MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) : Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan pada Kelas IV MI Cadasngampar Kecamat

(1)

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

DALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA

MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT

DIVISION)

(Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan pada Kelas IV MI Cadasngampar Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Asep Aonilah 1107392

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK


(2)

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

DALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA

MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT

DIVISION)

Oleh Asep Aonilah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Asep Aonilah 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.


(3)

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul ” Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA tentang Pokok Bahasan Gaya melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team

Achievement Division)” (Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan pada kelas IV

MI Cadasngampar Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran 2013/2014) ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya.

Bandung, Juli 2014 Yang membuat pernyataan,

Asep Aonilah NIM. 1107392


(4)

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

ASEP AONILAH 1107392

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA

MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION)

(Penelitian Tindakan Kelas akan Dilaksanakan pada kelas IV MI Cadasngampar Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran 2013/2014)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I

Drs. Nana Djumhana, M.Pd. NIP. 19590508 198403 1 002

Pembimbing II

Sandi Budi Iriawan, M.Pd. NIP. 197910202008121002


(5)

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Diketahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Drs. Nana Djumhana, M.Pd. NIP. 19590508 198403 1 002


(6)

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA

MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION)

(Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan pada kelas IV MI Cadasngampar Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran 2013/2014)

Asep Aonilah

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul ” Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA tentang Pokok Bahasan Gaya melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division)”. Bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa malalui penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Subjek yang dikenai tindakan yaitu siswa kelas IV yang berjumlah 18 siswa pada tahun pelajaran 2013/2014 di MI Cadasngampar Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi kemudian dibuat perencanaan perbaikan yang digunakan dalam siklus selanjutnya. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Adapun instrumen pengumpulan data berupa tes siklus, lembar observasi dan angket siswa. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah pelaksanaan tindakan pembelajaran, lembar observasi guru/peneliti serta siswa digunakan untuk mengobservasi keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti/ guru serta siswa sedangkan angket siswa digunakan untuk menjaring respon siswa terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Hasil penelitian ditemukan bahwa hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan pembelajaran mengalami peningkatan. Data menunjukan bahwa pada tindakan pembelajaran siklus I hasil belajar siswa diperolehan nilai rata-rata 74 dan pada tindakan pembelajaran siklus II terjadi peningkatan yang cukup tinggi dengan perolehan nilai rata-rata 84. Penerapan enam tahap model kooperatif tipe STAD yang meliputi tahap penyajian mate ri, tahap kegiatan

kelompok, tahap tes individual, tahap me mbuat kesimpulan, tahap pemberian penghargaan kelompok, dan tahap me mberi evaluasi. Adapun rekomendasi

bagi guru yang bertugas sebagai fasilitator dan pemberi inspirasi bagi siswa hendaknya lebih kreatif dalam merancang kegiatan pembelajaran dan memiliki multi metode yang menarik agar pembelajaran lebih bermakna dan dapat membuat siswa aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.


(7)

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu IMPROVING STUDENT LEARNING OUTCOMES

IN LEARNING IPA TOPIC OF STYLE

APPLICATION BY MODEL TYPE COOPERATIVE LEARNING STAD ( STUDENT ACHIEVEMENT TEAM DIVISION )

( Class Action Research Conducted in class IV MI Cadasngampar Purabaya Sukabumi District of the Academic Year 2013/2014 )

Asep Aonilah ABSTRACT

This study , entitled " Improving Student Learning Outcomes in Science Lesson of Style through Application Highlights Cooperative Learning Model STAD ( Student Team Achievement Division ) " . Aiming to improve student learning outcomes malalui implementation of Cooperative Learning Model STAD . Subjects were subjected to acts that fourth grade students who were 18 students in the school year 2013/2014 in MI Cadasngampar Purabaya District of Sukabumi . The method used in this research is the Classroom Action Research ( CAR), which starts from the planning , implementation , observation and reflection then made planning improvements used in the next cycle . This study was conducted by two cycles . The data collection instruments in the form of test cycles , observation and student questionnaires . The test is used to determine student learning outcomes after the implementation of the act of learning , teacher observation sheet / researchers and students used to observe the feasibility study conducted by the researcher / teacher and student while the student questionnaire used to capture the students' response to learning that has been implemented . The research found that student learning outcomes after the act of learning has increased . Data shows that in the first cycle of learning actions of student learning outcomes diperolehan average value 74 and the second cycle of learning actions increased with the acquisition of a high enough average value of 84. The application of the six stages of STAD cooperative models which includes the step of presenting the material , phase group activities , individual test stage , the stage of making conclusions , the stage of awarding the group , and give the evaluation stage . The recommendation for a teacher who served as a facilitator and inspiration for students should be more creative in designing learning activities


(8)

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

and has an interesting multi- method for learning more meaningful and can make students active , creative , effective and fun .


