Terraform Perancangan Busana Ready-to-Wear dengan Inspirasi Tahapan Proses dari Terraforming Mars.

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI

Terraform adalah judul dari koleksi busana yang terinspirasi dari Terraforming Mars. Terraforming Mars adalah ilmu rekayasa planet yang mengubah biosfer planet Mars menjadi serupa dengan planet Bumi. Kondisi bumi yang semakin memburuk, menimbulkan pemikiran akan menciptakan ruang hidup alternatif yang baru bagi manusia dan mahluk hidup lainnya. Dalam prosesnya ada beberapa tahap utama yang dilakukan dalam Terraforming Mars untuk memenuhi kebutuhan utama dalam kehidupan, yaitu air dan oksigen. Hal tersebut kemudian menginspirasi penulis dalam merancang koleksi busana Terraform.

Ide inspirasi tersebut juga dipilih karena sesuai dengan tren yang terdapat dalam buku panduan “Trend Forecasting 2016-2017: Resistance”. Tema besar yang diangkat adalah Humane dengan sub tema Integral yang digabungkan dengan tema Colony dengan sub tema Molecule. Sub tema Integral berintikan tekstur, geometris, garis, dan teknologi canggih, sementara subtema Molecule berintikan mengenai ruang hidup alternatif baik di dalam maupun di luar angkasa.

Busana yang dirancang merupakan busana ready-to-wear dengan karakteristik yang chic,modern dan sophisticated. Motif yang digunakan adalah motif perubahan pada kenampakan permukaan planet Mars dari awal hingga akhir proses Terraforming Mars. Teknik yang digunakan dalam perancangan busana Terraform adalah printing, variasi pleats, seperti pin and tuck, dan waved pleats. Warna-warna yang nampak dalam perubahan permukaan Mars, seperti coklat, merah, biru, dan hijau.

Rancangan koleksi busana ready-to-wear ini memiliki target wanita berusia 20-30 tahun yang berani tampil beda dengan karakteristik chic,modern dan sophisticated.


(2)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Terraform is the title of fashion collection which is inspired by Terraforming Mars. Terraforming Mars is a planetary engineering that change the biosphere of Mars to be similar to Earth. The condition of the Earth that getting worse, causing idea to making an alternative living space for humans and the other organism. In order to achieve these changes, there are some important step which became a major part in the process of Terraforming to fulfill the needs of living things, especially humans ,they are oxygen and water.

The inspiration idea is lifted from the “Trend Forecasting 2016-2017: Resistance”. The major theme is Humane with sub-theme Integral, that mixed with the theme Colony and Molecule sub-theme. Integral sub-theme is inspired by textures, geometric, lines and metallic shades. The Molecule sub-theme is inspired by alternative living space either on earth or outer space.

Terraform collection is a ready-to-wear fashion with chic, modern and sophisticated look. The pattern of Terraform collection is inspired by the changes of Mars surface from the beginning until the last process of Terraforming Mars. Printing, pleats variation such as pin and tuck, and waved pleats are the techniques of manipulating fabric that used in the Terraform collection.

Terraform fashion collection is aimed for women aged 20 to 30 years old who dare to be different with the chic, modern and sophisticated look.


(3)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

ABSTRAK………... i

ABSTRACT……….. ii

KATA PENGANTAR………. iii

DAFTAR ISI……….. v

BAB I PENDAHULUAN ………... 1

1.1. LATAR BELAKANG ... 1

1.2. RUMUSAN MASALAH ... 3

1.3. BATASAN PERANCANGAN ... 4

1.4 TUJUAN PERANCANGAN………. 4

1.5 METODE PERANCANGAN……… ……... 5

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN………. 6

BAB II KERANGKA TEORI……….. 8

2.1 Teori Fashion………. 8

2.2 Teori Desain Busana………... 10

2.2.1 Klasifikasi Busana……… 12

2.3 Teori Pola dan Jahit……… 13

2.3.1 Pola dan Konstruksi……… 14

2.4 Teori Reka Bahan Tekstil………... 14

2.4.1 Digital Printing……… 14

2.4.2Pleats………. 15

2.4.2.1 Tuck and Fold Pleats……….. 16

2.5 Kain……… 16

2.5.1 Taffeta………. 17


(4)

