PERIKANAN INTERNASIONAL DAN PENGARUHNYA. doc

PERIKANAN INTERNASIONAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP
HUKUM PERIKANAN INDONESIA
1.

Pendahuluan
Arti penting perikanan sebagai salah satu sumber pangan dunia tidak diragukan
lagi. FAO dalam laporannya "The State of World Fisheries and Aqua-culture 2012"
mendorong negara-negara untuk berpartisipasi dalam pengelolaan perikanan dunia
secara berkelanjutan agar mampu menopang pemenuhan kebutuhan pangan jutaan warga
dunia. Kegagalan dalam upaya tersebut dipastikan akan membawa dampak lingkungan
dan sosial ekonomi yang sangat besar. Laporan tersebut juga menambahkan bahwa tahun
2011 produksi perikanan dunia mencapai 128 juta ton dan menjadi sumber income bagi
55 juta penduduk.1
Tantangan terbesar dalam pengelolaan perikanan dunia adalah terjadinya
penurunan kemampuan sumber daya perikanan secara global. Kalau melihat sejarahnya,
overexploitation sumber daya ikan sebenarnya bukan hal yang baru. Tercatat sejak tahun
1800 kasus overfishing telah mengemukan ketika populasi paus mengalami penurunan
yang tajam akibat ekspoi/0tasi jenis ini sebagai sumber utama pembuatan lampu minyak
(lamp oil).2
Tiga dekade setelah perang dunia kedua merupakan periode dimana terjadi
peningkatan upaya penangkapan (fishing effort) yang luar biasa yang berakibat pada

penurunan stok ikan yang cukup tajam, khususnya untuk jenis Pelagis Kecil. Mulai
tahun 1950an perikanan kemudian memasuki masa industrialisasi. Periode ini ditandai
dengan mulai digunakannya teknologi penangkapan berupa onboard refrigeration,
acoustic fish-finders, sonar, dan GPS sehingga penangkapan ikan dilakukan secara lebih
masal. Pada sisi lain, pada periode tersebut data penangkapan ikan tidak terlaporkan
dengan baik, bukti-bukti ilmiah sering diabaikan, dan pertimbangan aspek kelestarian
sumberdaya belum menjadi perhatian. Akibatnya, pada periode ini stok ikan dunia
mengalami penurunan yang begitu drastis.3
Kesadaran global mulai disuarakan masyarakat internasional pada berbagai fora
pada akhir 1970an. Konsep regionalisasi wilayah laut, khususnya laut lepas 4, merupakan
salah satu konsep yang digulirkan sebagai upaya untuk penguatan kerangkan
pengelolaan perikanan yang berkelanjutan.5 Konsep regionalisasi ini kemudian diadopsi
1
2

Food and Agriculture Organization, The State of World Fisheries and Aqua-culture 2012.

"Overfishing", National Geographic. 7 Maret 2013.
ocean/critical-issues-overfishing>