LAPORAN DAN PRAKTIKUM STATISTIK INFERENSIAL
1. Normalitas
a. Soal dan Tabel:
Diberikan sebuah data yang berisi jenis kelamin, tinggi badan, berat
badan, dan golongan darah dari 50 mahasiswa Pendidikan Biologi
angkatan 2013. Apakah data tersebut berdistribusi normal? berikut data
tersebut disajikan dalam tabel di bawah ini.
NO.
Nama
Jenis
Tinggi Badan
Berat Badan
Golongan
Kelamin
(Cm)
(Kg)
Darah
1.
Aini
P
160
40
B
2.
Jahrotul
P
158
50
O
3.
Anis
P
159
54
B
4.
Siti
P
163
47
A
5.
Yeni
P
158
60
O
6.
Ni’matul
P
155
45
B
7.
Ifa
P
153
56
AB
8.
Siti
P
151
42
O
9.
Dian
P
156
43
B
10.
Dini
P
160
68
B
11.
Kesih
P
160
43
O
12.
Mery
P
159
50
B
13.
Tommy
L
167
50
A
14.
Novia
P
155
49
B
15.
Hersi
P
160
44
O
16.
Rohma
P
152
52
O
17.
Anggraeni
P
150
42
O
18.
Febby
P
150
42
O
19.
Dellya
P
160
48
B
20.
Siti N.
P
154
47
O
21.
22.
AHMAD
Siti M.
L
P
156
155
53
44
B
O
1
23.
Wahyul
24.
Anggun
25.
Indah
26.
Inayatul
27.
Khusnul
28.
Sylvia
29.
Fida
30.
Meliana
31.
Rizka
32.
Nurul
33.
Zhahro
34.
Ratih
35.
Diana
36.
Retno
37.
Nurvita
38.
Fitri
39.
Rini
40.
Avivatuz
41.
Novi
42.
Rose
43.
Nina
44.
Syarifatul
45.
Anisa
46.
Monita
47.
Ridlo
48.
Relita
49.
Addieni
50.
Nira
b. Permasalahan:
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
L
P
P
P
156
153
164
150
157
160
163
156
162
160
152
162
162
166
162
164
150
160
150
160
158
155
147
146
174
160
150
150
52
44
42
40
54
50
49
46
58
73
39,5
50
42
55
61
49
45
45
45
43
47
40
44
52
73
53
40
46
A
O
B
O
O
B
B
B
A
O
AB
A
O
A
O
O
A
A
O
B
O
O
O
O
O
B
A
B
Apakah data mahasiswa Pendidikan Biologi tersebut berdistribusi normal?
c. Hipotesis:
H0 : Diduga data tersebut berdistribusi normal
H1 : Diduga data tersebut tidak berdistribusi normal
d. Uji Statistik: Sample K−S
e. Komputasi: Dikerjakan melalui komputer dengan menggunakan program
SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuka program SPSS Statistics 17.0
2. Memilih Variabel View (memperhatikan variabel yang diamati, dan
kelompok/group)
2
3. Memasukkan data (variabel nama dengan data berjenis string dan
tinggi badan, berat badan, serta golongan darah dengan data berjenis
numerik).
4. Klik Analyze
Nonparametric Test
Sample K-S
5. Klik tombol options pilih descriptive lalu continue
6. Pastikan pada test distribution kotak normal dicentang lalu OK
f. Hasil Output dan Interpretasi:
Descriptive Statistics
N
Mean
Std. Deviation
Minimum
Maximum
jenis kelamin
50
1.94
.240
1
2
tinggi badan
50
157.20
5.624
146
174
berat badan
50
57.010
55.8022
39.5
440.0
golongan darah
50
2.78
1.217
1
4
Interpretasi tabel:
Banyak data (N) jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan
golongan darah sama yaitu 50
Rata-rata untuk data jenis kelamin = 1,94
Rata-rata untuk data tinggi badan = 157,20
Rata-rata untuk data berat badan = 57,010
Rata-rata untuk data golongan darah = 2,78
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk data jenis kelamin = 0,240
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk data tinggi badan = 5,624
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk data berat badan = 55,8022
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk data golongan darah = 1,2017
Nilai minimum untuk data jenis kelamin = 1
Nilai minimum untuk data tinggi badan = 146
Nilai minimum untuk data berat badan = 39,5
Nilai minimum untuk golongan darah = 1
Nilai maksimum untuk data jenis kelamin = 2
Nilai maksimum untuk data tinggi badan = 174
Nilai maksimum untuk data berat badan = 440,0
3
Nilai maksimum untuk data golongan darah = 4
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
jenis
golongan
kelamin
N
Normal Parametersa,,b
tinggi badan berat badan
darah
50
50
50
50
Mean
1.94
157.20
57.010
2.78
Std. Deviation
.240
5.624
55.8022
1.217
.539
.111
.391
.302
Positive
.401
.089
.391
.239
Negative
-.539
-.111
-.377
-.302
3.810
.783
2.768
2.135
.000
.572
.000
.000
Most Extreme Differences Absolute
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Interpretasi tabel:
Kolmogorov-Smirnov Z untuk data jenis kelamin = 3,810
Kolmogorov-Smirnov Z untuk data tinggi badan = 0,783
Kolmogorov-Smirnov Z untuk data berat badan = 2,768
Kolmogorov-Smirnov Z untuk data golongan darah = 2,135
Signifikasi untuk data jenis kelamin = 0,000 < 0,05 sehingga H 0
ditolak dan H1 diterima
Signifikasi untuk data tinggi badan = 0,572 > 0,05 sehingga H 0
diterima dan H1 ditolak
Signifikasi untuk data berat badan = 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak
dan H1 diterima
Signifikasi untuk data golongan darah = 0,000 < 0,05 sehingga H 0
ditolak dan H1 diterima
g. Keputusan:
Signifikasi untuk data jenis kelamin = 0,000 < 0,05 sehingga H 0
ditolak dan H1 diterima, maka data tersebut tidak berdistribusi normal.
4
Signifikasi untuk data tinggi badan = 0,572 > 0,05 sehingga H 0
diterima dan H1 ditolak, maka data tersebut berdistribusi normal.
Signifikasi untuk data berat badan = 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak
dan H1 diterima, maka data tersebut tidak berdistribusi normal.
Signifikasi untuk data golongan darah = 0,000 < 0,05 sehingga H 0
ditolak dan H1 diterima, maka data tersebut tidak berdistribusi normal.
h. Kesimpulan:
Data mahasiswa Pendidikan Biologi tersebut tidak berdistribusi normal.
2. Homogenitas
a. Soal dan Tabel:
Dibawah ini adalah 50 data mahasiswa Pendidikan Biologi yang berisi
jarak rumah ke kampus, biaya hidup, dan kendaraan yang digunakan untuk
kuliah. Seorang Sub. Bagian kemahasiswaan ingin mengetahui apakah
data tersebut homogen?
NO.
NAMA
Jarak (Km)
Biaya
Kendaraan
1.
Siti L.
0,8
Hidup (Rp)
700000
2.
Dian
1
500000
sepeda
3.
Dini
0,4
800000
Motor
4.
Kesih
0,4
1000000
jalan kaki
5.
Mery
1
1400000
Motor
6.
Tommy
0,5
650000
Motor
7.
Novia
1
600000
sepeda
8.
Hersi
22
500000
Motor
9.
Rohma
5
600000
Motor
10.
Anggraeni
17
500000
Motor
11.
Febby
0,5
1000000
Motor
12.
Dellya
1
700000
Motor
13.
Siti N.
0,5
700000
Motor
14.
Nurulita
0,6
1000000
jalan kaki
15.
Evya
2
1850000
Motor
5
Motor
16.
Heni
1
500000
jalan kaki
17.
Ahmad
2
600000
sepeda
18.
Zainatuh
0,6
600000
jalan kaki
19.
Fariz
0,5
1000000
Motor
20.
Firtanis
0,6
600000
jalan kaki
21.
Muzaiyanah
0,7
600000
Motor
22.
Gerda
0,6
1500000
jalan kaki
23.
Rifda
0,5
1000000
Motor
24.
Dewi
1,5
600000
sepeda
1
3,5
0,8
1
20
8
0,75
1,5
0,60
5
0,70
0.25
0,90
2
1,5
1
1
6
7
0,80
0,5
7
0,5
0,5
1
8
500000
300.000
750.000
1.500.000
500.000
250.000
450.000
550.000
600.000
700.000
700.000
1.200.000
800.000
1.000.000
750.000
700.000
500.000
250.000
300.000
800.000
750.000
700.000
1000.000
600.000
500.000
320.000
sepeda
motor
Jalan Kaki
motor
motor
motor
Jalan Kaki
sepeda
Jalan Kaki
sepeda mini
Jalan Kaki
Jalan Kaki
Jalan Kaki
motor
Jalan Kaki
motor
motor
motor
motor
motor
motor
motor
Jalan Kaki
motor
motor
motor
25.
Lulut
26.
Titan
27.
Sandri
28.
Maulidiana
29.
Andy
30.
Candra
31.
Hiya
32.
AHMAD
33.
Siti
34.
Wahyul
35.
Anggun
36.
Indah
37.
Inayatul
38.
Khusnul
39.
Sylvia
40.
Fida
41.
Meliana
42.
Rizka
43.
Nurul
44.
Zhahro
45.
Ratih
46.
Diana
47.
Retno
48.
Nurvita
49.
Mellyatul
50.
Barid
b. Permasalahan:
Apakah variansi dari data mahasiswa Pendidikan Biologi tersebut
homogen?
c. Hipotesis:
6
H0 : Diduga data tersebut homogen
H1 : Diduga data tersebut tidak homogen
d. Uji Statistik: explore
i. Komputasi: Dikerjakan melalui komputer dengan menggunakan program
SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuka program SPSS Statistics 17.0
2. Memilih Variabel View (memperhatikan variabel yang diamati, dan
kelompok/group)
3. Memasukkan data (variabel nama dengan data berjenis nominal dan
tinggi badan, berat badan, serta golongan darah dengan data berjenis
scale).
4. Klik Analyze
Descriptive Statistic
explore
5. Di kotak dependent list isi dengan jarak rumah ke kampus dan biaya
hidup dan kotak factor list isi dengan kendaraan.
6. Di kotak plot pastikan factor level together, stem-and-leaf, normality
plots with test telah dicentang. Sedangkan pada kotal Spread vs level
with levene test pilih untransformed, lalu continue dan OK.
e. Hasil Output dan Interpretasi:
Case Processing Summary
Cases
Valid
kendaraan
jarak rmh kmps
motor
Percent
N
Total
Percent
N
Percent
29
100.0%
0
.0%
29
100.0%
7
100.0%
0
.0%
7
100.0%
jalan kaki
14
100.0%
0
.0%
14
100.0%
motor
29
100.0%
0
.0%
29
100.0%
7
100.0%
0
.0%
7
100.0%
14
100.0%
0
.0%
14
100.0%
sepeda
biaya hidup
N
Missing
sepeda
jalan kaki
Interpretasi tabel:
Banyak data (N) motor = 29
7
Banyak data (N) sepeda = 7
Banyak data (N) jalan kaki = 14
Missing data (N) dan Percent = 0%
8
Descriptives
kendaraan
jarak rmh kmps
motor
Statistic Std. Error
Mean
4.1276
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound
1.8591
Upper Bound
6.3961
5% Trimmed Mean
3.3745
Median
1.0000
Variance
35.566
Std. Deviation
5.96375
Minimum
.40
Maximum
22.00
Range
21.60
Interquartile Range
sepeda
6.00
Skewness
2.045
.434
Kurtosis
3.506
.845
1.8571
.54242
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound
.5299
Upper Bound
3.1844
5% Trimmed Mean
1.7302
Median
1.5000
Variance
2.060
Std. Deviation
jalan kaki
1.10744
1.43510
Minimum
1.00
Maximum
5.00
Range
4.00
Interquartile Range
1.00
Skewness
2.295
.794
Kurtosis
5.516
1.587
Mean
.7000
.08001
95% Confidence Interval for
Mean
9
Lower Bound
.5272
Upper Bound
.8728
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
kendaraan
jarak rmh kmps
biaya hidup
Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
motor
.295
29
.000
.658
29
.000
sepeda
.317
7
.032
.665
7
.002
jalan kaki
.202
14
.125
.885
14
.070
motor
.180
29
.017
.884
29
.004
sepeda
.237
7
.200*
.896
7
.307
jalan kaki
.167
14
.200*
.918
14
.208
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Test of Homogeneity of Variance
Levene Statistic
jarak rmh kmps
df1
df2
Sig.