(9)

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Model Penelitian 1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitianan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang memiliki peranan yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran apabila diimplementasikan dengan baik dan benar. Menurut Suhardjono (dalam Arikunto dkk., 2009: 58) “ PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki/ meningkatkan mutu praktik pembelajaran.”

2. Model PTK yang dikembangkan

Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral seperti yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Secara garis besar, terdapat empat tahapan yang lazim digunakan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan reflektif (reflecting). Dalam alur kegiatannya, tahap pelaksanaan dan pengamatan dilakukan dalam jangka waktu yang bersamaan. (Wiriaatmadja, 2005: 66). Berikut ini adalah skema atau alur PTK yang dikemukakan Kemmis dan Mc. Taggart.


(10)

21

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langkah-langkah pada model spiral menurut Kemmis dan Mc. Taggart dapat diuraikan sebagai berikut:

a. perencanaan tindakan (planning) yaitu rencana tindakan apa yang akan dilaksanakan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan tingkah laku dan sikap sosial sebagai solusi.

b. Pelaksanaan tindakan (acting) yaitu apa yang akan dilaksanakan oleh peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan.

c. Pengamatan (observing) yaitu mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksakan.

d. Refleksi (reflecting) yaitu mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan.

B. Lokasi dan Subyek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas IV MI Cadasngampar yang beralamat di Kp. Cadasngampar RT 09 RW 02 Desa Neglasari Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi.

2. Subyek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas IV MI Cadasngampar Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi


(11)

21

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tahun Pelajaran 2013/ 2014 dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang yang terdiri dari 9 orang laki-laki dan 9 orang perempuan.

C. Prosedur Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dirancang untuk dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I dirancang untuk dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan (@2x35 menit), sedangkan siklus II dirancang untuk dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan (@2x35 menit). Setiap siklus dijalankan dalam 4 tahap, yaitu perencanaan (Planning), pelaksanaan (Acting), pengamatan (Observing), dan refleksi (Reflecting).

Siklus I

1. Tahap Perencanaan

a. Membuat kesepakatan dengan guru (rekan sejawat) sebagai observer dan memberikan penjelasan kepada observer tentang hal-hal yang harus dilakukan oleh observer dan penjelasan tentang intisari dari instrumen lembar observasi yang harus diisi oleh observer.

b. Mengajukan permohonan izin penelitian kepada Kepala MI Cadasngampar Kabupaten Sukabumi.

c. Menetapkan pokok bahasan yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu Gaya Dapat Mengubah Gerak Suatu Benda.

d. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) IPA dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division).

e. Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS) f. Menyiapkan soal tes individual (quiz)


(12)

21

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

h. Menyiapkan instrumen non tes berupa lembar pengamatan siswa dan guru dalam pembelajaran.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Memberikan lembar observasi kepada observer untuk diisi.

b. Melaksanakan pembelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division).

c. Melakukan tes siklus I untuk mendapatkan data mengenai hasil belajar siswa tentang Gaya dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division). d. Mencatat dan merekam semua aktivitas belajar yang terjadi oleh pengamat

pada lembar observasi sebagai sumber data yang akan digunakan pada tahap refleksi.

e. Diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi hasil pengamatan pada lembar observasi

3. Tahap Pengamatan

a. Observer melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division).

b. Observer mengisi lembar observasi. 4. Tahap Refleksi

Peneliti melakukan analisis terhadap semua data yang dikumpulkan dari penelitian tindakan pada siklus I. Setelah hasil belajar siswa dan pengamatan observer telah dikaji, selanjutnya pada siklus II, peneliti mengulang kegiatan yang dilaksanakan pada siklus I. Temuan pada tahap refleksi pada siklus I digunakan untuk memperbaiki RPP dan pembelajaran pada siklus II.


