Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team-Games-Tournament) terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
TGT (Team-Games-Tournament) terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA
Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia. Subyek dari penelitian ini
adalah siswa-siswi kelas XI IPA 1 semester genap tahun ajaran 2012/2013, sebanyak 30 siswa.
Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini terdiri dari, instrument pembelajaran (Silabus dan
RPP), dan instrument pengumpulan data (Kuisioner, lembar observasi, wawancara, dan tes).
Model penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc.
Taggart. Model ini terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan
refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa ranah kognitif
pada siklus I adalah 44,26 dengan ketuntasan kelas sebesar 6,67%. Pada siklus II nilai rata-rata
hasil belajar siswa adalah 66,67 dengan ketuntasan kelas sebesar 13,3%. Untuk hasil belajar
ranah afektif nilai rata-rata persentase turnamen siklus I sebesar 88.5% dan siklus II sebesar 88%
sehingga dapat dikatakan berada pada kategori tinggi. Nilai rata-rata motivasi belajar siswa
sebesar 60,5% dan berada pada kategori sedang dengan target yang diharapkan sebesar 70%.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe TGT (Team-Games-Tournament) dapat berpengaruh dalam meningkatkan motivasi dalam
hal Ketertarikan, Keseriusan, Partisipasi, Tanggung Jawab dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1
SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia walaupun belum
dapat mencapai target yang diharapkan.
Kata kunci : Motivasi Belajar, Hasil Belajar, TGT (Team-Games-Tournament)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
This research, was aimed to effect cooperative learning of TGT (Team-GamesTournament) type to motivation and learning result of student class XI IPA 1 at senior high
school Pangudi Luhur Yogyakarta on human reproduction system material. The Subject of this
research was the students of class XI IPA 1 in the academic year of 2012/2013, as many as 30
students. The Instrument used in this research consisted of learning instrument (Silabus and
RPP), and data collection instrument (Kuisioner, sheet of observation, interview, and test). The
research model used was class room action research of Kemmis Model and Mc. Taggart. This
Model consisted of action planning, Implementation of the action, observation, and reflection.
The results showed that the average value of student learning result in the cognitive
aspects in the first cycle was the class of completely 44,26 and passing of class was 6.67%. In
the second cycle, the average value of student learning result was 66,67 and passing of class was
13.3%. Result of average value of student learning in the affective aspect in the first cycle was
88.5% and in the second cycle the average value was 88%. The average value of learning
motivation student was 60,5% that was in medium category with the expected target was 70%.
Thus, it can be concluded that that the application of cooperative learning of TGT
(Team-Games-Tournament) type can affect to improve motivation in terms of interest,
seriousness, Participation, Responsibility and learning result student class XI IPA 1 at senior
high school Pangudi Luhur Yogyakarta on human reproduction system although have not been
comply the expected target.
Keywords: Learning Motivation, Learning Result, TGT (Team-Games-Tournament)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT
(TEAM-GAMES-TOURNAMENT) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL
BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMA PANGUDI LUHUR
YOGYAKARTA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh :
ENDRI RATNA UTAMI
NIM : 091434004
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT
(TEAM-GAMES-TOURNAMENT) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL
BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMA PANGUDI LUHUR
YOGYAKARTA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh :
Endri Ratna Utami
NIM
: 091434004
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERSEMBAHAN
Sk r i p si i n i k u p er sem ba h k a n k ep a d a :
T u h a n Y esu s K r i su s a t a s p en y er t a a n d a n ber k a t n y a y a n g
t el a h d i ber i k a n k ep a d a p en y u su n .
K ed u a Or a n g T u a k u y a n g t el a h m em ber i k a n ci n t a k a si h
d a n d u k u n ga n sel a m a i n i
Sel u r u h K el u a r ga B esa r Pen d i d i k a n B i ol ogi U n i v er si t a s
Sa n a t a D h a r m a a n gk a t a n 20 0 9
SM A Pa n gu d i L u h u r Y ogy a k a r t a
A l m a m a t er k u t er ci n t a U n i v er si t a s Sa n a t a D h a r m a
Y ogy a k a r t a
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO
Ber suk a cit a l a h Da l a m Peng ha r a Pa n,
Sa ba r l a h Da l a m KeSeSa Ka n Da n b er t eKunl a h
Da l a m Doa
~ Roma 12 : 12 ~
Hidup AdAl AH KesempAt An, mAKA
Ma nf a a t k a nl a h. hidup a da l a h k einda ha n,
Ma k a k a g uMil a h. hidup a da l a h k eba ha g ia a n,
Ma k a Nik Ma t il a h
~ Mot her t her esa ~
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kasih dan penyertaannya yang tiada batas, sehingga penulis
dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team-Games-Tournament) Terhadap
Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia”
Karya Ilmiah ini berisi tentang penelitian mengenai upaya
meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa kelas XI IPA 1 terhadap
materi sistem reproduksi manusia melalui model pembelajaran kooperatif
tipe TGT (Team-Games-Tournament). Penulis menggunakan metode
tersebut karena penulis ingin menerapkan Ilmu Biologi yang telah didapat
dengan cara mengajak siswa bermain sambil belajar.
Dalam penyelesaian Karya Ilmiah ini penulis tidak lepas dari
bantuan, bimbingan dan dukungan dari beberapa pihak. Untuk itu kami
ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Bapak Drs. Antonius Tri Priantoro.,M.For.,Sc selaku Ketua Program
Studi Pendidikan Biologi dan Dosen Pembimbing skripsi yang telah
membimbing penulis dengan penuh kesabaran,
memberikan
masukan, pengarahan, serta perbaikan-perbaikan dalam penyusunan
Karya Ilmiah ini
2. Bapak Andreas Mujiyono,S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA
Pangudi Luhur Yogyakarta yang telah memberikan kepercayaan bagi
penulis untuk melaksanakan Penelitian di Kelas XI IPA 1 SMA
Pangudi Luhur Yogyakarta
3. Ibu Anastasia Ratna Dwiyanti,S.Pd. selaku Guru Pembimbing kami
yang telah memberikan kepercayaan kepada Penulis untuk
memberikan materi dan bahan diskusi, kepada siswa – siswi kelas XI
IPA 1, serta membantu dalam pelaksanaan permainan TGT sekaligus
memberikan pengarahan serta masukan – masukan demi perbaikan
dalam pelaksanaan penelitian ini.
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4. Seluruh siswa–siswi Kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta yang telah berpartisipasi aktif dan antusias dalam proses
Pembelajaran pada materi sistem reproduksi manusia dan telah
memberikan
semangat
bagi
penulis
untuk
menyelesaikan
penulisannya.
5. Seluruh Keluarga Besar SMAPangudi Luhur Yogyakarta yang telah
membantu dalam pelaksanaan penulisan karya ilmiah ini
6. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Biologi dan seluruh
Keluarga Besar Universitas Sanata Dharma yang telah memberi
dukungan dan membantu dalam penyelesaian karya ilmiah ini.
7. Kedua Orang Tuaku yang telah memberikan semangat, kasih sayang,
doa serta memberikan dukungan berupa moril dan materil sehingga
penulis dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya dan
menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik.
8. Adikku Dyana yang selalu memberikan semangat, doa sehingga
dapat menyelesaikan Karya Ilmiah ini dengan baik.
9. Mas Yosef Andang yang telah memberikan dukungan, motivasi dan
semangat kepada penulis.
10. Saudariku Ruth Lana, Cicilia Maryani, Ryka Indriyani, Christin
Widyaningsih sebagai sahabat berbagi suka dan duka yang telah
memberikan dukungan, semangat dan doa kepada penulis.
11. Seluruh teman – teman Pendidikan Biologi angkatan 2009 yang
menjadi teman seperjuangan penulis dalam melaksanakan studi di
Universitas Sanata Dharma (Alm. Pimchan Nalsa, selamat jalan
kawan)
12. Seluruh Pihak yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian
karya ilmiah ini
Penulis menyadari bahwa Karya Ilmiah ini masih jauh dari sempurna.
Saran dan Kritik dari seluruh pembaca yang bersifat membangun akan
sangat diterima oleh penulis demi kemajuan Karya Ilmiah ini.
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Penulis juga menyadari bahwa dalam penyusunan Karya ilmiah ini masih
banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu Penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Semoga karya ini bermanfaat bagi pembaca. Terima
Kasih. Tuhan Memberkati.
Yogyakarta, Desember 2013
Penulis
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
kooperatif tipe TGT (Team-Games-Tournament) terhadap motivasi dan hasil
belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi sistem
reproduksi manusia. Subyek dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI IPA 1
semester genap tahun ajaran 2012/2013, sebanyak 30 siswa. Instrumen yang
dipakai dalam penelitian ini terdiri dari, instrument pembelajaran (Silabus dan
RPP), dan instrument pengumpulan data (Kuisioner, lembar observasi,
wawancara, dan tes). Model penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan
kelas model Kemmis dan Mc. Taggart. Model ini terdiri dari perencanaan
tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa
ranah kognitif pada siklus I adalah 44,26 dengan ketuntasan kelas sebesar 6,67%.
Pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 66,67 dengan ketuntasan
kelas sebesar 13,3%. Untuk hasil belajar ranah afektif nilai rata-rata persentase
turnamen siklus I sebesar 88.5% dan siklus II sebesar 88% sehingga dapat
dikatakan berada pada kategori tinggi. Nilai rata-rata motivasi belajar siswa
sebesar 60,5% dan berada pada kategori sedang dengan target yang diharapkan
sebesar 70%.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team-Games-Tournament) dapat berpengaruh
dalam meningkatkan motivasi dalam hal Ketertarikan, Keseriusan, Partisipasi,
Tanggung Jawab dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia walaupun belum dapat
mencapai target yang diharapkan.