Based on Mean
9.559
2
47
.000
Based on Median
2.900
2
47
.065
Based on Median and
2.900
2
28.574
.071
Based on trimmed mean
7.034
2
47
.002
Based on Mean
2.708
2
47
.077
Based on Median
2.321
2
47
.109
Based on Median and
2.321
2
39.235
.112
2.351
2
47
.106
with adjusted df
biaya hidup
with adjusted df
Based on trimmed mean
Interpretasi tabel:
Levene Statistic jarak rumah ke kampus berdasarkan rata-rata = 9,559
Derajat kebebasan 1 jarak rumah ke kampus berdasarkan rata-rata = 2
Derajat kebebasan 2 jarak rumah ke kampus berdasarkan rata-rata =
47
Signifikasi = 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima
10
Levene Statistic biaya hidup berdasarkan rata-rata = 2,708
Derajat kebebasan 1 hidup berdasarkan rata-rata = 2
Derajat kebebasan 2 hidup berdasarkan rata-rata = 47
Signifikasi = 0,77 > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak
f. Keputusan:
1. Jarak rumah ke kampus
Sig. = 000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, maka data
tersebut tidak homogen.
2. Biaya hidup
Si. = 0,77 > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, maka data
tersebut homogen.
g. Kesimpulan:
Variansi dari ketiga data mahasiswa Pendidikan Biologi tersebut tidak
homogen.
3. One-Sample T-Test
a. Soal dan Tabel
Seorang dosen Pendidikan Biologi menduga bahwa rata-rata biaya hidup per
bulan mahasiswa Pendidikan Biologi adalah sebesar Rp 500.000,00.
Terdapat 50 mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013. Besarnya biaya
hidup per bulan mahasiswa Pendidikan Biologi disajikan pada tabel
berikut :
BIAYA
NO.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
NAMA
Yanuar
Nadhira
Widiet
Solikha
Ahmad
Karimatul
Titan
Sandri
HIDUP
NO.
PERBULAN
Rp. 300.000
Rp. 500.000
Rp. 900.000
Rp. 1.500.000
Rp. 1000.000
Rp. 700.000
Rp. 300.000
Rp. 750.000
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
11
NAMA
Nuraini
Cahayaning
Siti
Marisanti
Sheila
Aini
Jahrotul
Anis
BIAYA HIDUP
PERBULAN
Rp. 600.000
Rp. 1.200.000
Rp. 300.000
Rp. 600.000
Rp. 1.000.000
Rp. 700.000
Rp. 400.000
Rp. 450.000
29. Maulidiana Rp. 1.500.000
30. Andy
Rp. 500.000
31. Candra
Rp. 250.000
32. Hiya
Rp. 450.000
33. AHMAD
Rp. 550.000
34. Siti
Rp. 600.000
35. Wahyul
Rp. 700.000
36. Anggun
Rp. 700.000
37. Indah
Rp. 1.200.000
38. Inayatul
Rp. 800.000
39. Khusnul
Rp. 1.000.000
40. Sylvia
Rp 750.000
21.
Fida
Rp. 700.000
22.
Meliana
Rp. 500.000
23.
Rizka
Rp. 250.000
24.
Nurul
Rp. 300.000
25.
Zhahro
Rp. 800.000
b. Permasalahan :
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
Siti M.
Yeni
Ni’matul
Ifa
Siti
Dian
Dini
Kesih
Mery
Tommy
Novia
Hersi
Rohma
Anggraeni
Febby
Dellya
Siti
Rp. 1.000.000
Rp. 1.000.000
Rp. 700.000
Rp. 1.500.000
Rp. 700.000
Rp. 500.000
Rp. 800.000
Rp. 1.000.000
Rp. 1.400.000
Rp. 650.000
Rp. 600.000
Rp. 500.000
Rp. 600.000
Rp. 500.000
Rp. 1.000.000
Rp. 700.000
Rp. 700.000
Apakah rata-rata biaya hidup mahasiswa Pendidikan Biologi per bulan
adalah sama dengan Rp 500.000,00 ?
c. Hipotesis :
Berdasar permasalahan pada kasus ini, rumusan hipotesisnya sebagai
berikut :
H0 : diduga rata-rata biaya hidup mahasiswa Pendididkan Biologi per bulan
= Rp 500.000,00
H1 : diduga rata-rata biaya hidup mahasiswa Pendidikan Biologi per bulan ≠
Rp 500.000,00
d. Uji Statistik : One Sample T-Test
e. Komputasi: dikerjakan melalui komputer dengan menggunakan program
SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuka program SPSS Statistics 17.0
2. Memilih Variabel View (memperhatikan variabel yang diamati, dan
kelompok/group)
3. Memasukkan data (variabel nama dengan data berjenis nominal dan
biaya hidup dengan data berjenis scale).
4. Klik Analyze
Compare Means
12
One sample T-Test
5. Klik variabel yang akan diuji ke kolom Test Variabel (s) dan isi rata-rata
dugaan pada Test Value
6. Klik Options
Convidence interval (tingkat kepercayaan), misal 95% berarti tingkah
atau taraf signifikasi 100% - 95% = 5% = 0.05
f. Hasil output dan Interpretasi
Interpretasi tabel :
Banyaknya data (N) adalah 50
Rata-rata (Mean) adalah 732000,00
Simpangan baku (Std. Deviation) adalah 323841,735
Toleransi kesalahan (Std. Error Mean) adalah 45798,137
Interpretasi tabel :
Rata-rata dugaan : 0
thitung : 15,983
derajat kebebasan (df) : N−1=50−1=49
Signifikasi : 0,000
Batas bawah (lower) : 639965,20
Batas atas (upper) : 824034,80
g. Keputusan
thitung = 15,983 setara dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05 sehingga H0
di tolak dan H1 diterima, maka dapat diketahui bahwa rata-rata biaya
hidup masiswa Pendidikan Biologi ≠ Rp. 500.000,00.
13
h. Kesimpulan akhir
Berdasarkan pengujian rata-rata biaya hidup mahasiswa Pendidikan
Biologi menggunakan One Sample T-Test, dapat disimpulkan bahwa
rata-rata biaya hidup per bulan mahasiswa Pendidikan Biologi ≠ Rp
500.000,00.
4. Independent Sample T-Test
a. Soal dan tabel
Via seorang mahasiswa Pendidikan Matematika ingin mengetahui apakah
ada perbedaan antara rata-rata tinggi badan mahasiswa Pendidikan Biologi
angkatan 2013 antara laki-laki dan perempuan. Terdapat 50 mahasiswa
Pendidikan Biologi yang terdiri dari mahasiswa laki-laki dan perempuan.
Berikut adalah data 50 mahasiswa Pend. Matematika :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Jenis
Tinggi Badan
Kelamin
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
laki-laki
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
Laki-Laki
Perempuan
Laki-Laki
Perempuan
Laki-Laki
Perempuan
Laki-Laki
Perempuan
Perempuan
Laki-Laki
(Cm)
150
160
160
150
47
158
155
147
146
174
160
150
150
155
150
170
157
165
150
165
153
165
154
167
170
No
26
26
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
14
Jenis
Tinggi Badan
Kelamin
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Laki-laki
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
(Cm)
165
158
158
158
156
160
158
159
163
158
155
153
151
156
160
160
159
167
155
160
152
150
150
160
154
b. Permasalahan
Apa ada perbedaan tinggi badan antara Mahasiswa Pendidikan Biologi lakilaki dan perempuan?
c. Rumusan Hipotesis
Hipotesis uji F, digunakan untuk menentukan kesamaan varian
H0 : diduga varian dari tinggi badan laki-laki dan perempuan sama.
H1 : diduga varian dari tinggi badan laki-laki dan perempuan tidak sama.
Hipotesis uji T, digunakan untuk menentukan rata-rata
H0 : diduga rata-rata tinggi badan pria dan wanita adalah sama (identik).
H1 : diduga rata-rata tinggi badan pria dan wanita memiliki varians yang
tidak sama.
d. Statistik Uji: Independent sample T-Test
e. Komputasi: dikerjakan melalui komputer dengan menggunakan program
SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuka program SPSS Statistics 17.0
2. Memilih Variabel View (memperhatikan variabel yang diamati, dan
kelompok/group)
3. Memasukkan data (variabel jenis kelamin dengan data berjenis nominal
dan variabel tinggi badan dengan data berjenis scale).
4. Klik Analyze
Compare Means
Independent sample T-Test
5. Klik variabel tinggi badan ke kolom Test Variabel (s) dan jenis kelamin
ke kolom grouping variable serta isi data katagorikal pada Groups
dengan mendefinisikan grup 1 dan 2.
6. Klik Options, kemudian Convidence interval (tingkat kepercayaan),
misal 95% berarti tingkah atau taraf signifikasi 100% - 95% = 5% =
0.05
f.
Hasil output dan Interpretasi
15
Interpretasi tabel :
Banyak data perempuan : 43
Banyak data laki-laki : 7
Rata-rata tinggi badan perempuan : 155,51
Rata-rata tinggi badan laki-laki : 168,00
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk tinggi badan perempuan :
4,959
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk tinggi badan laki-laki : 3,464
Toleransi kesalahan (Std. Error Mean) untuk tinggi badan perempuan :
0,756
Toleransi kesalahan (Std. Error Mean) untuk tinggi badan laki-laki :
1,309
16
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances
t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Difference
Std. Error
F
tinggi
Equal
1.481
Sig.
t
.230 -6.378
Df
Sig. (2-
Mean
Differenc
tailed)
Difference
e
Lower
Upper
48
.000
-12.488
1.955
-16.420
-8.557
-8.260 10.504
.000
-12.488
1.512
-15.836
-9.141
badan variances
(cm)
assumed
Equal
variances
not
assumed
Interpretasi tabel :
Uji F (varian)
Pada kolom Levene's Test for Equality of Variances, F bernilai = 1,481
dan signifikansi bernilai = 0.230, sehingga nilai signifikasi > 0.05, maka
H0 diterima dan H1 ditolak. Sehingga data yang dibaca selanjutnya yaitu
data pada baris “Equal variances assumed”.
Uji T (rata-rata)
a. Thit = -6,378
b. Derajat kebebasan (df) : 48
c. perbedaan rata-rata ( mean difference) antara tinggi badan laki-laki
dan perempuan = -12,488
d. toleransi kesalahan (std.error difference) = 1,955
e. batas bawah (lower) = -16,420
f. batas atas (upper) = -8,557
g.
Signifikasi = 0.000, sehingga < 0.05, maka H0 ditolak, dan H1
diterima.
17
g. Keputusan
Untuk uji F (varian)
Signifikansi bernilai 0.230, sehingga Sig. < 0.05, maka H 0 diterima dan
H1 ditolak. Sehingga yang dibaca adalah baris Equal variances assumed.
Berdasarkan hipotesis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tinggi
badan laki-laki dan perempuan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan
2013 memiliki varian yang sama.
