SOAL UN B. IND SMA EYD

Lingkup Materi: Menyunting Ejaan dan Tanda Baca
SKL: Menggunakan Ejaan
Indikator: Disajikan pilihan kalimat, siswa dapat menentukan kalimat dengan
penggunaan ejaan yang tepat
Soal:
Penulisan kata asing yang sesuai dengan ejaan resmi terdapat dalam kalimat…
A. Jika kebocoran akibat virus diabaikan penderita akan banyak kehilangan cairan akhirnya akan
mengalami shock.
B. Genangan air merupakan tempat berkembang biaknya nyamuk “Aedes Aegepty”
C. Asuransi ini memiliki program professional mem-back up dokter yang mendapat gugatan
malapraktik dari pasien
D. Lahar dingin ini “nggrojog” dari atas seperti ombak besar
E. Ronaldo mencetak hattrick pada menit ke-89 sehingga pertandingan berakhir draw
Jawaban: C
Tanda hubung digunakan untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
Misalnya: di-smash, di-mark-up. Istilah asing yang belum dibakukan ke dalam bahasa Indonesia
ditulis dengan huruf miring.

Indikator: Disajikan pilihan kalimat, siswa dapat menentukan kalimat dengan
penggunaan ejaan yang tidak tepat.
Soal:

Penulisan bilangan yang tidak sesuai dengan yang digariskan dalam EYD dijumpai dalam
kalimat …
A. Dari hasil penelitian yang dilakukan Yayasan Kusuma Buana di sekolah-sekolah di Jakarta,
prevalensi anemia di setiap sekolah antara 20 persen dan 35 persen, bahkan ada yang
mencapai 60 persen.
B. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) X, dua bulan yang lalu, dikunjungi oleh 20
guru dan 5 pejabat Pemerintah Malaysia.
C. Penghargaan Festival Teater diperebutkan oleh 18 finalis yang tampil di Teater Luwes Institut
Kesenian Jakarta dan Teater Studio Taman Ismail Marzuki.
D. Dari 422 laporan yang masuk ke Komisi Kejaksaan, sebanyak 202 laporan dilanjutkan ke
Jaksa Agung.

E. Dari tiga ratus laporan masyarakat yang masuk ke Komisi Kejaksaan pada kurun April –
Desember 2006, yang diteruskan ke Jaksa Agung sebanyak dua ratus laporan.
Jawaban: C
Penulisan lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan
huruf kecuali beberapa lambang bilangan dipakan secara berturut-turut, seperti dalam rincian dan
pemaparan. Sedangkan, bilangan yang dinyatakan dengan lebih dari dua kata ditulis
menggunakan angka.
Jadi, angka 18 seharunya ditulis delapan belas.

Indikator: Disajikan paragraf, siswa dapat menentukan kalimat dengan penggunaan kata
depan yang tepat.

Museum merupakan tempat untuk memamerkan benda-benda bersejarah, salah satu
museum yang sering di kunjungi adalah museum Etnobotani dikota Bogor. Museum ini
resmi berdiri sejak 18 Mei 1982. Museum ini termasuk museum terbesar di Kota Bogor.
Pada awalnya museum tersebut merupakan bagian dari Bidang Biologi Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI). Keunikan museum ini adalah ditampilkannya segala hal
yang berkaitan dengan tumbuhan.
Soal:
Penulisan kata depan yang tepat terdapat pada kalimat…
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Jawaban: C
Penggunaan kata depan yang tepat terdapat pada kalimat (3), yaitu di Kota Bogor. Penulisan di
sebagai kata depan harus ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya. Biasanya, di sebagai
kata depan merupakan penentu tempat. Sedangkan, penulisan di sebagai awalan harus ditulis

serangkai dengan kata yang mengikutinya. Misalnya: dibaca, diminum, diangkat, ditonton dan
lain-lain.
Indikator: Disajikan pilihan kalimat, siswa dapat menentukan kalimat dengan
penggunaan gabungan kata depan yang tepat.
Soal:

