Pelaksanaan Sunset Policy Dalam Pemenuhan Perpajakan (Studi Kasus pada KPP Pratama Bojonagara Tahun 2015).
v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pelaksanaan Sunset Policy dalam pemenuhan perpajakan. Tujuan utama dari kebijakan Sunset Policy ini berhubungan dengan pengampunan pajak. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Wajib Pajak yang memanfaatkan fasilitas kebijakan Sunset Policy untuk melakukan pembayaran pajak dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan data sekunder yang di dapat dari wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kebijakan Sunset Policy berdampak positif terhadap pembayaran pajak atas keterlambatan pembayaran pajak dan pembayaran pajak atas pembetulan SPT Masa dan SPT Tahunan dengan nilai rata-rata sebesar 38,52% dan 28,79%. Hal ini menunjukkan tujuan pemerintah meningkatkan pendapatan pajak dari pembayaran pajak berdampak positif. Hal tersebut berarti perkiraan pendapatan pajak secara signifikan diperoleh dari pelaksanaan kebijakan Sunset Policy untuk meningkatkan pembayaran pajak.
Kata-kata kunci: kebijakan sunset policy 2015, keterlambatan pembayaran pajak, pembetulan SPT
(2)
vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
This study aims to determine the implementation of Sunset Policy toward tax compliance. The core of program is tax amnesty. The data used in this study is the data of the taxpayers used the progrmas to tax payment from 2012 to 2015. This research used a descriptive analysis and secondary data that obtained by both interview and documentation. The result showed that Sunset Policy has positive impact on tax payment of the late payment of taxes and increase in the level tax payment of rectification SPT with an average of 38,52% and 28,79%. It shows that the government aim to increase tax revenue from tax payment has positive impact. This means that expectation of significant tax revenue will be obtained as Sunset Policy to tax payment increase.
(3)
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL ... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pajak ... 6
2.1.1 Fungsi Pajak ... 7
2.1.2 Pengelompokkan Pajak ... 9
2.1.3 Tata Cara Pemungutan Pajak ... 11
2.1.4 Asas Pemungutan Pajak ... 14
2.1.5 Sistem Pemungutan Pajak ... 17
2.1.6 Utang Pajak ... 19
2.1.7 Sanksi Administrasi ... 22
2.1.8 Tax Amnesty ... 27
2.1.9 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK.03/2015 ... 28
2.2 Peneliti Terdahulu ... 31
2.3 Kerangka Pemikiran ... 32
2.4 Hipotesis ... 33
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 34
3.1.1 Visi, Misi, Janji dan Motto KPP Pratama Bojonagara ... 34
3.1.2 Sejarah Singkat KPP Pratama Bojonagara ... 35
3.2 Metode Penelitian ... 37
3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 37
3.4 Pengukuran Variabel dan Definisi Operasional ... 38
3.5 Populasi dan Sampel ... 38
3.5.1 Populasi ... 39
3.5.2 Sampel ... 39
3.5.3 Teknik Sampeling ... 39
3.6 Jenis Data ... 40
3.6.1 Data Primer ... 40
(4)
viii Universitas Kristen Maranatha
3.7 Metode Analisis Data ... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Sunset Policy 2015... 43
4.2 Pengaruh Kebijakan Sunset Policy 2015 terhadap Pembayaran Pajak ... 53
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 55
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 56
5.3 Saran ... 56
DAFTAR PUSTAKA ... 58
LAMPIRAN ... 59
(5)
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran pada Penelitian ... 41 Gambar 4.1 Perbandingan Nilai Pembayaran Pajak Sebelum dan Sesudah
PMK No.91/PMK.03/2015 atas Keterlambatan Pembayaran
Pajak ... 55 Gambar 4.2 Persentase Perubahan Nilai Pembayaran Pajak atas
Keterlambatan Pembayaran Pajak ... 56 Gambar 4.3 Perbandingan Nilai Pembayaran Pajak sebelum dan sesudah
PMK No.91/PMK.03/2015 atas Pembetulan SPT Masa dan SPT Tahunan ... 60 Gambar 4.4 Persentase Perubahan Nilai Pembayaran Pajak atas Pembetulan
(6)
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Sanksi Administrasi berkaitan dengan Denda ... 22 Tabel 2.2 Sanksi Administrasi berkaitan dengan Bunga ... 24 Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu ... 31 Tabel 4.1 Data Keterlambatan Pembayaran Pajak Tahun 2012 sampai
dengan Tahun 2015 (dalam rupiah) ... 44 Tabel 4.2 Data Keterlambatan Pembayaran Pajak ... 45 Tabel 4.3 Persentase Perubahan Nilai Pembayaran Pajak atas
Keterlambatan... 46 Tabel 4.4 Data Pembetulan Spt Masa dan Spt Tahunan Tahun 2012
sampai dengan Tahun 2014 (dalam Rupiah) ... 49 Tabel 4.5 Data Pembetulan SPT Masa dan SPT Tahunan ... 50 Tabel 4.6 Persentase Perubahan Nilai Pembayaran Pajak atas Pembetulan ... 51
(7)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi ini pertumbuhan dan perkembangan setiap aspek kehidupan semakin pesat. Aspek pendidikan, teknologi, bahkan ekonomi pun sangat terpengaruh dengan perubahan-perubahan kondisi dari dampak globalisasi. Sektor ekonomi menjadi salah satu faktor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan negara. Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di dunia memacu meningkatnya perubahan-perubahan dan pembaharuan serta adaptasi ekonomi setiap negara untuk tetap dapat bertahan, bersaing, dan unggul di bidang ekonomi. Indonesia pun tidak dapat mencegah dan menghindari dampak yang timbul dari masalah perubahan globalisasi dunia yang mempengaruhi sektor ekonomi. Hal ini menyebabkan Indonesia harus mampu beradaptasi dengan keadaan ekonomi dunia saat ini.