Kata kunci : Motivasi Belajar, Hasil Belajar, TGT (Team-Games-Tournament)
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
This research, was aimed to effect cooperative learning of TGT (TeamGames-Tournament) type to motivation and learning result of student class XI
IPA 1 at senior high school Pangudi Luhur Yogyakarta on human reproduction
system material. The Subject of this research was the students of class XI IPA 1 in
the academic year of 2012/2013, as many as 30 students. The Instrument used in
this research consisted of learning instrument (Silabus and RPP), and data
collection instrument (Kuisioner, sheet of observation, interview, and test). The
research model used was class room action research of Kemmis Model and Mc.
Taggart. This Model consisted of action planning, Implementation of the action,
observation, and reflection.
The results showed that the average value of student learning result in the
cognitive aspects in the first cycle was the class of completely 44,26 and passing
of class was 6.67%. In the second cycle, the average value of student learning
result was 66,67 and passing of class was 13.3%. Result of average value of
student learning in the affective aspect in the first cycle was 88.5% and in the
second cycle the average value was 88%. The average value of learning
motivation student was 60,5% that was in medium category with the expected
target was 70%.
Thus, it can be concluded that that the application of cooperative learning
of TGT (Team-Games-Tournament) type can affect to improve motivation in terms
of interest, seriousness, Participation, Responsibility and learning result student
class XI IPA 1 at senior high school Pangudi Luhur Yogyakarta on human
reproduction system although have not been comply the expected target.
Keywords:
Learning Motivation,
Tournament)
Learning
xii
Result,
TGT
(Team-Games-
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................
iv
MOTTO......................................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................
vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ...........
vii
KATA PENGANTAR ................................................................................
viii
ABSTRAK .................................................................................................
xi
ABSTRACT .................................................................................................
xii
DAFTAR ISI ..............................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL.......................................................................................
xvi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
xvii
DAFTAR GRAFIK .....................................................................................
xviii
DAFTAR BAGAN .....................................................................................
xix
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
xx
PENDAHULUAN .....................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ..............................................................
1
B. Rumusan Masalah .......................................................................
6
C. Batasan Masalah .........................................................................
6
D. Hipotesa......................................................................................
7
E. Tujuan Penelitian ........................................................................
8
F. Manfaat Penelitian ......................................................................
8
TINJAUAN PUSTAKA ............................................................
9
A. Belajar dan Pembelajaran ............................................................
9
B. Hasil Belajar ...............................................................................
12
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .......................
15
D. Motivasi Belajar..........................................................................
17
BAB I
BAB II
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
a.
Motivasi ..............................................................................
17
b.
Pengertian Motivasi Belajar ................................................
18
c.
Upaya-Upaya Memotivasi dalam Belajar ............................
19
E. Pembelajaran Kooperatif ............................................................
21
1.
Prinsip dan Ciri Model Pembelajaran Kooperatif .................
22
2.
Langkah Pembelajaran Kooperatif........................................
23
3.
Macam-macam Model Pembelajaran Kooperatif ..................
24
F. Team-Games-Tournament (TGT) ...............................................
26
G. Keunggulan dan Kelemahan TGT ...............................................
30
H. Materi Sistem Reproduksi Manusia .............................................
32
I.
Penelitian Relevan ......................................................................
34
J.
Kerangka Berpikir Teoritis ..........................................................
35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...............................................
36
A. Jenis Penelitian ...........................................................................
36
B. Tempat dan Waktu Penelitian .....................................................
37
1. Lokasi Penelitian ...................................................................
37
2. Waktu Penelitian ...................................................................
37
C. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................
37
1.
Subjek Penelitian..................................................................
37
2.
Objek Penelitian ...................................................................
37
D. Variabel Penelitian ......................................................................
37
E. Desain Penelitian ........................................................................
39
F. Prosedur Penelitian ....................................................................
39
1.
Kegiatan Pra-Penelitian ........................................................
39
2.
Pelaksanaan Penelitian .........................................................
40
a. Siklus I ............................................................................
40
b. Siklus II ...........................................................................
43
G. Instrumen Penelitian ..................................................................
46
H. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................
47
1.
Tes ......................................................................................
47
2.
Observasi .............................................................................
48
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3.
Kuisioner .............................................................................
48
4.
Wawancara .........................................................................
49
5.
Dokumentasi ........................................................................
50
Metode Analisis Data .................................................................
51
1.
Analisis Kualitatif ................................................................
51
2.
Analisis Kuantitatif ..............................................................
51
a. Analisis Data Hasil Belajar ..............................................
51
b. Analisis Motivasi Belajar Siswa .......................................
56
Indikator Keberhasilan ...............................................................
57
K. Tim Penelitian .............................................................................
59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .........................
60
A. Hasil Penelitian ..........................................................................
60
I.
J.
1.
Deskripsi Kegiatan Penelitian ..............................................
60
1. Siklus I .............................................................................
60
2. Siklus II ............................................................................
66
2.
Hasil Analisis Hasil Belajar Siswa .......................................
72
3.
Hasil Analisis Motivasi Siswa ..............................................
81
B. Pembahasan ................................................................................
83
1.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa .........................................
83
2.
Peningkatan Motivasi Siswa ................................................
91
3.
Faktor Pendukung ................................................................
93
4.
Faktor Penghambat...............................................................
95
PENUTUP .................................................................................
97
A. Kesimpulan .................................................................................
97
B. Saran...........................................................................................
98
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
99
LAMPIRAN ..............................................................................................
102
BAB V
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Kriteria Presentase Penilaian Penghargaan Tim ......................
29
Tabel 3.1
Penjabaran Variabel ...............................................................
38
Tabel 3.2
Teknik Pengumpulan Data......................................................
47
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Kuisioner Motivasi Belajar Siswa ............................
49
Tabel 3.4
Panduan Observasi Kelompok ................................................
54
Tabel 3.5
Pedoman Observasi Kelompok Tournament ...........................
55
Tabel 3.6
Panduan Pedoman Skoring Kuisioner .....................................
56
Tabel 3.7
Interval Motivasi Belajar Siswa ..............................................
57
Tabel 3.8
Indikator Keberhasilan ...........................................................
57
Tabel 4.1
Frekuensi Nilai Pretest Siswa Materi Sistem Reproduksi
Manusia..................................................................................
Tabel 4.2
Frekuensi Nilai Posttest Siswa Siklus I Materi Sistem
Reproduksi Manusia ...............................................................
Tabel 4.3
75
Hasil Analisis Hasil Belajar Ranah Afektif Kelompok
Diskusi ...................................................................................
Tabel 4.5
72
Frekuensi Nilai Posttest Siswa Siklus II Materi Sistem
Reproduksi Manusia ..............................................................
Tabel 4.4
72
77
Perbandingan Hasil Analisis Ranah Afektif Kelompok
Tournament ...........................................................................
79
Tabel 4.6
Hasil Analisis Motivasi Belajar Siswa Setiap Indikator ..........
81
Tabel 4.7
Hasil Analisis Motivasi Belajar Secara Klasikal .....................
82
Tabel 4.8
Perbandingan Hasil Belajar Siswa Setelah Mengikuti TGT ....
84
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar3.1 Tahap Penelitian Tindakan Kelas ............................................
39
Gambar4.1 Siswa Mengerjakan Soal Pretest .............................................
61
Gambar4.2 Siswa Berdiskusi Mengerjakan LKS .......................................
62
Gambar 4.3 Siswa Melakukan Permainan TGT Siklus I .............................
63
Gambar 4.4 Siswa Melakukan Permainan TGT Siklus II ...........................
67
Gambar 4.5 Kelompok Pemenang Tournament ..........................................
68
Gambar 4.6 Siswa Mengerjakan Soal Posttest Siklus II..............................
69
xvii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1
Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa .................................
75
Grafik4.2
Grafik Hasil Observasi Siswa .................................................
78
Grafik4.3
Grafik Hasil Belajar Ranah Afektif Saat Tournament Pada
Setiap Indikator ......................................................................
xviii
80
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1
Putaran Permainan TGT ....................................................
xix
29
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Silabus ...............................................................................
103
Lampiran2
RPP Siklus I.......................................................................
105
Lampiran3
RPP Siklus II .....................................................................
115
Lampiran4
LKS Siklus I ......................................................................
125
Lampiran5
Soal Tournament Siklus I ...................................................
129
Lampiran6
Soal Tournament Siklus II..................................................
131
Lampiran7
Lembar Penilaian Kelompok Tournament ..........................
133
Lampiran8
Kisi-kisi Soal Tes Siklus I dan Siklus II .............................
134
Lampiran 9
Soal Pretest ........................................................................
138
Lampiran10
Kunci Jawaban Pretest .......................................................
144
Lampiran11
Soal Posttest Siklus I..........................................................
145
Lampiran 12
Kunci Jawaban Soal Posttest Siklus I .................................
146
Lampiran 13
Soal Posttest Siklus II ........................................................
149
Lampiran 14
Kunci Jawaban Posttest Siklus II........................................
153
Lampiran 15
Panduan Skoring ................................................................
155
Lampiran 16
Lembar Observasi Siswa ....................................................
158
Lampiran 17
Lembar Observasi Tournament ..........................................
160
Lampiran 18
Kuisioner ...........................................................................
162
Lampiran19
Panduan Wawancara ..........................................................
164
Lampiran20
Analisis Nilai Pretest..........................................................
165
Lampiran21
Analisis Nilai Posttest Siklus I ...........................................
174
Lampiran22
Analisis Nilai Posttest Siklus II .........................................
179
Lampiran23
Grafik Hasil Belajar Siswa .................................................
189
xx
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Lampiran24
Uji Statistika ......................................................................
190
Lampiran25
Tabel Analisis Skor Observasi Siswa .................................
191
Lampiran26
Grafik Hasil Observasi Siswa .............................................
192
Lampiran27
Tabel Analisis Skor Observasi Tournament Siklus I ...........
