengatakan bahwa pemahaman yang mengacu kepada pragmatik adalah


(38)

Universitas Kristen Maranatha unsur studi semua aspek bahasa dan konteks yang berhubungan dengan gramatika (konteks yang digramatikalisasi). Maka dari itu, kajian pragmatik harus dilihat dari unsur luar bahasanya. (Djajasudarma, 1993:60)

1.5 Organisasi Penulisan Skripsi

Dalam Bab I Pendahuluan akan diuraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan, sistematika penulisan, dan ejaan yang digunakan. Dalam Bab II Landasan Teori akan diuraikan teori-teori dasar yang mendukung penelitian ini yaitu teori semantik, teori analisis, komponen makna, teori makna, dan teori mengenai metafora. Dalam Bab III Analisis Data, data akan dianalisa dengan memberikan kata-kata metafora dalam tajuk iklan melalui analisis komponen makna sehingga terbentuk makna metaforisnya. Selain itu juga akan diteliti tema dasar dari iklan tersebut sehingga pesan iklan yang ingin disampaikan dapat dipahami. Bab IV Kesimpulan, merupakan bagian yang akan diisi dengan kesimpulan hasil analisis.

Sistematika seperti ini dimaksudkan agar pembaca dapat mengikutinya secara baik dan terstruktur.


(39)

Universitas Kristen Maranatha BAB IV

KESIMPULAN

Setelah melakukan penelitian pada metafora yang terdapat pada tajuk iklan berbahasa Jepang, dapat ditarik kesimpulan yang sesuai dengan tujuan penelitian.

1. Makna metaforis tidak terlepas dari makna awal yang dikandung oleh kata metafora. Hal ini disebabkan oleh adanya persamaan makna yang hampir mirip jika dibandingkan dengan makna awalnya, sehingga makna metaforis yang dihasilkan tetap ada hubungan yang sama dengan makna awalnya.

Berikut ini adalah tabel hasil dari analisis metafora iklan-iklan tersebut:

No. Makna Awal Makna Metaforis Jenis Iklan

1. し と shittori ‘tenang’ Perasaan tenang orang yang memakan kue

Iklan kue Country Ma’am

2. 私watashi ‘saya’ Roti tawar Iklan roti tawar Shinshokukansengen

3. キ の な め さ kisu no

namerakasa ‘kelembutan ciuman’

Kualitas (keju) yang baik


(40)

Universitas Kristen Maranatha

4. パイ supaisu ‘rempah’ Keberagaman yang menambah kesempurnaan (kepuasan)

Iklan makanan beku siap saji Nichirei

5. 主 人 公 shujinko ‘peran utama’

Pusat kenikmatan

Iklan Tsumire

6. 大 合 唱 daigassho ‘paduan

suara dengan jumlah anggota yang banyak’

Perpaduan yang harmonis dan serasi

Iklan Tsumire

7. 人形oningyo ’boneka’ Permen Iklan permen Milky

8. 自 然 の 恵 み shizen no

megumi ’berkah alami’

Buah noni Iklan Minuman

Noni Pacific 9. き あ て Tsukiatteru?

‘Bergaul?’

Membangun relasi

Iklan Sake Gekkeikan

10. 赤いakai ‘merah’ Kualitas diakui Iklan Sake Kaido 11. ここ ち さ kokochiyosa

‘nyaman’

Lembut Iklan Serum D’icila


(41)

Universitas Kristen Maranatha

12. 自shi ‘pribadi’ Praktis Iklan Pemutih Kulit Wajah Issima, Guerlain

13. ふ き 飛 ば す fukitobasu ‘menerbangkan’

Menghilangkan (noda)

Iklan Compact

Powder Ettusais

14. 若 い 肌 wakai hada

‘keremajaan kulit’

Regenerasi kulit Iklan Foundation

Grace Sofina, Sofina

15. アート ato ‘seni’ Kualitas diakui Iklan coklat Ferrero 16. マ ッ ク majikku ‘ilmu

sihir’ Dalam waktu singkat mengubah rasa menjadi berbeda, sehingga timbul rasa baru yang lezat

Iklan penyedap rasa kue Suntory

17. 舞う mau ‘menari’ Kegembiraan suasana hati

Iklan Nikka Whisky Tsuru

2. Tema dasar atau tema utama yang terdapat dalam iklan tersebut mengacu pada makna metaforis (yang tetap berkaitan dengan visual dalam iklan),


(42)

Universitas Kristen Maranatha

dari ketiga jenis iklan yang dianalisa masing-masing dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

a) Pada iklan makanan, temanya tidak akan jauh dari kualitas makanan yang baik seperti rasanya yang lezat, kepuasan saat menikmati makanan tersebut, kesegaran makanan tersebut.

a) Pada iklan minuman, temanya akan berkaitan dengan perasaan senang saat mengonsumsinya, kesegaran pelepas dahaga, dan juga dapat menjaga kesehatan.

b) Pada iklan kosmetik, temanya tidak terlepas dari menghaluskan kulit, kecantikan, regenerasi kulit, menghilangkan dan menutup noda di wajah.