Universitas Kristen Maranatha

2.6 Style……… 18

2.6.1 Chic……….. ……….. 19

2.6.2 Sophisticated……… 20

2.7 Trend ……….. 21

2.8 Teori Warna……… 21

2.8.1 Rust……….. 24

2.8.2 Vibrant Orange……… 25

2.8.3 Brown…….………. 25

2.8.4 Dark Denim ……… 26

2.8.5 Dessert Sand……… 27

2.8.6 Olive Green ……… 27

BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI………. 28

3.1 Objekstudi : Terraform……… 28

3.2 Planet Mars……… 32

3.3Trend Forecasting 2016-2017 : Résistance……… 34

3.3.1Colony –Molecule……… 36

3.3.2 Humane-Integral……….. 37

BAB IV KONSEP PERANCANGAN………. 39

4.1 Perancangan Umum……… 39

4.1.1 Image Board……….. 40

4.1.2 Konsep………. 40

4.1.3 Koleksi Busana……… 42

4.2 Perancangan Khusus………... 43

4.2.1 Desain I……… 43


(5)

Universitas Kristen Maranatha

4.2.3 Desain III……… 45

4.2.4 Desain IV……….... 46

BAB V PENUTUP……… 47

5.1 Kesimpulan……… 47

5.2 Saran……… 47

DAFTAR PUSTAKA……… 48

Daftar Pustaka sumber buku………... 48

Daftar Pustaka sumber website………. 49

BIODATA PENULIS……… 50


(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan Metode Perancangan……….. 5

Gambar 2.2.1 Contoh koleksi ready-to-wear……… 12

Gambar 2.2.1 Contoh busana Haute Couture………. 13

Gambar 2.3.1 Contoh pola Konstruksi……… 14

Gambar 2.4.1 Contoh proses digital printing dan pengaplikasiannya………. 15

Gambar 2.2 Pleats……….. 15

Gambar 2.4.2.1 Tuck and Fold pleats……….. 16

Gambar 2.5.1 Contoh Tekstur Tafetta dan aplikasi pada gaun……… 17

Gambar 2.5.2 Contoh kain organdi……….. 17

Gambar 2.6 Salah satu contoh fade fashion………. 18

Gambar 2.6.1 Busana classic……….. 18

Gambar 2.6.1 Busana chic ready-to-wear……… 19

Gambar 2.6.2 Sophisticated Fashion……… 20

Gambar 2.8 Teoriwarna Brewster……….. 21

Gambar 2.8 Teoriwarna Brewster primer……… 22

Gambar 2.8 Teoriwarna Brewster sekunder………. 23

Gambar 2.8 Teoriwarna Brewster tersier…..……….. 23

Gambar 2.8.1Teori Warna Netral……… 24

Gambar 2.8.2 Warna Rust………. 25


(7)

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 2.8.4 Warna Dark Denim……….. 26

Gambar 2.8.5 Warna Desert sand………. 27

Gambar 2.8.6 Olive Green……… 27

Gambar 3.1 Terraforming………. 28

Gambar 3.1 Teknologi untuk meningkatkan suhu udara di Mars………. 31

Gambar 3.2 Planet Mars……… 32

Gambar 3.3 Empat tema besar Trend Forecasting 2016-2017: Resistance……... 35

Gambar 3.3.1 Tema-Subtema Molecule-Colony……….. 36

Gambar 3.3.1 Tema-Subtema Humane-Integral……….. 37

Gambar 4.1 Image Board………. 40

Gambar 4.1.3 Koleksi Busana Terraform………. 42

Gambar 4.2 Desain I………. 43

Gambar 4.2Desain II……… 44

Gambar 4.2 Desain III……….. 45


(8)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN……… 51

LAMPIRAN A: Mind Map………. 52

LAMPIRAN B: Rincian ukuran Model………. 53

LAMPIRAN C: Pola……….. 55

Pola Look I………. 56

Pola Look II………. 59

Pola Look III………. 63

Pola Look IV……….. 66

LAMPIRAN D: Rincian Harga………. 70

LAMPIRAN E: Foto Busana………. 72

LAMPIRAN F:Manipulating Fabric………. 77


(9)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Bumi adalah satu-satunya planet yang selama ini diyakini manusia dapat dihuni oleh mahluk hidup, namun keadaan bumi saat ini semakin rapuh dikarenakan usianya yang sudah semakin tua dan aktivitas manusia di bumi yang baik secara disengaja maupun tidak, membuat bumi semakin sekarat, hal ini dibuktikan dengan ekosistem bumi yang rusak dan lapisan ozon yang berlubang.

