HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 9 MEDAN T.P 2013/2014.

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI

BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 9 MEDAN

T.P 2013/2014

JURNAL

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

MASTIARA PANE

NIM.7101141019

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus, sumber kekuatanku dan yang telah mencurahkan berkat dan hikmat kebijaksanaan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul ”Hubungan Motivasi Belajar dan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014”.

Penulisan Skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tataniaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak yang berkenan demi penyempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima masukan,arahan serta dorongan semangat yang tak ternilai harganya dari beberapa pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hari, penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs.Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Unversitas Negeri Medan.

4. Bapak Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Unversitas Negeri Medan

5. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si, selaku ketua program studi Pendidikan Tataniaga.

6. Ibu Noni Rozaini, S.Pi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan masukan serta arahan kepada penulis selama penulis menyelesaikan studi.

7. Bapak Drs. Sabar Purba, M.M selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah begitu banyak meluangkan waktu, tenaga, serta pikiran dalam proses penyelesaian skripsi ini.

8. Para dosen dan pegawai Pendidikan Ekonomi Prodi Tataniaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah mendidik dan membantu dalam studi dan penyelesaian skripsi ini.

9. Kepala Sekolah, Guru-guru, Staf Pegawai serta siswa-siswi kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian.

10.Teristimewa dan dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar- besarnya kepada Ayahanda Pintor Pane dan Ibunda Rumianna Siagian, Serta Adinda Tercinta Lastri Pane. Terima kasih atas segala Doa, Kasih Sayang, motivasi, perhatian dan dukungan moril serta

materil yang telah senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh sayang kepada penulis.

11.Buat Ibu Pamong saya Ibu Era Anggraini Sipayung dan Guru- Guru SMK Tri Sakti Lubuk Pakam serta teman-teman PPL 2013 (Rina.S, Desi. T, Winda. S, Lusi, Yessi, Cindi.S, Wenni. S, Teresha, Ruben, Adi, Fery, Defifor. W, Yuni, Nisa, Roy. G, Ita. S) Terima kasih atas doa, hiburan, kebersamaan dan motivasi yang selalu diberikan dalam penyelesaian skripsi ini.

12.Buat anggota Small Group Deus Puer (K’Rosihol Situmorang, Shinta. P, Josmer. S, Juniarti ) yang telah banyak membantu, memberi nasihat, kebersamaan, doa dan motivasi yang diberikan.

13.Buat K’Marini Karo-Karo Sahabat-sahabatku (Danti Rasnelia.G, Sondang.S, Valentina.S, Sarmauli.P, Reza, Paul.S Nova.S), adik-adikku (Sarma Simamora, Himsae) terima kasih atas bimbingan, dan juga bantuan dalam doa, materil maupun moral yang diberikan.

14.Buat abang, kakak, teman-teman serta adik-adik sepelayanan UKMKP-UP FE terima kasih atas doa, kebersamaan, pelayanan serta semangat yang diberikan. 15.Seluruh teman-teman mahasiswa Pendidikan Ekonomi, khususnya mahasiswa

Prodi. Pendidikan Tataniaga B-Reguler 2010, dan semua rekan-rekan yang tidak bisa disebutkan satu persatu namanya oleh penulis. Terima kasih atas kebersamaan yang selama ini terjalin.

Dan akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan bantuan dari berbagai pihak demi penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca. Tuhan Yesus Memberkati.

Medan, Juni 2014 Penulis,

Mastiara Pane NIM. 7101141019

ABSTRAK

MASTIARA PANE, NIM 7101141019. Hubungan Motivasi Belajar dan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan T.P 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah motivasi belajar dan pemanfaatan perpustakaan sekolah memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar Ekonomi Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan T.P 2013/2014.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan T.P 2013/2014 yang berjumlah 104 orang, sedangkan teknik pengumpulan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode total sampling

yaitu seluruh siswa kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan T.P 2013/2014 yang berjumlah 104 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, dokumentasi, dan angket. Uji validitas untuk analisis butir angket menggunakan rumus korelasi product moment, reliabilitasnya dihitung dengan menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi normalitas dan uji asumsi linearitas, korelasi berganda, uji t dan uji F.

