T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Pembelajaran Discovery Learning Berbantu Media Power Point untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas III SD Negeri Rowoboni abupaten Semarang Semester I

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian
3.1.1. Setting
Penelitian akan dilaksanakan di kelas III SD Negeri Rowoboni 01 Kabupaten
Semarang. Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas. Dimana masing-masing kelas dapat
menampung sekitar 32 siswa. Dengan ventilasi yang cukup baik, sehingga udara yang
masuk ke dalam ruangan sangat cukup, dan membuat ruangan tidak pengap sehingga
nyaman untuk kegiatan pembelajaran siswa.
Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu. Waktu penelitian dilaksanakan pada
tanggal 10 s/d 17 Maret 2017. Adapun jadwal penelitian sebagai berikut : (1) Siklus I
tanggal 10 Maret 2017, (2) Siklus II tanggal 15 Maret 2017.
3.1.2. Karakteristik Subyek Penelitian
Dalam mendukung proses pembelajaran, di setiap kelas terdapat papan tulis, almari,
meja, kursi, dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa ruang belajar SD Negeri
Rowoboni 01 Kabupaten Semarang sudah baik. Selain di SD tersebut juga terdapat
perlengkapan belajar yang mendukung terlaksananya kegiatan belajar mengajar, seperti:
papan tulis, penggaris, papan tulis. Di tiap dinding kelas di pajang hasil karya siswa berupa
gambar, yang bertujuan agar memotivasi siswa untuk lebih kreatif lagi, selain itu di setiap
kelas juga tertempel jam dinding.

Fokus Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah kegiatan pembelajaran
berupa perilaku guru dan siswa dalam berinteraksi, artinya siswa terlibat secara langsung
dalam penelitian. Sehingga karakteristik siswa perlu dipahami supaya PTK berjalan sesuai
dengan tujuan yang telah dirumuskan.
Subjek penelitian PTK ini adalah kelas III SD Negeri Rowoboni 01 Kabupaten
Semarang dengan jumlah siswa sebanyak 29 orang. Mayoritas siswa berasal dari keluarga
petani (14 siswa), 11 siswa dari keluarga pedagang, 2 siswa dari keluarga PNS, dan 2 dari
keluarga karyawan. Tentang keadaan fisik siswa kelas III semuanya baik, sehat jasmani, dan
rohani.
Hasil catatan tes harian siswa kelas III SD Negeri Rowoboni 01 Kabupaten
Semarang menunjukkan, bahwa nilai IPA siswa dengan materi pokok makhluk hidup dan

30

proses kehidupan, menunjukkan tingkat penguasaan materi kurang, dari 29 orang siswa,
nilai tertinggi 70 dan terendah 50 dengan rata-rata adalah 59,14 (Dokumentasi Guru, 2015).
3.2. Variabel Penelitian
3.2.1. Variabel Bebas
Variable bebas dalam penelitian ini adalah discovery learning berbantu media
presentasi PowerPoint, dan hasil belajar IPA Siswa.

1. Pembelajaran Kooperatif Tipe Discovery learning berbantu media presentasi
PowerPoint
Discovery learning (Belajar Menemukan) adalah suatu pendekatan pembelajaran
yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan,
atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
proses pembelajaran ini siswa di tuntut untuk aktif di dalamnya sehingga proses belajar
mengajar menjadi lebih bermakna bagi mereka (Komalasari, 2010).
PowerPoint merupakan sebuah software yang dibuat dan dikembangkan oleh
perusahaan Microsoft, dan merupakan program berbasis media. Program ini dirancang
khusus untuk menyampaikan presentasi, baik yang diselenggarakan oleh perusahaan,
pemerintahan, pendidikan, maupun perorangan, dengan berbagai fitur menu yang mampu
menjadikan sebagai media komunikasi yang menarik (Daryanto, 2013).
3.2.2 Variabel Terikat
Variable terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar. Hasil belajar merupakan
suatu perubahan yang terjadi pada individu yang belajar, bukan saja perubahan mengenai
pengetahuan, tetapi juga pengetahuan untuk membentuk kecakapan, kebiasaan, sikap dan
cita-cita (Sudjana, 2009).
3.3. Rencana Tindakan
3.3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang di lakukan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Konsep pokok penelitian ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc
Taggart dalam Arikunto (2010: 137) terdapat 4 tahap rencana tindakan, meliputi:
perencanaan (planning), tindakan (acting), dan pengamatan (observing), dan refleksi
(reflecting).
Perencanaan