Dengan terus mempelajari, memperbaharui, menambah dan merevisi peraturan-peraturan perekonomian, serta mengadaptasi perubahan ekonomi dunia, merupakan cara yang dilakukan oleh Indonesia untuk dapat terus bertahan, bersaing, dan unggul dalam sektor ekonomi. Ada berberapa faktor yang mempengaruhi ekonomi di Indonesia, salah satunya adalah perpajakan. Perpajakan adalah salah satu aspek dari sektor ekonomi yang menjadi perhatian pemerintah Indonesia, karena
(8)
2
Universitas Kristen Maranatha
pajak mempengaruhi sebagian besar dari pendapatan negara selain dari perdagangan maupun devisa negara.
Menurut Waluyo dan Wirawan B. Ilyas dalam bukunya “Perpajakan Indonesia” (2003) menyatakan bahwa, “Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan di bidang sosial dan ekonomi”. Dengan memperhatikan hal tersebut, pemerintah berupaya terus memperbaiki kinerja dari perpajakan di Indonesia, dengan cara mempelajari, memperbaharui, menambah, serta merevisi peraturan-peraturan perpajakan di Indonesia. Peraturan perpajakan di Indonesia merupakan salah satu peraturan yang terus direvisi oleh pemerintah untuk meningkatkan kinerja, efektivitas, dan efisiensi. Upaya meningkatkan kinerja, efektivitas dan efisiensi pajak tidak semata-mata hanya dipengaruhi oleh peraturan-peraturan dan undang-undang perpajakan saja. Tingkat kesadaran dan partisipasi warga negara sebagai wajib pajak juga berpengaruh secara signifikan.
Undang-undang pajak di Indonesia menganut self-assessment system. Self-assessment system adalah sistem pemungutan pajak dengan memberi wewenang/hak bagi wajib pajak untuk menentukan sendiri jumlah pajak terutang, mulai dari menghitung, menyetor, dan melaporkan sendiri pajak yang terutang. Namun tidak semua wajib pajak memenuhi kewajiban perpajakannya secara penuh. Hal ini menyebabkan timbulnya sanksi pajak. Kementerian Keuangan berupaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi wajib pajak untuk tertib membayar pajak. Salah satu cara yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan adalah dengan mengeluarkan PMK No.91/PMK.03/2015.
(9)
3
Universitas Kristen Maranatha
Dengan dikeluarkannya kebijakan Sunset Policy 2015 yang dilandasi Peraturan Menteri Keuangan No.91/PMK.03/2015 tentang Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi atas Keterlambatan Penyampaian Surat Pemberitahuan, Pembetulan Surat Pemberitahuan, dan Keterlambatan Pembayaran atau Penyetoran Pajak, yang berlaku mulai tanggal 4 Mei 2015. Dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 91 Tahun 2015, pemerintah mengharapkan adanya kesadaran dan kemauan wajib pajak untuk ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan pelaksanaan perpajakan di Indonesia. Efektivitas dan efisiensi dari pelaksanaan perpajakan, serta realisasi penerimaan pajak sangat dipengaruhi oleh kepatuhan wajib pajak. Realisasi penerimaan pajak akan membantu meningkatkan pendapatan negara secara umum, juga mempengaruhi penerimaan pendapatan pajak daerah.
