Strategi Pengembangan SDM Bank Mandiri

Strategi Pengembangan SDM Bank Mandiri
Bank Mandiri menjadi salah satu bank swasta terbesar di tanah air. Salah satu kunci suksesnya
bank ini terletak pada upaya pengembangan SDM Bank Mandiri yang cukup baik.
Bank Mandiri hingga kini sudah tersebar di seluruh kawasan Indonesia dan menjadi salah satu
bank yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di daerah.
Bank Mandiri adalah salah satu bank terkemuka di Indonesia yang memberikan pelayanan
kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Commercial, Micro & Retail, Consumer
Finance dan Treasury & International.
Bank Mandiri juga menawarkan jasa dan layanan pasar modal, perbankan syariah dan asuransi
melalui Mandiri Sekuritas, Bank Syariah Mandiri dan AXA Mandiri. Bank Mandiri saat ini
mempekerjakan 21.557 karyawan dengan 956 kantor cabang dan 6 kantor
cabang/perwakilan/anak perusahaan di luar negeri.
Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan sekitar 3.100 ATM, disamping 6.500
ATM yang merupakan jaringan LINK dan 10.500 jaringan ATM Bersama, serta electronic
channels yang meliputi Internet Banking, SMS Banking dan Call Center 14000. Salah unit bisnis
Bank Mandiri yang mendukung usaha mikro adalah Micro Business Group dengan 350 unit
Micro Business Unit pada triwulan I tahun 2008.
Sebagai bentuk nyata dari hasil pengembangan SDM Bank Mandiri yang terbilang sukses, Bank
BUMN ini berhasil meraih predikat Best Bank in Service Excellence 2013 di ajang Banking
Services Exellence Award 2013, yang digelar Jumat (14/6/2013) malam, di Jakarta. Dengan kata
lain, bank berhasil menyabet penghargaan ini untuk yang keenam kalinya secara berturut-turut

sejak tahun 2008.
Bank Mandiri telah terbukti mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah.
Ternyata yang menjadi kunci keberhasilan Bank Mandiri dalam melayani nasabah tersebut ada 2
hal, yakni pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan teknologi informasi. Terkait TI,
Bank Mandiri bersedia menggelontorkan dana hingga US$ 130 juta di tahun ini, demi
meningkatkan performa sistemnya. Kualitas SDM juga sangat diperhatikan. Bank memberikan
pelatihan berkelanjutan kepada seluruh pegawai demi mengembangkan kompetensi mereka.
Misalnya saja, untuk melakukan pengembangan SDM, salah satu langkah untuk dapat
memahami dan mengerti etnis Tionghoa yang memiliki karakteristik khusus, Bank Mandiri
menyelenggarakan seminar “Chinese Life Philosophies”.
Acara yang diselenggarakan pada tanggal 10 Oktober 2008 di Gedung Mandiri Club ini, diikuti
oleh pegawai yang membawahi unit bisnis di bidang dana maupun kredit.

Selain itu Bank Mandiri juga mengajak mahasiswa Sastra China Universitas Indonesia untuk
berpartisipasi sebagai pendukung acara. Seminar ini bermaksud membekali pegawai Bank
Mandiri untuk lebih memahami nilai kepercayaan yang tertanam sangat baik di masyarakat etnis
Tionghoa serta bagaimana bisa mendapatkan kepercayaan itu. Dengan demikian diharapkan
Bank Mandiri mampu menjalin hubungan yang baik dengan mereka dan memberikan sentuhan
khusus dalam pelayanannya.
Keseriusan Bank Mandiri dalam upaya mengembangkan SDM internal tertuang dalam Misi

Bank Mandiri, diantaranya adalah:
Misi Bank Mandiri:
1. Diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar
2. Pengembangan sumber daya manusia professional
3. Memberikan manfaat maksimal kepada para pemangku kepentingan
4. Untuk mengelola pelaksanaan terbuka
5. Perawatan untuk kepentingan masyarakat dan lingkungan
Menurut Direktur Utama Bank PT Bank Mandiri Tbk, Budi Gunadi Sadikin menuturkan, suatu
perusahaan harus menyiapkan anggaran untuk mencetak SDM nya yang berkualis, sehingga
perusahaan tersebut dapat bersaing dan dapat berinovasi.
Lebih dari 400 miliar rupiah pada tahun 2013 misalnya dikeluarkan untuk melatih tenaga-tenaga
baru dan mengirimkan ratusan karyawan terbaik belajar ke dalam negeri dan luar negeri agar
siap berinovasi.
Langkah lain yang dilakukan oleh Bank Mandiri untuk mengembangkan SDM internal adalah
melalui pembekalan di bidang kepemimpinan dengan mendatangkan pakar internasional yaitu
Marshal Goldsmith. Direktur Kepatuhan dan SDM Mandiri, Ogi Prastomiyono mengatakan,
melihat pentingnya pengembangan SDM maka perlu dilakukan langkah-langkah pendukung.
Salah satunya dengan mendatangkan pembicara bertaraf internasional seperti Mr Marshal
Goldsmith.
Marshal Goldsmith dari UCLA merupakan seorang pengajar di Darthmouth’s Tuck School,

Amerika serta pengarang buku “What Got You Here, Won’t Get You There” yang diterjemahkan
ke dalam 23 bahasa dan menjadi best seller di beberapa negara. Goldsmith memberikan sharing
selama dua hari kepada tidak kurang dari 400 pimpinan bank Mandiri dari seluruh Indonesia
yang terdiri dari seluruh jajaran Direksi hingga Middle Management Bank Mandiri.
Goldsmith menyatakan, seharusnya di sebuah perusahaan yang ingin maju dibutuhkan sosok
pemimpin yang mau mendengarkan aspirasi dari lingkungan sekitar. Terbuka atas masukan rekan
kerja menjadi penting.
Karena dari situlah seorang pemimpin mampu menyusun strategi yang bisa membawa
keberhasilan, bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya. Demikianlah
berbagai terobosan yang dilakukan oleh Bank Mandiri guna meningkatkan pelayanan terhadap
nasabah.