31

Refleksi

Siklus I
Pelaksanaan
+
Pengamatan

Perencanaan

Gambar 2.
Tahap Rencana Tindakan dalam Penelitian PTK
Berdasarkan gambar di atas tindakan kelas ini menggunakan sistem siklus, yang

Siklus II

terdiri dari empat
tahap yaitu :
Refleksi
1. Perencanaan (planning)
2. Pelaksanaan (acting)
dst
3. Pengamatan (observating)
4. Refleksi (reflecting)

Pelaksanaan
+
Pengamatan

3.3.2. Desain Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) direncanakan dilaksanakan melalui minimal 2
(dua) siklus. Setiap siklus meliputi empat kegiatan yaitu merencanakan, melaksanakan,
observasi dan refleksi. Kegiatan diawali dengan kegiatan merencanakan. Kegiatan ini
merupakan langkah pertama dalam setiap kegiatan dan menjadi acuan dalam melaksanakan

tindakan. Tahap berikutnya yaitu pelaksanaan tindakan sebagai langkah yang

kedua dan

merupakan tindakan proses pembelajaran yang sesuai dengan perencanaan yang telah
dipersiapkan. Supaya tindakan yang dilakukan dapat diketahui kualitasnya maka perlu
diobservasi.
Observasi ini dilakukan oleh orang lain yang selanjutnya disebut observer.
Observer penelitian tindakan kelas ini adalah Ibu Siti Masekhah Guru Kelas III SD Negeri
Rowoboni 01. Observasi dilakukan selama proses tindakan berlangsung. Hasil observasi
tersebut didiskusikan bersama observer untuk mendapatkan refleksi dari kegiatan
pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan oleh peneliti. Berdasarkan pengalaman melalui
observasi tersebut, maka akan dapat ditentukan apakah ada hal-hal yang perlu segera
diperbaiki supaya tindakan dapat mencapai tujuan yang telah dirumuskan.
Kegiatan terakhir dalam suatu siklus adalah refleksi. Kegiatan ini dilakukan dengan
cara merenungkan kembali proses pembelajaran baik mengenai kekurangannya maupun
keberhasilan pembelajaran bagi siswa. Dengan demikian akan dapat diketahui kelemahan
tindakan pembelajaran yang perlu diperbaiki pada siklus berikutnya.
32


Siklus

penelitian

tindakan

kelas

tersebut

perlu

dirancang

lebih

lanjut

untuk meminimalkan kelemahan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada siklus
berikutnya. Sehingga secara kronologis peneliti akan dengan mudah melaksanakan

perbaikan pembelajaran sesuai dengan siklus yang direncanakan yaitu melalui dua siklus,
yaitu siklus I dan siklus II.
3.3.3. Siklus I
Kegiatan dalam pembelajaran pada siklus I terdiri dari 3 pertemuan. Pada siklus I
materi yang diajarkan memahami ciri-ciri makhluk hidup dan kubutuhannya dengan
Kompetensi Dasar (KD), “1.1. Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup”.
Indikator yang dipakai pada pertemuan pertama yakni: 1) Dapat mengidentifikasi ciri- ciri
makhluk hidup, 2) Dapat menyebutkan ciri- ciri makhluk hidup, 3) Dapat mengidentifikasi
kebutuhan makhluk hidup, 4) Dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup. Kegiatan pada
siklus I dilakukan dengan tahap sebagai berikut:.

