PENGARUH KOMPETENSI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT.INDACHI PRIMA PURWAKARTA.

(1)

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis

oleh : Rosidah 1001424

Pembimbing: Dr. H. Hari Mulyadi, M.Si

PRODI PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNIS FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

oleh : Rosidah 1001424

Sebuah Skripsi yang Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Manajemen Bisnis Fakultas Pendidikan

Ekonomi dan Bisnis

Rosidah

Universitas Pendidikan Indonesia Nopember 2014

Hak Cipta Dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, difotocopy, atau cara lain tanpa izin dari penulis


(3)

Pembimbing

Dr. H. Hari Mulyadi, M.Si. NIP. 19590515 198601 1 001

Mengetahui,

DekanFakultas PendidikanEkonomidanBisnis Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. H. Edi Suryadi, M.Si. NIP. 19600412 198603 1 002

Ketua ProgramStudi Pendidikan Manajemen Bisnis

Dr. Lili Adi Wibowo,S.Sos.,S.Pd.,M.M. NIP. 196904041999031001

Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis

Rosidah NIM.1001424


(4)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Rosidah (1001424), “Pengaruh Kompetensi Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT.Indachi Prima Purwakarta”. Di bawah bimbingan Dr. H. Hari Mulyadi, M.Si

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kinerja karyawan. Hal tersebut ditandai dengan turunnya hasil produksi dan penjualan, tingkat kemangkiran yang tinggi dan penilaian kinerja karyawan yang rendah. Fenomena tersebut harus segera ditangani karena karyawan merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Kompetensi kerja dan komitmen organisasi dijadikan suatu cara untuk meningkatkan kinerja karyawan.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kompetensi kerja di PT.Indachi Prima, untuk mengetahui tingkat komitmen organisasi di PT.Indachi Prima, untuk mengetahui tingkat kinerja karyawan di PT.Indachi Prima, dan untuk mengetahui besarnya pengaruh tingkat kompetensi kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan PT. Indachi Prima.Objek yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah karyawanPT.Indachi Prima.Variabel eksogen (X) dalam penelitian ini adalah kompetensi kerja dan komitmen organisasi, serta variabel endogen (Y) yaitu kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, verifikatif, dan metode yang digunakan yaitu explanatory survey, dengan teknik Proportionate Stratifies Random Sampling, dengan jumlah responden 120 orang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis dengan alat bantu softwarekomputer SPSS 21.0. Hasil temuan penelitian ini dapat diketahui bahwa kompetensi kerjadian komitmen organisasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan tingkat korelasi baik (sedang) sebesar 50,5%. Dari penelitian terhadap pengujian hipotesis kompetensi kerja dan komitmen organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan baik secara simultan maupun parsial. Penulis merekomendasikan agar perusahaan dapat memiliki cara untuk lebih meningkatkan kompetensi kerja dan komitmen organisasi karyawan untuk peningkatan kinerja perusahaan


(5)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Rosidah(1001424), "The Effect ofEmployee Competenceand Organizational Commitmenton Employee PerformanceinPurwakartaPT.IndachiPrima". Under the guidanceof Dr.H. HariMulyadi, M.Si

The background ofthis studyis the lowperformance ofthe employee. It is marked bythe decline inproductionandsales, highabsenteeismandlow employeeperformance appraisal. This phenomenonmustbe addressedbecausethe employeeis one of thefactors that candetermine thesuccess of a company. competenceandcommitment ofthe organizationtobe used asaway ofimprovingthe performance ofemployees.

The studyaims to determinethe level ofcompetence of employeesin PT.IndachiPrima, todetermine the level oforganizational commitmentin PT.IndachiPrima, todetermine the level ofemployee performancein PT.IndachiPrima, andtodetermine the influence ofthe level ofcompetenceand organizational commitmentto employee performanceof PT. IndachiPrima. The objectisthe unit of analysisin this studyis an employee PT.IndachiPrima. The independent variable(X) in this studyis thecompetenceandcommitment ofthe organization, as well as thedependent variable(Y) isthe performance of employees. This type of researchis descriptive, verification, andthe method used isexplanatory survey, with aProportionate StratifiesRandom Sampling technique, the numberof respondentsto 120 employee. The analysis techniqueused in this studyis atoolpath analysiswithSPSS21.0software.

The findingsof this studycan be seen thatthe competenceandcommitment ofthe organizationto havea positiveand significanteffecton the performance ofemployeeswitha gooddegree ofcorrelation(medium) by 50.5%. Froma study ofhypothesis testingcompetenceandorganizational commitmenthasa positiveand significantinfluenceon employee performanceeithersimultaneously or partially. The authorrecommends thatthe company mayhave a wayto furtherenhance theorganization'scompetence andcommitment ofthe employees toincreasethe performance ofthe company.

Keywords: employee Competence, Organizational Commitment, Employee Performance


(6)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... 1 DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Tujuan Penelitian... Error! Bookmark not defined. 1.5 Kegunaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1 Konsep Kompetensi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.1 Definisi Kompetensi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.2 Jenis Kompetensi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.3 Komponen Utama Kompetensi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.4. Model Kompetensi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.5 Dimensi Kompetensi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.5 Indikator Kompetensi... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Konsep Komitmen Organisasi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.1 Definisi Komitmen Organisasi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.2 Dimensi Komitmen Organisasi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.3 Indikator Komitmen Organisasi ... Error! Bookmark not defined.


(7)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.3.2 Penilaian Kinerja Karyawan ... Error! Bookmark not defined. 2.1.3.3 Metode Penilaian Kinerja KaryawanError! Bookmark not defined. 2.1.3.4 Dimensi Kinerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.3.5 Indikator Kinerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.4 Pengaruh Kompetensi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan

... Error! Bookmark not defined. 2.1.5 Orisinalitas Penelitian... Error! Bookmark not defined. 2.2 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.2 Metode Penelitian ... 71 3.2.1 Jenis dan Metode Penelitian yang Digunakan ... 71 3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 73 3.2.3 Jenis dan Sumber Data ... Error! Bookmark not defined. 3.2.4 Populasi dan Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.2.4.1 Populasi ... Error! Bookmark not defined. 3.2.4.2 Sampel... Error! Bookmark not defined. 3.2.4.3. Teknik Sampling ... Error! Bookmark not defined. 3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas... Error! Bookmark not defined. 3.2.6.1 Hasil Pengujian Validitas ... Error! Bookmark not defined. 3.2.6.2 Hasil Pengujian Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. 3.2.7. Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.2.7.1 Analisis Deskriptif ... Error! Bookmark not defined.

3.2.7.2 Analisis Data Verifikatif Menggunakan Path AnalysisError! Bookmark not defined.

3.2.8 Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. ``BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


(8)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.1 Identitas PT.Indachi Prima ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.1 Sejarah Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.2 Visi dan misi PT.indachi Prima ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.3 Produk dan kualitas PT.Indachi PrimaError! Bookmark not defined. 4.1.2 Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined.

4.1.2.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis KelaminError! Bookmark not defined.

4.1.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan UsiaError! Bookmark not defined. 4.1.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan TerakhirError! Bookmark not defined.

4.1.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama BekerjaError! Bookmark not defined.

4.2 Tanggapan Kompetensi dan Dimensinya pada Karyawan PT.Indachi Prima ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Tanggapan Kompetensi Karyawan PT.Indachi PrimaError! Bookmark not

defined.

4.2.1.1 Tanggapan Mengenai Dimensi Keterampilan TeknisError! Bookmark not defined.

4.2.1.2 Tanggapan Mengenai Dimensi Katerampilan MemahamiError! Bookmark not defined.

4.2.1.3 Tanggapan Mengenai Dimensi Katerampilan KonseptualError! Bookmark not defined.

4.3 Tanggapan Komitmen Organisasi dan Dimensinya pada Karyawan PT.Indachi Prima ... Error! Bookmark not defined.

4.3.1 Tanggapan Komitmen Organisasi Karyawan PT.Indachi PrimaError! Bookmark not defined.

4.3.1.1 Tanggapan Mengenai Dimensi Komitmen AfektifError! Bookmark not defined.

4.3.1.2 Tanggapan Mengenai Dimensi Komitmen KontinueError! Bookmark not defined.

4.4 Tanggapan Kinerja Karyawan dan Dimensinya pada Karyawan PT.Indachi Prima ... Error! Bookmark not defined.


(9)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

defined.

