MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEED READING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI 014610 SEI RENGGAS TAHUN AJARAN 2013/2014.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN METODE SPEED READING PADA
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI
KELAS V SDN 014610 SEI RENGGAS
T.A 2013/2014

SKRIPSI

DEWI ANA
1101111006

Fakultas Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia serta kemudahan yang tidak terhingga sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini sesuai pada waktunya dengan judul “Meningkatkan
Kemampuan Membaca Siswa Dengan Menggunakan Metode Speed Reading Pada
Siswa Kelas V SDN 014610 Sei Renggas Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014”. Shalawat

dan salam peneliti haturkan kepada Rasulullah Muhammad SAW sebagai pembawa
risalah Islam bagi seluruh manusia. Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan.
Dalam menyusun dan menuliskan skripsi ini, peneliti banyak memperoleh
bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti
mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku rektor UNIMED
2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan FIP.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi M.S selaku pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman Simaremare M.S, selaku pembantu Dekan II, dan Bapak Drs.Edidon Hutasuhut, M.Pd
selaku pembantu Dekan III FIP.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED, dan
Drs. Ramli Sitorus M.Ed, selaku Sekretaris jurusan PPSD.
5.

Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk
demi terselesaikannya skripsi ini.

ii


6.

Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd, Ibu Dra. Syamsuarni, M.Pd, dan Ibu Dra. Masta
Ginting, M.Pd selaku Dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan
perbaikan dalam skripsi ini.

7. Seluruh Dosen dan seluruh Adminitrasi FIP UNIMED yang telah banyak
membantu penulis.
8. Bapak H.Samuri S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri No 014610 Sei Renggas
Kisaran dan bapak/ibu guru SD Negeri No 014610 Sei Renggas yang telah banyak
pembantu peneliti selama penelitian.
9. Teristimewa untuk segenap keluargaku, terima kasih banyak atas setiap tetes
keringat dan air mata yang mengalir dalam membesarkan peneliti hingga bisa
meraih gelar Sarjana, untuk setiap doa yang dipanjatkan demi kebaikan dan
kesuksesan peneliti. Tidak ada balasan yang pantas bagi kalian kecuali surgaNya
Amiin.
10. Kepada teman-teman satu perjuangan di kelas C Reguler 2010 yang tidak dapat
disebutkan secara keseluruhan, terimakasih atas semangat dan motivasi dari kalian.
11. Untuk teman-teman kost di Komplek TVRI Letda Sudjono, Mimi Oktaviana,
Elistiyah Ningsih, dang Nadia Nirwana Noor yang senantiasa selalu memotivasi

sehingga terselesainya skripsi ini.
12. Untuk Syarif Husain Hasibuan yang selalu memberi semangat tanpa lelah, baik
materi ataupun moral, memotivasi untuk terus menjadi yang terbaik, selalu rendah
hati, dan tidak lupa atas nikmatNya.
13. Terimakasih untuk seluruh teman, saudara dan kenalan yang tidak dapat disebutkan
satu persatu, peneliti ucapkan terimakasih, semoga Allah SWT selalu memberikan

iii

rahmat dan karuniaNya serta kesehatan, sehingga kita bisa meraih cita-cita dan
menjadi insan yang bermanfaat.
Peneliti

menyadari

bahwa

penulisan

skripsi


ini

masih

kurang

dari

kesempurnaan. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti sendiri,
pembaca dan masyarakat, dalam menerapkan proses pendidikan kearah yang lebih baik
lagi. Terima kasih.