Dengan memperhatikan dan menganalisa potensi Peraturan Menteri Keuangan PMK Nomor 91/PMK.03/2015 yang juga berdampak pada pembinaan Wajib Pajak, maka peneliti tertarik untuk menganalisis lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak pelaksanaan PMK No.91/PMK.03/2015. Penulis tertarik untuk membuat penelitian dengan judul “PELAKSANAAN SUNSET POLICY DALAM PEMENUHAN PERPAJAKAN (STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA BOJONAGARA TAHUN 2015)”.
(10)
4
Universitas Kristen Maranatha
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan kebijakan Sunset Policy tahun 2015 di Kota Bandung?
2. Seberapa jauh pengaruh kebijakan Sunset Policy tahun 2015 terhadap pembayaran pajak Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan kebijakan Sunset Policy tahun 2015 di Kota Bandung.
2. Untuk mengetahui pengaruh kebijakan Sunset Policy tahun 2015 terhadap pembayaran pajak Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat bagi peneliti adalah :
1. Penulis menambah informasi dan pengalaman terkait dengan pelaksanaan kebijakan perpajakan, kebijakan Sunset Policy tahun 2015 dalam realisasinya.
(11)
5
Universitas Kristen Maranatha
2. Analisa yang penulis lakukan dapat memberikan perbendaharaan pengetahuan bagaimana kebijakan Sunset Policy tahun 2015 ini bekerja.
Manfaat bagi akademik adalah :
1. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menggambarkan tentang realisasi penerapan kebijakan Sunset Policy tahun 2015.
2. Hasil penelitian dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan pemahaman terhadap kebijakan perpajakan yang selaras dengan bidang konsentrasi perpajakan yang berhubungan dengan kebijakan Sunset Policy tahun 2015.
3. Hasil penelitian ini menjadi referensi tambahan bagi pembaca yang akan mengadakan penelitian sejenis.
Manfaat bagi pemerintah adalah menjadi referensi pelaksanaan kebijakan Sunset Policy tahun 2015 dan bahan pertimbangan efektivitas dan efisiensi peraturan-peraturan perpajakan terkait kebijakan Sunset Policy tahun 2015.
(12)
55 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Penulis melakukan penelitian ini dengan maksud dan tujuan untuk dapat mengetahui bagaimana Pelaksanaan Sunset Policy tahun 2015 dalam Pemenuhan Perpajakan (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bojonagara tahun 2015). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti menarik simpulan sebagai berikut:
1. Sunset Policy tahun 2015 berdampak pada peningkatan pembayaran pajak secara signifikan. Kenaikan tingkat pembayaran pajak sebagai akibat dari adanya penghapusan sanksi administrasi pajak sesuai yang tercantum dalam PMK No.91/PMK.03/2015 yang menjadi dasar dari Sunset Policy tahun 2015.
2. Sunset Policy tahun 2015 berdampak pada peningkatan pembayaran pajak atas keterlambatan pembayaran pajak tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 dengan nilai rata-rata persentase sebesar 38,52% dengan nilai sebesar Rp 110.133.349.
3. Sunset Policy tahun 2015 berdampak pada peningkatan pembayaran pajak atas pembetulan SPT Masa dan SPT Tahunan tahun 2012 sampai dengan
(13)
Universitas Kristen Maranatha
56
tahun 2014 dengan nilai rata-rata persentase sebesar 28,79% dengan nilai sebesar Rp 2.600.502.255.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini peneliti banyak mengalami keterbatasan, keterbatasan yang dialami oleh peneliti dalam penelitian ini adalah:
1. Data Wajib Pajak yang berpartisipasi dalam Sunset Policy tahun 2015 tidak terdapat klasifikasi antara Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan, data yang tersedia berupa persentase Wajib Pajak Orang Pribadi sebesar 90% dari keseluruhan data yang diperoleh.
2. Data pembayaran pajak atas pembetulan SPT Masa dan SPT Tahunan tidak terdapat klasifikasi antara SPT Masa dan SPT Tahunan.
3. Data pembayaran pajak atas pembetulan SPT Masa dan SPT Tahunan mulai tahun 2012 sampai dengan tahun 2014, karena tahun 2015 SPT masih dalam tahap pelaporan.
