Kajian pemahaman dan ketaatan penggunaan obat pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan komplikasi dislipidemia di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Desember 2010-Januari 2011 - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

KAJIAN PEMAHAMAN DAN KETAATAN PENGGUNAAN OBAT PADA

PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN KOMPLIKASI

DISLIPIDEMIA DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA

PERIODE DESEMBER 2010 - JANUARI 2011

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

  Program Studi Farmasi Oleh :

  Novreny NIM : 068114167

  

FAKUTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

KAJIAN PEMAHAMAN DAN KETAATAN PENGGUNAAN OBAT PADA

PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN KOMPLIKASI

DISLIPIDEMIA DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA

PERIODE DESEMBER 2010 - JANUARI 2011

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

  Program Studi Farmasi Oleh :

  Novreny NIM : 068114167

  

FAKUTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HALAMAN PERSEMBAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya sederhana ini bagi: Kupersembahkan karya sederhana ini bagi: Kupersembahkan karya sederhana ini bagi:

  Papa JESSUS untuk semua yang terjadi didalam hidup ku, Papa JESSUS untuk semua yang terjadi didalam hidup ku, Papa JESSUS untuk semua yang terjadi didalam hidup ku, terimah kasih BAPA terimah kasih BAPA terimah kasih BAPA PAPA dan MAMA tercinta, terimah kasih untuk semua cinta, PAPA dan MAMA tercinta, terimah kasih untuk semua cinta, PAPA dan MAMA tercinta, terimah kasih untuk semua cinta, pengorbanan, kasih sayang, air mata, dan semua kerja keras papa dan pengorbanan, kasih sayang, air mata, dan semua kerja keras papa dan pengorbanan, kasih sayang, air mata, dan semua kerja keras papa dan mama. KALIAN selalu memberi ku yang terbaik mama. KALIAN selalu memberi ku yang terbaik mama. KALIAN selalu memberi ku yang terbaik RERE SAYANG PAPA dan MAMA love u ……. RERE SAYANG PAPA dan MAMA love u ……. RERE SAYANG PAPA dan MAMA love u …….

  Kakak-kakak Ku (Acheng, Ochi, ines) tersayang, terimah kasih untuk Kakak-kakak Ku (Acheng, Ochi, ines) tersayang, terimah kasih untuk Kakak-kakak Ku (Acheng, Ochi, ines) tersayang, terimah kasih untuk semua yang terbaik selalu kalian berikan pada ku, rere sayang kalian. semua yang terbaik selalu kalian berikan pada ku, rere sayang kalian. semua yang terbaik selalu kalian berikan pada ku, rere sayang kalian.

  Ade Ku (Ilha) makasih ya sudah jadi ade yang baik dan pengertian. Ade Ku (Ilha) makasih ya sudah jadi ade yang baik dan pengertian. Ade Ku (Ilha) makasih ya sudah jadi ade yang baik dan pengertian. Almamater ku SANATA DHARMA terima kasih untuk pembelajaran Almamater ku SANATA DHARMA terima kasih untuk pembelajaran Almamater ku SANATA DHARMA terima kasih untuk pembelajaran nd nd nd dan kehangatan yang saya rasakan (my 2 dan kehangatan yang saya rasakan (my 2 dan kehangatan yang saya rasakan (my 2 Familly) Familly) Familly) Sahabat-Sahabat ku Sahabat-Sahabat ku Sahabat-Sahabat ku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PRAKATA

  Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Kajian Pemahaman dan Ketaatan Penggunaan Obat Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi Dislipidemia”.

  Keberhasilan penelitian ini juga tidak terlepas dari bantuan dan perhatian orang- orang yang ada di sekitar penulis yang telah memberikan saran, kritik, dan

  .

  dukungan kepada penulis Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Ipang Djunarko, M.Sc., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Ibu Yunita Linawati, M.Sc., Apt., selaku dosen pembimbing serta penguji yang selalu memberikan saran, arahan, kritikan, semangat serta motivasi demi kelancaran dan terselesaikannya skripsi ini.

  3. Maria Wisnu Donowati,M.Si.,Apt., atas kesediaan dalam menguji, memberikan saran, arahan, dan kritikan dalam penyelesaian skripsi ini.

  4. Ibu dr. Fenty, M.Kes., SpPK., atas kesediaan dalam menguji, memberikan saran, arahan, dan kritikan dalam penyelesaian skripsi ini.