Medan,

April 2014

Peneliti

Dewi Ana

NIM. 1101111006

iv

ABSTRAK
DEWI ANA, NIM : 101111006, “Meningkatkan Kemampuan Membaca
Siswa Dengan Menggunakan Metode Speed Reading Pada Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia Di Kelas V SD Negeri 014610 Sei Renggas Tahun Ajaran
2013/2014”
Adapun masalah-masalah yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu:
Adanya anggapan siswa bahwa pelajaran bahasa Indonesia adalah pelajaran yang
membosankan, rendahnya kemampuan membaca siswa dalam menyimpulkan
cerita yang disebabkan pemahaman siswa masih rendah, dan rendahnya
kemampuan guru dalam menemukan bahan bacaan yang menarik. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa pada mata
pelajaran bahasa Indonesia di kelas V SDN 014610 Sei Renggas Kisaran Tahun
Ajaran 2013/2014. Maka untuk mencapai tujuan dari penelitian tersebut, peneliti
menggunakan metode pembelajaran Speed Reading.
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 014610 Sei Renggas Kisaran, pada
siswa kelas V dengan jumlah siswa 32 orang, dengan jumlah murid perempuan

sebanyak 17 dan siswa laki-laki 15 orang. Penelitian ini dilakukan melalui 2
siklus yang terdiri dari 4 kali pertemuan. Dimana setiap pertemuan terdiri dari
kegiatan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode
pembelajaran Speed Reading dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa
pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas V SDN 014610 Sei Renggas
Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014. Dengan diperoleh data observasi awal terdapat
5 orang (16%) dinyatakan tuntas, dan 27 orang (84%) dinyatakan tidak tuntas.
Pada siklus I pertemuan I dan II nilai rata-rata kelas 63,75 dan 68,9. Sedangkan
pada siklus I pertemuan I ketuntasan belajar secara klasikal 17 orang (53%), dan
tidak tuntas 15 orang (47%). Pada siklus I pertemuan II ketuntasan belajar klasikal
20 orang (62%) dinyatakan tuntas, dan 12 orang (38%) dinyatakan tidak tuntas.
Pada siklus II pertemuan I dan II nilai rata-rata 76,88 dan 86,25. Pada siklus II
pertemuan I ketuntasan klasikal 28 orang (67%) tuntas, dan 4 orang (13%) tidak
tuntas. Sedangkan pada siklus II pertemuan II ketuntasan belajar klasikal 32 orang
(100%), dan tidak ada yang tidak tuntas (0%). Hasil pengamatan yang dilakukan
terhadap guru pada proses pembelajaran diperoleh data pada siklus I tergolong
cukup baik dengan nilai 2,46, dan pada siklus II guru tergolong sangat baik
dengan nilai 3,61.
Maka kesimpulannya adalah dengan menggunakan metode Speed Reading

pada pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan membaca
siswa dalam menyimpulkan cerita isi anak dalam beberapa kalimat pada siswa
kelas V SD Negeri 014610 Sei Renggas Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014.
Metode pembelajaran Speed Reading dapat membuat siswa menjadi aktif dan
mampu meningkatkan kemampuan membacanya dalam berbagai bahan bacaan
yang bervariasi. Diharapkan guru dapat memilih bahan bacaan yang menarik
untuk siswa baca sehingga dapat membantu dalam meningkatkan kemampuan
membaca mereka.

i

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .......................................................................................................

i

KATA PENGANTAR .....................................................................................

ii


DAFTAR ISI ....................................................................................................

v

DAFTAR TABEL ............................................................................................

vii

DAFTAR DIAGRAM ......................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................


1

1.2 Identifikasi Masalah ...........................................................................

5

1.3 Batasan Masalah ................................................................................

6

1.4 Perumusan Masalah ...........................................................................

6

1.5 Tujuan Penelitian ...............................................................................

6

1.6 Manfaat Penelitian .............................................................................


6

BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teori...................................................................................

8

2.1.1 Pengertian Kemamapuan ....................................................

8

2.1.2 Pengertian Membaca ...........................................................

9

2.1.3 Kemampuan Membaca........................................................

11

2.1.4 Tujuan Membaca .................................................................


12

2.1.5 Jenis-Jenis Membaca...........................................................

13

2.1.6 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Membaca ...................