Korelasi rank spearman, variabel Motivasi Belajar (X1) dengan Prestasi Belajar (Y) menunjukan hubungan dalam koefisien rho hitung= 0.099, sedangkan

rhotabel=0.364. Maka dalam hal ini rhohitung<rhotabel atau (0.099<0.364) sehingga

H0ditolak dan Ha diterima. Jika dibandingkan dengan koefisien interpretasi

korelasi, dengan rhohitung =0.099, maka hubungan antara variabel Motivasi belajar

dengan variabel Prestasi belajar sangat rendah. Variabel pemanfaatan perpustakaan sekolah (X2) dengan Prestasi Belajar (Y) menunjukan hubungan dalam koefisien rho hitung= -0.049, sedangkan rhotabel=0.364. Maka dalam hal ini

rhohitung<rhotabel atau (-0.049<0.364) sehingga H0ditolak dan Ha diterima. Jika

dibandingkan dengan koefisien interpretasi korelasi, dengan rhohitung = -0.049,

maka hubungan antara variabel pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan variabel Prestasi belajar sangat rendah.

Pihak sekolah dan juga guru bidang studi diharapkan memperhatikan dan meningkatkan motivasi belajar siswa serta meningkatkan pemanfaatan perpustakaan sekolah supaya siswa lebih termotivasi dalam belajar dan juga menambah wawasan dalam pendidikan dengan memanfaakan buku-buku di perpustakaan sebagai bahan referensi belajar sehingga dapat mencapai prestasi belajar siswa yang memuaskan.

Kata Kunci: Motivasi Belajar, Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah, dan Prestasi Belajar Siswa.

ABSTRACT

MASTIARA PANE, NIM 7101141019. Relations Motivation and Utilization of School Library Learning Economics with Honours Class X students of SMA Negeri 9 Medan IPS T.P 2013/2014. Thesis. The Department of Economic Education, Commerce Education Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan 2014.

The problem in this study is whether the motivation to learn and use the school library has a positive and significant relationship with learning achievement Economy Class X stud ents of SMA Negeri 9 Medan IPS T.P 2013/2014.

The population in this study were all tenth grade students of SMA Negeri 9 Medan IPS T.P 2013/2014, amounting to 104 people, while the sample collection techniques in this study uses total sampling method that is all tenth grade students of SMA Negeri 9 Medan IPS TP 2013/2014, amounting to 104 people. Data collection techniques used are observation, documentation, and questionnaires. Test the validity of the questionnaire items for analysis using korelasi product moment formula, reliability is calculated using Cronbach alpha formula. The data analysis technique used is the normality assumption and the assumption of linearity test, correlation, t test and F test

Spearman rank correlation, Motivation variable (X1) with the Learning Achievement (Y) shows the relationship coefficient rho = 0099 count, while rhotabel = 0.364. So in this case rhohitung <rhotabel or (0.099 <0.364) so H0ditolak and Ha accepted. When compared with the interpretation of the correlation coefficient, with rhohitung = 0.099, then the relationship between learning motivation variables with very low learning achievement variables. Variable use of the school library (X2) with Learning Achievement (Y) shows the relationship coefficient rho count = -0049, while rhotabel = 0.364. So in this case rhohitung <rhotabel or (-0049 <0.364) so H0ditolak and Ha accepted. When compared with the interpretation of the correlation coefficient, with rhohitung = -0049, then the relationship between the variable use of library school with a very low learning achievement variables.

The school and teachers are also expected to consider the field of study and increase students' motivation and to improve the utilization of school library so that students are more motivated to learn and also adds insight in education and by considering the books in the library as reference material to learn in order to achieve satisfactory student achievement .

Keywords: Student Motivation, Utilization of School Libraries and, Student Achievement.

DAFTAR ISI

Hal LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.2Latar Belakang Masalah ... 1

1.3Identifikasi Masalah ... 6

1.3Batasan Masalah ... 6

1.4Rumusan Masalah... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1 Motivasi Belajar ... 9

2.1.2 Perpustakaan Sekolah... 21

2.1.3 Prestasi Belajar ... 29

2.3Kerangka Berpikir ... 42

2.4Hipotesis ... 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 45

3.1Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 45

3.2Populasi dan Sampel ... 45

3.2.1Populasi ... 45

3.2.2Sampel ... 46

3.3Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 46

3.3.1 Variabel Penelitian ... 46

3.3.2 Defenisi Operasional ... 47

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 48

3.4.1 Observasi ... 48

3.4.2 Dokumentasi ... 48

3.4.3 Kuesioner ... 48

3.5 Uji Instrumen Angket Penelitian ... 51

3.5.1 Uji validitas ... 51

3.5.2 Uji Realibilitas ... 52

3.6 Teknik Analisis Data ... 54

3.6.1 Uji Asumsi ... 54

3.6.1.1 Uji Normalitas ... 54

3.6.1.2 Uji Linearitas ... 55

3.6.3 Pengujian Hipotesis ... 56

3.6.3.1 Uji t Secara Parsial ... 56

3.6.3.2 Uji F Simultan ... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... 58

4.1 Hasil Penelitian ... 58

4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian ... 58

4.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ... 65

4.1.3 Uji Asumsi Klasik ... ... 68

4.1.4 Analisis Koralasi Rank Spearman ... 71

4.1.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 79

78 5.1 Kesimpulan ... 79

5.2 Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 82 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