Strategi Pengembangan Kompetensi SDM di
Bank Mandiri
Karyawan sebagai sumber daya manusia memiliki peran penting dalam keberhasilan perusahaan.
Performa SDM harus sejalan dengan pemanfaatan aset permodalan. Tanpa tenaga kerja atau
karyawan, sejumlah uang yang dikeluarkan perusahaan untuk membiayai seluruh kegiatan
operasionalnya tidak dapat dialokasikan dengan baik atau bahkan hanya akan menjadi aset mati.
Itulah mengapa pemilik dan pengelola usaha harus memberikan perhatian lebih pada orangorang yang berkontribusi dalam bisnisnya. Meskipun telah melalui proses seleksi saat rekrutmen
karyawan baru, tidak mudah mendapatkan tenaga kerja kompeten di semua bidang pada satu

waktu.
Meskipun pada hari-hari pertama kerja telah diberikan pembekalan mengenai visi dan misi
perusahaan serta deskripsi kerja masing-masing, tetapi dalam prakteknya manajemen tetap
melakukan monitoring dan memberikan training untuk mengembangkan kemampuan sumber
daya manusia.
Tuntutan dinamika bisnis dan ketatnya kompetisi antar pelaku usaha mau tidak mau
mengharuskan perusahaan terus mendongkrak performa tenaga kerja mereka. Di sinilah
pemilihan strategi pengembangan SDM yang tepat dibutuhkan. Keberhasilan strategi ini akan
meningkatkan daya saing perusahaan sehingga bisa tetap melaju di ranah bisnis.
Pengembangan Sumber Daya Manusia dapat diartikan sebagai kegiatan yang menjadi keharusan
bagi perusahaan agar pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki tenaga kerjanya
sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang dilakukan. Dalam pelaksanaannya, dibutuhkan strategi
tepat sehingga tujuan yang diinginkan tercapai.
Setiap perusahaan memiliki strategi sendiri dalam mengembangkan sumber daya manusianya.
Misalnya saja Bank Mandiri. Perusahaan perbankan merupakan salah satu pemeran penting di
industri keuangan.
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan prima di bidang ini mengharuskan setiap perusahaan
mengembangkan segala aspek penggerak bisnisnya, terutama pelatihan SDM.
Apabila seorang nasabah merasa kurang puas dengan layanan di satu bank, maka ia akan
memilih bank yang lain. Penyebab utama bisa dikarenakan petugas teller atau customer service

yang kurang kompeten dalam memberikan pelayanan.
Bank Mandiri berdiri sejak tahun 1998, tepatnya pada tanggal 2 Oktober. Pendiriannya tak lepas
dari program restrukturisasi perbankan oleh pemerintah Indonesia. Bank Mandiri lahir setelah
dileburnya empat bank pemerintah, yaitu Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Ekspor

Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia.
Tradisi yang telah dijalankan oleh keempat bank tersebut selama lebih dari 140 tahun
memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia, dilanjutkan oleh
Bank Mandiri hingga sekarang.
Dalam perjalanannya, Bank Mandiri telah melalui beberapa tahap transformasi hingga menjadi
salah satu bank swasta terbesar di Indonesia. Tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari
penerapan strategi pengembangan SDM.
Pelayanan yang disediakan juga meliputi beberapa segmen yaitu commercial, corporate, micro &
retail, consumer finance dan treasury & international. Untuk jenis jasa dan layanannya sendiri,
Bank Mandiri menawarkan bantuan terkait pasar modal, perbankan syariah dan asuransi.
Deretan penghargaan telah menjadi saksi nyata prestasi Bank Mandiri yang tentunya
mengukuhkan reputasi perusahaan perbankan tersebut di mata masyarakat. Salah satu faktor
yang mendukung keberhasilan tersebut yaitu penerapan strategi pengembangan SDM yang baik.
Tidak tanggung-tanggung, pada 2013, Bank Mandiri menginvestasikan dana sejumlah 130juta
dolar Amerika Serikat untuk meningkatkan performa sistem IT. Selain itu, para tenaga kerja juga

dibekali pelatihan berkelanjutan agar pemanfaatan teknologi informasi dalam memberikan
pelayanan terbaik bagi nasabah dapat berjalan efektif.
Tidak hanya itu saja. Strategi pengembangan yang maksimal juga telah diterapkan pada tahuntahun sebelumnya.
Misalnya melalui seminar Chinese Life Philosophies pada tahun 2008. Acara ini diikuti oleh
karyawan yang membawahi unit bisnis di bidang dana maupun kredit serta mahasiswa Sastra
China Universitas Indonesia sebagai pendukung acara. Tujuan dari seminar yaitu untuk lebih
memahami nilai kepercayaan yang tertanam baik di kalangan etnis Tionghoa dan bagaimana
caranya mendapatkan kepercayaan tersebut.
Kemudian, pada tahun 2009, pihak manajemen bank mengadakan pembekalan di bidang
leadership dengan mendatangkan pakar internasional bernama Marshal Goldsmith. Ia merupakan
seorang pengajar di Darthmouth’s Tuck School, Amerika Serikat.
Ia juga mengarang sebuah buku best seller berjudul What Got You Here, Won’t Get You There
yang telah diterjemahkan ke dalam 23 bahasa. Dalam acara tersebut, Goldsmith memberikan
sharing selama dua hari kepada tidak kurang 400 pimpinan Bank Mandiri dari seluruh Indonesia.
Pendidikan dan pelatihan karyawan secara berkelanjutan tetap menjadi langkah penerapan
strategi pengembangan SDM. Misalnya dengan pemberian sarana peningkatan kualitas sumber
daya manusia dan pelatihan karyawan melalui fasilitas Diklat yang dijalankan oleh Bank
Mandiri Syariah (BMS).
Program tersebut dilaksanakan meliputi tiga hal yaitu berbasis kompetensi, E-learning dan
learning centre. Penyediaan fasilitas pendidikan dan pelatihan tersebut merupakan bukti

komitmen yang dimiliki BMS termasuk manajemen dan pegawainya. Tujuannya untuk
mendukung transformasi BMS menjadi bank syariah kebanggaan bangsa Indonesia pada

khususnya dan melengkapi tujuan transformasi Bank Mandiri secara keseluruhan pada
umumnya.
Keseriusan Bank Mandiri dalam mengembangkan sumber daya manusia sendiri sebenarnya telah
tertuang dalam Misi Bank Mandiri, diantaranya:


Diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar



Pengembangan sumber daya manusia profesional



Memberikan manfaat maksimal kepada para pemangku kepentingan




Untuk mengelola pelaksanaan terbuka



Perawatan untuk kepentingan masyarakat dan lingkungan

Sumber daya manusia yang handal di bidangnya merupakan aset penting bagi setiap perusahaan
termasuk perbankan. Aset tersebut berpengaruh pada kualitas pelayanan yang diberikan kepada
nasabah. Kemudian, pada akhirnya, pihak bank bisa memperoleh keuntungan yang lebih besar
dari sebelumnya.
Itulah mengapa perusahaan perbankan takkan segan-segan berinvestasi pada strategi
pengembangan SDM yang efektif seperti on the job training, promosi jabatan, transfer karyawan,
pendidikan untuk karyawan dan peningkatan prestasi kerja.