1. Perencanaan
Sebelum melakukan tindakan perlu melakukan sebuah perencanaan, yaitu:
a. Meminta izin kepada sekolah tujuan untuk bisa melakukan penelitian sekolah
tersebut.
b. Berkonsultasi dengan guru kelas mengenai materi yang akan digunakan saat
penelitian berlangsung.
c. Menentukan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
d. Menyusun RPP yang langkahnya sudah disesuaikan dengan materi penelitian.
e. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk penyajian materi dengan

f.

menggunakan media PowerPoint.
Menyiapkan perangkat pembelajaran, seperti: daftar presensi siswa, lembar kerja
siswa, lembar observasi siswa, lembar observasi kegiatan guru, dan buku

pembelajaran.
2. Pelaksanaan Tindakan
Adapun perencanaan tindakan dalam pembelajaran pada siklus I ini terdiri dari 2x
pertemuan, setiap pertemuan (2x35 menit) dengan penerapan metode pembelajaran
discovery learning Berbantu Media PowerPoint sebagai berikut:
Pertemuan 1
1. Kegiatan awal
33

a. Guru mempersiapkan perlengkapan dan media yang digunakan selama proses
pembelajaran, seperti: laptop, proyektor, lembar kerja siswa, dan alat tulis.
b. Guru memeriksa memeriksa kesiapan siswa.
c. Guru membuka pelajaran dengan melakukan doa bersama, dan menngucapkan
salam.

d. Guru melakukan apersepsi tentang materi pelajaran yang akan disampaikan melalui
penggunaan media PowerPoint.
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
b. Guru membagikan lembar kerja siswa menjadi 5 kelompok.
c. Guru mengajak siswa di lingkungan sekolah.
d. Guru menyuruh siswa untuk menuliskan hasil temuan di lapangan.
e. Guru menyuruh siswa untuk menganalisis, dan mengelompokkan data temuannya
sesuai dengan masalah.
f. Guru menyuruh siswa memeriksa kembali hasil yang didapat selama berada di
lingkungan sekolah.
g. Guru menyuruh siswa mencocokkan hasil temuannya dengan hipotesis yang dibuat,
mengkonsultasikan hasilnya dengan guru.
h. Guru mengarahkan setiap siswa membagi temuannya kepada kelompok lainnya
untuk saling memberi masukan.
i. Guru menyuruh masing-masing kelompok mempresentasikan hasil di depan kelas.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan tentang materi yang dipelajari.
b. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi pelajaran berikutnya.
c. Guru menutup pelajaran, dan mengucapkan salam.

Pertemuan II
1. Kegiatan awal
a. Guru mempersiapkan perlengkapan dan media yang digunakan selama proses
pembelajaran, seperti: laptop, proyektor, lembar kerja siswa, dan alat tulis.
b. Guru memeriksa memeriksa kesiapan siswa.
c. Guru membuka pelajaran dengan melakukan doa bersama, dan menngucapkan
salam.
d. Guru melakukan apersepsi tentang materi pelajaran yang akan disampaikan melalui
penggunaan media PowerPoint.
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok.
b. Guru membagikan lembar kerja siswa per kelompok.
c. Guru mengajak siswa di lingkungan sekolah.
d. Guru menyuruh siswa untuk menuliskan hasil temuan di lapangan.

34

e. Guru menyuruh siswa untuk menganalisis, dan mengelompokkan data temuannya
sesuai dengan masalah.
f. Guru menyuruh siswa memeriksa kembali hasil yang didapat selama berada di

lingkungan sekolah.
g. Guru menyuruh siswa mencocokkan hasil temuannya dengan hipotesis yang dibuat,
mengkonsultasikan hasilnya dengan guru.
h. Guru mengarahkan setiap siswa membagi temuannya kepada kelompok lainnya
untuk saling memberi masukan.
i. Guru menyuruh masing-masing kelompok mempresentasikan hasil di depan kelas.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan tentang materi yang dipelajari.
b. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi pelajaran berikutnya.
c. Guru menutup pelajaran, dan mengucapkan salam.
Pertemuan III
Pertemuan ketiga merupakan tahap eveluasi dari pelaksanaan setiap siklus yang diisi dengan
tes pilihan ganda dan isian sebanyak 20 soal.
3. Observasi
Kegiatan observasi dilakukan saat proses belajar mengajar dilakukan. Pada tahap ini
hal yang perlu diperhatikan adalah mengenai implementasi pembelajaran yang dilakukan
oleh guru dan siswa dalam menerapkan pembelajaran dengan metode discovery learning
Berbantu Media PowerPoint. Pengamatan dilakukan oleh observer (Ibu Siti Masekhah, S.Pd
guru kelas III).
4. Refleksi
Kegiatan refleksi ditujukan untuk menganalisis data dari hasil pengamatan
implementasi penerapan metode discovery learning Berbantu Media PowerPoint yang dapat
dilihat dari lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan hasil tes yang dikerjakan
siswa. Berdasarkan hasil analisis pada siklus I apabila masih ada kekurangan akan
digunakan sebagai acuan dalam perbaikan pada siklus berikutnya. Sebaliknya, hasil yang
menunjukkan tingkat perkembangan akan dipertahankan dan dikembangkan lebih lanjut
untuk pedoman dalam menuju materi selanjutnya.