Hal Hal

Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 9

Medan Tahun Pelajaran 2013/2014... 4

... Tabel 3.1 Populasi penelitian ... 45

Tabel 3.2 Pilihan Jawaban Serta Bobot Pertanyaan ... 49

Tabel 3.3 Layout Angket ... 49

Tabel 4.1 Kategori Penilaian Motivasi Belajar (X1) ... 60

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Nilai Rata-Rata Motivasi Belajar . 60 Tabel 4.3 Kategori Penilaian Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah ... 62

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Jawaban Nilai Rata-Rata Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah (X2) ... 62

Tabel 4.5 Kategori Penilaian Prestasi Belajar (Y) ... 65

Tabel 4.6 Tingat Kecenderungan Prestasi Belajar Ekonomi (Y) ... 65

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Motivasi Belajar (X1) ... 67

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Motivasi Belajar (X1) 68 Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Pemanaatan Perpustakaan Sekolah (X2) ... 69

Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah (X2) ... 70

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Uji Linearitas Variabel Motivasi Belajar (X1) 72 Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Uji Linearitas Pemanfaatan Perpustakaan

Sekolah (X) ... 73 Tabel 4.14 Interpretasi Koefisien Korelasi... 74 Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Korelasi Rank Spearman Variabel Motivais Belajar (X1) dengan Prestasi Belajar (Y) ... 74 Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Korelasi Rank Spearman variabel Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah (X2) dengan Prestasi Belajar (Y) ... 75

DAFTAR GAMBAR

Hal Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ... 44 Gambar 4.1 Histogram Kecenderungan Prestasi Belajar Siswa Ekonomi ... 66

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Angket Motivasi Belajar (X1)

Angket Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah (X2)

Lampiran 2 Tabulasi Jawaban Responden Pada Pengujian Instrumen Angket Motivasi Belajar (X1)

Lampiran 3 Tabulasi Jawaban Responden Pada Pengujian Instrumen Angket Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah (X2)

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar (X1)

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Angket Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah (X2)

Lampiran 6 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Motivasi Belajar (X1)

Lampiran 7 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Pemanfaatan Perpustakaan sekolah (X2)

Lampiran 8 Tabulasi Hasil Jawaban Responden Pada Angket Penelitian Motivasi Belajar (X1)

Lampiran 9 Tabulasi Hasil Jawaban Responden Pada Angket Penelitian Pemanfaatan Perustakaan Sekolah (X2)

Lampiran 10 Daftar Kumpulan Nilai Kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan

Lampiran 12 Output Korelasi Korelasi Rank Spearman

Lampiran 13 Tabel Harga KritIK dari r Korelasi product moment

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah sebagai usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan. Permasalahan yang sering membuat pendidikan di tanah air kita tampak terbelakang, sering ditunjukkan dengan rendahnya kualitas pendidikan yang dihasilkan.

Maka dalam hal ini perlu diperhatikan pedoman untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam diri peserta didik seperti yang dicantumkan dalam tujuan kurikulum terbaru sekarang ini yaitu kurikulum 2013. Henny Supolo Sitepu (dalam Mohammad Nuh, 2013:192-198) menyatakan bahwa kurikulum 2013 ini memusatkan pada pengembangan karakter siswa. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) kurikulum 2013 menyebutkan 3 kelompok sikap yang diharapkan dimiliki lulusan, yaitu sifat individu, sikap sosial, dan sikap alam.

Harapan tersebut dapat terwujud apabila siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi. Mc.Donald (2001 : 158) menyatakan “Motivasi adalah perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan”. Adanya motivasi belajar yang

2

tinggi dalam diri siswa terdorong oleh kemampuan sendiri untuk mengatasi berbagai kesulitan belajar yang dihadapinya, dan lebih lanjut akan belajar sendiri. Motivasi berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa atau dengan kata lain, semakin tinggi motivasi maka prestasi akan semakin tinggi.