Strategi Talent Management di Bank
Mandiri
Talent Management di Bank Mandiri harus di jalankan agar Bank Mandiri menjadi Bank terbaik
di Indonesia.
Talent Management adalah sebuah pengolahan peningkatan kemampuan sumber daya manusia

dalam sebuah perusahaan.
Pengembangan kemampuan karyawan tentu diharapkan oleh sebuah perusahaan. Bank Mandiri
yang merupakan salah satu bank ternama di Indonesia tentu akan selalu memberikan pelayanan
terbaik kepada konsumen. Untuk memenuhi hal tersebut dibutuhkan sumber daya manusia yang
mampu bekerja dengan baik dan berkualitas.
Sebuah bank tanpa adanya talent management tentu akan selalu berada di level yang sama, tidak
dapat berkembang dan bahkan bisa menurun kualitas bank tersebut. Persaingan pasar merupakan
alasan utama mengapa suatu perusahaan harus selalu berkembang. Tugas untuk peningkatan
kemampuan karyawan ini adalah tanggung jawab dari departemen SDM atau sering disebut
dengan HR departemen.

Cara pengembangan karyawan diperusahaan
Talent Management di bank Mandiri sendiri mempunyai dua keuntungan bagi para pekerja,
kemampuan atau skillnya akan bertambah. Sedangkan bagi perusahaan sendiri tentu kualitas
pekerjaan di dalam perusahaan akan bertambah.
Bank Mandiri merupakan bank program pemerintah berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998.
Banyak sekali program pemerintah yang mempunyai keterkaitan dengan bank Mandiri,
contohnya seperti pembayaran BPJS dan berbagai program pemerintah lainnya. Dengan banyak
program tersebut tentu karyawan bank Mandiri harus selalu siap berhadapan dengan nasabah.
Dalam proses talent Management ini, bagian HR departemen harus mempunyai rencana yang

matang.
Berikut adalah beberapa cara HR Departemen untuk mengembangkan talent Management di
perusahaan :
1. Memulai dengan yang berpengalaman
HR departemen di suatu perusahaan baru dapat memulai sumber daya manusia yang sudah
berpengalaman. Dengan karyawan yang berpengalaman perusahaan akan dapat segera bergerak
dengan cepat.
Namun biasanya diperlukan anggaran yang lebih besar orang yang mempunyai pengalaman
tertentu akan memasang patokan gaji yang cukup tinggi. Sebetulnya dengan strategi memasukan
orang yang sudah berpengalaman ini cukup baik, tapi harus melihat faktor finansial perusahaan
juga.
Apakah keputusan tersebut segera mendapatkan keuntungan atau tidak. HR departemen harus
mengetes kemampuan orang berpengalaman tersebut sebelum bekerja. Saat ini banyak sekali
penipuan orang sudah mengaku bekerja lama tapi nyatanya adalah seorang pengangguran.
2. Mengembangkan SDM yang sudah ada
Berbeda dengan cara pertama di mana HRD tidak begitu membimbing orang yang sudah
berpengalaman tersebut, HRD cukup mengawasi dan menjaga kinerjanya tetap bagus sudah
cukup. Cara talent Management berikutnya adalah mengembang skill para pekerja yang sudah
ada di dalam perusahaan.
Dengan cara ini HRD harus bekerja lebih keras, HRD harus menyiapkan semua sesuatunya

untuk dapat meningkatkan keterampilan karyawan tersebut.
Cara untuk meningkatkan skill karyawan tersebut banyak sekali contohnya memberikan
pelatihan-pelatihan, dan memberikan sedikit tekanan berupa pekerjaan di atas tingkatannya
pekerjaannya selama ini kepada karyawan.
Dapat pula memberikan iming-iming gaji dapat naik bila mampu mengerjakan tugas yang akan
diberikan. Dengan gaji yang dapat naik tersebut karyawan berupaya untuk menyelesaikan tugas
dengan sungguh-sungguh, HRD harus memberikan tugas yang dapat menaikkan kemampuannya.

3. Menambah SDM
Perusahaan yang makin berkembang tentu akan membutuhkan penambahan karyawan lagi di
Bank Mandiri hal ini bisa terjadi. Solusi HRD yang tepat adalah mengajukan izin penambahan
jumlah karyawan untuk memaksimalkan pekerjaan kepada pemimpin unit ataupun direksi bank
Mandiri. Perekrutan karyawan baru ini harus tepat sasaran.
Manfaat talent Management bagi perusahaan
Seperti yang sudah dijelaskan talenta manajemen memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Selain mutu kinerja di perusahaan menjadi meningkat, ada beberapa keuntungan lainnya.
Keuntungan apa saja yang didapatkan,berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh
perusahaan :
1. Penghematan finansial perusahaan
HRD bank mandiri tidak perlu merekrut karyawan baru dengan pengalaman jika tidak sangat
membutuhkan. Merekrut karyawan baru tentu lebih memperkecil pengeluaran perusahaan karena
karyawan baru tanpa pengalaman tersebut tentu mau dibayar dengan gaji rata-rata perusahaan.
Sedangkan karyawan yang mempunyai pengalaman selalu meminta gaji yang tinggi. Karyawan
baru ini tentu dapat di kembangkan menjadi karyawan yang berpengalaman dengan cara
memberikan program pelatihan yang dapat diikuti.
2. Perampingan karyawan
Dengan program talent management yang dilakukan HRD tersebut tentu akan membuat
karyawan mempunyai kemauan yang hebat, hal tersebut dapat disimpulkan tidak perlu
menambah karyawan. Dikarenakan dengan program talenta management di bank Mandiri
tersebut membuat satu karyawan memiliki kemampuan lebih dari satu orang.

Transformasi Bank Mandiri
Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi
perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank
pemerintah -- yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan
Bank Pembangunan Indonesia -- dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana masing-masing bank
tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia.
Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun
memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia.

Konsolidasi dan integrasi
Setelah melalui proses konsolidasi dan integrasi menyeluruh di segala bidang, Bank Mandiri
berhasil membangun organisasi bank yang solid dan mengimplementasikan core banking system
baru yang terintegrasi menggantikan core banking system dari keempat bank legacy sebelumnya
yang saling terpisah. Sejak didirikan, kinerja Bank Mandiri senantiasa mengalami perbaikan
terlihat dari laba yang terus meningkat dari Rp1,18 triliun di tahun 2000 hingga mencapai Rp5,3

triliun di tahun 2004. Bank Mandiri melakukan penawaran saham perdana pada 14 Juli 2003
sebesar 20% atau ekuivalen dengan 4 miliar lembar saham.

Program Transformasi Tahap I (2005 - 2009)
Tahun 2005 menjadi titik balik bagi Bank Mandiri, dimana Bank Mandiri memutuskan untuk
menjadi bank yang unggul di regional (regional champion Bank), yang diwujudkan dalam
program transformasi yang dilaksanakan melalui 4 (empat) strategi utama, yaitu:


Implementasi budaya. Dilakukan dengan restrukturisasi organisasi berbasis kinerja, penataan
ulang sistem penilaian berbasis kinerja, pengembangan leadership dan talent serta penyesuaian
sumber daya manusia dengan kebutuhan strategis.



Pengendalian tingkat NPL secara agresif. Bank Mandiri fokus pada penanganan kredit macet
dan memperkuat sistem manajemen risiko. Pertumbuhan pasar melalui strategi dan value
preposition yang distinctive untuk masing-masing segmen.



