DEFINISI DAN TUJUAN TASAWUF (1)
TASAWUF
DOSEN PENGAMPU : DR. JA`FAR, MA
OLEH :
AFIFAH HUSNA
(0705163065)
PRODI FISIKA-2
FAKULTAS SAINTEKS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
T.A. 2017/2018
Kata Pengantar
Puja dan puji syukur selalu saya haturkan kehadirat penguasa seluruh alam
yang tiada lain dan tak ada yang lain kecuali Allah SWT. Karena berkat limpahan
rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya, saya bisa menyelesaikan tugas Akhlak
Tasawuf dengan judul ` Definisi dan Tujuan Tasawuf` .
Saya selaku penyusun bagaimanapun juga tak bisa memendam ucapan
terima kasih kepada Bapak DR.JA`FAR, MA selaku dosen pengampu mata
kuliah akhlak tasawuf yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam
penyusunan tugas ini, orang tua yang tak pernah lelah mendukung kelancaran
tugas saya, serta pada teman teman yang selalu memberikan motivasi demi
lancarnya penyusunan tugas ini.
Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya resume ini masih jauh
dari sempurna. Dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang konstruktif
sangat saya harapkan dari para pembaca demi perbaikan dan peningkatan kualitas
penyusunan resume dimasa yang akan datang.
Dan saya berharap, semoga makalah ini bisa memberikan suatu
kemanfaatan bagi saya selaku penyusun dan para pembaca di waktu yang akan
datang.
Amin.
Medan, 15 Maret 2017
Daftar Isi
Kata Pengantar........................................................................................................................I
Daftar Isi................................................................................................................................II
A.Definisi Tasawuf.................................................................................................................1
B.Tujuan Tasawuf...................................................................................................................2
Penutup...................................................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................4
Definisi dan Tujuan Tasawuf
A. Definisi Tasawuf
Sebelum lebih jauh membahas tentang asal-usul tasawuf, sedikit saya
berikan pengertian singkat tasawuf. Ada beberapa pendapat tentang asal-usul kata
tasawuf. Ada yang mengatakan bahwa tasawuf berasal dari kata safa`, artinya
suci, bersih atau murni. Karena memang, jika dilihat dari segi niat maupun tujuan
dari setiap dan tindakan dan ibadah kaum sufi, maka jelas bahwa semua itu
dilakukan dengan niat suci untuk membersihkan jiwa dalam mengabdi kepada
Allah SWT.
Adalagi yang mengatakan bahwa tasawuf berasal dari kata saff, artinya
saff atau baris. Mereka dinamakan sebagai para sufi, menurut pendapat ini, karena
berada pada baris pertama di depan Allah, karena besarnya keinginan mereka akan
Dia, kecenderungan hati mereka terhadap-Nya. Adapula yang mengatakan bahwa
tasawuf berasal dari kata suffah atau suffah al Masjid, artinya serambi masjid.
Istilah ini dihubungkan dengan suatu tempat di masjid Nabawi yang didiami oleh
sekelompok para sahabat Nabi yang sangat fakir dan tidak mempunyai tempat
tinggal. Mereka dikenal sebagai ahli suffah. Mereka adalah orang yang
menyediakan waktunya untuk bberjihad dan berdakwah serta meninggalkan
usaha-usaha duniawi. Jelasnya mereka dinamakan sufi karena sifat-sifat mereka
menyamai sifat orang-orang yang tinggal di serambi mesjid (suffah) yang hidup
pada masa nabi SAW.
Sementara pendapat lain mengatakan bahwa tasawuf berasal dari kata suf,
yaitu bulu domba atau wol. Hal ini karena mereka (para sufi) tidak memakai
pakaian yang halus disentuh atau indah dipandang, untuk menyenangkan dan
menentramkan jiwa. Mereka memakai pakaian yang hanya untuk menutupi aurat
dengan bahan yang terbuat dari kain wol kasar (suf).
B. Tujuan Tasawuf
Tujuan tasawuf adalah medekatkan diri sedekat mungkin dengan Tuhan
sehingga ia dapat melihat-Nya dengan mata hati bahkan rohnya dapat bersatu
dengan Roh Tuhan. Serta untuk mencapai makrifatullah, yaitu leburnya diri
pribadi pada kebaqaan Allah SWT, dimana perasaan keinsanan lenyap diliputi rasa
ketuhanan.
Dengan demikian inti dari ajaran Tasawuf adalah menempatkan Allah
sebagai pusat segala aktivitas kehidupan dan menghadirkan-Nya dalam diri
manusia sebagai usaha memperoleh keridaan-Nya.
Penutup
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi tasawuf
yang
menjadi pokok bahasan dalam resume ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul resume ini.