4.4.1.2 Tanggapan Mengenai Dimensi Quantity Of Work PerformanceError! Bookmark not defined.

4.4.1.3 Tanggapan Mengenai Interpersonal EffectivenessError! Bookmark not defined.

4.5 Pengaruh Kompetensi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT.Indachi Prima Secara Simultan dan ParsialError! Bookmark not defined. 4.5.1 Pengaruh Kompetensi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan di

PT.Indachi Prima Secara Simultan ... Error! Bookmark not defined.

4.5.2 Pengaruh Kompetensi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT.Indachi Prima Purwakarta Secara ParsialError! Bookmark not defined. 4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.6.1 Pembahasan Kompetensi ... Error! Bookmark not defined. 4.6.2 Pembahasan Komitmen Organisasi ... Error! Bookmark not defined. 4.6.3 Pembahasan Kinerja Karyawan ... Error! Bookmark not defined.

4.6.4 Pembahasan Pengaruh Kompetensi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan... Error! Bookmark not defined.

4.7 Implikasi Hasil Temuan ... Error! Bookmark not defined. 4.7.1 Temuan Penelitian Berdasarkan TeoritisError! Bookmark not defined. 4.7.2 Temuan Penelitian Berdasarkan EmpirisError! Bookmark not defined.

4.8 Implikasi Hasil Penelitian Kompetensi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan ... Error! Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan... 160 5.2 Rekomendasi ... 161 DAFTAR PUSTAKA ... 164 LAMPIRAN


(10)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Situasi eksternal serta sejumlah faktor internal membuat industri TPT (tekstil dan produk tekstil) di Indonesia masih dihadapkan dengan masalah dan masih belum optimal kinerjanya. Dari sisi eksternal, krisis keuangan di Amerika Serikat (AS) dan Kawasan Eropa sudah memperlihatkan kelesuan di perdagangan produk TPT yang mengarah pada penurunkan permintaan dan harga yang akhirnya nilai ekspornya pada tahun 2013 turun sebesar 5 persen dari tahun 2012. (www. egismy.wordpress.com , Akses pada 25-02-2014 pukul 13:58 WIB).

Faktor internal yang dirasakan, industri TPT nasional masih berhadapan dengan masalah klasik yang hingga kini solusinya masih selalu dalam pembahasan, yaitu masalah pembiayaan untuk modal kerja, masalah harga dan suplai energi (listrik, BBM, gas, batubara), masalah tarif yang mahal pada infrastruktur logistik (darat, laut, udara), pasar domestik produk-produk TPT impor, serta yang paling penting dan masih sering menjadi perdebatan serta perhatian yaitu masalah sistem pengupahan tenaga kerja industri yang masih belum sesuai dengan kemampuan dan kinerja karyawan.

Kebijakan sistem pengupahan tenaga kerja industri tekstil di Indonesia selalu naik setiap tahunnya, sementara kemampuan dan kinerja karyawannya tidak ikut ditingkatkan. Hal itu membuat pemilik perusahaan harus mengeluarkan anggaran yang lebih besar untuk gaji karyawan dengan pemasukan dan jumlah


(11)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

produksi yang tetap. Situasi seperti ini yang menjadi penyebab pertumbuhan produksi TPT di Indonesia cenderung mengalami penurunan.

Pada tahun 2012 pertumbuhan produksi tekstil menurun 8,32 persen, tahun 2013 terjadi penurunan sebesar 9,17 persen. Penurunan pertumbuhan produksi masih akan terjadi pada 2014, situasi itu bisa lebih tajam terjadi dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. (Badan Pusat Statistik, Majalah Bisnis Indonesia, Edisi Cetak 24-02-2014).

Dampak dari penurunan industri TPT tersebut ditandai dengan rendahnya daya saing produk di pasar ekspor, peningkatan biaya produksi, hingga melemahnya permintaan dari berbagai mitra mancanegara yang dirasakan oleh para pelaku industri tekstil. Mengingat saat ini industri tekstil diseluruh wilayah Indonesia tersebar sebanyak 2.916 unit, yang terkonsentrasi di Jawa Barat sebanyak 57 persen, Jawa Tengah 14 persen, dan Jakarta 17 persen, sisanya tersebar di Jawa Timur, Bali, Sumatera, Banten dan daerah lainnya. (Sumber : http://kemenperin.go.id/, diakses pada 25/02/2014 pukul 16.00 WIB)

Jawa Barat memiliki potensi di bidang industri yang cukup baik, dapat terlihat bahwa 57 persen industri tekstil berkembang di Jawa Barat. Kota-kota di Jawa Barat yang mempunyai potensi industri dan pusat tekstil diantaranya yaitu Bandung, Majalengka, Cimahi, Padalarang, Cirebon, Karawang, Sumedang, Bekasi, Garut, Subang dan Purwakarta. Dari sekian banyak perusahaan TPT yang berkembang, beberapa perusahaan dianggap memiliki peran cukup besar dalam petumbuhan industri tekstil di Jawa Barat.


(12)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Data Tabel 1.1 akan memberikan informasi bahwa Industri TPT di Jawa Barat terbagi menjadi beberapa jenis sektor yang terletak di beberapa wilayah, yaitu sektor industri tekstil kecil yang banyak tersebar di Kota Majalengka (hilir), sektor industri tekstil menengah di Kota Subang dan sektor industri tekstil besar (hulu) di Kota Purwakarta.

TABEL 1.1

PERUSAHAAN INDUSTRI TEKSTIL YANG BERPENGARUH DI JAWA BARAT TAHUN 2013

Nama

Perusahaan Lokasi

Jumlah Karyawan Hasil Produksi Jumlah Produksi Jenis Sektor Industri PT. Jaba Garmindo

Majalengka 6500 Kain dan pakaian

800.000 pieces per bulan

Kecil (hilir) PT. Kondobo

Tektindo

Subang 1700 Benang Nilon 60.900 Bale per bulan Menengah PT. Indachi Prima

Purwakarta 250 Benang Multifilamen dan Monofilamen Sikat Gigi 550 Ton per bulan dan 25 Ton per bulan

Besar (hulu)

Sumber: http://www.gapensijabar.net/. Akses pada 25-02-2014 pukul 19:07 WIB Berdasarkan data Tabel 1.1 diketahui bahwa ada beberapa perusahaan industri tekstil yang berpengaruh di Jawa Barat. Jenis sektor industri terbagi menjadi tiga yaitu sektor industri kecil (hilir), sektor industri menengah dan sektor industri besar (hulu). Saat ini sektor industri besar (hulu) yang dirasakan paling besar pengaruhnya (http://www.gapensijabar.net/, akses pada 25-02-2014 pukul 21:01 WIB). Sektor industri besar (hulu) sedang dalam perhatian dan banyak


(13)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diminati investor karena cenderung memiliki karyawan yang relatif sedikit dengan jumlah produksi yang besar setiap bulannya.

Perusahaan sektor industri besar (hulu) adalah industri padat modal yang rata-rata memiliki jumlah karyawan yang tidak begitu banyak, tetapi dibantu dengan mesin-mesin yang cukup canggih yang harus diimbangi dengan kemampuan dan kinerja yang tinggi dari setiap karyawannya. Purwakarta memiliki lebih dari 10 perusahaan sektor industri tekstil besar (hulu) dan masih menjadi yang paling banyak diminati oleh investor di Jawa Barat. (http://bappedapurwakarta.net. Akses pada 25-02-2014 pukul 19.30 WIB)

Purwakarta merupakan daerah terbaik dalam bidang pembinaan investasi industri tekstil pemodal asing dan domestik tahun 2013 dan menjadi tujuan terbanyak investor dalam membangun perusahaan tekstil industri besar (Koran Tempo, Edisi Cetak 24-12-2013). Perusahaan sektor industri besar (hulu) di Purwakarta yang memberikan sumbangsih atau peranan bagi industri tekstil diantaranya adalah PT. Indorama Synthetic, PT. IndoBharat Rayon, PT. South Pacific Viscose, dan PT. Indachi Prima.

Diantara beberapa sektor industri besar (hulu) di Purwakarta, PT.Indachi Prima saat ini yang paling terlihat sedang mengalami masalah, khususnya permasalahan pada kinerja karyawan. Memiliki karyawan yang relatif sedikit yaitu kurang lebih 250 orang, seharusnya membuat perusahaan lebih mudah untuk mengarahkan dan memantau kinerja karyawannya. Mesin-mesin yang digunakan di perusahaan juga harus dibantu oleh kinerja karyawan yang bagus agar produk


(14)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang dihasilkan perusahaan memiliki jumlah yang besar dengan kualitas yang bagus.

