PENGARUH KONVERGENSI IFRS EFEKTIF TAHUN
PENGARUH KONVERGENSI IFRS EFEKTIF TAHUN
2012, KOMPLEKSITAS AKUNTANSI DAN KOMPENSASI
BONUS TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN
CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL
PEMODERASI
Paksi Kuntoro Raharjo
20120420261
Dosen Pembimbing: Evi Rahmawati, S.E., M.Acc.,
Ph.D., Ak., C.A.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2015
LATARBELAKANG
BELAKANG
LATAR
MOTIVA
SI
REPLIKA
SI
PERBEDA
AN
Untuk menguji dan memperoleh bukti empiris
Untuk menguji dan memperoleh bukti empiris
mengenai
pengaruh
konvergensi
IFRS
2012,
mengenai
pengaruh
konvergensi
IFRS
2012,
kompleksitas
akuntansi dan kompensasi bonus
kompleksitas
akuntansi dan kompensasi bonus
terhadap
manajemen
laba
dengan
corporate
terhadap
manajemen
laba
dengan
corporate
governance sebagai variabel pemoderasi
governance sebagai variabel pemoderasi
Widyawati dan Anggraita (2013) dan Nastiti (2015)
Menggunakan data dengan tahun penelitian 20112014
Variabel Pemoderasi Corporate Governance (kualitas
auditor, komite audit yang memiliki keahlian
akuntansi dan keuangan, kepemilikan institusional)
RUMUSANMASALAH
MASALAH
RUMUSAN
1. Apakah konvergensi IFRS dalam PSAK yang efektif tahun
2012 berpengaruh negatif terhadap tingkat manajemen laba?
2. Apakah kompleksitas akuntansi berpengaruh postif terhadap
manajemen laba?
3. Apakah kompensasi bonus berpengaruh positif terhadap
manajemen laba?
4. Apakah kualitas auditor memperkuat pengaruh konvergensi IFRS
dalam
PSAK
yang efektif
tahun
2012 terhadap tingkat
manajemen laba?
5. Apakah komite audit yang memiliki keahlian akuntansi dan
keuangan memperkuat pengaruh konvergensi IFRS dalam PSAK
yang efektif tahun 2012 terhadap tingkat manajemen laba?
6. Apakah
kepemilikan
institusional
memperkuat
pengaruh
konvergensi IFRS dalam PSAK yang efektif tahun 2012
terhadap tingkat manajemen laba?
TUJUANPENELITIAN
PENELITIAN
TUJUAN
1. Untuk menguji dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh
konvergensi IFRS efektif tahun 2012 terhadap manajemen laba.
2. Untuk menguji dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh
kompleksitas akuntansi terhadap manajemen laba.
3. Untuk menguji dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh
kompensasi bonus terhadap manajemen laba.
4. Untuk menguji dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh
konvergensi IFRS efektif tahun 2012 terhadap manajemen laba yang
dimoderasi dengan variabel kualitas auditor.
5. Untuk menguji dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh
konvergensi IFRS efektif tahun 2012 terhadap manajemen laba yang
dimoderasi dengan variabel komite audit yang memiliki keahlian
akuntansi dan keuangan.
6. Untuk menguji dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh
konvergensi IFRS efektif tahun 2012 terhadap manajemen laba yang
dimoderasi dengan variabel kepemilikan institusional.
MANFAATPENELITIAN
PENELITIAN
MANFAAT
Manfaat
Penelitia
n
Manfaat
Teoritis
Manfaat
Praktis
AKADEMISI
AKADEMISI
IAI
IAI
INVESTOR
INVESTOR
MANAJER
MANAJER
KERANGKATEORI
TEORI
KERANGKA
1
TEORIKEAGENAN
KEAGENAN(AGENCY
(AGENCY
TEORI
THEORY)
THEORY)
Teori keagenan (agency theory) menjelaskan
hubungan antara agent (manajemen) dan principal
(pemilik) yang timbul karena masing-masing pihak
berusaha untuk mencapai atau mempertahankan
tingkat
kemakmuran
yang
dikehendakinya
(Widyawati dan Anggraita, 2013).
Teori sinyal adalah teori yang menjelaskan bagaimana seharusnya sinyal-sinyal keberhasilan atau kegagalan manajemen disampaikan kepada pengguna laporan keuangan guna mengurangi asimetri informasi.