(13)

21

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Siklus II

1. Tahap Perencanaan

a. Menginventarisir kekuatan dan kelemahan pada siklus I untuk dijadikan bahan perbaikan pada pelaksanaan siklus II.

b. Menetapkan materi pada siklus II yaitu Gaya Dapat Mengubah Bentuk Suatu Benda.

c. Membuat rencana pembelajaran dengan memperhatikan refleksi pada siklus I.

d. Menyiapkan media, alat peraga dan sumber pembelajaran. e. Merancang kegiatan yang lebih variatif dalam LKS. f. Menyiapkan instrumen tes individual (quiz).

g. Menyiapkan instrumen tes akhir siklus II.

h. Menyiapkan lembar pengamatan siswa dan guru dalam pembelajaran. 2. Tahap Pelaksanaan

a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran siklus II sesuai dengan RPP yang telah disusun dengan mempertimbangkan perbaikan-perbaikan pada siklus I serta bobot materi yang lebih kompleks. Diharapkan pada siklus II ini siswa sudah lebih menguasai materi Gaya Dapat Mengubah Gerak dan Bentuk Suatu Benda dalam pembelajarn IPA dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division). b. Melakukan tes siklus II untuk mendapatkan data hasil belajar siswa pada

siklus II.

c. Mencatat dan merekam semua aktivitas belajar siswa sebagai sumber data yang akan digunakan pada tahap refleksi.

d. Diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi data hasil pengamatan pada lembar observasi.

3. Tahap Pengamatan


(14)

21

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Mencatat dan merekam aktivitas belajar siswa oleh pengamat melalui lembar observasi.

b. Peneliti menyesuaikan apakah kegiatan yang dilakukan pada siklus II ini sudah sesuai dengan yang diharapkan.

4. Tahap Refleksi

Hasil yang diperoleh pada tahap pengamatan dikumpulkan untuk dianalisis dan dievaluasi oleh peneliti, untuk mendapatkan suatu simpulan. Diharapkan setelah akhir siklus II ini, hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA tentang Gaya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) ini dapat meningkat.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS), dan instrumen pengumpulan data berupa tes tertulis bentuk uraian, lembar observasi dan catatan lapangan (field note).

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dalam penelitian ini akan digunakan dua RPP yang merupakan rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorgansasian pembelajaran untuk mencapai satu Kompetensi Dasar (KD) yang ditetapkan dan dijabarkan dalam silabus. Setiap RPP dalam penelitian ini mencakup satu KD yang terdiri atas tiga indikator untuk dua kali pertemuan. RPP yang dimaksud adalah RPP IPA tentang materi Gaya dapat Mengubah Gerak Suatu Benda dan Gaya dapat Mengubah Bentuk Suatu Benda dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division).

2. Lembar Kerja Siswa (LKS)

LKS merupakan salah satu sarana untuk membantu dan mempermudah dalam pembelajaran sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif antara siswa dan guru, sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.


(15)

21

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LKS dibuat bertujuan untuk menuntun siswa pada berbagai kegiatan yang perlu diberikan serta mempertimbangkan proses berpikir yang akan ditumbuhkan pada diri siswa. LKS dalam penelitian ini yaitu LKS dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) tentang Materi Gaya dapat Mengubah Gerak Suatu Benda (LKS 1) dan Gaya dapat Mengubah Bentuk Suatu Benda (LKS 2).

3. Lembar Observasi

Lembar observasi diberikan kepada seorang observer satu hari sebelum pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas melalui penjelasan tentang intisari pada lembar observasi. Lembar observasi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat aktivitas belajar guru dan siswa yang dilakukan oleh observer tentang aktivitas pembelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division). Lembar observasi yang digunakan berbentuk lembar observasi terbuka, sehingga observer harus menuliskan deskripsi aktivitas guru dan siswa pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan item pertanyaan pada lembar observasi. Teknik observasi yang dilakukan adalah observasi langsung, yakni pengamat mengamati dan mencatat objek yang diteliti (aktivitas guru dan siswa) selama proses pembelajaran.

4. Tes tertulis

Tes sebagai alat penilaian dalam penelitian ini berbentuk pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapatkan jawaban dari siswa dalam bentuk tulisan. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berbentuk uraian tentang materi Gaya. Tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada akhir siklus I dan II. Selain tes akhir siklus, juga terdapat tes


(16)

21

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

individual (quiz) yang harus diselesaikan oleh setiap siswa secara individu untuk melihat keterserapan materi yang telah diajarkan.