3.3.4. Siklus II
Kegiatan pembelajaran pada siklus II dilakukan sama dengan siklus I, yaitu
dilakukan 3 pertemuan. Pada siklus II materi yang diajarkan sama dengan siklus I, yaitu
35

memahami ciri-ciri makhluk hidup dan kubutuhannya, namun dengan Kompetensi Dasar
(KD) “1.2. Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana”. Indikator yang dipakai,
yakni: 1) Dapat mengklasifikasikan makhluk hidup, 2) Dapat menyebutkan macam-macam
klasifikasi makhluk hidup. Kegiatan pada siklus II dilakukan dengan tahap sebagai berikut:.
1. Perencanaan
Sebelum melakukan tindakan perlu melakukan sebuah perencanaan, yaitu:
a. Berkonsultasi dengan guru kelas mengenai materi yang akan digunakan saat
penelitian berlangsung.
b. Menentukan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
c. Menyusun RPP yang langkahnya sudah disesuaikan dengan materi penelitian.
d. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk penyajian materi dengan
menggunakan media PowerPoint.
e. Menyiapkan perangkat pembelajaran, seperti: daftar presensi siswa, lembar kerja
siswa, lembar observasi siswa, lembar observasi kegiatan guru, dan buku
pembelajaran.
2. Pelaksanaan Tindakan
Adapun perencanaan tindakan dalam pembelajaran pada siklus II ini terdiri dari 2x
pertemuan, setiap pertemuan (2x35 menit) dengan penerapan metode pembelajaran
discovery learning Berbantu Media PowerPoint sebagai berikut:
Pertemuan 1
1. Kegiatan awal
a. Guru mempersiapkan perlengkapan dan media yang digunakan selama proses
b.
c.

pembelajaran, seperti: laptop, proyektor, lembar kerja siswa, dan alat tulis.
Guru memeriksa memeriksa kesiapan siswa.
Guru membuka pelajaran dengan melakukan doa bersama, dan menngucapkan

d.

salam.
Guru melakukan apersepsi tentang materi pelajaran yang akan disampaikan melalui

penggunaan media PowerPoint.
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
b. Guru membagikan lembar kerja siswa menjadi 10 kelompok secara heterogen.
c. Guru mengajak siswa di lingkungan sekolah.
d. Guru menyuruh siswa untuk menuliskan hasil temuan di lapangan.
e. Guru menyuruh siswa untuk menganalisis, dan mengelompokkan data temuannya
sesuai dengan masalah.
f. Guru menyuruh siswa memeriksa kembali hasil yang didapat selama berada di
lingkungan sekolah.
36

