View of ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM MATA KULIAH BIOLOGI UMUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI PONTIANAK

Buana Matematika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika
Volume 8, Nomor 1, Tahun 2018
p-ISSN 2088-3021
e-ISSN 2598-8077

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM MATA KULIAH
BIOLOGI UMUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
MATEMATIKA IKIP PGRI PONTIANAK
Ivan Eldes Dafrita1, Dwi Oktaviana2
1,2

Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan MIPATEK, IKIP PGRI Pontianak
ivaneldes83@gmail.com

Abstract
The purpose of this study is to analyze whether there is a significant
correlation between the practicum to final grade of the General Biology
subject of Mathematics Education student IKIP PGRI Pontianak. Research
subjects are all students of Mathematics Education which follow the
subjects and practicum of General Biology starting from academic year
2014/2015 until 2016/2017. Instrument in this research is documentation

of data result of practicum and final score of General Biology of academic
year 2014/2015 until 2016/2017. Based on the result of research and
discussion, it can be concluded that there is a significant correlation
between the practicum to final score of the General Biology subject of
Mathematics Education Student IKIP PGRI Pontianak for the academic
year 2014/2015, 2015/2016, and 2016/2017 with the result of p value
(Asymp Sig 2 tailed) of 0.000 is smaller than 0.05
Keywords: correlation, practicum, final score.

PENDAHULUAN
Tujuan

Pendidikan

Nasional

yang

tercantum dalam Undang-Undang No. 20


kualifikasi

kemampuan

lulusan

yang

mencakup

sikap,

pengetahuan

dan

keterampilan.

Tahun 2003 adalah mengembangkan potensi


Salah satu mata kuliah yang diajarkan di

peserta didik agar menjadi manusia yang

Program Studi Pendidikan Matematika IKIP

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

PGRI Pontianak adalah Biologi Umum.

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

Biologi

cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

Pengetahuan

negara yang demokratis serta bertanggung


disampaikan sesuai dengan hakikat sains,

jawab. Lebih lanjut dinyatakan dalam

yaitu sains sebagai produk, sains sebagai

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

proses, dan sains sebagai sikap. Biologi

No.

tentang Standar

sebagai

(SNP),

bahwa


pengetahuan yang terdiri atas fakta-fakta,

adalah

konsep-konsep, dan prinsip-prinsip Biologi.

19

Tahun

2005

Nasional

Pendidikan

standar

kompetensi lulusan


merupakan

bagian

Alam (IPA)

produk

meliputi

dari

Ilmu

yang harus

sekumpulan

37


Ivan Eldes Dafrita1, Dwi Oktaviana2: Analisis Pelaksanaan Praktikum Mata Kuliah Biologi
Umum Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Pontianak

Biologi

sebagai

proses

meliputi

keterampilan-keterampilan

yang

dengan pembelajaran yang berorientasi pada
mahasiswa (student centered).

dimunculkan selama proses pembelajaran.


Pembelajaran yang berorientasi pada

Keterampilan tersebut juga dikenal dengan

mahasiswa, salah satunya dapat dilakukan

keterampilan proses sains, yang meliputi: (1)

melalui praktikum. Praktikum dilaksanakan

observasi; (2) klasifikasi; (3) interpretasi; (4)

dalam upaya memberikan kesempatan pada

prediksi; (5) hipotesis; (6) mengendalikan

mahasiswa untuk mengaitkan konsep yang

variabel;


didapatkan selama perkuliahan dengan

(7)

merencanakan

dan

melaksanakan penelitian; (8) inferensi; (9)

kehidupan

aplikasi; dan (10) komunikasi. Biologi

Mempelajari dan memahami Biologi tidak

sebagai sikap meliputi sikap-sikap ilmiah

cukup dengan penyampaian teori saja, akan


yang diharapkan muncul setelah proses

tetapi perlu adanya pembelajaran bersifat

pembelajaran, meliputi: (1) sikap ingin tahu;

eksperimental

(2) sikap ingin mendapatkan sesuatu yang

pengalaman

baru; (3) sikap kerja sama; (4) sikap tidak

Melalui praktikum, mahasiswa ikut berperan

putus asa; (5) sikap tidak berprasangka; (6)

aktif dan melakukan suatu proses kerja


sikap mawas diri; (7) sikap bertanggung

ilmiah

jawab; (8) sikap berpikir bebas; (9) sikap

membuktikan

kedisiplinan diri.

