PENGARUH PROMOSI HARGA DAN DESAIN TERHA

“PENGARUH PROMOSI, HARGA DAN DESAIN TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA BLADE”

BAB I
PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang Masalah
Sepeda motor merupakan alat transportasi yang banyak digunakan di Indonesia karena
dimensinya yang kompak sehingga sangat praktis digunakan terutama didaerah padat lalu lintas,
selain itu sepeda motor merupakan alat transportasi yang efisien dalam penggunaan bahan bakar
dan biaya perawatan. Seiring berkembangnya jaman dan semakin bertambahnya manusia maka
kebutuhan akan sepeda motor semakin bertambah besar. Konsumen merupakan target sasaran
bagi semua perusahaan yang menawarkan barang dan jasa. Produk yang ditawarkan perlu adanya
strategi digunakan secara keseimbangan oleh produsen dipasar. Persaingan bisnis yang semakin
tajam antar competitor yang terlibat langsung dipasar merupakan ancaman yang sering ditemui
oleh perusahaan baik produk lokal, nasional dan international. Pada era pasar berbayang sudah
diperbelakukan oleh banyak negara didunia maka perusahaan dihadapkan pada tantangan yang
lebih berat. Perusahaan dituntut lebih kreatif untuk memanfaatkan peluang yang ada. Salah satu
usaha yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui, mencari, menganalisa apa yang menjadi
penyebab dari kegagalan peningkatan penjualan. Faktor yang mempengaruhi peningkatan
penjualan sangat beragam, baik faktor internal dari kegiatan pemasaran perusahaan (kualitas

promosi, harga, dan design) maupun faktor internal yang terkait dengan keputusan pembelian
konsumen dalam memilih suatu produk.
Dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang
menyebabkan semakin berkembang menyebabkan semakin banyaknya produk sejenis yang
dihasilkan dan ditawarkan dimana salah satu pilihan tersebut harus disesuaikan dengan keinginan
dan kebutuhan konsumen. Setiap perusahaan menerapkan strategi bisnisnya secara tepat agar
dapat memenuhi target pasar. Untuk mencapai pasar sasaran yang sangatlah tinggi dibutuhkan
keuletan dan kejelian dari pihak menejer pemasaran untuk lebih aktif berusaha mencari peluang
dan kesempatan yang ada, karena faktor utama yang dapat menyebabkan keberhasilan dalam
dunia usaha adalah pemasaran.
Dalam membuat keputusan konsumen tentunya mempertimbangkan banyak-banyak faktor
yang mempengaruhi keputusan pembelian. Dengan adanya informasi serta masukan dari
konsumen dalam mengambil keputusan konsumen dalam mengambil keputusan, maka informasi
dan masukkan tersebut dapat dijadikan pertimbangan bagi perusahaan. Setelah perusahaan
mengetahui apa yang dipertimbangkan oleh konsumen maka, perusahaan dapat mempengaruhi
strategi pemasaran yang diterapkan supaya sasaran penjualan dapat dicapai.
Seiring dengan perkembangan jaman dan semakin meningkatnya kebutuhan alat
transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama dibidang sepeda motor,

yang mana sangatlah dibutuhkan oleh banyak para konsumen, selain harganya yang terjangkau

dan mudah perawatannya. Pertumbuhan konsumen sepeda motor meningkat luar biasa. Di
tengah – tengah persaingan yang begitu tajam akbat banyaknya merek pendatang baru, sepeda
motor Honda yang sudah lama berada di Indonesia dengan segala keunggulannya, tetap
mendominasi pasar dan sekaligus memenuhi kebutuhan angkutan yang tangguh, irit, dan
ekonomis. Oleh karena itu konsumen untuk menggunakan sepeda motor saat ini sangatlah tinggi
seperti salah satunya penjualan sepeda motor dengan merek-merek tertentu. Untuk melihat data
penjualan sepeda motor dengan merek-merek tertentu dapat dilihat tabel dibawah ini :
Tabel 1.1
Penjualan lengkap motor honda bulan Februari 2015