196
Lampiran 28
GrafikAnalisis Skor Observasi Tournament Siklus I ..........
197
Lampiran29
Tabel Analisis Skor Observasi Tournament Siklus II..........
201
Lampiran30
Grafik Analisis Skor Observasi Tournament Siklus II ........
202
Lampiran31
Perbandingan Hasil Belajar Ranah Afektif Secara Klasikal
206
Lampiran32
Tabel Analisis Kuisioner Persiswa .....................................
207
Lampiran33
Tabel Analisis Kuisioner Persiswa .....................................
209
Lampiran34
Transkrip Wawancara ........................................................
216
Lampiran35
Surat Ijin Penelitian ...........................................................
221
Lampiran36
Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian .............
222
xxi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan
yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan
pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan
kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses
untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Proses
pembelajaran hendaknya diselenggarakan secara interaktif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian (Syah, 2003)
Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi pelajar dan
kreatifitas pengajar. Pembelajar yang memiliki motivasi tinggi ditunjang dengan
pengajar yang mampu memfasilitasi motivasi tersebut sehingga dapat membawa
siswa pada keberhasilan pencapaian target belajar. Target belajar dapat diukur
melalui perubahan sikap dan kemampuan siswa melalui proses belajar. Desain
pembelajaran yang baik, ditunjang dengan fasilitas yang memadai, ditambah
dengan kreatifitas guru dalam mengajar sehingga dapat membuat peserta didik
lebih mudah mencapai target belajar.
Dalam kegiatan pembelajaran, keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran
dapat dilihat melalui beberapa faktor yang berasal diri siswa itu sendiri. Faktor
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
tersebut meliputi faktor yang berasal dari luar (eksternal) maupun dari dalam
(internal). Faktor internal yang mempengaruhi suatu keberhasilan siswa dalam
proses pembelajaran diantaranya motivasi.
Motivasi merupakan suatu faktor penggerak yang ada dari dalam diri siswa itu
sendiri untuk mencapai hasil yang tinggi dalam pembelajaran. Motivasi belajar
yang tinggi dapat menunjang keberhasilan siswa dalam pembelajaran, akan tetapi
apabila motivasi belajar siswa rendah maka siswa akan memperoleh hasil belajar
yang rendah. Maka dari itu motivasi siswa selalu berkaitan erat dengan hasil
belajar siswa atau dapat dikatakan motivasi dan hasil belajar siswa merupakan
suatu keselarasan dalam menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran
(Slavin, 2008). Hasil belajar merupakan alat ukur untuk mengetahui sejauh mana
siswa dalam memahami suatu materi yang disampaikan oleh guru, selain itu hasil
belajar dapat dikatakan sebagai pengukur keberhasilan yang dicapai siswa dalam
suatu pembelajaran. Dalam penilaian hasil belajar, patokan atau kriteria adalah
sejumlah skor yang ditetapkan sebagai syarat untuk dapat mencapai keberhasilan
atau pembelajaran yang berkualitas (Arifin, 2011)
Keberhasilan dalam mencapai pembelajaran yang berkualitas juga ditentukan
dari cara guru dalam menyampaikan materi. Dalam menyampaikan suatu materi,
guru dituntut untuk berusaha mengorganisasikan komponen yang ada dalam
situasi mengajar, sebagai bentuk usaha guru dalam mengadakan pendekatan
dengan siswanya adalah dengan mengembangkan model mengajar. Model dalam
mengajar sangatlah berpengaruh untuk melihat berhasil atau tidaknya suatu proses
kegiatan belajar mengajar. Pemilihan
model dan kemampuan guru dalam
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
penggunaan model dalam mengajar mampu menunjang keberhasilan proses
pembelajaran. Banyaknya guru yang belum memiliki keterampilan dalam
menggunakan model pengajaran yang lebih bervariasi menjadi suatu kendala
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal tersebut terlihat dari proses
pembelajaran yang masih berpusat pada guru (teacher center) dan model
pengajaran yang cenderung hafalan.
Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan pada proses pembelajaran
kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, diketahui sebagian besar siswa
kelas XI IPA 1 memiliki motivasi yang rendah terhadap mata pelajaran biologi.
Hal ini diketahui dari aktifitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan
hasil belajar siswa yang kurang memenuhi kriteria ketuntasan minimal.
Kurangnya motivasi siswa dalam belajar disebabkan karena materi yang sulit
dipahami
dan
penggunaan
model
pengajaran
yang
kurang
bervariasi.
Kecenderungan model yang sering dipakai guru dalam pembelajaran adalah
ceramah dan hafalan sehingga membuat siswa menjadi bosan dan kurang
termotivasi dalam belajar.
Berdasarkan data awal dari hasil ulangan Biologi kelas XI IPA 1 SMA
Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia tahun ajaran
2011/2012, diperoleh rata-rata nilai ulangan 54,3 sedangkan persentase
kentuntasan belajar sebesar 6,6 %. Apabila ditinjau dari standar kriteria
ketuntasan minimal (KKM) SMA Pangudi Luhur Yogyakarta dengan skor ratarata KKM sebesar 80 dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada mata
pelajaran biologi kurang memenuhi KKM. Rendahnya hasil belajar siswa
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
dipengaruhi oleh kemampuan daya tangkap siswa yang berbeda-beda. Selain itu
berdasarkan pengamatan dan wawancara yang dilakukan diketahui bahwa
sebagian besar siswa kelas XI IPA 1 memiliki motivasi yang kurang tinggi
terhadap pelajaran biologi. Hal ini dapat dilihat dari aktifitas siswa selama proses
pembelajaran dan hasil belajar siswa yang kurang mencapai target kriteria
ketuntasan minimal. Kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran dapat disebabkan
juga oleh materi yang sulit untuk dipahamin atau materi yang kurang menarik
sehingga membuat siswa merasa bosan dan tidak adanya motivasi dalam
pembelajaran.
Melihat kondisi hasil pembelajaran di atas, maka untuk mengatasi masalah
rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa, penulis melakukan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) pada mata pelajaran biologi dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team-Games-Tournament). Pembelajaran
kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang sistematis dengan
pengelompokkan siswa untuk tujuan menciptakan pendekatan pembelajaran
secara efektif yang mengintegrasikan keterampilan sosial bermuatan akademis.
Pembelajaran kooperatif, memposisikan siswa sebagai manusia yanag memiliki
pengetahuan lewat pengalaman hidup siswa, dalam hal ini lingkungan memiliki
peran yang sangat besar dalam membentuk kepribadian dan motivasi siswa
(Tukiran, 2011).
Salah satu model pembelajaran kooperatif yang belum terlalu banyak
digunakan dalam pembelajaran di sekolah adalah teknik pembelajaran kooperatif
tipe
TGT
(Team-Games-Tournament).
TGT
(Team-Games-Tournament)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
merupakan teknik pembelajaran secara kelompok disertai permainan dan
pertandingan. Teknik ini merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan
pendidikan yang akan dicapai sebab teknik ini menyenangkan. Dengan penerapan
teknik TGT diharapkan mampu mempengaruhi tingkat konsentrasi, kecepatan
menyerap materi pelajaran, dan motivasi siswa (Slavin, 2008). Dalam
pelaksanaan pembelajaran di kelas, model pengajaran sangat membantu guru
dalam mencapai tujuan-tujuan pengajaran. selain itu melalui model pembelajaran
ini siswa diharapkan memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar dan mencapai
hasil belajar yang tinggi.
Pemilihan model pembelajaran TGT ini pada materi sistem Reproduksi
Manusia diharapkan siswa dapat lebih mengerti mengenai materi yang
disampaikan oleh guru. Materi Sistem Reproduksi Manusia pada SMA kelas XI
merupakan materi yang hanya dapat diimajinasikan saja oleh para siswa sehingga
terkadang materi terkesan membosankan, maka dari itu melalui pemilihan model
pembelajaran ini yang bersifat games siswa diharapkan mampu menguasi materi
lebih dalam dan dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Selain siswa
mampu menguasai materi lebih baik, kelebihan dari penggunaan model
pembelajaran ini adalah siswa dapat lebih bekerjasama dalam suatu permainan
atau tournament karena pada model pembelajaran ini siswa akan bersaing secara
sehat dengan kelompok yang lain untuk mendapatkan suatu penghargaan dan
mengajak siswa lebih aktif serta keterlibatan siswa lebih tinggi dalam belajar
bersama.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
Berdasarkan kondisi inilah peneliti mencoba melakukan penelitian untuk
menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan mengangkat judul penelitian :
“Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team-Games-Tournament)
Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia”
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian diatas, dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TGT (TeamGames-Tournament) dapat meningkatkan motivasi belajar (Ketertarikan,
Keseriusan, Partisipasi, Tanggung Jawab) siswa kelas XI IPA 1 SMA
Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia?
2. Apakah dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TGT (TeamGames-Tournament) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA
1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi sistem reproduksi
manusia?
C. BATASAN MASALAH
Mengingat cukup luasnya ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas
maka peneliti membatasi permasalahan dengan lebih terfokus pada masalah yang
akan diteliti. Batasan masalah dalam penelitian ini mencakup mata pelajaran
Biologi yang meliputi :
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
1. Subjek penelitian
Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah motivasi yang dilihat dalam hal ketertarikan,
keseriusan, partisipasi, tanggung jawab siswa dan hasil belajar siswa kelas XI
IPA 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team-Games-Tournament)
3. Materi Pokok
Standar Kompetensi “Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan
struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu , kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.” dan Kompetensi
Dasar 3.3 yaitu ”Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses
yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi,
kehamilan, dan pemberian ASI serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi
pada sistem reproduksi manusia”. Dengan materi sistem reproduksi manusia.