Kinerja karyawan merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dan mengacu pada apakah karyawan melakukan pekerjaan dengan baik atau tidak, karena akan berdampak pada produktifitas dan penjualan yang dihasilkan oleh perusahaan. Apabila penilaian kinerja bagus, artinya karyawan bekerja dengan baik dan produk yang dihasilkan perusahaan secara keseluruhan akan meningkat. Di bawah ini Tabel yang menunjukkan data produksi di PT.Indachi Prima pada tahun 2010 sampai 2013 :

TABEL 1.2

DATA PRODUKSI DAN PENJUALAN PT.INDACHI PRIMA TAHUN 2010 – 2013

Tahun Jumlah Produksi (Ton)

Penjualan Ekspor (US $)

Penjualan Domestik

(US $)

2011 5492 21.053.643 8.523.078

2012 5100 17.565.272 7.876.990

2013 3896 9.193.446 5.471.853

Sumber : Pengolahan data dari bagian HRD PT. Indachi Prima 2014

Data Tabel 1.2 menunjukkan penurunan yang terjadi pada tahun 2011 sampai 2013 pada jumlah produksi, penjualan ekspor dan permintaan dalam negeri (domestik). Adanya penurunan tingkat penjualan yang terjadi mengakibatkan kerugian yang dialami perusahaan dari segi materil dan non materil. Hal ini menunujukan bahwa kinerja karyawan di PT. Indachi Prima masih mengalami penurunan disetiap tahunnya dan masih belum mencapai hasil yang diharapkan perusahaan.


(15)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Faktor lain yang juga penting dalam suatu perusahaan adalah kehadiran karyawan pada jam kerja. Kegiatan organisasi di perusahaan tidak akan berjalan secara optimal tanpa kehadiran karyawan. Perusahaan menetapkan standar tingkat kehadiran karyawan yaitu 70 persen setiap tahunnya, dengan toleransi alpa, izin, sakit, dan cuti. Berdasarkan data dari perusahaan, terlihat bahwa dalam beberapa tahun ini presentasi tingkat kehadiran karyawan di PT.Indachi Prima masih di bawah standar. Berikut tingkat absensi di PT. Indachi Prima tahun 2011-2013 :

TABEL 1.3

PRESENTASI TINGKAT ABSENSI KARYAWAN PT.INDACHI PRIMA TAHUN 2011 – 2013

Ket Jumlah

Karyawan Alpa Izin Sakit Cuti

Tidak Hadir

Hadir Tahun

2011 250 7,1% 7,4% 9,6% 4,8% 28,9% 71,1 % 2012 253 8,7% 8,5% 9,0% 5,1% 31,3% 68,7 % 2013 254 8,9% 9,1% 10,2% 6,0% 34,2% 65,8% Sumber : Pengolahan data dari bagian HRD PT. Indachi Prima 2014

Berdasarkan data Tabel 1.3 menunjukan bahwa pada tahun 2011 tingkat kehadiran masih berada di atas standar yang ditetapkan perusahaan, yaitu sebesar 72 persen. Penurunan terjadi pada tahun 2012 sebesar 3,3% menjadi 68,7%. Penurunan terus terjadi ditahun 2013 sebesar 2,9% sampai pada 65,8%. Penurunan tingkat kehadiran karyawan akan mempengaruhi kinerja karyawan dan produktifitas PT.Indachi Prima. Tingkat kemangkiran karyawan masih jelas terlihat dan absensi karyawan di PT.Indachi Prima masih di bawah standar.

Perusahaan jenis sektor industri besar (hulu) PT.Indachi Prima umumnya hanya akan mempertahankan karyawan dengan kinerja yang bagus. Perusahaan


(16)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memiliki standar kategori untuk penilaian kinerja karyawan di setiap periode. Berikut ini standar kategori penilaian kinerja karyawan di PT.Indachi Prima.

TABEL 1.4

STANDAR KATEGORI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PT.INDACHI PRIMA

nilai rata-rata Kategori >84,00 Baik Sekali

77,00 – 83,00 Baik 70,00 – 76,00 Cukup < 69,00 Kurang

Sumber : Pengolahan data dari bagian HRD PT. Indachi Prima 2014 Menurut hasil wawancara dengan Bapak M. Uhen Rukhiyat selaku manajer Human Resource Departement (HRD) pada tanggal 01 Juli 2014 pukul 12.00 WIB bertempat di kantor departemen HRD, bahwa pada beberapa periode kategori penilaian kinerja karyawan terlihat ada di penilaian “Cukup” dan ”Kurang”, sedangkan PT.Indachi Prima memiliki standar untuk penilaian kinerja karyawan yaitu dengan nilai rata-rata minimal 77,00 dengan kategori penilaian “Baik”. Berikut ini rekapitulasi penilaian kinerja karyawan PT.Indachi Prima tahun 2011- 2013.

TABEL 1.5

REKAPITULASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PT.INDACHI PRIMA TAHUN 2011- 2014

Periode Jumlah

Karyawan

Nilai

Rata-rata Kategori Januari 2011 - Juni 2011 250 81,78 Baik Juli 2011 - Desember 2011 250 75,90 Cukup

Januari 2012 - Juni 2012 253 75,19 Cukup Juli 2012 - Desember 2012 252 60,62 Kurang


(17)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Periode Jumlah

Karyawan

Nilai

Rata-rata Kategori Juli 2013 - Desember 2013 254 72,04 Cukup

Januari 2014 – Juni 2014 254 70,80 Cukup Sumber : Pengolahan data dari bagian HRD PT. Indachi Prima 2014

Berdasarkan data Tabel 1.5 terlihat bahwa nilai rata-rata penilaian kinerja pada periode Januari 2011 – Juni 2011 masih stabil. Pada periode Juli 2011 – Desember 2011 nilai rata-rata mengalami penurunan sebesar 5,88% dan berada pada kategori “Cukup”. Penurunan masih terus terjadi sampai data terakhir yang didapatkan penulis pada periode Januari 2014 – Juni 2014 nilai rata-rata kinerja karyawan sebesar 70,80% dan berada pada kategori “Cukup”. Data Tabel 1.5 menunjukan bahwa kinerja karyawan di PT.Indachi Prima masih mengalami penurunan dan masih berada dibawah standar yang ditetapkan perusahaan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak M. Uhen Rukhiyat selaku manajer Human Resource Departement (HRD), pada tanggal 01 Juli 2014 pukul 10.00 WIB bertempat di kantor departemen HRD, bahwa perusahaan sangat menyadari dalam beberapa tahun ini telah terjadi masalah penurunan pada prestasi karyawan, disiplin kerja, dan kurangnya keinginan karyawan untuk mempelajari hal-hal baru dalam bidang pengetahuan (product knowledge).

Pengetahuan merupakan unsur pokok bagi setiap karyawan untuk merubah perilakunya dalam mengerjakan sesuatu yang secara langsung ataupun tidak langsung akan berpengaruh besar terhadap kinerja karyawan. Karyawan yang hanya menggunakan pengetahuan yang sekedarnya akan semakin tertinggal kinerjanya dibanding karyawan yang selalu menambah pengetahuannya yang


(18)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

baru. (www. wordpress.com,Akses pada 10-09-20P14 pukul 13:03 WIB). Tingkat pengetahuan yang dimiliki seseorang salah satunya dapat diukur melalui tingkat pendidikan. Berikut ini jumlah karyawan berdasarkan tingkat pendidikan di PT.Indachi Prima.

TABEL 1.6

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN 2014

Pendidikan Jumlah

Strata – 2 7

Strata – 1 47

Diploma – 3 39

Diploma – 1 10

SMA 139

SMP 12

SD -

TOTAL 254

Sumber : Pengolahan data dari bagian HRD PT. Indachi Prima 2014 Keinginan perusahaan untuk berkembang juga harus dibantu dengan keinginan yang sama dari setiap karyawannya. Perusahaan yang berkembang harus memiliki karyawan yang bekerja dengan optimal dan terus mengasah serta menambah pengetahuan. Saat ini jenjang pendidikan karyawan PT.indachi Prima sebagian besar ada di tingkat SMA. Dalam hal ini karyawan telah memiliki pendidikan yang cukup untuk bekerja, tetapi pada kenyataannya karyawan belum memiliki keinginan yang kuat dalam perkembangan pengetahuan untuk peningkatan kinerja.

Tingkat produksi dan penjualan yang menurun, tingkat kehadiran karyawan yang menurun, serta prestasi kerja karyawan yang juga mengalami penurunan harus segera dicarikan solusinya karena akan berdampak pada


(19)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menurunnya produktifitas di PT.Indachi Prima. Apabila dibiarkan kinerja karyawan semakin menurun dan yang akan terjadi adalah penurunan daya saing produk TPT nasional yang sangat tajam.