mahasiswa yang memiliki rasa ingin tahu

Pada kenyataannya, belum semua mata
kuliah

di

Matematika

Program

Studi

Pendidikan

IKIP

PGRI

Pontianak

disampaikan dengan memperhatikan hakikat

mahasiswa

secara

yang
belajar

dalam

memberikan

pada

mahasiswa.

menemukan
suatu

nyata.

ataupun

konsep.

Bagi

tinggi, melalui praktikum mereka dapat
memperoleh jawaban dari rasa ingin tahunya
secara nyata.
Eksperimen dalam praktikum Biologi

sains. Pembelajaran pada umumnya masih

membantu

bersifat

keterampilan-keterampilan teknis, misalnya

berperan

konvensional
sebagai

pusat

dengan

dosen

pembelajaran

memanipulasi

mahasiswa

peralatan

mendapatkan

dan

material,

(teacher centered). Hal ini meyebabkan

observasi, pengumpulan data, analisis data,

rendahnya partisipasi serta pemahaman

interpretasi hasil observasi, pemecahan

konsep mahasiswa dalam pembelajaran.

masalah, kerja tim, dan keterampilan

Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu

berkomunikasi (Limniou

mekanisme khusus bagi mahasiswa agar

Lebih

dapat menerima informasi dengan jelas dan

menyatakan bahwa praktikum merupakan

menyimpannya dalam memori, misalnya

komponen esensial untuk mengajarkan

lanjut,

Witteck

et al., 2008).
et

al.

(2007)

metode ilmiah dan memahami hakekat sains.
38

Buana Matematika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika
Volume 8, Nomor 1, Tahun 2018
p-ISSN 2088-3021
e-ISSN 2598-8077
Hal senada dinyatakan oleh Hodson (dalam

keterampilan proses sains, keterampilan

Pullailla, et al., 2007), bahwa kegiatan

laboratorium,

laboratorium dalam pembelajaran sains

masalah, serta keterampilan berpikir; dan (3)

bertujuan untuk membangkitkan minat

domain afektif, miaslnya menumbuhkan

mahasiswa,

sikap positif terhadap sains.

mengajarkan

keterampilan-

keterampilan

pemecahan

membantu

Mata kuliah Biologi Umum di Program

memperoleh dan mengembangkan konsep,

Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI

menanamkan

Pontianak terintegrasi antara teori dan

keterampilan

laboratorium,

sikap

ilmiah,

dan

praktikum. Penyampaian teori dilakukan

mengembangkan keterampilan sosial.
laboratorium

pada saat perkuliahan, sedangkan praktikum

menyediakan lingkungan belajar yang unik

dilakukan dengan tujuan untuk memberikan

dan

kesempatan

Praktikum

di

memberikan

kesempatan

kepada

pada

mahasiswa

untuk

mahasiswa untuk terlibat aktif dalam proses

memahami konsep yang telah didapatkan

penyelidikan dan inkuiri. Hasil penyelidikan

dalam perkuliahan secara lebih mendalam,

dan

menemukan konsep baru dan membuktikan

inkuiri

ini

diharapkan

dapat

memberikan makna belajar yang lebih bagi

kebenaran

mahasiswa (Hofstein dan Lunneta, dalam

mengaplikasikannya secara terkontrol dalam

Domin, 2007). Dapat disimpulkan dari

lingkungan laboratorium, menumbuhkan

berbagai pendapat diatas bahwa praktikum

sikap ilmiah serta mengkaitkan antara

di

konsep yang didapatkan dengan apa yang

laboratorium

akan

memberikan

konsep

kesempatan pada mahasiswa untuk aktif

ditemukan

menemukan

konsep

Integrasi antara teori dan praktikum ini

mengajarkan

sesuai dengan pembelajaran Biologi Umum

melalui

dan

proses

membuktikan
inkuiri,

di

dengan

kehidupan

sehari-hari.