D. HIPOTESA PENELITIAN
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team-GamesTournament) dapat meningkatkan motivasi (Ketertarikan, Keseriusan, Partisipasi,
Tanggung Jawab) dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta pada materi Sistem Reproduksi Manusia.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
E. TUJUAN PENELITIAN
Bertolak dari masalah yang dihadapi dan telah dirumuskan diatas, penelitian
ini bertujuan untuk :
1. Meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem reproduksi manusia
kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.
2. Meningkatkan motivasi belajar (Ketertarikan, Keseriusan, Partisipasi,
Tanggung Jawab) siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.
F. MANFAAT PENELITIAN
a. Bagi guru
Penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan kreatifitas dalam proses
pembelajaran dan membawa siswa pada pengalaman belajar yang bermakna,
dalam menghasilkan proses pembelajaraan yang lebih baik.
b. Bagi siswa
penelitian ini bermanfaat untuk mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang
dihadapi oleh siswa, sehingga siswa akan lebih aktif dan terjadi interaksi
antara siswa-siswa, siswa-guru selain itu diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman mengenai materi sistem reproduksi manusia.
c. Bagi peneliti
penelitian ini bermanfaat sebagai bekal untuk terjun kedalam dunia
pendidikan yang akan datang.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Belajar dan Pembelajaran
Menurut Wilis (2011) Proses belajar adalah proses yang kompleks,
tergantung pada teori belajar yang dianutnya. Ada beberapa pengertian belajar,
diantaranya:
a. Belajar adalah suatu proses bukan produk. Proses dimana sifat dan tingkah
laku ditumbuhkan dan diubah melalui praktek dan latihan.
b. Belajar adalah proses untuk memperoleh perubahan yang dilakukan secara
sadar, aktif, dinamis, sistematis, berkesinambungan, integrative dan tujuan
yang jelas.
c. Belajar adalah mengubah tingkah laku, perubahan adalah hasil dari
pengalaman dan perubahan terjadi dalam perilaku individu.
Jadi, pada hakikatnya belajar adalah segala proses atau usaha yang
dilakukan secara sadar, sengaja, akif, sistematis, dan integratif untuk
menciptakan perubahan-perubahan dalam dirinya menuju kearah kesempurnaan
hidup.
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut berikut ini disajikan beberapa teori
belajar menurut para ahli yang dikemukakan dalam Eveline (2010):
a. Teori Belajar Behavioristik : belajar diartikan sebagai proses perubahan
tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respon.
Belajar menurut psikologi behavioristik adalah suatu kontrol instrumental
9
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
yang berasal dari lingkungan. Belajar atau tidaknya seseorang bergantung
pada faktor-faktor kondisional yang diberikan lingkungan.
b. Teori Belajar Kognitivistik : teori ini lebih menekankan proses belajar dari
pada hasil belajar. Belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antara
stimulus dan respons melainkan lebih melibatkan proses berpikir yang
sangat kompleks. Selain itu belajar dipandang sebagai suatu usaha untuk
mengerti sesuatu. Usaha itu dilakukan secara aktif oleh siswa. Keaktifan
itu dapat berupa mencari pengalaman, mencari informasi, memecahkan
masalah, mencermati lingkungan, mempraktikkan sesuatu untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
c. Teori Belajar Humanistik : teori ini merupakan proses belajar yang
berpusat pada manusia. Proses belajar yang dilakukan pada teori ini adalah
memberikan kebebasan yang sebesar-besarnya kepada individu, sehingga
si belajar diharapkan dapat mengambil keputusannya sendiri dan
bertanggung jawab atas keputusan-keputusan yang dipilihnya.
d. Teori Konstruktivistik : memahami belajar sebagai proses pembentukan
(konstruksi) pengetahuan oleh si belajar itu sendiri. Pengetahuan ada di
dalam diri seseorang yang sedang mengetahui dan tidak dapat dipindahkan
begitu saja dari otak seseorang (guru) kepada orang lain (siswa).
Teori pembelajaran yang terkait dalam penelitian ini adalah teori belajar
kognitivistik. Karena pada teori ini siswa dituntut untuk lebih aktif dalam
mencari informasi, memecahkan masalah, peka terhadap lingkungan sekitar dan
memperoleh pengalaman dalam dirinya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
Sedangkan Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru
dan siswa yang saling bertukar informasi. Di sisi lain pembelajaran mempunyai
pengertian yang mirip dengan pengajaran, tetapi sebenarnya mempunyai
konotasi yang berbeda. Dalam konteks pendidikan, guru mengajar agar peserta
didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu
objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga dapat memengaruhi perubahan
sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek psikomotor) seorang peserta
didik, namun proses pengajaran ini memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu
pihak, yaitu pekerjaan pengajar saja. Sedangkan pembelajaran menyiratkan
adanya interaksi antara pengajar dengan peserta didik.
Tujuan pembelajaran (instructional objective) adalah perilaku hasil belajar
yang diharapkan terjadi, dimiliki, atau dikuasai oleh peserta didik setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran tertentu. Hal ini didasarkan berbagai pendapat
tentang
makna tujuan
pembelajaran
atau
tujuan
instruksional. Tujuan
pembelajaran sebagai tujuan perilaku yang hendak dicapai atau yang dapat
dikerjakan oleh peserta didik sesuai kompetensi. Selain itu tujuan pembelajaran
juga dapat diartikan sebagai suatu pernyataan spefisik yang dinyatakan dalam
bentuk perilaku yang diwujudkan dalam bentuk tulisan yang menggambarkan
hasil belajar yang diharapkan (Hamalik,2003).
Pengertian
lain
menyebutkan
bahwa, tujuan
pembelajaran
adalah
pernyataan mengenai keterampilan atau konsep yang diharapkan dapat dikuasai
oleh peserta didik pada akhir priode pembelajaran (Slavin, 2008). Tujuan
pembelajaran merupakan arah yang hendak dituju dari rangkaian aktivitas yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
dilakukan dalam proses pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam
bentuk perilaku kompetensi spesifik, aktual, dan terukur sesuai yang diharapkan
terjadi, dimiliki, atau dikuasai siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran
tertentu.
B. Hasil Belajar
Dalam kegiatan pembelajaran aktivitas belajar perlu diadakannya evaluasi.
Hal ini penting karena dengan evaluasi guru dapat mengukur dan mengetahui
apakah tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai atau tidak.
Untuk dapat mengetahui tingkat keberhasilan dalam mengajar diperlukan suatu
informasi tentang indikator-indikator perubahan tingkah laku dan pribadi
peserta. Menurut Bloom dalam Suprijono (2009), prestasi dikategorikan
menjadi beberapa ranah yaitu :
a. Ranah Kognitif : remember (mengingat), understand (memahami), apply
(mengaplikasi), analyze (menganalisis), evaluate (mengevaluasi), create
(menciptakan)
b. Ranah Afektif : receiving (sikap menerima), responding (memberikan
respon), valuing (nilai), organization (organisasi), characterization
(karakteristik)
c. Ranah Psikomotor : keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, dan
intelektual.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
Menurut Gagne dalam Suprijono (2009), hasil belajar harus meliputi :
a. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam
bentuk bahasa baik lisan maupun tertulis.
b. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan
lambang
c. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktifitas
kognitifnya sendiri.
d. Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak
jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujudnya gerak
jasmani.
Dalam penilaian hasil belajar, patokan atau kriteria adalah sejumlah skor
yang ditetapkan sebagai syarat untuk dianggap mencapai keberhasilan belajar,
sedangkan norma adalah skor rata-rata dari semua siswa yang menempuh ujian
yang sama, hasil ini digunakan sebagai pembanding untuk menilai kelebihan,
kesamaan atau kekurangan dari hasil yang diperoleh siswa. Menurut Waridjan
(1984) pemanfaatan informasi tentang hasil belajar siswa adalah sebagai berikut:
1. Dengan mengetahui hasil belajar siswa guru dapat mengetahui dan
mendesain program pengajaran yang apabila dilaksanakan akan mengisi
selisih antara apa yang telah dicapai siswa dengan apa yang telah
dikehendaki oleh tujuan pegajaran.
2. Dengan mengetahui hasil belajar siswa dari waktu ke waktu, proses
kemajuan
dan kemunduran siswa dalam belajar dapat diikuti untuk
tujuan-tujuan memberikan motivasi dalam belajar.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
3. Dengan mengetahui hasil belajar siswa, dapat mengidentifikasi kesulitan
belajar yang dialami oleh siswa dan konselor pengajaran mendiagnosa
kesulitan belajar siwa dalam rangka memberikan bimbingan dan konseling
pengajaran.
4. Dengan mengetahui hasil belajar siswa dapat diramalkan keberhasilan
belajar siswa di masa depan.
5. Dengan mengetahui hasil belajar siswa, dapat menetapkan siswa dalam
kualifikasi tertentu (lulus atau tidak lulus), menetapkan peringkat siswa
dalam prestasi belajar siswa (peringkat hasil ujian), menggolongkan siswa
ke dalam kelompok tertentu (pandai atau kelompok kurang pandai) serta
menyeleksi siswa untuk maksud-maksud tertentu (memenuhi syarat atau
tidak)
6. Dengan mengetahui hasil belajar siswa menjadi termotivasi untuk belajar
secara lebih bersemangat, tekun dan teliti.
Berdasarkan cakupan hasil belajar diatas dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar merupakan sesuatu yang diperoleh setelah seseorang mengalami suatu
proses yang ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut
kognitif, afektif dan psikomotor berupa pemahaman dan pengetahuan terhadap
berbagai hal. Hasil belajar yang dipakai untuk mengukur pemahaman serta
kemampuan siswa dalam penelitian ini adalah hasil belajar ranah kognitif dan
hasil belajar ranah afektif. Karena pada penelitian ini siswa diajak untuk
mengulas kembali pemahaman-pemahaman yang didapat siswa dalam
pembe
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
TGT (Team-Games-Tournament) terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA
Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia. Subyek dari penelitian ini
adalah siswa-siswi kelas XI IPA 1 semester genap tahun ajaran 2012/2013, sebanyak 30 siswa.
Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini terdiri dari, instrument pembelajaran (Silabus dan
RPP), dan instrument pengumpulan data (Kuisioner, lembar observasi, wawancara, dan tes).
Model penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc.
Taggart. Model ini terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan
refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa ranah kognitif
pada siklus I adalah 44,26 dengan ketuntasan kelas sebesar 6,67%. Pada siklus II nilai rata-rata
hasil belajar siswa adalah 66,67 dengan ketuntasan kelas sebesar 13,3%. Untuk hasil belajar
ranah afektif nilai rata-rata persentase turnamen siklus I sebesar 88.5% dan siklus II sebesar 88%
sehingga dapat dikatakan berada pada kategori tinggi. Nilai rata-rata motivasi belajar siswa
sebesar 60,5% dan berada pada kategori sedang dengan target yang diharapkan sebesar 70%.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe TGT (Team-Games-Tournament) dapat berpengaruh dalam meningkatkan motivasi dalam
hal Ketertarikan, Keseriusan, Partisipasi, Tanggung Jawab dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1
SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia walaupun belum
dapat mencapai target yang diharapkan.
Kata kunci : Motivasi Belajar, Hasil Belajar, TGT (Team-Games-Tournament)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
This research, was aimed to effect cooperative learning of TGT (Team-GamesTournament) type to motivation and learning result of student class XI IPA 1 at senior high
school Pangudi Luhur Yogyakarta on human reproduction system material. The Subject of this
research was the students of class XI IPA 1 in the academic year of 2012/2013, as many as 30
students. The Instrument used in this research consisted of learning instrument (Silabus and
RPP), and data collection instrument (Kuisioner, sheet of observation, interview, and test). The
research model used was class room action research of Kemmis Model and Mc. Taggart. This
Model consisted of action planning, Implementation of the action, observation, and reflection.
The results showed that the average value of student learning result in the cognitive
aspects in the first cycle was the class of completely 44,26 and passing of class was 6.67%. In
the second cycle, the average value of student learning result was 66,67 and passing of class was
13.3%. Result of average value of student learning in the affective aspect in the first cycle was
88.5% and in the second cycle the average value was 88%. The average value of learning
motivation student was 60,5% that was in medium category with the expected target was 70%.
Thus, it can be concluded that that the application of cooperative learning of TGT
(Team-Games-Tournament) type can affect to improve motivation in terms of interest,
seriousness, Participation, Responsibility and learning result student class XI IPA 1 at senior
high school Pangudi Luhur Yogyakarta on human reproduction system although have not been
comply the expected target.
Keywords: Learning Motivation, Learning Result, TGT (Team-Games-Tournament)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT
(TEAM-GAMES-TOURNAMENT) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL
BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMA PANGUDI LUHUR
YOGYAKARTA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh :
ENDRI RATNA UTAMI
NIM : 091434004
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT
(TEAM-GAMES-TOURNAMENT) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL
BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMA PANGUDI LUHUR
YOGYAKARTA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh :
Endri Ratna Utami
NIM
: 091434004
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERSEMBAHAN
Sk r i p si i n i k u p er sem ba h k a n k ep a d a :
T u h a n Y esu s K r i su s a t a s p en y er t a a n d a n ber k a t n y a y a n g
t el a h d i ber i k a n k ep a d a p en y u su n .
K ed u a Or a n g T u a k u y a n g t el a h m em ber i k a n ci n t a k a si h
d a n d u k u n ga n sel a m a i n i
Sel u r u h K el u a r ga B esa r Pen d i d i k a n B i ol ogi U n i v er si t a s
Sa n a t a D h a r m a a n gk a t a n 20 0 9
SM A Pa n gu d i L u h u r Y ogy a k a r t a
A l m a m a t er k u t er ci n t a U n i v er si t a s Sa n a t a D h a r m a
Y ogy a k a r t a
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO
Ber suk a cit a l a h Da l a m Peng ha r a Pa n,
Sa ba r l a h Da l a m KeSeSa Ka n Da n b er t eKunl a h
Da l a m Doa
~ Roma 12 : 12 ~
Hidup AdAl AH KesempAt An, mAKA
Ma nf a a t k a nl a h. hidup a da l a h k einda ha n,
Ma k a k a g uMil a h. hidup a da l a h k eba ha g ia a n,
Ma k a Nik Ma t il a h
~ Mot her t her esa ~
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kasih dan penyertaannya yang tiada batas, sehingga penulis
dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team-Games-Tournament) Terhadap
Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia”
Karya Ilmiah ini berisi tentang penelitian mengenai upaya
meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa kelas XI IPA 1 terhadap
materi sistem reproduksi manusia melalui model pembelajaran kooperatif
tipe TGT (Team-Games-Tournament). Penulis menggunakan metode
tersebut karena penulis ingin menerapkan Ilmu Biologi yang telah didapat
dengan cara mengajak siswa bermain sambil belajar.
Dalam penyelesaian Karya Ilmiah ini penulis tidak lepas dari
bantuan, bimbingan dan dukungan dari beberapa pihak. Untuk itu kami
ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Bapak Drs. Antonius Tri Priantoro.,M.For.,Sc selaku Ketua Program
Studi Pendidikan Biologi dan Dosen Pembimbing skripsi yang telah
membimbing penulis dengan penuh kesabaran,
memberikan
masukan, pengarahan, serta perbaikan-perbaikan dalam penyusunan
Karya Ilmiah ini
2. Bapak Andreas Mujiyono,S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA
Pangudi Luhur Yogyakarta yang telah memberikan kepercayaan bagi
penulis untuk melaksanakan Penelitian di Kelas XI IPA 1 SMA
Pangudi Luhur Yogyakarta
3. Ibu Anastasia Ratna Dwiyanti,S.Pd. selaku Guru Pembimbing kami
yang telah memberikan kepercayaan kepada Penulis untuk
memberikan materi dan bahan diskusi, kepada siswa – siswi kelas XI
IPA 1, serta membantu dalam pelaksanaan permainan TGT sekaligus
memberikan pengarahan serta masukan – masukan demi perbaikan
dalam pelaksanaan penelitian ini.
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4. Seluruh siswa–siswi Kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta yang telah berpartisipasi aktif dan antusias dalam proses
Pembelajaran pada materi sistem reproduksi manusia dan telah
memberikan
semangat
bagi
penulis
untuk
menyelesaikan
penulisannya.
5. Seluruh Keluarga Besar SMAPangudi Luhur Yogyakarta yang telah
membantu dalam pelaksanaan penulisan karya ilmiah ini
6. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Biologi dan seluruh
Keluarga Besar Universitas Sanata Dharma yang telah memberi
dukungan dan membantu dalam penyelesaian karya ilmiah ini.
7. Kedua Orang Tuaku yang telah memberikan semangat, kasih sayang,
doa serta memberikan dukungan berupa moril dan materil sehingga
penulis dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya dan
menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik.
8. Adikku Dyana yang selalu memberikan semangat, doa sehingga
dapat menyelesaikan Karya Ilmiah ini dengan baik.
9. Mas Yosef Andang yang telah memberikan dukungan, motivasi dan
semangat kepada penulis.
10. Saudariku Ruth Lana, Cicilia Maryani, Ryka Indriyani, Christin
Widyaningsih sebagai sahabat berbagi suka dan duka yang telah
memberikan dukungan, semangat dan doa kepada penulis.
11. Seluruh teman – teman Pendidikan Biologi angkatan 2009 yang
menjadi teman seperjuangan penulis dalam melaksanakan studi di
Universitas Sanata Dharma (Alm. Pimchan Nalsa, selamat jalan
kawan)
12. Seluruh Pihak yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian
karya ilmiah ini
Penulis menyadari bahwa Karya Ilmiah ini masih jauh dari sempurna.
Saran dan Kritik dari seluruh pembaca yang bersifat membangun akan
sangat diterima oleh penulis demi kemajuan Karya Ilmiah ini.
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Penulis juga menyadari bahwa dalam penyusunan Karya ilmiah ini masih
banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu Penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Semoga karya ini bermanfaat bagi pembaca. Terima
Kasih. Tuhan Memberkati.
Yogyakarta, Desember 2013
Penulis
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
kooperatif tipe TGT (Team-Games-Tournament) terhadap motivasi dan hasil
belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi sistem
reproduksi manusia. Subyek dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI IPA 1
semester genap tahun ajaran 2012/2013, sebanyak 30 siswa. Instrumen yang
dipakai dalam penelitian ini terdiri dari, instrument pembelajaran (Silabus dan
RPP), dan instrument pengumpulan data (Kuisioner, lembar observasi,
wawancara, dan tes). Model penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan
kelas model Kemmis dan Mc. Taggart. Model ini terdiri dari perencanaan
tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa
ranah kognitif pada siklus I adalah 44,26 dengan ketuntasan kelas sebesar 6,67%.
Pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 66,67 dengan ketuntasan
kelas sebesar 13,3%. Untuk hasil belajar ranah afektif nilai rata-rata persentase
turnamen siklus I sebesar 88.5% dan siklus II sebesar 88% sehingga dapat
dikatakan berada pada kategori tinggi. Nilai rata-rata motivasi belajar siswa
sebesar 60,5% dan berada pada kategori sedang dengan target yang diharapkan
sebesar 70%.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team-Games-Tournament) dapat berpengaruh
dalam meningkatkan motivasi dalam hal Ketertarikan, Keseriusan, Partisipasi,
Tanggung Jawab dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia walaupun belum dapat
mencapai target yang diharapkan.