Keadaan bumi yang sekarat ini menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya, dengan kondisi bumi saat ini maka ilmuwan memperkirakan dalam beberapa ratus tahun ke depan, bumi akan mengalami kiamat. Perkiraan-perkiraan tersebut kemudian mengundang pemikiran-pemikiran mengenai sebuah ruang hidup alternatif dari ruang konvensional yang didasari oleh konsep untuk melindungi habitat manusia.

Salah satu cara untuk mendapatkan ruang hidup alternatif tersebut dikenal dengan ilmu rekayasa planet, yaitu Terraforming, dimana diperlukan waktu dan teknologi tinggi dengan cara mengubah biosfer sebuah planet agar serupa dengan biosfer di bumi yang sesuai dengan mahluk hidup terutama manusia. Dari beberapa kandidat benda langit seperti bulan, planet-planet dan bintang, Mars adalah planet yang diyakini NASA dan DARPA (Badan Riset Departemen Pertahanan Amerika) sebagai planet paling efektif.

Mars diyakini sebagai planet yang paling efektif dikarenakan planet Mars memenuhi beberapa syarat utama dalam dilakukannya Terraforming, yakni jarak planet yang paling efektif dari bumi dengan suhu dan atmosfer yang relatif dapat diubah dibandingkan dengan planet lainnya. Terdapat dua aspek penting yang sangat dibutuhkan oleh mahluk hidup, yaitu air dan terutama oksigen. Kebutuhan akan kedua hal tersebut belum dapat terpenuhi di Mars saat ini. Untuk memenuhi


(10)

Universitas Kristen Maranatha kebutuhan tersebut maka didapat hipotesa, di antaranya adalah dengan meningkatkan suhu udara di Mars, diyakini dapat mencairkan polar-polar es planet Mars sehingga dapat kembali mencairkan air selayaknya planet Mars pada zaman Purba. Penaburan benih alga dan mikroba kemudian dilakukan pada tahap selanjutnya, agar oksigen di Mars dapat meningkat, pada tahap akhir kemudian tenaga nuklir dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam usaha pembangunan pemukiman.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merancang sebuah koleksi busana ready-to-wear wanita berjudul “Terraform“. Terraform diambil dari kata Terraforming, yang merupakan ilmu rekayasa planet dalam mengubah biosfer benda langit, dalam hal ini khususnya planet Mars untuk menciptakan tempat hidup alternatif baru bagi manusia dan mahluk hidup lainnya.

Penulis juga menggunakan panduan trend fashion dalam perancangan koleksi busana “Terraform” yang di ambil dari Trend Forecasting 2016-2017; Resistance. Tema yang digunakan adalah Colony dengan sub-tema Molecule dimana tema Colony memiliki konsep yang terinspirasi akan akibat ketidakstabilan atmosfer, yang menyebabkan manusia berintrospeksi diri dan berusaha memperbaiki lingkungan hidup menjadi lebih baik, yang kemudian dispesifikan kedalam sub-tema Molecule, yang terinspirasi berdasarkan pemikiran habitat alternatif di atas bumi maupun di luar angkasa serta mengusung konsep bangunan swasembada energi hingga pangan. Tema dan sub-tema ini di pilih karena relevan dengan tujuan utama pada konsep ide inspirasi utama, yaitu mengenai pemikiran akan tempat tinggal alternatif dengan kualitas yang lebih baik untuk melindungi kelangsungan hidup manusia di luar angkasa.

Tema yang kedua adalah Humane dengan sub-tema Integral, tema Humane adalah konsep trend yang terinspirasi oleh kemajuan teknologi masa kini yang dapat berintegrasi dengan baik dengan kehidupan manusia sehingga dapat mempermudah dan membantu kehidupan manusia, sub-tema Integral terinspirasi dari perhitungan matematika dan banyak digunakan dalam ilmu fisika, sub-tema


(11)

Universitas Kristen Maranatha ini menampilkan detail dan tekstur produk dengan sangat presisi dan terlihat dengan teknologi tinggi. Tema dan sub-tema ini dipilih karena dalam pencapaiannya, terraforming didukung oleh para ahli yang penuh perhitungan dan teknologi tinggi dalam pelaksanaanya.