g. Guru menyuruh siswa mencocokkan hasil temuannya dengan hipotesis yang dibuat,
mengkonsultasikan hasilnya dengan guru.
h. Guru mengarahkan setiap siswa membagi temuannya kepada kelompok lainnya
untuk saling memberi masukan.
i. Guru menyuruh masing-masing kelompok mempresentasikan hasil di depan kelas.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan tentang materi yang dipelajari.
b. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi pelajaran berikutnya.
c. Guru menutup pelajaran, dan mengucapkan salam.
Pertemuan II
1. Kegiatan awal
a. Guru mempersiapkan perlengkapan dan media yang digunakan selama proses
pembelajaran, seperti: laptop, proyektor, lembar kerja siswa, dan alat tulis.
b. Guru memeriksa memeriksa kesiapan siswa.
c. Guru membuka pelajaran dengan melakukan doa bersama, dan menngucapkan
salam.
d. Guru melakukan apersepsi tentang materi pelajaran yang akan disampaikan melalui
penggunaan media PowerPoint.
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa menjadi 10 kelompok secara heterogen.
b. Guru membagikan lembar kerja siswa per kelompok.
c. Guru mengajak siswa di lingkungan sekolah.
d. Guru menyuruh siswa untuk menuliskan hasil temuan di lapangan.
e. Guru menyuruh siswa untuk menganalisis, dan mengelompokkan data temuannya
sesuai dengan masalah.
f. Guru menyuruh siswa memeriksa kembali hasil yang didapat selama berada di
lingkungan sekolah.
g. Guru menyuruh siswa mencocokkan hasil temuannya dengan hipotesis yang dibuat,
mengkonsultasikan hasilnya dengan guru.
h. Guru mengarahkan setiap siswa membagi temuannya kepada kelompok lainnya
untuk saling memberi masukan.
i. Guru menyuruh masing-masing kelompok mempresentasikan hasil di depan kelas.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan tentang materi yang dipelajari.
b. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi pelajaran berikutnya.
c. Guru menutup pelajaran, dan mengucapkan salam.
Pertemuan III
Pertemuan ketiga merupakan tahap eveluasi dari pelaksanaan setiap siklus yang diisi dengan
tes pilihan ganda dan isian sebanyak 20 soal.
37

3. Observasi
Kegiatan observasi dilakukan saat proses belajar mengajar dilakukan. Pada tahap ini
hal yang perlu diperhatikan adalah mengenai implementasi pembelajaran yang dilakukan
oleh guru dan siswa dalam menerapkan pembelajaran dengan metode discovery learning
Berbantu Media PowerPoint. Pengamatan dilakukan oleh observer (Ibu Siti Masekhah, S.Pd
guru kelas III).
4. Refleksi
Kegiatan refleksi ditujukan untuk menganalisis data dari hasil pengamatan
implementasi penerapan metode discovery learning Berbantu Media PowerPoint yang dapat
dilihat dari lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan hasil tes yang dikerjakan
siswa. Berdasarkan hasil analisis pada siklus II apabila masih ada kekurangan akan
digunakan sebagai acuan dalam perbaikan pada siklus berikutnya.

3.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian meliputi:
pengamatan (observasi), dan tes, serta kajian dokumen yang masing-masing secara
singkat diuraikan sebagai berikut:

1. Pengamatan / Observasi
Pengamatan

tersebut

dilakukan

terhadap

guru

pada

saat

melaksanakan

kegiatan pembelajaran di kelas maupun kinerja siswa selama proses pembelajaran
berlangsung. Pengamatan dilakukan oleh rekan sejawat yang diminta sebagai observer
dengan mengambil tempat duduk paling belakang. Dalam posisi itu, observer dapat
lebih

leluasa

dalam melakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran yang

dilakukan siswa dan guru di kelas.
Pengamatan terhadap guru difokuskan pada kegiatan guru dalam melaksanakan
pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dan proses kehidupan yang dilakukan dengan
menggunakan metode discovery learning Berbantu Media Power Point.
Pengamatan terhadap kinerja guru juga diarahkan pada kegiatan guru dalam
menjelaskan materi pelajaran, memotivasi siswa, mengajukan pertanyaan dan menanggapi
38

jawaban

siswa,

mengelola

kelas,

memberikan

latihan

dan

umpan

balik,

dan

melakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa. Sementara itu pengamatan terhadap siswa
pada dasarnya difokuskan pada keaktifan dan tanggung

jawab belajar siswa yang

ditunjukkan dengan keaktifan dan antusias siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Tabel 2. Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Guru dalam Pembelajaran IPA
No