Selain itu, siswa perlu mendapatkan kesempatan belajar dan fasilitas agar terarah dan mencapai tujuannya. Perpustakaan di sekolah secara langsung maupun tidak langsung membantu siswa dalam meningkatkan kualitas pengetahuannya. Kualitas atau tingkat penguasaan belajar akan lebih baik apabila di dalam kegiatan belajar mengajar di dukung dengan perpustakaan yang memadai. Perpustakaan sebagai sarana belajar juga merupakan komponen yang ikut ambil bagian dalam membantu memperkaya wawasan siswa dan memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan belajar yang dapat dilihat salah satunya dari hasil belajar siswa.

Adapun fungsi perpustakaan menurut Buku Panduan Kegiatan Kemahasiswaan UNP (dalam Ilmar Dinata 2013: 222) adalah sebagai berikut:

a. Sebagai pusat pendidikan dalam bentuk sumber belajar untuk meningkatkan pengetahuan melalui membaca dan menulis, agar dapat menambah wawasan dan berfikir secara rasional.

b. Sebagai pusat informasi, yaitu tempat menghimpun berbagai karya tulis dalam bentuk buku, majalah, laporan penelitian dan lain-lain yang berisi informasi tentang kejadian-kejadian masalalu, sekarang dan yang akan datang.

c. Sebagai pusat penelitian dalam bentuk kumpulan hasil penelitian para ilmuan, dosen dan mahasiswa agar dapat dimanfaatkan oleh para peneliti dan mahasiswa.

d. Sebagai pusat rekreasi adalah perpustakaan harus menyediakan koleksi yang bersifat hiburan, misalnya; kaset, novel, majalah, surat kabar, internet dan lain sebagainya dengan harapan dapat membuat rileks pengunjung, setelah melaksanakan berbagai kegiatan yang melelahkan.

3

Sesuai dengan hasil observasi dan wawancara penulis pada tanggal 21 Februari 2014 dengan salah satu guru bidang studi Ekonomi SMA NEGERI 9 Medan, motivasi siswa kelas X IPS dalam belajar Ekonomi secara umum relatif rendah. Hal ini terlihat dalam pengerjaan tugas, jika tidak ada konsekuensi tugas harus dikumpul maka hanya sebagian kecil saja siswa yang mengerjakan tugas tersebut. Keadaan tersebut menjadi kebiasaan yang kurang baik pada diri siswa dalam belajar. Pada kegiatan proses belajar mengajar motivasi siswa cenderung meningkat apabila mereka diminta mengerjakan tugas yang mereka bisa, namun akan terjadi hal sebaliknya bila tugas yang diberikan terasa sulit.

Begitu juga halnya dengan Fasilitas yang mendukung proses belajar- mengajar. Sekolah ini sudah dilengkapi dengan sarana yang memadai seperti

perpustakaan sekolah, namun perpustakaan sekolah di SMA Negeri 9 Medan

belum dimanfaatkan sesuai dengan tujuannya karena masih banyak siswa yang menghabiskan waktu istirahat di kantin atau lebih memilih untuk duduk di depan kelas sambil mengobrol bersama teman daripada mengunjungi perpustakaan sekolah, sedangkan tujuan diadakannya perpustakaan sekolah supaya siswa dapat memanfaatkan waktu di luar jam pelajarannya untuk menambah pengetahuan mereka dengan membaca buku-buku yang ada di perpustakaan sekolah. Sebagian siswa yang meminjam buku ekonomi di perpustakaan sekolah hanya meminjam buku bila ada tugas dari guru, sehingga siswa terkesan terpaksa dalam meminjam buku dan kemauan tersebut tidak berasal dari diri siswa.

4

Berdasarkan pengamatan penulis dari Daftar Kumpulan Nilai, penulis mendapati bahwa dari 104 siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA NEGERI 9 MEDAN, T.P 2013/2014 dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 70 ( Tujuh Puluh), masih banyak siswa yang memiliki nilai dibawah Rata-Rata. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.1

Persentase Ketuntasan Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan

Kelas

>70 < 70

Tuntas (Orang) Persentase (%) Tidak Tuntas (Orang) Persentase (%)

X IPS 1 21 58,3 15 41,7

X IPS2 22 64,7 12 35,3

X IPS3 18 53,0 16 47,0

Jumlah 61 58,7 43 41,3

Diolah dari: Daftar Kumpulan Nilai Ekonomi Kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan

Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang dicapai setelah melalui proses kegiatan belajar mengajar, seperti yang dikemukakan oleh Djamarah (dalam Norep, 2012:3) “Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individu maupun secara kelompok”. Prestasi belajar dapat ditunjukkan melalui nilai yang diberikan oleh guru yang telah dipelajari oleh peserta didik.