Koleksi busana ready-to-wear “Terraform” mengaplikasikan detail busana yang menggunakan teknik printing dengan motif perubahan tekstur permukaan mars sebelum dilakukan hingga setelah dilakukan Terraforming, reka bahan berupa variasi pleats yang disesuaikan dengan desain bangunan ataupun alat-alat canggih yang dibutuhkan di Mars dalam proses Terraforming. Koleksi busana ini ditujukan bagi kaum wanita modern yang tinggal di kota-kota besar, berusia 20 hingga 30 tahun, berani tampil beda dan menjadi pusat perhatian, dengan look yang chic, dan sophisticated.

1.2Masalah Perancangan

Berdasarkan pada penjelasan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah yang ditemukan adalah sebagai berikut:

1) Bagaimana menggabungkan ide inspirasi dengan dua tema yang didasari dari buku Trend Forecasting 2016-2017;Resistance yaitu tema Colony-Molecule dan Humane-Integral.

2) Bagaimana memadukan komposisi reka bahan seperti printing, dan variasi pleats satu keutuhan sebuah koleksi busana.

3) Bagaimana menerapkan komposisi reka bahan agar koleksi busana “Terraform” mendapatkan look yang diinginkan, yaitu chic, modern, dan sophisticated tanpa keluar dari jenis busana yang di pilih, yaitu ready-to-wear.


(12)

Universitas Kristen Maranatha 1.3Batasan Perancangan

Dalam proses perancangan terdapat ruang lingkup masalah yang dibatasi, yaitu sebagai berikut :

1) Penerapan reka bahan printing, dan variasi pleats dalam koleksi busana ready-to-wear agar tetap terlihat sebagai satu keutuhan koleksi.

2) Penggunaan aspek visual, warna, tekstur dan bahan diterapkan pada koleksi busana ready-to-wear chic dan sophisticated.

3) Target market yang ditujukan yaitu wanita berusia 20-30 tahun, dengan kelas ekonomi menengah ke atas yang tinggal di daerah kota-kota besar dan memiliki ketertarikan dalam fashion dengan look yang sophisticated dan chic yang menjadi pusat perhatian.

1.4Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan koleksi busana wanita “Terraform” ini terdiri dari: 1) Memenuhi kebutuhan konsumen terhadap tema koleksi busana bernuansa

modern dengan look yang chic yang memberikan kesan sophisticated.

2) Merancang busana ready-to-wear yang modern dengan menggunakan reka bahan printing, dan variasi pleats dengan komposisi yang tepat untuk memenuhi tren fesyen yang selalu berkembang.

3) Menerapkan tema yang didasari dari buku Trend Forecasting 2016-2017 ke dalam koleksi busana, dipadukan dengan ide inspirasi terraforming di Mars yang diterapkan secara visualisasi berupa pemilihan warna dan motif yang sesuai dengan kenampakan planet Mars dan reka bahan yang sesuai dengan konsep.


(13)

Universitas Kristen Maranatha 1.5 Metode Perancangan

Desain Produksi

Ide/Konsep

Penyelesaian Merader dan Menjahit

Menempelkan lapisan/ kain pelapis

dengan setrika Menggunting kain yang sudah berpola Pembuatan pola dasar

hingga pecah pola

Pemilihan dan penyusunan motif reka bahan printing.

Pembuatan Reka bahan tuck and fold pleats.

Pemilihan 4 busana yang akan diwujudkan

Pembuatan desain busana dengan mengacu pada moodboard

Narasi Konsep Riset data

Pembuatan Moodboard dan mindmap

Pencarian Inspirasi dan konsep

Gambar 1.1 Bagan Metode Perancangan Sumber: Stephanie,2016


(14)

Universitas Kristen Maranatha 1.6Sistematika Penulisan

Penulisan Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari sub bab yang ada pada setiap bab yang menjelaskan secara rinci mengenai konsep dan inspirasi yang mendukung dalam pembuatan Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, bab ini menjelaskan tentang pendahuluan yang berisi latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan perancangan, metode perancangan, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI, bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang berisi teori fashion, pengertian fashion, pengertian gaya, pengertian tren, pergerakan dan perkembangan fashion, teori busana, fungsi busana, teori pola dan jahit, teori reka bahan tekstil, teori desain, unsur-unsur desain, teori warna.

