Soal SMA IPS.docx

SOAL DAN PEMBAHASAN SMA - IPS

1. Nilai kebenaran yang tepat untuk pernyataan (p ∧ q) ⇒∽ p pada tabel berikut adalah … .
A. S B S B
B. S S S B
C. S S B B
D. S B B B
E. B B B B
Pembahasan :
p
q
(p ∧ q)
B
B
B
B
S
S
S
B
S

S
S
S

∽p
S
S
B
B

(p ∧ q) ⇒∽ p
S
B
B
B
Jawab : D

2. Negasi dari pernyataan “ Jika ulangan tidak jadi maka semua murid bersuka ria” adalah … .
A. Ulangan tidak jadi dan semua murid tidak bersuka ria.
B. Ulangan tidak jadi dan semua murid bersuka ria.

C. Ulangan tidak jadi dan ada murid tidak bersuka ria.
D. Ulangan jadi dan semua murid bersuka ria.
E. Ulangan jadi dan semua murid tidak bersuka ria.
Pembahasan :
Misalkan :
p : “ulangan jadi”
q : “semua murid bersuka ria”
Pernyataan “ Jika ulangan tidak jadi maka semua murid bersuka ria” dinotasikan dengan ∽ p ⇒ q .
Nilai kebenaran p ⇒ q sama dengan nilai kebenaran ∽ p ∨ q . (Coba selidiki hal ini dengan tabel
kebenaran).
Sehinga nilai kebenaran dari negasi dari implikasi p ⇒ q (dinotasikan dengan ∽ (p⇒q) sama
dengan nilai kebenaran dari negasi dari ∽ (∽ p ∨ q).
∽ (p⇒ q) =∽ (∽ p ∨ q)
= p ∧∽ q
Negasi pernyataan “ Jika ulangan tidak jadi maka semua murid bersuka ria” dinotasikan dengan
∽ (∽ p ⇒ q).
∽ (∽ p ⇒ q)=∽ (∽ (∽ p) ∨ q)
=∽ (p∨ q)
= ∽ p ∧∽ q


∽ p∧∽ q : Ulangan tidak jadi dan ada murid yang tidak bersuka ria
Jawab : C
3. Hasil dari (2√2 − √6)(√2 + √6) adalah … .
A. 2(1 − √2)
B. 2(2 − √2)
C. 2(√3 – 1)
D. 3(√3 – 1)
E. 4(2√3+ 1)
Pembahasan:
(2√2 − √6)(√2 + √6) = (2√2)(√2) + (2√2)(√6) – (√6)(√2) – (√6)(√6)
= 4+ 2√12 − √12 − 6
= √12 − 2
= √3 ∙ 4 − 2
= 2√3 – 2
= 2(√3 – 1)
Jawab: C
4. Diketahui fungsi kuadrat f(x) = 2x2- 7x – 4. Titik potong grafik fungsi kuadrat tersebut dengan sumbuX dan sumbu Y
berturut-turut adalah...
A. ( –1,0 ), ( 2,0 ) dan ( 0,-4 )
B. ( –1,0 ), ( 2,0 ) dan ( 0, 4 )

C. ( – 21,0 ), ( 4,0 ) dan ( 0, 4 )
D. ( – 21,0 ), ( 4,0 ) dan ( 0,- 4 )
E. . ( – 21,0 ), (- 4,0 ) dan ( 0, -4 )
Pembahasan :
1. Titik potong dengan sumbu X jika y = 0
f(x) = 0 = 2x2 - 7x – 4
(2x + 1)( x - 4) = 0
2x+1 = 0
dan
2x = -1
x = -1/2

x–4=0
x=4

didapat titik potongnya : (-1/2,0 ) dan (4,0)
2. Titik potong dengan sumbu Y jika x = 0
f(0) = y = 2.0 – 7.0 – 4
= -4
didapat titik potong (0, -4)