2
TEORISINYAL
SINYAL(SIGNALLING
(SIGNALLING
TEORI
THEORY)
THEORY)
PENURUNANHIPOTESIS
HIPOTESIS
PENURUNAN
Pengaruh Konvergensi IFRS Efektif 2012
terhadap Manajemen Laba
Leventis et al (2011)
Leventis et al (2011)
Narendra (2013)
Narendra (2013)
Lestari (2014)
Lestari (2014)
Nouri dan Abaoub
Nouri dan Abaoub
(2014)
(2014)
1. IFRS lebih berbasis
1. IFRS lebih berbasis
prinsip
Konvergensi
prinsip
Manajemen
Konvergensi
2.
Penggunaan
nilai
wajar
Manajemen
IFRS 2012
2. Penggunaan nilai wajar
Laba
IFRS 2012
3. Pengungkapan yang lebih
Laba
3. Pengungkapan yang lebih
rinci
rinci
4. Pembatasan metode
4. Pembatasan metode
akuntansi yang
akuntansi yang
digunakan
digunakan
H1: Konvergensi IFRS dalam PSAK yang efektif tahun 2012
H1: Konvergensi IFRS dalam PSAK yang efektif tahun 2012
berpengaruh negatif
berpengaruh negatif
terhadap tingkat manajemen laba
Pengaruh Kompleksitas Akuntansi
terhadap Manajemen Laba
Fatmawati dan Sabeni
Fatmawati dan Sabeni
(2013)
(2013)
Kompleksitas
Kompleksitas
Akuntansi
Akuntansi
1. Ukuran perusahaan lebih
1. Ukuran perusahaan lebih
besar (Ex: jumlah anak
besar (Ex: jumlah anak
perusahaan yang banyak)
perusahaan yang banyak)
2. Struktur organisasinya lebih
2. Struktur organisasinya lebih
kompleks
kompleks
3. Operasional menjadi kurang
3. Operasional menjadi kurang
transparan
transparan
Manajemen
Manajemen
Laba
Laba
H : Kompleksitas akuntansi berpengaruh positif terhadap
H2:2Kompleksitas akuntansi berpengaruh positif terhadap
manajemen laba
manajemen laba
Pengaruh Kompensasi Bonus
terhadap Manajemen Laba
Palestin (2008)
Palestin (2008)
Elfira (2014)
Elfira (2014)
Kompensasi
Kompensasi
Bonus
Bonus
1. Menggunakan
1. Menggunakan
pencapaian target laba
pencapaian target laba
sebagai ukuran
sebagai ukuran
penilaian kinerja
penilaian kinerja
2. Penerapan sistem bonus
2. Penerapan sistem bonus
atas kinerja
atas kinerja
3. Mengatur laba untuk
3. Mengatur laba untuk
memaksimalkan bonus
memaksimalkan bonus
Manajemen
Manajemen
Laba
Laba
H : Kompensasi bonus berpengaruh positif terhadap
H3 :3 Kompensasi bonus berpengaruh positif terhadap
manajemen laba
Pengaruh Konvergensi IFRS Efektif
2012 terhadap Manajemen Laba
dengan Kualitas Auditor sebagai
Variabel
Moderasi
Saputra
Konvergens
Konvergens
i IFRS 2012
i IFRS 2012
Saputra
(2015)
(2015)
Manajemen
Manajemen
Laba
Laba
Kualitas
Kualitas
Auditor
Auditor
Auditor KAP Big Four dibekali serangkaian
Auditor KAP Big Four dibekali serangkaian
pelatihan dan prosedur audit yang baik serta
pelatihan dan prosedur audit yang baik serta
program audit yang akurat
program audit yang akurat
H : Kualitas audit memperkuat pengaruh antara konvergensi IFRS
H4: 4Kualitas audit memperkuat pengaruh antara konvergensi IFRS
dalam PSAK yang
dalam PSAK yang
efektif tahun 2012 terhadap tingkat manajemen laba
Pengaruh Konvergensi IFRS Efektif 2012 terhadap
Manajemen Laba dengan Komite Audit yang Memiliki
Keahlian Akuntansi dan Keuangan sebagai Variabel
Moderasi
Xie at al
Xie at al
(2003)
(2003)
Konvergensi
Konvergensi