Untuk uji T (rata-rata)
Signifikasi bernilai 0.000, berarti < 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata tinggi badan laki-laki dan
perempuan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013 memiliki ratarata yang tidak sama.
h. Kesimpulan
Berdasarkan pengujian rata-rata tinggi badan mahasiswa Pendidikan Biologi
angkatan 2013 dengan menggunakan Independent Sample T-Test, dapat
disimpulkan bahwa varian tinggi badan mahasiswa Pendidikan Matematika
laki-laki dan perempuan adalah sama, namun memiliki rata-rata yang tidak
sama.
5. One Way ANOVA
a. Soal dan Tabel
Beta, seorang mahasiswa Pendidikan Matematika ingin mengetahui apakah
ada perbedaan berat badan 50 mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013
berdasarkan golongan darah A, B, AB, dan O yang datanya disajikan dalam
tabel berikut:
N
o
1
2
3
4
5
6
Nama
Ayuni Dwi
Rose L.
Siti N.
Novi C.
Ida R.
Nina
Golonga
n Darah
O
B
O
O
B
O
Berat
Bada
n (kg)
38
43
55
45
47
47
18
N
o
26
27
28
29
30
31
Nama
Tommy M.
Novia N. S.
Hersi A.
Rohma V.
Anggraeni
Febby Dwi
Golonga
n Darah
A
B
O
O
O
O
Berat
Bada
n (kg)
50
49
44
52
42
42
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Asmayah
Syarifatul L.
Anisa M.
Monita V.
Ridlo F.
Relita I.
Addieni Z.
Nira V.
Dyah C.
Khusnul K.
O
O
O
O
B
A
B
O
O
40
44
52
73
53
40
46
40
54
32
33
34
35
36
37
38
39
40
16
Sylvia A.
B
50
41
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Fida Marta
Meliana Aini
Rizka Alif F
Nurul
Zhahro Arifa
Ratih Eka W
Diana W.
Retno Dwi P
Nurvita W.
b. Permasalan
B
B
A
O
AB
A
O
A
O
49
46
58
73
39,5
50
42
55
61
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Dellya R.
Siti Nur V.
Nurulita W.
Evya W.
Heni L.
Ahmad H.
Zainatuh A.
Fariz Imam
Firtanis M.
Muzaiyana
h
Gerda P. A.
Rifda A.
Dewi C.
Lulut Tri R.
Dian Ineke
Zahroh I.
Oke Lolita
Nabiela D.
Anisya’ M.
B
O
AB
O
A
B
AB
B
O
48
47
49
61
58
53
40
57
48
O
55
A
A
B
AB
O
O
A
B
B
49
44
40
56
47
44
40
45
49
Apakah terdapat perbedaan rata-rata Berat badan mahasiswa Pendidikan
Biologi yang memiliki golongan darah A, B, AB, O?
c. Rumusan hipotesis
1) Hipotesis Table of Homogeneity: digunakan untuk menentukan
kesamaan varians dari semua kelompok
H0 : Keempat kelompok memiliki varians yang sama.
H1 : Keempat kelompok memiliki varians yang tidak sama.
2) Hipotesis ANOVA (uji F) : digunakan untuk menentukan rata-rata dari
keempat kelompok
H0 : Rata-rata berat badan dari keempat kelompok adalah sama
H1 : Rata-rata berat badan dari keempat kelompok adalah berbeda
3) Hipotesis Post Hoc, dugunakan untuk menentukan rata-rata dari dua
kelompok
H0 : Rata-rata berat badan dari kelompok 1 dan 2 adalah sama
19
H1 : Rata-rata berat badan berat badan dari kelompok 1 dan 2 adalah
berbeda
d. Uji Statistik: One-Way ANOVA
e. Komputasi: dikerjakan melalui komputer dengan menggunakan program
SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1.
Membuka program SPSS Statistic 17.0
2.
Memilih Variabel View (perhatikan variabel yang diamati, dan
kelompok/group)
3.
Masukkan data (variabel gol. Darah dengan data berjenis nominal dan
berat badan dengan data berjenis scale).
4.
Klik Analyze
Compare Means
5.
Masukkan data berupa numerik ke kotak Dependent List
6.
Masukkan variabel faktor ke kotak Factor
7.
Pada bagian Contrasts : centang Polynomial, lalu OK
8.
Pada bagian Post Hoc : centang LSD, Tukey, Bonfferoni
9.
Pada bagian Options : centang Descriptives, Homogeneity, Means Plot
lalu Continue
10. Kemudian OK
f. Hasil output dan Interpretasi:
Interpretasi tabel:
Banyak data
Banyak data golongan darah A = 9
Banyak data golongan darah B = 14
20
One-Way Anova
Banyak data golongan darah AB = 4
Banyak data golongan darah O = 23
Rata-rata
Rata-rata golongan darah A = 49,333
Rata-rata golongan darah B = 48,214
Rata-rata golongan darah AB = 46,125
Rata-rata golongan darah O = 49,826
Simpangan baku (Std. Deviation)
Simpangan baku untuk golongan darah A = 6,9462
Simpangan baku untuk golongan darah B = 4,3355
Simpangan baku untuk golongan darah AB = 7,8991
Simpangan baku untuk golongan darah O = 9,7078
Toleransi kesalahan (Std. Error)
Toleransi kesalahan untuk golongan darah A = 2,3154
Toleransi kesalahan untuk golongan darah B = 1,1587
Toleransi kesalahan untuk golongan darah AB = 3,9496
Toleransi kesalahan untuk golongan darah O = 2,0242
Batas bawah dan batas atas (lower bound and upper bound)
Golongan darah A, batas bawah = 43,994 dan batas atas = 54,673
Golongan darah B, batas bawah = 45,711 dan batas atas = 50,718
Golongan darah AB, batas bawah = 33,556 dan batas atas = 58,694
Golongan darah O, batas bawah = 45,628 dan batas atas = 51,195
Nilai maksimum dan minimum
Golongan darah A, nilai max = 40 dan nilai min = 58
Golongan darah B, nilai max = 40 dan nilai min = 57
Golongan darah AB, nilai max = 39 dan nilai min = 56
Golongan darah O, nilai max = 38 dan nilai min = 73
21
Interpretasi tabel:
Derajat kebebasan 1 (df1) = 3 dari banyak golongan darah.
Derajat kebebasan 2 (df2) = 46 dari banyak data dikurangi banyak
golongan darah.
Signifikasi = 0,059 > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak.
Interpretasi tabel:
Perhatikan between groups
Sum of square = 58,396
Derajat kebebasan (df) = 3 dari banyak golongan darah dikurangi 1
Rata-rata (mean square) = 19,465
Ftabel = 0,310
Signifikasi = 0,818
Sig. > 0,05, sehingga H0 diterima dan H1 ditolak.
Post Hoc Tests
22
Multiple Comparisons
Dependent Variable:berat badan
(I)
Mean Difference
n darah n darah
(I-J)
HSD
B
Ab
O
a
b
ab
o
Bonfer a
roni
95% Confidence Interval
golonga golonga
Tukey A
LSD
(J)
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
B
1.1190
3.3870
.987
-7.909
10.147
ab
3.2083
4.7638
.907
-9.490
15.906
O
-.4928
3.1169
.999
-8.801
7.815
A
-1.1190
3.3870
.987
-10.147
7.909
ab
2.0893
4.4944
.966
-9.891
14.069
O
-1.6118
2.6872
.932
-8.775
5.551
A
-3.2083
4.7638
.907
-15.906
9.490
B
-2.0893
4.4944
.966
-14.069
9.891
O
-3.7011
4.2946
.824
-15.148
7.746
A
.4928
3.1169
.999
-7.815
8.801
B
1.6118
2.6872
.932
-5.551
8.775
ab
3.7011
4.2946
.824
-7.746
15.148
B
1.1190
3.3870
.743
-5.699
7.937
ab
3.2083
4.7638
.504
-6.381
12.797
O
-.4928
3.1169
.875
-6.767
5.781
A
-1.1190
3.3870
.743
-7.937
5.699
ab
2.0893
4.4944
.644
-6.958
11.136
O
-1.6118
2.6872
.552
-7.021
3.797
A
-3.2083
4.7638
.504
-12.797
6.381
B
-2.0893
4.4944
.644
-11.136
6.958
O
-3.7011
4.2946
.393
-12.346
4.943
A
.4928
3.1169
.875
-5.781
6.767
B
1.6118
2.6872
.552
-3.797
7.021
ab
3.7011
4.2946
.393
-4.943
12.346
B
1.1190
3.3870
1.000
-8.219
10.458
ab
3.2083
4.7638
1.000
-9.926
16.343
O
-.4928
3.1169
1.000
-9.087
8.101
23
Interpretasi tabel:
Tukey HSD:
a) Golongan darah A dan B
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 1,1190
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,3870
Signifikasi = 0,987
Batas bawah = -7,909 dan batas atas = 10,147
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B
adalah sama.
b) Golongan darah A dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 3,2083
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,7638
Signifikasi = 0,907
Batas bawah = -9,490 dan batas atas = 15,906
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan
AB adalah sama.
c) Golongan darah A dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -0,4928
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,1169
Signifikasi = 0,999
Batas bawah = -8.801 dan batas atas = 7,815
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan O
adalah sama.
d) Golongan darah B dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 2,0893
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,4944
Signifikasi = 0,966
Batas bawah = -9,891 dan batas atas = 14,069
24
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan
AB adalah sama.
e) Golongan darah B dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -1,6118
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 2,6872
Signifikasi = 0,932
Batas bawah = -8,775 dan batas atas = 5,551
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan O
adalah sama.
f) Golongan darah AB dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -3,7011
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,2946
Signifikasi = 0,824
Batas bawah = -15,148 dan batas atas = 7,746
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah AB dan
O adalah sama.
LSD:
a. Golongan darah A dan B
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 1,1190
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,3870
Signifikasi = 0,743
Batas bawah = -5,699 dan batas atas = 7,937
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B
adalah sama.
b. Golongan darah A dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 3,2083
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,7638
25
Signifikasi = 0,504
Batas bawah = -6,381 dan batas atas = 12,797
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan
AB adalah sama.
c. Golongan darah A dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -4,928
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,1169
Signifikasi = 0,875
Batas bawah = -6,767 dan batas atas = 5,781
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan O
adalah sama.
d. Golongan darah B dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 2,0893
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,4944
Signifikasi = 0,644
Batas bawah = 6,958 dan batas atas = 11,136
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan
AB adalah sama.
e. Golongan darah B dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -1,6118
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 2,6872
Signifikasi = 0,552
Batas bawah = -7,021 dan batas atas = 3,797
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan O
adalah sama.
f. Golongan darah AB dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -3,7011
26
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,2946
Signifikasi = 0,393
Batas bawah = -12,346 dan batas atas = 4,943
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B
adalah sama.
Bonferroni:
i.
Golongan darah A dan B
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 1,1190
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,3870
Signifikasi = 1
Batas bawah = -8,219 dan batas atas = 10,458
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B
adalah sama.
ii. Golongan darah A dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 3,2083
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,7638
Signifikasi = 1
Batas bawah = -9,926 dan batas atas = 1,343
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan
AB adalah sama.
iii.
Golongan darah A dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -0,4928
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,1169
Signifikasi = 1
Batas bawah = -9,087 dan batas atas = 8,101
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan O
adalah sama.
27
iv.
Golongan darah B dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 2,0893
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,4944
Signifikasi = 1,000
Batas bawah = -10,303 dan batas atas = 14,481
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan
AB adalah sama.
v.
Golongan darah B dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -1,6118
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 2,6872
Signifikasi = 1,000
Batas bawah = -9,021 dan batas atas = 5,797
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B
adalah sama.
vi.
Golongan darah AB dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -3,7011
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,2946
Signifikasi = 1,000
Batas bawah = -15,542 dan batas atas = 8,140
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah AB dan
O adalah sama.