  5. Pak Parji, Pak Danar, Pak Markus, Bu Sisca, Mbak Anna, serta staff Rumah Sakit Panti Rapih yang dengan setia dan ramah telah memberikan bantuan serta pelayanannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6. Seluruh pasien DM tipe 2 dengan komplikasi dislipidemia di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta atas kesediaan untuk turut berpartisipasi dalam penelitian ini.

  7. Tuem, atas doa, cinta, kasih sayang, perhatian serta dukungannya selama ini.

  8. Sahabat-sahabatku yang TERBAIK, Venny Handayani, Adhistia Rizky Dewanti, Dewi Permatasari, Devina Angreani, Nana, Vivi, Ranny, Mayan, Ana, Nenci, Grace Felicita, Lita Septiana, Dewi Susanti, Dita, Maria Lisa Nova, Natalia Andromeda, Maria Wulan, Octa dan Rita atas keceriaan, dukungan, dan kebersamaannya selama ini.

  9. Nita, sahabat seperjuangan dalam menghadapi penulisan skripsi, semangat nit kita pasti bisa.

  10. Semua teman-teman KOST PUTRI MURIA, atas persahabatan, kekompakan, dan kebersamaannya selama ini.

  11. Semua anggota online Shop ku “DHA-VIN SHOP” untuk pengertiannya dikala penulis sedang sibuk menulis skripsi.

  12. Seluruh angkatan 2006-2007, atas persahabatan, keceriaan, kekompakan dan kebersamaannya selama masa perkuliahan.

  13. Semua pihak yang turut membantu terselesaikannya skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu oleh penulis.

  Penulis

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL.............................................................................................ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................iii HALAMAN PERSEMBAHAN` ..........................................................................iv PERYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................................v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI................................vi PRAKATA ............................................................................................................vii DAFTAR ISI .........................................................................................................ix DAFTAR TABEL .................................................................................................xiii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................xiv DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................xv

  INTISARI..............................................................................................................xvi

  

ABSTRACT ............................................................................................................xvii

  BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................1 A. Latar Belakang .................................................................................................1

  1. Perumusan masalah ......................................................................................3

  2. Keaslian penelitian........................................................................................4

  3. Manfaat penelitian ........................................................................................6

  B. Tujuan penelitian ..............................................................................................6

  1.Tujuan umum.................................................................................................6

  2.Tujuan khusus................................................................................................7

  BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA...................................................................8 A.Pemahaman .......................................................................................................8

  1.Definisi ..........................................................................................................8

  2.Tahap proses informasi..................................................................................8

  B. Ketaatan ............................................................................................................10

  1.Definisi ..........................................................................................................10

  2.Faktor dimensi ketaatan .................................................................................11

  C. Diabetes mellitus ..............................................................................................13

  1.Definisi ..........................................................................................................13

  2.Gejala .............................................................................................................13

  4.Klasifikasi....................................................................................................22

  G. Keterangan Empiris ..........................................................................................42

  1) Golongan statin.............................................................................34 2) Golongan resin penukar anion......................................................35 3) Golongan asam nikotinat..............................................................36 4) Golongan asam fibrat ...................................................................36 5) Golongan ezetimib .......................................................................37

  3.Strategi .........................................................................................................32 a.Non farmakologi ..................................................................................32 b.Farmakologi .........................................................................................33

  2. Penatalaksanaan terapi .............................................................................31

  1. Dislipidemia pada diabetes..........................................................................30

  F. Diabetes Mellitus Komplikasi Dislipidemia .....................................................30

  7.Pemeriksaan laboratorium...........................................................................29

  6.Pemeriksaan pasien .....................................................................................28

  5.Patofisiologi ................................................................................................25

  3.Etiologi .........................................................................................................20

  3.Patofisiologi ...................................................................................................14

  2.Tanda dan gejala...........................................................................................19

  1.Definisi .........................................................................................................19

  E. Dislipidemia......................................................................................................19

  4.Patofisiologi. ..................................................................................................17

  3.Gejala klinis ...................................................................................................16

  2.Etiologi ..........................................................................................................16

  1.Definisi ..........................................................................................................16

  D. Diabetes Melitus Tipe 2 ...................................................................................16

  4.Klasifikasi ......................................................................................................15

  BAB III. METODE PENELITIAN.......................................................................43 A. Jenis dan Rancangan Penelitian........................................................................43 B. Definisi Operasional .........................................................................................43 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Tempat dan Waktu Penelitian...........................................................................44

  D. Subjek Penelitian ..............................................................................................45

  E. Bahan dan Materi Penelitian.............................................................................45

  F. Instrumen Penelitian .........................................................................................46

  G. Tata cara penelitian...........................................................................................47

  1.Tahap persiapan .............................................................................................47