Penulisan gabungan kata yang benar terdapat dalam kalimat...
A. Permasalahan tuna wisma itu harus segera ditangani.
B. Perkelahian antar pelajar sering terjadi di kota besar.
C. Pak Karim Hasan menjadi duta besar di Swedia.
D. Progran Keluarga Berencana menekankan terbentuknya catur warga.
E. Kegiatan ekstra kurikuler dapat meningkatkan potensi siswa.
Jawaban: C.
Prinsip-prinsip penulisan gabungan kata:
-Jika gabungan kata terdapat imbuhan seperti :ekstra-, multi-, pasca-, non, dan sebagainya, maka
penulisannya disambung. Contoh: ekstrakulikuler
-Unsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus, ditulis
terpisah. Contoh: duta besar
- Gabungan kata yang salah satu unsurnya tidak dapat berdiri sendiri sebagai satu kata yang
mengandung arti penuh, unsur itu hanya muncul dalam kombinasinya. Contoh: tunawisma,

antarpelajar, caturwarga.
Indikator: Disajikan pilihan kalimat, siswa dapat menentukan kalimat dengan
penggunaan kata serapan yang tepat.
Soal:
Penulisan kata serapan yang tepat terdapat dalam kalimat...
A. Akomodasi selama di Jakarta ditanggung oleh panitia.
B. Mereka sedang mendiskripsikan terjadinya peristiwa.
C. Makanan itu menggunakan sakharin.
D. Tenaga yang dihasilkan diperoleh secara hidrolis.
E. Setiap pekerja mendapat kondite dari atasannya.
Jawaban: A.
Ada beberapa proses atau cara masuknya bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia sehingga bisa
terserap.
1. Adopsi, memiliki makna sama secara keseluruhan tanpa mengubah lafal atau ejaan dengan
bahasa Indonesia. Contoh: Shuttle cock, reshuffle, plaza, supermarket, dan lain-lain.

2. Adaptasi, ejaan atau cara penulisannya berbeda dan disesuaikan dengan aturan bahasa
Indonesia. Contoh: option (opsi), fluctuate (fluktuatif), organization (organisasi), maximal
(maksimal), dan lain-lain.
3. Pungutan, dicarikan padanan katanya dalam bahasa Indonesia,dengan cara menerjemahkan

kata / istilah tersebut tanpa mengubah makna kata tersebut. Contoh: spare part (suku cadang), try
out (uji coba), dan lain-lain.
Maka, kata serapan yang paling benar adalah akomodasi, berasal dari bahasa Inggris
accommodation
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Lingkup Materi: Menyunting Ejaan dan Tanda Baca
SKL: Menggunakan Tanda Baca
Indikator: Disajikan pilihan paragraf singkat, siswa dapat menentukan paragraf dengan
penggunaan tanda baca yang tepat.
Soal:
Penggunaan tanda baca yang tepat terdapat dalam paragraf …
A. Pada abad ke XXI ini kita harus semakin peduli. Masih banyak saudara kita hidupnya
serbakekurangan. Mereka sangat memerlukan bantuan seperti bahan makanan, pakaian, obatobatan, dan tempat tinggal.
B. Pada abad ke 21 ini kita harus semakin peduli. Masih banyak saudara kita hidupnya
serbakekurangan. Mereka sangat memerlukan bantuan seperti, bahan makanan, pakaian, obatobatan, dan tempat tinggal.
C. Pada abad ke-21 ini kita harus semakin peduli. Masih banyak saudara kita hidup serba
kekurangan. Mereka sangat memerlukan bantuan seperti: bahan makanan, pakaian, obatobatan, dan tempat tinggal.
D. Pada abad ke dua puluh satu ini kita harus semakin peduli. Masih banyak saudara kita
hidupnya serba kekurangan. Mereka sangat memerlukan bantuan seperti bahan makanan;
pakaian; obat-obatan; dan tempat tinggal.
E. Pada abad kedua puluh satu ini kita harus semakin peduli. Masih banyak saudara kita

hidupnya serba kekurangan. Mereka sangat memerlukan bantuan seperti bahan makanan,
pakaian, obat-obatan, dan tempat tinggal.
Jawaban: C.
Penulisan bilangan tingkat berupa angka apabila didahului awalan ke, maka diberi tanda (-).
Contoh: Edison menemukan lampu pijar pada abad ke-18.

Indikator: Disajikan paragraf, siswa dapat menentukan kalimat dengan penggunaan tanda
baca yang tepat.