28
Interpretasi tabel:
Banyak data mahasiswa bergolongan darah A = 9
Banyak data mahasiswa bergolongan darah B = 14
Banyak data mahasiswa bergolongan darah AB = 4
Banyak data mahasiswa bergolongan darah O = 23
Signifikasi = 0,774
29
Interpretasi tabel:
Grafik mean plots menunjukkan rata –rata berat badan mahasiswa
Pendidikan Biologi berdasar golongan darah A, B, AB, dan O. Rata-rata
berat badan mahasiswa Pendidikan Biologi yang berlongan darah A adalah
49,333. Rata-rata berat badan mahasiswa yang bergolongan darah B
adalah 48,214. Rata-rata berat badan mahasiswa yang bergolongan darah
AB adalah 46,125, sedangkan rata-rata berat badan mahasiswa yang
bergolongan darah O adalah 49,826.
g. Keputusan
1. Table of homogeneity
Signifikasi = 0,059 > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, yang
berarti bahwa keempat kelompok golongan darah memiliki varians yang
sama, dan pengujian dapat dilanjutkan pada uji ANOVA.
2. ANOVA (uji F)
Signifikasi = 0,818 > 0,05, sehingga H0 diterima dan H1 ditolak sehingga
rata-rata keempat kelompok sama.
3. Post Hoc
a. Tukey HSD
I. Golongan darah A dan B
Sig. = 0.987 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah
A dan B adalah sama.
II. Golongan darah A dan AB
Sig. = 0,907 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah
A dan AB adalah sama.
III. Golongan darah A dan O
Sig. = 0,999 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah
A dan O adalah sama.
IV. Golongan darah B dan AB
30
Sig. = 0,966 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B
dan AB adalah sama.
V. Golongan darah B dan O
Sig. = 0,932 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B
dan O adalah sama.
VI. Golongan darah AB dan O
Sig.= 0,824 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah AB dan
O adalah sama.
b. LSD
I. Golongan darah A dan B
Sig. = 0,743 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah
A dan B adalah sama.
II. Golongan darah A dan AB
Sig. = 0,504 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah
A dan AB adalah sama.
III. Golongan darah A dan O
Sig. = 0,875 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah
A dan O adalah sama.
IV. Golongan darah B dan AB
Sig. = 0,644 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B
dan AB adalah sama.
V. Golongan darah B dan O
31
Sig. = 0,552 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B
dan O adalah sama.
VI. Golongan darah AB dan O
Sig.= 0,393 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah AB dan
O adalah sama.
c. bonferroni
I. Golongan darah A dan B
Sig. = 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan
B adalah sama.
II. Golongan darah A dan AB
Sig. = 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan
AB adalah sama.
III. Golongan darah A dan O
Sig. = 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan
O adalah sama.
IV. Golongan darah B dan AB
Sig. = 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan
AB adalah sama.
V. Golongan darah B dan O
Sig. = 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan
O adalah sama.
VI. Golongan darah AB dan O
32
Sig.= 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah AB dan
O adalah sama.
h. Kesimpulan
Berdasarkan pengujian rata-rata berat badan mahasiswa Pendidikan Biologi
angkatan 2013 menggunakan One-Way ANOVA, dapat disimpulkan bahwa
rata-rata berat badan dari keempat golongan darah mahasiswa adalah sama.
6. Regresi Linier
a. Soal dan Tabel
Redita seorang mahasiswa Pendidikan Matematika ingin menentukan
hubungan antara tinggi badan dan berat badan melalui sebuah penelitian.
Berikut hasil penelitian terhadap 50 mahasiswa Pendidikan Biologi
angkatan 2013 berdasarkan tinggi badan dan berat badannya disajikan pada
tabel di bawah ini:
No
Nama
Tinggi
Berat
Badan
Badan
(Kg)
160
26
Tinggi
Berat
Badan
Badan
Kesih Y.
(cm)
160
(Kg)
43
No
Nama
1
Nuraini
(cm)
165
2
Cahayaning
158
42
27
Mery S.
159
50
3
Siti Hamida
158
51
28
Tommy M.
167
50
4
Marisanti
158
50
29
Novia
155
49
5
Sheila N.
156
44
30
Hersi
160
44
6
Aini M.
160
40
31
Rohma
152
52
7
Jahrotul J.
158
50
32
Anggraeni
150
42
8
Anis Dwi
159
54
33
Febby
150
42
9
Siti M.
163
47
34
Dellya
160
48
10
Yeni Triya
158
60
35
Siti
154
47
11
Ni’matul F.
155
45
36
Nurulita
170
49
12
Ifa S.
153
56
37
Evya
150
61
13
Khusnul
157
54
38
Heni
160
58
33
14
Cahayaning
158
42
39
Ahmad
167
53
15
Ayuni D.
150
38
40
Zainatuh
152
40
16
Rose L
160
43
41
Fariz
169
57
17
Siti N.
160
55
42
Firtanis
158
48
18
Novi C.
150
45
43
Muzaiyanah
156
55
19
avivatuz
160
45
44
Gerda
149
49
20
Nina A.
158
47
45
Rifda
150
44
21
Syarifatul
155
40
46
Dewi
161
40
22
Anisa M.
147
44
47
Barid Firdausy
165
54
23
Monita V.
146
52
48
Yofin Aprilia
160
53
24
Ridlo F.
174
73
49
Asrinindias
162
74
25
Relita I.
160
53
50
Fitri Cahya W
164
49
b. Permasalahan
Apakah ada hubungan antara tinggi badan dan berat badan mahasiswa
Pendidikan Biologi angkatan 2013?
c. Rumusan Hipotesis
1. Hipotesis Correlation, digunakan untuk menentukan korelasi dari 2
variabel
H0 : Diduga tidak ada korelasi antara tinggi badan dengan berat badan
H1 : Diduga ada korelasi antara tinggi badan dengan berat badan
2. Hipotesis ANOVA, digunakan untuk menentukan kesamaan koefisien
korelasi
H0 : Diduga koefisien korelasi antara tinggi badan dengan berat badan
adalah berbeda
H1 : Diduga koefisien korelasi antara tinggi badan dengan berat badan
adalah sama
3. Hipotesis Coeffisient, dugunakan untuk menentukan bahwa koefisien
regresi signifikan atau tidak
H0 : Diduga koefisien regresi antara tinggi badan dengan berat badan
adalah tidak signifikan
34
H1 : Diduga koefisien regresi antara tinggi badan dengan berat badan
adalah signifikan
d. Statistik Uji: Regresi Linier
e. Komputasi
1. Membuka program SPSS Statistic 17.0
2. Memilih Variabel View (perhatikan variabel yang diamati, dan
kelompok/group)
3. Masukkan data (variabel tinggi badan dan berat badan dengan data
scale).
4. Klik Analyze
Regression
Linier
5. Isi kotak dependent dengan variable tinggi badan dan kotak independent
dengan variable berat badan.
6. Pada bagian Statistics centang Estimate, Model Fit, R Squared,
Descriptives, kemudian Continue
7. Pada bagian Plot, isi ordinat Y dengan ‘DEPENDNT’ dan absis X
dengan ‘ADJPRED’, kemudian centang Histogram, lalu Continue.
8. Pada bagian save dan options tetap, lalu OK
f. Hasil Output dan Interpretasi
Interpretasi tabel:
Rata-rata tinggi badan = 157,92
Rata-rata berat badan = 51,62
Simpangan baku (Std. Deviation) tinggi badan = 6,040
Simpangan baku (Std. Deviation) berat badan = 17,340
Banyak data tinggi badan = 50
Banyak data berat badan = 50
35
Interpretasi tabel:
Besarnya koefisien korelasi antara tinggi badan dengan tinggi badan
adalah 1, karena dibandingkan terhadap dirinya sendiri.
Besarnya koefisien korelasi antara tinggi badan dengan berat badan
adalah 0,317.
Signifikasi antara tinggi badan dan berat badan serta tinggi badan dan
berat badan adalah sama yaitu 0,012 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan
H1 diterima.
Banyak data tinggi badan = 50
Banyak data berat badan = 50
Interpretasi tabel:
Variabel yang dimasukkan (Variables entered) yakni sebagai variabel
bebas (independent variable) adalah tinggi badan, sedangkan variabel
terikat (dependent variable) adalah berat badan. Metode yang
digunakan pada statistik uji regresi ini adalah Metode Enter.
36
Model Summaryb
Change Statistics
Std. Error
Mod
el
R
1
.317a
R
Adjusted R
of the
R Square
F
Square
Square
Estimate
Change
Change
.101
.082
5.787
.101
Sig. F
df1
5.374
df2
1
Change
48
.025
a. Predictors: (Constant), berat badan
b. Dependent Variable: tinggi badan
Interpretasi tabel:
Nilai R = 0,317a yang mana merupakan koefisien korelasi dari tinggi
badan dan berat badan.
Nilai R Square = 0,101
ANOVAb
Model
1
Sum of Squares
Regression
df
Mean Square
179.991
1
179.991
Residual
1607.689
48
33.494
Total
1787.680
49
F
Sig.
5.374
a. Predictors: (Constant), berat badan
b. Dependent Variable: tinggi badan
Interpretasi tabel:
Sum of Square = 179,991
Derajat kebebasan (df) = 1 dari 2 variabel (tinggi badan dan berat
badan) dikurangi 1
Rata-rata kuadrat (Mean Square) = 179,991
37
.025a
Ftabel = 5,74
Signifikasi = 0,25a > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak.
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model
1
B
(Constant)
berat badan
Std. Error
152.215
2.594
.111
.048
Coefficients
Beta
t
.317
58.687
.000
2.318
.025
a. Dependent Variable: tinggi badan
Interpretasi tabel:
Konstanta a = 152,215
Konstanta b = 0,111
Toleransi kesalahan (Std. Error) konstanta a = 2,594
Toleransi kesalahan (Std. Error) konstanta b = 0,048
Thitung konstanta a = 58,687
Thitung konstanta b = 2,318
Signifikasi = 0,025 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.
38
Sig.
Residuals Statisticsa
Minimum
Predicted Value
Maximum
Mean
Std. Deviation
N
156.41
169.90
157.92
1.917
50
-.785
6.250
.000
1.000
50
.819
5.232
.980
.623
50
156.50
191.80
158.35
4.890
50
-11.962
13.717
.000
5.728
50
Std. Residual
-2.067
2.370
.000
.990
50
Stud. Residual
-2.088
2.433
-.022
1.035
50
-26.804
14.454
-.430
6.968
50
-2.167
2.571
-.021
1.057
50
Mahal. Distance
.000
39.064
.980
5.505
50
Cook's Distance
.000
8.765
.188
1.238
50
Centered Leverage Value
.000
.797
.020
.112
50
Std. Predicted Value
Standard Error of Predicted
Value
Adjusted Predicted Value
Residual
Deleted Residual
Stud. Deleted Residual
a. Dependent Variable: tinggi badan
Diagram di atas merupakan diagram penyebaran dari tinggi badan dan
berat badan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013. Dari grafik
diatas diketahui bahwa lingkaran pada plot tersebar dan tidak berkumpul di
39
garis bantu, maka data tersebut tidak berdistribusi normal, sehingga metode
ini tidak layak digunakan.
g. Keputusan
1. Correlation
koefisien korelasi antara tinggi badan dengan berat badan adalah 0,317,
dimana termasuk dalam skala 0,21−0,4 yang berarti korelasi sangat
rendah. Nilai Sig = 0,012 < 0,05 sehingga H 0 ditolak dan H1 diterima,
maka ada korelasi.
2. ANOVA
Signifikasi = 0,25a > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, maka
koefisien korelasi antara tinggi badan dan berat badan adalah tidak
sama atau tidak ada korelasi antara tinggi badan dan berat badan.
3. Coeffisient
Signifikasi = 0,025 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima maka
koefisien regresi antara tinggi badan dengan berat badan tidak bias
digunakan.
h. Kesimpulan
1. Ada hubungan antara tinggi badan dan berat badan mahasiswa
Pendidikan Biologi angkatan 2013.