Kinerja karyawan merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah perusahaan, maka terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja dan dapat meningkatkan kinerja karyawan, yaitu faktor sosial (diskusi kelompok), faktor motivasi (terlibat dalam proses penetapan tujuan), dan faktor kognitif (kompetensi pengetahuan), Veithzal Rivai dan Ella Jauvani (2009:563). Faktor yang terlihat mempengaruhi kinerja di PT.Indachi Prima salah satunya adalah kompetensi yang mencangkup pengetahuan (knowledge).

Hal yang sama di ungkapkan oleh Gomez-Mejia, Balkin, dan Cardy (2012:225) bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi dari kinerja terdiri dari, Quality of work (Kualitas pekerjaan), Quantity of work performed (Kuantitas pekerjaan yang dilakukan), Interpersonal effectiveness (Efektivitas interpersonal), Competencies (Kompetensi). Kompetensi menjadi salah satu faktor atau nilai penting yang banyak digunakan untuk menilai kinerja di suatu perusahaan. Kompetensi merupakan pembuktian pengetahuan, keterampilan atau perilaku yang memungkinkan untuk kinerja, Garry Dessler (2011:435). Melihat bahwa kompetensi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja, maka kompetensi mempunyai peran dalam meningkatkan kinerja karyawan.

Terdapat faktor lain yang mempengaruhi kinerja, menurut Stephen P. Robbins dan Timothy A. Judge (2013:75), karyawan yang berkomitmen akan


(20)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memiliki sedikit kemungkinan untuk mereka terlibat dalam hal yang dapat merugikan perusahaan karena memiliki rasa loyalitas yang tinggi. Dari data di PT.Indachi Prima terlihat bahwa karyawan menunjukkan tingkat kehadiran dan kinerja yang lebih rendah dan dirasakan kurang loyal terhadap perusahaan, maka komitmen organisasi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja di PT.Indachi Prima.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak M. Uhen Rukhiyat selaku manajer Human Resource Departement (HRD), pada tanggal 01 Juli 2014 pukul 13.00 WIB bertempat di kantor PT.indachi Prima, di ungkapkan bahwa kedisiplinan karyawan saat waktu datang dan pulang di tempat kerja masih rendah. Pada saat jam datang, masih banyak karyawan yang tidak tepat waktu. Pada saat jam pulang masih ada karyawan yang tidak mengabsen. Dalam hal ini didapat hasil bahwa terdapat hubungan yang kuat antara komitmen organisasi dan kinerja karyawan.

Didukung oleh hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Annisa Rahmawati (2012:98), mengungkapkan bahwa komitmen lebih dari sekedar keanggotaan formal dan kesetiaan yang pasif terhadap organisasi. Komitmen organisasi meliputi sikap menyukai organisasi dan kesediaan untuk mengupayakan kinerja yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi pencapaian tujuan, sehingga semakin tinggi komitmen organisasi karyawan menyebabkan semakin meningkatnya kinerja karyawan.


(21)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari penjelasan di atas maka dapat diketahui bahwa adanya permasalahan yang serius pada rendahnya kinerja karyawan perindustrian tekstil yang dirasakan oleh PT.Indachi Prima. Mengingat pentingnya kinerja karyawan untuk keberlangsungan perusahaan, ditemukan pemecahan permasalahan kinerja yaitu salah satunya melalui kompetensi kerja dan komitmen organisasi. Agar tujuan organisasi dan karyawan dapat tercapai dengan baik secara bersamaan, maka peneliti perlu melakukan sebuah penelitian lebih lanjut dengan judul

“PENGARUH KOMPETENSI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT.INDACHI PRIMA

PURWAKARTA”.

1.2 Identifikasi Masalah

Perusahaan tekstil di Purwakarta Jawa Barat yaitu PT.Indachi Prima beberapan tahun ini sedang mengalami masalah yaitu kinerja karyawan yang terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Terlihat dari penilaian kinerja karyawan yang menurun, hasil produksi dan penjualan yang juga menurun, tingkat kemangkiran karyawan yang meningkat serta masih banyak lagi masalah diperusahaan yang apabila dibiarkan akan berdampak besar, yaitu menurunnya produktifitas perusahaan.

James L. Gibson (2013:374), megungkapkan bahwa “Job performance is the outcomes of jobs that relate to the purposes of the organization such as quality, efficiency, and other criteria of effectiveness”. Memiliki pengertian bahwa kinerja adalah hasil dari pekerjaan yang berhubungan dengan tujuan


(22)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

organisasi seperti kualitas, efisiensi, efektifitas dan kriteria lainnya. Data yang didapatkan penulis menunjukan bahwa dalam beberapa tahun ini tujuan perusahaan masih belum mencapai standar yang ditetapkan.

Industri tekstil Indonesia adalah industri global yang sudah dipercaya di dalam dan luar negeri, apabila PT.Indachi Prima tidak dapat memperbaiki kinerja karyawan akan berdampak pada penurunan daya saing produk TPT nasional yang sangat tajam. Perusahaan harus melakukan langkah agar dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja karyawan, salah satu caranya adalah dengan cara melihat faktor- faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja di PT. Indachi Prima.

Gomez-Mejia, Balkin, dan Cardy (2012:225) mengemukakan bahwa aspek-aspek dimensi kinerja terdiri dari: Quality of work (Kualitas pekerjaan), Quantity of work performed (Kuantitas pekerjaan yang dilakukan), Interpersonal effectiveness (Efektivitas interpersonal), Competencies (Kompetensi). Pendapat lain juga dikemukakan oleh Stephen P. Robbins dan Timothy A. Judge (2013:543), dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa terdapat hubungan antara komitmen organisasi dengan kinerja karyawan.

Maka di dapatkan variabel yang dapat membentuk kinerja salah satunya adalah kompetensi kerja dan komitmen organisasi. Kompetensi kerja adalah kombinasi yang mendasari pengetahuan, keterampilan, sifat, sikap, konsep diri, nilai-nilai dan motivasi yang berkaitan dengan kinerja yang unggul dalam pekerjaan, sedangkan komitmen organisasi meliputi sikap menyukai organisasi


(23)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan kesediaan untuk mengupayakan kinerja yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi pencapaian tujuan.

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka yang menjadi tema sentral dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

PT. Indachi prima saat ini mengalami masalah yaitu menurunnya kinerja karyawan. Data perusahaan dalam beberapa tahun ini menunjukan bahwa PT.Indachi Prima mengalami penurunan pada penilaian individual karyawan, produksi dan penjualan serta tingginya tingkat kemangkiran karyawan. Hal ini harus segera dicarikan solusinya karena akan berdampak pada menurunnya produktivitas perusahaan. Kompetensi kerja dan komitmen organisasi adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan. Dalam pelaksanaannya memang kompetensi kerja dan komitmen organisasi karyawan di PT. Indachi Prima masih belum optimal, sehingga perlu adanya peningkatan kinerja karyawan melalui kompetensi kerja dan komitmen organisasi.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat kompetensi kerja karyawan di PT.Indachi Prima Purwakarta.

2. Bagaimana tingkat komitmen organisasi karyawan di PT.Indachi Prima Purwakarta.


(24)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Bagaimana pengaruh tingkat kompetensi kerja dan tingkat komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT.Indachi Prima Purwakarta baik secara simultan maupun parsial.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini untuk memperoleh hasil temuan mengenai :

1. Untuk mengetahui gambaran tingkat kompetensi kerja karyawan di PT.Indachi Prima Purwakarta.

2. Untuk mengetahui gambaran tingkat komitmen organisasi karyawan di PT.Indachi Prima Purwakarta.

3. Untuk mengetahui gambaran tingkat kinerja karyawan di PT.Indachi Prima Purwakarta.

4. Untuk mengetahui besarnya pengaruh tingkat kompetensi kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT.Indachi Prima Purwakarta baik secara simultan maupun parsial.

1.5 Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta wawasan dalam pengembangan ilmu manajemen Sumber Daya Manusia


(25)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

khususnya mengenai pengaruh kompetensi kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan.

2. Kegunaan praktis

a. Bagi perusahaan PT.Indachi Prima Purwakarta

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu sumbangsih pemikiran bagi manajemen perusahaan khususnya manajemen sumber daya manusia di PT.Indachi Prima Purwakarta dengan mengetahui pengaruh kompetensi kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan, perusahaan mampu meningkatkan kinerja karyawannya. Dengan begitu, perusahaan mampu bersaing dengan industri tekstil lainnya, baik di dalam maupun luar negeri serta mampu mencapai tujuan perusahaan dengan baik.

b. Bagi penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi penulis mengenai pengaruh kompetensi kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT.Indachi Prima dan juga untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program tersebut secara nyata di lapangan.