  2.Tahap pengambilan data ................................................................................48

  3.Tahap pengolahan dan analisis data ..............................................................49

  4. Interpretasi hasil analisis...............................................................................49

  I.Kesulitan Penelitian........................................................................................50

  BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................51 A. Karakteristik Pasien..........................................................................................51

  1.Berdasarkan jenis kelamin ...........................................................................52

  2.Berdasarkan umur .........................................................................................53

  3.Berdasarkan jadwal kontrol ..........................................................................54

  4.Berdasrkan pendidikan .................................................................................55

  5.Berdasarkan pekerjaan .................................................................................56

  B. Pemahaman Pasien ...........................................................................................57

  1.Perhatian terhadap rincian obat yang diberikan.............................................60

  2.Cara pemakaian obat......................................................................................61

  3.Lama pengunaan obat ....................................................................................61

  4.Waktu pengunaan obat ...................................................................................62

  5.Indikasi obat ...................................................................................................63

  6.Efek samping obat ........................................................................................63

  7.Interaksi obat ................................................................................................64

  8.Kontraindikasi obat........................................................................................65

  9.Perhatian dan peringatan obat .......................................................................66

  10.Jadwal kontrol atau konsultasi ke dokter ....................................................67

  11.Jadwal pemeriksaan laboratorium ..............................................................68

  C. Ketaatan ............................................................................................................69

  1.Hasil follow up melalui telepon .....................................................................71

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2.Keteraturan penggunaan obat .......................................................................73

  3.Kesulitan dalam penggunaan obat..................................................................74

  BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................75 A. Kesimpulan.......................................................................................................75 B. Saran .................................................................................................................76 DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................77 LAMPIRAN .........................................................................................................81 BIOGRAFI PENULIS...........................................................................................104

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

  Tabel I.Klasifikasi DM .........................................................................................17 Tabel II.Klasifikasi Hiperlipoprotein ....................................................................23 Tabel III.Klasifikasi nilai kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida ...............28 Tabel IV.Daftar obat penurun kadar lemak...........................................................33 Tabel V.Lipoprotein fenotip dan rekomendasi obat..............................................38 Tabel VI.Penerimaan informasi pengobatan dengan benar ..................................59 Tabel VII.Perhatian terhadap rincian obat yag diberikan .....................................60 Tabel VIII.Cara pemakaian obat ...........................................................................61 Tabel IX.Lama pengunaan obat ............................................................................61 Tabel X.Waktu pengunaan obat ............................................................................62 Tabel XI.Indikasi obat...........................................................................................63 Tabel XII.Efek samping obat ................................................................................63 Tabel XIII.Interaksi obat ......................................................................................64 Tabel XIV.Kontraindikasi obat .............................................................................65 Tabel XV.Perhatian dan peringatan obat ..............................................................66 Tabel XVI.Jadwal kontrol atau konsultasi ke dokter ...........................................67 Tabel XVII.Jadwal pemeriksaan laboratorium .....................................................68 Tabel XVIII.Ketaatan pasien.................................................................................70 Tabel XIX.Hasil follow up melalui telepon ..........................................................71 Tabel XX.Keteraturan pengunaan obat .................................................................73

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1. Tahap pemrosesan informasi..............................................................8 Gambar 2. Dimensi ketaatan pasien .....................................................................11 Gambar 3. Patofisilogi DM Tipe 2.......................................................................17 Gambar 4. Transport dan metabolisme lipid........................................................26 Gambar 5. Mekanisme aksi dari obat golongan statin .........................................35 Gambar 6. Karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin .................................52 Gambar 7. Karakteristik pasien berdasarkan umur ..............................................53 Gambar 8. Karakteristik pasien berdasarkan jadwal kontrol ...............................54 Gambar 9. Karakteristik pasien berdasarkan pendidikan ....................................55 Gambar 10. Karakteristik pasien berdasarkan pekerjaan .....................................56 Gambar 11.Sumber infomasi mengenai pengobatan obat.....................................57 Gambar 12.Kesulitan pengunaan obat ..................................................................74

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Persetujuan Penelitian dan Pengambilan Data .................................81 Lampiran 2 Kuesioner...........................................................................................82 Lampiran 3.Uji validitas dan reliabilitas ...............................................................86 Lampiran 4.Karakteristik pasien ..........................................................................92 Lampiran 5.Hasil kuesioner pemahaman pengunaan obat....................................93 Lampiran 6.Hasil kuesioner pengunaan obat .......................................................94 Lampiran 7.Hasil follow up melalui telepon .........................................................96 Lampiran 8.Perhitungan jumlah sisa obat .............................................................99 Lampiran9.Dokumentasi .......................................................................................102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

