WACANA POLITIK DI MEDIA SOSIAL (Studi Analisis Wacana dengan Paradigma Positivis mengenai Penerapan Ruang Publik di Facebook tentang Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2013) TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magiste
WACANA POLITIK DI MEDIA SOSIAL (Studi Analisis Wacana dengan Paradigma Positivis mengenai Penerapan Ruang Publik di Facebook tentang Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2013) TESIS Oleh
Farida Hanim Nim: 117045016 M A G I S T E R I L M U K O M U N I K A S I F A K U L T A S I L M U S O S I A L D A N I L M U P O L I T I K U N I V E R S I T A S S U M A T E R A U T A R A 2 0 1 4
WACANA POLITIK DI MEDIA SOSIAL
(Studi Analisis Wacana dengan Paradigma Positivis mengenai Penerapan Ruang Publik di Facebook tentang Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2013)
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Magister Ilmu Komunikasi dalam Program Magister Ilmu
Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara
OlehFarida Hanim Nim: 117045016 M A G I S T E R I L M U K O M U N I K A S I F A K U L T A S I L M U S O S I A L D A N I L M U P O L I T I K U N I V E R S I T A S S U M A T E R A U T A R A 2 0 1 4
LEMBAR PENGESAHAN TESIS Judul Tesis : WACANA POLITIK DI MEDIA SOSIAL (Studi Analisis Wacana dengan Paradigma Positivis mengenai Penerapan Ruang Publik di Facebook tentang Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2013) Nama Mahasiswa : Farida Hanim Nomor Pokok : 117045016 Program Studi : Ilmu Komunikasi Menyetujui, Komisi Pembimbing Ketua, Anggota, (Drs. Amir Purba, M.A, Ph.D) (Drs. Hendra Harahap, MSi) NIP. 195102191987011001 NIP. 196710021994031002 Ketua Program Studi, Dekan, (Dra.Lusiana Andriani Lubis, MA,Ph.D) (Prof.Dr.Badaruddin,M.Si) NIP. 196704051990032002 NIP. 196805251992031002
Tanggal Lulus : 12 Februari 2014
LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS Telah diuji pada Tanggal: 12 Februari 2014 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Drs. Amir Purba, M.A., Ph.D. Anggota : Drs. Hendra Harahap, MSi Dra. Lusiana Andriani Lubis, M.A. Ph.D. Dra. Dewi Kurniawati, MSi., Ph.D. Yovita Sabarina Sitepu, S.Sos., MSi
PERNYATAAN
Judul Tesis “WACANA POLITIK DI MEDIA SOSIAL” (Studi Analisi Wacana dengan Paradigma Positivis mengenai Penerapan Ruang Publik di Facebook tentang Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara tahun 2013)
Dengan ini peneliti menyatakan bahwa tesis ini disusun sebagai syarat
untuk memperoleh gelar Master Ilmu Komunikasi pada Program Studi Magister
Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara adalah benar hasil karya penulis
sendiri.Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian
tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan tesis ini, telah penulis
cantumkan sumbernya secara jelas sesuai norma, kaidah, dan etika penulisan
ilmiah.Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebahagian tesis ini bukan hasil karya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu,
penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis
sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.Medan, 11 Februari 2014 Penulis, Farida Hanim
Political Discourse in Social Media ( Discourse Analysis Study with Positivist Paradigm
Approach on the Application of Public Sphere on Facebook
regarding the local election in North Sumatera in 2013)
Abstract This study is titled Political Discourse in Social Media, Discourse Analysis
Study with Positivist Paradigm Approach on the Application of Public Sphere on
Facebook regarding the local election in North Sumatera in 2013. This study is a
modification of the use of critical theory applied to the positivist approach.