Tinggi rendahnya prestasi belajar siswa disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhinya diantaranya faktor internal (minat, motivasi dan kreativitas) sedangkan faktor eksternal (lingkungan belajar, keadaan sosial

5

ekonomi, fasilitas belajar, cara belajar yang kurang efektif dan efisien dan kompetensi guru).

Fungsi prestasi juga dapat menentukan suatu kualitas dalam dunia pendidikan, karena dengan prestasi akan dapat diketahui seberapa besar mutu dan kualitas yang dimiliki oleh siswa maupun sekolah. Selain itu prestasi juga sebagai bahan evaluasi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan karena prestasi yang telah diraih oleh siswa digunakan sebagai tolok ukur tingkat produktifitas suatu institusi pendidikan dan kesuksesan siswa dalam belajar.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Motivasi Belajar dan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X IPS SMA Negeri

6

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Rendahnya motivasi belajar dalam diri siswa Kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan.

2. Rendahnya motivasi siswa mengunjungi perpustakaan SMA Negeri 9 Medan.

3. Rendahnya motivasi siswa dalam meminjam buku-buku perpustakaan.

4. Kurangnya Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah sebagai sumber belajar Ekonomi siswa Kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014.

5. Rendahnya minat baca para siswa Kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014.

6. Rendahnya Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014. 1.3 Pembatasan Masalah

Agar dalam penelitian ini dapat mencapai sasaran dan tujuan yang diharapkan secara optimal, maka perlu adanya pembatasan masalah. Dalam penelitian ini pembatasan masalahnya adalah: “Motivasi Belajar, Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah, dan hubungannya dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014”.

7

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah terdapat Hubungan Motivasi belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014 ?

2. Apakah terdapat Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014 ?

3. Apakah terdapat Hubungan Motivasi Belajar dan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan T.P 2013/2014

2. Untuk mengetahui dengan pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan 2013/2014.

8

3. Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dan pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini dilaksanakan, diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat untuk :

1. Menambah wawasan bagi penulis guna meningkatkan pengetahuan dibidang pendidikan secara teori maupun aplikasi mengenai hubungan motivasi belajar dan pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar ekonomi siswa Kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan T.P 2013/2014.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru dan siswa di SMA Negeri 9 Medan dalam upaya meningkatkan motivasi belajar, pemanfaatan perpustakaan dan prestasi belajar.

3. Sebagai bahan referensi, sumbangan pemikiran bagi UNIMED dan bahan perbadingan untuk peneliti selanjutnya.

79 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap data hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai Hubungan Motivasi Belajar dan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan T.P 2013/2014 didapat beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil dari pengujian uji normalitas bahwa nilai signifikansi variabel Motivasi Belajar (X1) sighitung=0.008, lebih besar dari alpha (0,05) atau (sighitung>sig 0.05) nilai signifikansi variabel pemanfaatan perpustakaan sekolah (X2) sighitung=0.032 lebih kecil dari alpha (0,05) atau (sighitung<sig 0.005). Dengan demikian dinyatakan bahwa distribusi data tersebut berdistribusi tidak normal. Begitu juga dengan nilai signifikansi pada

linearity sebesar 0,084. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel X1 dan Y tidak terdapat hubungan yang linear. Dengan demikian asumsi linearitas tidak terpenuhi. Tidak lain halnya dengan variabel X2 nilai signifikansi pada linearity

sebesar 0,206. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel X2 dan Y tidak terdapat hubungan yang linear. Dengan demikian asumsi linearitas tidak terpenuhi.

80

2. Berdasarkan perhitungan korelasi rank spearman, variabel Motivasi Belajar (X1) dengan Prestasi Belajar (Y) menunjukan hubungan dalam koefisien rho hitung= 0.099, sedangkan rhotabel=0.364. Maka dalam hal ini rhohitung<rhotabel atau (0.099<0.364) sehingga H0ditolak dan Ha diterima. Jika dibandingkan dengan koefisien interpretasi korelasi, dengan rhohitung =0.099, maka hubungan antara variabel Motivasi belajar dengan variabel Prestasi belajar sangat rendah.