INTISARI

  Diabetes Mellitus (DM) merupakan kondisi yang ditimbulkan ketika sel β pankreas tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah cukup atau ketika jaringan tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan produk insulin (World

  

Health Organization/WHO, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

  karakteristik, pemahaman dan ketaatan pasien pasien DM tipe 2 dengan komplikasi dislipidemia di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta dalam mengkonsumsi obat menggunakan metode kuesioner, pengecekan penebusan obat kembali dan perhitungan jumlah sisa obat periode Desember 2010-Januari 2011.

  Penelitian ini termasuk penelitian non eksperimental dengan rancangan survei deskriptif. Teknik pengambilan data dilakukan secara cross sectional dan data diolah menggunakan statistik deskriptif.

  Karakteristik pasien DM tipe 2 dengan komplikasi dislipidemia ini adalah pasien wanita (56%), tingkat pendidikan SMA sebanyak (36%), pasien berumur 30-65 tahun (84%), melakukan kontrol sebulan sekali (92%), rata-rata pasien berprofesi lain (ibu rumah tangga) sebanyak (56%), dan penghasilan rata-rata Rp 1.000.000 ≤ x < 2.000.000 sebanyak (52%). Hasil penelitian menunjukkan pemahaman pasien DM Tipe 2 dengan komplikasi dislipidemia di Instalasi Rawat Jalan RSPR Yogyakarta dalam penggunaan obat tinggi (> 50%) namun tidak untuk pemahaman pasien terhadap kontraindikasi (44,5%) dan 88% pasien taat dalam mengkonsumsi obat.

  Kata kunci : pemahaman, ketaatan, DM tipe 2, dislipidemia

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

  Diabetes mellitus is a condition that happened when the β cell of pancreas can’t provides insulin inadequately or when the insulin can’t be effectively used by the tissues of the body (World Health Organization/WHO, 2010). The three aims of this study are firstly to know the characteristics, secondly to know the knowledgement, and thirdly to know the adherence in consuming medicine of type 2 Diabetes Mellitus outpatient. These aims were reached by questionnaire, checking prescription refiling and pill count method from Desember to Januari 2011 period.

  This study is a non experimental descriptive research with cross sectional

  

method design while data were examined by descriptive statistic with counted

percentage technique.

  Characteristics of type 2 DM with dislipidemia complication outpatients are women (56%), 30-65 years old (84%), routine control once a month 92%), senior high school graduated (36%), housewifes (56%), and income per month Rp 1.000.000 ≤ x < 2.000.000 (52%). The result of this study shown that type 2 DM with dislipidemia complication outpatients have a high knowledgement in medicine utilization (> 50%), but poor knowledgement in contraindication (44,5%) and 88% patiens were adhered to medication.

  Key words : knowledgement, adherence, type 2 DM, dislipidemia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Diabetes Mellitus (DM) merupakan kondisi yang ditimbulkan ketika sel

  β pankreas tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah cukup atau ketika jaringan tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan produk insulin (World

  

Health Organization/WHO, 2010). Prevalensi DM di Indonesia diperkirakan

  mencapai 21,3 juta orang di tahun 2030 (Diabetes Care, 2004). Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) di Indonesia pada tahun 2007 diperoleh bahwa proporsi penyebab kematian akibat DM pada kelompok usia 45-54 tahun di daerah perkotaan menduduki ranking ke-2 yaitu 14,7%. Sedangkan di daerah pedesaan DM menduduki ranking ke-6 yaitu 5,8% (Suharyanto, 2009).

  World Health Organization (WHO) memperkirakan 194 juta jiwa atau

  5,1% dari 3,8 miliar penduduk dunia usia 20-79 tahun menderita DM pada tahun 2003 dan diperkirakan meningkat menjadi 333 juta jiwa pada tahun 2025 (Suharyanto, 2009).

  Di Indonesia, WHO memprediksi kenaikkan penderita diabetes dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi 21,3 juta pada tahun 2030. Sementara itu, data

  

International Diabetes Federation (IDF) menyebutkan bahwa Indonesia

  merupakan negara ke-4 terbesar untuk prevalensi penyakit DM (Suharyanto, 2009).