17

2.1.7 Hakekat Metode ..................................................................

16

2.1.8 Metode Speed Reading .........................................................

18

2.1.9 Kelebihan Dan Kekurangan Metode Speed Reading ...........

19

2.10 Langkah-Langkah Metode Speed Reading ...........................

20

2.11 Hakekat Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SD...................

26

2.12 Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia ................................

26

2.13 Mengukur Kemampuan Membaca ........................................

29

v

2.2 Kerangka Berfikir ...........................................................................

32

2.3 Hipotesis Tindakan ..........................................................................

33

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian.................................................................................

34

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................................

34

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ...........................................................

34

3.4 Operasionalisasi Variabel ................................................................

35

3.5 Desain Penelitian .............................................................................

35

3.6 Prosedur Penelitian ..........................................................................

36

3.7 Teknik Pengumpulan Data ...............................................................

41

3.8 Teknik Analisa Data.........................................................................

41

3.9 Jadwal Penelitian .............................................................................

43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................

44

4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................

44

4.1.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I ..................................

45

4.1.3 Analisis Data Siklus I ...............................................................

51

4.1.4 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus II .................................

61

4.1.5 Analisis Data Siklus II .............................................................

67

4.2 Pembahasan ......................................................................................

82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .......................................................................................

83

5.2 Saran .................................................................................................

84

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

85

vi

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1

Jadwal Pelaksanaan Penelitian ......................................................

43

Tabel 4.1

Observasi Guru Pada Siklus I .......................................................

51

Tabel 4.2

Hasil Observasi Kemampuan Membaca Siswa Pada Siklus I
Pertemuan I Secara Individual ......................................................

Tabel 4.3

Tingkat Kemampuan Membaca Siswa Berdasarkan Kategori
Pada Siklus I Pertemuan I Secara Klasikal ...................................

Tabel 4.4

56

Tingkat Kemampuan Membaca Siswa Berdasarkan Kategori
Pada Siklus I Pertemuan II Secara Klasikal ..................................

Tabel 4.7

55

Hasil Observasi Kemampuan Membaca Siswa Pada Siklus I
Pertemuan II Secara Individual .....................................................

Tabel 4.6

54

Persentase Ketuntasan Kemampuan Membaca Siswa Secara
Klasikal Pada Siklus I Pertemuan I ...............................................

Tabel 4.5

52

58

Persentase Ketuntasan Kemampuan Membaca Siswa Secara
Klasikal Pada Siklus I Pertemuan II..............................................

60

Tabel 4.8

Observasi Guru Pada Siklus II ......................................................

67

Tabel 4.9

Hasil Observasi Kemampuan Membaca Siswa Pada Siklus II
Pertemuan I Secara Individual ......................................................

66

Tabel 4.10 Tingkat Kemampuan Membaca Siswa Berdasarkan Kategori
Pada Siklus II Pertemuan I Secara Klasikal ..................................

71

Tabel 4.11 Persentase Ketuntasan Kemampuan Membaca Siswa Secara
Klasikal Pada Siklus II Pertemuan I..............................................
Tabel 4.12 Hasil Observasi Kemampuan Membaca Siswa Pada Siklus II

vii

72

Pertemuan II Secara Individual .....................................................

73

Tabel 4.13 Perubahan Kemampuan Membaca Siswa Berdasarkan Kategori
Pada Siklus II Pertemuan II Secara Klasikal.................................

74

Tabel 4.14 Persentase Ketuntasan Kemampuan Membaca Siswa Secara
Klasikal Pada Siklus II Pertemuan II ............................................

75

Tabel 4.15 Rekapitulasi Peningkatan Hasil Observasi Kemampuan Membaca
Siswa Siklus I dan II (Pertemuan I dan II) ....................................

77

Tabel 4.16 Rekapitulasi Tingkat Kemampuan Membaca Siswa Secara
Klasikal Pada Siklus I dan II (Pertemuan I dan II) .......................