IFRS 2012
IFRS 2012
Manajemen
Manajemen
Laba
Laba
Komite Audit yang Memiliki
Komite Audit yang Memiliki
Keahlian Akuntansi dan
Keahlian Akuntansi dan
Keuangan
Keuangan
Anggota komite audit yang memperoleh
Anggota komite audit yang memperoleh
pendidikan dan latar belakang akuntansi
pendidikan dan latar belakang akuntansi
dan keuangan akan mampu memahami
dan keuangan akan mampu memahami
akuntansi secara komprehensif
akuntansi
secara
komprehensif
H5: Komite audit yang
memiliki
keahlian
akuntansi dan keuangan
H5: Komite audit yang memiliki keahlian akuntansi dan keuangan
memperkuat
memperkuat
pengaruh antara konvergensi IFRS dalam PSAK yang efektif
pengaruh antara konvergensi IFRS dalam PSAK yang efektif
tahun 2012 terhadap
tahun 2012 terhadap
Pengaruh Konvergensi IFRS Efektif 2012
terhadap Manajemen Laba dengan
Kepemilikan Saham Institusional sebagai
Variabel
Moderasi
Midiastuty dan
Machfoedz
Midiastuty dan Machfoedz
(2003)
(2003)
Konvergen
Konvergen
si IFRS
si IFRS
2012
2012
Manajeme
Manajeme
n Laba
n Laba
Kepemilikan Saham
Kepemilikan Saham
Institusional
Institusional
Investor institusional dengan jumlah
Investor institusional dengan jumlah
kepemilikan saham yang cukup
kepemilikan saham yang cukup
signifikan dapat memonitoring pihak
signifikan dapat memonitoring pihak
manajemen perusahaan
manajemen
H6: Kepemilikan saham institusionalperusahaan
memperkuat pengaruh antara
H6: Kepemilikan saham institusional memperkuat pengaruh antara
konvergensi IFRS
konvergensi IFRS
dalam PSAK yang efektif tahun 2012 terhadap tingkat
MODELPENELITIAN
PENELITIAN
MODEL
H1
Konvergensi
Konvergensi
IFRS
IFRS 2012
2012
(-)
(-)
H2
Kompleksita
Kompleksita
s
s Akuntansi
Akuntansi
(+)
(+)
H3
Kompensasi
Kompensasi
Bonus
Bonus
(+)
(+)
MANAJEMEN
MANAJEMEN
LABA
LABA
H5
Konvergensi
Konvergensi
IFRS
IFRS 2012
2012
(-)
(-)
MANAJEME
MANAJEME
NNLABA
LABA
Kualitas
Kualitas
Auditor
Auditor
H6
Konvergensi
Konvergensi
IFRS
IFRS 2012
2012
(-)
(-)
Komite Audit yang
Komite Audit
yang
Memiliki
Keahlian
Memiliki
Akuntansi
danKeahlian
Keuangan
Akuntansi dan Keuangan
MANAJEME
MANAJEME
NNLABA
LABA
H7
Konvergensi
Konvergensi
IFRS
IFRS 2012
2012
(-)
(-)
Kepemilikan
Kepemilikan
Institusional
Institusional
MANAJEME
MANAJEME
NNLABA
LABA
METODEPENELITIAN
PENELITIAN
METODE
OBJEK
OBJEK
PENELITI
PENELITI
AN
AN
Perusahaan
non-financial
yang
Perusahaan
non-financial
yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada tahun 2011-2014.
pada tahun 2011-2014.
JENIS
JENIS
DATA
DATA
Data sekunder berupa laporan
Data sekunder berupa laporan
keuangan
tahunan
perusahaan
keuangan
tahunan
perusahaan
non-financial yang terdaftar di
non-financial yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada tahun
Bursa Efek Indonesia pada tahun
2011-2014.
2011-2014.
TEKNIK
TEKNIK
PENGAMBIL
PENGAMBIL
AN
AN SAMPEL
SAMPEL
Teknik pengambilan sampel yang
Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini
digunakan dalam penelitian ini
adalah
dengan
purposive
adalah
dengan
purposive
sampling.
sampling.