Aspek yang diamati

Pra Pembelajaran
1.
Mempersiapkan perlengkapan dan peralatan pembelajaran yang digunakan selama proses
pembelajaran.
2.
Memeriksa kesiapan siswa.
Kegiatan Awal
3.
Melakukan apersepsi dan tanya jawab
4.
Memberikan motivasi kepada siswa sebagai awal pembelajaran
5.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Kegiatan Inti
6.
Menyajikan materi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran menggunakan
media power point.
7.
Guru membagi siswa dalam kelompok
8.
Guru membagikan lembar kerja siswa.
9.
Guru mengajak siswa ke lingkungan sekitar sekolah untuk mencari sumber yang tepat
tentang makhluk hidup dan proses kehidupannya (hewan dan tumbuhan).
10. Guru meminta siswa menuliskan hasil temuan, kemudian menganalisisnya, dan
mengelompokkan data sesuai dengan lembar kerja siswa masing-masing.
11. Guru meminta siswa masing-masing kelompok untuk mengkonsultasikan temuantemuannya.
12. Guru mengarahkan setiap siswa membagi temuannya kepada kelompok lainnya untuk
saling memberi masukan.
13. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil di depan kelas.
Kegiatan Akhir
14. Guru dan siswa menyimpulkan tentang materi yang diajarkan.
15. Guru mengingatkan siswa untuk belajar materi yang diajarkan pada pertemuan berikutnya.
16. Guru mengingatkan siswa untuk belajar untuk test yang diadakan pada pertemuan
berikutnya.
17. Guru mengakhiri pelajaran dengan doa dan salam.

Tabel 3. Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran IPA
No

Aspek yang diamati

Kegiatan pra pembelajaran
1.
Siswa menyiapkan perlengkapan pembelajaran (buku dan alat tulis).
2.
Siswa bersiap-siap dalam menerima materi pelajaran.
Kegiatan Awal
3.
Siswa menanggapi apersepsi dan menjawab pertanyaan yang diberikan guru.
39

4.
Siswa menanggapi dengan antusias motivasi yang disampaikan guru.
5.
Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
Kegiatan Inti
6.
Siswa menyimak dengan antusias materi yang disampaikan guru, menanyakan materi yang
kurang dipaham dan mendengarkan langkah- langkah discovery learning.
7.
Siswa mengkondisikan untuk berkelompok sesuai bimbingan guru.
8.
9.
10.

Siswa menerima lembar kerja yang diberikan guru.
Siswa mencari sumber-sumber yang tepat di sekitar sekolah.
Siswa menuliskan hasil temuan, kemudian menganalisisnya, dan mengelompokkan data
sesuai dengan lembar kerja siswa masing-masing.
11. Siswa melakukan konsultasi kepada guru sesuai dengan hasil temuannya di lapangan.
12. Siswa antar kelompok memberikan masukan/saran pada kelompok lainnya.
13. Siswa mempresentasikan hasil di depan kelas.
Kegiatan Akhir
14. Siswa melakukan refleksi terhadap materi yang diajarkan.
15. Siswa mendengar apa yang disampaikan guru untuk belajar materi selanjutnya.
16. Siswa mendengar apa yang disampaikan guru untuk belajar menghapi tes pada pertemuan
berikutnya.
17. Siswa menjawab salam dan berdoa.

2. Tes
Pemberian tes dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil yang diperoleh
siswa setelah kegiatan pemberian tindakan pada setiap siklus. Soal yang dijawab benar
diberi skor 5 salah 0, total nilai 100.

40

Tabel 4. Kisi-Kisi Soal Siklus I
Standar kompetensi
Memahami ciri-ciri
makhluk hidup dan
kubutuhannya