Assalamualaikum Wr.Wb
Daftar Pustaka
Abudin Nata, Dr. MA. Akhlak Tasawuf. Jakarta: RadjaGrafindo Persada,2002
Asmaran As, Drs.MA. Pengantar Studi Tasawuf. Jakarta: RadjaGrafindo
Persada,1996
MUSTOFA, Drs. H .A. 1999. Akhlak Tasawuf. Bandung: CV. Pustaka Setia
Permadi, K. Drs. S. H. Pengantar Ilmu Tasawuf. Jakarta: Rineka Cipta, 2004
DOSEN PENGAMPU : DR. JA`FAR, MA
OLEH :
AFIFAH HUSNA
(0705163065)
PRODI FISIKA-2
FAKULTAS SAINTEKS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
T.A. 2017/2018
Kata Pengantar
Puja dan puji syukur selalu saya haturkan kehadirat penguasa seluruh alam
yang tiada lain dan tak ada yang lain kecuali Allah SWT. Karena berkat limpahan
rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya, saya bisa menyelesaikan tugas Akhlak
Tasawuf dengan judul ` Definisi dan Tujuan Tasawuf` .
Saya selaku penyusun bagaimanapun juga tak bisa memendam ucapan
terima kasih kepada Bapak DR.JA`FAR, MA selaku dosen pengampu mata
kuliah akhlak tasawuf yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam
penyusunan tugas ini, orang tua yang tak pernah lelah mendukung kelancaran
tugas saya, serta pada teman teman yang selalu memberikan motivasi demi
lancarnya penyusunan tugas ini.
Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya resume ini masih jauh
dari sempurna. Dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang konstruktif
sangat saya harapkan dari para pembaca demi perbaikan dan peningkatan kualitas
penyusunan resume dimasa yang akan datang.
Dan saya berharap, semoga makalah ini bisa memberikan suatu
kemanfaatan bagi saya selaku penyusun dan para pembaca di waktu yang akan
datang.
Amin.
Medan, 15 Maret 2017
Daftar Isi
Kata Pengantar........................................................................................................................I
Daftar Isi................................................................................................................................II
A.Definisi Tasawuf.................................................................................................................1
B.Tujuan Tasawuf...................................................................................................................2
Penutup...................................................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................4
Definisi dan Tujuan Tasawuf
A. Definisi Tasawuf
Sebelum lebih jauh membahas tentang asal-usul tasawuf, sedikit saya
berikan pengertian singkat tasawuf. Ada beberapa pendapat tentang asal-usul kata
tasawuf. Ada yang mengatakan bahwa tasawuf berasal dari kata safa`, artinya
suci, bersih atau murni. Karena memang, jika dilihat dari segi niat maupun tujuan
dari setiap dan tindakan dan ibadah kaum sufi, maka jelas bahwa semua itu
dilakukan dengan niat suci untuk membersihkan jiwa dalam mengabdi kepada
Allah SWT.
Adalagi yang mengatakan bahwa tasawuf berasal dari kata saff, artinya
saff atau baris. Mereka dinamakan sebagai para sufi, menurut pendapat ini, karena
berada pada baris pertama di depan Allah, karena besarnya keinginan mereka akan
Dia, kecenderungan hati mereka terhadap-Nya. Adapula yang mengatakan bahwa
tasawuf berasal dari kata suffah atau suffah al Masjid, artinya serambi masjid.
Istilah ini dihubungkan dengan suatu tempat di masjid Nabawi yang didiami oleh
sekelompok para sahabat Nabi yang sangat fakir dan tidak mempunyai tempat
tinggal. Mereka dikenal sebagai ahli suffah. Mereka adalah orang yang
menyediakan waktunya untuk bberjihad dan berdakwah serta meninggalkan
usaha-usaha duniawi. Jelasnya mereka dinamakan sufi karena sifat-sifat mereka
menyamai sifat orang-orang yang tinggal di serambi mesjid (suffah) yang hidup
pada masa nabi SAW.
Sementara pendapat lain mengatakan bahwa tasawuf berasal dari kata suf,
yaitu bulu domba atau wol. Hal ini karena mereka (para sufi) tidak memakai
pakaian yang halus disentuh atau indah dipandang, untuk menyenangkan dan
menentramkan jiwa. Mereka memakai pakaian yang hanya untuk menutupi aurat
dengan bahan yang terbuat dari kain wol kasar (suf).
B. Tujuan Tasawuf
Tujuan tasawuf adalah medekatkan diri sedekat mungkin dengan Tuhan
sehingga ia dapat melihat-Nya dengan mata hati bahkan rohnya dapat bersatu
dengan Roh Tuhan. Serta untuk mencapai makrifatullah, yaitu leburnya diri
pribadi pada kebaqaan Allah SWT, dimana perasaan keinsanan lenyap diliputi rasa
ketuhanan.
Dengan demikian inti dari ajaran Tasawuf adalah menempatkan Allah
sebagai pusat segala aktivitas kehidupan dan menghadirkan-Nya dalam diri
manusia sebagai usaha memperoleh keridaan-Nya.
Penutup
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi tasawuf
yang
menjadi pokok bahasan dalam resume ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul resume ini.
Assalamualaikum Wr.Wb
Daftar Pustaka
Abudin Nata, Dr. MA. Akhlak Tasawuf. Jakarta: RadjaGrafindo Persada,2002
Asmaran As, Drs.MA. Pengantar Studi Tasawuf. Jakarta: RadjaGrafindo
Persada,1996
MUSTOFA, Drs. H .A. 1999. Akhlak Tasawuf. Bandung: CV. Pustaka Setia
Permadi, K. Drs. S. H. Pengantar Ilmu Tasawuf. Jakarta: Rineka Cipta, 2004