TEKNIK
TEKNIK
PENGUMPU
PENGUMPU
LAN
LAN DATA
DATA
Studi literatur berupa buku teks,
Studi literatur berupa buku teks,
paper, jurnal, karya ilmiah dan
paper, jurnal, karya ilmiah dan
situs-situs penunjang seperti
situs-situs penunjang seperti
www.idx.co.id, www.iaiglobal.or.id
www.idx.co.id, www.iaiglobal.or.id
dan lain sebagainya.
dan lain sebagainya.
JENIS VARIABEL
VARIABEL
PENGUKURAN
DEPENDEN
MANAJEMEN LABA
PROKSI DISCRETIONARY
ACCRUALS
INDEPENDEN
KONVERGENSI IFRS
2012
VARIABEL DUMMY
(SKALA 1 DAN 0)
KOMPLEKSITAS
AKUNTANSI
JUMLAH ANAK
PERUSAHAAN
(SUBSIDIARY)
KOMPENSASI BONUS
VARIABEL DUMMY
(SKALA 1 DAN 0)
KUALITAS AUDITOR
VARIABEL DUMMY
(SKALA 1 DAN 0)
KOMITE AUDIT
PRESENTASE JUMLAH
KOMITE AUDIT
KEPEMILIKAN
INSTITUSIONAL
PRESENTASE JUMLAH
SAHAM YANG DIMILIKI
INSTITUSIDARI JUMLAH
SAHAM KESELURUHAN
MODERASI
(CORPORATE
GOVERNANCE)
JENIS VARIABEL
KONTROL
VARIABEL
PENGUKURAN
UKURAN PERUSAHAAN
LOGARITMA NATURAL DARI
TOTAL ASET PERUSAHAAN
GOOD AND BAD NEWS
VARIABEL PROFITABILITAS
DENGAN PERUBAHAN NILAI
ROE DARI TAHUN
SEBELUMNYA
ARUS KAS OPERASI
PERTUMBUHAN
PERTUMBUHAN
PENJUALAN
PENJUALAN
METODE
METODE
PENGOLAHA
PENGOLAHA
N
N DATA
DATA
Dengan menggunakan software
Dengan menggunakan software
SPSS 15.0 for Windows Evaluation
SPSS 15.0 for Windows Evaluation
Version
Version
TERIMA
KASIH
2012, KOMPLEKSITAS AKUNTANSI DAN KOMPENSASI
BONUS TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN
CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL
PEMODERASI
Paksi Kuntoro Raharjo
20120420261
Dosen Pembimbing: Evi Rahmawati, S.E., M.Acc.,
Ph.D., Ak., C.A.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2015
LATARBELAKANG
BELAKANG
LATAR
MOTIVA
SI
REPLIKA
SI
PERBEDA
AN
Untuk menguji dan memperoleh bukti empiris
Untuk menguji dan memperoleh bukti empiris
mengenai
pengaruh
konvergensi
IFRS
2012,
mengenai
pengaruh
konvergensi
IFRS
2012,
kompleksitas
akuntansi dan kompensasi bonus
kompleksitas
akuntansi dan kompensasi bonus
terhadap
manajemen
laba
dengan
corporate
terhadap
manajemen
laba
dengan
corporate
governance sebagai variabel pemoderasi
governance sebagai variabel pemoderasi
Widyawati dan Anggraita (2013) dan Nastiti (2015)
Menggunakan data dengan tahun penelitian 20112014
Variabel Pemoderasi Corporate Governance (kualitas
auditor, komite audit yang memiliki keahlian
akuntansi dan keuangan, kepemilikan institusional)
RUMUSANMASALAH
MASALAH
RUMUSAN
1. Apakah konvergensi IFRS dalam PSAK yang efektif tahun
2012 berpengaruh negatif terhadap tingkat manajemen laba?
2. Apakah kompleksitas akuntansi berpengaruh postif terhadap
manajemen laba?
3. Apakah kompensasi bonus berpengaruh positif terhadap
manajemen laba?
4. Apakah kualitas auditor memperkuat pengaruh konvergensi IFRS
dalam
PSAK
yang efektif
tahun
2012 terhadap tingkat
manajemen laba?
5. Apakah komite audit yang memiliki keahlian akuntansi dan
keuangan memperkuat pengaruh konvergensi IFRS dalam PSAK
yang efektif tahun 2012 terhadap tingkat manajemen laba?