2. Tidak ada persamaan regresinya.
40
a. Soal dan Tabel:
Diberikan sebuah data yang berisi jenis kelamin, tinggi badan, berat
badan, dan golongan darah dari 50 mahasiswa Pendidikan Biologi
angkatan 2013. Apakah data tersebut berdistribusi normal? berikut data
tersebut disajikan dalam tabel di bawah ini.
NO.
Nama
Jenis
Tinggi Badan
Berat Badan
Golongan
Kelamin
(Cm)
(Kg)
Darah
1.
Aini
P
160
40
B
2.
Jahrotul
P
158
50
O
3.
Anis
P
159
54
B
4.
Siti
P
163
47
A
5.
Yeni
P
158
60
O
6.
Ni’matul
P
155
45
B
7.
Ifa
P
153
56
AB
8.
Siti
P
151
42
O
9.
Dian
P
156
43
B
10.
Dini
P
160
68
B
11.
Kesih
P
160
43
O
12.
Mery
P
159
50
B
13.
Tommy
L
167
50
A
14.
Novia
P
155
49
B
15.
Hersi
P
160
44
O
16.
Rohma
P
152
52
O
17.
Anggraeni
P
150
42
O
18.
Febby
P
150
42
O
19.
Dellya
P
160
48
B
20.
Siti N.
P
154
47
O
21.
22.
AHMAD
Siti M.
L
P
156
155
53
44
B
O
1
23.
Wahyul
24.
Anggun
25.
Indah
26.
Inayatul
27.
Khusnul
28.
Sylvia
29.
Fida
30.
Meliana
31.
Rizka
32.
Nurul
33.
Zhahro
34.
Ratih
35.
Diana
36.
Retno
37.
Nurvita
38.
Fitri
39.
Rini
40.
Avivatuz
41.
Novi
42.
Rose
43.
Nina
44.
Syarifatul
45.
Anisa
46.
Monita
47.
Ridlo
48.
Relita
49.
Addieni
50.
Nira
b. Permasalahan:
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
L
P
P
P
156
153
164
150
157
160
163
156
162
160
152
162
162
166
162
164
150
160
150
160
158
155
147
146
174
160
150
150
52
44
42
40
54
50
49
46
58
73
39,5
50
42
55
61
49
45
45
45
43
47
40
44
52
73
53
40
46
A
O
B
O
O
B
B
B
A
O
AB
A
O
A
O
O
A
A
O
B
O
O
O
O
O
B
A
B
Apakah data mahasiswa Pendidikan Biologi tersebut berdistribusi normal?
c. Hipotesis:
H0 : Diduga data tersebut berdistribusi normal
H1 : Diduga data tersebut tidak berdistribusi normal
d. Uji Statistik: Sample K−S
e. Komputasi: Dikerjakan melalui komputer dengan menggunakan program
SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuka program SPSS Statistics 17.0
2. Memilih Variabel View (memperhatikan variabel yang diamati, dan
kelompok/group)
2
3. Memasukkan data (variabel nama dengan data berjenis string dan
tinggi badan, berat badan, serta golongan darah dengan data berjenis
numerik).
4. Klik Analyze
Nonparametric Test
Sample K-S
5. Klik tombol options pilih descriptive lalu continue
6. Pastikan pada test distribution kotak normal dicentang lalu OK
f. Hasil Output dan Interpretasi:
Descriptive Statistics
N
Mean
Std. Deviation
Minimum
Maximum
jenis kelamin
50
1.94
.240
1
2
tinggi badan
50
157.20
5.624
146
174
berat badan
50
57.010
55.8022
39.5
440.0
golongan darah
50
2.78
1.217
1
4
Interpretasi tabel:
Banyak data (N) jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan
golongan darah sama yaitu 50
Rata-rata untuk data jenis kelamin = 1,94
Rata-rata untuk data tinggi badan = 157,20
Rata-rata untuk data berat badan = 57,010
Rata-rata untuk data golongan darah = 2,78
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk data jenis kelamin = 0,240
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk data tinggi badan = 5,624
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk data berat badan = 55,8022
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk data golongan darah = 1,2017
Nilai minimum untuk data jenis kelamin = 1
Nilai minimum untuk data tinggi badan = 146
Nilai minimum untuk data berat badan = 39,5
Nilai minimum untuk golongan darah = 1
Nilai maksimum untuk data jenis kelamin = 2
Nilai maksimum untuk data tinggi badan = 174
Nilai maksimum untuk data berat badan = 440,0
3
Nilai maksimum untuk data golongan darah = 4
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
jenis
golongan
kelamin
N
Normal Parametersa,,b
tinggi badan berat badan
darah
50
50
50
50
Mean
1.94
157.20
57.010
2.78
Std. Deviation
.240
5.624
55.8022
1.217
.539
.111
.391
.302
Positive
.401
.089
.391
.239
Negative
-.539
-.111
-.377
-.302
3.810
.783
2.768
2.135
.000
.572
.000
.000
Most Extreme Differences Absolute
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Interpretasi tabel:
Kolmogorov-Smirnov Z untuk data jenis kelamin = 3,810
Kolmogorov-Smirnov Z untuk data tinggi badan = 0,783
Kolmogorov-Smirnov Z untuk data berat badan = 2,768
Kolmogorov-Smirnov Z untuk data golongan darah = 2,135
Signifikasi untuk data jenis kelamin = 0,000 < 0,05 sehingga H 0
ditolak dan H1 diterima
Signifikasi untuk data tinggi badan = 0,572 > 0,05 sehingga H 0
diterima dan H1 ditolak
Signifikasi untuk data berat badan = 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak
dan H1 diterima
Signifikasi untuk data golongan darah = 0,000 < 0,05 sehingga H 0
ditolak dan H1 diterima
g. Keputusan:
Signifikasi untuk data jenis kelamin = 0,000 < 0,05 sehingga H 0
ditolak dan H1 diterima, maka data tersebut tidak berdistribusi normal.
4
Signifikasi untuk data tinggi badan = 0,572 > 0,05 sehingga H 0
diterima dan H1 ditolak, maka data tersebut berdistribusi normal.
Signifikasi untuk data berat badan = 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak
dan H1 diterima, maka data tersebut tidak berdistribusi normal.
Signifikasi untuk data golongan darah = 0,000 < 0,05 sehingga H 0
ditolak dan H1 diterima, maka data tersebut tidak berdistribusi normal.
h. Kesimpulan:
Data mahasiswa Pendidikan Biologi tersebut tidak berdistribusi normal.
2. Homogenitas
a. Soal dan Tabel:
Dibawah ini adalah 50 data mahasiswa Pendidikan Biologi yang berisi
jarak rumah ke kampus, biaya hidup, dan kendaraan yang digunakan untuk
kuliah. Seorang Sub. Bagian kemahasiswaan ingin mengetahui apakah
data tersebut homogen?
NO.
NAMA
Jarak (Km)
Biaya
Kendaraan
1.
Siti L.
0,8
Hidup (Rp)
700000
2.
Dian
1
500000
sepeda
3.
Dini
0,4
800000
Motor
4.
Kesih
0,4
1000000
jalan kaki
5.
Mery
1
1400000
Motor
6.
Tommy
0,5
650000
Motor
7.
Novia
1
600000
sepeda
8.
Hersi
22
500000
Motor
9.
Rohma
5
600000
Motor
10.
Anggraeni
17
500000
Motor
11.
Febby
0,5
1000000
Motor
12.
Dellya
1
700000
Motor
13.
Siti N.
0,5
700000
Motor
14.
Nurulita
0,6
1000000
jalan kaki
15.
Evya
2
1850000
Motor
5
Motor
16.
Heni
1
500000
jalan kaki
17.
Ahmad
2
600000
sepeda
18.
Zainatuh
0,6
600000
jalan kaki
19.
Fariz
0,5
1000000
Motor
20.
Firtanis
0,6
600000
jalan kaki
21.
Muzaiyanah
0,7
600000
Motor
22.
Gerda
0,6
1500000
jalan kaki
23.
Rifda
0,5
1000000
Motor
24.
Dewi
1,5
600000
sepeda
1
3,5
0,8
1
20
8
0,75
1,5
0,60
5
0,70
0.25
0,90
2
1,5
1
1
6
7
0,80
0,5
7
0,5
0,5
1
8
500000
300.000
750.000
1.500.000
500.000
250.000
450.000
550.000
600.000
700.000
700.000
1.200.000
800.000
1.000.000
750.000
700.000
500.000
250.000
300.000
800.000
750.000
700.000
1000.000
600.000
500.000
320.000
sepeda
motor
Jalan Kaki
motor
motor
motor
Jalan Kaki
sepeda
Jalan Kaki
sepeda mini
Jalan Kaki
Jalan Kaki
Jalan Kaki
motor
Jalan Kaki
motor
motor
motor
motor
motor
motor
motor
Jalan Kaki
motor
motor
motor
25.
Lulut
26.
Titan
27.
Sandri
28.
Maulidiana
29.
Andy
30.
Candra
31.
Hiya
32.
AHMAD
33.
Siti
34.
Wahyul
35.
Anggun
36.
Indah
37.
Inayatul
38.
Khusnul
39.
Sylvia
40.
Fida
41.
Meliana
42.
Rizka
43.
Nurul
44.
Zhahro
45.
Ratih
46.
Diana
47.
Retno
48.
Nurvita
49.
Mellyatul
50.
Barid
b. Permasalahan:
Apakah variansi dari data mahasiswa Pendidikan Biologi tersebut
homogen?
c. Hipotesis:
6
H0 : Diduga data tersebut homogen
H1 : Diduga data tersebut tidak homogen
d. Uji Statistik: explore
i. Komputasi: Dikerjakan melalui komputer dengan menggunakan program
SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuka program SPSS Statistics 17.0
2. Memilih Variabel View (memperhatikan variabel yang diamati, dan
kelompok/group)
3. Memasukkan data (variabel nama dengan data berjenis nominal dan
tinggi badan, berat badan, serta golongan darah dengan data berjenis
scale).
4. Klik Analyze
Descriptive Statistic
explore
5. Di kotak dependent list isi dengan jarak rumah ke kampus dan biaya
hidup dan kotak factor list isi dengan kendaraan.
6. Di kotak plot pastikan factor level together, stem-and-leaf, normality
plots with test telah dicentang. Sedangkan pada kotal Spread vs level
with levene test pilih untransformed, lalu continue dan OK.
e. Hasil Output dan Interpretasi:
Case Processing Summary
Cases
Valid
kendaraan
jarak rmh kmps
motor
Percent
N
Total
Percent
N
Percent
29
100.0%
0
.0%
29
100.0%
7
100.0%
0
.0%
7
100.0%
jalan kaki
14
100.0%
0
.0%
14
100.0%
motor
29
100.0%
0
.0%
29
100.0%
7
100.0%
0
.0%
7
100.0%
14
100.0%
0
.0%
14
100.0%
sepeda
biaya hidup
N
Missing
sepeda
jalan kaki
Interpretasi tabel:
Banyak data (N) motor = 29
7
Banyak data (N) sepeda = 7
Banyak data (N) jalan kaki = 14
Missing data (N) dan Percent = 0%
8
Descriptives
kendaraan
jarak rmh kmps
motor
Statistic Std. Error
Mean
4.1276
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound
1.8591
Upper Bound
6.3961
5% Trimmed Mean
3.3745
Median
1.0000
Variance
35.566
Std. Deviation
5.96375
Minimum
.40
Maximum
22.00
Range
21.60
Interquartile Range
sepeda
6.00
Skewness
2.045
.434
Kurtosis
3.506
.845
1.8571
.54242
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound
.5299
Upper Bound
3.1844
5% Trimmed Mean
1.7302
Median
1.5000
Variance
2.060
Std. Deviation
jalan kaki
1.10744
1.43510
Minimum
1.00
Maximum
5.00
Range
4.00
Interquartile Range
1.00
Skewness
2.295
.794
Kurtosis
5.516
1.587
Mean
.7000
.08001
95% Confidence Interval for
Mean
9
Lower Bound
.5272
Upper Bound
.8728
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
kendaraan
jarak rmh kmps
biaya hidup
Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
motor
.295
29
.000
.658
29
.000
sepeda
.317
7
.032
.665
7
.002
jalan kaki
.202
14
.125
.885
14
.070
motor
.180
29
.017
.884
29
.004
sepeda
.237
7
.200*
.896
7
.307
jalan kaki
.167
14
.200*
.918
14
.208
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Test of Homogeneity of Variance
Levene Statistic
jarak rmh kmps
df1
df2
Sig.
