APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENJUALAN DAN PRODUKSI DI JOHNDI LEATHER MENGGUNAKAN ALGORITMA DECISION TABLE BERBASIS JAVA A MANAGEMENT APPLICATION OF SELLING AND PRODUCTION DATA AT JOHNDI LEATHER USING ALGORITM DECISION TABLE BASED ON JAVA

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN:2338-6304

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENJUALAN DAN PRODUKSI DI JOHNDI LEATHER
MENGGUNAKAN ALGORITMA DECISION TABLE BERBASIS JAVA
A MANAGEMENT APPLICATION OF SELLING AND PRODUCTION DATA AT JOHNDI
LEATHER USING ALGORITM DECISION TABLE BASED ON JAVA
Oleh:
1
2
3
Diky Hermawan , Muhammad Sholeh , Catur Iswahyudi
1,2,3
Teknik Informatika, Institut Sains & Teknologi AKPRIND, Yogyakarta
3
1
2
[email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRACT

JOHNDI Leathergoods is a leather craft company at yogyakarta. Vision of this study is
develop an application management sales and production data which use decision table
algorithms based on java language to used on Johndi leather. Decision table algorithms
implemented to make a decision about discount, orders and order indend based on number of
stock data and customer status.
Decision table algorithms is an algorithms which contain a lot of multilevel decision and
very difficult to direct implemented with english structured or pseudocode. Decision can made
firstly with decision table so decision table will effective if condition will be selected on system
are to much and dificult. structure of decision table is must have condition stub, condition entry,
action stub, action entry. This study used UML concept (Use Case diagram, activity diagram,
class diagram and sequence diagram) to drawing the sistem. The application based on desktop
application and developed with JAVA language use J2SE (Java Platform Standard Edition ) and
opensource database MySQL for handdle SQL database management system.
Decision table algorithms implemented to make a decision for selling product based on
primary variable like ordered product, status of the buyer, and the number of stock.
Keywords: java , sales , production , decision table , johndi leather.
INTISARI
JOHNDI leathergoods adalah perusahan produksi kerajinankulit yang terletak di
Jogjakarta. Penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi pengolahan data penjualan dan
produksi menggunakan algoritma decision table berbasis java untuk diimplementasikan pada

perusahaan Johndi Leather. Algortitma Decision Table di implementasikan untuk membuat
keputusan pemotongan biaya, indend pesanan dan penjualan berdasarkan data stok dan status
pemesan.
Algoritma decision table adalah algoritma yang berisi keputusan bertingkat yang banyak
sekali dan sangat sulit untuk digambarkan langsung dengan structured English atau
pseudocode. Keputusan dapat dibuat terlebih dahulu dengan menggunakan tabel keputusan.
Dengan demikian tabel keputusan efektif digunakan bilamana kondisi yang akan diseleksi di
dalam program jumlahnya cukup banyak dan rumit. Struktur dari decision table sendiri terdiri
dari condition stub, condition entry, action stub, action entry. Metode penelitian yang digunakan
adalah UML sehingga mencakup Use Case diagram, activity diagram, class diagram dan
sequence diagram. Aplikasi berbasis desktop dan dibuat menggunakan bahasa pemroggraman
JAVA dengan standart J2SE (Java Platform Standard Edition) dan MYSQL sebagai sistem
perangkat lunak gratis yang berfungsi sebagai sistem manajemen basis data SQL.
Penggunaan algoritma decision table membantu beberapa variable utama yaitu produk
yang dipesan, status pemesan, dan jumlah stok produk dalam membuat keputusan penjualan
barang.
Kata Kunci: java, penjualan, produksi, decision table, johndi leather.
PENDAHULUAN
Johndi leather adalah produsen dompet, sabuk dan tas kulit handmade. Pada Johndi
Leather, pencatatan data seperti jumlah dan harga barang, data para pembeli, serta data