Positivist approach is used to obtain empirical data on how well the Habermas
approach can perform in measuring an issue especially in this case in measuring
the social media conversation. The theory used in this study is Communicative ActTheory to describe the competence in communication which eventually improve
the quality of conversation in public space on social media.The method used in this study is content analysis method, while the
population of this study is the conversations that took place on Facebook
regarding local election issues during election campaign period on February 18thuntil March 3rd 2013. The data collection used in this particular study is
documentation technique where researcher documented every conversation that
took place on Facebook regarding North Sumatera’s local election in 2013. The
purpose of this study was to compare the quality of conversation which took place on Ganteng’s support group account and ESJA’s support group account.The findings in this study indicate that both support group account during
the campaign period was more widely used as a support forum rather than as a
campaign tool. Other findings indicate that the quality of conversation that took
place on both account was quite good but still weak in legitimacy. The generalconversation themes found was the support of group participants towards the
candidates.Besides, the quality of public space on GANTENG’s support group account
looked more ideal than the public space found on ESJA’s support group account.
However, there was no significant difference between both support group
account. It is seen on the results of hypothetical test which was done using Mann-Whitney U test formula. From the test it was found that the mean value of the
GANTENG’s support group account is significantly higher than ESJA’s support
group account. Participants in both group accont were noticably weak in the
application of legitimacy especially for the participants on the ESJA’s support
group account, which leads to the unjustified conversation. Keywords: Habermas, Communicative Action, Public Sphere, Social MediaWACANA POLITIK DI MEDIA SOSIAL (Studi Analisis Wacana dengan Paradigma Positivis mengenai Penerapan Ruang Publik di Facebook tentang Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2013)
Abstrak
Penelitian ini berjudul Wacana Politik di Media Sosial, Studi Analisis
Wacana dengan Pendekatan Paradigma Positivis mengenai Penerapan Ruang
Publik di Facebook tentang Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara tahun 2013.Penelitian ini adalah modifikasi dari penggunaan teori kritis yang diaplikasikan
dengan pendekatan positivis. Penggunaan pendekatan positivis ini digunakan
untuk mendapatkan data empiris mengenai seberapa baiknya pendekatan
Habermas dalam mengukur persoalan dalam hal ini percakapan di media sosial.
Teori yang digunakan adalah Teori Tindakan Komunikatif yang dapat
menggambarkan kompetensi dalam komunikasi yang pada akhirnya akan
meningkatkan kualitas percakapan di ruang publik di media sosial.Metode yang digunakan adalah metode analisis isi, dimana populasi dalam
penelitian adalah percakapan yang berlangsung di Facebook mengenai persoalan
pemilukada selama masa kampanye yaitu 18 Februari hingga 3 Maret 2013.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dimana
peneliti mendokumentasikan setiap percakapan yang berlangsung di Facebook
mengenai Pemilkada Sumatera Utara tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah
membandingkan kualitas percakapan yang berlangsung pada akun grup
pendukung GANTENG dan akun grup pendukung ESJA.Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kedua akun grup
pendukung selama periode kampanye lebih banyak digunakan sebagai forum
dukungan daripada sebagai alat kampanye. Temuan lain menunjukkan bahwa
kualitas percakapan yang berlangsung sudah cukup baik namun lemah dalam
klaim legitimasi. secara umum tema dalam percakapan yang berlangsungadalah
dukungan partisipan terhadap kandidat.Selain itu kualitas ruang publik dalam akun grup pendukung GANTENG
lebih ideal dibandingkan dengan akun grup pendukung ESJA. Akan tetapi
perbedaannya tidak cukup signifikan. Hal ini diketahui dari perolehan uji hipotesisyang dilakukan melalui uji beda dengan rumus Mann – Whitney U Test. Dari
pengujian ini didapati bahwa nilai mean dalam akun grup pendukung GANTENGlebih tinggi daripada akun grup pendukung ESJA dengan perbedaan yang
signifikan. Partisipan dalam kedua kelompok lemah dalam penerapan legitimasi
terutamanya partisipan pada akun grup pendukung ESJA, sehingga banyak
percakapan yang berlangsung di ruang publik pada akun facebook grup pendukung tersebut tidak terjustifikasi.Kata kunci: Habermas. Tindakan Komunikatif, Ruang Publik, Media Sosial
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah peneliti senantiasa panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan limpahan rahmat serta hidayah sehingga peneliti dapat
menyelesaikan tesisWacana Politik di Media Sosial, Studi Analisis Wacana
dengan Pendekatan Paradigma Positivis mengenai Penerapan Ruang Publik di Facebook tentang Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara tahun 2013.