  2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Survei terbaru dari American Diabetes Association (ADA, 2007)

terhadap pasien diabetes menunjukkan bahwa 60% individu dengan diabetes tidak

mempercayai bahwa mereka mempunyai risiko mengalami dislipidemia. Hanya

8% individu dengan diabetes memahami bahwa penurunan kadar kolesterol

merupakan salah satu cara penting untuk menurunkan risiko penyakit

kardiovaskular.

  Pada tahun 2007 The Centers for Disease Control and Prevention melaporkan 70-97% individu dengan diabetes mengalami dislipidemia. Laporan dari dua pusat kesehatan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa hanya 35,5% dari pasien yang berkunjung ke klinik diabetes memiliki kadar LDL kolesterol dibawah 100 mg/dl.

  Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk menangani penyakit kronis seperti DM tipe 2 dengan komplikasi dislipidemia namun semua upaya tersebut hanya dapat mengendalikan, meminimalkan dan mencegah keparahan. Penyakit kronis membutuhkan pengobatan yang kompleks dalam jangka waktu lebih lama, oleh sebab itu ketaatan pasien memiliki pengaruh yang besar dalam keberhasilan terapi (Smet, 1994).

  Ketaatan merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan pengobatan yang sangat didukung oleh pemahaman yang baik dari pasien sendiri terkait informasi pengobatan berupa indikasi, cara dan waktu penggunaan obat, lama penggunaan obat, efek samping, kontraindikasi, peringatan dan konsultasi mendatang (Santoso, Suryawati dan Danu, 2003).

  3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman dan ketaatan penggunaan obat pada pasien DM tipe 2 dengan komplikasi dislipidemia di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Rapih Periode Desember 2010 - Januari 2011 yang berlokasi di Jalan Cik Di Tiro No. 30 Yogyakarta.

  Rumah Sakit Panti Rapih (RSPR) ditunjuk sebagai tempat penelitian dikarenakan letak Rumah Sakit Panti Rapih yang strategis (terletak di tengah kota Yogyakarta), mudah dijangkau pasien maupun peneliti, memiliki fasilitas lengkap, memiliki paguyuban penyandang DM.

  Pemilihan pasien rawat jalan sebagai subjek dalam penelitian ini didasarkan alasan karena kelalaian atau ketidaktaatan pasien dalam mengkonsumsi obat sering terjadi pada pasien rawat jalan. Hal ini dikarenakan pasien sendirilah yang akan bertanggung jawab terhadap penggunaan obat tanpa ada pengawasan dari petugas kesehatan secara langsung (Sugiyono, 2009).

1. Perumusan masalah

  a. Bagaimana karakteristik pasien DM tipe 2 dengan komplikasi dislipidemia di Instalasi rawat jalan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Periode Desember 2010-Januari 2011?

  b. Bagaimana pemahaman akan pengobatan pasien DM tipe 2 dengan komplikasi dislipidemia di Instalasi rawat jalan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Periode Desember 2010-Januari 2011?

  c. Bagaimana ketaatan pengunaan obat pasien DM tipe 2 dengan komplikasi dislipidemia di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

  4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Periode Desember 2010-Januari 2011dalam mengkonsumsi obat yang telah diresepkan?

2. Keaslian penelitian

  Terdapat beberapa penelitian serupa yang pernah dilakukan mengenai pemahaman dan ketaatan pengunaan obat. Namun “Kajian Pemahaman dan Ketaatan Penggunaan Obat Pasien DM Tipe 2 dengan Komplikasi Dislipidemia di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Periode Desember 2010-Januari 2011 ” belum pernah dilakukan sebelumnya.

  Beberapa penelitian yang berhubungan dengan pemahaman, ketaatan, dan penggunaan obat yang telah dilakukan sebelumnya, sebagai berikut : a. Studi tentang Pemahaman Obat Tradisional Berdasarkan Informasi pada

  Kemasan dan Alasan Pemilihan Jamu Ramuan Segar atau Jamu Instan pada Masyarakat Desa Maguwoharjo (Wisely, 2008).

  Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wisely (2008) terletak pada subjek uji, periode, metode pengambilan data dan lokasi penelitian.

  Wisely (2008) lebih membahas mengenai obat tradisional, namun pada penelitian ini kajian pemahaman membahas pemahaman penggunaan obat DM dengan komplikasi dislipidemia.

  b. Pengaruh Jumlah Pemberian Obat Terhadap Ketaatan Pasien Rawat Jalan Penderita Hipertensi Di Poli Penyakit Dalam RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul Yogyakarta (Dewi, 2010).

  Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dewi (2010) terletak pada metode yang digunakan, Dewi (2010) mengkaji hubungan antara

  5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ketaatan pengunaan obat terhadap jumlah pemberian obat, dilakukan dengan menggunakan metode perhitungan jumlah sisa obat sebagai indikator ketaatan, sedangkan pada penelitian ini tidak hanya menggunakan indikator ketaatan berupa perhitungan jumlah sisa obat, tetapi juga mengunakan pengecekan penebusan obat, dan jadwal kontrol kembali. Selain itu penelitian ini juga memiliki perbedaan pada subjek uji, periode dan lokasi penelitian.

  c. Kajian Pemahaman dan Ketaatan Pengunaan Obat pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi Gagal Ginjal kronis (Handayani 2010).

  Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Handayani (2010) terletak pada subjek uji penelitian, periode penelitian, dan komplikasi penyakit. Penelitian Handayani, (2010) mengkaji pemahaman dan ketaatan pengunaan obat pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan komplikasi gagal ginjal kronis sedangkan pada penelitian ini mengkaji pemahaman dan ketaatan pengunaan obat pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi Dislipidemia.

  d. Kajian Pemahaman dan Ketaatan Pengunaan Obat pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Hipertensi (Dewanti, 2010).

  Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dewanti (2010) terletak pada subjek uji penelitian, periode penelitian, dan komplikasi penyakit.

  Penelitian Dewanti (2010) mengkaji pemahaman dan ketaatan pengunaan obat pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan hipertensi, sedangkan

  6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pada penelitian ini mengkaji pemahaman dan ketaatan pengunaan obat pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan komplikasi dislipidemia.

3. Manfaat penelitian

  a. Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan di bidang kesehatan, terkait dengan studi pemahaman dan ketaatan penggunaan obat pasien DM tipe 2 dengan komplikasi dislipidemia.

  b. Manfaat praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber wacana bagi tenaga medis terutama Apoteker dalam melaksanakan tugas kefarmasian berupa terapi ataupun edukasi khususnya pada pasien DM tipe 2 dengan komplikasi dislipidemia di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Periode Desember 2010-Januari 2011 atau di rumah sakit lainnya.

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

  Mengetahui tingkat pemahaman dan ketaatan penggunaan obat pada pasien DM tipe 2 dengan komplikasi dislipidemia di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Periode Desember 2010-Januari 2011.

  7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Tujuan khusus

  a. Mengetahui karakteristik pasien DM tipe 2 dengan komplikasi dislipidemia di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Periode Desember 2010-Januari 2011.

  b. Mengetahui pemahaman pasien DM tipe 2 dengan komplikasi dislipidemia di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Periode Desember 2010-Januari 2011.

  c. Mengetahui ketaatan penggunaan obat pasien DM tipe 2 dengan komplikasi dislipidemia di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Periode Desember 2010-Januari 2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA A. Pemahaman

  1. Definisi

  Pemahaman pasien adalah kemampuan pasien dalam menerima suatu stimulus atau informasi terkait penyakit yang diderita dan obat yang dikonsumsi secara baik. Menurut kamus bahasa Indonesia kontemporer, pemahaman merupakam proses, pembuatan atau cara memahami dan memahamkan sebagai efek timbal balik. Informasi yang di terima pasien tersebut meliputi efek terapi obat, efek samping obat, cara pengunaan obat, dan jadwal kontrol kembali (Santoso,Suryawati dan Danu, 2003).

  2. Tahap pemrosesan informasi

Gambar 1. Tahap Pemrosesan Informasi (Santoso dkk., 2003)

  Stimulus Pemaparan Perhatian Pemahaman Penerimaan Retensi

  I N G A T A N

  9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tahapan proses penerimaan informasi dimulai dengan adanya stimulus pada tahap pemaparan yang diterima melalui panca indera berupa informasi dimana informasi tersebut akan diseleksi. Selanjutnya adalah tahap perhatian, dimana dengan adanya informasi yang diterima tersebut seseorang akan mulai mengalokasikan perhatiannya untuk memproses informasi yang baru saja di terimanya. Selanjutnya informasi yang diterima ini akan mulai di evaluasi terlebih dahulu untuk tahu bagaimana seharusnya seseorang tersebut mengambil keputusan untuk merespon informasi yang diterima. Hal ini merupakan tahap pemahaman. Tahap berikutnya adalah tahap penerimaan di mana seseorang akan mulai mengambil sikap apa yang harus diambil dalam menanggapi rangsangan stimulus tersebut. Setelah tahap penerimaan diakhiri dengan tahap retensi di mana pada tahapan ini seseorang sudah mengetahui informasi yang diperoleh akan disimpan menjadi ingatan jangka panjang (Budijanto,1995).