139

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304

transaksi penjualan masih dilakukan secara konvensional. Hal ini dapat dikatakan kurang efektif
dan efisien. Untuk suatu perusahaan yang baru berkembang, pastinya hal ini dapat berdampak
kepada performa produksi dan penjualan yang bisa menyebabkan perusahaan tersebut tidak
bisa memperoleh keuntungan yang maksimal.
Tabel keputusan adalah cara yang tepat untuk menangkap kebutuhan sistem yang
berisi kondisi logika, dan dokumen internal rancangan sistem. Teknik ini dapat digunakan untuk
merekam aturan bisnis yang rumit yang akan diimplementasikan oleh sistem. Spesifikasinya
dianalisa, dan kondisi serta aksi dari sistem diidentifikasi. Kondisi masukan dan aksi biasanya
sering disebutkan dalam cara yang tidak dapat ditentukan apakah benar atau salah (boolean).
Tabel keputusan biasanya berisi kondisi pemicu, biasanya berupa kombinasi dari benar
dan salah dari semua kondisi masukan, dan hasil dari aksi untuk setiap kombinasi kondisi.
Setiap kolom dari tabel terhubung dengan aturan bisnis yang mendefinisikan kombinasi kondisi
yang unik, yang tampil pada eksekusi dari aksi yang terhubung dengan aturan tersebut.

Batasan standar yang biasanya digunakan untuk pengujian tabel keputusan adalah minimum
satu pengujian per kolom, biasanya meliputi semua kombinasi dari kondisi pemicu. Kekuatan
dari pengujian tabel keputusan adalah teknik ini membuat kombinasi dari kondisi yang tidak
mungkin dicoba dalam pengujian. Teknik ini dapat diaplikasikan pada semua situasi ketika aksi
dari software bergantung pada beberapa keputusan logika.Maka, dibutuhkan sebuah aplikasi
pengolahan data produksi dan penjualan yang dapat membantu Johndi leather agar dapat
mencatat dengan baik data produksi dan data penjualan.
TINJAUAN PUSTAKA
(Fendi, 2012). Latar belakang penelitian ini yaitu bahwa masih banyak perusahaan
melakukan pencatatan transaksi, penjualan barang maupun data barang secara manual, maka
penulis merancang sebuah aplikasi dengan tujuan membantu kegiatan pengolahan data
perusahaan tersebut lebih secara efisien. Aplikasi dirancang menggunakan software PHP
sebagai pembuat antar muka dan MySQL sebagai basis datanya. Hasilnya pengolahan data
tansaksi dan penyimpanan barang menjadi lebih efisien.
(Yuhendra, Y 2013) Penelitian lain yang berjudul yang dilakukan oleh Yuhendra dan
Rendi Poerwanta pada tahun 2013. Perusahaan spare parts biasanya tergabung dengan sistem
inventory jadi tidak hanya mensuplai barang saja tetapi juga menjual sparepart. Aplikasi ini
digunakan untuk menyimpan data spare parts mobil yang ada di CV dan juga dapat memantau
data penjualan sparepart. Aplikasi ini dirancang menggunakan Bahasa pemrograman java
dengan MySQL sebagai basis datanya mempermudah pengguna untuk meperoleh informasi

mengenai stok yang tersimpan di gudang. Aplikasi ini dirancang menggunakan Java dan
MySQL. Hasilnya pencatatan keluar-masuk barang oleh staf Cv. Autopart Toyota dapat
dilakukan dengan terstruktur sehingga stok barang tercatat dengan tepat melalui aplikasi ini.
(Karina, 2012) Penelitian dengan judul Perancangan Aplikasi Penjualan Di UKM.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya UKM yang ada di Indonesia yang masih
melakukan proses proses pengolahan data penjualan secara manual. Tujuan aplikasi ini adalah
membantu banyak UKM untuk mengembangkan proses pengolahan data mereka menjadi
terkomputerisasi sehingga menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat. Aplikasi dirancang
menggunakan Microsoft Visual basic 6.0 dan Object Oriented Programming (OOP) untuk
metode pemrogramannya. Hasilnya aplikasi ini dapat memudahkan dalam pengolahan data
barang, transaksi penjualan, laporan penjualan dan bagi pimpinan UKM mempermudah
pengambilan keputusan seperti halnya dalam pencapaian produktivitas kerja yang tinggi dan
mencapai hasil yang maksimal semuanya sudah tersimpan dalam satu tempat.
(Ika, 2013) Penelitian lain dilakukan oleh Ika Nur Indah pada tahun 2013 yang berjudul.
Penggunaan cara yang konvensional dalam hal mengolah data tentang transaksi penjualan ini
yang melatar-belakangi pembuatan penelitian ini. Program ini dibuat menggunakan Bahasa
pemrograman PHP dan MySql sebagai basis datanya. Hasilnya toko Sehat Jaya menjadi lebih
mudah mengelola data transaksi penjualan.
Landasan Teori
Java Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer

termasuk telepon genggam. Aplikasi-aplikasi berbasis Java umumnya dikompilasi ke dalam p-

140

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304

code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java
merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik general purpose (Nugroho,
A. 2009).
NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasiskan Java dari
Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing. Pengembangan aplikasi Desktop yang dapat
bejalan di berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris. Suatu IDE
adalah lingkup pemrograman yang diintegrasikan kedalam suatu aplikasi perangkat lunak yang
menyediakan pembangun Graphic User Interface GUI (Boudreau, 2010).
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk
mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. Unified
Modeling
Language

(UML)
adalah
himpunan struktur dan
teknik
untuk
pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya (Fowler, 2012).
Algoritma Tabel keputusan (decision table) adalah tabel yang digunakan sebagai alat
bantu untuk menyelesaikan logika dalam program. Algoritma yang berisi keputusan bertingkat
yang banyak sekali sangat sulit untuk digambarkan langsung dengan structured English atau
pseudocode dan dapat dibuat terlebih dahulu dengan menggunakan tabel keputusan (Garry
Shelly, Thomas, Cashman, Harry, Rosenblatt. 2013).

Gambar 1 Struktur Table Keputusan
Condition Stub adalah Bagian ini berisi kondisi yang akan diseleksi. Condition Entry
adalah Bagian ini berisi kemungkinan dari kondisi yang diseleksi, yaitu terpenuhi (diberi simbol
‘Y’) dan tidak terpenuhi (diberi simbol ‘N’). Setiap kondisi yang diseleksi akan mempunyai dua
kemungkinan kejadian, yaitu terpenuhi dan tidak terpenuhi. Bila ada x kondisi yang diselesi,
maka akan terdapat N kemungkinan kejadian, yaitu sebesar N = 2x. Action Stub adalah Action
stub berisi pernyataan-pernyataan yang akan dikerjakan baik kondisi yang diseleksi terpenuhi
maupun tidak terpenuhi. Action Entry adalah Action entry digunakan untuk memberi tanda

tindakan mana yang akan dilakukan dan mana yang tidak akan dilakukan.
PEMBAHASAN
Use Case Diagram
Use Case Diagram Aplikasi pengolahan data penjualan dan produksi Johndi Leather.


Olah Data Member


Login

User
Olah Data Penjualan


Olah Data Produksi

Olah Data Indent

141


Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304

Gambar 2 Use Case Diagram Aplikasi pengolahan data penjualan dan produksi Johndi Leather
Gambar 2 menampilkan use case diagram dari aplikasi pengolahan data penjualan dan
produksi di Johndi Leather. Diagram memliki hanya satu actor yang berhubungan dengan
fungsi-fungsu sistem, yaitu user. Admin sebagai pemilik usaha memiliki enam peranan yaitu
login admin, melakukan pengolahan data member, mengolah data penjualan, mengolah data
barang, mengolah data pesanan indent, menentukan jumlah potongan dan waktu indent. Login
digunakan admin untuk melakukan pengolahan data pada aplikasi. Olah data member
merupakan fungsi untuk melakukan pengolahan data member.
Setiap pelanggan yang melakukan pendaftaran menjadi member akan memperoleh
keuntungan pada saat transaksi. Olah data penjualan merupakan fungsi untuk melakukan
pengolahan data penjualan barang. Data yang diolah termasuk data pelanggan yang menjadi
member dan data barang yang indent. Olah data produksi merupakan fungsi pengolahan data
barang
yang akan diproduksi. Olah data indent merupakan fungsi untuk melakukan
pengolahan data barang yang telah dipesan pelanggan.