Jawab : D

5. Berikut ini merupakan faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar ….
(1) kebijakan kredit pemerintah
(2) tingkat pendapatan masyarakat
(3) tingkat suku bunga
(4) tingkat pertumbuhan pendudukGeografi
Pembahasan :
Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang beredar dalam masyarakat:
- Tingkat pertumbuhan ekonomi
- Tingkat pengeluaran pemerintah
- Tingkat kredit
- Jumlah uang baru
- Kecepatan peredaran uang
- Pembelian obligasi pemerintah oleh Bank Indonesia
- Tingkat suku bunga
- Jumlah cadangan minimum
- Kebijaksanaan pemerintah
- Tingkat harga barang
- Pendapatan masyarakat

Jawab: A
6. Bila permintaan di dalam negeri terhadap dollar AS tinggi, maka nilai kurs rupiah terhadap dollar AS
menjadi turun
SEBAB
Nilai kurs rupiah terhadap dollar AS dipengaruhi oleh perbedaan inflasi di dalam negeri dengan di
AS.
Pembahasan:
Bila permintaan dalam ngeri akan dolar tinggi, maka nilai rupiah akan terdepresiasi karena
naiknya nilai dolar dalam pasar, berlaku pula sebaliknya. Perbedaan nilai kurs umumnya
disebabkan oleh:
-permintaan dan penawaran foreign exchange
- posisi neraca pembayaran dan neraca per-dagangan
- tingkat inflasi
- tingkat bunga
- tingkat pendapatan
- pengawasan pemerintah
- ekspektasi/spekulasi/isu
Jawab: B
7. Kurva penawaran sebuah perusahaan dalam pasar persaingan sempurna adalah juga kurva biaya
marginalnya

SEBAB
Penawaran adalah jumlah barang yang ingin dijual pada berbagai tingkat harga, dimana antara harga
dengan penawaran mempunyai korelasi negatif.

Pembahasan :
Biaya marginal dari suatu perusahaan menentukan jumlah barang yang rela dijualnya pada tingkat
harga berapapun, sehingga inilah yang menjadi kurva penawaran perusahaan kompetitif.
Sedangkan korelasi antara penawaran dan harga yakni positif.
Jawab : C
8. Ketua RT merasa senang karena aturan tentang kewajiban kerja bakti setiap hari Minggu

ditaati oleh semua warganya. Semua saluran air lancar karena warga tertib dalam membuang
sampah pada tempatnya. Hubungan antara keteraturan sosial dengan norma sosial pada
contoh tersebut adalah ….
A. keteraturan sosial akan menciptakan norma sosial
B. norma lahir dari nilai sosial yang berkembang di masyarakat
C. keteraturan sosial merupakan wujud dari ketertiban norma sosial
D. norma sosial meupakan aturan untuk menciptakan keteraturan
E. tindakan dan interaksi sosial akan membentuk keteraturan sosial
Pembahasan :

Keteraturan sosial (social order) merupakan sistem kemasyarakatan, hubungan serta
kebiasaan yang berjalan secara lancar, sehingga dapat mencapai tujuan masyarakat.
Berkembangnya keteraturan sosial karena hubungan selaras antara interaksi sosial,
norma, dan nilai sosial.
Jawab: C
Gambar stratifikasi sosial.

9.

Keterangan:
1. Gol.Pengusaha
2. Gol. Manajer
3. Gol. Pekerja
Setiap strata pada gambar tersebut memiliki ruang lingkup tugas dan wewenang berbeda. Hal itu
menunjukkan fungsi stratifikasi untuk menentukan ….
A. solidaritas antarstrata
B. distribusi hak istimewa
C. prestise kelompok pekerja
D. pencapaian tujuan pribadi
E. pemenuhan kebutuhan individu


Pembahasan :
Stratifikasi sosial merupakan pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara
bertingkat dari kelas paling tinggi sampai paling rendah berdasar kriteria tertentu.
Stratifikasi atau pembagian terhadap kelas tertentu juga menentukan perbedaan terhadap
perolehan hak-hak istimewa (prestise)
Jawab: B
10. Mahkamah Konstitusi (MK) mengambil keputusan tentang sah atau tidaknya suatu pasal