78

Tabel 4.17 Rekapitulasi Persentase Ketuntasan Kemampuan Membaca
Siswa Secara Klasikal Siklus I dan II (Pertemuan I dan II) ..........

viii

80

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ........

88

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II .......

94

Lampiran 3

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ....... 101

Lampiran 4

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ..... 107

Lampiran 5

Teks Cerita Anak “Gajah dan Semut” ....................................... 114

Lampiran 6

Teks Cerita Anak “Berani Berkata Jujur” ................................. 115

Lampiran 7

Lembar Observasi Siswa Siklus I .............................................. 117

Lampiran 8

Lembar Observasi Siswa Siklus II............................................. 121

Lampiran 9

Hasil Observasi Kemampuan Membaca Siswa Pada Siklus I
Pertemuan I dan II Berdasarkan Aspek Yang Diamati .............. 125

Lampiran 10 Hasil Observasi Kemampuan Membaca Siswa Pada Siklus II
Pertemuan I dan II Berdasarkan Aspek Yang Diamati .............. 134
Daftar Nama Siswa .......................................................................................... 137
Dokumentasi ................................................................................................... 138
Surat Izin Penelitian dari Fakultas
Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah

x

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sarana penting untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia (SDM) dalam menciptakan pembangunan suatu bangsa.
Keberhasilan suatu bangsa dapat diukur melalui pelaksanaan pendidikannya.
Pendidikan saat ini diharuskan untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas.
Kualitas pendidikan perlu diperhatikan agar mampu menjawab tantangan global
saat ini yang kian hari semakin pesat. Upaya peningkatan kualitas pendidikan
dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya pemahaman siswa dalam
menguasai materi yang diberikan, serta guru yang harus memiliki pengetahuan
dan keterampilan dalam mengajar baik itu pendekatan atau metode pembelajaran
yang diberikan.
Bahasa Indonesia memiliki empat indikator yang harus dikuasai siswa
dalam berkomunikasi yaitu : mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis.
Membaca adalah kegiatan yang pasti dilakukan oleh setiap orang. Sebab dengan
membaca kita dapat melihat isi dunia secara dekat. Mengetahui kejadian yang
dianggap jauh menjadi begitu dekat. Membaca dapat dilakukan di mana dan
kapan saja. Membaca semakin penting bagi manusia dalam melangsungkan
kehidupan yang kian hari semakin kompleks. Membaca pada dasarnya bukanlah
hanya sekedar melafalkan sebuah tulisan atau kata-kata, melainkan juga harus
memahami isi dari apa yang dibaca.
Kemampuan membaca merupakan salah satu standar kemampuan dalam
mata pelajaran Bahasa Indonesia yang harus dicapai pada semua jenjang

1

2

pendidikan, termasuk di jenjang Sekolah Dasar. Biasanya siswa membaca melalui
ketertarikannya terhadap bahan bacaan yang menarik perhatian seperti komik,
dongeng, puisi, buku bergambar, legenda dan cerita anak lainnya. Untuk tingkat
Sekolah Dasar (SD) cerita yang paling disukai biasanya cerita yang dekat dengan
mereka. Cerita anak adalah bahan bacaan yang dibuat berdasarkan sudut pandang
anak. Dalam cerita anak tergambar peristiwa kehidupan karakter tokoh dalam
menjalani kehidupan sebagaimana diungkapkan dalam alur cerita. Dengan begitu
siswa dapat membaca cerita anak dari kaca mata siswa itu sendiri.
Dikutip dari (http://timss.bc.edu/6/1/2014) penelitian organisasi dunia
PIRLS (Progress in International Reading Literacy Study) tahun 2011 studi
Internasional tentang literasi membaca menempatkan siswa kelas IV Sekolah
Dasar di Indonesia di urutan ke-42 dari 45 negara. PIRLS (Progress in
International Reading Literacy Study) adalah Studi Internasional tentang literasi
membaca yang dikoordinasikan oleh IEA (The International Association for the
Evaluation of Educational Achievement.
Berdasarkan penelitian tersebut jelas terlihat bahwa kemampuan membaca
siswa SD/MI di Indonesia masih sangat rendah. Tingkat kemampuan dan
kecepatan membaca seseorang itu berbeda-beda. Padahal membaca adalah salah
satu cara untuk memahami informasi yang diterima. Lemahnya kemampuan
membaca siswa bukan didasari pada tidak sukanya siswa dengan