BAB III OBJEK STUDI PERANCANGAN, bab ini menjelaskan mengapa manusia berpikir untuk melakukan Terraforming, mengapa Mars menjadi kandidat planet utama yang dapat dijadikan sebagai tempat tinggal atau sarang manusia yang baru sebagai pengganti bumi, dan langkah-langkah penting apa yang dilakukan dalam proses Terraforming itu sendiri dengan tujuan untuk menggambarkan pemahaman keseluruhan konsep tersebut yang dituangkan melalui reka busana printing dan variasi pleats.

BAB 1V KONSEP PERANCANGAN, bab ini menjelaskan tentang konsep perancangan yang terdiri dari aplikasi konsep, tema pada perancangan, perancangan umum, perancangan khusus, dan perancangan detail fashion. Uraian mendetail mengenai Terraforming Mars, teknik-teknik reka bahan yang diterapkan, image board, warna, penerapan konsep, siluet busana, dan produk fashion lainnya yang dirancang untuk menunjang busana wanita dengan judul “Terraforming”.

BAB V KESIMPULAN, setelah pencarian data yang sesuai dengan inspirasi dan konsep serta proses perancangan dan pembuatan busana dengan judul “Terraform”,


(15)

Universitas Kristen Maranatha maka pada bab ini memberikan kesimpulan dari pembahasan dan proses pengerjaan serta saran yang dapat memperbaiki atau mengembangkan desain ini.


(16)

Universitas Kristen Maranatha

BAB 5

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Berdasarkan keseluruhan proses perancangan tugas akhir “ Terraform “, kesimpulan yang didapat adalah konsep dari koleksi “Terraform” tercermin melalui perancangan yang chic dan sophisticated. Hal tersebut dapat dilihat melalui siluet dan pemilihan warna serta motif dan reka bahan. Inspirasi tersebut merupakan penggabungan antara Trend Integral dan Colony dengan ide konsep tahapan proses Terraforming Mars yang menjadi ide utama dalam pembuatan koleksi busana Terraform. Dengan adanya koleksi Terraform ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan fashion modern yang inovatif sebagai karya baru dalam dunia fashion.

5.2 Saran

Dalam pembuatan koleksi ini, terdapat banyak kendala dan kesulitan. Namun, dapat teratasi dengan baik . Dengan usaha dan kerja keras setelah memahami beberapa proses dan tahapan, Pesan yangdapat disampaikan, diantaranya :

1. Dalam proses pengambilan konsep dan inspirasi sebaiknya dilaksanakan secara matang .

2. Pada saat proses pemilihan reka bahan hendaknya dilakukan percobaan terlebih dahulu untuk menghindari hasil yang tidak diinginkan atau tidak memuaskan.

3. Pertimbangkan look /style yang akan diambil dalam pembuatan koleksi agar sesuai dengan konsep dari trend yang diambil.

4. Pertimbangkan siluet, warna dan jenis busana yang akan di ambil sehingga dapat menjadi lebih matang secara keutuhan suatu koleksi.

Demikian laporan ini telah dibuat sebaik-baiknya sehingga diharapkan laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat, informasi, inspirasi dan motivasi bagi pembacanya.


(17)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Barnard, Malcolm. 1996. Fashion Sebagai Komunikasi. Yogyakarta : Jalasutra BD+A Design. 2015. Trend Forecasting 2016-2017:Resistance. Rawamangun: BD+A Design

Elseman, Leatrice. 2014. Pantone The 20th Century in Color. San Fransisco,CA: Chronicle Books LLC

Ernawati, dkk.2008. Tata Busana untuk SMK jilid I.Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah

Fogg, Martyn J., 1995. Terraforming: Engineering Planetary Environments. Warrendale: SAE International

Gunawan, Belinda. 2012. Kenali Tekstil. Jakarta:Dian Rakyat

Kuno, Naomi. 2010. Tasteful Color Combinations. Singapore: Page One Publishing Lovelock, James E. & Allaby,Michael. 1985. The Greening of Mars. New York: Warner Books

Morioka, Adams & Stone, Terry. 2006. Color Design Workbook , A Real-World Guide to Using Color in Graphic Design. United States of America: Rockport Publishers

Poespo, Goet. 2009. A to Z Istilah Fashion. Jakarta Pusat: PT Gramedia Pustaka Utama.