sains,

yang seharusnya, yaitu mengacu pada

serta membuat pembelajaran menjadi lebih

hakekat sains: sains sebagai produk, sains

bermakna.

sebagai proses, dan sains sebagai sikap.

keterampilan-keterampilan

proses

(dalam

Berdasarkan dari latar belakang, peneliti

Ketpichainarong & Ruenwongsa, 2010),

mencoba menganalisis apakah terdapat

manfaat praktikum bagi mahasiswa dapat

korelasi

diringkas menjadi tiga domain, yaitu untuk

terhadap nilai akhir mata kuliah Biologi

mengembangkan:

Umum

Menurut

Willington

(1)

domain

kognitif,

signifikan

mahasiswa

misalnya konten sains dan hakekat sains; (2)

Pendidikan

domain

Pontianak.

psikomotorik,

misalnya

antara

praktikum

Program

Matematika

IKIP

Studi
PGRI

39

Ivan Eldes Dafrita1, Dwi Oktaviana2: Analisis Pelaksanaan Praktikum Mata Kuliah Biologi
Umum Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Pontianak

Pontianak,

METODE PENELITIAN
Penelitian

termasuk

maka

data

dianalisis

penelitian

menggunakan uji t untuk populasi tidak

deskriptif yang bertujuan untuk melakukan

independen (populasi berpasangan) jika uji

analisis pelaksanaan praktikum Biologi

normalitas berdistribusi normal (Budiyono,

Umum

Studi

2013). Sedangkan jika uji normalitas

PGRI

berdistribusi tidak normal maka dilakukan

mahasiswa

Pendidikan

Program

Matematika

IKIP

Pontianak. Rancangan dalam penelitian ini
menggunakan

korelasi

antara

nilai

praktikum dengan nilai akhir mata kuliah
Biologi

Umum.

HASIL DAN PEMBAHASAN

akan

Data dalam penelitian ini meliputi

dilaksanakan di IKIP-PGRI Pontianak.

data hasil praktikum dan nilai akhir pada

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

mata kuliah Biologi umum dari tahun

mahasiswa

akademik

Program

Penelitian

uji Wilcoxon (Sugiyono, 2013).

Studi

Pendidikan

2014/2015,

2015/2016,

dan

Matematika yang mengikuti mata kuliah dan

2016/2017. Adapun data tersebut sebagai

praktikum Biologi Umum mulai dari tahun

berikut:

akademik 2014/2015 sampai 2016/2017.

a.

Data Hasil Praktikum dan Nilai Akhir

Sampel yang digunakan adalah sampel

Tahun Akademik 2014/2015

jenuh dimana setiap anggota populasi

Analisis deskriptif pada hasil praktikum

digunakan sebagai sampel.

dan

nilai

akhir

digunakan

untuk

dalam

mengetahui nilai rata-rata, dan standar

penelitian teknik dokumentasi dengan alat

deviasi pada kedua variabel tersebut.

pengumpul datanya berupa dokumentasi

Hasilnya dapat dilihat secara jelas pada

data-data hasil praktikum dan nilai akhir

Tabel 1:

Teknik

pengumpul

data

mata kuliah Biologi Umum tahun akademik
2014/2015

sampai

2016/2017.

Pada

penelitian mengenai hasil praktikum dan
nilai akhir mata kuliah Biologi Umum,
dianalisis dengan statistik deskriptif. Data
yang diperoleh dihitung nilai rata-rata dan
standar

deviasinya.