membaca.

Melainkan anggapan mereka bahwa membaca itu membutuhkan waktu yang
banyak. Maka dari itu untuk dapat melaksanakan segala aktifitasnnya dengan baik
perlu adanya tindakan untuk meningkatkan kemampuan membaca dengan cepat
dan efektif.

3

Hasil dari pengamatan dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada
semester ganjil T.A 2013/2014 kepada guru dan siswa SDN 014610 Sei Renggas,
bahwa guru kurang menggunakan metode yang bervariatif khususnya pada
pembelajaran membaca. Terlihat pada proses pembelajaran membaca siswa
disuruh untuk membaca bahan bacaan, kemudian menjawab pertanyaan atas
bahan bacaan tersebut. Atau siswa diminta untuk membaca secara bergilir dimulai
dengan siswa membaca satu paragraf kemudian disambung oleh siswa lain
membaca paragraf selanjutnya. Guru masih menggunakan cara sederhana yaitu
membaca baris demi baris untuk sebuah bacaan ringan. Guru juga kurang
menyajikan bahan bacaan yang menarik untuk dibaca oleh siswa seperti membaca
cerita-cerita anak. Padahal membaca cerita anak dapat memancing kegemaran
siswa dalam membaca. Tolak ukur guru dalam menilai keberhasilan siswa dalam
pembelajaran membaca yaitu pada saat siswa menjawab secara serentak
pertanyaan dari guru. Selain itu, guru juga sangat minim pengetahuan dalam
menghitung kemampuan membaca siswa dalam memahami isi bacaan.
Peneliti juga menemukan bahwa siswa yang memiliki kemampuan
membaca yang baik dan cepat lebih mudah memahami isi bahan bacaan yang
dibacanya. Lain halnya dengan siswa yang tidak memiliki kemampuan membaca
yang baik dan cepat, hal ini akan menghambat siswa tersebut dalam mengikuti
pelajaran dan memahami isi bacaan melalui buku-buku yang dibacanya.
Dampaknya siswa akan lamban dalam belajar jika dibandingkan dengan temantemanya yang memiliki kemampuan membaca dengan cepat dan lancar.
Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti pada semester
ganjil T.A 2013/2014 di SDN 014610 Sei Renggas, masih banyak siswa membaca

4

dengan : 1) menunjuk kata demi kata, 2) mengeluarkan suara, 3) mulut bergerakgerak, 4) menggerakan kepala dari kiri ke kanan, dan 5) mengulang kata yang
sudah dibaca. Selain itu, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran
bahasa Indonesia di SDN 014610 adalah 70. Siswa dinyatakan mampu membaca
dengan baik jika mendapat nilai ≥ 70, sedangkan siswa yang mendapat nilai < 70
maka dinyatakan kurang mampu dalam membaca. Peneliti menemukan fakta
bahwa dari 32 siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia berkaitan dengan membaca hanya 5 orang (16%)
saja, sedangkan sisanya 27 orang (84%) lainnya berada dibawah KKM.
Uraian di atas dengan jelas menerangkan bahwa kemampuan membaca
dengan cepat dan lancar siswa kelas V SDN 014610 Sei Reanggas saat ini masing
cenderung rendah. Perlu adanya solusi dalam penanganan masalah tersebut. Salah
satunya dengan menggunakan metode Speed Reading. Metode Speed Reading
dapat dijadikan salah satu solusi untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa
jauh lebih cepat. Noer (2012:20) mengatakan bahwa membaca cepat dan efektif
itu dapat membantu siswa untuk : 1) memilah informasi penting, 2) cepat
menguasai informasi, 3) meningkatkan pemahaman siswa. Sedangkan Hurmali
(2011:69) dengan membaca cepat dapat menghilangkan kebiasan-kebiasan buruk
dalam