(26)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian menurut Sugiyono (2010:38) yaitu “Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Penelitian ini terdiri dari tiga variable yaitu variabel kompetensi sebagai variabel bebas (X1), variabel komitmen organisasi sebagai variabel bebas (X2) dan variabel

kinerja karyawan sebagai variabel terikat (Y)

Penelitian ini dilaksanakan di salah satu perusahaan industri tekstil di kota Purwakarta yaitu PT.Indachi Prima Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah karyawan PT.Indachi Prima. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan disiplin ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun maka pendekatan yang digunakan menurut Husein Umar (2008:45) adalah pendekatan cross sectional, yaitu “Metode penelitian dengan cara mempelajari objek dalam satu kurun waktu tertentu atau tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang.


(27)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis dan Metode Penelitian yang Digunakan

Menurut Sugiyono (2013:11), yang dimaksud dengan metode survei

adalah “Metode metode yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, tes dan wawancara terstruktur”. Survei informasi dari sebagian populasi (sampel responden) dikumpulkan langsung di tempat kejadian secara empirik, dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti.

Menurut Suharsimi Arikunto (2010:8) penelitian verifikatif “Pada

dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui

pengumpulan data di lapangan”. Dalam penelitian ini diuji mengenai pengaruh kompetensi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada karyawan PT. Indachi Prima yang bertujuan untuk memperoleh gambaran seberapa besar kompetensi dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. Indachi Prima.

Menurut Sugiyono (2013:2) “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Berdasarkan jenis penelitian di atas yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory survey. Menurut Kerlinger yang dikutip oleh Sugiyono (2013:11) :


(28)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Metode survey yaitu metodologi penelitian yang digunakan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis.

Penelitian yang menggunakan metode ini, informasi dari sebagian populasi dikumpulkan langsung di tempat kejadian secara empirik dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Sugiyono (2008:59) menyatakan bahwa, “Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau aspek dari orang ataupun objek yang mempunyai variasi

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya”.

Sedangkan menurut Kerlinger dalam Sugiyono (2008:58) menyatakan bahwa variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari. Definisi variabel dibuat agar tidak tejadi kesalahan dalam menafsirkan variabel yang ingin diteliti dan juga dapat dijadikan kerangka acuan bagi peneliti untuk mendeskripsikan permasalahan yang hendak diungkapkan. Dalam penelitian ini penulis mengemukakan 3 variabel, yaitu :

a) Variabel Eksogen (X), yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung kepada variabel lainnya. Dalam penelitian ini variabel bebas adalah kompetensi yang dinyatakan dengan simbol X1 dan komitmen organisasi yang dinyatakan


(29)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b) Variabel Endogen (Y), yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel lain yang terlihat. Kinerja karyawan merupakan variabel terikat dan dinyatakan dengan simbol Y.

Tiga variabel di atas dituangkan dalam operasionalisasi variabel. Maksud dari operasionalisasi variabel adalah untuk menentukan data yang dibutuhkan dan untuk memudahkan pengukuran dari variabel-variabel yang telah ditetapkan. Berikut ini akan dijabarkan mengenai dua variabel di atas yang terangkum dalam tabel berikut ini:

TABEL 3.1

OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN

Variabel Konsep

Variabel Indikator Ukuran Skala

No. Ite

m Kompe

tensi (X1)

Kompetensi merupakan pembuktian pengetahuan, keterampilan atau perilaku yang memungkin kan untuk kinerja. Garry Dessler (2011:435)

1 Keterampilan Teknis : Kemampuan menerapkan pengetahuan Tingkat karyawan menerapkan pngetahuan sesuai dengan jabatannya Interval 1

Pencapaian prestasi kerja karyawan

Tingkat pencapaian prestasi kerja

Interval 2

Kemampuan melakukan pekerjaan sesuai tanggung jawab yg diberikan

Tingkat bekerja dengan tanggung jawab

Interval 3

Kemampuan menerapkan keahlian khusus yang dimiliki karyawan pada pekerjaan

Tingkat karyawan menerapkan keahlian sesuai dengan jabtannya

Interval 4

2 Keterampilan Memahami :


(30)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Konsep

Variabel Indikator Ukuran Skala

No. Ite m kemampuan berkomunikasi 5

Kemampuan memotivasi Tingkat kemampuan memotivasi

Interval 6

Kemampuan mendengarkan secara aktif Tingkat kemampuan mendengarkan secara aktif

Interval 7

Keterampilan mengelola konflik Tingkat keterampilan mengelola konflik

Interval 8

3 Keterampilan Konseptual :

Kemampuan untuk menganalisis situasi Tingkat kemampuan menganalisis situasi

Interval 9

Kemampuan perencanaan dan pengorganisasian Tingkat kemampuan menyusun perencanaan dan mengorganisasik an dengan baik

Interval 10

Kemampuan

mengintegrasikan ide-ide baru untuk berinovasi

Tingkat menciptakan inovasi

Interval 11

Komitmen Organisasi (X2)

Komitmen organisasi adalah sejauh mana seorang karyawan mengidentifi kasi suatu organisasi untuk dapat mencapai tujuannya serta seberapa besar keinginan

1. Komitmen Afektif :

Rasa bangga terhadap perusahaan

Tingkat rasa bangga terhadap perusahaan

.

Interval 12

Rasa bangga terhadap pekerjaan Tingkat rasa bangga terhadap pekerjaan

Interval 13

Kenyamanan bekerja dengan rekan kerja Tingkat karyawan bersedia melakukan pekerjaan tambahan


(31)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Konsep

Variabel Indikator Ukuran Skala

No. Ite m karyawan untuk mempertaha nkan keanggotaan dalam organisasi. Stephen P. Robbins dan Timothy A. Judge (2013:343)

Ketepatan waktu dalam pengerjaan tugas

Tingkat

ketepatan waktu dalam

pengerjaan tugas

Interval 15

2 Komitmen Kontinue :

Loyalitas terhadap Perusahaan Tingkat kesetian terhadap perusahaan

Interval 16

Kenyamanan suasana di perusahaan

Tingkat kenyamanan terhadap suasana di perusahaan

Interval 17

Ketepatan waktu jam datang dan jam pulang di perusahaan

Tingkat

ketepatan waktu datang dan pulang karyawan

Interval 18

Promosi jabatan Tingkat kemudahan dalam jenjang karir karyawan di perusahaan

Interval 19

Kinerja Karyawan (Y) Kinerja (performanc e) adalah kuantitas dan atau kualitas hasil kerja individu atau sekelompok di dalam organisasi dalam melaksanaka n tugas pokok dan fungsi yang berpedoman pada norma, standar operasional prosedur,

1. Quality of work (Kualitas pekerjaan) :

Mengutamakan kualitas dari pekerjaan yang dikerjakan

Tingkat karyawan dapat menghasilkan pekerjaan sesuai dengan kualitas

Interval 20

Hasil kerja sesuai dengan standar ketetapan Tingkat kesesuaian hasil kerja dengan standar di perusahaan

Interval 21

Mengerjakan pekerjaan sesuai dengan aturan Tingkat pelaksanaan pekerjaan karyawan sesuai dengan aturan


(32)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Konsep

Variabel Indikator Ukuran Skala

No. Ite m kriteria dan ukuran yang telah ditetapkan atau yang berlaku dalam organisasi Syamsir Torang (2012:118)

Teliti dalam mengerjakan pekerjaan Tingkat ketelitian karyawan dalam mengerjakan pekerjaan

Interval 23

Mengerjakan pekerjaan dengan hati-hati Tingkat mengurangi kesalahan karyawan dalam bekerja

Interval 24

2 Quantity of work performed (Kuantitas pekerjaan) :

Hasil kerja sesuai dengan target yang telah ditentukan

Tingkat penyelesaian pekerjaan sesuai dengan target yang ditentukan

Interval 25

Hasil kerja melebihi target yang telah ditentukan Tingkat penyelesaian pekerjaan yang melebihi target yang ditentukan

Interval 26

Hasil kerja tepat waktu sesuai dengan batas wantu yang ditentukan

Tingkat penyelesaian pekerjaan tepat pada waktunya

Interval 27

3 Interpersonal effectiveness

(Efektivitas interpersonal) :

Intensitas karyawan

berkerjasama dengan rekan kerja

Tingkat intensitas karyawan dalam berkerjasama dengan rekan kerja

Interval 28

Intesitas karyawan berdiskusi dalam hal pekerjaan

Tingkat intensitas karyawan berdiskusi dengan rekan kerja

Interval 29

Mampu bekerjasama dengan tim kerja

Tingkat kemampuan karyawan dalam bekerja dengan tim


(33)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber : Hasil pengolahan data 2014 3.2.3 Jenis dan Sumber Data

Sumber data penelitian merupakan informasi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan variabel yang diteliti. Oleh karena itu, harus diproses terlebih dahulu untuk memperoleh informasi yang diperlukan bagi suatu penelitian. Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Menurut Sugiyono (2013:193) menjelaskan bahwa,

Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau dokumen.