Tesis ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat mendapatkan gelar Magister Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
Penelitian ini tidak terlepas dari kendala dan kekurangan, namun berkat
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, tesis ini pun bisa juga diselesaikan.
Oleh karena itu, peneliti ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak- pihak di bawah ini :2. Dra. Lusiana Andriani Lubis, M.A. Ph.D selaku Ketua Program Magister Ilmu Komunikasi yang telah banyak membantu sehingga peneliti dapat melaksanakan proses penyelesaian tesis ini dengan baik.
3. Drs. Amir Purba, MSi., Ph.D selaku dosen pembimbing I yang telah banyak membantu dalam mendiskusikan, mengarahkan, dan memperbaiki tesis ini sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya.
4. Drs. Hendra Harahap, MSi selaku dosen pembimbing II dan Sekretaris Program Magister Ilmu Komunikasi yang telah banyak membantu dalam mendiskusikan, serta membuka cakrawala peneliti sehingga tesis ini menjadi lebih baik dari sebelumnya.
5. Dra. Dewi Kurniawati, MSi. Dan Yovita Sabarina, S.Sos. MSi selaku dosen pembanding yang telah banyak memperbaiki kekurangan dalam penelitian ini.
6. Bapak dan Ibu dosen di Departemen Ilmu Komunikasi yang telah memberikan semangat kepada peneliti untuk dapat segera menyelesaikan tesis ini dengan sebaik-baiknya. Peneliti tidak dapat menjabarkan rasa terima kasih peneliti kepada satu per satu orang karena semua orang punya peran dan jasa tersendiri pada peneliti. Semua orang berperan sebagai bapak, ibu, abang, kakak, saudara, dan teman bagi peneliti.
7. Igede Putu Kristian Artawan selaku suami yang tidak hanya memberikan dukungan moril namun juga tenaga dan pikiran untuk mengkoreksi tata cara penulisan peneliti. Terima kasih juga karena selama 9 tahun ini telah memberi dukungan emosinal kepada peneliti. Mudah-mudahan sampai akhir usia.
8. Windi Adwina Siregar yang telah bersedia meluangkan waktu dan berpikir keras untuk mengkoding data penelitian peneliti selaku pengkoding II dan menjadi teman yang memberikan dukungan moril dan semangat kepada peneliti.
9. Munzaimah Masril sebagai teman seperjuangan yang sama-sama memberi semangat dan motivasi untuk menyelesaikan tesis ini dan menjadi teman bertukar pikiran mengenai tesis ini.
10. Teman-teman satu angkatan di Magister Ilmu Komunikasi FISIP USU yang telah membantu lewat motivasi dan semangat selama masa-masa perkuliahan maupun penulisan tesis ini.
11. Sri Handayani dan Nurhanifah Nasution yang telah sangat membantu proses penyelesaian administrasi sehingga peneliti dapat menyelesaikan tahapan- tahapan perkuliahan hingga meja hijau dengan sebaik-baiknya. Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam tesis ini. Oleh
karena itu, peneliti sangat berharap akan kritik dan saran agar tesis ini bisa
dijadikan salah satu contoh yang baik untuk tesis-tesis di masa yang akan datang.Medan, 12 Februari 2014 Farida Hanim
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENETAPAN ............................................................................ iii LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................ iv ABSTRACT .......................................................................................... v ABSTRAK .......................................................................................... vi KATA PENGANTAR ................................................................................. vii DAFTAR ISI .......................................................................................... ix DAFTAR TABEL ...................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah .................................................................
1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................... 15
1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................... 16
1.4. Manfaat Penelitian .......................................................................... 16
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teori ................................................................................ 17
2.1.1 Ruang Publik (Public Sphere) .................................................... 21 2.1.1.1. Sejarah dan Perkembangan Public Sphere ......................