dalam undang-undang yang menjadi sengketa di antara lembaga-lembaga negara. Bentuk
akomodasi pada kasus tersebut adalah ….
A. kompromi
B. toleransi
C. mediasi
D. arbitrasi
E. koersi
Pembahasan :
Terlibatnya pihak ketiga yang berlaku secara mutlak terhadap keputusan dalam
menangani suatu permasalahan (proses akomodasi) merupakan proses arbitrasi.
MK dalam soal di atas berlaku sebagai arbitrator, karena berhak mengambil keputusan

tentang sah atau tidaknya undang-undang tersebut.
Jawab: D
11. Peristiwa gunung meletus, gempa bumi dan tanah longsor sering terjadi di wilayah Indonesia.
Hal itu merupakan contoh aspek geosfer pada lapisan ….
A. atmosfer
B. lithosfer
C. hidrosfer
D. biosfer
E. antroposfer
Pembahasan :
- Atmosfer
= lapisan udara
- Lithosfer
= lapisan batuan kerakbumi
- Hidresfer
= lapisan air permukaan
- Biosfer
= flora dan fauna
- Antroposfer = kehidupan dan budaya manusia
Gunung meletus, gempa bumi dan longsor diakibatkan oleh tenaga endogen dan eksogen

pada lapisan kerak bumi/batuan yang disebut dengan lithosfer.
Jawab: B
12. Daerah pantai sering dilanda banjir pasang (rob). Kondisi itu dimanfaatkan penduduk untuk
usaha pertambakan. Pertambakan geografi untuk menganalisis hal tersebut adalah ….
A. pendekatan spasial
B. pendekatan ekologi
C. pendekatan keruangan
D. pendekatan kelingkungan
E. pendekatan kewilayahan

Pembahasan :
- Pendekatan spasial
= pendekatan keruangan Mendasarkan pada perbedaan
lokasi dan sifat-sifat pentingnya seperti perbedaan struktur, pola, dan proses.
- Pendekatan lingkungan = pendekatan ekologi Didasari oleh interaksi organisme
dengan lingkungannya Didasari oleh kombinasi antara pendekatan keruangan dan
kelingkungan sehingga mendorong adanya suatu interaksi
Pemanfaatan gejala alam oleh penduduk merupakan suatu interaksi sehingga sangat tepat
menggunakan pendekatan kewilayahan.
Jawab: E
13. Tanah gersang kurang bermanfaat dalam pertanian karena ….
A. curah hujan rendah dan kandungan hara tinggi
B. daerah berelief curam dan drainase baik
C. kandungan hara dan curah hujan sedikit
D. terasering menghambat air dan drainase kurang
E. kandungan hara minim dan air banyak
Pembahasan :
Tanaman membutuhkan beberapa komponen untuk pertumbuhannya, seperti sinar
matahari, air, dan kandungan/unsur hara. Tanah gersang hanya mengandung sedikit air
karena curah hujan yang sangat rendah, sehingga kandungan haranya pun rendah.
Jawab: C
14. Pernyataan:
(1) kesuburan tanah;
(2) jenis tanaman;
(3) iklim;
(4) keadaan air;
(5) pupuk; dan
(6) ketinggian tempat.
Faktor-faktor yang menyebabkan flora dan fauna tumbuh tidak merata di bumi Indonesia
adalah ….
A. (1), (2), (3), (4)
B. (1), (3), (4), (6)
C. (1), (3), (5), (6)
D. (2), (3), (4), (6)
E. (2), (4), (5), (6)
Pembahasan :
Kehidupan makhluk hidup di bumi dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu iklim (klimatik),
edafik (tanah), fisiografi (ketinggian dan bentuk lahan), dan biotik (makhluk hidup).
Yang termasuk dalam 4 faktor tersebut yaitu kesuburan tanah (1), iklim (3), keadaan air
(4), dan ketinggian tempat (4).
Jawab: B
15.