Class Diagram
Class – class terbagi mejadi tiga bagian yaitu entity, controller dan boundary. Class
boundary berfungsi sebagai view atau tampilan dari kelas-kelas pada aplikasi. Class controller
berfungsi sebagai penggatur lalu lintas data antara kelas-kelas. Class entity berfungsi sebagai
modeling atau kelas pembentuk dari aplikasi. Kelas terdiri dari 7 kelas utama yaitu pelanggan,
barang, admin,penjualan, indend, masuk, dan ubah password. Setiap kelas memiliki pembeda
utama yaitu dengan inisial huruf pertama dari setiap kategori baik entity, controller dan
boundary. Setiap kelas berasosiasi dengan kelas lainya, dimana objek pelanggan ke admin
adalah satu ke banyak, barang ke penjualan adalah satu ke banyak, barang ke indend satu ke
banyak, pelanggan ke penjualan satu ke banyak.

Gambar 3 Class diagram Aplikasi pengolahan data penjualan dan produksi
Kerelasian Antar Tabel
Gambar 4 menampilkan kerelasian antar tabel yang digunakan dalam membangun
aplikasi pengolahan data penjualan dan produksi di JOHNDI leather Yogyakarta. Kerelasian
terdiri dari tujuh tabel yang mendefinisikan masing-masing fungsi penyimpanan data.

142

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017


ISSN: 2338-6304

Gambar 4 Kerelasian Antar Tabel Aplikasi pengolahan data penjualan dan produksi
Activity Diagram pengolahan data penjualan
Gambar 5 menampilkan rangkaian aktivitas proses pengolahan data penjualan barang,
Proses pengolahan termasuk dalam proses penambahan data, ubah data, hapus data dan
cetak penjualan barang.

Gambar 5 Activity Diagram pengolahan data penjualan

143

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304

Berdasarkan skenario gambar 6 maka pembeli dengan status vendor dan memesan
produk dengan id produk JD005 dengan jumlah 21pcs yang berarti lebih dari jumlah minimum
potongan yaitu 20pcs serta jumlah produk persediaan mencukupi maka seharusnya pemesan
tersebut mendapat potongan 30% dan semua barang yang di pesan akan dikirim. Berikut hasil
sistem. Gambar 6 adalah hasil keputusan dari sistem aplikasi

Gambar 6 adalah hasil keputusan dari sistem aplikasi.
Berdasarkan skenario gambar 7 maka pembeli dengan status vendor dan memesan
produk dengan id produk JD005 dengan jumlah 21pcs yang berarti lebih dari jumlah minimum
potongan yaitu 20pcs serta jumlah produk persediaan mencukupi maka seharusnya pemesan
tersebut mendapat potongan 30% dan semua barang yang di pesan akan dikirim dan yang
tidak ada akan dibuatkan catatan kekurangan. Berikut hasil sistem. Gambar 7 adalah hasil
keputusan dari sistem aplikasi.

Gambar 7 adalah hasil keputusan dari sistem aplikasi.

144

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304

Berdasarkan skenario gambar 8 maka pembeli dengan status PUBLIC dan memesan
produk dengan id produk JD005 dengan jumlah 21pcs yang berarti lebih dari jumlah minimum
potongan yaitu 20pcs serta jumlah produk persediaan mencukupi maka seharusnya pemesan
tersebut tidak mendapat potongan 30% karena bukan vendor atau reseller dan semua barang
yang di pesan akan dikirim. Berikut hasil sistem. Gambar 8 adalah hasil keputusan dari sistem
aplikasi.

Gambar 8 adalah hasil keputusan dari sistem aplikasi.
Berdasarkan skenario gambar 9 maka pembeli dengan status PUBLIC dan memesan
produk dengan id produk JD004 dengan jumlah 24pcs yang berarti lebih dari jumlah minimum
potongan yaitu 20pcs tetapi jumlah produk persediaan tidak mencukupi maka seharusnya
pemesan tidak mendapat potongan 30% dan hanya kirim yang yang ada saja serta buat catatan
kekurangannya. Gambar 9 adalah hasil keputusan dari sistem aplikasi.