3. Berdasarkan perhitungan korelasi rank spearman, variabel pemanfaatan perpustakaan sekolah (X2) dengan Prestasi Belajar (Y) menunjukan hubungan dalam koefisien rhohitung= -0.049, sedangkan rhotabel=0.364. Maka dalam hal ini rhohitung<rhotabel atau (-0.049<0.364) sehingga H0ditolak dan Ha diterima. Jika dibandingkan dengan koefisien interpretasi korelasi, dengan rhohitung = -0.049, maka hubungan antara variabel pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan variabel Prestasi belajar sangat rendah.

81

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas maka yang menjadi saran penulis adalah:

1. Kepada pihak sekolah khususnya guru bidang studi agar agar selalu memberikan motivasi kepada siswa agar memiliki motivasi yang kuat dan konstan karena dengan motivasi belajar yang kuat dan konstan siswa akan benar-benar dapat tergerak untuk mengerahkan usaha belajarnya secara maksimal sehingga dapat mencapai prestasi yang memuaskan bagi dirinya. 2. Kepada guru bidang studi supaya lebih mengarahkan dan menyarankan siswa untuk menggalih ilmu dan memanfaatkan perpustakaan semaksimal mungkin sehingga dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah siswa akan semakin luas wawasannya termasuk dalam pendidikan.

3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel yang lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa diluar variabel yang penulis teliti.

82

DAFTAR PUSTAKA

Achsin. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Alimuddin. 2009. Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Diklat Instalasi Listrik Siswa SMK Negeri 3 Makassar. Makassar. Skripsi FT. UNM

Anisa. 2013. Undang-Undang Republik Indonesia nomor, 43 tahun 2007 tentang perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

.2010. Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Bafadal, Ibrahim. 2001. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara.

Blog Spot.2013.http://linasil.blogspot.com/2013/11/peran-fungsi dan problematika-kurikulum.html. Diakses, 22 Februari 2014.

Basuki,Sulistiyo.1991.Pengantar Ilmu Perpustakaan. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

2004. Periodisasi Perpustakaan Indonesia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Dinata, Ilmartha. 2013. Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Universitas Negeri Padang dengan Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan. ISSN:2302-3341.Vol.1No.3.Hal:221-227.

http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jhet/article/download/920/768. Diakses, 4 Juni 2014.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Dornyei, Zoltan. 2000. Teaching and Researching Motivation.England. Pearson Education.

Edukasi.2013.http://www.m-edukasi.web.id/2013/02/fungsi-dan-peranan perpustakaan-sekolah.html. Diakses, 4 Februari 2014.

83

Hamdu, Ghullam.2011.Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan. ISSN: 1412-565X. Vol.12 No. 1 Hal: 81-86. http://jurnal.upi.edu/file/8-Ghullam_Hamdu.pdf. Diakses, 4 Juni 2014. Medi, Abrar dkk.2013. Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Mata

Diklat Mengidentifikasi Bangunan Gedung Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Pariaman. Jurnal Pendidikan Teknik. ISSN: 2302-3341. Vol.2 No.2. Hal:356-365.

http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jhet/article/download/920/768.Diakses, 4 Juni 2014.

Mulyasa, Implemntasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Norita Wenda. 2012. Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara pada tahun 2011

– 2012. Lampung. Skripsi FKIP. UNILA.

Pohan Elvi zahara. 2008.Pengaruh pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap hasil belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Tebing Tinggi .

Medan. Skripsi FE. UNIMED.

Prastoyo, Andi. 2012. Manajemen Perpustakaan Sekolah Profesional.Jogjakarta. Diva Pers.

Priyatno,Duwi. 2013. Mandiri Belajar Analisis Statistik Data dengan SPSS.

Yokyakarta:Mediakom.

Purba. 2008. Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar di SMK Negeri 1 Dolok Sanggul. Medan. Skripsi FE. UNIMED.

Purwanto. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sanjaya, Wina. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Kencana.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sianipar Saleman. 2008. Hubungan antara Pemanfaatan Sumber Belajar Perpustakaan dan Komunikasi Interpersonal dengan Hasil Belajar Kelas X SMA Swasta Kecamatan Sunggal. Medan.Skripsi FE: UNIMED.

Basuki Sulistyo. 2004. Periodisasi Perpustakaan Indonesia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

84

Simanjuntak Dulles. 2013. Pengaruh Kompetensi Guru Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013. Medan. Skripsi FE: UNIMED. Sudarnoto, Abdul hakim. Perpustakaan Dan Pendidikan Pemetaan Peran Serta

Perpustakaan dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN.

