POWER POINT BUMI DAN ALAM SEMESTA
BUMI DAN ALAM
SEMESTA
Kelompok 4:
Ratu Lisa Wiliana
Siti Kurniasih
Widhi Kautsaryani
Susunan Matahari dan anggota tata surya yang
mengitarinya
Anggota Tata Surya
1. Matahari
3. Asteroid
5. Meteoroid
2. Planet
4. Komet
01
WINTER
Matahari
Template
Matahari adalah benda langit yang
sangat besar. Berdiameter 1,4 juta
kilometer (1.400.000 km).
Matahari berupa bola gas raksasa
yang disebut juga sebagai bintang,
Matahari dapat memancarkan
cahayanya sendiri.
Cahaya Matahari berasal dari
reaksi gas-gas di dalam inti
Matahari.
Planet
02
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya
sendiri.
Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus
Neptunus
Merkurius
Uranus
Saturnus
Venus
Yupiter
Bumi
Mars
Asteroid
Asteroid
03
Asteroid merupakan planet
berbatu yang kecil dengan
jumlah yang sangat banyak.
Dalam Tata Surya terdapat
beribu-ribu asteroid yang juga
mengelilingi Matahari.
Sebagian besar kelompok
asteroid dijumpai berada di
antara orbit planet Mars dan
Yupiter. Daerah ini dikenal
sebagai Sabuk Utama (Main
Belt).
Komet
04
Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat
lonjong
Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor
Ekor komet selalu menjauhi matahari
Bagian dari komet Inti,
Coma,Awan Hidrogen
dan Ekor
Meteor
05
Batuan meteorid yang masuk ke atmosfir bumi dan
menghasilkan jejak cahaya.
Meteor juga dinamakan bintang beralih
Bumi dan Lapisan-lapisan
Bumi
Inti dalam
Inti luar
Mantel bawah
Zona transisi
Mantel atas
litosfer
Periode Revolusi
Periode revolusi adalah waktu yang
diperlukan planet mengitari matahari
satu kali putaran
Akibat Revolusi bumi
1.
Terjadinya pergantian musim di bumi
2.
Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan
3.
Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam
4.
Gerak semu tahunan matahari
23 September
22 Desember
21 Juni
21 Maret
KU
KS
Periode Rotasi
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet berputar
pada sumbunya satu kali putaran
Akibat Rotasi
1. Pergantian siang dan malam
2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda
3. Gerak semu harian matahari
4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.
5. perubahan arah angin di katulistiwa
Siang
Matahari
Malam
Teori terjadinya Bumi
Hipotesis Kejadian Bumi
Teori terjadinya Bumi
Teori Pengukuran Usia Bumi
SEMESTA
Kelompok 4:
Ratu Lisa Wiliana
Siti Kurniasih
Widhi Kautsaryani
Susunan Matahari dan anggota tata surya yang
mengitarinya
Anggota Tata Surya
1. Matahari
3. Asteroid
5. Meteoroid
2. Planet
4. Komet
01
WINTER
Matahari
Template
Matahari adalah benda langit yang
sangat besar. Berdiameter 1,4 juta
kilometer (1.400.000 km).
Matahari berupa bola gas raksasa
yang disebut juga sebagai bintang,
Matahari dapat memancarkan
cahayanya sendiri.
Cahaya Matahari berasal dari
reaksi gas-gas di dalam inti
Matahari.
Planet
02
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya
sendiri.
Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus
Neptunus
Merkurius
Uranus
Saturnus
Venus
Yupiter
Bumi
Mars
Asteroid
Asteroid
03
Asteroid merupakan planet
berbatu yang kecil dengan
jumlah yang sangat banyak.
Dalam Tata Surya terdapat
beribu-ribu asteroid yang juga
mengelilingi Matahari.
Sebagian besar kelompok
asteroid dijumpai berada di
antara orbit planet Mars dan
Yupiter. Daerah ini dikenal
sebagai Sabuk Utama (Main
Belt).
Komet
04
Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat
lonjong
Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor
Ekor komet selalu menjauhi matahari
Bagian dari komet Inti,
Coma,Awan Hidrogen
dan Ekor
Meteor
05
Batuan meteorid yang masuk ke atmosfir bumi dan
menghasilkan jejak cahaya.
Meteor juga dinamakan bintang beralih
Bumi dan Lapisan-lapisan
Bumi
Inti dalam
Inti luar
Mantel bawah
Zona transisi
Mantel atas
litosfer
Periode Revolusi
Periode revolusi adalah waktu yang
diperlukan planet mengitari matahari
satu kali putaran
Akibat Revolusi bumi
1.
Terjadinya pergantian musim di bumi
2.
Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan
3.
Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam
4.
Gerak semu tahunan matahari
23 September
22 Desember
21 Juni
21 Maret
KU
KS
Periode Rotasi
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet berputar
pada sumbunya satu kali putaran
Akibat Rotasi
1. Pergantian siang dan malam
2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda
3. Gerak semu harian matahari
4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.
5. perubahan arah angin di katulistiwa
Siang
Matahari
Malam
Teori terjadinya Bumi
Hipotesis Kejadian Bumi
Teori terjadinya Bumi
Teori Pengukuran Usia Bumi