6. Apakah
kepemilikan
institusional
memperkuat
pengaruh
konvergensi IFRS dalam PSAK yang efektif tahun 2012
terhadap tingkat manajemen laba?
TUJUANPENELITIAN
PENELITIAN
TUJUAN
1. Untuk menguji dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh
konvergensi IFRS efektif tahun 2012 terhadap manajemen laba.
2. Untuk menguji dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh
kompleksitas akuntansi terhadap manajemen laba.
3. Untuk menguji dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh
kompensasi bonus terhadap manajemen laba.
4. Untuk menguji dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh
konvergensi IFRS efektif tahun 2012 terhadap manajemen laba yang
dimoderasi dengan variabel kualitas auditor.
5. Untuk menguji dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh
konvergensi IFRS efektif tahun 2012 terhadap manajemen laba yang
dimoderasi dengan variabel komite audit yang memiliki keahlian
akuntansi dan keuangan.
6. Untuk menguji dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh
konvergensi IFRS efektif tahun 2012 terhadap manajemen laba yang
dimoderasi dengan variabel kepemilikan institusional.
MANFAATPENELITIAN
PENELITIAN
MANFAAT
Manfaat
Penelitia
n
Manfaat
Teoritis
Manfaat
Praktis
AKADEMISI
AKADEMISI
IAI
IAI
INVESTOR
INVESTOR
MANAJER
MANAJER
KERANGKATEORI
TEORI
KERANGKA
1
TEORIKEAGENAN
KEAGENAN(AGENCY
(AGENCY
TEORI
THEORY)
THEORY)
Teori keagenan (agency theory) menjelaskan
hubungan antara agent (manajemen) dan principal
(pemilik) yang timbul karena masing-masing pihak
berusaha untuk mencapai atau mempertahankan
tingkat
kemakmuran
yang
dikehendakinya
(Widyawati dan Anggraita, 2013).
Teori sinyal adalah teori yang menjelaskan bagaimana seharusnya sinyal-sinyal keberhasilan atau kegagalan manajemen disampaikan kepada pengguna laporan keuangan guna mengurangi asimetri informasi.
2
TEORISINYAL
SINYAL(SIGNALLING
(SIGNALLING
TEORI
THEORY)
THEORY)
PENURUNANHIPOTESIS
HIPOTESIS
PENURUNAN
Pengaruh Konvergensi IFRS Efektif 2012
terhadap Manajemen Laba
Leventis et al (2011)
Leventis et al (2011)
Narendra (2013)
Narendra (2013)
Lestari (2014)
Lestari (2014)
Nouri dan Abaoub
Nouri dan Abaoub
(2014)
(2014)
1. IFRS lebih berbasis
1. IFRS lebih berbasis
prinsip
Konvergensi
prinsip
Manajemen
Konvergensi
2.
Penggunaan
nilai
wajar
Manajemen
IFRS 2012
2. Penggunaan nilai wajar
Laba
IFRS 2012
3. Pengungkapan yang lebih
Laba
3. Pengungkapan yang lebih
rinci
rinci
4. Pembatasan metode
4. Pembatasan metode
akuntansi yang
akuntansi yang
digunakan
digunakan
H1: Konvergensi IFRS dalam PSAK yang efektif tahun 2012
H1: Konvergensi IFRS dalam PSAK yang efektif tahun 2012
berpengaruh negatif
berpengaruh negatif
terhadap tingkat manajemen laba
Pengaruh Kompleksitas Akuntansi
terhadap Manajemen Laba
Fatmawati dan Sabeni
Fatmawati dan Sabeni
(2013)
(2013)
Kompleksitas
Kompleksitas
Akuntansi
Akuntansi
1. Ukuran perusahaan lebih
1. Ukuran perusahaan lebih
besar (Ex: jumlah anak
besar (Ex: jumlah anak
perusahaan yang banyak)
perusahaan yang banyak)
2. Struktur organisasinya lebih