Sudjana. 2002. Metode Statistika, Edisi 6. Bandung PT. Tarsito Bandung Sugiyono. 208. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung, Sumiati Sri. 2009. Pengaruh Motivasi Belajar, Kompetensi Guru dan Fasilitas

Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XII IPS di SMA Teuku Umar Semarang. Skripsi FE. UNNES.

Suryabrata, Sumandi.1998. Pisikologi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Garafindo. Syam,Muhibbin. 2010 .Pisikologi Pendidikan dengan Pendekataan Baru,

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Uno, Hamzah B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wibowo Harie, Alex, dkk. 2013.Hubungan antara Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 1 Pracimantoro Tahun Pelajarn 2012/2013. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran. ISSN:2354-6441. Vol.2 No. 3. Hal:323-332. http://jurnal.fkip.uns.ac.id.Diakses, 4 Juni 2014.

Wijayanti. 2011. Hubungan Antara Minat Baca dengan Prestasi Belajar Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan II Pada Mahasiswa Semester II Akbid Mitra Husada Karanganyar. Jurnal Kesmadaska. ISSN: 2087-5002. Vol.2 No.1.Hal:53-59.

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=119636&val=5479&t itle=. Diakses, 4 Juni 2014.

Yongga,Putri.2013.Hubungan Kecerdasan Emosional dan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolahdengan Prestasi Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Purworejo Tahun 2012/2013. Skripsi FE. UNP

79

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap data hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai Hubungan Motivasi Belajar dan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 9 Medan T.P 2013/2014 didapat beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil dari pengujian uji normalitas bahwa nilai signifikansi variabel Motivasi Belajar (X1) sighitung=0.008, lebih besar dari alpha (0,05) atau

(sighitung>sig 0.05) nilai signifikansi variabel pemanfaatan perpustakaan

sekolah (X2) sighitung=0.032 lebih kecil dari alpha (0,05) atau (sighitung<sig 0.005). Dengan demikian dinyatakan bahwa distribusi data tersebut berdistribusi tidak normal. Begitu juga dengan nilai signifikansi pada linearity sebesar 0,084. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel X1 dan Y tidak terdapat hubungan yang linear. Dengan demikian asumsi linearitas tidak terpenuhi. Tidak lain halnya dengan variabel X2 nilai signifikansi pada linearity sebesar 0,206. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel X2 dan Y tidak terdapat hubungan yang linear. Dengan demikian asumsi linearitas tidak terpenuhi.

2. Berdasarkan perhitungan korelasi rank spearman, variabel Motivasi Belajar (X1) dengan Prestasi Belajar (Y) menunjukan hubungan dalam koefisien rho hitung= 0.099, sedangkan rhotabel=0.364. Maka dalam hal ini rhohitung<rhotabel atau (0.099<0.364) sehingga H0ditolak dan Ha diterima. Jika dibandingkan dengan koefisien interpretasi korelasi, dengan rhohitung =0.099, maka hubungan antara variabel Motivasi belajar dengan variabel Prestasi belajar sangat rendah.

3. Berdasarkan perhitungan korelasi rank spearman, variabel pemanfaatan perpustakaan sekolah (X2) dengan Prestasi Belajar (Y) menunjukan hubungan dalam koefisien rhohitung= -0.049, sedangkan rhotabel=0.364. Maka dalam hal ini rhohitung<rhotabel atau (-0.049<0.364) sehingga H0ditolak dan Ha diterima. Jika dibandingkan dengan koefisien interpretasi korelasi, dengan rhohitung = -0.049, maka hubungan antara variabel pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan variabel Prestasi belajar sangat rendah.

81

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas maka yang menjadi saran penulis adalah:

1. Kepada pihak sekolah khususnya guru bidang studi agar agar selalu memberikan motivasi kepada siswa agar memiliki motivasi yang kuat dan konstan karena dengan motivasi belajar yang kuat dan konstan siswa akan benar-benar dapat tergerak untuk mengerahkan usaha belajarnya secara maksimal sehingga dapat mencapai prestasi yang memuaskan bagi dirinya. 2. Kepada guru bidang studi supaya lebih mengarahkan dan menyarankan siswa untuk menggalih ilmu dan memanfaatkan perpustakaan semaksimal mungkin sehingga dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah siswa akan semakin luas wawasannya termasuk dalam pendidikan.

3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel yang lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa diluar variabel yang penulis teliti.