2.1.1.2. Ekualitas dalam Ruang Publik .................................................. 23
2.1.1.3. Konsep Legitimasi dalam Ruang Publik ................................... 24
2.1.1.4. Kritik Terhadap Konsep Ruang Publik .................................... 26
2.1.2. Teori Tindakan Komunikatif ................................................... 27
2.1.3.1. Rasionalitas dan Kekuatan Illocutionary ........................... 30
2.1.3.2. Tindakan Komunikatif sebagai Wacana Moralitas .......... 33
2.1.3.3. Validitas Kebenaran ........................................................... 35
2.1.3. Media Sosial .............................................................................. 39
2.1.3.1. Bentuk-bentuk Media Sosial............................................... 45
2.1.4. Kajian Terdahulu ..................................................................... 48
2.2. Hipotesis ........................................................................................... 51
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian ............................................................................ 53
3.2. Metode Pengukuran ........................................................................ 54
3.2.1. Variabel Konsep ..................................................................... 54
3.2.2. Defenisi Operasional .............................................................. 55
3.3. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel .................................... 59
3.3.1. Populasi .................................................................................... 59
3.3.2. Metode Pengambilan Sampel .................................................. 61
3.4. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 64
3.5. Reliabilitas Penelitian ...................................................................... 65
3.6. Metode Analisis Data ....................................................................... 65
3.7. Unit Analisis ..................................................................................... 67
BAB IV TEMUAN PENELITIAN
4.1. Tahapan Pelaksanaan Penelitian ................................................... 68
4.1.1 Analisa Frekuensi .................................................................. 69
4.1.2. Uji Hipotesis ........................................................................... 69
4.2. Analisa Frekuensi ........................................................................... 71
4.2.1. Tema yang Dibahas dalam Akun Grup Pendukung ............... 71
4.2.2. Klaim Komprehensibilitas ....................................................... 75
4.2.3. Klaim Kebenaran ..................................................................... 92
4.2.4. Klaim Ketulusan ...................................................................... 122
4.2.5. Klaim Legitimasi ...................................................................... 131
4.3. Uji Hipotesis .................................................................................... 146
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Kegagalan Komunikasi dalam Pandangan Habermas .................. 152
5.2. Tema yang Dibahas Partisipan dalam Percakapan di Akun Grup Pendukung ....................................................................................... 156
5.3. Kualitas Penerapan Ruang Publik di Media Sosial ....................... 158
5.4. Perbandingan Kompetensi Komunikasi Partisipan ....................... 159
5.5. Keterbatasan Temuan Penelitian .................................................... 162
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan ..................................................................................... 163
6.2. Saran ............................................................................................... 164
5.2.1. Saran Penelitian ..................................................................... 164
5.2.2. Saran dalam Kajian Akademis ............................................. 165
5.2.3. Saran dalam Kajian Praktis .................................................. 165 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 166 DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................... 172 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
2.1.3.3. Tabel Klaim Validitas ................................................................ 39