Meningkatkan pertumbuhan bisnis yang melebihi rata-rata. Pertumbuhan pasar melalui
strategi dan value preposition yang distinctive untuk masing-masing segmen.



Pengembangan dan pengelolaan program aliansi. antar Direktorat atau Business Unit dalam
rangka optimalisasi layanan kepada nasabah, serta untuk lebih menggali potensi bisnis nasabahnasabah eksisting maupun value chain dari nasabah-nasabah dimaksud.

Untuk dapat meraih aspirasi menjadi Regional Champion Bank, Bank Mandiri melakukan
transformasi secara bertahap melalui 3 (tiga) fase:
Tahap 1 (2006-2007)

Back on Track : : Fokus untuk merekonstruksi ulang fondasi Bank Mandiri untuk pertumbuhan
di masa depan
Tahap 2 (2008-2009)

Outperform the Market : Fokus pada ekspansi bisnis untuk menjamin pertumbuhan yang
signifikan di berbagai segmen dan mencapai level profit yang mampu melampaui target rata-rata
pasar
Tahap 3 (2010)

Shaping the End Game : Bank Mandiri menargetkan diri untuk menjadi bank regional terdepan
melalui konsolidasi dari bisnis jasa keuangan dan lebih mengutamakan peluang strategi
pertumbuhan non-organik, termasuk memperkuat kinerja anak perusahaan dan akuisisi bank atau
perusahaan keuangan lainnya yang dapat memberikan nilai tambah bagi Bank Mandiri.

Proses transformasi yang telah dijalankan sejak tahun 2005 hingga tahun 2010 ini secara
konsisten berhasil meningkatkan kinerja Bank Mandiri. Hal ini tercermin dari peningkatan
berbagai parameter finansial, diantaranya:


Kredit bermasalah turun signifikan, tercermin dari rasio NPL net konsolidasi yang turun dari
15,34% di tahun 2005 menjadi 0,62% di tahun 2010.



Laba bersih Bank Mandiri juga tumbuh sangat signifikan dari Rp 0,6 Triliun di tahun 2005 menjadi
Rp 9,2 Triliun di tahun 2010.

Sejalan dengan transformasi bisnis di atas, Bank Mandiri juga melakukan transformasi budaya
dengan merumuskan kembali nilai-nilai budaya untuk menjadi pedoman pegawai dalam
berperilaku, yaitu 5 (lima) nilai budaya perusahaan yang disebut “TIPCE” yang dijabarkan
menjadi:


Kepercayaan (Trust)



Integritas (Integrity)



Profesionalisme (Professionalism)



Fokus Pada Pelanggan (Customer Focus)



dan Kesempurnaan (Excellence).

Program Transformasi Lanjutan (2010 - 2014)
Untuk dapat mempertahankan dan terus meningkatkan kinerjanya, Bank Mandiri melaksanakan
transformasi lanjutan tahun 2010-2014, yaitu dengan melakukan revitalisasi visinya untuk
“Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif”. Dengan
visi tersebut, Bank Mandiri mencanangkan untuk mencapai milestone keuangan di tahun 2014,
yaitu nilai kapitalisasi pasar mencapai di atas Rp225 triliun dengan pangsa pasar pendapatan
mendekati 16%, ROA mencapai kisaran 2,5% dan ROE mendekati 25%, namun tetap menjaga
kualitas aset yang direfleksikan dari rasio NPL gross di bawah 4%.
Pada tahun 2014, Bank Mandiri ditargetkan mampu mencapai nilai kapitalisasi pasar terbesar di
Indonesia serta masuk dalam jajaran Top 5 Bank di ASEAN. Selanjutnya di tahun 2020, Bank
Mandiri mentargetkan untuk dapat masuk dalam jajaran Top 3 di ASEAN dalam hal nilai
kapitalisasi pasar dan menjadi pemain utama di regional. Untuk mewujudkan visi tersebut,
transformasi bisnis di Bank Mandiri tahun 2010 akan difokuskan pada 3 (tiga) area bisnis yaitu:
Wholesale transaction

Memperkuat leadership dengan menawarkan solusi transaksi keuangan yang komprehensif dan
membangun hubungan yang holistik melayani institusi corporate & commercial di Indonesia.

Retail deposit & payment

Menjadi bank pilihan nasabah di bidang retail deposit dengan menyediakan pengalaman
perbankan yang unik dan unggul bagi para nasabahnya.
Retail Financing

Meraih posisi terdepan dalam segmen pembiayaan ritel, terutama untuk memenangkan
persaingan di bisnis kredit perumahan, personal loan, dan kartu kredit serta menjadi salah satu
pemain utama di micro banking.
Indikator keberhasilan transformasi lanjutan 2010-2014 ditunjukkan dengan pencapaian nilai
kapitalisasi saham yang mencapai Rp254 triliun, Return on Asset mencapai 3,39%, dan Non
Performing Loan sebesar 2,17%. Bank Mandiri telah berhasil mempertahankan predikat sebagai
“the best bank in service excellence” selama 7 (tujuh) tahun berturut-turut dari Marketing
Research Indonesia (MRI), dan mempertahankan predikat sebagai “Perusahaan Sangat
Terpercaya” selama 7 (tujuh) tahun berturut-turut dari Indonesian Institute for Corporate
Governance (IICG)

Kinerja Bank Mandiri 2014
Wholesale transaction


Memberikan solusi transaksi keuangan yang komprehensif kepada nasabah corporate untuk
memperkuat hubungan dengan nasabah corporate, commercial, dan institusi dengan
memberikan solusi transaksi keuangan yang komprehensif.



Membangun hubungan melalui pendekatan holistik dengan perusahaan-perusahaan terkemuka.



Tahun 2014 pendapatan yang bersumber dari Wholesale fee mencapai Rp4,4 triliun, dan dana
murah Wholesale mencapai Rp73,2 triliun, sedangkan jumlah transaksi cash management
tumbuh sebesar 80,4% mencapai 44,2 juta transaksi.

Retail deposit & payment


Bank Mandiri selalu berusaha memberikan layanan perbankan yang unik, unggul dan solusi
transaksi yang inovatif.



Tahun 2014 pendapatan yang berasal dari retail fee mencapai Rp6,7 triliun, dan dana murah
Retail mencapai Rp279,3 triliun, sedangkan jumlah transaksi e-channel selama tahun 2014
mencapai 1.820 juta transaksi.

Retail Financing


Menjadi salah satu pemain utama di Micro Banking, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Personal
Loan dan Kartu Kredit, serta dominan di perbankan syariah.



Tahun 2014 total kredit retail mencapai Rp158,0 triliun, atau tumbuh 21,4% secara tahunan
dengan komposisi 33,2% dari total kredit. Jumlah nasabah Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) tumbuh 15,5% YoY atau lebih dari 100 ribu nasabah.