Volpintesta, Laura. 2014. The Language of Fashion Design. United States of America: Rockport Publishers


(18)

Universitas Kristen Maranatha Sumber Website

Chang, Kenneth. 2008. Huge Meteor Strike Explains Mars’s Shape, Report Says. New York Times

http://www.nytimes.com/2008/06/26/science/space/26mars.html?_r=0 diakses pada 17 April 2016

Gunder, Angela. 2011. Color Theory for Non-Designers.

http://www.adesinamedia.com/color-theory-for-non-designers/ diakses pada 18 April 2016

Malik, Muqtadir.2015.Analisis trend menurut para ahli.

http://www.tipepedia.com/2015/07/analisis-trend-menurut-para-ahli.html diakses pada 16 April 2016

Molloy, Mark. 2013. Over 78,000 people apply to leave Earth forever to live on Mars.

http://metro.co.uk/2013/05/08/over-78000-apply-to-leave-earth-forever-to-live-on-mars-3733253/

diakses pada 18 April 2016

National Geographic Channel. Mars : Making The New Earth.

http://channel.nationalgeographic.com/videos/mars-making-the-new-earth1/ diakses pada 18 April 2016

Saviq, Bachdar.2015.Empat Trend Fesyen 2016.

http://marketeers.com/article/ini-dia-empat-tren-fesyen-tahun-depan.html diakses pada 16 April 2016

Science. 1961. The Planet Venus.

http://science.sciencemag.org/content/133/3456/849 diakses pada 17 April 2016


(1)

Universitas Kristen Maranatha 1.5 Metode Perancangan

Desain Produksi

Ide/Konsep

Penyelesaian Merader dan Menjahit

Menempelkan lapisan/ kain pelapis

dengan setrika Menggunting kain yang sudah berpola Pembuatan pola dasar

hingga pecah pola

Pemilihan dan penyusunan motif reka bahan printing.

Pembuatan Reka bahan tuck and fold pleats.

Pemilihan 4 busana yang akan diwujudkan

Pembuatan desain busana dengan mengacu pada moodboard

Narasi Konsep Riset data

Pembuatan Moodboard dan mindmap

Pencarian Inspirasi dan konsep

Gambar 1.1 Bagan Metode Perancangan Sumber: Stephanie,2016


(2)

Universitas Kristen Maranatha 1.6Sistematika Penulisan

Penulisan Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari sub bab yang ada pada setiap bab yang menjelaskan secara rinci mengenai konsep dan inspirasi yang mendukung dalam pembuatan Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, bab ini menjelaskan tentang pendahuluan yang berisi latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan perancangan, metode perancangan, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI, bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang berisi teori fashion, pengertian fashion, pengertian gaya, pengertian tren, pergerakan dan perkembangan fashion, teori busana, fungsi busana, teori pola dan jahit, teori reka bahan tekstil, teori desain, unsur-unsur desain, teori warna.

BAB III OBJEK STUDI PERANCANGAN, bab ini menjelaskan mengapa manusia berpikir untuk melakukan Terraforming, mengapa Mars menjadi kandidat planet utama yang dapat dijadikan sebagai tempat tinggal atau sarang manusia yang baru sebagai pengganti bumi, dan langkah-langkah penting apa yang dilakukan dalam proses Terraforming itu sendiri dengan tujuan untuk menggambarkan pemahaman keseluruhan konsep tersebut yang dituangkan melalui reka busana printing dan variasi pleats.

BAB 1V KONSEP PERANCANGAN, bab ini menjelaskan tentang konsep perancangan yang terdiri dari aplikasi konsep, tema pada perancangan, perancangan umum, perancangan khusus, dan perancangan detail fashion. Uraian mendetail mengenai Terraforming Mars, teknik-teknik reka bahan yang diterapkan, image

board, warna, penerapan konsep, siluet busana, dan produk fashion lainnya yang dirancang untuk menunjang busana wanita dengan judul “Terraforming”.

BAB V KESIMPULAN, setelah pencarian data yang sesuai dengan inspirasi dan konsep serta proses perancangan dan pembuatan busana dengan judul “Terraform”,


(3)

Universitas Kristen Maranatha maka pada bab ini memberikan kesimpulan dari pembahasan dan proses pengerjaan serta saran yang dapat memperbaiki atau mengembangkan desain ini.