Data AISI Februari 2015 (press release AHM edited Dioardi-Blog)
Dari data diatas , menunjukkan bahwa penjualan sepeda motor honda bulan februari 2015,
peringkat pertama adalah sepeda motor type matik, merek honda beat dan pada tahun 2015
mengalami peenjualan sebesar 175.339 unit, dan dari peringkat kedua yaitu honda vario series
dengan angka penjualan sebanyak 119.877 unit, dan dari peringkat ketiga yaitu scoopy FI
penjualan sebanyak 25.072 unit, dari peringkat selanjutnya adalah sepeda motor spacy penjualan
sebanyak 1.202 unit dan peringkat selanjutnya adalah PCX 150 sebanyak 623 unit, dengan total
penjualan matik 322.133 sepeda motor type moped dengan merk supra series penjualan sebanyak

36.157 unit, dan peringkat kedua yaitu honda revo FI penjualan sebanyak 15.376 unit, dan dari

peringkat terakhir yaitu hobda blade sebanyak 3.087 unit, dengan total penjualan sebanyak
54.620 unit. Dari motor type sport, peringkat pertama adalah sepea motor merk honda CB150
sebanyak 7.234 unit, dan dari peringkat kedua honda verza 150 sebanyak 5.683 unit, dan
peringkat ketiga yaitu Cbr series sebanyak 4.795 unit, dan peringkat selanjunya yaitu megapro FI
sebanyak 991 unit, dengan total penjualan 18.703 unit. Dari tabel diatas menunjukkan bahwa
honda blade berada di peringkat ketiga type moped, dan mengungguli ke sembilan pesaingnya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah bahwa pengguna motor honda blade yang dari tahun
ketahun mengalami peningkatan, tetapi di tahun 2015 mengalami penurunan. Walaupun
mengalami peningkatan motor honda blade tidak bisa mengalahkan kompetitor dari yamaha.
Untuk dapat mengetahui penyebab atau pendorong konsumen memutuskan untuk membeli motor
maka perlu diidenfikkasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan faktor yang
paling dominan yang mempengaruhuhinya. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut akan
memudahkan pelaku bisnis transportasi motor honda blade dalam memilih strategi pemasaran
yang akan dilakukan, sehingga motor honda blade dapat bertahan dalam persaingan yang ketat
karena saat ini sudah semakin banyak merk dan jenis motor yang ada dan akan bertambah pada
masa mendatang. Dalam penelitian ini akan mengemukakan mengenai Pengaruh Promosi Harga
Dan Design Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Blade di Lancar Motor.
Maka masalah penelitian yang dikembangkan disini adalah “faktor-faktor apa sajakah yang
mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan pembelian Honda Blade?

Adapun pertanyaan penelitian ini adalah:
1. Apakah Promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Blade?
2. Apakah Harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Blade?
3. Apakah Design berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Blade?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian ini antara lain :
a. Untuk mengetahui Pengaruh Promosi, Terhadap Keputusan pembelian sepeda motor
Honda Blade
b. Untuk menganalisis hubungan dan pengaruh harga terhadap keputusan pembelian
Honda Blade
c. Untuk menganalisis pengaruh design terhadap keputusan pembelian Honda Blade

1.4 Kegunaan Penelitian
Penulis berharap agar penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam
bidang manajemen pemasaran terutama tentang pengaruh prmosi, harga, dan design
terhadap keputusan pembelian.


2. Bagi Perusahaan

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi
pemimpin perusahaan untuk mempertimbangkan kebijakan khususnya tentang
promosi, harga, dan design terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Blade

3. Bagi Pembaca

Diharapkan karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang ingin mengetahui
lebih jauh dibidang pemasaran dan dijadikan referensi bagi penelitian lebih lanjut
mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan prmosi, harga, dan design
terhadap keputusan pembelian.