2. Struktur organisasinya lebih
kompleks
kompleks
3. Operasional menjadi kurang
3. Operasional menjadi kurang
transparan
transparan
Manajemen
Manajemen
Laba
Laba
H : Kompleksitas akuntansi berpengaruh positif terhadap
H2:2Kompleksitas akuntansi berpengaruh positif terhadap
manajemen laba
manajemen laba
Pengaruh Kompensasi Bonus
terhadap Manajemen Laba
Palestin (2008)
Palestin (2008)
Elfira (2014)
Elfira (2014)
Kompensasi
Kompensasi
Bonus
Bonus
1. Menggunakan
1. Menggunakan
pencapaian target laba
pencapaian target laba
sebagai ukuran
sebagai ukuran
penilaian kinerja
penilaian kinerja
2. Penerapan sistem bonus
2. Penerapan sistem bonus
atas kinerja
atas kinerja
3. Mengatur laba untuk
3. Mengatur laba untuk
memaksimalkan bonus
memaksimalkan bonus
Manajemen
Manajemen
Laba
Laba
H : Kompensasi bonus berpengaruh positif terhadap
H3 :3 Kompensasi bonus berpengaruh positif terhadap
manajemen laba
Pengaruh Konvergensi IFRS Efektif
2012 terhadap Manajemen Laba
dengan Kualitas Auditor sebagai
Variabel
Moderasi
Saputra
Konvergens
Konvergens
i IFRS 2012
i IFRS 2012
Saputra
(2015)
(2015)
Manajemen
Manajemen
Laba
Laba
Kualitas
Kualitas
Auditor
Auditor
Auditor KAP Big Four dibekali serangkaian
Auditor KAP Big Four dibekali serangkaian
pelatihan dan prosedur audit yang baik serta
pelatihan dan prosedur audit yang baik serta
program audit yang akurat
program audit yang akurat
H : Kualitas audit memperkuat pengaruh antara konvergensi IFRS
H4: 4Kualitas audit memperkuat pengaruh antara konvergensi IFRS
dalam PSAK yang
dalam PSAK yang
efektif tahun 2012 terhadap tingkat manajemen laba
Pengaruh Konvergensi IFRS Efektif 2012 terhadap
Manajemen Laba dengan Komite Audit yang Memiliki
Keahlian Akuntansi dan Keuangan sebagai Variabel
Moderasi
Xie at al
Xie at al
(2003)
(2003)
Konvergensi
Konvergensi
IFRS 2012
IFRS 2012
Manajemen
Manajemen
Laba
Laba
Komite Audit yang Memiliki
Komite Audit yang Memiliki
Keahlian Akuntansi dan
Keahlian Akuntansi dan
Keuangan
Keuangan
Anggota komite audit yang memperoleh
Anggota komite audit yang memperoleh
pendidikan dan latar belakang akuntansi
pendidikan dan latar belakang akuntansi
dan keuangan akan mampu memahami
dan keuangan akan mampu memahami
akuntansi secara komprehensif
akuntansi
secara
komprehensif
H5: Komite audit yang
memiliki
keahlian
akuntansi dan keuangan
H5: Komite audit yang memiliki keahlian akuntansi dan keuangan
memperkuat
memperkuat
pengaruh antara konvergensi IFRS dalam PSAK yang efektif
pengaruh antara konvergensi IFRS dalam PSAK yang efektif
tahun 2012 terhadap
tahun 2012 terhadap
Pengaruh Konvergensi IFRS Efektif 2012
terhadap Manajemen Laba dengan
Kepemilikan Saham Institusional sebagai
Variabel
Moderasi
Midiastuty dan
Machfoedz
Midiastuty dan Machfoedz
(2003)
(2003)
Konvergen
Konvergen
si IFRS
si IFRS
2012
2012
Manajeme
Manajeme
n Laba
n Laba
Kepemilikan Saham
Kepemilikan Saham
Institusional
Institusional
Investor institusional dengan jumlah
Investor institusional dengan jumlah
kepemilikan saham yang cukup
kepemilikan saham yang cukup
signifikan dapat memonitoring pihak