Pencapaian Penting Bank Mandiri 2014
Bank Mandiri terus memperkuat peran sebagai lembaga intermediasi untuk mendorong
perekonomian nasional. Hal itu ditunjukkan dengan pertumbuhan kredit sebesar 12,2% pada
akhir 2014 menjadi Rp.530 triliun dari Rp.472,4 triliun pada periode yang sama tahun
sebelumnya, dengan rasio NPL terjaga di level 2,15 %.
Pertumbuhan penyaluran kredit itu mendorong peningkatan aset menjadi Rp.855 triliun dari
Rp733,1 triliun pada Desember 2013. Sedangkan laba bersih pada 2014 tercatat tumbuh 9,2 %
menjadi Rp19,9 triliun atau naik Rp1.7 triliun jika dibandingkan akhir 2013 sebesar Rp.18,2
triliun. Selain pertumbuhan kredit, laju kenaikan laba bersih juga ditopang oleh pertumbuhan fee
based income yang mencapai Rp15.06 triliun pada tahun 2014.
Laju kenaikan laba juga ditopang pertumbuhan bunga bersih sebesar 15,7% menjadi Rp 39,1
triliun dan kenaikan fee based income sebesar 3,9 % sehingga mencapai Rp.15,06 triliun. Dari
capaian laba tersebut, kontribusi anak perusahaan mencapai 9.1% % atau sebesar Rp1,81 triliun.
Sebagai implementasi fungsi intermediasi dalam mendukung perekonomian nasional, Bank
Mandiri juga terus memacu pembiayaan ke sektor produktif. Hasilnya, pada akhir 2014, kredit ke
sektor produktif tumbuh 13.9 % mencapai Rp 410,6 triliun. dimana kredit investasi tumbuh 9,1
% dan kredit modal kerja tumbuh 16,7%.
Dilihat dari segmentasi, kenaikan penyaluran kredit terjadi di seluruh bisnis, dengan
pertumbuhan tertinggi pada segmen mikro yang mencapai 33,2% menjadi Rp.36 triliun pada
Desember 2014. Sementara itu, kredit yang tersalurkan untuk segmen usaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM) mencatat pertumbuhan sebesar 13,6 % menjadi Rp 73,4 triliun.
Bank Mandiri juga turut menyalurkan pembiayaan khusus dengan skema penjaminan
pemerintah, yaitu melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga akhir 2014, jumlah
nasabah KUR Bank Mandiri meningkat 34 % yoy mencapai 396 ribu nasabah.
Kepercayaan masyarakat kepada Bank Mandiri juga terus tumbuh yang ditunjukkan dengan
naiknya penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) menjadi Rp.636,4 triliun pada akhir 2014 dari
Rp.556,4 triliun pada tahun sebelumnya. Dari pencapaian tersebut, total dana murah (giro dan
tabungan) yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri mencapai Rp380,5 triliun, yang terutama
didorong oleh pertumbuhan tabungan sebesar 6,7% atau Rp15,93 triliun hingga mencapai
Rp252,4 triliun.
Capaian tersebut sangat menggembirakan, terutama jika mempertimbangkan tingkat persaingan
likuiditas yang sangat ketat di industri.

Sebagai upaya untuk meningkatkan pengumpulan dana masyarakat melalui peningkatan
kenyamanan bertransaksi, Bank Mandiri terus mengembangkan jaringan kantor cabang, jaringan
elektronik, maupun jaringan layanan lainnya. Hingga Desember 2014, Bank Mandiri telah
memiliki 2.312 cabang, 15.344 unit ATM serta penambahan jaringan bisnis mikro sehingga
menjadi 1.833 unit.
Atas kinerja baik tersebut, Bank Mandiri meraih sejumlah penghargaan antara lain sebagai bank
terbaik di Indonesia dari tiga publikasi terkemuka di sektor keuangan, yaitu Finance Asia,
Asiamoney dan The Banker. Selain itu, Bank Mandiri juga berhasil mempertahankan predikat
Best Bank in Service Excellence dari Marketing Research Indonesia (MRI) dan Majalah SWA
selama tujuh tahun berturut-turut serta predikat Most Trusted Companies selama delapan tahun
berturut-turut dari International Institute for Corporate Governance (IICG).

Rencana & Strategi Jangka Panjang 2015-2020
Tantangan ke depan yang semakin kompleks dan kebutuhan untuk terus meningkatkan kinerja
secara berkesinambungan serta memberikan kualitas layanan terbaik kepada nasabah membuat
Bank Mandiri perlu melakukan transformasi bisnis dan pengelolaan organisasi secara
berkelanjutan. Untuk itu, Bank Mandiri telah mencanangkan transformasi Tahap III 2015-2020.
Visi jangka panjang Bank Mandiri adalah “To be The Best Bank in ASEAN by 2020”, atau
menjadi Bank terbaik di ASEAN tahun 2020. Rumusan visi tersebut dapat dijabarkan sebagai
berikut:


Bank Mandiri bertekad menjadi institusi keuangan terbaik di ASEAN, dalam segi pelayanan,
produk, dan imbal hasil kepada pemegang saham, serta manfaat yang diterima oleh masyarakat
secara luas. Keunggulan ini dicapai dengan menyediakan layanan jasa dan produk yang
terintegrasi, solusi keuangan yang didasari oleh pemahaman sektor industri yang mendalam
dengan ditopang kemajuan teknologi, kualitas manusia dan sinergi bisnis hingga ke perusahaan
anak.



Menjadi kebanggaan negeri dan setiap insan yang bekerja di Bank Mandiri memiliki tanggung
jawab yang harus direalisasikan melalui pengelolaan manajemen dan tata kelola perusahaan
yang baik.



Dengan sasaran mencapai kapitalisasi pasar USD55 miliar dan Return on Equity 23%-27% pada
tahun 2020, Bank Mandiri bertekad menjadi ikon perbankan Indonesia di ASEAN.

Untuk mencapai visi tersebut, strategi pertumbuhan Bank Mandiri ke depan akan difokuskan
pada 3 (tiga) area utama sebagai berikut:


Memperkuat leadership di segmen wholesale dengan melakukan pendalaman relationship
dengan nasabah. Strategi ini bertujuan agar Bank Mandiri dapat meningkatkan share of wallet
dan rasio crosssell revenue dari nasabah wholesale Mandiri, melalui penyediaan solusi produk
wholesale yang terintegrasi, solusi yang berbasis ekspertis di sektor usaha nasabah, dan
berperan aktif mendukung aktivitas nasabah Mandiri yang melakukan ekspansi bisnis ke negara
lain dengan penyediaan solusi yang bersifat crossborder.