5.3 Saran
Saran dalam penelitian ini adalah:
a. Bagi Kementerian Keuangan Republik Indonesia;
Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang diperoleh, diharapkan pemerintah bersama dengan Kementerian Keuangan Republik
(14)
Universitas Kristen Maranatha
57
Indonesia dapat melakukan amandemen dan pelaksanaan Sunset Policy tahun 2015 secara kontinu dengan tetap memperhatikan kondisi perekonomian Indonesia, hal ini di karenakan Sunset Policy tahun 2015 berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran Wajib Pajak dalam membayar pajak.
b. Direktorat Jendral Pajak;
Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data, diharapkan pemerintah bersama dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Direktorat Jendral Pajak dapat terus bekerja sama dalam mengembangkan kesadaran Wajib Pajak. Sunset Policy tahun 2015 berpengaruh signifikan dalam peningkatan penerimaan pajak Negara, yang selaras dengan tujuan dari Direktorat Jendral Pajak untuk meningkatkan kesadaran Wajib Pajak dan penerimaan pajak Negara.
c. Bagi Penelitian selanjutnya;
Diharapkan agara data-data yang menjadi perbandingan diperbanyak dan juga untuk data-data yang tidak terdapat klasifikasi agar dapat diklasifikasi, seperti data Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan. Selain itu juga jangka waktu penggunaan data diharapkan agar lebih lama sehingga benar-benar dapat menggambarkan kondisi sebenarnya.
(15)
PELAKSANAAN SUNSET POLICY DALAM PEMENUHAN
PERPAJAKAN (STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA
BOJONAGARA TAHUN 2015)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
CECILIA VERONICA SANCHIA
1251069
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
(16)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pelaksanaan Sunset Policy dalam Pemenuhan Perpajakan (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bojonagara tahun 2015)” dengan baik.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan lapang dada sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
2. Ibu Elyzabet Indrawati Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
3. Bapak Drs. Soddin Mangunsong, M.Si., Ak., CA. selaku dosen pembimbing. 4. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Pengajar pada Fakultas Ekonomi Universitas
Kristen Maranatha.
5. Kepala Kantor, Kepala Seksi Humas, dan seluruh rekan-rekan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bojonagara.
6. Bapak Sibarani Willi selaku staf PDI Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bojonagara.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih banyak buat yang teristimewa dan terkasih kepada Ayah, Ibu, Kakak, Denny Susanto, Olivia Natasha, Christian, Deissy Roosalia, Handoko Wiyana, Ekky, dan rekan-rekan segereja atas doa restu dan dukungannya selama ini.
Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan memberkati.
Bandung, Juli 2016
(17)
58 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Ghozali, Imam. (2008). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Jogiyanto. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman Pengalaman. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPPE.
Lind, D.A, William G. Marchal, Samuel A. Wathen. (2008). Teknik-Teknik Statistika. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.
Mardiasmo. (2011). Perpajakan. Edisi Revisi 2011. Yogyakarta: Penerbit Andi. Ortax. (2015). Peraturan Menteri Keuangan No.91/PMK.03/2015. Ortax, 30 April
2015 diakses dari
http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=15766 diakses pada tanggal 6 Februari 2016.
Resmi, Siti. (2015). Perpajakan: Teori dan Kasus. Buku 1. Edisi 8. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Resmi, Siti. (2015). Perpajakan: Teori dan Kasus. Buku 2. Edisi 8. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Cetakan Keempat. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sugiyono. (2012) . Metodologi Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta. Sunjoyo, et.all. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta. Waluyo. (2011). Perpajakan Indonesia. Buku 1. Edisi 10. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
Waluyo. (2011). Perpajakan Indonesia. Buku 2. Edisi 10. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
(1)
55 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Penulis melakukan penelitian ini dengan maksud dan tujuan untuk dapat mengetahui bagaimana Pelaksanaan Sunset Policy tahun 2015 dalam Pemenuhan Perpajakan (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bojonagara tahun 2015). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti menarik simpulan sebagai berikut:
1. Sunset Policy tahun 2015 berdampak pada peningkatan pembayaran pajak secara signifikan. Kenaikan tingkat pembayaran pajak sebagai akibat dari adanya penghapusan sanksi administrasi pajak sesuai yang tercantum dalam PMK No.91/PMK.03/2015 yang menjadi dasar dari Sunset Policy tahun 2015.
2. Sunset Policy tahun 2015 berdampak pada peningkatan pembayaran pajak atas keterlambatan pembayaran pajak tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 dengan nilai rata-rata persentase sebesar 38,52% dengan nilai sebesar Rp 110.133.349.