3.2.1.1. Variabel Konsep .......................................................................... 54
3.3.1. Data Populasi ............................................................................. 60
3.3.2. Jumlah Sampel ........................................................................... 63
4.2.2.1. Penghilangan Kata ..................................................................... 76
4.2.2.3.1. Dukungan dalam Jargon pada Akun Grup Pendukung Ganteng ...................................................................................... 81
4.2.2.3.2. Dukungan dalam Jargon pada Akun Grup Pendukung ESJA ........................................................................................... 82
DAFTAR GAMBAR
4.2.1.1. Pembahasan tentang Pemilukada ............................................. 71
4.2.1.2. Kampanye AHER yang Disebar oleh Partisipan di Grup Pendukung GANTENG .............................................................. 73
4.2.1.3. Anas Urbaningrum dalam Percakapan Grup Pendukung ........ 74
4.2.2.1. Penghilangan kata ...................................................................... 75
4.2.2.2. Penggunaan Jargon .................................................................... 78
4.2.2.3. Penggunaan Jargon secara Positif atau Negatif ........................ 79
4.2.2.4. Penggunaan Kata-kata yang Ambigu atau Sulit Diinterpretasikan ....................................................................... 83
4.2.2.5. Apakah ada penggunaan strategi semantik berupa penekanan tertentu? .................................................................. 86
4.2.2.6. Positif atau negatif ..................................................................... 91
4.2.3.1. Tema yang diangkat oleh Partisipan ......................................... 92
4.2.3.2. Ada kelompok yang dirugikan dari tema yang diangkat oleh komunikator dalam status di dinding grup ....................... 96
4.2.3.3. Apakah partisipan memberikan bukti berkaitan dengan persoalan yang dibahas dalam percakapan? ............................ 114
4.2.3.4. Apakah informasi ataupun argumentasi memiliki distorsi? .... 117
4.2.3.5. Bentuk Distorsi Pesan pada Akun Grup Pendukung ................ 120
4.2.3.6. Bentuk Distorsi Pesan pada Akun Grup Pendukung ................ 121
4.2.4.1. Ada Tidaknya penggunaan majas? ........................................... 122
4.2.4.2. Penggunaan majas-majas atau gaya bahasa tertentu yang digunakan untuk mengarahkan pada saling pengertian .......... 126
4.2.4.3. Penggunaan majas-majas atau gaya bahasa tertentu yang digunakan untuk mengarahkan sikap permusuhan ................. 128
4.2.4.4. Partisipan lain yang ikut berkomentar dalam status ............... 131
4.2.4.5. Selain Pendukung Kandidat, Ada Pendukung Kandidat yang lain ikut dalam Percakapan .............................................. 133
4.2.4.6. Kelompok Tertentu Mendapat Keistimewaan Untuk Berkomentar .............................................................................. 135
4.2.4.7. Partisipan yang Terlibat Menggunakan Daya Tarik Emosional Dalam Percakapan Yang Berlangsung ................... 138
4.2.4.8. Penggunaan Pendapat Dari Ahli, Tokoh yang Lebih Tinggi Ataupun Sumber yang Digunakan Sebagai Alat Untuk Mendapatkan Legitimasi ........................................................... 144
DAFTAR LAMPIRAN
1. Rekapitulasi Temuan Penerapan Klaim Komprehensibilitas
2. Rekapitulasi Temuan Penerapan Klaim Kebenaran
3. Rekapitulasi Temuan Penerapan Klaim Ketulusan
4. Rekapitulasi Temuan Penerapan Klaim Legitimasi
5. Percakapan pada Akun Grup Pendukung GANTENG dan ESJA
6. Lembar Pengujian Reliabilitas
WACANA POLITIK DI MEDIA SOSIAL (Studi Analisis Wacana dengan Paradigma Positivis mengenai Penerapan Ruang Publik di Facebook tentang Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2013)
Abstrak
Penelitian ini berjudul Wacana Politik di Media Sosial, Studi Analisis
Wacana dengan Pendekatan Paradigma Positivis mengenai Penerapan Ruang
Publik di Facebook tentang Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara tahun 2013.Penelitian ini adalah modifikasi dari penggunaan teori kritis yang diaplikasikan
dengan pendekatan positivis. Penggunaan pendekatan positivis ini digunakan
untuk mendapatkan data empiris mengenai seberapa baiknya pendekatan
Habermas dalam mengukur persoalan dalam hal ini percakapan di media sosial.