Menjadi Bank pilihan nasabah di segmen retail, dengan akselerasi bisnis di segmen-segmen
utama yang menjadi pendorong utama pertumbuhan bisnis Bank Mandiri, yaitu: (-) Di segmen
mikro, Bank Mandiri ingin menjadi penantang terkuat di pasar, melalui kemudahan akses
nasabah mikro ke jaringan distribusi Bank Mandiri. (-) Di segmen Small Medium Enterprise
(SME), Bank Mandiri ingin menjadi Bank Utama pilihan nasabah SME, melalui penetrasi dan
akuisisi nasabah yang difokuskan pada sektor-sektor potensial, untuk memenuhi seluruh
kebutuhan nasabah SME. (-) Sedangkan di segmen Individual, Bank Mandiri fokus pada
membangun kepemimpinan melalui penawaran produk consumer yang lengkap dan berdaya
saing, memiliki inovasi untuk memperkuat dominasi di retail payment.



Mengintegrasikan bisnis di semua segmen yang ada di Bank Mandiri, termasuk dengan
Perusahaan Anak. Melalui strategi ini, Bank Mandiri ingin mendorong budaya cross-sell, baik
antar unit kerja yang menangani segmen wholesale dan retail, termasuk dengan perusahaan
anak, serta mendorong regionalisasi bisnis dan mengoptimalkan jaringan distribusi di wilayah.

Ketiga area fokus tersebut juga akan didukung dengan penguatan organisasi untuk memberikan
solusi layanan terpadu, peningkatan infrastruktur (kantor cabang, IT, operations, risk
management) serta penguatan sumber daya manusia.

Rencana Strategis Tahun 2015
Tahun 2015 merupakan tahun yang penting bagi Bank Mandiri karena bertepatan dengan
dimulainya Transformasi Tahap III 2015-2020, sehingga kinerja Bank Mandiri di 2015 akan
menjadi barometer dan landasan dalam menghadapi serta menyelesaikan tantangan yang lebih
besar pada tahun-tahun mendatang.
Untuk itu, Bank Mandiri telah menyusun target utama tahun 2015, yaitu menjaga kondisi
likuiditas dengan LDR < 86%,="" menjaga="" kualitas="" aktiva="" produktif="" dengan=""
pertumbuhan="" kredit="" (netto)="" sebesar="" 19%="" dan="" non="" performing="" loan=""
(npl)="" di="" level="" 2.08%,="" meningkatkan="" porsi="" dana="" murah="" mencapai=""
minimal="" 64,9%,="" meningkatkan="" profitabilitas="" dengan="" pertumbuhan="" rasio=""
fee="" based="" income="" sebesar="" 28,81%="" dan="" cost="" efficiency="" ratio=""
(cer)="" di="" bawah="" 40%,="" dan="" implementasi="" inisiatif="" strategis=""
corporate="">
Target utama tersebut akan dicapai melalui implementasi sasaran strategis yang dirumuskan
menggunakan pendekatan balanced scorecard pada empat perspektif, dengan penjelasan sebagai
berikut:
Perspektif Keuangan


Meningkatkan Company Value, dengan target pertumbuhan nilai Market Cap terbesar di antara
pesaing utama.



Meningkatkan Profitabilitas Bank, yaitu Earning After Tax dan ROE.



Meningkatkan Market share Kredit dan Dana Murah, dengan target market share kredit
mencapai 12.9% dan market share dana mencapai 13.8%.



Meningkatkan Kualitas Aktiva Produktif, dengan menjaga nilai NPL gross maksimal sebesar 2.08%



Mengembangkan Transactional Banking, untuk mencapai pertumbuhan fee based income
wholesale dan retail.



Perspektif Pelanggan



Meningkatkan Ekspansi Kredit, dengan fokus kredit retail sehingga komposisi kredit retail
meningkat.



Meningkatkan Penghimpunan Dana Murah melalui Retail Payment, untuk meningkatkan porsi
dana murah.



Perspektif Bisnis Internal.



Memperkuat implementasi Good Corporate Governance.



Meningkatkan Kepuasan Nasabah melalui peningkatan layanan Cabang dan e-channel Bank
Mandiri.

Perspektif Pengembangan


Meningkatkan Inovasi & mengembangkan aliansi/sinergi dengan fokus pada implementasi
inisiatif strategis corporate plan dan peningkatan income factor pegawai.



Selain itu, Bank Mandiri juga akan memfokuskan perhatian pada area-area lain yang menjadi
enabler pencapaian target 2015, yaitu pengembangan SDM & implementasi culture, good
corporate governance, information technology, dan risk management.

Visi & Misi
Visi:
Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif

Misi:


Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar



Mengembangkan sumber daya manusia professional



Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder



Melaksanakan manajemen terbuka



Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan

Kami berkomitmen membangun hubungan jangka panjang yang didasari atas kepercayaan baik
dengan nasabah bisnis maupun perseorangan. Kami melayani seluruh nasabah dengan standar
layanan internasional melalui penyediaan solusi keuangan yang inovatif. Kami ingin dikenal
karena kinerja, sumber daya manusia dan kerjasama tim yang terbaik.
Dengan mewujudkan pertumbuhan dan kesuksesan bagi pelanggan, kami mengambil peran aktif
dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang Indonesia dan selalu menghasilkan imbal balik
yang tinggi secara konsisten bagi pemegang saham.
Budaya TIPCE


Trust

Membangun keyakinan dan sangka baik diantara stakeholders dalam hubungan yang
tulus dan terbuka berdasarkan kehandalan.


Iintegrity

Setiap saat berpikir, berkata dan berperilaku terpuji, menjaga martabat serta menjunjung
tinggi kode etik profesi.


Professionalism

Berkomitmen untuk be ke rja tuntas d an akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan
penuh tanggung jawab.


Customer Focus

Senantiasa menjadikan pelanggan sebagai mitra utama yang saling menguntungkan untuk
tumbuh secara berkesinambungan.


Excellence

Mengembangkan dan melakukan perbaikan di segala bidang untuk mendapatkan nilai
tambah optimal dan hasil yang terbaik secara terus-menerus.

Bank dalam Merger
File

Size

Bank Mandiri
BBD
BDN
Bank Exim
Bapindo
Financial Highlights

14 Kb
14 Kb
14 Kb
14 Kb
14 Kb
31 Kb

Download
Download
Download
Download
Download
Download

Dewan Komisaris
Posisi
Komisaris Utama /
Komisaris Independen
Wakil Komisaris Utama
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Komisaris
Komisaris
Komisaris

Nama
Wimboh Santoso
Imam Apriyanto Putro
Aviliani
Goe Siauw Hong
Bangun Sarwito
Kusmulyono
Abdul Aziz
Askolani
Suwhono
Ardan Adiperdana

Direksi
Posisi
Direktur Utama
Wakil Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur

Nama
Kartika Wirjoatmodjo
Sulaiman A. Arianto
Ogi Prastomiyono
Pahala Nugraha Mansury
Royke Tumilaar
Hery Gunardi
Tardi
Ahmad Siddik Badruddin
Kartini Sally
Rico Usthavia Frans