Based on Mean
9.559
2
47
.000
Based on Median
2.900
2
47
.065
Based on Median and
2.900
2
28.574
.071
Based on trimmed mean
7.034
2
47
.002
Based on Mean
2.708
2
47
.077
Based on Median
2.321
2
47
.109
Based on Median and
2.321
2
39.235
.112
2.351
2
47
.106
with adjusted df
biaya hidup
with adjusted df
Based on trimmed mean
Interpretasi tabel:
Levene Statistic jarak rumah ke kampus berdasarkan rata-rata = 9,559
Derajat kebebasan 1 jarak rumah ke kampus berdasarkan rata-rata = 2
Derajat kebebasan 2 jarak rumah ke kampus berdasarkan rata-rata =
47
Signifikasi = 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima
10
Levene Statistic biaya hidup berdasarkan rata-rata = 2,708
Derajat kebebasan 1 hidup berdasarkan rata-rata = 2
Derajat kebebasan 2 hidup berdasarkan rata-rata = 47
Signifikasi = 0,77 > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak
f. Keputusan:
1. Jarak rumah ke kampus
Sig. = 000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, maka data
tersebut tidak homogen.
2. Biaya hidup
Si. = 0,77 > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, maka data
tersebut homogen.
g. Kesimpulan:
Variansi dari ketiga data mahasiswa Pendidikan Biologi tersebut tidak
homogen.
3. One-Sample T-Test
a. Soal dan Tabel
Seorang dosen Pendidikan Biologi menduga bahwa rata-rata biaya hidup per
bulan mahasiswa Pendidikan Biologi adalah sebesar Rp 500.000,00.
Terdapat 50 mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013. Besarnya biaya
hidup per bulan mahasiswa Pendidikan Biologi disajikan pada tabel
berikut :
BIAYA
NO.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
NAMA
Yanuar
Nadhira
Widiet
Solikha
Ahmad
Karimatul
Titan
Sandri
HIDUP
NO.
PERBULAN
Rp. 300.000
Rp. 500.000
Rp. 900.000
Rp. 1.500.000
Rp. 1000.000
Rp. 700.000
Rp. 300.000
Rp. 750.000
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
11
NAMA
Nuraini
Cahayaning
Siti
Marisanti
Sheila
Aini
Jahrotul
Anis
BIAYA HIDUP
PERBULAN
Rp. 600.000
Rp. 1.200.000
Rp. 300.000
Rp. 600.000
Rp. 1.000.000
Rp. 700.000
Rp. 400.000
Rp. 450.000
29. Maulidiana Rp. 1.500.000
30. Andy
Rp. 500.000
31. Candra
Rp. 250.000
32. Hiya
Rp. 450.000
33. AHMAD
Rp. 550.000
34. Siti
Rp. 600.000
35. Wahyul
Rp. 700.000
36. Anggun
Rp. 700.000
37. Indah
Rp. 1.200.000
38. Inayatul
Rp. 800.000
39. Khusnul
Rp. 1.000.000
40. Sylvia
Rp 750.000
21.
Fida
Rp. 700.000
22.
Meliana
Rp. 500.000
23.
Rizka
Rp. 250.000
24.
Nurul
Rp. 300.000
25.
Zhahro
Rp. 800.000
b. Permasalahan :
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
Siti M.
Yeni
Ni’matul
Ifa
Siti
Dian
Dini
Kesih
Mery
Tommy
Novia
Hersi
Rohma
Anggraeni
Febby
Dellya
Siti
Rp. 1.000.000
Rp. 1.000.000
Rp. 700.000
Rp. 1.500.000
Rp. 700.000
Rp. 500.000
Rp. 800.000
Rp. 1.000.000
Rp. 1.400.000
Rp. 650.000
Rp. 600.000
Rp. 500.000
Rp. 600.000
Rp. 500.000
Rp. 1.000.000
Rp. 700.000
Rp. 700.000
Apakah rata-rata biaya hidup mahasiswa Pendidikan Biologi per bulan
adalah sama dengan Rp 500.000,00 ?
c. Hipotesis :
Berdasar permasalahan pada kasus ini, rumusan hipotesisnya sebagai
berikut :
H0 : diduga rata-rata biaya hidup mahasiswa Pendididkan Biologi per bulan
= Rp 500.000,00
H1 : diduga rata-rata biaya hidup mahasiswa Pendidikan Biologi per bulan ≠
Rp 500.000,00
d. Uji Statistik : One Sample T-Test
e. Komputasi: dikerjakan melalui komputer dengan menggunakan program
SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuka program SPSS Statistics 17.0
2. Memilih Variabel View (memperhatikan variabel yang diamati, dan
kelompok/group)
3. Memasukkan data (variabel nama dengan data berjenis nominal dan
biaya hidup dengan data berjenis scale).
4. Klik Analyze
Compare Means
12
One sample T-Test
5. Klik variabel yang akan diuji ke kolom Test Variabel (s) dan isi rata-rata
dugaan pada Test Value
6. Klik Options
Convidence interval (tingkat kepercayaan), misal 95% berarti tingkah
atau taraf signifikasi 100% - 95% = 5% = 0.05
f. Hasil output dan Interpretasi
Interpretasi tabel :
Banyaknya data (N) adalah 50
Rata-rata (Mean) adalah 732000,00
Simpangan baku (Std. Deviation) adalah 323841,735
Toleransi kesalahan (Std. Error Mean) adalah 45798,137
Interpretasi tabel :
Rata-rata dugaan : 0
thitung : 15,983
derajat kebebasan (df) : N−1=50−1=49
Signifikasi : 0,000
Batas bawah (lower) : 639965,20
Batas atas (upper) : 824034,80
g. Keputusan
thitung = 15,983 setara dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05 sehingga H0
di tolak dan H1 diterima, maka dapat diketahui bahwa rata-rata biaya
hidup masiswa Pendidikan Biologi ≠ Rp. 500.000,00.
13
h. Kesimpulan akhir
Berdasarkan pengujian rata-rata biaya hidup mahasiswa Pendidikan
Biologi menggunakan One Sample T-Test, dapat disimpulkan bahwa
rata-rata biaya hidup per bulan mahasiswa Pendidikan Biologi ≠ Rp
500.000,00.
4. Independent Sample T-Test
a. Soal dan tabel
Via seorang mahasiswa Pendidikan Matematika ingin mengetahui apakah
ada perbedaan antara rata-rata tinggi badan mahasiswa Pendidikan Biologi
angkatan 2013 antara laki-laki dan perempuan. Terdapat 50 mahasiswa
Pendidikan Biologi yang terdiri dari mahasiswa laki-laki dan perempuan.
Berikut adalah data 50 mahasiswa Pend. Matematika :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Jenis
Tinggi Badan
Kelamin
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
laki-laki
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
Laki-Laki
Perempuan
Laki-Laki
Perempuan
Laki-Laki
Perempuan
Laki-Laki
Perempuan
Perempuan
Laki-Laki
(Cm)
150
160
160
150
47
158
155
147
146
174
160
150
150
155
150
170
157
165
150
165
153
165
154
167
170
No
26
26
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
14
Jenis
Tinggi Badan
Kelamin
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Laki-laki
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
(Cm)
165
158
158
158
156
160
158
159
163
158
155
153
151
156
160
160
159
167
155
160
152
150
150
160
154
b. Permasalahan
Apa ada perbedaan tinggi badan antara Mahasiswa Pendidikan Biologi lakilaki dan perempuan?
c. Rumusan Hipotesis
Hipotesis uji F, digunakan untuk menentukan kesamaan varian
H0 : diduga varian dari tinggi badan laki-laki dan perempuan sama.
H1 : diduga varian dari tinggi badan laki-laki dan perempuan tidak sama.
Hipotesis uji T, digunakan untuk menentukan rata-rata
H0 : diduga rata-rata tinggi badan pria dan wanita adalah sama (identik).
H1 : diduga rata-rata tinggi badan pria dan wanita memiliki varians yang
tidak sama.
d. Statistik Uji: Independent sample T-Test
e. Komputasi: dikerjakan melalui komputer dengan menggunakan program
SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuka program SPSS Statistics 17.0
2. Memilih Variabel View (memperhatikan variabel yang diamati, dan
kelompok/group)
3. Memasukkan data (variabel jenis kelamin dengan data berjenis nominal
dan variabel tinggi badan dengan data berjenis scale).
4. Klik Analyze
Compare Means
Independent sample T-Test
5. Klik variabel tinggi badan ke kolom Test Variabel (s) dan jenis kelamin
ke kolom grouping variable serta isi data katagorikal pada Groups
dengan mendefinisikan grup 1 dan 2.
6. Klik Options, kemudian Convidence interval (tingkat kepercayaan),
misal 95% berarti tingkah atau taraf signifikasi 100% - 95% = 5% =
0.05
f.
Hasil output dan Interpretasi
15
Interpretasi tabel :
Banyak data perempuan : 43
Banyak data laki-laki : 7
Rata-rata tinggi badan perempuan : 155,51
Rata-rata tinggi badan laki-laki : 168,00
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk tinggi badan perempuan :
4,959
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk tinggi badan laki-laki : 3,464
Toleransi kesalahan (Std. Error Mean) untuk tinggi badan perempuan :
0,756
Toleransi kesalahan (Std. Error Mean) untuk tinggi badan laki-laki :
1,309
16
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances
t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Difference
Std. Error
F
tinggi
Equal
1.481
Sig.
t
.230 -6.378
Df
Sig. (2-
Mean
Differenc
tailed)
Difference
e
Lower
Upper
48
.000
-12.488
1.955
-16.420
-8.557
-8.260 10.504
.000
-12.488
1.512
-15.836
-9.141
badan variances
(cm)
assumed
Equal
variances
not
assumed
Interpretasi tabel :
Uji F (varian)
Pada kolom Levene's Test for Equality of Variances, F bernilai = 1,481
dan signifikansi bernilai = 0.230, sehingga nilai signifikasi > 0.05, maka
H0 diterima dan H1 ditolak. Sehingga data yang dibaca selanjutnya yaitu
data pada baris “Equal variances assumed”.
Uji T (rata-rata)
a. Thit = -6,378
b. Derajat kebebasan (df) : 48
c. perbedaan rata-rata ( mean difference) antara tinggi badan laki-laki
dan perempuan = -12,488
d. toleransi kesalahan (std.error difference) = 1,955
e. batas bawah (lower) = -16,420
f. batas atas (upper) = -8,557
g.
Signifikasi = 0.000, sehingga < 0.05, maka H0 ditolak, dan H1
diterima.
17
g. Keputusan
Untuk uji F (varian)
Signifikansi bernilai 0.230, sehingga Sig. < 0.05, maka H 0 diterima dan
H1 ditolak. Sehingga yang dibaca adalah baris Equal variances assumed.
Berdasarkan hipotesis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tinggi
badan laki-laki dan perempuan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan
2013 memiliki varian yang sama.