signifikan dapat memonitoring pihak
manajemen perusahaan
manajemen
H6: Kepemilikan saham institusionalperusahaan
memperkuat pengaruh antara
H6: Kepemilikan saham institusional memperkuat pengaruh antara
konvergensi IFRS
konvergensi IFRS
dalam PSAK yang efektif tahun 2012 terhadap tingkat
MODELPENELITIAN
PENELITIAN
MODEL
H1
Konvergensi
Konvergensi
IFRS
IFRS 2012
2012
(-)
(-)
H2
Kompleksita
Kompleksita
s
s Akuntansi
Akuntansi
(+)
(+)
H3
Kompensasi
Kompensasi
Bonus
Bonus
(+)
(+)
MANAJEMEN
MANAJEMEN
LABA
LABA
H5
Konvergensi
Konvergensi
IFRS
IFRS 2012
2012
(-)
(-)
MANAJEME
MANAJEME
NNLABA
LABA
Kualitas
Kualitas
Auditor
Auditor
H6
Konvergensi
Konvergensi
IFRS
IFRS 2012
2012
(-)
(-)
Komite Audit yang
Komite Audit
yang
Memiliki
Keahlian
Memiliki
Akuntansi
danKeahlian
Keuangan
Akuntansi dan Keuangan
MANAJEME
MANAJEME
NNLABA
LABA
H7
Konvergensi
Konvergensi
IFRS
IFRS 2012
2012
(-)
(-)
Kepemilikan
Kepemilikan
Institusional
Institusional
MANAJEME
MANAJEME
NNLABA
LABA
METODEPENELITIAN
PENELITIAN
METODE
OBJEK
OBJEK
PENELITI
PENELITI
AN
AN
Perusahaan
non-financial
yang
Perusahaan
non-financial
yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada tahun 2011-2014.
pada tahun 2011-2014.
JENIS
JENIS
DATA
DATA
Data sekunder berupa laporan
Data sekunder berupa laporan
keuangan
tahunan
perusahaan
keuangan
tahunan
perusahaan
non-financial yang terdaftar di
non-financial yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada tahun
Bursa Efek Indonesia pada tahun
2011-2014.
2011-2014.
TEKNIK
TEKNIK
PENGAMBIL
PENGAMBIL
AN
AN SAMPEL
SAMPEL
Teknik pengambilan sampel yang
Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini
digunakan dalam penelitian ini
adalah
dengan
purposive
adalah
dengan
purposive
sampling.
sampling.
TEKNIK
TEKNIK
PENGUMPU
PENGUMPU
LAN
LAN DATA
DATA
Studi literatur berupa buku teks,
Studi literatur berupa buku teks,
paper, jurnal, karya ilmiah dan
paper, jurnal, karya ilmiah dan
situs-situs penunjang seperti
situs-situs penunjang seperti
www.idx.co.id, www.iaiglobal.or.id
www.idx.co.id, www.iaiglobal.or.id
dan lain sebagainya.
dan lain sebagainya.
JENIS VARIABEL
VARIABEL
PENGUKURAN
DEPENDEN
MANAJEMEN LABA
PROKSI DISCRETIONARY
ACCRUALS
INDEPENDEN
KONVERGENSI IFRS
2012
VARIABEL DUMMY
(SKALA 1 DAN 0)
KOMPLEKSITAS
AKUNTANSI
JUMLAH ANAK
PERUSAHAAN
(SUBSIDIARY)
KOMPENSASI BONUS
VARIABEL DUMMY
(SKALA 1 DAN 0)
KUALITAS AUDITOR
VARIABEL DUMMY
(SKALA 1 DAN 0)
KOMITE AUDIT
PRESENTASE JUMLAH
KOMITE AUDIT
KEPEMILIKAN
INSTITUSIONAL
PRESENTASE JUMLAH
SAHAM YANG DIMILIKI
INSTITUSIDARI JUMLAH
SAHAM KESELURUHAN
MODERASI
(CORPORATE
GOVERNANCE)
JENIS VARIABEL
KONTROL
VARIABEL
PENGUKURAN
UKURAN PERUSAHAAN
LOGARITMA NATURAL DARI
TOTAL ASET PERUSAHAAN
GOOD AND BAD NEWS
VARIABEL PROFITABILITAS
DENGAN PERUBAHAN NILAI
ROE DARI TAHUN
SEBELUMNYA
ARUS KAS OPERASI
PERTUMBUHAN
PERTUMBUHAN
PENJUALAN
PENJUALAN
METODE
METODE
PENGOLAHA
PENGOLAHA
N
N DATA
DATA
Dengan menggunakan software
Dengan menggunakan software
SPSS 15.0 for Windows Evaluation
SPSS 15.0 for Windows Evaluation
Version
Version
TERIMA
KASIH