Kata kunci : Motivasi Belajar, Hasil Belajar, TGT (Team-Games-Tournament)
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
This research, was aimed to effect cooperative learning of TGT (TeamGames-Tournament) type to motivation and learning result of student class XI
IPA 1 at senior high school Pangudi Luhur Yogyakarta on human reproduction
system material. The Subject of this research was the students of class XI IPA 1 in
the academic year of 2012/2013, as many as 30 students. The Instrument used in
this research consisted of learning instrument (Silabus and RPP), and data
collection instrument (Kuisioner, sheet of observation, interview, and test). The
research model used was class room action research of Kemmis Model and Mc.
Taggart. This Model consisted of action planning, Implementation of the action,
observation, and reflection.
The results showed that the average value of student learning result in the
cognitive aspects in the first cycle was the class of completely 44,26 and passing
of class was 6.67%. In the second cycle, the average value of student learning
result was 66,67 and passing of class was 13.3%. Result of average value of
student learning in the affective aspect in the first cycle was 88.5% and in the
second cycle the average value was 88%. The average value of learning
motivation student was 60,5% that was in medium category with the expected
target was 70%.
Thus, it can be concluded that that the application of cooperative learning
of TGT (Team-Games-Tournament) type can affect to improve motivation in terms
of interest, seriousness, Participation, Responsibility and learning result student
class XI IPA 1 at senior high school Pangudi Luhur Yogyakarta on human
reproduction system although have not been comply the expected target.
Keywords:
Learning Motivation,
Tournament)
Learning
xii
Result,
TGT
(Team-Games-
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................
iv
MOTTO......................................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................
vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ...........
vii
KATA PENGANTAR ................................................................................
viii
ABSTRAK .................................................................................................
xi
ABSTRACT .................................................................................................
xii
DAFTAR ISI ..............................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL.......................................................................................
xvi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
xvii
DAFTAR GRAFIK .....................................................................................
xviii
DAFTAR BAGAN .....................................................................................
xix
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
xx
PENDAHULUAN .....................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ..............................................................
1
B. Rumusan Masalah .......................................................................
6
C. Batasan Masalah .........................................................................
6
D. Hipotesa......................................................................................
7
E. Tujuan Penelitian ........................................................................
8
F. Manfaat Penelitian ......................................................................
8
TINJAUAN PUSTAKA ............................................................
9
A. Belajar dan Pembelajaran ............................................................
9
B. Hasil Belajar ...............................................................................
12
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .......................
15
D. Motivasi Belajar..........................................................................
17
BAB I
BAB II
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
a.
Motivasi ..............................................................................
17
b.
Pengertian Motivasi Belajar ................................................
18
c.
Upaya-Upaya Memotivasi dalam Belajar ............................
19
E. Pembelajaran Kooperatif ............................................................
21
1.
Prinsip dan Ciri Model Pembelajaran Kooperatif .................
22
2.
Langkah Pembelajaran Kooperatif........................................
23
3.
Macam-macam Model Pembelajaran Kooperatif ..................
24
F. Team-Games-Tournament (TGT) ...............................................
26
G. Keunggulan dan Kelemahan TGT ...............................................
30
H. Materi Sistem Reproduksi Manusia .............................................
32
I.
Penelitian Relevan ......................................................................
34
J.
Kerangka Berpikir Teoritis ..........................................................
35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...............................................
36
A. Jenis Penelitian ...........................................................................
36
B. Tempat dan Waktu Penelitian .....................................................
37
1. Lokasi Penelitian ...................................................................
37
2. Waktu Penelitian ...................................................................
37
C. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................
37
1.
Subjek Penelitian..................................................................
37
2.
Objek Penelitian ...................................................................
37
D. Variabel Penelitian ......................................................................
37
E. Desain Penelitian ........................................................................
39
F. Prosedur Penelitian ....................................................................
39
1.
Kegiatan Pra-Penelitian ........................................................
39
2.
Pelaksanaan Penelitian .........................................................
40
a. Siklus I ............................................................................
40
b. Siklus II ...........................................................................
43
G. Instrumen Penelitian ..................................................................
46
H. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................
47
1.
Tes ......................................................................................
47
2.
Observasi .............................................................................
48
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3.
Kuisioner .............................................................................
48
4.
Wawancara .........................................................................
49
5.
Dokumentasi ........................................................................
50
Metode Analisis Data .................................................................
51
1.
Analisis Kualitatif ................................................................
51
2.
Analisis Kuantitatif ..............................................................
51
a. Analisis Data Hasil Belajar ..............................................
51
b. Analisis Motivasi Belajar Siswa .......................................
56
Indikator Keberhasilan ...............................................................
57
K. Tim Penelitian .............................................................................
59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .........................
60
A. Hasil Penelitian ..........................................................................
60
I.
J.
1.
Deskripsi Kegiatan Penelitian ..............................................
60
1. Siklus I .............................................................................
60
2. Siklus II ............................................................................
66
2.
Hasil Analisis Hasil Belajar Siswa .......................................
72
3.
Hasil Analisis Motivasi Siswa ..............................................
81
B. Pembahasan ................................................................................
83
1.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa .........................................
83
2.
Peningkatan Motivasi Siswa ................................................
91
3.
Faktor Pendukung ................................................................
93
4.
Faktor Penghambat...............................................................
95
PENUTUP .................................................................................
97
A. Kesimpulan .................................................................................
97
B. Saran...........................................................................................
98
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
99
LAMPIRAN ..............................................................................................
102
BAB V
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Kriteria Presentase Penilaian Penghargaan Tim ......................
29
Tabel 3.1
Penjabaran Variabel ...............................................................
38
Tabel 3.2
Teknik Pengumpulan Data......................................................
47
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Kuisioner Motivasi Belajar Siswa ............................
49
Tabel 3.4
Panduan Observasi Kelompok ................................................
54
Tabel 3.5
Pedoman Observasi Kelompok Tournament ...........................
55
Tabel 3.6
Panduan Pedoman Skoring Kuisioner .....................................
56
Tabel 3.7
Interval Motivasi Belajar Siswa ..............................................
57
Tabel 3.8
Indikator Keberhasilan ...........................................................
57
Tabel 4.1
Frekuensi Nilai Pretest Siswa Materi Sistem Reproduksi
Manusia..................................................................................
Tabel 4.2
Frekuensi Nilai Posttest Siswa Siklus I Materi Sistem
Reproduksi Manusia ...............................................................
Tabel 4.3
75
Hasil Analisis Hasil Belajar Ranah Afektif Kelompok
Diskusi ...................................................................................
Tabel 4.5
72
Frekuensi Nilai Posttest Siswa Siklus II Materi Sistem
Reproduksi Manusia ..............................................................
Tabel 4.4
72
77
Perbandingan Hasil Analisis Ranah Afektif Kelompok
Tournament ...........................................................................
79
Tabel 4.6
Hasil Analisis Motivasi Belajar Siswa Setiap Indikator ..........
81
Tabel 4.7
Hasil Analisis Motivasi Belajar Secara Klasikal .....................
82
Tabel 4.8
Perbandingan Hasil Belajar Siswa Setelah Mengikuti TGT ....
84
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar3.1 Tahap Penelitian Tindakan Kelas ............................................
39
Gambar4.1 Siswa Mengerjakan Soal Pretest .............................................
61
Gambar4.2 Siswa Berdiskusi Mengerjakan LKS .......................................
62
Gambar 4.3 Siswa Melakukan Permainan TGT Siklus I .............................
63
Gambar 4.4 Siswa Melakukan Permainan TGT Siklus II ...........................
67
Gambar 4.5 Kelompok Pemenang Tournament ..........................................
68
Gambar 4.6 Siswa Mengerjakan Soal Posttest Siklus II..............................
69
xvii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1
Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa .................................
75
Grafik4.2
Grafik Hasil Observasi Siswa .................................................
78
Grafik4.3
Grafik Hasil Belajar Ranah Afektif Saat Tournament Pada
Setiap Indikator ......................................................................
xviii
80
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1
Putaran Permainan TGT ....................................................
xix
29
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Silabus ...............................................................................
103
Lampiran2
RPP Siklus I.......................................................................
105
Lampiran3
RPP Siklus II .....................................................................
115
Lampiran4
LKS Siklus I ......................................................................
125
Lampiran5
Soal Tournament Siklus I ...................................................
129
Lampiran6
Soal Tournament Siklus II..................................................
131
Lampiran7
Lembar Penilaian Kelompok Tournament ..........................
133
Lampiran8
Kisi-kisi Soal Tes Siklus I dan Siklus II .............................
134
Lampiran 9
Soal Pretest ........................................................................
138
Lampiran10
Kunci Jawaban Pretest .......................................................
144
Lampiran11
Soal Posttest Siklus I..........................................................
145
Lampiran 12
Kunci Jawaban Soal Posttest Siklus I .................................
146
Lampiran 13
Soal Posttest Siklus II ........................................................
149
Lampiran 14
Kunci Jawaban Posttest Siklus II........................................
153
Lampiran 15
Panduan Skoring ................................................................
155
Lampiran 16
Lembar Observasi Siswa ....................................................
158
Lampiran 17
Lembar Observasi Tournament ..........................................
160
Lampiran 18
Kuisioner ...........................................................................
162
Lampiran19
Panduan Wawancara ..........................................................
164
Lampiran20
Analisis Nilai Pretest..........................................................
165
Lampiran21
Analisis Nilai Posttest Siklus I ...........................................
174
Lampiran22
Analisis Nilai Posttest Siklus II .........................................
179
Lampiran23
Grafik Hasil Belajar Siswa .................................................
189
xx
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Lampiran24
Uji Statistika ......................................................................
190
Lampiran25
Tabel Analisis Skor Observasi Siswa .................................
191
Lampiran26
Grafik Hasil Observasi Siswa .............................................
192
Lampiran27
Tabel Analisis Skor Observasi Tournament Siklus I ...........