Untuk uji T (rata-rata)
Signifikasi bernilai 0.000, berarti < 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata tinggi badan laki-laki dan
perempuan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013 memiliki ratarata yang tidak sama.
h. Kesimpulan
Berdasarkan pengujian rata-rata tinggi badan mahasiswa Pendidikan Biologi
angkatan 2013 dengan menggunakan Independent Sample T-Test, dapat
disimpulkan bahwa varian tinggi badan mahasiswa Pendidikan Matematika
laki-laki dan perempuan adalah sama, namun memiliki rata-rata yang tidak
sama.
5. One Way ANOVA
a. Soal dan Tabel
Beta, seorang mahasiswa Pendidikan Matematika ingin mengetahui apakah
ada perbedaan berat badan 50 mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013
berdasarkan golongan darah A, B, AB, dan O yang datanya disajikan dalam
tabel berikut:
N
o
1
2
3
4
5
6
Nama
Ayuni Dwi
Rose L.
Siti N.
Novi C.
Ida R.
Nina
Golonga
n Darah
O
B
O
O
B
O
Berat
Bada
n (kg)
38
43
55
45
47
47
18
N
o
26
27
28
29
30
31
Nama
Tommy M.
Novia N. S.
Hersi A.
Rohma V.
Anggraeni
Febby Dwi
Golonga
n Darah
A
B
O
O
O
O
Berat
Bada
n (kg)
50
49
44
52
42
42
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Asmayah
Syarifatul L.
Anisa M.
Monita V.
Ridlo F.
Relita I.
Addieni Z.
Nira V.
Dyah C.
Khusnul K.
O
O
O
O
B
A
B
O
O
40
44
52
73
53
40
46
40
54
32
33
34
35
36
37
38
39
40
16
Sylvia A.
B
50
41
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Fida Marta
Meliana Aini
Rizka Alif F
Nurul
Zhahro Arifa
Ratih Eka W
Diana W.
Retno Dwi P
Nurvita W.
b. Permasalan
B
B
A
O
AB
A
O
A
O
49
46
58
73
39,5
50
42
55
61
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Dellya R.
Siti Nur V.
Nurulita W.
Evya W.
Heni L.
Ahmad H.
Zainatuh A.
Fariz Imam
Firtanis M.
Muzaiyana
h
Gerda P. A.
Rifda A.
Dewi C.
Lulut Tri R.
Dian Ineke
Zahroh I.
Oke Lolita
Nabiela D.
Anisya’ M.
B
O
AB
O
A
B
AB
B
O
48
47
49
61
58
53
40
57
48
O
55
A
A
B
AB
O
O
A
B
B
49
44
40
56
47
44
40
45
49
Apakah terdapat perbedaan rata-rata Berat badan mahasiswa Pendidikan
Biologi yang memiliki golongan darah A, B, AB, O?
c. Rumusan hipotesis
1) Hipotesis Table of Homogeneity: digunakan untuk menentukan
kesamaan varians dari semua kelompok
H0 : Keempat kelompok memiliki varians yang sama.
H1 : Keempat kelompok memiliki varians yang tidak sama.
2) Hipotesis ANOVA (uji F) : digunakan untuk menentukan rata-rata dari
keempat kelompok
H0 : Rata-rata berat badan dari keempat kelompok adalah sama
H1 : Rata-rata berat badan dari keempat kelompok adalah berbeda
3) Hipotesis Post Hoc, dugunakan untuk menentukan rata-rata dari dua
kelompok
H0 : Rata-rata berat badan dari kelompok 1 dan 2 adalah sama
19
H1 : Rata-rata berat badan berat badan dari kelompok 1 dan 2 adalah
berbeda
d. Uji Statistik: One-Way ANOVA
e. Komputasi: dikerjakan melalui komputer dengan menggunakan program
SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1.
Membuka program SPSS Statistic 17.0
2.
Memilih Variabel View (perhatikan variabel yang diamati, dan
kelompok/group)
3.
Masukkan data (variabel gol. Darah dengan data berjenis nominal dan
berat badan dengan data berjenis scale).
4.
Klik Analyze
Compare Means
5.
Masukkan data berupa numerik ke kotak Dependent List
6.
Masukkan variabel faktor ke kotak Factor
7.
Pada bagian Contrasts : centang Polynomial, lalu OK
8.
Pada bagian Post Hoc : centang LSD, Tukey, Bonfferoni
9.
Pada bagian Options : centang Descriptives, Homogeneity, Means Plot
lalu Continue
10. Kemudian OK
f. Hasil output dan Interpretasi:
Interpretasi tabel:
Banyak data
Banyak data golongan darah A = 9
Banyak data golongan darah B = 14
20
One-Way Anova
Banyak data golongan darah AB = 4
Banyak data golongan darah O = 23
Rata-rata
Rata-rata golongan darah A = 49,333
Rata-rata golongan darah B = 48,214
Rata-rata golongan darah AB = 46,125
Rata-rata golongan darah O = 49,826
Simpangan baku (Std. Deviation)
Simpangan baku untuk golongan darah A = 6,9462
Simpangan baku untuk golongan darah B = 4,3355
Simpangan baku untuk golongan darah AB = 7,8991
Simpangan baku untuk golongan darah O = 9,7078
Toleransi kesalahan (Std. Error)
Toleransi kesalahan untuk golongan darah A = 2,3154
Toleransi kesalahan untuk golongan darah B = 1,1587
Toleransi kesalahan untuk golongan darah AB = 3,9496
Toleransi kesalahan untuk golongan darah O = 2,0242
Batas bawah dan batas atas (lower bound and upper bound)
Golongan darah A, batas bawah = 43,994 dan batas atas = 54,673
Golongan darah B, batas bawah = 45,711 dan batas atas = 50,718
Golongan darah AB, batas bawah = 33,556 dan batas atas = 58,694
Golongan darah O, batas bawah = 45,628 dan batas atas = 51,195
Nilai maksimum dan minimum
Golongan darah A, nilai max = 40 dan nilai min = 58
Golongan darah B, nilai max = 40 dan nilai min = 57
Golongan darah AB, nilai max = 39 dan nilai min = 56
Golongan darah O, nilai max = 38 dan nilai min = 73
21
Interpretasi tabel:
Derajat kebebasan 1 (df1) = 3 dari banyak golongan darah.
Derajat kebebasan 2 (df2) = 46 dari banyak data dikurangi banyak
golongan darah.
Signifikasi = 0,059 > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak.
Interpretasi tabel:
Perhatikan between groups
Sum of square = 58,396
Derajat kebebasan (df) = 3 dari banyak golongan darah dikurangi 1
Rata-rata (mean square) = 19,465
Ftabel = 0,310
Signifikasi = 0,818
Sig. > 0,05, sehingga H0 diterima dan H1 ditolak.
Post Hoc Tests
22
Multiple Comparisons
Dependent Variable:berat badan
(I)
Mean Difference
n darah n darah
(I-J)
HSD
B
Ab
O
a
b
ab
o
Bonfer a
roni
95% Confidence Interval
golonga golonga
Tukey A
LSD
(J)
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
B
1.1190
3.3870
.987
-7.909
10.147
ab
3.2083
4.7638
.907
-9.490
15.906
O
-.4928
3.1169
.999
-8.801
7.815
A
-1.1190
3.3870
.987
-10.147
7.909
ab
2.0893
4.4944
.966
-9.891
14.069
O
-1.6118
2.6872
.932
-8.775
5.551
A
-3.2083
4.7638
.907
-15.906
9.490
B
-2.0893
4.4944
.966
-14.069
9.891
O
-3.7011
4.2946
.824
-15.148
7.746
A
.4928
3.1169
.999
-7.815
8.801
B
1.6118
2.6872
.932
-5.551
8.775
ab
3.7011
4.2946
.824
-7.746
15.148
B
1.1190
3.3870
.743
-5.699
7.937
ab
3.2083
4.7638
.504
-6.381
12.797
O
-.4928
3.1169
.875
-6.767
5.781
A
-1.1190
3.3870
.743
-7.937
5.699
ab
2.0893
4.4944
.644
-6.958
11.136
O
-1.6118
2.6872
.552
-7.021
3.797
A
-3.2083
4.7638
.504
-12.797
6.381
B
-2.0893
4.4944
.644
-11.136
6.958
O
-3.7011
4.2946
.393
-12.346
4.943
A
.4928
3.1169
.875
-5.781
6.767
B
1.6118
2.6872
.552
-3.797
7.021
ab
3.7011
4.2946
.393
-4.943
12.346
B
1.1190
3.3870
1.000
-8.219
10.458
ab
3.2083
4.7638
1.000
-9.926
16.343
O
-.4928
3.1169
1.000
-9.087
8.101
23
Interpretasi tabel:
Tukey HSD:
a) Golongan darah A dan B
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 1,1190
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,3870
Signifikasi = 0,987
Batas bawah = -7,909 dan batas atas = 10,147
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B
adalah sama.
b) Golongan darah A dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 3,2083
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,7638
Signifikasi = 0,907
Batas bawah = -9,490 dan batas atas = 15,906
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan
AB adalah sama.
c) Golongan darah A dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -0,4928
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,1169
Signifikasi = 0,999
Batas bawah = -8.801 dan batas atas = 7,815
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan O
adalah sama.
d) Golongan darah B dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 2,0893
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,4944
Signifikasi = 0,966
Batas bawah = -9,891 dan batas atas = 14,069
24
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan
AB adalah sama.
e) Golongan darah B dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -1,6118
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 2,6872
Signifikasi = 0,932
Batas bawah = -8,775 dan batas atas = 5,551
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan O
adalah sama.
f) Golongan darah AB dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -3,7011
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,2946
Signifikasi = 0,824
Batas bawah = -15,148 dan batas atas = 7,746
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah AB dan
O adalah sama.
LSD:
a. Golongan darah A dan B
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 1,1190
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,3870
Signifikasi = 0,743
Batas bawah = -5,699 dan batas atas = 7,937
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B
adalah sama.
b. Golongan darah A dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 3,2083
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,7638
25
Signifikasi = 0,504
Batas bawah = -6,381 dan batas atas = 12,797
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan
AB adalah sama.
c. Golongan darah A dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -4,928
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,1169
Signifikasi = 0,875
Batas bawah = -6,767 dan batas atas = 5,781
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan O
adalah sama.
d. Golongan darah B dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 2,0893
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,4944
Signifikasi = 0,644
Batas bawah = 6,958 dan batas atas = 11,136
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan
AB adalah sama.
e. Golongan darah B dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -1,6118
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 2,6872
Signifikasi = 0,552
Batas bawah = -7,021 dan batas atas = 3,797
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan O
adalah sama.
f. Golongan darah AB dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -3,7011
26
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,2946
Signifikasi = 0,393
Batas bawah = -12,346 dan batas atas = 4,943
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B
adalah sama.
Bonferroni:
i.
Golongan darah A dan B
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 1,1190
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,3870
Signifikasi = 1
Batas bawah = -8,219 dan batas atas = 10,458
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B
adalah sama.
ii. Golongan darah A dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 3,2083
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,7638
Signifikasi = 1
Batas bawah = -9,926 dan batas atas = 1,343
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan
AB adalah sama.
iii.
Golongan darah A dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -0,4928
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,1169
Signifikasi = 1
Batas bawah = -9,087 dan batas atas = 8,101
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan O
adalah sama.
27
iv.
Golongan darah B dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 2,0893
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,4944
Signifikasi = 1,000
Batas bawah = -10,303 dan batas atas = 14,481
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan
AB adalah sama.
v.
Golongan darah B dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -1,6118
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 2,6872
Signifikasi = 1,000
Batas bawah = -9,021 dan batas atas = 5,797
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B
adalah sama.
vi.
Golongan darah AB dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -3,7011
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,2946
Signifikasi = 1,000
Batas bawah = -15,542 dan batas atas = 8,140
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah AB dan
O adalah sama.