bentuk dari produk yang sesungguhnya terutama untuk suku cadang sepatu
rem.
Tugas akhir ini mencoba melakukan penelitian tentang pengecoran ADC12
menggunakan metode HPDC yang kemudian diberi perlakuan panas age
hardening dengan bentuk produk menyerupai bentuk produk sepatu rem
yang ada di pasaran. Sepanjang penelusuran literatur yang ada ternyata
pembuatan produk dengan bentuk menyerupai produk sepatu rem yang ada

di pasaran merupakan penelitian baru yang belum pernah dilakukan.
1.5 Metode Penelitian
Adapun metode penelitian yang dilakukan dalam tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:
1. Studi Pustaka
Metode pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari referensi-referensi
yang berkaitan dengan penyusunan tugas akhir ini.
2. Asistensi dan Konsultasi
Konsultasi mengenai materi tugas akhir dan masalah-masalah yang timbul
saat pengambilan data dengan dosen pembimbing.
3. Observasi Lapangan
Pada tahapan ini kegiatan yang dilakukan adalah mengunjungi PT. Pinjaya,
Mojokerto, Jawa Timur untuk mendapat bahan baku material ADC12 dan
informasi yang terkait.
4. Pengujian Laboratorium
Pengujian pada penelitian ini dilakukan di Laboratorium Metalurgi Fisik
Universitas Diponegoro dan di Laboratorium Proses Produksi Politeknik
Negeri Semarang.
5. Pengolahan dan Analisis Data
Melakukan pengolahan data dan analisis berdasarkan hasil yang diperoleh

setelah melakukan proses pengecoran HPDC pada material ADC12 yang
kemudian dilakukan proses heat treatment serta menyajikan data hasil
pengujian dalam bentuk grafik. 4

1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada laporan tugas akhir ini tersusun dari bab satu
pendahuluan, bab dua dasar teori, bab tiga metode penelitian, bab empat
analisis data dan pembahasan, dan bab lima adalah kesimpulan.
Bab satu berisi tentang latar belakang, tujuan penelitian, pembatasan
masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan. Bab dua berisi
tentang dasar teori yang merupakan hasil dari studi literatur beberapa topik
yang berkaitan dengan penelitian ini. Bab tiga berisi tentang metode
penelitian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu cara pembuatan produk
sepatu rem menggunakan metode pengecoran HPDC yang kemudian
dilakukan pengujian karakterisasi berupa pengujian porositas, pengujian
kekerasan, dan pengujian struktur mikro. Bab empat berisi tentang hasil
pengujian porositas, pengujian kekerasan, dan pengujian struktur mikro pada
material ADC12 hasil pengecoran HPDC dengan variasi temperatur
penuangan yang berbeda serta diberi perlakuan panas (age hardening),
yang kemudian dilakukan analisis pada masing-masing hasil pengujian. Bab

lima berisi tentang kesimpulan untuk menjawab tujuan dari tugas akhir ini
dan saran.
Di dalam zaman modern sekarang ini alat transportasi merupakan kebutuhan
dari kehidupan masyarakat. Macam-macam Transportasi seperti : mobil, bus,
mikrolet, sepeda motor. Salah satunya diantara transportasi itu adanya
sepeda motor. Sepeda motor adalah alat transportasi yang paling banyak
diminati oleh kalangan masyarakat ekonomi menengah .
Konsumen merupakan target sasaran bagi semua perusahaan yang
menawarkan barang dan jasa. Produk yang ditawarkan perlu adanya strategi
digunakan secara keseimbangan oleh produsen dipasar. Persaingan bisnis
yang semakin tajam antar compititor yang terlibat langsung dipasar
meruakan ancaman yang sering ditemui oleh perusahaan baik produk
lokal,nasional

dan

internasional.

Pada


era

pasar

bebasyang

sudah

diperlakukan oleh banyak negara didunia maka perusahaan dihadapkan
pada tantangan yang lebih berat.Perusahaan dituntut lebih kreatif untuk
memanfaatkan peluang yang ada. Salah satu usaha yang dapat dilakukan
adalah

dengan

mengetahui

,mencari,menganalisa

apa


yang

menjadi

penyebab dari kegagalan peningkatan penjualan. Faktor yang mempengarui

peningkatan penjualan sangat beragam,baik faktor internal dari kegiatan
pemasaran perusahaan (kualitas promosi, harga, dan desain)maupun faktor
internal

yang

terkait

dengankeputusan pembelian konsumen dalam

memilihsuatu produk.

Dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan

berkembangmenyebabkan

semakin

banyaknya

dihasilkan dan ditawarkan dimanasalah

satu

yang

semakin

produk sejenis yang

pilihan

tersebut

disesuaikandengan keinginan dan kebutuhan konsumen. setiap

harus

perusahaan

menerapkan strategibisnisnya secara tepat agar dapat memenuhi target
pasar.Untuk mencapai pasar sasaran yang sangatlah tinggi dibutuhkan keuletan
dan ketelian dari pihak menejer pemasaran untuk lebih
mencari

peluang

aktif

berusaha

dan kesempatan yang ada,karena faktor utama yang dapat

menyebabkan keberhasilan dalam dunia usaha adalah pemasaran.
Dalam

membuat

keputusan

konsumen tentunya mempertimbangkan

banyak-banyak faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. dengan adanya
informasi serta masukan

dari

konsumen

mengenai

beberapa faktor yang

mempengaruhi keputusan konsumen dalam mengambil keputusan, maka informasi
dan masukan tersebut dapat dijadikan pertimbangan bagi perusahaan. Setelah
perusahaan mengetahui apa yang di pertimbangkan oleh konsumen maka,
perusahaan dapat memperbarui strategi pemasaran yang diterapkan supaya sasaran
penjualan dapat dicapai.
Seiring dengan perkembangan jaman dan semakin meningkatnya kebutuhan
alat transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama
dibidang sepeda motor, yang mana sangatlah dibutuhkan oleh banyak para
konsumen, selain harganya yang terjangkau dan mudah perawatannya.
Pertumbuhan konsumen sepeda motor meningkat luar biasa. Di tengah-tengah
persaingan yang begitu tajam akibat banyaknya merek pendatang baru, sepeda

motor Yamaha yang sudah lama berada di Indonesia dengan segala keunggulannya,
tetap mendominasi pasar dan sekaligus memenuhi kebutuhan angkutan yang
tangguh, irit dan ekonomis. Oleh karena itu konsumen untuk menggunakan sepeda
motor saat ini sangatlah tinggi seperti sala satunya penjalan sepeda motor dengan
merek-merek tertentu. Untuk melihat data penjualan sepeda motor dengan merekmerek tertentu dapat dilihat tabel dibawah ini.
Moto Kars.com - Honda adalah pabrikan yang paling besar di Indonesia, tak
ada yang meragukan, dengan pangsa pasar selalu 50% keatas (pernah dibawah
50%, tapi cuma beberapa bulan saja), modal yang luar biasa dan pabrik yang
menghasilkan hingga 1 motor per 3 detik.
Inilah 7 motor yang paling gagal di Indonesia :
1. Honda Kirana
Kirana adalah penerus dan bisa dibilang “Yang terakhir” dari generasi ‘buntut
angsa’ nya Honda , sebagai penerus dari Honda Legenda dan Legenda 2 yang
melegenda, mesin 124,9 cc dan power 6,7 kW nya sudah kalah pamor dengan
Supra X dan Karisma yang saat itu sudah mulai melenggang bebas, Faktor desain
adalah yang harus disalahkan disini.
2. Honda Karisma
Honda Karisma masih “Satu Platform” dengan Kirana sebenernya juga gagal,
tunggu dulu!!. bukannya Karisma itu laris ya? ya,,, memang laris, tapi yang laris
adalah generasi Karisma X dengan perbaikan bodi sedikit lebih ramping, karena
Karisma itu desain depan kecil tapi bodi gendut, maklum lah waktu itu Honda baru
‘belajar’ mengoptimalkan desain sebagai faktor utama orang membeli motor
3. Honda Supra V
“Bebek Aneh” ini kesannya Lucu, tiba-tiba ada bebek pake kopling manual dan
menggunakan kick starter, ini salah satu yang pernah saya coba di tahun 2010 lalu.
Motor yang dirilis seumuran dengan Kirana dan Karisma ini disebut sebagai ‘Rare
Items’ dan mungkin adalah yang tergagal diantara yang gagal.