Sedangkan

untuk

mengetahui ada tidaknya korelasi signifikan
antara praktikum terhadap nilai akhir mata
kuliah Biologi Umum mahasiswa Program
Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI
40

Buana Matematika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika
Volume 8, Nomor 1, Tahun 2018
p-ISSN 2088-3021
e-ISSN 2598-8077
Tabel 1. Deskripsi Kedua Variabel Data Tahun Akademik 2014/2015
Descriptive Statistics
Minimum Maximum

N
Hasil Praktikum
Nilai Akhir
Valid N (listwise)

139
139
139

52
50

Mean

89
88

Std. Deviation

66.52
70.65

7.694
7.905

Berdasarkan Tabel 1 hasil analisis

dan standar deviasi 7,694, sedangkan rata-

deskripsi kedua variabel diketahui bahwa

rata untuk nilai akhir adalah 70,65 dan

rata-rata untuk hasil praktikum adalah 66,52

standar deviasi 7,905.

b.

Data Hasil Praktikum dan Nilai Akhir

mengetahui nilai rata-rata, dan standar

Tahun Akademik 2015/2016

deviasi pada kedua variabel tersebut.

Analisis deskriptif pada hasil praktikum

Hasilnya dapat dilihat secara jelas pada

dan

Tabel 2:

nilai

akhir

digunakan

untuk

Tabel 2. Deskripsi Kedua Variabel Data Tahun Akademik 2015/2016
Descriptive Statistics
Minimum Maximum

N
Hasil Praktikum
Nilai Akhir
Valid N (listwise)

80
80
80

10
14

Berdasarkan Tabel 2 hasil analisis

Mean

81
84

59.89
65.24

Std. Deviation
8.705
11.124

Analisis deskriptif pada hasil praktikum

deskripsi kedua variabel diketahui bahwa

dan

rata-rata untuk hasil praktikum adalah

mengetahui nilai rata-rata, dan standar

59,89 dan standar deviasi 8,705, sedangkan

deviasi pada kedua variabel tersebut.

rata-rata untuk nilai akhir adalah 65,24 dan

Hasilnya dapat dilihat secara jelas pada

standar deviasi 11,124.

Tabel 3:

c.

nilai

akhir

digunakan

untuk

Data Hasil Praktikum dan Nilai Akhir
Tahun Akademik 2016/2017

41

Ivan Eldes Dafrita1, Dwi Oktaviana2: Analisis Pelaksanaan Praktikum Mata Kuliah Biologi
Umum Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Pontianak

Tabel 3. Deskripsi Kedua Variabel Data Tahun Akademik 2016/2017
Descriptive Statistics
Minimum Maximum

N
Hasil Praktikum
Nilai Akhir
Valid N (listwise)

112
112
112

43
50

Berdasarkan Tabel 3 hasil analisis

Mean

84
85

Std. Deviation

61.64
67.47

6.830
7.649

yang dihitung dengan menggunakan bantuan

deskripsi kedua varariabel diketahui bahwa

program SPSS 16.0 for windows.

rata-rata untuk hasil praktikum adalah 61,64

a.

Uji Normalitas

dan standar deviasi 6,830, sedangkan rata-

Pengujian normalitas digunakan untuk

rata untuk nilai akhir adalah 67,47 dan

mengetahui data hasil praktikum dan

standar deviasi 7,649.

nilai akhir yang diselidikui dalam

Selanjutnya

sebelum

melakukan

populasi berdistribusi normal atau tidak.

pengolahan data berkaitan dengan terdapat

1) Hasil Praktikum dan Nilai Akhir

korelasi antara praktikum dan nilai akhir

Tahun Akademik 2014/2015

dengan menggunakan uji t untuk populasi

Berdasarkan hasil uji normalitas

tidak independen (populasi berpasangan)

dengan

terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat. Uji

kedua variabel memberikan hasil

prasyarat tersebut meliputi uji normalitas

yang dapat dilihat pada Tabel 4.

