Tugas2. Etika Profesionalisme TSI. dcox

ARINI

LUTHFIANNISARI

11109871

4KA14
http://ranririnsatu.blogspot.com/2013/07/tugas-2-etikaprofesionalisme-tsi.html

1. Profesi IT yang diinginkan dan deskripsikan jobnya serta sebutkan
alasanya?
Profesi IT yang saya inginkan adalah menjadi seorang Web Designer.
Job description Designer Web adalah:
Menentukan “look and feel” suatu website. Harus menguasai dan memahami
semua hal terkait tampilan website. Memahami penerapan aspek-aspek
yang terdapat dalam Web Design, walaupun dimungkinkan tidak menguasai,
Javascript (tidak wajib paham dan tidak harus membuat Javacript sendiri)
untuk kebutuhan desain, namun akan sangat menguntungkan bila ia juga
memahami Javascript. Web desainer menangani aspek visual : tata letak,
warna dan tipografi. ia juga harus punya pengetahuan tentang penggunaan
berbagai bahasa seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP dan Flash, meskipun

sejauh mana pengetahuan mereka akan berbeda dari satu web desainer
dengan yang lain.
Saya tertarik dengan pekerjaan ini karena:
1. Ini adalah background dari pendidikan saya.
2. Kegiatan mendesain web ini berkaitan dengan adanya grafis animasi,
background gambar, video dan musik, dibutuhkan kreasi animasi,
mewarnai dan pemilihan warna. Karena saya suka dengan yang
berkaitan dengan mengedit gambar, warna dan kreasi.

2. Etika dalam berinternet?
Etika berinternet merupakan suatu perilaku aturan-aturan seorang bersikap
ataupun beraktifitas dalam dunia maya. Beberapa etika berinternet yang
harus diterapkan:












Internet tidak digunakan sebagai sarana kejahatan bagi orang lain,
artinya pemanfaatan internet semestinya tidak untuk merugikan orang
lain baik secara materil maupun moril.
Internet tidak digunakan sebagai sarana mengganggu komputer.
Contoh nyata adalah penyebaran virus melalui internet.
Internet tidak digunakan sebagai sarana menyerobot atau mencuri file
orang lain.
Internet tidak digunakan untuk mencuri, contoh pengacakan kartu
kredit dan pembobolan kartu kredit.
Internet tidak digunakan sebagai sarana kesaksian palsu.
Internet tidak digunakan sebagai sarana mengambil sumber-sumber
penting tanpa adanya ijin atau mengikuti aturan yang berlaku.
Internet tidak digunakan untuk mengakui hak intelektual orang lain.
Bertanggung jawab terhadap isi pesan yang disampaikan.