4. Honda Supra XX
Satu lagi “Bebek Aneh” dimana motor 100 cc saat itu kalah aksi dan power ama
merek tetangga yang sudah asyik dengan 110cc, bahkan mengadakan road race,
dan bisa ditebak motor ini juga gagal dalam penjualan, terutama setelah ditelan
Supra Fit series yang saat itu begitu laris manis seperti tabung elpiji 3 kg. Ternyata
dibalik kesukseskan Supra series saat ini, tersimpan “Cerita Kelam” juga ya, hehe
5. Honda Blade 110 – 1st dan 2nd Generation
Honda Blade, Motor yang dirilis tahun 2008 bulan Desember ini bisa dibilang
gagal, Dari generasi pertama tahun 2008-2009 dan Generasi kedua tahun 2010,
Desain yang saat itu begitu keren, racy dan sporty namun penjualan setengah hati,
kalah ama Absolute Revo series, masyarakat saat itu kesannya ‘kagok’ bila
disuguhi desain super sporty dan nyeleneh, Orang Indonesia memang agak susah
menerima perubahan.
Sebenernya penjualan Honda Blade generasi 1 dan 2 ini gak buruk-buruk amat
kok, namun rasanya dianggap gagal oleh Honda, dan ketika di 2011 saat itu Honda
sedang tertekan oleh Yamaha selaku kompetitor terdekatnya, demi menghadang
Jupiter Z saat itu, Akhirnya New Honda Blade dirilis kembali dengan desain yang
100% berbeda dan malah mirip Jupiter Z 115
6. Honda CS1
Motor pembela kebenaran ini bisa dibilang motor ter-wagu yang pernah ada, itulah
kata beberapa orang awam tentang motor ini, memang secara desain out of the box,
dianggap nyeleneh dan berbeda, bentuk tangki di depan tapi bukan tangki, dibilang
sport bukan tapi dibilang bebek juga gak pantes, mau nya apa?
Walaupun begitu, desain karya orang Indonesia ini menurut kami cukup menarik,
dan beberapa fitur yang keren, seperti Speedometer full Digital, mesin berbasis
Honda Sonic dan juga desain pelek yang keren, tapi apa daya… Desain…
Desain…. Desain…!!
7. Honda Revo AT
Saya juga yakin ini motor jarang banget terdengar, karena selain umurnya sangat
sebentar, orang pun udah males meminang terutama karena harga yang mahal
diatas 15 juta, desain Motor Bebek 90% Honda Absolute Revo, namun

tanpa‘gear’ alias matic, di 2013 disebutkan peminatnya sudah gak ada sama sekali,
gak ada permintaan maka ya sudah, motor dengan nama thailand ‘Wave’ ini hanya
bertahan kurang lebih 1 tahun.itulah 7 motor tergagal dari Honda di Indonesia, ini
dari sudut panjang MotoKARS.com

Grafik di atas adalah hasil Market dari Segmen Cub/ Bebek dimana kekuatan
Honda ada di Supra dan revo Series . . . cukup mengejutkan bahwa penjualan
Sonic yang hanya beberapa bulan saja bisa mengalahkan penjualan Honda Blade
series selama setahun penuh . .. , entah kenapa di Rapot akhir tahun ini AHM
mengolongkan Sonic ke Cub, karena biasannya dulu dulu CS1 digolongkan ke
sport
 Honda Supra : 191.531 unit
 Honda Revo : 180.416 unit
 Honda Blade : 32.925 unit
 Honda Sonic : 41.021 unit
Jakarta-Kendati pasar sepeda motor pada kuartal I/2015 tengah melemah,
penjualan Honda Vario series tetap menguat yaitu sekitar 3,3% setelah berhasil
terjual sebanyak 343.292 unit. Peningkatan ini mencerminkan Honda Vario series
tetap menjadi pilihan pecinta skutik di tengah marak bermunculannya skutik-skutik
baru di Tanah Air.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada kuartal
I/2015, penjualan sepeda motor nasional tercatat melemah 19,1% atau hanya
terjual 1.605.043 unit dibandingkan penjualan dengan periode yang sama tahun
lalu sebesar 1.984.076 unit. Penurunan ini juga terjadi pada segmen skutik nasional