3. Sunset Policy tahun 2015 berdampak pada peningkatan pembayaran pajak atas pembetulan SPT Masa dan SPT Tahunan tahun 2012 sampai dengan
(2)
Universitas Kristen Maranatha 56
tahun 2014 dengan nilai rata-rata persentase sebesar 28,79% dengan nilai sebesar Rp 2.600.502.255.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini peneliti banyak mengalami keterbatasan, keterbatasan yang dialami oleh peneliti dalam penelitian ini adalah:
1. Data Wajib Pajak yang berpartisipasi dalam Sunset Policy tahun 2015 tidak terdapat klasifikasi antara Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan, data yang tersedia berupa persentase Wajib Pajak Orang Pribadi sebesar 90% dari keseluruhan data yang diperoleh.
2. Data pembayaran pajak atas pembetulan SPT Masa dan SPT Tahunan tidak terdapat klasifikasi antara SPT Masa dan SPT Tahunan.
3. Data pembayaran pajak atas pembetulan SPT Masa dan SPT Tahunan mulai tahun 2012 sampai dengan tahun 2014, karena tahun 2015 SPT masih dalam tahap pelaporan.
5.3 Saran
Saran dalam penelitian ini adalah:
a. Bagi Kementerian Keuangan Republik Indonesia;
Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang diperoleh, diharapkan pemerintah bersama dengan Kementerian Keuangan Republik
(3)
Universitas Kristen Maranatha 57
Indonesia dapat melakukan amandemen dan pelaksanaan Sunset Policy tahun 2015 secara kontinu dengan tetap memperhatikan kondisi perekonomian Indonesia, hal ini di karenakan Sunset Policy tahun 2015 berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran Wajib Pajak dalam membayar pajak.
b. Direktorat Jendral Pajak;
Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data, diharapkan pemerintah bersama dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Direktorat Jendral Pajak dapat terus bekerja sama dalam mengembangkan kesadaran Wajib Pajak. Sunset Policy tahun 2015 berpengaruh signifikan dalam peningkatan penerimaan pajak Negara, yang selaras dengan tujuan dari Direktorat Jendral Pajak untuk meningkatkan kesadaran Wajib Pajak dan penerimaan pajak Negara.
c. Bagi Penelitian selanjutnya;
Diharapkan agara data-data yang menjadi perbandingan diperbanyak dan juga untuk data-data yang tidak terdapat klasifikasi agar dapat diklasifikasi, seperti data Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan. Selain itu juga jangka waktu penggunaan data diharapkan agar lebih lama sehingga benar-benar dapat menggambarkan kondisi sebenarnya.
(4)
PELAKSANAAN SUNSET POLICY DALAM PEMENUHAN
PERPAJAKAN (STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA
BOJONAGARA TAHUN 2015)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
CECILIA VERONICA SANCHIA
1251069
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
(5)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pelaksanaan Sunset Policy dalam Pemenuhan Perpajakan (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bojonagara tahun 2015)” dengan baik.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan lapang dada sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
2. Ibu Elyzabet Indrawati Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
3. Bapak Drs. Soddin Mangunsong, M.Si., Ak., CA. selaku dosen pembimbing. 4. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Pengajar pada Fakultas Ekonomi Universitas
Kristen Maranatha.
5. Kepala Kantor, Kepala Seksi Humas, dan seluruh rekan-rekan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bojonagara.
6. Bapak Sibarani Willi selaku staf PDI Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bojonagara.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih banyak buat yang teristimewa dan terkasih kepada Ayah, Ibu, Kakak, Denny Susanto, Olivia Natasha, Christian, Deissy Roosalia, Handoko Wiyana, Ekky, dan rekan-rekan segereja atas doa restu dan dukungannya selama ini.
Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan memberkati.
Bandung, Juli 2016
(6)
58 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Ghozali, Imam. (2008). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Jogiyanto. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman Pengalaman. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPPE.
Lind, D.A, William G. Marchal, Samuel A. Wathen. (2008). Teknik-Teknik Statistika. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.
Mardiasmo. (2011). Perpajakan. Edisi Revisi 2011. Yogyakarta: Penerbit Andi. Ortax. (2015). Peraturan Menteri Keuangan No.91/PMK.03/2015. Ortax, 30 April
2015 diakses dari
http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=15766 diakses pada tanggal 6 Februari 2016.
Resmi, Siti. (2015). Perpajakan: Teori dan Kasus. Buku 1. Edisi 8. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Resmi, Siti. (2015). Perpajakan: Teori dan Kasus. Buku 2. Edisi 8. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Cetakan Keempat. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sugiyono. (2012) . Metodologi Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta. Sunjoyo, et.all. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta. Waluyo. (2011). Perpajakan Indonesia. Buku 1. Edisi 10. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
Waluyo. (2011). Perpajakan Indonesia. Buku 2. Edisi 10. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.