  Pemahaman yang baik mengenai informasi pengobatan diasumsikan dapat meningkatkan ketaatan pasien dalam menjalankan proses terapi. Pemahaman dalam penelitian ini meliputi indikasi obat, cara penggunaan, waktu konsumsi, efek dari obat yang diberikan, efek samping obat, waktu konsultasi mendatang, serta peringatan diasumsikan dapat meningkatkan ketaatan pasien dalam menjalankan pengobatan (Santoso dkk., 2003).

  10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Ketaatan

1. Definisi

  Ketaatan mengarah pada suatu konsep pendekatan medis di mana diharapkan pasien melaksanakan permintaan dokter dan mentaati segala petunjuk yang diberikan selama proses terapi (Rantucci, 1997).

  Ketaatan ini tidak hanya berkaitan dengan jenis obat yang harus

  dikonsumsi pasien namun terkait juga dengan perlakuan khusus seperti harus istirahat atau melakukan diet, berapa lama obat harus dikonsumsi, bagaimana cara penggunaan obat, kapan waktu penggunaan obat yang tepat, kapan konsumsi obat harus dihentikan dan kapan pasien harus kembali melakukan kontrol ke dokter (Rantucci, 1997).

  Makna kata ketaatan pasien mengandung asumsi bahwa diagnosis yang ditegakkan dokter terhadap kondisi penyakit pasien telah tepat, terapi yang diberikan sesuai dan efektif, lebih banyak memberikan keuntungan bagi kesehatan pasien daripada membahayakan, serta aturan penggunaan obat mudah dimengerti serta obat mudah diperoleh (misalnya: petunjuk penggunaan obat sederhana, pemberian dosis memberikan rasa nyaman, harga dan efek samping yang mungkin ditimbulkan obat masih dapat ditoleransi) (Rantucci, 1997).

  11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Faktor dimensi ketaatan Gambar 2. Dimensi Ketaatan Pasien (WHO, 2003)

  Ketaatan pasien di sini merupakan fenomena, dimana faktor dimensi yang mempengaruhi ketaatan yang di maksud meliputi : a. Dimensi sosial dan ekonomi meliputi : keterbatasan biaya, status sosial ekonomi yang rendah, tingkat pendidikan rendah, kurangnya perhatian dari keluarga terdekat dan lingkungan sekitar, kesibukan kerja, terbatasnya akses pelayanan akan kesehatan, biaya pengobatan mahal, budaya dan usia.

  b. Dimensi sistem pelayanan kesehatan meliputi : bagaimana cara para pelayan kesehatan berkomunikasi kepada pasien, hubungan baik antara tenaga kesehatan dengan pasien, sikap yang kurang ramah dari para pelayan kesehatan, waktu tunggu yang lama, sistem pelayanan yang tidak terarah, informasi yang diterima oleh pasien kurang jelas mengenai penyakit yang diderita atau pun obat yang akan diterima.

  12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c. Dimensi yang berkaitan dengan kondisi kesehatan pasien meliputi : depresi, gangguan psikis, keterbelakangan mental, kondisi penyakit kronis.

  d. Dimensi yang berkaitan dengan terapi meliputi : jumlah obat yang diperoleh, lama pengobatan, aturan pengobatan, perubahan frekuensi pengobatan dan munculnya efek samping.

  e. Dimensi yang berkaitan dengan pasien meliputi : pengetahuan pasien tentang penyakitnya, kerelaan pasien dalam menghadapi penyakitnya, harapan pasien untuk sembuh, motivasi, keinginan untuk terus mengikuti semua aturan pengobatan (Astri, 2006).

  Banyak faktor yang bisa menyebabkan ketidaktaatan pasien terhadap pengobatan yang sedang dijalaninya antara lain : penyakit kronis yang diderita seringkali menurunkan harapan kesembuhan pasien, ketidaktaatan pada pengobatan, lama pengobatan, pemakaian obat yang tidak teratur, efek samping obat yang sering kali membuat pasien takut untuk mengkonsumsi obat, jauhnya tempat pengobatan, rasa obat yang pahit, harga obat yang mahal (Siregar dan Kumolosari, 2005).