yaitu sebesar 5.5% dengan total penjualan sebesar 1.207.758 unit dibandingkan
penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 1.278.612 unit.
Di tengah menurunnya pasar skutik secara nasional, penjualan skutik Honda justru
tumbuh sebesar 3% dengan total penjualan 931.207 unit dibandingkan dengan
kuartal I/2014 yang tercatat sebesar 904.239 unit. Honda Vario series sendiri
berhasil memikat pecinta skutik dengan penjualan 343.292 unit atau tumbuh 3,3%
dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun 2014 sebanyak 332.424 unit.
Melalui pencapaian penjualannya pada kuartal I/2015 ini, Honda Vario series
mampu meningkatkan kontribusinya terhadap penjualan segmen skutik secara
nasional sebesar 28,4% dari sebelumnya sebesar 26%. Peningkatan kontribusi ini
semakin memperkokoh posisi Honda sebagai Raja Skutik Nasional dengan pangsa
pasar 77,1% pada kuartal I/2015, meningkat dari pangsa pasar 70,7% pada kuartal
I/2014. Honda Vario series pun tercatat sebagai skutik terlaris kedua setelah Honda
BeAT, semakin jauh meninggalkan model-model skutik pesaingnya.
General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya
mengatakan beragam pengembangan desain dan teknologi terbaru, yaitu Honda
Smart Technology dengan eSP, Combi Brake Sistem dan Idling Stop Sistem, yang
disematkan pada skutik Honda direspon positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Menutup kuartal I/2015, skutik Honda tercatat berhasil mengukuhkan diri sebagai
model skutik terlaris di Indonesia meninggalkan jauh model-model skutik para
pesaingnya.
“Ditengah kondisi pasar sepeda motor nasional yang terus melemah pada awal
tahun ini, penjualan skutik Honda tetap tumbuh. Bahkan di tengah maraknya
lahirnya skutik baru, penjualan Vario series justru semakin laris.Hal ini merupakan
salah satu bentuk kuatnya kepercayaan konsumen untuk selalu menggunakan
produk skutik terbaik Honda.”
Secara keseluruhan, pada. kuartal I/2015 skutik masih menjadi penyumbang
terbesar penjualan sepeda motor Honda dengan kontribusi hingga 85,2% dari total
penjualan Honda sebanyak 931.207 unit. Selain Honda Vario Series, Honda BeAT
series juga memberikan kontribusi yang signifikan yaitu 505.632 unit, diikuti oleh
Honda Scoopy FI 77.800 unit, Honda Spacy Helm in PGM-FI 3.468 unit, dan
Honda PCX 150 yakni 1.015 unit.
Di segmen bebek, motor tipe bebek Honda masih terus menjadi pilihan masyarakat
dengan penjualan sebanyak 105.769 unit atau memimpin pasar motor bebek
nasional dengan pangsa pasar 49,8%. Kontribusi penjualan terbesar diperoleh dari

Honda Supra series dengan total penjualan 51.234 unit, disusul Honda Revo series
sebesar 45.805 unit, dan New Honda Blade sebesar 8.730 unit.
Sementara itu pada segmen sport, sepeda motor sport Honda pada periode JanuariMaret 2015 mampu terjual sebanyak 56.418 unit dengan pangsa pasar 30,5% .
Kontribusi terbesar diberikan oleh Honda Verza 150 yaitu 20.675 unit, Honda CBR
150R StreetFire 17.674 unit, Honda CBR Series 15.220 unit, dan New Honda
MegaPro FI 2.849 unit.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul, “Pengaruh Promosi, Harga, Dan DesainTerhadap
Pembelian SepedaMotor Honda Blade”

Keputusan