5. Catatan Lapangan

Catatan lapangan merupakan instrumen pengumpul data yang dapat dilakukan oleh observer maupun guru sebagai peneliti dengan menuliskan temuan-temuan terkait dengan aktivitas dan proses pembelajaran di dalam kelas.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui instrumen-instrumen penelitian yaitu instrumen lembar observasi dan instrumen tes berbentuk uraian. Observasi dilakukan oleh satu orang pengamat melalui lembar observasi untuk mengamati aktivitas belajar siswa dan guru dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Sedangkan data hasil belajar siswa pada ranah kognitif dikumpulkan melalui intrumen tes berbentuk uraian yang diberikan pada setiap akhir siklus.

F. Pengolahan dan Analisis Data

Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan secara kualitatif dengan cara mengkategorikan dan mengklasifikasikan data berdasarkan analisis kaitan logis, kemudian ditafsirkan dalam konteks permasalahan penelitian. Kegiatan ini berupaya memunculkan makna dari setiap data yang didapat, sehingga data itu tidak hanya bersifat deskriptif. Dalam penelitian dengan pendekatan kualitatif, pengolahan dan analisis data dilakukan secara terus-menerus dari awal sampai akhir pelaksanaan program tindakan.

Data-data yang dikumpulkan dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif itu meliputi: aktivitas guru, aktivitas siswa dan langkah


(17)

21

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran. Teknik statistik sederhana digunakan untuk mendeskripsikan berbagai perubahan hasil belajar siswa yaitu prosentase siswa yang hasil belajarnya meningkat, nilai rata-rata hasil belajar siswa dan prosentase di atas atau di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Data kuantitatif berasal dari tes akhir siklus untuk hasil belajar IPA siswa. Setelah data kuantitatif diperoleh, selanjutnya dilakukan langkah-langkah pengolahan dan analisis data sebagai berikut.

a. Pengolahan data hasil belajar

Tes tertulis dilakukan setiap akhir siklus, untuk mengetahui rata-rata hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division). Rumus yang digunakan untuk menghitung rata-rata hasil belajar siswa adalah:

̅ ∑

Keterangan : ̅: Nilai rata-rata kelas

∑ : Total nilai yang diperoleh siswa : Jumlah siswa

b. Menghitung Prosentase Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar siswa ditentukan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 70. Prosentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal dapat ditentukan dengan rumus :

Keterangan : ∑ : Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar dari atau sama dengan 70


(18)

21

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 100% : Bilangan tetap

TB : Ketuntasan belajar

c. Menghitung Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa secara individual dari setiap siklus, dilakukan dengan menghitung selisih hasil belajar siswa antara siklus II dan siklus I. Sedangkan peningkatan hasil belajar siswa secara klasikal dilakukan dengan menghitung selisih rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II dengan siklus I.

Analisis data dapat dilakukan secara individual dengan melihat prosentase siswa yang hasil belajarnya meningkat. Sedangkan secara klasikal dilakukan dengan melihat selisih rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II dan I. Jika selisihnya bertanda positif (+), maka terdapat peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division) dalam pembelajaran IPA tentang Gaya pada siswa Kelas IV MI Cadasngampar Sukabumi dan hipotesis tindakan terbukti benar. Sebaliknya jika bertanda negatif (-), maka hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dalam pembelajaran IPA tentang Gaya pada siswa Kelas IV MI Cadasngampar Sukabumi tidak dapat ditingkatkan dan hipotesis tindakan terbukti keliru.

Selain data kuantitatif, juga terdapat data kualitatif yang dikumpulkan melalui lembar observasi aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran di kelas oleh seorang pengamat (observer) berupa lembar pengamatan terbuka. Sehingga observer harus menuliskan deskripsi hasil pengamatannya pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan item pertanyaan pada lembar observasi. Pengolahan data kualitatif ini dilakukan dengan cara menyimpulkan deskripsi observer dari setiap item pertanyaan. Jika observer menuliskan pengamatan yang positif terhadap


(19)

21

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran, maka aktivitas guru atau siswa dalam pembelajaran sudah sesuai dengan harapan penelitian. Jika terjadi sebaliknya, maka aktivitas guru atau siswa dalam pembelajaran tidak sesuai dengan harapan penelitian. Temuan-temuan yang dituliskan oleh observer maupun guru dalam catatan lapangan merupakan data yang harus diolah dan dianalisis oleh peneliti untuk perbaikan proses pembelajaran pada siklus berikutnya.