82

Alimuddin. 2009. Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Diklat Instalasi Listrik Siswa SMK Negeri 3 Makassar. Makassar. Skripsi FT. UNM

Anisa. 2013. Undang-Undang Republik Indonesia nomor, 43 tahun 2007 tentang perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

.2010. Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Bafadal, Ibrahim. 2001. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara.

Blog Spot.2013.http://linasil.blogspot.com/2013/11/peran-fungsi dan problematika-kurikulum.html. Diakses, 22 Februari 2014.

Basuki,Sulistiyo.1991.Pengantar Ilmu Perpustakaan. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

2004. Periodisasi Perpustakaan Indonesia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Dinata, Ilmartha. 2013. Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Universitas Negeri Padang dengan Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan. ISSN:2302-3341.Vol.1No.3.Hal:221-227.

http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jhet/article/download/920/768. Diakses, 4 Juni 2014.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Dornyei, Zoltan. 2000. Teaching and Researching Motivation.England. Pearson Education.

Edukasi.2013.http://www.m-edukasi.web.id/2013/02/fungsi-dan-peranan perpustakaan-sekolah.html. Diakses, 4 Februari 2014.

83

Hamdu, Ghullam.2011.Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan. ISSN: 1412-565X. Vol.12 No. 1 Hal: 81-86. http://jurnal.upi.edu/file/8-Ghullam_Hamdu.pdf. Diakses, 4 Juni 2014. Medi, Abrar dkk.2013. Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Mata

Diklat Mengidentifikasi Bangunan Gedung Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Pariaman. Jurnal Pendidikan Teknik. ISSN: 2302-3341. Vol.2 No.2. Hal:356-365.

http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jhet/article/download/920/768.Diakses, 4 Juni 2014.

Mulyasa, Implemntasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Norita Wenda. 2012. Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara pada tahun 2011

– 2012. Lampung. Skripsi FKIP. UNILA.

Pohan Elvi zahara. 2008.Pengaruh pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap hasil belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Tebing Tinggi .

Medan. Skripsi FE. UNIMED.

Prastoyo, Andi. 2012. Manajemen Perpustakaan Sekolah Profesional.Jogjakarta. Diva Pers.

Priyatno,Duwi. 2013. Mandiri Belajar Analisis Statistik Data dengan SPSS. Yokyakarta:Mediakom.

Purba. 2008. Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar di SMK Negeri 1 Dolok Sanggul. Medan. Skripsi FE. UNIMED.

Purwanto. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sanjaya, Wina. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Kencana.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sianipar Saleman. 2008. Hubungan antara Pemanfaatan Sumber Belajar Perpustakaan dan Komunikasi Interpersonal dengan Hasil Belajar Kelas X SMA Swasta Kecamatan Sunggal. Medan.Skripsi FE: UNIMED.

Basuki Sulistyo. 2004. Periodisasi Perpustakaan Indonesia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Simanjuntak Dulles. 2013. Pengaruh Kompetensi Guru Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013. Medan. Skripsi FE: UNIMED. Sudarnoto, Abdul hakim. Perpustakaan Dan Pendidikan Pemetaan Peran Serta

Perpustakaan dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN.

Sudjana. 2002. Metode Statistika, Edisi 6. Bandung PT. Tarsito Bandung Sugiyono. 208. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung, Sumiati Sri. 2009. Pengaruh Motivasi Belajar, Kompetensi Guru dan Fasilitas

Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XII IPS di SMA Teuku Umar Semarang. Skripsi FE. UNNES.

Suryabrata, Sumandi.1998. Pisikologi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Garafindo. Syam,Muhibbin. 2010 .Pisikologi Pendidikan dengan Pendekataan Baru,

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Uno, Hamzah B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wibowo Harie, Alex, dkk. 2013.Hubungan antara Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 1 Pracimantoro

Tahun Pelajarn 2012/2013. Jurnal Teknologi Pendidikan dan

Pembelajaran. ISSN:2354-6441. Vol.2 No. 3. Hal:323-332. http://jurnal.fkip.uns.ac.id. Diakses, 4 Juni 2014.

Wijayanti. 2011. Hubungan Antara Minat Baca dengan Prestasi Belajar Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan II Pada Mahasiswa Semester II Akbid Mitra Husada Karanganyar. Jurnal Kesmadaska. ISSN: 2087-5002. Vol.2 No.1.Hal:53-59.

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=119636&val=5479&t itle=. Diakses, 4 Juni 2014.

Yongga,Putri.2013.Hubungan Kecerdasan Emosional dan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolahdengan Prestasi Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Purworejo Tahun 2012/2013. Skripsi FE. UNP