  Ketidaktaatan dari pasien pada pengobatan akan berakibat fatal karena akan membuat kesembuhan tidak dapat dicapai, bila penderita dislipidemia tidak taat mengunakan obat maka kadar kolesterol pasien makin meningkat. Sangat dibutuhkan peranan keluarga atau kerabat dekat pasien untuk mengontrol, memantau dan memastikan obat harus diminum sesuai dengan dosis yang ditetapkan oleh dokter. Selain itu, perhatian dari keluarga sangat berpengaruh dalam proses pengobatan dan kesembuhan dari pasien

  13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  antara lain pemberian motivasi, membantu pasien jika mengalami kesulitan seperti membuka tutup botol obat yang keras. Pasien sebaiknya selalu diingatkan jadwal minum obat dan membawa obat ke mana pun pasien berpergian sehingga dapat mengurangi ketidaktaatan dari pasien (Siregar dan Kumolosari, 2005).

C. Diabetes Mellitus

  1. Definisi

  Diabetes Mellitus (DM) merupakan kondisi yang ditimbulkan ketika sel β pankreas tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah cukup atau ketika jaringan tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan produk insulin (WHO, 2010).

  2. Gejala

  Gejala yang khas terjadi pada pasien DM antara lain poliuria (sering buang air kecil), polidipsia (peningkatan rasa haus), polifagia (terus menerus merasa lapar), dan penurunan berat badan, hiperglikemia (peningkatan kadar glukosa dalam darah), dan polidipsi (peningkatan rasa haus) (Steil, 1997).

  Pasien DM juga dapat mengalami penurunan kadar gula dalam darah (hipoglikemia) sebagai akibat dari penggunaan obat DM atau insulin yang berlebihan, puasa, dan peningkatan aktivitas. Hipoglikemia ditandai dengan pusing, hilang konsentrasi, tremor (Beers, Fletcher, Bchir, Jones, Porter, Berkwits, and Kaplan, 2003).

  14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Patofisiologi

  Dalam tubuh manisia terdapat tiga proses metabolisme yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat akan dimetabolisme menjadi glukosa yang tersimpan dalam beberapa jaringan tubuh seperti jaringan adiposa, otot, dan hati untuk kemudian digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh. Proses metabolisme dan pengubahan glukosa menjadi energi dalam tubuh secara normal diregulasi oleh insulin yang dihasilkan oleh sel β pankreas (Dipiro, Talbert, Yee, Matzke, Wells and Posey, 2008).

  Fungsi insulin di dalam tubuh adalah mengubah glukosa menjadi glikogen sebagai sumber energi dalam jaringan otot dan hati, menstimulasi sintesis protein pada jaringan adiposa dan hati dengan adanya asam amino, memicu peningkatan absorbsi glukosa ke jaringan, kadar glikogen di hati, sintesis asam lemak bebas sehingga menurunkan pemecahan glukosa untuk menjadi laktat, gliserol, dan asam amino glukogenik (glukoneogonesis) pada jaringan adiposa dan hati, menurunkan pemecahan glikogen (glikogenolisis) (DiPiro et al., 2008).

  Diabetes Mellitus disebabkan oleh defisiensi atau resistensi insulin terhadap reseptornya sehingga glukosa tidak dapat ditransportasikan ke beberapa jaringan tubuh. Defisiensi insulin dapat disebabkan karena kerusakan sel β pankreas yang dapat disebabkan karena penurunan fungsi β pankreas. Resistensi insulin terhadap beberapa jaringan dapat disebabkan karena abnormalitas genetik, pola hidup yang tidak sehat, penumpukan lemak viseral dan gangguan jalur sinyal transduksi insulin terhadap reseptor substratnya (IRS-1) (Japan Medical Association, 2009).

Dokumen yang terkait

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus komplikasi hipertensi rawat inap periode 2005 Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

1 18 117

Evaluasi pemilihan dan penggunaan obat antidiabetes pada kasus diabetes mellitus instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari-Desember 2005.

0 1 108

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus dengan komplikasi stroke di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih periode tahun 2005.

0 1 101

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien ulkus diabetes mellitus di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005.

1 7 116

Kajian interaksi obat pada pasien penyakit jantung koroner di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005 - USD Repository

0 0 94

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus dengan komplikasi stroke di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih periode tahun 2005 - USD Repository

0 0 99

Evaluasi pemilihan dan penggunaan obat antidiabetes pada kasus diabetes mellitus instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari-Desember 2005 - USD Repository

0 0 106

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus komplikasi hipertensi rawat inap periode 2005 Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta - USD Repository

0 0 115

Pengaruh perbedaan karakteristik pasien dan karakteristik obat terhadap ketaatan penggunaan obat pada pasien rawat jalan Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juni-Juli 2009 - USD Repository

0 0 159

Evaluasi penggunaan antimikroba pada pasien pneumonia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2008-2010 - USD Repository

0 1 165