Dari hasil analisis data kualitatif secara keseluruhan, dapat disimpulkan apakah semua langkah dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) telah dilaksanakan dengan baik dalam pembelajaran IPA tentang Gaya terhadap siswa Kelas IV MI Cadasngampar Kabupaten Sukabumi dan temuan apa saja yang ditemukan selama proses pembelajaran.


(20)

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan dalam penelitian mengenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IV MI Cadasngampar Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi dalam pembelajaran IPA tentang pokok bahasan Gaya dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran melalui penerapan model kooperatif tipe STAD meliputi enam tahapan model kooperatif tipe STAD yaitu tahap penyajian materi yang dilakukan oleh guru, tahap kegiatan kelompok dengan mengisi LKS yang telah disediakan, tahap tes individual tentang pengetahuan yang telah ditemukan siswa melalui kegiatan kelompok, tahap membuat kesimpulan yang dilakukan oleh guru bersama siswa, tahap pemberian penghargaan kepada kelompok dengan skor tertinggi, dan tahap memberi evaluasi oleh guru untuk dikerjakan oleh siswa secara individu.

2. Pelaksanaan pembelajaran melalui penerapan model kooperatif tipe STAD mencakup enam tahapan yaitu: 1) tahap penyajian materi; Guru menyajikan materi tentang pokok bahasan gaya, 2) tahap kegiatan kelompok; Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok dan siswa secara berkelompok melakukan percobaan tentang gaya dan guru mengkondisikan siswa dalam kelompok untuk saling berbagi tugas kelompok dan saling membantu, 3) tahap tes individual; Guru memberikan tes individual (quiz) untuk


(21)

54

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dikerjakan oleh setiap siswa secara individu, 4) tahap membuat kesimpulan; Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang gaya, 5) tahap pemberian

penghargaan kelompok; Guru memberikan penghargaan kelompok berdasarkan hasil tes individual, dan 6) tahap memberi evaluasi; Guru memberikan tes untuk dikerjakan siswa secara individu. Pada siklus I, meskipun siswa terlihat senang dengan pembelajaran yang telah dilakukan, tetapi guru dan siswa masih terlihat kaku, siswa kurang aktif, dan beberapa siswa masih terlihat bingung dengan pembelajaran yang dilakukan. Sedangkan pada siklus II, siswa terihat senang, aktif, tidak terlihat bingung, dan tidak kaku.

3. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa Kelas IV MI Cadasngampar Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi dari siklus I dan siklus II sebesar 10 poin. Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 74,00 dan pada siklus II sebesar 84,00. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas IV MI Cadasngampar pada mata pelajaran IPA tentang pokok bahasan Gaya dapat ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Beberapa langkah pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang memiliki andil yang cukup dominan terhadap peningkatan hasil belajar siswa adalah tahap penyajian materi, tahap kegiatan kelompok, tahap pemberian

tes individual (quiz), tahap membuat kesimpulan, dan tahap pemberian penghargaan kelompok.

B. Rekomendasi

Sebagai implikasi dari hasil penelitian, berikut ini dikemukakan rekomendasi yang diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SD, khususnya dalam menerapkan dan mengembangkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.


(22)

54

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Guru-guru MI Cadasngampar khususnya dan guru-guru sekolah dasar pada umumnya diharapkan dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat melaksanakannya sesuai dengan tahap-tahap pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu: tahap penyajian materi, tahap

kegiatan kelompok, tahap tes individual, tahap membuat kesimpulan,

tahap pemberian penghargaan kelompok, dan tahap memberi evaluasi. 2. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini ternyata hasil belajar siswa

dapat meningkat dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, siswa lebih senang dan tertarik pada pembelajaran sehingga pemahaman dan hasil belajar siswa bagus. Sehingga guru-guru diharapkan dapat menjadikan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai model pembelajaran alternatif untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. 3. Kepada peneliti berikutnya agar melanjutkan dan mengembangkan model


(23)

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Asma, N. (2006). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA. Skripsi pada FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Strategi Pembelajaran MIPA. Jakarta: Depdiknas.

Fathurrahman. (2007). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hadiat. E. (1996). Pendidikan IPA. Bandung: UPI Press.

Haryanto. (2002). Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga.