(4)

Universitas Kristen Maranatha

BAB 5

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Berdasarkan keseluruhan proses perancangan tugas akhir “ Terraform “, kesimpulan

yang didapat adalah konsep dari koleksi “Terraform” tercermin melalui perancangan

yang chic dan sophisticated. Hal tersebut dapat dilihat melalui siluet dan pemilihan warna serta motif dan reka bahan. Inspirasi tersebut merupakan penggabungan antara Trend Integral dan Colony dengan ide konsep tahapan proses Terraforming Mars yang menjadi ide utama dalam pembuatan koleksi busana Terraform. Dengan adanya koleksi Terraform ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan fashion modern yang inovatif sebagai karya baru dalam dunia fashion.

5.2 Saran

Dalam pembuatan koleksi ini, terdapat banyak kendala dan kesulitan. Namun, dapat teratasi dengan baik . Dengan usaha dan kerja keras setelah memahami beberapa proses dan tahapan, Pesan yangdapat disampaikan, diantaranya :

1. Dalam proses pengambilan konsep dan inspirasi sebaiknya dilaksanakan secara matang .

2. Pada saat proses pemilihan reka bahan hendaknya dilakukan percobaan terlebih dahulu untuk menghindari hasil yang tidak diinginkan atau tidak memuaskan.

3. Pertimbangkan look /style yang akan diambil dalam pembuatan koleksi agar sesuai dengan konsep dari trend yang diambil.

4. Pertimbangkan siluet, warna dan jenis busana yang akan di ambil sehingga dapat menjadi lebih matang secara keutuhan suatu koleksi.

Demikian laporan ini telah dibuat sebaik-baiknya sehingga diharapkan laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat, informasi, inspirasi dan motivasi bagi pembacanya.


(5)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Barnard, Malcolm. 1996. Fashion Sebagai Komunikasi. Yogyakarta : Jalasutra

BD+A Design. 2015. Trend Forecasting 2016-2017:Resistance. Rawamangun:

BD+A Design

Elseman, Leatrice. 2014. Pantone The 20th Century in Color. San Fransisco,CA:

Chronicle Books LLC

Ernawati, dkk.2008. Tata Busana untuk SMK jilid I.Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah

Fogg, Martyn J., 1995. Terraforming: Engineering Planetary Environments. Warrendale: SAE International

Gunawan, Belinda. 2012. Kenali Tekstil. Jakarta:Dian Rakyat

Kuno, Naomi. 2010. Tasteful Color Combinations. Singapore: Page One Publishing Lovelock, James E. & Allaby,Michael. 1985. The Greening of Mars. New York: Warner Books

Morioka, Adams & Stone, Terry. 2006. Color Design Workbook , A Real-World

Guide to Using Color in Graphic Design. United States of America: Rockport

Publishers

Poespo, Goet. 2009. A to Z Istilah Fashion. Jakarta Pusat: PT Gramedia Pustaka Utama.

Volpintesta, Laura. 2014. The Language of Fashion Design. United States of America: Rockport Publishers


(6)

Universitas Kristen Maranatha Sumber Website

Chang, Kenneth. 2008. Huge Meteor Strike Explains Mars’s Shape, Report Says. New York Times

http://www.nytimes.com/2008/06/26/science/space/26mars.html?_r=0 diakses pada 17 April 2016

Gunder, Angela. 2011. Color Theory for Non-Designers.

http://www.adesinamedia.com/color-theory-for-non-designers/ diakses pada 18 April 2016

Malik, Muqtadir.2015.Analisis trend menurut para ahli.

http://www.tipepedia.com/2015/07/analisis-trend-menurut-para-ahli.html diakses pada 16 April 2016

Molloy, Mark. 2013. Over 78,000 people apply to leave Earth forever to live on Mars.

http://metro.co.uk/2013/05/08/over-78000-apply-to-leave-earth-forever-to-live-on-mars-3733253/

diakses pada 18 April 2016

National Geographic Channel. Mars : Making The New Earth.

http://channel.nationalgeographic.com/videos/mars-making-the-new-earth1/ diakses pada 18 April 2016

Saviq, Bachdar.2015.Empat Trend Fesyen 2016.

http://marketeers.com/article/ini-dia-empat-tren-fesyen-tahun-depan.html diakses pada 16 April 2016

Science. 1961. The Planet Venus.

http://science.sciencemag.org/content/133/3456/849 diakses pada 17 April 2016