15. Opportunity cost untuk menghasilkan suatu unit tambahan dari barang ‘N’ dapat diartikan
sebagai ….
A. laba yang diperoleh karena memproduksi barang `N’
B. barang lain yang harus dikorbankan untuk mendapatkan barang ‘N’
C. harga satuan barang ‘N’
D. metode yang paling murah untuk mendapatkan barang ‘N’
E. jumlah barang ‘N’ yang dapat dibeli
Pembahasan:
Opportunity cost untuk mendapatkan nilai tambahan dari barang N maksudnya yakni
munculnya biaya atas tidak dipilhnya barang lain (misal M) yang harus dikorbankan
utnuk mendapatkan barang N itu sendiri.
Jawab: B
16. Kebijakan devaluasi tidak akan berhasil memperbaiki neraca pembayaran yang defisit
apabila ….
A. elastisitas ekspor > elastisitas impor
B. elastisitas ekspor < elastisitas impor
C. elastisitas ekspor + elastisitas impor < 1
D. elastisitas ekspor + elastisitas impor > 1
E. elastisitas ekspor = elastisitas impor
Pembahasan :
Kebijakan devaluasi yakni kebijakan yang dilakukan Pemerintah dengan menurunkan
nilai mata uang domsetik dengan tujuan menaikkan ekspor. Kebijakan devaluasi tidak
berhasil apabila elastisitas ekspor lebih dari elastisitas impor.
Jawab: A
17. Bila harga barang naik, maka …
A. permintaan turun
B. penawaran naik
C. penawaran turun
D. permintaan naik
E. permintaan tetap
Pembahasan :
Dari sisi konsumen, apabila ada kenaikan harga pada suatu barang maka akan
menyebabkan turunnya kuantitas barang yang diminta. Ini sesuai dengan hukum
permintaan.
Jawab: A

18. Apabila tujuan perjanjian internasional itu telah tercapai maka perjanjian tersebut
dinyatakan..
A. Diamandemen
B. Berakhir
C. Ditangguhkan
D. Dibatalkan
E. Telah dilanggar

Pembahasan :
Tahap pelaksanaan perjanjian:
- Mengkaji isi perjanjian secara berkala
- Mengevaluasi pelaksanaan perjanjian setelah masa berlakunya berakhir.
- Pengakhiran perjanjian:
Kesepakatan para pihak sesuai prosedur dalam Perjanjian.
Tujuan perjanjian telah tercapai.
Terdapat perubahan mendasar yang mempengaruhi pelaksanaan perjanjian.
 Salah satu pihak tidak melaksa-nakan/melanggar perjanjian.
 Dibuat perjanjian baru menggan-tikan perjanjian lama.
 Muncul norma baru dalam Hukum Internasional.
Terdapat hal-hal yang merugikan kepentingan nasional.
Maka, apabila tujuan perjanjian telah tercapai perjanjian tersebut dapat
dinyatakan berakhir.
Jawab: B
19. Proses pembuatan perjanjian internasional dilaksanakan melalui …
A. Perundingan, penandatanganan, dan ratifikasi
B. Perundingan, ratifikasi, dan penandatanganan
C. Perjanjian, traktat, dan ratifikasi
D. Ratifikasi, perundingan, dan penandatanganan
E. Perjanjian, pendahuluan, dan traktat
Pembahasan :
Proses pembuatan perjanjian internasional dilaksanakan melalui perundingan antarnegara yang mengadakan penjanjian, kemudian penandatanganan oleh kepala
negara/kepala pemerintahan/menteri luar negeri dan ratifikasi/pengesahan.
Jawab: A
20. Prinsip utama ketaatan negara-negara terhadap perjanjian internasiohal adalah …
A. Retroactivity
B. Teritorial scope
C. Pacta sunt servanda
D. Ssuccessive treaty
E. Full powers
Pembahasan :
Pacta Sunt Servanda, yaitu perjanjian harus dan hanya ditaati oleh pihak – pihak yang
membuat perjanjian. Jadi, Prinsip utama ketaatan negara-negara terhadap perjanjian
internasiohal adalah Pacta Sunt Servanda.
Jawab: C