Ibrahim. (2000). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Skripsi pada FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Isjoni. (2007). Model Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Kusnandar, R. (2008). Model Pembelajaran Kooperatif. Bandung: Rosda Karya. Lie. (2002). Penerapan Pembelajaran Kooperatif dalam Pembelajaran IPA untuk

Sekolah Menengah Pertama. Tesis pada Pasca Sarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Munawan, S. (2009). Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Rosda Karya.

Muslich, M. (2009). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Akasara.

Sagala, S. (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: ALFABETA. Samatowa, S. (2006). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Erlangga.


(24)

56

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sapriya (2002). Studi Sosial: Konsep dan Model Pembelajaran. Bandung: Buana Nusantara

Sanjaya, W. ( 2010). Strategi Pembelajaran, Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Penerbit Kencana Prenada Media Group: Jakarta

Slavin (1997). Studi Sosial: Konsep dan Model Pembelajaran. Bandung: Buana Nusantara.

Sudjana, N. (1989; 2006; 2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sanjaya.W, (2010). Ilmu Pengetahuan Alam : Untuk SD/MI Kelas 4, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Savitri, D. (2013). Penerapan Pendekatan Konstruktivisme untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA tentang Materi Wujud Benda dan Sifatnya. Skripsi pada FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan. Usman. (2008). Hakikat IPA dan Pendidikan IPA Untuk Guru SD & SMP.

Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik.

Hamalik, O. (2006). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Wiriaatmadja dan Rochiati. (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdajaya.


(1)

21

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran, maka aktivitas guru atau siswa dalam pembelajaran sudah sesuai dengan harapan penelitian. Jika terjadi sebaliknya, maka aktivitas guru atau siswa dalam pembelajaran tidak sesuai dengan harapan penelitian. Temuan-temuan yang dituliskan oleh observer maupun guru dalam catatan lapangan merupakan data yang harus diolah dan dianalisis oleh peneliti untuk perbaikan proses pembelajaran pada siklus berikutnya.

Dari hasil analisis data kualitatif secara keseluruhan, dapat disimpulkan apakah semua langkah dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student

Team Achievement Division) telah dilaksanakan dengan baik dalam pembelajaran

IPA tentang Gaya terhadap siswa Kelas IV MI Cadasngampar Kabupaten Sukabumi dan temuan apa saja yang ditemukan selama proses pembelajaran.


(2)

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan dalam penelitian mengenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IV MI Cadasngampar Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi dalam pembelajaran IPA tentang pokok bahasan Gaya dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran melalui penerapan model kooperatif tipe STAD meliputi enam tahapan model kooperatif tipe STAD yaitu tahap penyajian materi yang dilakukan oleh guru, tahap kegiatan kelompok dengan mengisi LKS yang telah disediakan, tahap tes individual tentang pengetahuan yang telah ditemukan siswa melalui kegiatan kelompok, tahap membuat kesimpulan yang dilakukan oleh guru bersama siswa, tahap pemberian penghargaan kepada kelompok dengan skor tertinggi, dan tahap memberi evaluasi oleh guru untuk dikerjakan oleh siswa secara individu.

2. Pelaksanaan pembelajaran melalui penerapan model kooperatif tipe STAD mencakup enam tahapan yaitu: 1) tahap penyajian materi; Guru menyajikan materi tentang pokok bahasan gaya, 2) tahap kegiatan kelompok; Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok dan siswa secara berkelompok melakukan percobaan tentang gaya dan guru mengkondisikan siswa dalam kelompok untuk saling berbagi tugas kelompok dan saling membantu, 3) tahap tes individual; Guru memberikan tes individual (quiz) untuk


(3)

54

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dikerjakan oleh setiap siswa secara individu, 4) tahap membuat kesimpulan; Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang gaya, 5) tahap pemberian

penghargaan kelompok; Guru memberikan penghargaan kelompok berdasarkan hasil tes individual, dan 6) tahap memberi evaluasi; Guru memberikan tes untuk dikerjakan siswa secara individu. Pada siklus I, meskipun siswa terlihat senang dengan pembelajaran yang telah dilakukan, tetapi guru dan siswa masih terlihat kaku, siswa kurang aktif, dan beberapa siswa masih terlihat bingung dengan pembelajaran yang dilakukan. Sedangkan pada siklus II, siswa terihat senang, aktif, tidak terlihat bingung, dan tidak kaku.

3. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa Kelas IV MI Cadasngampar Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi dari siklus I dan siklus II sebesar 10 poin. Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 74,00 dan pada siklus II sebesar 84,00. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas IV MI Cadasngampar pada mata pelajaran IPA tentang pokok bahasan Gaya dapat ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Beberapa langkah pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang memiliki andil yang cukup dominan terhadap peningkatan hasil belajar siswa adalah tahap penyajian materi, tahap kegiatan kelompok, tahap pemberian

tes individual (quiz), tahap membuat kesimpulan, dan tahap pemberian penghargaan kelompok.

B. Rekomendasi

Sebagai implikasi dari hasil penelitian, berikut ini dikemukakan rekomendasi yang diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SD, khususnya dalam menerapkan dan mengembangkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.


(4)

54

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Guru-guru MI Cadasngampar khususnya dan guru-guru sekolah dasar pada umumnya diharapkan dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat melaksanakannya sesuai dengan tahap-tahap pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu: tahap penyajian materi, tahap

kegiatan kelompok, tahap tes individual, tahap membuat kesimpulan,

tahap pemberian penghargaan kelompok, dan tahap memberi evaluasi. 2. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini ternyata hasil belajar siswa

dapat meningkat dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, siswa lebih senang dan tertarik pada pembelajaran sehingga pemahaman dan hasil belajar siswa bagus. Sehingga guru-guru diharapkan dapat menjadikan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai model pembelajaran alternatif untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. 3. Kepada peneliti berikutnya agar melanjutkan dan mengembangkan model


(5)

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Asma, N. (2006). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA. Skripsi pada

FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Strategi Pembelajaran MIPA. Jakarta: Depdiknas.

Fathurrahman. (2007). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hadiat. E. (1996). Pendidikan IPA. Bandung: UPI Press.

Haryanto. (2002). Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga.

Ibrahim. (2000). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Skripsi pada FIP UPI Bandung: tidak

diterbitkan.

Isjoni. (2007). Model Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Kusnandar, R. (2008). Model Pembelajaran Kooperatif. Bandung: Rosda Karya. Lie. (2002). Penerapan Pembelajaran Kooperatif dalam Pembelajaran IPA untuk

Sekolah Menengah Pertama. Tesis pada Pasca Sarjana UPI Bandung: tidak

diterbitkan.

Munawan, S. (2009). Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Rosda Karya.

Muslich, M. (2009). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Akasara.

Sagala, S. (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: ALFABETA. Samatowa, S. (2006). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Erlangga.


(6)

56

Asep Aonilah, 2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPA

TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUD ENT TEAM ACHIEVEMENT D IVISION)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sapriya (2002). Studi Sosial: Konsep dan Model Pembelajaran. Bandung: Buana Nusantara

Sanjaya, W. ( 2010). Strategi Pembelajaran, Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Penerbit Kencana Prenada Media Group: Jakarta

Slavin (1997). Studi Sosial: Konsep dan Model Pembelajaran. Bandung: Buana Nusantara.

Sudjana, N. (1989; 2006; 2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sanjaya.W, (2010). Ilmu Pengetahuan Alam : Untuk SD/MI Kelas 4, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Savitri, D. (2013). Penerapan Pendekatan Konstruktivisme untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA tentang Materi Wujud Benda dan Sifatnya. Skripsi pada FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Usman. (2008). Hakikat IPA dan Pendidikan IPA Untuk Guru SD & SMP. Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik.

Hamalik, O. (2006). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Wiriaatmadja dan Rochiati. (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdajaya.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMSACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 5 MALANG

3 39 57

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL UNSUR BANGUN DATAR KELAS II SDN LANGKAP 01 BANGSALSARI

0 6 18

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL UNSUR BANGUN DATAR KELAS II SDN LANGKAP 01 BANGSALSARI

1 60 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SDN PERUM SURADITA CISAUK

0 5 161

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHEIVEMENT DIVISION) Skripsi pada siswa kelas VIIA Semester Genap SMP Negeri 1 Melinting Lampung Timur Tahun 2012-2013)

0 10 41

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII2 SMPN 4 PEKANBARU TAHUN AJARAN 20122013

0 0 14

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN

0 0 15

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN KONEMATIKA GERAK

0 1 9

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) SISWA KELAS VII SMP N 2 SEDAYU

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X1 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA YLPI P-MARPOYAN PEKANBARU

0 0 12