Teori yang digunakan adalah Teori Tindakan Komunikatif yang dapat
menggambarkan kompetensi dalam komunikasi yang pada akhirnya akan
meningkatkan kualitas percakapan di ruang publik di media sosial.Metode yang digunakan adalah metode analisis isi, dimana populasi dalam
penelitian adalah percakapan yang berlangsung di Facebook mengenai persoalan
pemilukada selama masa kampanye yaitu 18 Februari hingga 3 Maret 2013.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dimana
peneliti mendokumentasikan setiap percakapan yang berlangsung di Facebook
mengenai Pemilkada Sumatera Utara tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah
membandingkan kualitas percakapan yang berlangsung pada akun grup
pendukung GANTENG dan akun grup pendukung ESJA.Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kedua akun grup
pendukung selama periode kampanye lebih banyak digunakan sebagai forum
dukungan daripada sebagai alat kampanye. Temuan lain menunjukkan bahwa
kualitas percakapan yang berlangsung sudah cukup baik namun lemah dalam
klaim legitimasi. secara umum tema dalam percakapan yang berlangsungadalah
dukungan partisipan terhadap kandidat.Selain itu kualitas ruang publik dalam akun grup pendukung GANTENG
lebih ideal dibandingkan dengan akun grup pendukung ESJA. Akan tetapi
perbedaannya tidak cukup signifikan. Hal ini diketahui dari perolehan uji hipotesisyang dilakukan melalui uji beda dengan rumus Mann – Whitney U Test. Dari
pengujian ini didapati bahwa nilai mean dalam akun grup pendukung GANTENGlebih tinggi daripada akun grup pendukung ESJA dengan perbedaan yang
signifikan. Partisipan dalam kedua kelompok lemah dalam penerapan legitimasi
terutamanya partisipan pada akun grup pendukung ESJA, sehingga banyak
percakapan yang berlangsung di ruang publik pada akun facebook grup pendukung tersebut tidak terjustifikasi.Kata kunci: Habermas. Tindakan Komunikatif, Ruang Publik, Media Sosial
Political Discourse in Social Media
( Discourse Analysis Study with Positivist ParadigmApproach on the Application of Public Sphere on Facebook
regarding the local election in North Sumatera in 2013)
Abstract This study is titled Political Discourse in Social Media, Discourse Analysis
Study with Positivist Paradigm Approach on the Application of Public Sphere on
Facebook regarding the local election in North Sumatera in 2013. This study is a
modification of the use of critical theory applied to the positivist approach.
Positivist approach is used to obtain empirical data on how well the Habermas
approach can perform in measuring an issue especially in this case in measuring
the social media conversation. The theory used in this study is Communicative ActTheory to describe the competence in communication which eventually improve
the quality of conversation in public space on social media.The method used in this study is content analysis method, while the
population of this study is the conversations that took place on Facebook
regarding local election issues during election campaign period on February 18thuntil March 3rd 2013. The data collection used in this particular study is
documentation technique where researcher documented every conversation that
took place on Facebook regarding North Sumatera’s local election in 2013. The
purpose of this study was to compare the quality of conversation which took place on Ganteng’s support group account and ESJA’s support group account.The findings in this study indicate that both support group account during
the campaign period was more widely used as a support forum rather than as a
campaign tool. Other findings indicate that the quality of conversation that took
place on both account was quite good but still weak in legitimacy. The general
conversation themes found was the support of group participants towards the
candidates.Besides, the quality of public space on GANTENG’s support group account
looked more ideal than the public space found on ESJA’s support group account.
However, there was no significant difference between both support group
account. It is seen on the results of hypothetical test which was done using Mann-Whitney U test formula. From the test it was found that the mean value of the
GANTENG’s support group account is significantly higher than ESJA’s support
group account. Participants in both group accont were noticably weak in the
application of legitimacy especially for the participants on the ESJA’s support
group account, which leads to the unjustified conversation.Keywords: Habermas, Communicative Action, Public Sphere, Social Media
Alhamdulillah peneliti senantiasa panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan limpahan rahmat serta hidayah sehingga peneliti dapat
menyelesaikan tesisWacana Politik di Media Sosial, Studi Analisis Wacana
dengan Pendekatan Paradigma Positivis mengenai Penerapan Ruang Publik di Facebook tentang Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara tahun 2013.
Tesis ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat mendapatkan gelar Magister Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
Penelitian ini tidak terlepas dari kendala dan kekurangan, namun berkat
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, tesis ini pun bisa juga diselesaikan.
Oleh karena itu, peneliti ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak- pihak di bawah ini :13. Dra. Lusiana Andriani Lubis, M.A. Ph.D selaku Ketua Program Magister Ilmu Komunikasi yang telah banyak membantu sehingga peneliti dapat melaksanakan proses penyelesaian tesis ini dengan baik.
14. Drs. Amir Purba, MSi., Ph.D selaku dosen pembimbing I yang telah banyak membantu dalam mendiskusikan, mengarahkan, dan memperbaiki tesis ini sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya.