Kolmogorov-Smirnov,

Tabel 4. Hasil Uji Normalitas Kedua Variabel Tahun Akademik 2014/2015
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Shapiro-Wilk
Statistic
df
Sig.
Statistic
df
Sig.
Hasil
Praktikum
Nilai Akhir

.111

139

.000

.959

139

.000

.090

139

.007

.975

139

.012

a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan Tabel 4 dikatakan bahwa
nilai

signifikan

untuk

variabel

hasil

lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa hasil praktikum mahasiswa dalam

praktikum mahasiswa dalam mata kuliah

mata

biologi

nilai

berdistribusi normal. Nilai signifikansi

signifikansi untuk variabel hasil praktikum

untuk variabel nilai akhir sebesar 0.007, nilai

mahasiswa dalam mata kuliah biologi umum

signifikansi untuk variabel nilai akhir lebih

42

umum

sebesar

0.000,

kuliah

biologi

umum

tidak

Buana Matematika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika
Volume 8, Nomor 1, Tahun 2018
p-ISSN 2088-3021
e-ISSN 2598-8077
kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa

data

nilai

akhir

juga

tidak

Berdasarkan hasil uji normalitas dengan
Kolmogorov-Smirnov,

kedua

variabel

berdistribusi normal.

memberikan hasil yang dapat dilihat pada

2) Hasil Praktikum dan Nilai Akhir Tahun

Tabel 5.

Akademik 2015/2016
Tabel 5. Hasil Uji Normalitas Kedua Variabel Tahun Akademik 2015/2016
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Shapiro-Wilk
Statistic
df
Sig.
Statistic
df
Sig.
Hasil Praktikum
Nilai Akhir

.187
.194

80
80

.000
.000

.754
.809

80
80

.000
.000

a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan Tabel 5 dikatakan bahwa
nilai

signifikan

untuk

variabel

hasil

kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa

data

nilai

akhir

juga

tidak

praktikum mahasiswa dalam mata kuliah

berdistribusi normal.

biologi

3) Hasil Praktikum dan Nilai Akhir Tahun

umum

sebesar

0.000,

nilai

signifikansi untuk variabel nilai praktikum

Akademik 2016/2017

mahasiswa dalam mata kuliah biologi umum

Berdasarkan hasil uji normalitas dengan

lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan

Kolmogorov-Smirnov,

bahwa hasil praktikum mahasiswa dalam

memberikan hasil yang dapat dilihat pada

mata

Tabel 6.

kuliah

biologi

umum

tidak

kedua

variabel

berdistribusi normal. Nilai signifikansi
untuk variabel nilai akhir sebesar 0.000, nilai
signifikansi untuk variabel nilai akhir lebih
Tabel 6. Hasil Uji Normalitas Kedua Variabel Tahun Akademik 2016/2017
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Shapiro-Wilk
Statistic
df
Sig.
Statistic
df
Sig.
Hasil Praktikum
Nilai Akhir

.101
.147

112
112

.007
.000

.982
.981

112
112

.135
.118

a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan Tabel 6 dikatakan bahwa
nilai

signifikan

untuk

variabel

hasil

praktikum mahasiswa dalam mata kuliah
biologi

umum

sebesar

0.007,

nilai

43

Ivan Eldes Dafrita1, Dwi Oktaviana2: Analisis Pelaksanaan Praktikum Mata Kuliah Biologi
Umum Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Pontianak

signifikansi untuk variabel hasil praktikum

Karena data penelitian dari tahun

mahasiswa dalam mata kuliah biologi umum

akademik 2014/2015, 2015/2016, dan

lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan

2016/2017 tidak berdistribusi normal

bahwa hasil praktikum mahasiswa dalam

maka untuk menguji hipitesis yaitu

mata

tidak

apakah terdapat korelasi signifikan

berdistribusi normal. Nilai signifikansi

antara praktikum dan nilai akhir pada

untuk variabel nilai akhir sebesar 0.000, nilai

mata kuliah Biologi Umum digunakan

signifikansi untuk variabel nilai akhir lebih

uji Wilcoxon.

kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan

1) Hasil Praktikum dan Nilai Akhir

bahwa

kuliah

data

biologi

nilai

akhir

umum

juga

tidak

Tahun Akademik 2014/2015

berdistribusi normal.