Data primer diperoleh peneliti dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara maupun penyebaran kuesioner kepada sumber data. Sedangkan data sekunder menurut Sangadji dan Sopiah (2010:190) adalah

“Data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder yaitu literatur, artikel, majalah, jurnal, serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian. Adapun data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari perusahaan yang diteliti yang merupakan sumber pengolahnya. Data primer dan data sekunder yang dibutuhkan tersebut ditujukan oleh Tabel 3.2 sebagai berikut:

TABEL 3.2

JENIS DAN SUMBER DATA

NO Jenis Data Ketegori

Data Sumber Data

1 Kinerja Tekstil dan Produk

Tekstil Nasional 2013-2014 Sekunder

Pengelolahan data

Kemenperin (Kementrian Perindustrian)


(34)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO Jenis Data Ketegori

Data Sumber Data

2 Kawasan Industri Tekstil di

Indonesia Sekunder

Pengolahan data Kawasan Industri

3 Kawasan Industri Tekstil di

Jawa Barat Sekunder

Pengolahan data Kawasan Industri

4 Kawasan Industri Tekstil di Purwakarta

Sekunder Pengolahan data Kawasan Industri

5

Rekapitulasi Penilaian Kinerja Karyawan PT. Indachi Prima

Sekunder Pengolahan data dari manajer bagian HRD PT. Indachi Prima

6

Data Produksi PT. Indachi Prima

Sekunder Pengolahan data dari manajer bagian HRD PT. Indachi Prima

7

Data Penjualan PT. Indachi Prima

Sekunder Pengolahan data dari manajer bagian HRD PT. Indachi Prima

8

Data Absensi Karyawan PT. Indachi Prima

Sekunder Pengolahan data dari manajer bagian HRD PT. Indachi Prima

9

Data Jumlah Karyawan Berdasarkan pendidikan

Sekunder Pengolahan data dari manajer bagian HRD PT. Indachi Prima

10 Tanggapan responden mengenai kompetensi kerja karyawan PT.Indachi Prima Purwakarta

Primer Karyawan PT.Indachi Prima Purwakarta 11 Tanggapan responden

mengenai komitmen organisasi karyawan PT.Indachi Prima Purwakarta

Primer Karyawan PT.Indachi Prima Purwakarta 12 Tanggapan responden

mengenai kinerja karyawan PT.Indachi Prima Purwakarta

Primer Karyawan PT.Indachi Prima Purwakarta Sumber : Hasil Pengolahan Data 2014

3.2.4 Populasi dan Sampel 3.2.4.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2013:115), “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu,


(35)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Kegiatan pengumpulan data merupakan langkah penting untuk mengetahui karakteristik dari populasi yang merupakan elemen-elemen dalam objek penelitian. Data yang dikumpulkan digunakan untuk mengambil keputusan dalam menguji hipotesis.

Populasi bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek tersebut. Seorang peneliti harus menentukan secara jelas mengenai sasaran penelitiannya yang disebut dengan populasi sasaran (target population), yaitu populasi yang nantinya akan menjadi cakupan kesimpulan. Berdasarkan pengertian populasi menurut ahli, maka populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT.Indachi Prima Purwakarta sebanyak N= 250 orang. (Sumber: Staf SDM PT.Indachi Prima Purwakarta)

3.2.4.2 Sampel

Sugiyono (2013:116) menyatakan bahwa, “Sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2010:131) mendefinisikan, “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Suatu penelitian tidak mungkin keseluruhan

populasi diteliti. Hal ini disebabkan beberapa faktor diantaranya keterbatasan biaya, tenaga dan waktu. Maka dari itu peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang ditentukan dengan catatan bagian yang diambil tersebut mewakili yang tidak diteliti atau representatif.


(36)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0

0

1 n n

n N

 (Harun Al Rasyid,1994:44)

Menurut Ruth McNeil (2005:22), sampel memiliki beberapa pengertian, diantaranya:

1. Uraian tentang populasi yang memungkinkan untuk dicangkup 2. Ukuran, sifat dan distribusi geografis yang terencana dan relevan 3. Rincian metode sampling dan metode pembobotan dalam penelitian 4. Populasi yang dapat merespon dengan baik

Pada penelitian ini, tidak mungkin semua populasi dapat diteliti oleh penulis, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu keterbatasan biaya, keterbatasan tenaga dan keterbatasan waktu yang tersedia. Oleh karena itu, peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang ditentukan, dengan catatan bagian yang diambil tersebut mewakili yang lain yang tidak diteliti. Dalam rangka mempermudah melakukan penelitian diperlukan suatu sampel penelitian yang berguna ketika populasi yang diteliti berjumlah besar seperti populasi dari karyawan PT.Indachi Prima Purwakarta, dalam artian sampel tersebut harus representatif atau mewakili dari populasi tersebut.

Berdasarkan pengertian sampel yang dikemukakan di atas, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi penelitian, yaitu sebagian dari karyawan PT.Indachi Prima Purwakarta. Dalam menentukan jumlah sampel digunakan pengambilan dari Al Rasyid (1994:44), yaitu:

Sedangkan n0 dapat dicari dengan menggunakan


(37)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2

0

(1 )

2

Z S

n

 

 

  

 

 

 

(Harun Al Rasyid,1994:44)

N = Populasi

n = Banyaknya sampel yang diambil dari seluruh unit

s =Simpangan baku untuk variabel yang diteliti dalam populasi dengan menggunakan Deming’s Emperical Rule

 = Bound of error yang bisa ditolerir atau dikehendaki sebesar 5%

Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung besarnya sampel dari Jumlah populasi yang ada yaitu sebagai berikut:

a. Distribusi skor berbentuk kurva distribusi

b. Jumlah item = 30

c. Nilai tertinggi skor responden : (30 x 7) = 210 d. Nilai terendah skor responden : (30 x 1) = 30

e. Rentang = Nilai tertinggi – Nilai terendah = 210 – 30 = 180

f. S = Simpangan baku untuk variabel yang diteliti dalam populasi (populasi standar deviation) diperoleh:

S = (0,21) (180) = 37,8 Diperoleh S=(0,21) berdasarkan pengamatan dari jawaban responden yang menjawab kuesioner yang berskala 1-7, responden lebih banyak menjawab dengan skor antara 4-7 sehingga arah kurva cenderung condong ke sebelah kanan

g. Dengan derajat kepercayaan = 95% dimana  5%

Z 

     

2

1  = Z 0,975 = 1,96


(38)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun perhitungan ukuran sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan mencari nilai no lebih dahulu, yaitu:

no=

2 2 1                      S Z

[ ] [ ] no = 219,51

Nilai no sudah diketahui yaitu sebesar 220 setelah itu kemudian dilakukan

penghitungan untuk mencari nilai n untuk mencari jumlah sampel yang akan diteliti. n = n = n = n = 117,02

n = 117

Berdasarkan perhitungan di atas, maka ukuran sampel minimal dalam penelitian ifiuni ditetapkan dengan α = 0,05 maka diperoleh ukuran sampel (n) minimal sebesar 117. Menurut Winarmo Surakhmad (1998:100) bahwa “Untuk

jaminan ada baiknya sampel selalu ditambah sedikit lagi dari jumlah matematik”.

Kemudian agar sampel yang digunakan representatif, maka pada penelitian ini ditentukan sampel yang berjumlah 120 orang karyawan.

3.2.4.3. Teknik Sampling

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, hal ini senada dengan


(39)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pendapat menurut Sugiyono (2013:62) “Teknik sampling adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut sedangkan pengertian

teknik sampling adalah “teknik pengambilan sampel”. Teknik pengambilan

sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh atau dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya.