196
Lampiran 28
GrafikAnalisis Skor Observasi Tournament Siklus I ..........
197
Lampiran29
Tabel Analisis Skor Observasi Tournament Siklus II..........
201
Lampiran30
Grafik Analisis Skor Observasi Tournament Siklus II ........
202
Lampiran31
Perbandingan Hasil Belajar Ranah Afektif Secara Klasikal
206
Lampiran32
Tabel Analisis Kuisioner Persiswa .....................................
207
Lampiran33
Tabel Analisis Kuisioner Persiswa .....................................
209
Lampiran34
Transkrip Wawancara ........................................................
216
Lampiran35
Surat Ijin Penelitian ...........................................................
221
Lampiran36
Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian .............
222
xxi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan
yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan
pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan
kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses
untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Proses
pembelajaran hendaknya diselenggarakan secara interaktif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian (Syah, 2003)
Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi pelajar dan
kreatifitas pengajar. Pembelajar yang memiliki motivasi tinggi ditunjang dengan
pengajar yang mampu memfasilitasi motivasi tersebut sehingga dapat membawa
siswa pada keberhasilan pencapaian target belajar. Target belajar dapat diukur
melalui perubahan sikap dan kemampuan siswa melalui proses belajar. Desain
pembelajaran yang baik, ditunjang dengan fasilitas yang memadai, ditambah
dengan kreatifitas guru dalam mengajar sehingga dapat membuat peserta didik
lebih mudah mencapai target belajar.
Dalam kegiatan pembelajaran, keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran
dapat dilihat melalui beberapa faktor yang berasal diri siswa itu sendiri. Faktor
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
tersebut meliputi faktor yang berasal dari luar (eksternal) maupun dari dalam
(internal). Faktor internal yang mempengaruhi suatu keberhasilan siswa dalam
proses pembelajaran diantaranya motivasi.
Motivasi merupakan suatu faktor penggerak yang ada dari dalam diri siswa itu
sendiri untuk mencapai hasil yang tinggi dalam pembelajaran. Motivasi belajar
yang tinggi dapat menunjang keberhasilan siswa dalam pembelajaran, akan tetapi
apabila motivasi belajar siswa rendah maka siswa akan memperoleh hasil belajar
yang rendah. Maka dari itu motivasi siswa selalu berkaitan erat dengan hasil
belajar siswa atau dapat dikatakan motivasi dan hasil belajar siswa merupakan
suatu keselarasan dalam menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran
(Slavin, 2008). Hasil belajar merupakan alat ukur untuk mengetahui sejauh mana
siswa dalam memahami suatu materi yang disampaikan oleh guru, selain itu hasil
belajar dapat dikatakan sebagai pengukur keberhasilan yang dicapai siswa dalam
suatu pembelajaran. Dalam penilaian hasil belajar, patokan atau kriteria adalah
sejumlah skor yang ditetapkan sebagai syarat untuk dapat mencapai keberhasilan
atau pembelajaran yang berkualitas (Arifin, 2011)
Keberhasilan dalam mencapai pembelajaran yang berkualitas juga ditentukan
dari cara guru dalam menyampaikan materi. Dalam menyampaikan suatu materi,
guru dituntut untuk berusaha mengorganisasikan komponen yang ada dalam
situasi mengajar, sebagai bentuk usaha guru dalam mengadakan pendekatan
dengan siswanya adalah dengan mengembangkan model mengajar. Model dalam
mengajar sangatlah berpengaruh untuk melihat berhasil atau tidaknya suatu proses
kegiatan belajar mengajar. Pemilihan
model dan kemampuan guru dalam
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
penggunaan model dalam mengajar mampu menunjang keberhasilan proses
pembelajaran. Banyaknya guru yang belum memiliki keterampilan dalam
menggunakan model pengajaran yang lebih bervariasi menjadi suatu kendala
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal tersebut terlihat dari proses
pembelajaran yang masih berpusat pada guru (teacher center) dan model
pengajaran yang cenderung hafalan.
Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan pada proses pembelajaran
kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, diketahui sebagian besar siswa
kelas XI IPA 1 memiliki motivasi yang rendah terhadap mata pelajaran biologi.
Hal ini diketahui dari aktifitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan
hasil belajar siswa yang kurang memenuhi kriteria ketuntasan minimal.
Kurangnya motivasi siswa dalam belajar disebabkan karena materi yang sulit
dipahami
dan
penggunaan
model
pengajaran
yang
kurang
bervariasi.
Kecenderungan model yang sering dipakai guru dalam pembelajaran adalah
ceramah dan hafalan sehingga membuat siswa menjadi bosan dan kurang
termotivasi dalam belajar.
Berdasarkan data awal dari hasil ulangan Biologi kelas XI IPA 1 SMA
Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia tahun ajaran
2011/2012, diperoleh rata-rata nilai ulangan 54,3 sedangkan persentase
kentuntasan belajar sebesar 6,6 %. Apabila ditinjau dari standar kriteria
ketuntasan minimal (KKM) SMA Pangudi Luhur Yogyakarta dengan skor ratarata KKM sebesar 80 dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada mata
pelajaran biologi kurang memenuhi KKM. Rendahnya hasil belajar siswa
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
dipengaruhi oleh kemampuan daya tangkap siswa yang berbeda-beda. Selain itu
berdasarkan pengamatan dan wawancara yang dilakukan diketahui bahwa
sebagian besar siswa kelas XI IPA 1 memiliki motivasi yang kurang tinggi
terhadap pelajaran biologi. Hal ini dapat dilihat dari aktifitas siswa selama proses
pembelajaran dan hasil belajar siswa yang kurang mencapai target kriteria
ketuntasan minimal. Kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran dapat disebabkan
juga oleh materi yang sulit untuk dipahamin atau materi yang kurang menarik
sehingga membuat siswa merasa bosan dan tidak adanya motivasi dalam
pembelajaran.
Melihat kondisi hasil pembelajaran di atas, maka untuk mengatasi masalah
rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa, penulis melakukan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) pada mata pelajaran biologi dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team-Games-Tournament). Pembelajaran
kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang sistematis dengan
pengelompokkan siswa untuk tujuan menciptakan pendekatan pembelajaran
secara efektif yang mengintegrasikan keterampilan sosial bermuatan akademis.
Pembelajaran kooperatif, memposisikan siswa sebagai manusia yanag memiliki
pengetahuan lewat pengalaman hidup siswa, dalam hal ini lingkungan memiliki
peran yang sangat besar dalam membentuk kepribadian dan motivasi siswa
(Tukiran, 2011).
Salah satu model pembelajaran kooperatif yang belum terlalu banyak
digunakan dalam pembelajaran di sekolah adalah teknik pembelajaran kooperatif
tipe
TGT
(Team-Games-Tournament).
TGT
(Team-Games-Tournament)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
merupakan teknik pembelajaran secara kelompok disertai permainan dan
pertandingan. Teknik ini merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan
pendidikan yang akan dicapai sebab teknik ini menyenangkan. Dengan penerapan
teknik TGT diharapkan mampu mempengaruhi tingkat konsentrasi, kecepatan
menyerap materi pelajaran, dan motivasi siswa (Slavin, 2008). Dalam
pelaksanaan pembelajaran di kelas, model pengajaran sangat membantu guru
dalam mencapai tujuan-tujuan pengajaran. selain itu melalui model pembelajaran
ini siswa diharapkan memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar dan mencapai
hasil belajar yang tinggi.
Pemilihan model pembelajaran TGT ini pada materi sistem Reproduksi
Manusia diharapkan siswa dapat lebih mengerti mengenai materi yang
disampaikan oleh guru. Materi Sistem Reproduksi Manusia pada SMA kelas XI
merupakan materi yang hanya dapat diimajinasikan saja oleh para siswa sehingga
terkadang materi terkesan membosankan, maka dari itu melalui pemilihan model
pembelajaran ini yang bersifat games siswa diharapkan mampu menguasi materi
lebih dalam dan dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Selain siswa
mampu menguasai materi lebih baik, kelebihan dari penggunaan model
pembelajaran ini adalah siswa dapat lebih bekerjasama dalam suatu permainan
atau tournament karena pada model pembelajaran ini siswa akan bersaing secara
sehat dengan kelompok yang lain untuk mendapatkan suatu penghargaan dan
mengajak siswa lebih aktif serta keterlibatan siswa lebih tinggi dalam belajar
bersama.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
Berdasarkan kondisi inilah peneliti mencoba melakukan penelitian untuk
menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan mengangkat judul penelitian :
“Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team-Games-Tournament)
Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia”
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian diatas, dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TGT (TeamGames-Tournament) dapat meningkatkan motivasi belajar (Ketertarikan,
Keseriusan, Partisipasi, Tanggung Jawab) siswa kelas XI IPA 1 SMA
Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia?
2. Apakah dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TGT (TeamGames-Tournament) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA
1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi sistem reproduksi
manusia?
C. BATASAN MASALAH
Mengingat cukup luasnya ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas
maka peneliti membatasi permasalahan dengan lebih terfokus pada masalah yang
akan diteliti. Batasan masalah dalam penelitian ini mencakup mata pelajaran
Biologi yang meliputi :
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
1. Subjek penelitian
Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah motivasi yang dilihat dalam hal ketertarikan,
keseriusan, partisipasi, tanggung jawab siswa dan hasil belajar siswa kelas XI
IPA 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team-Games-Tournament)
3. Materi Pokok
Standar Kompetensi “Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan
struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu , kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.” dan Kompetensi
Dasar 3.3 yaitu ”Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses
yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi,
kehamilan, dan pemberian ASI serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi
pada sistem reproduksi manusia”. Dengan materi sistem reproduksi manusia.