21. Istilah yang digunakan untuk perjanjian internasional yang mengatur masalah-masalah
tambahan adalah …
A. Modus vivendi
B. Proses verbal
C. Final act
D. pertukaran nota
E. protokol
Pembahasan :
- Protokol, yaitu tambahan suatu kovensi yang berisi ketentuan-ketentuan tambahan
yang tidak dimasukkan dalam kovensi, atau pembatasan-pembatasan oleh Negara
penandatangan. Protokol juga dapat berupa alat tambahan bagi kovensi, tetapi sifat
dan pelaksanaannya bebas, dan tidak perlu diratifikasi.
- Ada juga protokol sebagai perjanjian yang sama sekali berdiri sendiri (independen).
Jawab: E
22. Dilihat dari jumlah peserta perjanjian internasional dapat digolongkan kepada . . .
A. Bilateral dan regional
B. Multilateral dan regional
C. Regional dan kolektif
D. Bilateral dan multilateral
E. Bilateral dan unilateral
Pembahasan :
Perjanjian internasional dapat digolongkan menurut jumlah pesertanya yaitu perjanjian
bilateral (perjanjian yang diadakan antara dua negara saja, misalnya, perjanjian antara
Indonesia dengan Malaysia) dan perjanjian multilateral (perjanjian yang diadakan oleh
beberapa negara di dunia, misalnya, PBB, KAA, dll).
Jawab: D
23. Perusahaan yang menginginkan kondisi likuiditas yang tinggi paling mungkin akan
melakukan tindakan berikut ….
A. menjual murah sahamnya sehingga kas meningkat
B. mengurangi persediaan barang dagangan
C. meningkatkan modal kerjanya
D. menambah saldo utang dagangnya
E. memperluas ruangan pabriknya
Pembahasan :
Dengan menjual murah saham berarti akan mampu menambah uang kas yang masuk
(likuiditas) sehingga bisa dilakukan untuk menutup biaya operasi dan atau investasi.
Jawab: A

24. Pernyataan:
(1) adanya pegunungan Himalaya;
(2) adanya pegunungan Sirkum Pasifik;
(3) bentuk pantai Amerika Selatan sama dengan pantai barat Afrika;
(4) Greenland bergerak menjauhi Eropa; dan
(5) adanya pantai laut dalam.
Bukti teori apungan oleh Wegener adalah nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Pembahasan:
Ratusan juta tahun yang lalu pertama kali bumi terbentuk, bumi hanya memiliki satu
daratan benua dan samudera yang sangat luas. Hal ini dapat dilihat dari bebearapa bukti,
di antaranya adalah adanya kesamaan bentuk pantai timur Amerika Selatan dengan pantai
barat Afrika (3), serta Greenland yang terus bergerak menjauhi Eropa (4).
Jawab: D
25. Pabrik minuman di Ungaran mengalami perkembangan yang pesat. Hal itu disebabkan
adanya faktor-faktor pendorong industri utama yaitu ….
A. modal, tenaga kerja, dan daya beli rendah
B. bahan mentah, tenaga kerja, dan pemasaran
C. tenaga ahli, modal dan relief tanah
D. kesuburan tanah, iklim sejuk dan kebudayaan
E. pegunungan, otonomi daerah dan sarana yang cukup
Pembahasan :
Perkembangan industri sangat ditentukan oleh bahan baku, tenaga kerja, pangsa pasar,
modal, dan teknologi yang digunakan. Pabrik minuman di Ungaran berkembang pesat
karena didorong oleh beberapa faktor yaitu tersedianya bahan mentah, tenaga kerja, serta
pemasaran yang baik.
Jawab: B
26. Masyarakat Indonesia yang, majemuk antara lain ditandai dengan beraneka ragam suku
bangsa dan agama yang dianut. Masing-masing memiliki kebudayaan dan ritual berbeda dan
kurang komunikasi ,sehingga rawan konflik. Komposisi tersebut menunjukkan konfigurasi
masyarakat majemuk yaitu ….
A. mayoritas dominan
B. minoritas dominan
C. fragmentasi sosial
D. kompetisi seimbang
E. mayoritas seimbang
Pembahasan:

Masyarakat Indonesia yang memiliki keanekaragaman suku bangsa dan agama. Secara
realitas, memang pola yang kemudian terjadi di Indonesia terdapat suku bangsa dan
agama yang mayoritas dominan. Dikarenakan faktor-faktor lain seperti aksessibilitas dan
perkembangan budaya serta kuantitas penganut agama tertentu.
Jawab: A
27. Kurva penawaran sebuah perusahaan dalam pasar persaingan sempurna adalah juga kurva
biaya marginalnya
SEBAB
Penawaran adalah jumlah barang yang ingin dijual pada berbagai tingkat harga, dimana
antara harga dengan penawaran mempunyai korelasi negatif.
Pembahasan:
Biaya marginal dari suatu perusahaan menentukan jumlah barang yang rela dijualnya pada
tingkat harga berapapun, sehingga inilah yang menjadi kurva penawaran perusahaan
kompetitif. Sedangkan korelasi antara penawaran dan harga yakni positif.
Jawab : C
28. Apabila marginal propensity to consume (MPC) masyarakat sebesar 0.5, maka besarnya
angka multiplier untuk ….
(1) pajak = -1
(2) invetasi = 2
(3) pengeluaran pemerintah = 2
(4) ekspor = 5
Pembahasan :

Jawab : 1,2 Benar
Untuk Soal no. 29, 30
“Your biggest enemy is yourself.” This idea is being explored by teachers as they and their
students deal with issue of bullying.
“The hardest thing is to control our own emotions because some teachers, like myself, are used
to the stern approach in disciplining students,“ vice principal of SMAN 103 state high school in
East Jakarta, Budi Muntoro, told The Jakarta Post on Wednesday.
Most people do not realize that at some stage, adults–parents and teachers– unconsciously teach
bullying to children, especially in the way they use violence in education.
“About 50 percent of teachers might be guilty of bullying at some point,” said Budi.

SMAN 103 is one of the three public schools in Jakarta taking part in a pilot project on bullying
prevention.
Teachers and principals from the school participated in a workshop on bullying hosted by the
Semai Jiwa Amini Foundation in September. The workshop was attended by 57 SMAN 103
teachers.
“Previously, I thought bullying was only physical violence. But now I realize that it also involves
psychological aspects,” said Budi who teaches geography.
“So, the violence is not just physical but it can also be in the form of verbal and nonverbal
expressions,” said the 43-year-old teacher.
Budi, who has been teaching for 23 years, now try to watch his words. “I never thought before
that calling students by their nicknames was bullying,” he said.
Budi, describing himself as a former “killer” teacher, said he used to regard slapping and
pinching as common in disciplining students.
“Now, we give priority to counseling rather than just punishing problematic students,” Budi said,
referring to consultation hours provided once a week for students.
SMAN 103 currently has four teachers who have counseling hours, with five intern teachers
assisting them.
“Those teachers rarely helped students with counseling before, but lately they provide more time
on a weekly basis for the activity, which is a good thing,” said 15-year-old Sari, one of 840
students at SMAN 103.
Asked about the benefit of counseling, second year student Sari acknowledged she was not used
to sharing her private thoughts with others, including teachers, but the service was helpful for
some of her troubled friends.
Budi said he has been trying for years to change his rather militaristic approach in the classroom.
“Now, I don’t want to have obedient student just because they are afraid of me.”
However, he said some students tended to do as they pleased if they were not published harshly.
“I’m still looking for a solution, but of course I don’t want to go back to my old ways of
teaching.”

Soal No 29, 30
29. The passage mainly discusses :
A. The used of stern approach in disciplining students in classroom.
B. The need to give harsh punishments to problematic students at schools.
C. Violence that possibly teaches bullying to children.
D. The teachers’ difficulty in controlling their emotions in the classroom.
E. The use of softer approach in dealing with problematic students
Pembahasan :
Berdasarkan pernyataan wakil kepala sekolah SMAN 103, Bpk. Budi, bimbingan
konseling seka-rang diprioritaskan daripada hanya menghukum siswa yang bermasalah
(tiga kalimat terakhir dari teks tersebut). Dengan kata lain, pendekatan yang lebih halus
kepada para siswa sekarang lebih digunakan.
Jawab: E
30. Which of the following is closest in meaning to “stern” in line 6?
A. Uncompromising
B. Strict
C. Frightening
D. Lenient
E. Ruthless
Pembahasan :
Stern: keras; Uncompromising: tidak toleran
Strict: keras; Frightening: menakutkan
Lenient: toleran; Ruthless: kejam
Jawab: B