Hasil analisis uji Wilcoxon antara

b.

praktikum dan nilai akhir dapat

Uji Hipotesis

dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Uji Wilcoxon Data Penelitian Tahun Akademik 2014/2015
Test Statisticsb
Nilai Akhir - Nilai
Praktikum
-6.376a
.000

Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test

diterima berarti terdapat korelasi signifikan
Berdasarkan Tabel 7 nampak bahwa

antara praktikum terhadap nilai akhir mata

nilai Z yang didapat sebesar -6,376 dengan p

kuliah Biologi Umum mahasiswa Program

value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0.000.

Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI

Guna menerima atau menolak hipotesis,

Pontianak.

didasarkan pada kriteria pengujian. Jika nilai

2) Hasil Praktikum dan Nilai Akhir Tahun

p value (Asymp. Sig 2 tailed) < 0,05 maka

Akademik 2015/2016

H0 ditolak (Ha diterima) dan sebaliknya.

Hasil analisis

Karena nilai p value (Asymp. Sig 2 tailed)

praktikum dan nilai akhir dapat dilihat

sebesar 0.000 lebih kecil dari 0,05 maka Ha

pada Tabel 8.

44

uji

Wilcoxon

antara

Buana Matematika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika
Volume 8, Nomor 1, Tahun 2018
p-ISSN 2088-3021
e-ISSN 2598-8077
Tabel 8. Uji Wilcoxon Data Penelitian Tahun Akademik 2015/2016
Test Statisticsb
Nilai Akhir Nilai Praktikum
-5.366a
.000

Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Berdasarkan Tabel 8 nampak bahwa

antara praktikum terhadap nilai akhir mata

nilai Z yang didapat sebesar -5,366 dengan p

kuliah Biologi Umum mahasiswa Program

value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0.000.

Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI

Guna menerima atau menolak hipotesis,

Pontianak.

didasarkan pada kriteria pengujian. Jika nilai

3) Hasil Praktikum dan Nilai Akhir Tahun

p value (Asymp. Sig 2 tailed) < 0,05 maka

Akademik 2016/2017

H0 ditolak (Ha diterima) dan sebaliknya.

Hasil analisis uji Wilcoxon antara

Karena nilai p value (Asymp. Sig 2 tailed)

praktikum dan nilai akhir dapat dilihat

sebesar 0.000 lebih kecil dari 0,05 maka Ha

pada Tabel 9.

diterima berarti terdapat korelasi signifikan
Tabel 9. Uji Wilcoxon Data Penelitian Tahun Akademik 2016/2017
Test Statisticsb
Nilai Akhir Nilai Praktikum
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test

-7.320a
.000

Berdasarkan Tabel 9 nampak bahwa

sebesar 0.000 lebih kecil dari 0,05 maka Ha

nilai Z yang didapat sebesar -7,320 dengan p

diterima berarti terdapat korelasi signifikan

value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0.000.

antara praktikum terhadap nilai akhir mata

Guna menerima atau menolak hipotesis,

kuliah Biologi Umum mahasiswa Program

didasarkan pada kriteria pengujian. Jika nilai

Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI

p value (Asymp. Sig 2 tailed) < 0,05 maka

Pontianak.

H0 ditolak (Ha diterima) dan sebaliknya.
Karena nilai p value (Asymp. Sig 2 tailed)

Penelitian

yang

dilakukan

adalah

penelitian deskriptif dengan tujuan setelah
45

Ivan Eldes Dafrita1, Dwi Oktaviana2: Analisis Pelaksanaan Praktikum Mata Kuliah Biologi
Umum Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Pontianak

dilakukan

praktikum

mengetahui

apakah

adalah
terdapat

ingin
korelasi

dengan effect size sebesar 0,74 dan termasuk
kategori efek sedang.

signifikan antara praktikum terhadap nilai

Pembelajaran dengan memberikan

akhir. Penelitian ini dilaksanakan di IKIP

praktikum lebih melibatkan mahasiswa

PGRI

dalam

Pontianak

pada

mahasiswa

proses

pembelajaran

sehingga

Pendidikan Matematika tahun akademik

mahasiswa lebih aktif dan bersemangat.