Menurut Sugiyono (2013:118) “Teknik sampling secara umum terdapat dua teknik sampling, yaitu: (1) teknik probability, dan (2) teknik non-probability. Dalam Penelitian ini teknik sampling yang digunakan yaitu Probability Sampling. Menurut Sugiyono (2013:119) yang menyatakan bahwa “Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama kepada setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel”. Pada saat ini jumlah populasi di PT.Indachi Prima tergolong besar, maka teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling. Sedangkan teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Proportionate Stratifies Random Sampling yaitu pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak namun penentuan sampelnya memperhatikan strata (tingkatan) yang ada dalam populasi. Teknik ini digunakan karena populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan bersrata secara proporsional

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu proses mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian dengan data yang terkumpul untuk menguji


(40)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hipotesis yang telah dirumuskan. Teknik pengumpulan data mengacu pada cara apa yang perlu dilakukan dalam penelitian agar dapat memperoleh data. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Observasi (pengamatan), dilakukan dengan mengamati langsung objek yang berhubungan dengan masalah yang diteliti khusunya mengenai kompetensi, komitmen organisasi dan kinerja pada karyawan PT. Indachi Prima.

2. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data dengan cara mempelajari buku, makalah, situs web-site, majalah guna memperoleh informasi yang berhubungan dengan teori-teori dan konsep-konsep yang berkaitan dengan masalah dan variabel yang diteliti yang terdiri dari kompetensi, komitmen organisasi dan kinerja pada karyawan PT.Indachi Prima.

3. Wawancara, sebagai teknik komunikasi langsung dengan pihak PT.Indachi Prima. Wawancara ini dilakukan kepada manajer dan karyawan bagian HRD di PT.Indachi Prima

4. Kuesioner, menurut Sugiyono (2013:199), “Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”. Kuesioner yang penulis sebarkan berisi pertanyaan yang dapat dijadikan sebagai pengukuran dari dimensi-dimensi dari variabel X1 yaitu kompetensi,

X2 yaitu komitmen organisasi dan variabel Y yaitu kinerja karyawan yang

ditujukan untuk karyawan PT.Indachi Prima Purwakarta. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan angket antara lain:


(41)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a) Menyusun kisi-kisi angket

b) Merumuskan item-item pertanyaan dan alternatif jawaban. Jenis instrumen yang digunakan dalam angket merupakan instrumen yang bersifat tertutup, yaitu seperangkat alat tulis dan disertai dengan alternatif jawaban yang disediakan, sehingga responden hanya memilih jawaban yang tersedia.

c) Menetapkan pemberian skor untuk setiap item pertanyaan. Pada penelitian ini setiap pendapat responden atas pertanyaan diberi nilai dengan skala interval.

5. Studi Literatur, yaitu kegiatan pengumpulan informasi terkait teori maupun uraian yang berhubungan dengan masalah serta variabel yang diteliti yang terdiri dari kompetensi, komitmen organisasi dan kinerja karyawan. Adapun dalam pelaksanaannya studi literatur ini didapatkan dari berbagai sumber seperti a) perpustakaan dibeberapa universitas yaitu UPI, Unpar, Widyatama, dan SBM ITB, b) skripsi, c) jurnal, d) media cetak (majalah) dan e) internet. 3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Di dalam penelitian ini, data mempunyai kedudukan paling tinggi karena data merupakan penggambaran variabel yang diteliti, dan fungsinya sebagai pembentukan hipotesis. Oleh karena itu benar tidaknya data sangat menentukan mutu hasil penelitian dan tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpulan data. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliable. Uji validitas dan reliabilitas pada penelitian ini dilaksanakan dengan


(42)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan alat bantu software komputer SPSS (Statistical Product for Service Solution) 21.0 for Windows.

3.2.6.1 Hasil Pengujian Validitas

Menurut Sugiyono (2013:361) menyatakan bahwa validitas merupakan derajat ketetapan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Penguji validitas instrumen dilakukan untuk menguji bahwa terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Selain itu Sumadi Suryabrata (2011:60) mengemukakan bahwa, “Validitas instrumen merupakan sejauh mana instrumen itu merekam atau mengukur apa yang dimaksudkan untuk direkam atau

diukur”. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi.

Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Uji validitas yang dilakukan bertujuan untuk menguji sejauh mana item kuesioner yang valid dan mana yang tidak. Hal ini dilakukan dengan mencari korelasi setiap item pertanyaan dengan skor total pertanyaan untuk hasil jawaban responden. Adapun rumus yang dapat digunakan adalah rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut:

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

Keterangan:

r =Koefisien validitas item yang dicari x =skor yang diperoleh subjek seluruh item y =skor total

∑ X =jumlah skor dalam distribusi X


(43)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ∑ X2

=jumlah kuadrat dalam skor distribusi X

∑ Y2

=jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y n = banyaknya responden

Keputusan pengujian validitas pada item kuesioner dikatakan valid dan tidak valid dengan rumus sebagai berikut:

1. Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan valid jika rhitung lebih besar atau sama dengan rtabel (rhitung>rtabel).

2. Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan tidak valid jika rhitung lebih kecil daripada rtabel (rhitung< rtabel).

Sedangkan pengujian keberartian koefisien korelasi dilakukan dengan taraf signifikansi 5%. Rumus uji t yang digunakan sebagai berikut:

√ ; db = n-2 (Sumber : Sugiyono (2013:257)

Perhitungan validitas instrumen dilakukan dengan bantuan program SPSS 21.0 for Windows. Besarnya koefisiensi korelasi diinterpretasikan dengan menggunakan Tabel 3.3 di bawah ini.

TABEL 3.3

INTERPRETASI BESARNYA KOEFISIEN KORELASI

INTERVAL KOEFISIEN TINGKAT HUBUNGAN

Antara 0,700 sampai dengan 1,000 Sangat Tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,500 Tinggi

Antara 0,500 sampai dengan 0,400 Agak Tinggi Antara 0,400 sampai dengan 0,300 Sedang

Antara 0,300 sampai dengan 0,200 Agak Tidak Tinggi Antara 0,200 sampai dengan 0,100 Tidak Tinggi

Antara 0,100 sampai dengan 0,000 Sangat Tidak Tinggi Sumber: Suharsimi Arikunto (2010:245)


(44)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengujian validitas pada karyawan PT.Indachi Prima dengan menggunakan taraf signifikan sebagai berikut:

Keputusan pengujian validitas item instrument, adalah sebagai berikut: 1. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan valid jika > 2. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan tidak valid jika <

Pengujian validitas diperlukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan untuk mencari data primer dalam sebuah penelitian dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya terukur. Dalam penelitian ini yang akan diuji adalah validitas dari instrumen kompetensi sebagai variabel X1, komitmen

organisasi sebagai variabel X2, dan kinerja karyawan sebagai variabel Y. Jumlah

pertanyaan untuk variabel X1 adalah 11 item, jumlah pertanyaan variabel X2

adalah 8 item, sedangkan untuk item pertanyaan variabel Y berjumlah 11 pertanyaan.

Berdasarkan kuesioner yang diuji sebanyak 30 responden dengan tingkat signifikasi 5% dan derajat bebas (dk) n-2 (30-2=28), maka diperoleh nilai rtabel

sebasar 0,374. Hasil uji coba instrumen penelitian untuk variabel kompetensi (X1),

komitmen organisasi (X2) dan kinerja karyawan (Y) berdasarkan hasil

perhitungan validitas item instrumen yang dilakukan dengan bantuan program SPSS 21 for windows, menunjukkan bahwa item-item pertanyaan dalam kuesioner valid karena skor rhitung lebih besar jika dibandingkan dengan rtabel yang bernilai

0,374. Untuk lebih rincinya dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut ini: TABEL 3.4


(45)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Pernyataan Keterangan Keterampilan Teknis

1 Kemampuan karyawan menerapkan

Pengetahuan dan memberikan kontribusi yang baik pada perusahaan

0,720 0,374 Valid

2 Pencapaian prestasi kerja karyawan di

perusahaan 0,655 0,374 Valid

3 Kemampuan dan tanggung jawab karyawan

pada perusahaan 0,671 0,374 Valid

4 Kemampuan dalam menerapkan keahlian yang

dimiliki karyawan pada pekerjaan 0,654 0,374 Valid

Keterampilan Memahami

5 Keterampilan karyawan berkomunikasi dengan

baik 0,774 0,374 Valid

6 Kemampuan memotivasi individu lain di

perusahaan 0,837 0,374 Valid

7 Kemampuan mendengarkan secara aktif 0,616 0,374 Valid

8 Kemampuan karyawan mengelola konflik yang

ada di lingkungan perusahaan 0,555 0,374 Valid

Keterampilan Konseptual

9 Kemampuan karyawan dalam menganalisis

situasi yang ada untuk kepentingan perusahaan 0,788 0,374 Valid 10 Kemampuan karyawan dalam bidang

perencanaan dan pengorganisasian 0,709 0,374 Valid

11 Kemampuan karyawan menciptakan ide-ide

baru untuk berinovasi 0,672 0,374 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014 (Menggunakan SPSS 21.0 for Windows) Berdasarkan Tabel 3.4 pada instrumen variabel kompetensi dapat diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat dalam dimensi keterampilan memahami dengan item pernyataan, “Kemampuan memotivasi individu lain di perusahaan” yang bernilai 0,837 dan nilai terendah terdapat pula pada dimensi keterampilan memahami dengan item pernyataan “Kemampuan karyawan mengelola konflik yang ada di lingkungan perusahaan” yang bernilai 0,555 sehingga dapat ditafsirkan bahwa indeks korelasinya tinggi. Berikut ini Tabel 3.5 mengenai hasil uji validitas variabel komitmen organisasi yang pada penelitian ini dijadikan sebagai variabel X2.