(43)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Badudu, J. S dan Zain, Sutan Mohammad. 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Bloofield, Leonard. 1976. Language. USA: Holt, Rinehart and Winston, Inc. Cook, Guy. 1992. The Discourse of Advertising. Great Britain: TJ Press. Djadjasudarma, T. Fatimah. 1993. Metode Linguistik, Ancangan metode

Penelitian dan Kajian. Bandung: PT Eresco. Matsu, Muramei. 1988. Daijirin. Tokyo: Sanseido Press.

Endo, Shokushi dan Shorin, Kenjishi. 1993. Ruigorei Jiten. Japan: Shogakukan. Hanso, Tokugi. 1991. Kojien 1. Japan: Japan Foundation.

Ito, Katsutoshi. 1989. Atarashi Gengogaku e no Kokoromi. Kotoba no Ningen. Tokyo: Sanseido Press.

Keraff, Gorys. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kindaichi, Kyosuke dkk. 1989. Shinmeikai Kokugo Jiten. Tokyo: Sanseido Press. Koikeikuo dkk. 2003. Oyou Gengogaku Jiten. Japan: Kenkyusha.

Koizumi, Tamotsu. 1993. Nihongo Kyoshi no Tame no Gengogaku Nyumon. Tokyo: Daimaru Toshokan.

Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Makamura, Akira. 1980. Hiyu Hyogen Jiten. Japan: Insetsusho.

Meethar, A.R. 1969. Encyclopedia of Linguistics, Information, and Control. Tokyo: Toppan Company, Ltd.


(44)

Universitas Kristen Maranatha

Nelson, Roy Paul. 1974. The Design of Advertising. USA: Wm. C Brown Company.

Richard, Jack C. 2002. Longman Dictionary of Language Teaching and Applied Linguistics. UK: Longman Group UK, Ltd.

Richards, Jack dkk. 1985. Longman Dictionary of Applied Linguistics. London: Longman Group, Ltd.

Schultz, Don E. 1976. Strategic Advertising Comparison. Chicago: Crain Books. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta

Wacana University Press.

Tanaka, Keiko. 1994. Advertising Language. USA: Routledge.

Tarigan, Henry Guntur. 1985. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa. --- 1986. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa. Takeshi, Hashi. 1999. Diskosu (Danwa no Orinasu Sekai) / Discourse. Tokyo:

Kurosio.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.


(1)

BAB IV KESIMPULAN

Setelah melakukan penelitian pada metafora yang terdapat pada tajuk iklan berbahasa Jepang, dapat ditarik kesimpulan yang sesuai dengan tujuan penelitian.

1. Makna metaforis tidak terlepas dari makna awal yang dikandung oleh kata metafora. Hal ini disebabkan oleh adanya persamaan makna yang hampir mirip jika dibandingkan dengan makna awalnya, sehingga makna metaforis yang dihasilkan tetap ada hubungan yang sama dengan makna awalnya.

Berikut ini adalah tabel hasil dari analisis metafora iklan-iklan tersebut:

No. Makna Awal Makna Metaforis Jenis Iklan

1. し と shittori ‘tenang’ Perasaan tenang

orang yang memakan kue

Iklan kue Country Ma’am

2. 私watashi ‘saya’ Roti tawar Iklan roti tawar

Shinshokukansengen

3. キ の な め さ kisu no

namerakasa ‘kelembutan

ciuman’

Kualitas (keju) yang baik


(2)

4. パイ supaisu ‘rempah’ Keberagaman

yang menambah kesempurnaan (kepuasan)

Iklan makanan beku siap saji Nichirei

5. 主 人 公 shujinko ‘peran

utama’

Pusat kenikmatan

Iklan Tsumire

6. 大 合 唱 daigassho ‘paduan

suara dengan jumlah anggota yang banyak’

Perpaduan yang harmonis dan serasi

Iklan Tsumire

7. 人形oningyo ’boneka’ Permen Iklan permen Milky

8. 自 然 の 恵 み shizen no

megumi ’berkah alami’

Buah noni Iklan Minuman Noni Pacific

9. き あ て Tsukiatteru?