Penyakit flu sering menyerang masyarakat, pada saat musim penghujan. Penyakit ini telah
melanda masyarakat Kabupaten Manokwari. Selain masyarakat, ternak unggas pun terjangkit
virus Newcastle Diseases. Bahkan, terdapat unggas terjangkit flu burung. Kepala Dinas
Kesehatan Diana Herawati mengimbau masyarakat sekitar menjaga kebersihan lingkungan.
Soal:
Penulisan tanda baca yang tidak tepat terdapat pada kalimat…
A. (1) dan (5)
B. (2) dan (4)
C. (3) dan (5)
D. (1) dan (4)
E. (2) dan (5)

Jawaban: A.
Penggunaan tanda baca koma (,) harus digunakan di belakang kata atau ungkapan penghubung
antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Contoh: misalnya, sebenarnya, bahkan, selain itu,
dan lain-lain. Tanda koma juga digunakan sebagai tanda yang memisahkan induk kalimat,
aposisi, dan anak kalimat. Contohnya pada kalimat (5), yang seharusnya ditulis: Kepala Dinas
Kesehatan, Diana Herawati, mengimbau masyarakat sekitar menjaga kebersihan lingkungan.
Namun, tanda koma tidak diperlukan untuk memenggal kalimat yang utuh, seperti kalimat (1).
Indikator: Disajikan ilustrasi, siswa dapat menentukan penulisan dengan tanda baca yang
tepat sesuai dengan ilustrasi tersebut.

OSIS SMA Bunda akan mengadakan lomba mading pada hari Minggu, 23 September 2012
bertempat di aula SMA Bunda, pukul 09.00-12.00 WIB.
Soal:
Penulisan pemerian pelaksanaan kegiatan dalam surat undangan yang tepat sesuai dengan
ilustrasi tersebut adalah…
A. Lomba dilaksanakan pada
Hari

: Minggu


Tanggal

: 23 September 2012

Pukul

: 08.00 s/d 12.00 WIB

Tempat

: Aula SMA Bunda

B. Lomba dilaksanakan pada
Hari

: Minggu

Tanggal

: 23 September 2012


Pukul

: jam 08.00-12.00 WIB

Tempat

: Aula SMA Bunda

C. Lomba dilaksanakan pada
Hari

: Minggu

Tanggal

: 23 September 2012

Pukul


: 08.00-12.00 WIB

Tempat

: Aula SMA Bunda

D. Lomba dilaksanakan pada
hari

: Minggu

tanggal

: 23 September 2012

pukul

: 09.00-12.00 WIB

tempat


: Aula SMA Bunda

E. Lomba dilaksanakan pada
hari

: minggu

tanggal

: 23 September 2012

pukul

: 08.00 s.d. 12.00 WIB

tempat

: Aula SMA Bunda

Jawaban: D.
Aturan penulisan jam atau waktu dalam bahasa Indonesia diitulis hanya dengan angka dari 0023. Untuk menunjukkan menit, maka dibelakangnya ditambah titik dan angka menit yang
dimaksud dan pembagian waktu daerah yang telah disepakati. Contoh: 13.47 WITA atau 05.23
WIB.

Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah penggunaan huruf kecil pada rincian kegiatan
undangan, karena masih merupakan lanjutan dari kalimat sebelumnya.
Indikator: Disajikan pilihan kalimat, siswa dapat menentukan kalimat dengan
penggunaan tanda baca yang tepat.
Soal:
Penggunaan tanda baca yang tepat terdapat dalam kalimat…
A. Dian bertanya: “Siapa gadis itu?”.
B. Rok “canda” sudah tidak popular lagi di Indonesia.
C. Lana tinggal di Jalan Hakim Medan.
D. Rate of inflation, ‘laju inflasi’, di Indonesia mulai menurun.
E. Rina menjuarai perlombaan itu, karena rajin berlatih.
Jawaban: B
Pemakaian tanda baca yang tepat terdapat pada kalimat (B) Rok “canda” sudah tidak populer lagi
di Indonesia. Tanda petik (“) yang digunakan menuliskan kata yang dipertegas maknanya dan
atau memiliki kata khusus.
Penggunaan tanda baca opsi lain tidak tepat karena:
A. Penggunaan tanda titik dua (:) seharusnya tanda koma
C. Sebelum kata Medan seharusnya diberi tanda koma
D. Penggunaan tanda petik dan koma kurang tepat
E. Seharusnya tidak pakai tanda koma

Indikator: Disajikan pilihan kalimat, siswa dapat menentukan kalimat dengan
penggunaan tanda baca yang tidak tepat.
Soal:
Pemakaian tanda garis miring (/) berikut ini yang tidak sesuai EYD adalah...
A. Tahun akademik 2011/2012 akan segera kita masuki.
B. Acara akan berlangsung dari pukul 13.00 s/d 14.30
C. Nomor surat keterangan tersebut 21 PFL/XI/2008
D. Honornya Rp850.000,00/minggu

E. Jalan Kamboja X/4
Jawab: B.
Tanda garis miring tidak digunakan untuk menyingkat “sama dengan” karena penggunaan yang
benar adalah s.d.