28
Interpretasi tabel:
Banyak data mahasiswa bergolongan darah A = 9
Banyak data mahasiswa bergolongan darah B = 14
Banyak data mahasiswa bergolongan darah AB = 4
Banyak data mahasiswa bergolongan darah O = 23
Signifikasi = 0,774
29
Interpretasi tabel:
Grafik mean plots menunjukkan rata –rata berat badan mahasiswa
Pendidikan Biologi berdasar golongan darah A, B, AB, dan O. Rata-rata
berat badan mahasiswa Pendidikan Biologi yang berlongan darah A adalah
49,333. Rata-rata berat badan mahasiswa yang bergolongan darah B
adalah 48,214. Rata-rata berat badan mahasiswa yang bergolongan darah
AB adalah 46,125, sedangkan rata-rata berat badan mahasiswa yang
bergolongan darah O adalah 49,826.
g. Keputusan
1. Table of homogeneity
Signifikasi = 0,059 > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, yang
berarti bahwa keempat kelompok golongan darah memiliki varians yang
sama, dan pengujian dapat dilanjutkan pada uji ANOVA.
2. ANOVA (uji F)
Signifikasi = 0,818 > 0,05, sehingga H0 diterima dan H1 ditolak sehingga
rata-rata keempat kelompok sama.
3. Post Hoc
a. Tukey HSD
I. Golongan darah A dan B
Sig. = 0.987 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah
A dan B adalah sama.
II. Golongan darah A dan AB
Sig. = 0,907 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah
A dan AB adalah sama.
III. Golongan darah A dan O
Sig. = 0,999 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah
A dan O adalah sama.
IV. Golongan darah B dan AB
30
Sig. = 0,966 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B
dan AB adalah sama.
V. Golongan darah B dan O
Sig. = 0,932 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B
dan O adalah sama.
VI. Golongan darah AB dan O
Sig.= 0,824 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah AB dan
O adalah sama.
b. LSD
I. Golongan darah A dan B
Sig. = 0,743 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah
A dan B adalah sama.
II. Golongan darah A dan AB
Sig. = 0,504 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah
A dan AB adalah sama.
III. Golongan darah A dan O
Sig. = 0,875 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah
A dan O adalah sama.
IV. Golongan darah B dan AB
Sig. = 0,644 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B
dan AB adalah sama.
V. Golongan darah B dan O
31
Sig. = 0,552 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B
dan O adalah sama.
VI. Golongan darah AB dan O
Sig.= 0,393 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah AB dan
O adalah sama.
c. bonferroni
I. Golongan darah A dan B
Sig. = 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan
B adalah sama.
II. Golongan darah A dan AB
Sig. = 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan
AB adalah sama.
III. Golongan darah A dan O
Sig. = 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan
O adalah sama.
IV. Golongan darah B dan AB
Sig. = 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan
AB adalah sama.
V. Golongan darah B dan O
Sig. = 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan
O adalah sama.
VI. Golongan darah AB dan O
32
Sig.= 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah AB dan
O adalah sama.
h. Kesimpulan
Berdasarkan pengujian rata-rata berat badan mahasiswa Pendidikan Biologi
angkatan 2013 menggunakan One-Way ANOVA, dapat disimpulkan bahwa
rata-rata berat badan dari keempat golongan darah mahasiswa adalah sama.
6. Regresi Linier
a. Soal dan Tabel
Redita seorang mahasiswa Pendidikan Matematika ingin menentukan
hubungan antara tinggi badan dan berat badan melalui sebuah penelitian.
Berikut hasil penelitian terhadap 50 mahasiswa Pendidikan Biologi
angkatan 2013 berdasarkan tinggi badan dan berat badannya disajikan pada
tabel di bawah ini:
No
Nama
Tinggi
Berat
Badan
Badan
(Kg)
160
26
Tinggi
Berat
Badan
Badan
Kesih Y.
(cm)
160
(Kg)
43
No
Nama
1
Nuraini
(cm)
165
2
Cahayaning
158
42
27
Mery S.
159
50
3
Siti Hamida
158
51
28
Tommy M.
167
50
4
Marisanti
158
50
29
Novia
155
49
5
Sheila N.
156
44
30
Hersi
160
44
6
Aini M.
160
40
31
Rohma
152
52
7
Jahrotul J.
158
50
32
Anggraeni
150
42
8
Anis Dwi
159
54
33
Febby
150
42
9
Siti M.
163
47
34
Dellya
160
48
10
Yeni Triya
158
60
35
Siti
154
47
11
Ni’matul F.
155
45
36
Nurulita
170
49
12
Ifa S.
153
56
37
Evya
150
61
13
Khusnul
157
54
38
Heni
160
58
33
14
Cahayaning
158
42
39
Ahmad
167
53
15
Ayuni D.
150
38
40
Zainatuh
152
40
16
Rose L
160
43
41
Fariz
169
57
17
Siti N.
160
55
42
Firtanis
158
48
18
Novi C.
150
45
43
Muzaiyanah
156
55
19
avivatuz
160
45
44
Gerda
149
49
20
Nina A.
158
47
45
Rifda
150
44
21
Syarifatul
155
40
46
Dewi
161
40
22
Anisa M.
147
44
47
Barid Firdausy
165
54
23
Monita V.
146
52
48
Yofin Aprilia
160
53
24
Ridlo F.
174
73
49
Asrinindias
162
74
25
Relita I.
160
53
50
Fitri Cahya W
164
49
b. Permasalahan
Apakah ada hubungan antara tinggi badan dan berat badan mahasiswa
Pendidikan Biologi angkatan 2013?
c. Rumusan Hipotesis
1. Hipotesis Correlation, digunakan untuk menentukan korelasi dari 2
variabel
H0 : Diduga tidak ada korelasi antara tinggi badan dengan berat badan
H1 : Diduga ada korelasi antara tinggi badan dengan berat badan
2. Hipotesis ANOVA, digunakan untuk menentukan kesamaan koefisien
korelasi
H0 : Diduga koefisien korelasi antara tinggi badan dengan berat badan
adalah berbeda
H1 : Diduga koefisien korelasi antara tinggi badan dengan berat badan
adalah sama
3. Hipotesis Coeffisient, dugunakan untuk menentukan bahwa koefisien
regresi signifikan atau tidak
H0 : Diduga koefisien regresi antara tinggi badan dengan berat badan
adalah tidak signifikan
34
H1 : Diduga koefisien regresi antara tinggi badan dengan berat badan
adalah signifikan
d. Statistik Uji: Regresi Linier
e. Komputasi
1. Membuka program SPSS Statistic 17.0
2. Memilih Variabel View (perhatikan variabel yang diamati, dan
kelompok/group)
3. Masukkan data (variabel tinggi badan dan berat badan dengan data
scale).
4. Klik Analyze
Regression
Linier
5. Isi kotak dependent dengan variable tinggi badan dan kotak independent
dengan variable berat badan.
6. Pada bagian Statistics centang Estimate, Model Fit, R Squared,
Descriptives, kemudian Continue
7. Pada bagian Plot, isi ordinat Y dengan ‘DEPENDNT’ dan absis X
dengan ‘ADJPRED’, kemudian centang Histogram, lalu Continue.
8. Pada bagian save dan options tetap, lalu OK
f. Hasil Output dan Interpretasi
Interpretasi tabel:
Rata-rata tinggi badan = 157,92
Rata-rata berat badan = 51,62
Simpangan baku (Std. Deviation) tinggi badan = 6,040
Simpangan baku (Std. Deviation) berat badan = 17,340
Banyak data tinggi badan = 50
Banyak data berat badan = 50
35
Interpretasi tabel:
Besarnya koefisien korelasi antara tinggi badan dengan tinggi badan
adalah 1, karena dibandingkan terhadap dirinya sendiri.
Besarnya koefisien korelasi antara tinggi badan dengan berat badan
adalah 0,317.
Signifikasi antara tinggi badan dan berat badan serta tinggi badan dan
berat badan adalah sama yaitu 0,012 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan
H1 diterima.
Banyak data tinggi badan = 50
Banyak data berat badan = 50
Interpretasi tabel:
Variabel yang dimasukkan (Variables entered) yakni sebagai variabel
bebas (independent variable) adalah tinggi badan, sedangkan variabel
terikat (dependent variable) adalah berat badan. Metode yang
digunakan pada statistik uji regresi ini adalah Metode Enter.
36
Model Summaryb
Change Statistics
Std. Error
Mod
el
R
1
.317a
R
Adjusted R
of the
R Square
F
Square
Square
Estimate
Change
Change
.101
.082
5.787
.101
Sig. F
df1
5.374
df2
1
Change
48
.025
a. Predictors: (Constant), berat badan
b. Dependent Variable: tinggi badan
Interpretasi tabel:
Nilai R = 0,317a yang mana merupakan koefisien korelasi dari tinggi
badan dan berat badan.
Nilai R Square = 0,101
ANOVAb
Model
1
Sum of Squares
Regression
df
Mean Square
179.991
1
179.991
Residual
1607.689
48
33.494
Total
1787.680
49
F
Sig.
5.374
a. Predictors: (Constant), berat badan
b. Dependent Variable: tinggi badan
Interpretasi tabel:
Sum of Square = 179,991
Derajat kebebasan (df) = 1 dari 2 variabel (tinggi badan dan berat
badan) dikurangi 1
Rata-rata kuadrat (Mean Square) = 179,991
37
.025a
Ftabel = 5,74
Signifikasi = 0,25a > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak.
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model
1
B
(Constant)
berat badan
Std. Error
152.215
2.594
.111
.048
Coefficients
Beta
t
.317
58.687
.000
2.318
.025
a. Dependent Variable: tinggi badan
Interpretasi tabel:
Konstanta a = 152,215
Konstanta b = 0,111
Toleransi kesalahan (Std. Error) konstanta a = 2,594
Toleransi kesalahan (Std. Error) konstanta b = 0,048
Thitung konstanta a = 58,687
Thitung konstanta b = 2,318
Signifikasi = 0,025 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.
38
Sig.
Residuals Statisticsa
Minimum
Predicted Value
Maximum
Mean
Std. Deviation
N
156.41
169.90
157.92
1.917
50
-.785
6.250
.000
1.000
50
.819
5.232
.980
.623
50
156.50
191.80
158.35
4.890
50
-11.962
13.717
.000
5.728
50
Std. Residual
-2.067
2.370
.000
.990
50
Stud. Residual
-2.088
2.433
-.022
1.035
50
-26.804
14.454
-.430
6.968
50
-2.167
2.571
-.021
1.057
50
Mahal. Distance
.000
39.064
.980
5.505
50
Cook's Distance
.000
8.765
.188
1.238
50
Centered Leverage Value
.000
.797
.020
.112
50
Std. Predicted Value
Standard Error of Predicted
Value
Adjusted Predicted Value
Residual
Deleted Residual
Stud. Deleted Residual
a. Dependent Variable: tinggi badan
Diagram di atas merupakan diagram penyebaran dari tinggi badan dan
berat badan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013. Dari grafik
diatas diketahui bahwa lingkaran pada plot tersebar dan tidak berkumpul di
39
garis bantu, maka data tersebut tidak berdistribusi normal, sehingga metode
ini tidak layak digunakan.
g. Keputusan
1. Correlation
koefisien korelasi antara tinggi badan dengan berat badan adalah 0,317,
dimana termasuk dalam skala 0,21−0,4 yang berarti korelasi sangat
rendah. Nilai Sig = 0,012 < 0,05 sehingga H 0 ditolak dan H1 diterima,
maka ada korelasi.
2. ANOVA
Signifikasi = 0,25a > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, maka
koefisien korelasi antara tinggi badan dan berat badan adalah tidak
sama atau tidak ada korelasi antara tinggi badan dan berat badan.
3. Coeffisient
Signifikasi = 0,025 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima maka
koefisien regresi antara tinggi badan dengan berat badan tidak bias
digunakan.
h. Kesimpulan
1. Ada hubungan antara tinggi badan dan berat badan mahasiswa
Pendidikan Biologi angkatan 2013.
2. Tidak ada persamaan regresinya.
40