(1)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kerja karyawan tidak memuaskan dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan maka akan berpengaruh pada produktifitas perusahaan. Konsumen menginginkan produk yang kualitasnya bagus, sedangkan pada saat ini kualitas pekerjaan dari sebagian karyawan di PT.Indachi Prima dinilai rendah. Dalam hal ini perusahaan harus cermat menilai karyawan yang mengalami penurunan pada kualitas pekerjaan dan memberikan arahan serta pelatihan, agar kualitas produk unggul yang dimiliki perusahaan dapat dipertahankan.

4. Hasil penelitian menyatakan bahwa kompetensi dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, maka penulis merekomendasikan agar PT.Indachi Prima mempertahankan dan lebih meningkat kinerja karyawan dengan cara meningkatkan kompetensi dan memperkuat komitmen organisasi, memperbaiki motivasi dan kemampuan (ability) yang dimiliki karyawan agar perusahaan dapat mempertahankan sumber daya manusia yang unggul demi perkembangan dan tujuan perusahaan.


(2)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Amstrong, Michael. 2010. Human Resource Management. Great Britain and The United States:Kogan Page Limited

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

_________________. 2010. Prosedur Penelitian Suatu PendekatanPraktek Edisi Keempat. Jakarta: Rineka Cipta.

Andriani, Kristien, Slamet Riyadi dan Siti Maryam. 2013. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Tenaga Kesehatan. Universitas Islam Batik, Surakarta. Jurnal Manajemen Bisnis Syariah, No: 01/Th.VII/Agustus 2012 - Januari 2013

Bertolino, Marilena. 2012. Age Effect On Perceived Personality And Job Performance. Emerald Group Publishing, Italy. Journal of Managerial Psychology, Vol. 28 Iss: 7/8, pp.867 - 885

Boon, Limkah. 2012. Factor Affecting Individual Job Performance. Hilton Hotel, Malaysia. Journal of Managerial Psychology, Vol. 25 Iss: 7/8, pp.661 - 676

Davoudi, Seyed Mehdi Mousavi. 2013. Effect Of Job Organization On Job Performance Among Operating Staffs In Manufacturing Companies. journal Of Industrial And Business Management. American Journal of Industrial and Business Management, Vol. 3 No. 2, 2013, pp. 136-139. doi: 10.4236/ajibm.2013.32018.

Dessler, Gary. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks

George, M. Jennifer. Understanding and Managing Organizational Behavior. 2012. Pearson Education, Inc., publishing as Prentice Hall. America. Gibson, James L., John M. Ivancevich, James H. Donnelly, Jr., Robert

Konopaske. 2013. Organizations. Fourteenth Edition. America: McGraw-Hill Companies, Inc.,


(3)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gomez-Mejia, Luis R, David B. Balkin and Robert L. Cardy. 2012. Managing Human Resources. Manufactured in the United States of America: Pearson Education, Inc., publishing as Prentice Hall.

Gomez-Mejia, Luis R, David B. Balkin. 2012. Management People,Perfomance and Change. Prentice Hall One Lake Street: Pearson Education Inc.

Hasibuan, S. P, Melayu, 2007, Manajemen Sumber daya Manusia, cetakan kesepuluh, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Hutajulu, Togu Charles Edison. 2013. Pengaruh Kompetensi, Komitmen dan Perubahan Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai. Universitas Terbuka. Perpustakaan Digital

Hutapea, Thoha. 2008. Kompetensi Plus. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Ismail, Rahmah dan Syahida Zainal Abidin. 2010. Impachy Of Worker’s

Competence In The Malaysian Private Service Sectore. Business and Economic Horizond Vol.2 issue 2 page 25-36.

Kaswan. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Keunggulan Bersaing. Cetakan ke 1, Jakarta: Graha Ilmu.

Kosasih, Yonatan Steve dan Eddy Madiono Sutanto. 2014. Pengaruh Budaya dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja. Universitas Kristen Petra. Jurnal Manajemen.Vol.2 No.1 2014.

Ma,arif, M.Syamsul. 2011. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai. Universitas Diponegoro, Semarang. Jurnal Aplikasi Manajemen, Vol 11, Nomer 2. Juni 2013, pp: 241-249.

Mangkunegara, A.A.Anwar Prabu. 2009. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT Refika Aditama .

Moeheriono. 2009. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor: Ghalila Indonesia.

Mohd Yusliza Yusoff and T. Ramayah.2012. Validity and Reliability of the Human Resource Competencies Scale.World Applied Sciences Journal 16 (1): 94-98. Penang, Malaysia

Fuad, Noor dan Gofur Ahmad. 2009. Integrated HRD. Jakarta: Grasindo Palan, R. 2008. Competency Management Cetakan kedua. Jakarta: PPM


(4)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rahmawati, Annisa. 2012. Pengaruh Komitmen Individu, Motivasi, Kompensasi, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan.Vol.7(2) 20: 171-188

Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani Sagala. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan . Jakarta: Rajawali Pers.

Robbins, P. Stephen dan Mery Coulter.2012. Management. Prentice Hall One Lake Street: Pearson Education Inc.

Robbins, P. Stephen & Timothy A. Judge. Organizational Behavior 15th edition. 2013. Pearson Education, Inc., publishing as Prentice Hall. America. Schermerhorn, John R, James G. Hunt, Richard N. Osborn, Mary Uhl-Bien. 2010.

Organizational behavior — 11th ed. John Wiley & Sons, Inc.

Spencer, L. M. and Spencer. S.M. 1993. Competency at Work. Toronto: Jhon Wiley & Sons, Inc

Sutrisno. Edy. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif .Bandung: CV Alfabeta

_______. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R&D. Bandung: CV Alfabeta

_______. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

_______.2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif R&D, Bandung: CV Alfabeta

_______. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Torang, Syamsir. 2012, Metode Riset Struktur & Perilaku Organisasi. Bandung: CV Alfabeta,

Vichita Vathanophas. 2007. Competency Requirements for Effective Job Performance. Journal Mahidol University Contemporary Management Research Pages 45-70, Vol.3 , No.1


(5)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Wungu & Brotoharjo.2003. Tingkatkan Kinerja Perusahaan Anda Dengan Merit Sistem. Jakarta: Raja Grafindo Pustaka.

Skripsi dan Tesis

Astriana, Novika. 2010. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Job Performance. Universitas Diponegoro, Semarang.

Ditanugraha, Angga. 2013. Pengaruh Sistem Upah Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Repository.upi.edu, Bandung.

Dwiyanto, Ahmad. 2012. Hubungan Antara Kohesivitas Kelompok dengan Komitmen Organisasi pada Karyawan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ferryansyah, Muhammad Fdly. 2013. Pengaruh Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Salsabila, Hanifathun Yossi. 2008. Hubungan efektivitas Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi dengan Kinerja Karyawan. Institut Pertanian Bogor.

Yuli,Komang. 2013. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai. Universitas Diponegoro, Semarang.

Website dan sumber lain:

http://egismy.wordpress.com/2013/03/16/perspektif-industri-tpt-nasional-tahun-2013-dan-2014/http://disnakertrans.jabarprov.go.id

http://bappedapurwakarta.net/purwakarta.htmlwww.purwakarta.com http://kemenperin.go.id/statistik/kinerja.phphttp://kawasanindustri.com http://industri.bisnis.com/

http://www.gapensijabar.net/


(6)

Rosidah, 2014

Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Koran Tempo, Edisi Cetak 24-12-2013

Majalah Bisnis Indonesia, Edisi Cetak 24-02-2014 www. wordpress.com