Alamat Kantor Pusat Bank Mandiri
Kantor Pusat Bank Mandiri

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.
Jl, Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38
Jakarta 12190 Indonesia
Telp: 14000, +62-21-52997777
Fax: +62-21-52997735
SWIFT Code : BMRIIDJA
Jaringan Alamat Kantor Cabang Bank Mandiri Dalam Negeri
Jaringan Alamat Kantor Cabang Bank Mandiri Luar Negeri

Otoritas Pengawas Bank
Otoritas Jasa Keuangan
Gedung Sumitro Djojohadikusumo
Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4
Jakarta 10710 Indonesia
Telp (62-21) 3858001 Faks (62-21) 3857917
www.ojk.go.id

Penghargaan
Penghargaan diterima tahun 2016
Alpha Southeast
Asia

9th Alpha Southeast Asia Deal & Solution Awards 2015
Kategori:
Best Project Finance Deal of the Year in Southeast Asia 2015 untuk Jakarta
– Soekarno Hatta Airport Railway Development senilai IDR 2.1 trillion.
(diserahkan tanggal 2 Februari 2016)

MNC Group
Bright Awards Indonesia 2016
Kategori:
Iklan Korporasi: Bank Mandiri HUT RI 70
(diserahkan tanggal 8 Februari 2016)
Majalah PR
INDONESIA

The 1st PR INDONESIA Media Relations Awards

Kategori:
Perusahaan BUMN
(diserahkan tanggal 24 Maret 2016)
Kementerian
Keuangan RI

Apresiasi Wajib Pajak Besar 2015
Kategori:
Wajib Pajak Terbesar
(diserahkan tanggal 5 April 2016)

Majalah Marketing
dan Carre-Center for Contact Center Service Excellence Award 2015
Customer
Satisfaction &
Kategori:
Loyalty (CCSL)
Priority Banking Predikat EXCELLENCE
Reguler Banking Predikat EXCEPTIONAL
Platinum Credit Card Predikat EXCEPTIONAL
Reguler Credit Card Predikat EXCEPTIONAL
Email Customer Care Predikat EXCELLENCE
Twitter @mandiricare Predikat EXCELLENCE
(diserahkan tanggal 28 April 2016)
The Asset
The Asset Triple A Treasury, Trade and Risk Management Awards
Kategori:
Best in Treasury and Working Capital-SMEs, Indonesia
Best in Trade Finance Solution
(diserahkan tanggal 11 Mei 2016)

Visa Asia Pacific
12th Visa Asia Pacific Security Summit
Kategori:
Visa Champion Security award
(diserahkan tanggal 12 Mei 2016)
Warta Ekonomi
Indonesia Most Admired Companies Award 2016
Kategori:
Indonesia Most Admired Company kategori Perbankan
(diserahkan tanggal 19 Mei 2016)
Contact Center
World (CCW)
Regional Asia
Pacific

Contact Center World Awards 2016
Kategori Corporate:
Gold, Best Incentive Scheme
Gold, Best Social Media – Large
Silver, Best Recruitment Campaign
Silver, Best Technology Innovation
Silver, Best Help Desk
Silver, Best Customer Loyalty
Bronze, Best Contact Center Large
Bronze, Best Contact Center Design
Bronze, Best Community Spirit
Kategori Individu:
Silver, Best Trainer

Bronze, Best Analyst
(diserahkan tanggal 20 Mei 2016)
Infobank &
Marketing Research Banking Service Excellence Awad 2016
Indonesia (MRI)
Kategori:
5x Golden Trophy for Banking Service Excellence 2012-2016
7x The Most Consistent Bank in Service Excellence 2010-2016
9x Best Bank In Service Excellence 2008-2016
1st Place, The Best Overall Performance
1st Place, Terbaik Walk-in Channel
1st Place, Terbaik e-Channel
1st Place, Terbaik Mobile Internet
1st Place, Terbaik Internet Banking
1st Place, Terbaik Customer Service
1st Place, Terbaik ATM
2nd Place,Terbaik Teller
2nd Place, Terbaik Security
3rd Place, Terbaik Telepon Cabang
3rd Place, Terbaik Phone Banking
3rd Place, Terbaik Call Center
(diserahkan tanggal 2 Juni 2016)
Majalah Investor
Investor Best Bank Awards 2016

Kategori:
Bank Terbaik kategori Bank Umum Aset > Rp100 Triliun
(diserahkan tanggal 2 Juni 2016)
Majalah SWA
#1 Champion of Indonesia Original Brand 2016 by SWA
Kategori:
The 1st Champion of Indonesia Original Brand 2016 Kategori Bank Umum
dan Kategori E-Money
(diserahkan tanggal 8 Juni 2016)
Warta Ekonomi
Warta Ekonomi Indonesia Digital Innovation Award For Banking 2016
Kategori:
Digital Innovation for Banking of Best of Digital Services untuk bank
BUKU 4
(diserahkan tanggal 23 Juni 2016)
Forbes Magazine
Forbes 2016 Global 2000
Kategori:
The World’s Biggest Public Companies 2016 #462
(diserahkan tanggal 28 Juli 2016)
Bursa Efek
Indonesia

Hut Ke-39 Bursa Efek Indonesia
Kategori:
Penghargaan Emiten Pendukung Program Yuk Nabung Saham
(diserahkan tanggal 10 Agustus 2016)

Majalah Property &
Bank
Indonesia Property & Bank Award 2016
Kategori:
KPR Inovatif Pilihan Konsumen
(diserahkan tanggal 18 Agustus 2016)
Majalah Properti
Indonesia

Properti Indonesia Award 2016
Kategori:
The Leading home Loan Bank
(diserahkan tanggal 24 Agustus 2016)

Finance Asia
Indonesia’s Best Companies Awards
Kategori:
1. Best CFO in Indonesia – Bpk. Kartika Wijoatmodjo
2. Best Managed Company in Indonesia (5th)
3. Best Investor Relations (1st)
4. Best Corporate Social Responsibility (3rd)
5. Best Corporate Governance (5th)
(diserahkan tanggal 25 Agustus 2016)
Indonesia Contact
Center Association The Best Contact Center Indonesia 2016
(ICCA)
Kategori Corporate:
Platinum, The Best Operations
Platinum, The Best Employee Engagement
Gold, The Best Business Contribution

Silver, The Best Social Media
Bronze, The Best Technology Innovation
Bronze, The Best Workforce Management
Kategori Teamwork:
Platinum, The Best Scheduling
Gold, The Best Dancing
Silver, The Best Quality Assurance
Silver, The Best Writing
Bronze, The Best Multimedia
Kategori Individual:
Platinum, The Best Manager
Platinum, Best of the Best Telemarketing
Platinum, The Best Team Leader Outbound
Gold, Best of the Best IT Support
Gold, The Best Back Officer
Silver, Best of the Best Team Leader
Silver, The Best Agent
Silver, Best of the Best Quality Assurance
Bronze, The Best Supervisor
Bronze, The Best Agent Premium
(diserahkan tanggal 26 Agustus 2016)
Majalah Infobank
Infobank Banking Award 2016