‘Bergaul?’

Membangun relasi

Iklan Sake

Gekkeikan

10. 赤いakai ‘merah’ Kualitas diakui Iklan Sake Kaido

11. ここ ち さ kokochiyosa

‘nyaman’


(3)

12. 自shi ‘pribadi’ Praktis Iklan Pemutih Kulit

Wajah Issima, Guerlain

13. ふ き 飛 ば す fukitobasu

‘menerbangkan’

Menghilangkan (noda)

Iklan Compact Powder Ettusais

14. 若 い 肌 wakai hada

‘keremajaan kulit’

Regenerasi kulit Iklan Foundation

Grace Sofina, Sofina

15. アート ato ‘seni’ Kualitas diakui Iklan coklat Ferrero

16. マ ッ ク majikku ‘ilmu

sihir’

Dalam waktu singkat

mengubah rasa menjadi berbeda, sehingga timbul rasa baru yang lezat

Iklan penyedap rasa kue Suntory

17. 舞う mau ‘menari’ Kegembiraan

suasana hati

Iklan Nikka Whisky

Tsuru

2. Tema dasar atau tema utama yang terdapat dalam iklan tersebut mengacu pada makna metaforis (yang tetap berkaitan dengan visual dalam iklan),


(4)

dari ketiga jenis iklan yang dianalisa masing-masing dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

a) Pada iklan makanan, temanya tidak akan jauh dari kualitas makanan yang baik seperti rasanya yang lezat, kepuasan saat menikmati makanan tersebut, kesegaran makanan tersebut.

a) Pada iklan minuman, temanya akan berkaitan dengan perasaan senang saat mengonsumsinya, kesegaran pelepas dahaga, dan juga dapat menjaga kesehatan.

b) Pada iklan kosmetik, temanya tidak terlepas dari menghaluskan kulit, kecantikan, regenerasi kulit, menghilangkan dan menutup noda di wajah.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Badudu, J. S dan Zain, Sutan Mohammad. 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Bloofield, Leonard. 1976. Language. USA: Holt, Rinehart and Winston, Inc. Cook, Guy. 1992. The Discourse of Advertising. Great Britain: TJ Press. Djadjasudarma, T. Fatimah. 1993. Metode Linguistik, Ancangan metode

Penelitian dan Kajian. Bandung: PT Eresco.

Matsu, Muramei. 1988. Daijirin. Tokyo: Sanseido Press.

Endo, Shokushi dan Shorin, Kenjishi. 1993. Ruigorei Jiten. Japan: Shogakukan. Hanso, Tokugi. 1991. Kojien 1. Japan: Japan Foundation.

Ito, Katsutoshi. 1989. Atarashi Gengogaku e no Kokoromi. Kotoba no Ningen. Tokyo: Sanseido Press.

Keraff, Gorys. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kindaichi, Kyosuke dkk. 1989. Shinmeikai Kokugo Jiten. Tokyo: Sanseido Press. Koikeikuo dkk. 2003. Oyou Gengogaku Jiten. Japan: Kenkyusha.

Koizumi, Tamotsu. 1993. Nihongo Kyoshi no Tame no Gengogaku Nyumon. Tokyo: Daimaru Toshokan.

Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Makamura, Akira. 1980. Hiyu Hyogen Jiten. Japan: Insetsusho.


(6)

Nelson, Roy Paul. 1974. The Design of Advertising. USA: Wm. C Brown Company.

Richard, Jack C. 2002. Longman Dictionary of Language Teaching and Applied

Linguistics. UK: Longman Group UK, Ltd.

Richards, Jack dkk. 1985. Longman Dictionary of Applied Linguistics. London: Longman Group, Ltd.

Schultz, Don E. 1976. Strategic Advertising Comparison. Chicago: Crain Books. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta

Wacana University Press.

Tanaka, Keiko. 1994. Advertising Language. USA: Routledge.

Tarigan, Henry Guntur. 1985. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa. --- 1986. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa. Takeshi, Hashi. 1999. Diskosu (Danwa no Orinasu Sekai) / Discourse. Tokyo:

Kurosio.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1993. Kamus

Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.