Kompetensi
Dasar
Mengidentifikasi
ciri-ciri dan
kebutuhan
makhluk hidup

Indikator
Menyebutkan
makhluk hidup

ciri-

Item soal & Kunci Jawaban
ciri 1. Batu bukan makhluk hidup. Ciri makhluk hidup yang tidak ada pada batu
adalah ....
a. berkembang biak
b. berukuran besar
c. dapat berubah bentuk
2. Perbedaan anak ayam dengan mobil-mobilan adalah ....
a. mobil-mobilan makan
b. anak ayam tidak makan
c. anak ayam berjalan tanpa didorong
3. Ayam dipelihara di dalam kandang, ikan dipelihara di dalam ....
a. akuarium
b. sangkar
c. pot
4. Kambing berkembang biak dengan cara ....
a. bertunas
b. bertelur
c. Beranak
5. Makhluk hidup memiliki ciri sebagai berikut, kecuali …..
a. Makan.
b. Bernapas.
c. Diam.
6. Alat gerak pada ikan berupa …..
a. Sisik.
b. Kulit.
c. Sirip.
7. Hewan air pada umumnya bernapas dengan menggunakan …..
a. Paru – paru.
b. Hati.
c. Insang
8. Hewan yang bergerak dengan cara terbang ialah …..
a. semut.
b. burung.
c. Kucing
42

9. Jika burung tidak mendapat makanan burung akan ....
a. Mati.
b. Bergerak.
c. tetap hidup
10. Hewan pada gambar di bawah ini berkembang biak dengan cara ...

Menyebutkan
makhluk hidup

kebutuhan

43

a. Bertelur.
b. bertelur dan beranak.
c. Beranak.
1. Agar tubuh kita tumbuh besar dan tinggi, kita harus makan makanan
yang….. (Bergizi)
2. Oksigen diperlukan untuk ….. (Bernafas)
3. Akar berfungsi sebagai …..(Alat mencari makan bagi tumbuhan)
4. Makanan merupakan sumber ... bagi makhluk hidup. (Energi)
5. Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan ....
(Berkembang Biak)
6. Tempat tinggal dibutuhkan makhluk hidup untuk .... (Hidup &
Berkembang biak)
7. Makanan makhluk hidup berasal dari... (Tamanan & Hewan)
8. Zat yang di hirup oleh manusia dan hewan adalah... (O2)
9. Makhluk hidup berkembang biak dengan tujuan supaya jangan... (Punah)
10. Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk .... (Fotosintesis)

Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Siklus II
Standar kompetensi
Memahami ciri-ciri
makhluk hidup dan
kubutuhannya

Kompetensi
Dasar
Menggolongkan
makhluk hidup
secara sederhana

Indikator
Menyebutkan
makhluk hidup

Item soal & Kunci Jawaban

klasifikasi 1. Sapi termasuk hewan....................... (Herbivira)

2. Sapi dan kuda dapat dikatakan satu kelompok karena mempunyai persamaan
berupa ............................(Berkaki Empat)

3. Tumbuhan pada gambar di bawah ini berkembang biak dengan .... (Bertunas)

4. Sebutkan 2 penggolongan hewan berdasarkan alat geraknya! (Sapi dengan kaki,
Ikan dengan sirip)

5. Sebutkan 2 penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya! (Sapi makan
6.
7.
8.
9.
44

rumput, Harimau makan daging)
Sebutkan 2 penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya? (Ikan di dalam
air, sapi di darat)
Sebutkan penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya! (Daun oval,
misal: mangga rambutan, Melengkung misal: daun sirih dan daun sirih)
Mengapa katak disebut hewan amfibi! (Karena dapat hidup di darat & Air)
Tumbuhan dapat dibedakan berdasarkan jenis batangnya, bentuk akarnya, dan …

(Bentuk daunnya)

10. Perbedaan antara cecak dan kadal dapat dilihat dari …. (Ukurannya, sisiknya,
cara hidupnya, dan lain-lain).
Menyebutkan macam-macam 11. Ayam dan elang adalah golongan hewan, yaitu ……………. karena memiliki
klasifikasi makhluk hidup
bulu,sayap, dan paruh. (Aves atau Burung)
12. Perbedaan ciri yang dimiliki ayam dan elang berdasarkan jenis makanannya,
maka
ayam
termasuk
herbivora,
sedangkan
elang
termasuk
golongan…………………………. (Karnovora)
13. Binatang kucing, anjing, sapi, kuda, dan harimau termasuk hewan yang dapat
dikelompokkan pada golongan………………….kaki. (empat)
14. Gambar hewan di bawah ini termasuk golongan hewan………………….
(Omnivora)

15. Gambar hewan di bawah ini termasuk golongan hewan………… (Herbivora)

16. Contoh hewan karnivora adalah .... (Harimau)
17. Harimau termasuk hewan……………… (Karnivora)
18. Contoh hewan omnivore adalah…………………. (Kucing)
19. Sebutkan penggolongan tumbuhan berdasarkan keping bijinya ?.......
(Dicothyl, Monocothyl)
penggolongan hewan
(Herbivora, Omnivora & Karnivora)

20. Sebutkan

45

berdasarkan

makanannya?..........