15. Drs. Hendra Harahap, MSi selaku dosen pembimbing II dan Sekretaris Program Magister Ilmu Komunikasi yang telah banyak membantu dalam mendiskusikan, serta membuka cakrawala peneliti sehingga tesis ini menjadi lebih baik dari sebelumnya.
16. Dra. Dewi Kurniawati, MSi. Dan Yovita Sabarina, S.Sos. MSi selaku dosen pembanding yang telah banyak memperbaiki kekurangan dalam penelitian ini.
17. Bapak dan Ibu dosen di Departemen Ilmu Komunikasi yang telah memberikan semangat kepada peneliti untuk dapat segera menyelesaikan tesis ini dengan sebaik-baiknya. Peneliti tidak dapat menjabarkan rasa terima kasih peneliti kepada satu per satu orang karena semua orang punya peran dan jasa tersendiri pada peneliti. Semua orang berperan sebagai bapak, ibu, abang, kakak, saudara, dan teman bagi peneliti.
18. Igede Putu Kristian Artawan selaku suami yang tidak hanya memberikan dukungan moril namun juga tenaga dan pikiran untuk mengkoreksi tata cara penulisan peneliti. Terima kasih juga karena selama 9 tahun ini telah memberi dukungan emosinal kepada peneliti. Mudah-mudahan sampai akhir usia.
19. Windi Adwina Siregar yang telah bersedia meluangkan waktu dan berpikir keras untuk mengkoding data penelitian peneliti selaku pengkoding II dan menjadi teman yang memberikan dukungan moril dan semangat kepada peneliti.
20. Munzaimah Masril sebagai teman seperjuangan yang sama-sama memberi semangat dan motivasi untuk menyelesaikan tesis ini dan menjadi teman bertukar pikiran mengenai tesis ini.
21. Teman-teman satu angkatan di Magister Ilmu Komunikasi FISIP USU yang telah membantu lewat motivasi dan semangat selama masa-masa perkuliahan maupun penulisan tesis ini.
22. Sri Handayani dan Nurhanifah Nasution yang telah sangat membantu proses penyelesaian administrasi sehingga peneliti dapat menyelesaikan tahapan- tahapan perkuliahan hingga meja hijau dengan sebaik-baiknya. Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam tesis ini. Oleh
karena itu, peneliti sangat berharap akan kritik dan saran agar tesis ini bisa
dijadikan salah satu contoh yang baik untuk tesis-tesis di masa yang akan datang.Medan, 12 Februari 2014 Farida Hanim
DAFTAR ISI
2.3.2. Ekualitas dalam Ruang Public .............................................. 25
2.6. Implikasi Metodologis .................................................................... 50
2.5.1. Bentuk-Bentuk Media Sosial ................................................. 46
2.5. Media Sosial .................................................................................... 41
2.4.3. Validitas Kebenaran .............................................................. 37
2.4.2. Tindakan Komunikatif sebagai Wacana Moralitas ............. 35
2.4.1. Rasionalitas dan Kekuatan Illocutionary ............................. 32
2.4. Teori Tindakan Komunikatif ......................................................... 29
2.3.4. Kritik terhadap Konsep Ruang Publik ................................. 28
2.3.3. Konsep Legitimasi dalam Ruang Publik .............................. 26
ABSTRAK RIWAYAT HIDUP KATA PENGANTAR ................................................................................ i DAFTAR ISI .......................................................................................... iii DAFTAR TABEL ...................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN 1.5. Latar Belakang Masalah .................................................................