2014/2015, 2015/2016, dan 2016/2017 pada

Dengan pembelajaran yang menggunakan

mata kuliah Biologi Umum. Ada beberapa

praktikum, mahasiswa diberi kondisi belajar

penelitian

metode

yang dapat mengembangkan kemampuan

praktikum untuk meningkatkan hasil belajar

berpikir dan kreativitas secara optimal. Hal

siswa antara lain penelitian yang dilakukan

itu

oleh Farid dan Pramukantoro, (2006) dan

kesempatan untuk melakukan percobaan

Hastuti,

tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya

yang

menggunakan

(2013)

menyatakan

bahwa

terjadi

karena

mahasiswa

diberi

pembelajaran metode praktikum ini dapat

dan

meningkatkan hasil belajar.

kemudian hasil pengamatan itu disampaikan

Setelah dilakukan pembelajaran

di

menuliskan

kelas

dan

hasil

percobaannya,

dievaluasi

oleh

dosen.

praktikum ini kembali dilakukan ujian akhir

Kesempatan untuk melakukan percobaan

semester untuk mendapatkan nilai akhir

membuat mahasiswa memiliki kemampuan

mahasiswa pada mata kuliah Biologi Umum.

menyusun

Berdasarkan

data

hasil

penelitian

kognitifnya, selanjutnya dapat diaplikasikan

menunjukkan

bahwa

terdapat

korelasi

dalam kehidupan nyata. Selain itu, dengan

signifikan antara praktikum terhadap nilai

diberikan praktikum mahasiswa dituntut

akhir mata kuliah Biologi Umum mahasiswa

untuk

Program Studi Pendidikan Matematika IKIP

pengetahuannya dengan cara mengalami

PGRI Pontianak baik untuk data tahun

langsung,

akademik

dan

pembelajaran tersebut. Sehingga dengan

2016/2017 dengan nilai p value (Asymp. Sig

demikian mahasiswa dapat membangun

2 tailed) sebesar 0.000 lebih kecil dari 0,05

pengetahuannya sendiri serta pembelajaran

pada ketiga data tahun akademik. Hal ini

yang dilakukan lebih bermakna.

2014/2015,

2015/2016,

sesuai dengan penelitian yang dilakukan

konsep

dalam

dapat

struktur

mengembangkan

mengamati

Pernyataan

langsung

Shoenher

proses

dalam

oleh Hastuti, (2013) pengaruh pembelajaran

(Yulaida, 2016), bahwa metode praktikum

metode praktikum dapat meningkatkan hasil

adalah

belajar kognitif siswa sebesar 6,67 poin

pembelajaran

metode

yang

sains,

sesuai
karena

untuk
metode

praktikum mampu memberikan kondisi
46

Buana Matematika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika
Volume 8, Nomor 1, Tahun 2018
p-ISSN 2088-3021
e-ISSN 2598-8077
belajar yang mengembangkan kemampuan

Biologi Umum mahasiswa Program Studi

berpikir dan kreatifitas secara optimal.

Pendidikan

Terbukti

yang

Pontianak pada tahun akademik 2014/2015

dilakukan oleh para mahasiswa dalam

memperoleh rata-rata untuk nilai akhir

melakukan praktikum dan membuat para

adalah 70,65 dan standar deviasi 7,905,

mahasiswa berpikir tentang kesimpulan

sedangkan

yang telah mereka lakukan. Praktikum pada

memperoleh rata-rata untuk nilai akhir

pelaksanaannya,

adalah 65,24 dan standar deviasi 11,124, dan

pada

mempraktekkan

kegiatan–kegiatan

mahasiswa
sendiri

tahun

IKIP

akademik

PGRI

2015/2016

yang

tahun akademik 2016/2017 memperoleh

dipelajari sehingga lebih mudah diingat dan

rata-rata untuk nilai akhir adalah 67,47 dan

dipahami oleh mahasiswa. Hal ini sesuai

standar deviasi 7,649; dan (3) Terdapat

dengan

dalam

korelasi signifikan antara praktikum terhadap

(Yulaida, 2016) yaitu “apa yang saya lihat,

nilai akhir mata kuliah Biologi Umum

saya ingat, apa yang saya kerjakan, saya

mahasiswa

paham”. Jadi pada dengan diadakannya

Matematika IKIP PGRI Pontianak baik

praktikum mahasiswa tidak hanya sekedar

untuk

mengingat

2015/2016, dan 2016/2017 dengan hasil nilai

pernyataan

materi

materi

Matematika

confusius

saja,

namun

juga

memahaminya.