3.

Kajian dokumen
Kajian dokumen dalam hal ini dilakukan untuk memperoleh data hasil tes siswa
sebelumnya tentang topik yang diteliti dari guru kelas III SD Negeri Rowoboni o1.
Kajian dokumen juga disebut dengan istilah metode penggunaan bahan dokumen,
karena observator tidak meneliti langsung dan mengolah data sendiri dari responden,
tetapi meneliti dan menyalin data atau dokumen yang dihasilkan oleh pihak lain
(Supramono dan Sugiarto, 1993).

3.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif
komparatif yaitu dengan membandingkan data pada kondisi awal sebelum penelitian, data
yang diperoleh pada siklus 1 dan data yang diperoleh pada siklus 2. Tujuan analisis ini
adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa serta keterlaksanaan sintak dalam
proses pembelajaran dengan menggunakan discovery learning Berbantu Media PowerPoint.
Data hasil observasi dalam penelitian ini meliputi data hasil observasi aktivitas guru
dan data hasil observasi aktivitas siswa. Observasi aktivitas guru dilakukan selama
pelaksanaan tindakan siklus 1 dan pelaksanaan tindakan siklus 2, begitu juga dengan
aktivitas siswa. Observasi aktivitas guru digunakan untuk mengukur apakah guru sudah baik
dalam menerapkan discovery learning Berbantu Media PowerPoint. Lembar observasi
aktivitas guru terdiri dari 17 pernyataan yang terbagi dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan
kegiatan akhir. Sementara lembar aktivitas siswa digunakan untuk mengukur apakah siswa
sudah mengikuti proses pembelajaran dengan baik selama guru mengajar. Lembar aktivitas
siswa terdiri dari 17 pernyataan.
Setelah dilakukan analisis data terhadap data hasil observasi kemudian dilakukan
analisis data terhadap data hasil tindakan. Data hasil tindakan yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah hasil belajar siswa. Data mengenai hasil belajar siswa diperoleh pada
siklus 1 dan siklus 2. Peneliti melakukan penilaian pengetahuan (kognitif) yang terdiri dari
soal evaluasi. Soal evaluasi pada siklus I sebanyak 20 soal dalam bentuk campuran, yaitu:
pilihan ganda dan isian, sementara untuk soal evaluasi siklus II berbentuk isian dengan
jumlah 20 soal. Setiap soal yang benar diberi poin 5, dan soal yang dinilai salah diberi poin
nol. Model penilaian yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan model
47

penilaian sebelumnya yang dilakukan oleh guru Kelas III SD Negeri Rowoboni 01, berikut
rumusnya:
Rumus : 5 x jumlah soal benar

Setelah didapatkan data mengenai hasil belajar siswa, kemudian penulis membuat
tabel distribusi frekuensi prasiklus, siklus 1, dan siklus 2 untuk mempermudah dalam
membaca data mengenai hasil belajar siswa. Kemudian data mengenai hasil belajar siswa
dibuat dalam bentuk diagram batang. Setelah itu peneliti membuat tabel ketuntasan belajar
siswa untuk menentukan jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas. Selanjutnya diperjelas
dengan membuat analisis komparatif ketuntasan hasil belajar IPA dengan menyajikan data
ketuntasan hasil belajar IPA pra siklus, siklus 1, dan 2 menggunakan grafik análisis
komparatif ketuntasan skor. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) dapat digambarkan dalam
tabel kriteria ketuntasan sebagai berikut:
Tabel 6.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Hasil Belajar IPA Siswa
KKM
≥65

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24