D. HIPOTESA PENELITIAN
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team-GamesTournament) dapat meningkatkan motivasi (Ketertarikan, Keseriusan, Partisipasi,
Tanggung Jawab) dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta pada materi Sistem Reproduksi Manusia.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
E. TUJUAN PENELITIAN
Bertolak dari masalah yang dihadapi dan telah dirumuskan diatas, penelitian
ini bertujuan untuk :
1. Meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem reproduksi manusia
kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.
2. Meningkatkan motivasi belajar (Ketertarikan, Keseriusan, Partisipasi,
Tanggung Jawab) siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.
F. MANFAAT PENELITIAN
a. Bagi guru
Penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan kreatifitas dalam proses
pembelajaran dan membawa siswa pada pengalaman belajar yang bermakna,
dalam menghasilkan proses pembelajaraan yang lebih baik.
b. Bagi siswa
penelitian ini bermanfaat untuk mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang
dihadapi oleh siswa, sehingga siswa akan lebih aktif dan terjadi interaksi
antara siswa-siswa, siswa-guru selain itu diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman mengenai materi sistem reproduksi manusia.
c. Bagi peneliti
penelitian ini bermanfaat sebagai bekal untuk terjun kedalam dunia
pendidikan yang akan datang.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Belajar dan Pembelajaran
Menurut Wilis (2011) Proses belajar adalah proses yang kompleks,
tergantung pada teori belajar yang dianutnya. Ada beberapa pengertian belajar,
diantaranya:
a. Belajar adalah suatu proses bukan produk. Proses dimana sifat dan tingkah
laku ditumbuhkan dan diubah melalui praktek dan latihan.
b. Belajar adalah proses untuk memperoleh perubahan yang dilakukan secara
sadar, aktif, dinamis, sistematis, berkesinambungan, integrative dan tujuan
yang jelas.
c. Belajar adalah mengubah tingkah laku, perubahan adalah hasil dari
pengalaman dan perubahan terjadi dalam perilaku individu.
Jadi, pada hakikatnya belajar adalah segala proses atau usaha yang
dilakukan secara sadar, sengaja, akif, sistematis, dan integratif untuk
menciptakan perubahan-perubahan dalam dirinya menuju kearah kesempurnaan
hidup.
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut berikut ini disajikan beberapa teori
belajar menurut para ahli yang dikemukakan dalam Eveline (2010):
a. Teori Belajar Behavioristik : belajar diartikan sebagai proses perubahan
tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respon.
Belajar menurut psikologi behavioristik adalah suatu kontrol instrumental
9
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
yang berasal dari lingkungan. Belajar atau tidaknya seseorang bergantung
pada faktor-faktor kondisional yang diberikan lingkungan.
b. Teori Belajar Kognitivistik : teori ini lebih menekankan proses belajar dari
pada hasil belajar. Belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antara
stimulus dan respons melainkan lebih melibatkan proses berpikir yang
sangat kompleks. Selain itu belajar dipandang sebagai suatu usaha untuk
mengerti sesuatu. Usaha itu dilakukan secara aktif oleh siswa. Keaktifan
itu dapat berupa mencari pengalaman, mencari informasi, memecahkan
masalah, mencermati lingkungan, mempraktikkan sesuatu untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
c. Teori Belajar Humanistik : teori ini merupakan proses belajar yang
berpusat pada manusia. Proses belajar yang dilakukan pada teori ini adalah
memberikan kebebasan yang sebesar-besarnya kepada individu, sehingga
si belajar diharapkan dapat mengambil keputusannya sendiri dan
bertanggung jawab atas keputusan-keputusan yang dipilihnya.
d. Teori Konstruktivistik : memahami belajar sebagai proses pembentukan
(konstruksi) pengetahuan oleh si belajar itu sendiri. Pengetahuan ada di
dalam diri seseorang yang sedang mengetahui dan tidak dapat dipindahkan
begitu saja dari otak seseorang (guru) kepada orang lain (siswa).
Teori pembelajaran yang terkait dalam penelitian ini adalah teori belajar
kognitivistik. Karena pada teori ini siswa dituntut untuk lebih aktif dalam
mencari informasi, memecahkan masalah, peka terhadap lingkungan sekitar dan
memperoleh pengalaman dalam dirinya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
Sedangkan Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru
dan siswa yang saling bertukar informasi. Di sisi lain pembelajaran mempunyai
pengertian yang mirip dengan pengajaran, tetapi sebenarnya mempunyai
konotasi yang berbeda. Dalam konteks pendidikan, guru mengajar agar peserta
didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu
objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga dapat memengaruhi perubahan
sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek psikomotor) seorang peserta
didik, namun proses pengajaran ini memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu
pihak, yaitu pekerjaan pengajar saja. Sedangkan pembelajaran menyiratkan
adanya interaksi antara pengajar dengan peserta didik.
Tujuan pembelajaran (instructional objective) adalah perilaku hasil belajar
yang diharapkan terjadi, dimiliki, atau dikuasai oleh peserta didik setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran tertentu. Hal ini didasarkan berbagai pendapat
tentang
makna tujuan
pembelajaran
atau
tujuan
instruksional. Tujuan
pembelajaran sebagai tujuan perilaku yang hendak dicapai atau yang dapat
dikerjakan oleh peserta didik sesuai kompetensi. Selain itu tujuan pembelajaran
juga dapat diartikan sebagai suatu pernyataan spefisik yang dinyatakan dalam
bentuk perilaku yang diwujudkan dalam bentuk tulisan yang menggambarkan
hasil belajar yang diharapkan (Hamalik,2003).
Pengertian
lain
menyebutkan
bahwa, tujuan
pembelajaran
adalah
pernyataan mengenai keterampilan atau konsep yang diharapkan dapat dikuasai
oleh peserta didik pada akhir priode pembelajaran (Slavin, 2008). Tujuan
pembelajaran merupakan arah yang hendak dituju dari rangkaian aktivitas yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
dilakukan dalam proses pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam
bentuk perilaku kompetensi spesifik, aktual, dan terukur sesuai yang diharapkan
terjadi, dimiliki, atau dikuasai siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran
tertentu.
B. Hasil Belajar
Dalam kegiatan pembelajaran aktivitas belajar perlu diadakannya evaluasi.
Hal ini penting karena dengan evaluasi guru dapat mengukur dan mengetahui
apakah tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai atau tidak.
Untuk dapat mengetahui tingkat keberhasilan dalam mengajar diperlukan suatu
informasi tentang indikator-indikator perubahan tingkah laku dan pribadi
peserta. Menurut Bloom dalam Suprijono (2009), prestasi dikategorikan
menjadi beberapa ranah yaitu :
a. Ranah Kognitif : remember (mengingat), understand (memahami), apply
(mengaplikasi), analyze (menganalisis), evaluate (mengevaluasi), create
(menciptakan)
b. Ranah Afektif : receiving (sikap menerima), responding (memberikan
respon), valuing (nilai), organization (organisasi), characterization
(karakteristik)
c. Ranah Psikomotor : keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, dan
intelektual.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
Menurut Gagne dalam Suprijono (2009), hasil belajar harus meliputi :
a. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam
bentuk bahasa baik lisan maupun tertulis.
b. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan
lambang
c. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktifitas
kognitifnya sendiri.
d. Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak
jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujudnya gerak
jasmani.
Dalam penilaian hasil belajar, patokan atau kriteria adalah sejumlah skor
yang ditetapkan sebagai syarat untuk dianggap mencapai keberhasilan belajar,
sedangkan norma adalah skor rata-rata dari semua siswa yang menempuh ujian
yang sama, hasil ini digunakan sebagai pembanding untuk menilai kelebihan,
kesamaan atau kekurangan dari hasil yang diperoleh siswa. Menurut Waridjan
(1984) pemanfaatan informasi tentang hasil belajar siswa adalah sebagai berikut:
1. Dengan mengetahui hasil belajar siswa guru dapat mengetahui dan
mendesain program pengajaran yang apabila dilaksanakan akan mengisi
selisih antara apa yang telah dicapai siswa dengan apa yang telah
dikehendaki oleh tujuan pegajaran.
2. Dengan mengetahui hasil belajar siswa dari waktu ke waktu, proses
kemajuan
dan kemunduran siswa dalam belajar dapat diikuti untuk
tujuan-tujuan memberikan motivasi dalam belajar.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
3. Dengan mengetahui hasil belajar siswa, dapat mengidentifikasi kesulitan
belajar yang dialami oleh siswa dan konselor pengajaran mendiagnosa
kesulitan belajar siwa dalam rangka memberikan bimbingan dan konseling
pengajaran.
4. Dengan mengetahui hasil belajar siswa dapat diramalkan keberhasilan
belajar siswa di masa depan.
5. Dengan mengetahui hasil belajar siswa, dapat menetapkan siswa dalam
kualifikasi tertentu (lulus atau tidak lulus), menetapkan peringkat siswa
dalam prestasi belajar siswa (peringkat hasil ujian), menggolongkan siswa
ke dalam kelompok tertentu (pandai atau kelompok kurang pandai) serta
menyeleksi siswa untuk maksud-maksud tertentu (memenuhi syarat atau
tidak)
6. Dengan mengetahui hasil belajar siswa menjadi termotivasi untuk belajar
secara lebih bersemangat, tekun dan teliti.
Berdasarkan cakupan hasil belajar diatas dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar merupakan sesuatu yang diperoleh setelah seseorang mengalami suatu
proses yang ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut
kognitif, afektif dan psikomotor berupa pemahaman dan pengetahuan terhadap
berbagai hal. Hasil belajar yang dipakai untuk mengukur pemahaman serta
kemampuan siswa dalam penelitian ini adalah hasil belajar ranah kognitif dan
hasil belajar ranah afektif. Karena pada penelitian ini siswa diajak untuk
mengulas kembali pemahaman-pemahaman yang didapat siswa dalam
pembe