2.3. Publik Sphere ................................................................................. 19
2.2. Paradigma Keilmuan dalam Ilmu Komunikasi ............................ 18
2.1. Kajian Terdahulu ........................................................................... 16
BAB II URAIAN TEORITIS
1.8.2. Manfaat Penelitian ................................................................ 15
1.8.1. Tujuan Penelitian ................................................................... 14
1.8. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... 14
1.7. Pembatasan Masalah ...................................................................... 13
1.6. Perumusan Masalah ........................................................................ 13
1
2.3.1. Sejarah dan Perkembangan Ruang Public............................ 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Deskripsi Subjek Penelitian ........................................................... 51
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Facebook ................................. 51
3.2. Metode Penelitian ........................................................................... 53
3.2.1. Analisis Isi .............................................................................. 53
3.2.2. Populasi dan Sampel ............................................................. 54
3.2.2.1. Populasi ............................................................................. 54
3.2.2.2. Sampel ............................................................................... 56
3.2.3. Unit Analisis ........................................................................... 58
3.2.4. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 59
3.2.5. Teknik Analisis Data ............................................................. 60
3.2.5.1. Hipotesis Penelitian ........................................................... 62
3.2.5.2. Reliabilitas Penelitian ....................................................... 63
3.2.6. Defenisi Operasional .............................................................. 64
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Tahapan Pelaksanaan Penelitian ................................................... 70
4.1.1 Analisa Frekuensi .................................................................. 71
4.1.2. Uji Hipotesis ........................................................................... 71
4.2. Analisa Frekuensi ........................................................................... 73
4.3. Uji Hipotesis .................................................................................... 150 Perbandingan Klaim Komprehensibilitas ....................................... 150 Perbandingan Klaim Kebenaran ..................................................... 152 Perbandingan Klaim Ketulusan ....................................................... 152 Perbandingan Klaim Legitimasi ...................................................... 153
4.4. Pembahasan .................................................................................... 155
4.4.1. Kegagalan Komunikasi dalam Pandangan Habermas ........ 155
4.4.2. Tema yang Dibahas Partisipan dalam Percakapan di Akun Grup Pendukung ................................................................... 159
4.4.3. Kualitas Penerapan Ruang Publik di Media Sosial ............. 161
4.4.4. Perbandingan Kompetensi Komunikasi Partisipan .............. 162
4.5. Keterbatasan Temuan Penelitian .................................................. 165
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ..................................................................................... 166
5.2. Saran ............................................................................................... 167
5.2.1. Saran Penelitian ..................................................................... 167
5.2.2. Saran dalam Kajian Akademis ............................................. 168
5.2.3. Saran dalam Kajian Praktis .................................................. 169 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
1. Tabel Klaim Validitas ................................................................ 41
2. Data Populasi ............................................................................. 55
3. Jumlah Sampel ........................................................................... 58
4. Penghilangan Kata ..................................................................... 78
5. Dukungan dalam Jargon pada Akun Grup Pendukung Ganteng ...................................................................................... 83
6. Dukungan dalam Jargon pada Akun Grup Pendukung ESJA ........................................................................................... 84
7. Perbandingan Klaim Komprehensibilitas ................................. 150
8. Perbandingan Klaim Kebenaran ............................................... 152
9. Perbandingan Klaim Ketulusan ................................................ 152
10. Perbandingan Klaim Legitimasi ................................................ 153
11. Tema yang Dibahas Partisipan dalam Percakapan di Akun Grup Pendukung ............................................................. 160
DAFTAR GAMBAR
4.1 Membahas tentang Pemilukada ................................................ 73
4.2 Penghilangan kata ...................................................................... 76
4.3 Penggunaan Jargon .................................................................... 80
4.4 Penggunaan Jargon secara Positif atau Negatif ........................ 81
4.5 Penggunaan Kata-kata yang Ambigu atau Sulit Diinterpretasikan ....................................................................... 85
4.6 Apakah ada penggunaan strategi semantik berupa penekanan tertentu? .................................................................. 88
4.7 Positif atau negatif ..................................................................... 93
4.8 Tema yang diangkat oleh Partisipan ......................................... 94
4.9 Ada kelompok yang dirugikan dari tema yang diangkat oleh komunikator dalam status di dinding grup ....................... 98
4.10 Apakah partisipan memberikan bukti berkaitan dengan persoalan yang dibahas dalam percakapan? ............................ 116
4.11 Apakah informasi ataupun argumentasi memiliki distorsi? .... 120
4.12 Apakah ada penggunaan majas? ............................................... 124
4.13 Penggunaan majas-majas atau gaya bahasa tertentu yang digunakan untuk mengarahkan pada saling pengertian .......... 128