PENGARUH PENGGUNAAN FASILITAS WI-FI TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
kasih dan karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan kepada
penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini diajukan
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana sain di Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Adapun
judul skripsi ini adalah “Pengaruh Komposisi Abu Terbang (Fly Ash) terhadap
Karakteristik Beton Ringan dari Kulit Kerang Batu Apung”.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini, mulai dari
pengajuan proposal penelitian, pelaksanaan sampai penyusunan skripsi, antara
lain Bapak Drs. Usler Simarmata, M.S selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang
telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Bapak Mukti
H.Harahap, S.Si, M.Si, Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D dan Bapak Drs.
Khairul Amdani, M.Si, selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritikan dan
masukan demi penyempurnaan skripsi ini. Bapak Drs.Henok Siagian, M.Si,
selaku Dosen Pembimbing Akademik yang memberikan bimbingan dan nasehat

selama masa perkuliahan dan telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Penghargaan juga diberikan kepada Bapak Drs. Darmuji, M.T. selaku Kepala
Laboratorium Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan dan Bapak Erwin B. Gultom
selaku teknisi Laboratorium Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan yang telah
memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian di Laboratorium Teknik
Sipil,, bimbingan dan saran-saran selama penelitian berlangsung. Ucapan terima
kasih yang teristimewa penulis sampaikan kepada kedua orang tua Ayahanda
W.Sinaga dan Ibunda R.Simanjuntak yang telah banyak memberikan kasih
sayang, doa, motivasi serta semangat baik berupa materil maupun moril. Ucapan
terima kasih penulis sampaikan kepada abang dan kakak saya tercinta L.Sinaga,
S.Siagian, J.Sinaga, W.Manurung, K.Sinaga, H.Silitonga, kepada adik tersayang
Agustin Sinaga dan kepada keponakan penulis yang terkasih Petra Siregar, Puspa

v

Siregar, Leo Siregar, Putri Sinaga, Grace Sinaga, Immanuel Sinaga dan Jeremia
Silitonga yang tiada henti memberikan doa, motivasi dan dukungan besar kepada
penulis. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada rekan–rekan
seperjuangan penulis Berliana Siringo-ringo, Elsa Sinaga, Jenika Sidabutar, Edi
Ginting, Agustina Panggabean, Arny Girsang, Jennyari, Henni Elika, Henni

Ompusunguh, Ryanto Simamora, Ferdinand Zendrato, Wanry, Albarra dan
seluruh teman-teman Fisika Nondik 2008 yang selama empat tahun bersama
melewati setiap tahap perkuliahan, telah banyak membantu, memberikan
semangat dan yang tak pernah hentinya memberi dukungan kepada penulis. Tak
lupa penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh GSM HKBP
Seksama buat doa dan semangat yang selalu diberikan kepada penulis.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam meyelesaikan
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat

membangun

dari

pembaca

demi

sempurnanya


skripsi

ini

(sinagajunita@ymail.com). Akhir kata penulis ucapkan banyak terima kasih,
semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan,

Juli 2012

Junita M Sinaga
NIM 408221032

iii

PENGARUH KOMPOSISI ABU TERBANG (FLY ASH)
BATUBARA TERHADAP KARAKTERISTIK
BETON RINGAN DARI KULIT KERANG

DAN BATU APUNG
Junita M Sinaga (408221032)
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan limbah abu terbang (Fly Ash)
batu bara dan kulit kerang sebagai bahan subsitusi semen serta batu apung sebagai
bahan pengisi selain pasir dalam pembuatan beton ringan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh komposisi abu terbang (fly ash) batubara dari PLTU
Labuhan Angin terhadap beton ringan yang terbuat dari kulit kerang dari Tanjung
Balai sebagai bahan subtitusi semen dan batu apung yang berasal dari Danau Toba
sebagai agregat kasar terhadap karakteristik beton ringan. Penelitian ini juga
bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari beton ringan berupa pengujian
massa jenis, daya serap air, kuat tekan dan ketahanan api. Metode yang digunakan
adalah metode pencampuran di laboratorium. Dimana batu apung dan pasir
dicampur dengan semen yang sudah dicampur dengan fly ash dan kulit kerang
kemudian diaduk dan ditambahkan air dengan FAS sebesar 0,4 kemudian
dimasukkan kedalam cetakan kubus ukuran 15 X 15 X 15 cm. Setelah didiamkan
selama 1 hari, beton dikeluarkan dari cetakan dan dimasukkan kedalam bak
perendaman selama 28 hari. Variasi komposisi yang diteliti yaitu : semen sebesar
12%, 14%, 16%, 18%, 19% fly ash sebesar 7%, 5%, 3%, 1%, 0% kulit kerang 1%,
pasir 68% dan batu apung 12%. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh massa

jenis tertinggi sebesar 1,60 x 103 kg/m3 dan terendah sebesar 1,56 x 103 kg/m3,
daya serap air terendah sebesar 11,43% dan tertinggi sebesar 14,21%, kuat tekan
tertinggi sebesar 10,49 MPa dan terendah 7,30 MPa. Pada uji tekan nilai optimum
dicapai oleh sampel dengan 1% abu terbang (fly ash) dengan penambahan 18%
semen.