Kategori:
Bank Berpredikat Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan 2015
(diserahkan tanggal 1 September 2016)
Alpha SoutheastAsia
10th Annual Best FI Awards 2016
Kategori:
Best Bank in Indonesia
(diserahkan tanggal 1 September 2016)
Tempo Media Group
dan Indonesia
Indonesia Banking Award 2016
Banking School
Kategori:
The Most Reliable Bank kategori Bank Konvensional Nasional dengan aset
>Rp100 triliun
(diserahkan tanggal 7 September 2016)
Global Finance
The Safest Banks by Country 2016
Kategori:
Indonesia’s Safest Bank
(diserahkan tanggal 14 September 2016)
IICD ( Indonesian
Institute for
Corporate
Directorship )

Good Corporate Governace Award 2016
Kategori:
The Best Overall
(diserahkan tanggal 07 November 2016)

THE BEST COMPANY
IN CREATING LEADERS
BMRI has been Awarded as "The Best Company in Creating Leaders" from SWA Magazine, we
have strong commitment shape great leaders for improving the economy of Indonesia.
At Mandiri, we offer various career opportunities that will help you to explore and expand your
strengths. You can join us through our new graduate and internship programs or as experienced
professionals looking to switch careers and prosper the nation. Come in and find out which job best fits
you.

Officer Development Program
This program prepares you for leadership positions across many levels in Mandiri. By joining the
program, you will be trained by highly experienced bankers, professionals and leaders in various
aspects of banking and leadership. The program starts off with intensive in-class education
followed by on-the-job training and rotation across different parts of the Bank.
In addition to this comprehensive training package, you will get to be coached by the bank’s top
talent who will help you achieve your fullest potential and have a better understanding of your
strengths. You will also have access to our top leaders and closely work with senior managers in
projects that will develop your critical skills.
Criteria :
1. Local/International graduates (S1) and postgraduates (S2) from relevant fields of studies

2. Grade Point Average
a. Graduate (S1): a minimum of 3.00 or equivalent
b. Postgraduate (S2): a minimum of 3.20 or equivalent
3. Maximum age for selection:
a. 25 years old for Graduates (S1)
b. 28 years old for Postgraduates (S2)
4. Fluent in English for both written and verbal communication
5. Unmarried
6. Willing to be relocated all over Indonesia
* Fill Headline column with your University Name
** This application will open on 1st -10th every month
Business Support Staff
As a leading bank in Indonesia with aspirations to be the best bank in ASEAN by 2020, we invite highly talented and driven
individuals across a wide area of expertise to fill in key positions in the bank. Challenge your abilities and further develop
your skills at Mandiri, be a part of the journey to be the best bank in ASEAN by 2020 and get involved in prospering the
nation
Key Job Responsibilities will include:


Day-to-day office management



Maintain administrative tasks such as filing and processing documents



Perform ad-hoc administrative support functions / office management tasks



Perform data management to support business unit operations

Requirements:
1.
Minimum Strata-1 (S1) with minimum of 2.75 from relevant fields of studies
2.

Maximum age of 24 years old for fresh graduates and 26 years old for with 2 years relevant
experience

3.

Unmarried

4.

Presentable and good communication skil

Kriya Mandiri

Mandiri Kriya is a part of our Corporate Social Responsibility program where we invite high
school graduates to intern at Bank Mandiri. As an intern, you will be given the opportunity to
accumulate experience and skills necessary for the work place. After successfully completing the
Mandiri Kriya program, you will be eligible for Mandiri Education Aid, to assist you complete
your graduate studies.
Criteria :
1. Minimum high school graduate, with a minimum 6.5 average on the national test score
2. Maximum age of 24 years old
3. Remain unmarried during internship period
4. Presentable and good communication skill

Experienced Hires
In Mandiri we develop talented and experienced executives to join our firm. Throughout our
organization, we provide career advancement and leadership opportunities that enable highlymotivated individuals to grow and succeed.
Banking Operation Staff
Challenge your abilities and further develop your skills at Mandiri, be a part of the journey to be the best bank in ASEAN by
2020 and get involved in prospering the nation
Key Job Responsibilities will include:


Providing service excellent to customers to do banking transactions



Collecting information related to clients or potential clients and analyzing their needs



Providing explanation of banking products according to customer needs



Responding to customer complaints to resolve the problem
Requirement:

1.

Minimum graduates

(S1) with minimum of 2.75 from relevant fields of studies

2.

Maximum age of 24 years old for fresh graduates and 26 years old with 2 years relevant experience

3.

Unmarried

4.

Presentable and good communication skil

Jobs at Subsidiaries

Mandiri Jobs / Jobs at Subsidiaries
Bank Syariah Mandiri
Mandiri Sekuritas
Mandiri Inhealth
Mandiri Tunas Finance
Bank Mandiri Taspen Pos
Program Calon Pimpinan Khusus Papua (CPKP)
Mari Bergabung Mengikuti Campus Recruitment Bank Mandiri Sekarang!
Kabar baik bagi Insan Muda Papua, saat ini terbuka kesempatan bagi kalian untuk bekerja di
Bank Mandiri. Kemampuan dan karakter kalian akan dibangun di Bank Mandiri sehingga pada
akhirnya Insan Muda dapat berkarya, menjadi motor penggerak dan memberikan kontribusi
terbaik pada pembangunan wilayah Papua.
Bagaimana caranya?
Insan Muda akan dipersiapkan terlebih dahulu dengan mengikuti serangkaian program
pendidikan dari Mandiri University yang diselenggarakan di Jakarta dan Papua. Nama
programnya adalah Calon Pimpinan Khusus wilayah Papua (CPKP). Insan Muda akan dilatih
sehingga nantinya mampu menjalankan tugas sebagai Pegawai Pimpinan dan siap ditempatkan di
kantor-kantor Bank Mandiri di wilayah Papua
Untuk menjaring kandidat unggul yang akan diundang sebagai peserta Program CPKP, Bank
Mandiri bekerjasama dengan UNCEN Career Center, mengadakan Campus Recruitment.
Kriteria/ Kualifikasi Peserta Program CPKP
a. Pendidikan minimal S1
b. Lulusan PerguruanTinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta dengan reputasi baik di
Wilayah Papua
c. Diutamakan Lulusan dengan program studi :
1.

Ekonomi (Akuntansi, Manajemen, Studi Pembangunan, Keuangan, Bisnis)

2.

Teknik

3.

MIPA : Matematika, Statistik

4.

Sosial :Hukum, Hubungan lnternasional, llmu Komunikasi, llmu Administrasi Niaga,

5.

Ilmu Komputer

d. Usia maksimal 25 tahun pada saat mengikuti tahap seleksi awal.
e. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00 (skala 4.00).
f. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik (lisan maupun tulisan)
g. Belum menikah
h. Kandidat tidak memiliki keluarga yang bekerja di Bank Mandiri (orangtua dan atau
saudara kandung).