Gambar 9 adalah hasil keputusan dari sistem aplikasi.

145

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304

Berdasarkan skenario gambar 10 maka pembeli dengan status PUBLIC dan memesan
produk dengan id produk JD005 dengan jumlah 2pcs yang berarti kurang dari jumlah minimum
potongan yaitu 20pcs serta jumlah produk persediaan mencukupi maka seharusnya pemesan
tersebut tidak mendapat potongan 30% dan semua barang yang di pesan akan dikirim. Berikut
hasil sistem. Gambar 10 adalah hasil keputusan dari sistem aplikasi.

Gambar 10 adalah hasil keputusan dari sistem aplikasi.
Berdasarkan skenario gambar 11 maka pembeli dengan status PUBLIC dan memesan
produk dengan id produk JD004 dengan jumlah 6pcs yang berarti kurang dari jumlah minimum
potongan yaitu 20pcs serta jumlah produk persediaan tidak mencukupi maka seharusnya
pemesan tersebut mendapat tidak potongan 30% dan kirim semua barang yang ada serta buat
catatan kekurangan. Berikut hasil sistem. Gambar 11 adalah hasil keputusan dari sistem
aplikasi.

Gambar 11 adalah hasil keputusan dari sistem aplikasi.

146

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304

Kesimpulan
Setelah membahas dan menganalisis aplikasi pengolahan data penjualan dan produksi
untuk Johndi Leather di Yogyakarta dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:
1. Aplikasi ini dapat digunakan untuk melakukan pengolaan data pelanggan, data penjualan
barang, data barang indent. Pengolahan data pelanggan meliputi menambah, edit,
melakukan pencarian ,dan mencetak data pelanggan. Pengolahan data barang meliputi
menambah, edit, melakukan pencarian, dan mencetak data barang. Pengolahan data
penjualan meliputi mencatat transaksi penjualan, dan mencetak transaksi penjualan. Dan
pengolahan data indent meliputi mencari dan mencetak data indent.
2. Penggunaan algoritma decision table juga membantu beberapa variable
utamayaituproduk yang dipesan, status pemesan, dan jumlah stok produk membuat
keputusan dengan baik.
Saran
Aplikasi pengolahan data penjualandanproduksi di Johndi Leather menggunakanalgoritma
decision table berbasis java masihterdapatbeberapakekurangan yang harusterusdikembangkan
agar mendapatperformaaplikasi yang lebihbaikdankualitassemakinbagus, antara lain:
1. Aplikasi perlu dikembangkan untuk dapat terhubung secara online kesitus john di
leather sehingga pengolahan data di website dan aplikasi desktop tidak multiuser.
2. Aplikasi perlu dikembangkan dalam hal perhitungan perhitungan detail pada produksi
karena aplikasi berfokus pada algoritma decision table.
DAFTAR PUSTAKA
Boudreau, T., Glick, J., Greene, S., Spurlin, V. and Woehr, J.J., 2010. NetBeans: the definitive
guide. O'Reilly Media, Inc.
Fendi, N. (2012). Pembangunan aplikasi penjualan dan stok barang pada toko nuansa
elektronik pacitan, Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi.
Fowler. (2012). UML Distilled: A Brief Guide to the Standard Object Modeling Language.
Addison-Wesley Professional. UK.
Garry Shelly, Thomas, Cashman, Harry, Rosenblatt. (2013). System Analysis And Design,
Cangage Learning, North Carolina.
Ika, N. I. (2013). Pembuatan Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Sehat Jaya Elektronik
Pacitan. Universitas Surakarta, Solo.
Karina, D. (2012). PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DI UKM ( Studi Kasus : TAS
KULIT HOUSE OF LEATHER BANDUNG).
Nugroho, A. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java. Penerbit Andi.
Yogyakarta.
Yuhendra, & Rendi, P. (2013). Perancangan Sistem Inventory Spare Parts Mobil pada CV.Auto
Parts Toyota Berbasis Aplikasi Java.

147