membaca

seperti:

membaca

dengan

suara,

menggerakan

bibir,

menggerakan kepala, regresi (baca ulang), dan subvokalisasi. Maka dari itu
membaca cepat bisa menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk dalam membaca.
Menghilangkan kegiatan-kegiatan fisik yang dapat memperlambat kemampuan
membaca. Dengan menggunakan metode Speed Reading diharapkan mampu

5

mengatasi permasalahan siswa dalam meningkatkan kemampuan membaca
khususnya pada bahan-bahan bacaan anak secara cepat dan lancar.
Tujuan berlatih membaca dengan cepat diharapkan siswa mampu
memperoleh kesan umum dari suatu buku, artikel, atau tulisan singkat. Selain itu,
dengan membaca cepat juga dapat menguasai informasi dengan sangat cepat,
menemukan hal tertentu dari suatu bahan bacaan, dapat meningkatkan
pemahaman terhadap bahan yang dibaca, dan menemukan/menempatkan bahan
yang diperlukan dalam perpustakaan.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tindakan kelas dengan judul : Meningkatkan Kemampuan Membaca
Siswa Dengan Menggunakan Metode Speed Reading Pada Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia di Kelas V SDN 014610

Sei Renggas Kisaran T.A

2013/2014.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Rendahnya kemampuan membaca siswa
2. Guru kurang menggunakan metode yang bervariatif
3. Rendahnya kemampuan guru dalam memilih bahan bacaan yang
menarik
4. Siswa yang tidak mampu membaca dengan cepat dan lancar akan
lamban dalam mengikuti pembelajaran
5. Kebiasaan siswa pada saat membaca masih mengeluarkan suara dan
menggunakan alat bantu untuk menunjuk bahan bacaan

6

1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah maka peneliti membatasi masalah dalam
penelitian ini hanya terbatas pada “Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa
Dengan Menggunaan Metode Speed Reading Pada Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Kompetensi Dasar Menyimpulkan Isi Cerita Anak Dalam Beberapa
Kalimat Di Kelas V SDN 014610 Sei Renggas Kisaran T.A 2013/2014 ”.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, adapun rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “Apakah Dengan Menggunakan Metode Speed Reading
Dapat Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Kompetensi Dasar Menyimpulkan Isi Cerita Anak Dalam Beberapa
Kalimat Di Kelas V SDN 014610 Sei Renggas Kisaran T.A 2013/2014”.

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, yang menjadi tujuan penelitian ini
adalah “Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Dengan Menggunaan
Metode Speed Reading Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar
Menyimpulkan Isi Cerita Anak Dalam Beberapa Kalimat Di Kelas V SDN
014610 Sei Renggas Kisaran T.A 2013/2014”.

1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk berbagai pihak yaitu :
a. Bagi siswa, siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar sehingga siswa
dapat meningkatkan kemampuan membaca secara cepat dan lancar.