Program

tahun

Studi

Pendidikan

akademik

2014/2015,

p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0.000
lebih kecil dari 0,05.

SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan
pembahasan

hasil
maka

penelitian
dapat

dan

diperoleh

kesimpulan sebagai berikut: (1) Hasil
praktikum

Biologi

Umum

mahasiswa

Program Studi Pendidikan Matematika IKIP
PGRI Pontianak pada tahun akademik
2014/2015 memperoleh rata-rata untuk hasil
praktikum adalah 66,52 dan standar deviasi
7,694, sedangkan tahun akademik 2015/2016
memperoleh rata-rata untuk hasil praktikum
adalah 59,89 dan standar deviasi 8,705, dan
tahun akademik 2016/2017 memperoleh

DAFTAR PUSTAKA
Budiyono.

(2013).

Statistika

Untuk

Penelitian. Surakarta: UNS Press.
Domin, D. S. (2007). Student's Perceptions
When

Conceptual

Development

During

Laboratory

Occurs

Instruction. Journal of Chemistry
Education Research and Practice.
8(2), 140-152.
Farid, M., & Pramukantoro, J.A. 2006.
Model
Praktikum

Pembelajaran
dalam

Berbasis

Meningkatkan

rata-rata untuk hasil praktikum adalah 61,64
dan standar deviasi 6,830; (2) Nilai akhir
47

Ivan Eldes Dafrita1, Dwi Oktaviana2: Analisis Pelaksanaan Praktikum Mata Kuliah Biologi
Umum Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Pontianak

Hasil Belajar dan Motivasi Siswa.
Journal unesa.ac.id.
Hastuti,

Ani.

(2013).

Metode

Penelitian

Pendidikan . Bandung: Alfabeta.

(2013).

Penerapan

Pembelajaran Berbasis Praktikum

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003: Tujuan
Pendidikan Nasional.

Untuk Meningkatkan Motivasi dan

Witteck, & et al. (2007). A Lesson Plan on

Hasil Belajar Biologi Materi Pokok

Methods of Separating Matter Based

Sistem

Manusia.

on the Learning Company Approach

Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga

(A Motivating Frame for Self-

Yogyakarta.

Regulated and Open Lab Work in

Reproduksi

Ketpichainarong, P. W., & Ruenwongsa, W.
(2010).

Enhanced

Biotechnology

Learning

Students

by

International

Journal

Environmental

and

Introductory Secondary Chemistry

of

Lessons). Journal of Chemistry

An

Education Research and Practice.

Inquiry-Based Cellulace Laboratory.

8(2), 108-119.

of

Yulaida, Dewi. (2016). Pengaruh Metode

Science

Praktikum Terhadap Motivasi dan

Education. 5(2), 169-187.

Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV

Limniou, M., & et al. (2008). The Integration

SDN Kemiri I Puspo Pasuruan.

of A Viscocity Simulator in A

Malang:

Chemistry Laboratory. Journal of

Ibrahim Malang.

Chemistry Education Research and
Practice. 8(2), 220-231.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
No.

19

Tahun

2005: Standar

Nasional Pendidikan.
Pullailla, A., Redjeki, S., & Rusdiana, D.
(2007). Model Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing untuk Meningkatkan
Penguasaan

Konsep

dan

Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa
SMA pada Materi Suhu dan Kalor.
Jurnal Pendidikan IPA. 1(3), 287295.

48

Sugiyono.

UIN

Maulana

Malik