7

b. Bagi guru, sebagai bahan masukan dan dapat menambah wawasan
guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan
efisien serta dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif dan
menyenangkan.
c. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan wacana
perubahan yang lebih baik sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
d. Bagi peneliti, sebagai pengalaman yang berguna untuk memahami
masalah-masalah yang terdapat dalam pembelajaran di Sekolah Dasar,
dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian hasil penelitian diatas, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Dengan menggunakan metode speed reading pada pembelajaran Bahasa
Indonesia dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa pada
kompetensi dasar menyimpulkan cerita anak dalam beberapa kalimat di
kelas V SDN 014610 Sei Renggas Tahun Ajaran 2013/2014. Metode
pembelajaran Speed Reading dapat membuat siswa menjadi aktif dan
mampu menyelesaikan permasalahan yang diajukan. Hasil penelitian
berdasarkan observasi yang dilakukan kepada guru dan siswa selama 2
siklus (4 pertemuan).
2. Penggunaan metode speed reading dapat meningkatkan kemampuan
membaca siswa dalam menyimpulkan cerita anak dalam beberapa kalimat
hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata observasi awal diperoleh data 5
orang (16%) dinyatakan tuntas, dan 27 orang (84%) dinyatakan tidak
tuntas. Perubahan kemampuan membaca siswa secara klasikal terjadi
peningkatan pada tiap siklusnya. Pada siklus I pertemuan I diperoleh data
nilai rata-rata kelas 63,75 dengan tingkat ketuntasan belajar secara klasikal
17 orang (53%) dinyatakan tuntas, dan 15 orang (47%) dinyatakan tidak
tuntas. Pada siklus I pertemuan II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi
68,91 dengan tingkat ketuntasan belajar klasikal 20 orang (62%)
dinyatakan tuntas, dan 12 orang (38%) dinyatakan tidak tuntas. Pada siklus

84

85

II pertemuan I nilai rata-rata kelas juga terjadi peningkatan menjadi 76,88
dengan tingkat ketuntasan klasikal 28 orang (87%) dinyatakan tuntas, dan
4 orang (13%) dinyatakan tidak tuntas. Pada siklus II pertemuan II nilai
rata-rata kelas juga meningkat menjadi 86,25 dengan tingkat ketuntasan
belajar klasikal 32 orang (100%), dan tidak ada yang tidak tuntas (0%).
Untuk kemampuan guru dalam proses pembelajaran diperoaleh nilai 2,46
dengan kategori cukup baik. Sedangkan pada siklus II diperoleh nilai 3,61
dengan kategori sangat baik.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti memberikan saran sebagai
berikut :
1. Disarankan kepada guru-guru agar menerapkan metode pembelajaran
speed reading kepada siswa pada saat mengajarkan pelajaran Bahasa
Indonesia kompetensi dasar menyimpulkan cerita anak dalam beberapa
kalimat.
2. Guru harus menggunakan media yang menarik dan sesuai dengan materi
yang diajarkan sehingga dapat menarik perhatian siswa.
3. Guru harus menggunakan Kepala sekolah hendaknya menyediakan bukubuku bacaan yang lebih menarik di sekolah agar pembelajaran dengan
menggunakan speed reading dapat diterapkan dengan baik.
4. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang melakukan penelitian
meningkatkan kemampuan membaca dengan menggunakan metode speed
reading dapat juga diterapkan dalam mata pelajaran lain seperti IPA, IPS,
Bahasa Indonesia, dll.

Dokumen yang terkait

PROFIL KEMAMPUAN GURU KELAS V SD NEGERI DALAM MELAKUKAN PENILAIAN PADA MATA PELAJARAN IPA SE-KECAMATAN RAJA BASA, BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2009/2010

0 4 13

PROFIL KEMAMPUAN GURU KELAS V SD NEGERI DALAM MELAKUKAN PENILAIAN PADA MATA PELAJARAN IPA SE-KECAMATAN RAJA BASA, BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2009/2010

0 5 2

USAHA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS IVA SD FRANSISKUS 2 RAWA LAUT BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 37

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PAHOMAN

0 14 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINARMULYA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 62

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 3 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 8 41

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG

3 13 38

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGARANG IMAJINATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 60

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGARANG IMAJINATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 64

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA WACANA DENGAN TEKNIK DISKUSI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PERUMNAS WAY KANDIS BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 55