vii

DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Pengesahan

i

Riwayat Hidup

ii

Abstrak


iii

Abstract

iv

Kata Pengantar

v

Daftar Isi

vii

Daftar Gambar

ix

Daftar Tabel


x

Daftar Lampiran

xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

1

1.2 Identifikasi Masalah

6

1.3 Rumusan Masalah

6


1.4 Batasan Masalah

6

1.5 Tujuan Penelitian

6

1.6 Manfaat Penelitian

7

1.7 Defenisi Operasional

7

BAB II TINJAUAN TEORITIS
2.1 Kerangka Teoritis

8


2.1.1 Pengertian Teknologi Informasi

8

2.1.2 Pengertian dan Perkembangan Jaringan Wi-Fi

8

2.1.3 Spesifikasi Wi-Fi

9

2.1.4 Tipe-tipe Jaringan Wi-Fi

11

2.1.5 Cara Penggunaan Akses Wi-Fi

13


2.1.6 Komponen Utama Jaringan Wi-Fi

14

2.1.7 Wi-Fi Hardware

16

viii

2.1.8 Keunggulan Wi-Fi

17

2.1.9 Kelemahan Wi-Fi

18

2.1.10 Keamanan jaringan Wi-Fi


18

2.1.11 Indeks Prestasi

19

2.1.12 Sistem Kredit Semester (SKS)

21

2.1.13 Beban Belajar Mahasiswa

22

2.1.14 Prestasi Belajar

23

2.1.15 Pengaruh Wi-Fi terhadap Mahasiswa

28

2.2 Kerangka Berpikir

29

2.3 Hipotesis

30

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

31

3.1.1 Tempat Penelitian

31

3.1.2 Waktu Penelitian

31

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

31

3.2.1 Populasi Penelitian

31

3.2.2 Sampel Penelitia

31

3.3 Variabel dan Instrumen Penelitian

31

3.3.1 Variabel Penelitian

31

3.3.2 Instrumen Penelitian

32

3.4 Rancangan/Desain Penelitian

32

3.5 Teknik Pengumpulan data

32

3.5.1 Observasi

32

3.5.2 Dokumentasi

32

3.5.3 Angket

32

3.6 Teknik Analisa Data

33

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian

36

4.1.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian

36

ix

4.1.2. Analisis Data

39

4.1.3. Uji Signifikansi

41

4.2 Pembahasan

42

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan

45

5.2. Saran

45

DAFTAR PUSTAKA

46

vii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Beton Ringan dalam bentuk blok/bata
8
Gambar 2.2 Batu Apung
17
Gambar 2.3 Permukaan Batu Apung
17
Gambar 2.4 Perbedaan reaksi hidrasi dan reaksi pozzolanik
19
Gambar 2.5 Limbah Fly Ash
20
Gambar 2.6 Partikel Fly Ash pada perbesaran 2.000 x
20
Gambar 2.7 Kulit Kerang
22
Gambar 3.1 Sampel Beton Berbentuk Kubus
29
Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian
33
Gambar 4.1 Grafik Hubungan Massa Jenis dan Komposisi Bahan
36
Gambar 4.2 Grafik Hubungan Daya Serap Air dan Komposisi Bahan
37
Gambar 4.3 Grafik Hubungan Uji Tekan dan Komposisi Bahan
38
Gambar 4.4 Grafik Hubungan Massa Jenis dan Uji Tekan
39
Gambar 4.5 Grafik Hubungan Daya Serap Air Terhadap Uji Tekan
40
Gambar 4.6 Grafik Hubungan Uji Tekan Sebelum dan Setelah
Pembakaran
41

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Angket Pengaruh Penggunaan Fasilitas Wi-Fi
terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa

48

Lampiran 2. Rekapitulasi Jawaban Responden Pada Angket
Penelitian

55

Lampiran 3. Tabulasi Data Hasil Penelitian

59

Lampiran 4. Perhitungan Rata-Rata Dan Standar Deviasi

63

Lampiran 5. Penafsiran Skor Data Penelitian

65

Lampiran 6. Uji Normalitas

68

Lampiran 7. Uji Kelinieran Persamaan Regresi

74

Lampiran 8. Perhitungan Koefisien Korelasi

83

Lampiran 9. Pengujian Hipotesis

84

Lampiran 10. Perhitungan Indeks Determinasi

85

Lampiran 11. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors

86

Lampiran 12. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z

87

Lampiran 13. Nilai-nilai Distribusi F

88

Lampiran 14. Dokumentasi Penelitian

91

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Beton merupakan salah satu bahan kontruksi yang banyak dipergunakan
dalam struktur bangunan modern. Beton sangat banyak digunakan untuk kontruksi
di samping kayu dan baja. Hampir 60% material yang digunakan dalam
konstruksi adalah beton (concrete) yang dipadukan dengan baja (composite) atau
jenis lainnya (Mulyono, 2004). Beton pada umumnya dicampur dengan semen
Portland. Semen Portland konvensional diproduksi dengan menghaluskan kalsium
silika yang bersifat hidrolisis dan dicampur dengan bahan gipsum.
Beton umumnya digunakan untuk konstruksi rumah, gedung, jembatan,
jalan dan lain-lain. Karakteristik beton yang beredar di pasar, memiliki densitas
sebesar: 2,0 – 2,5 g/cm3, dan kuat tekan: 3 – 50 MPa. Beton ini tergolong cukup
berat, untuk satu panel berukuran 240 x 60 x 6 cm, dengan bobot sekitar 100 - 125
kg. Oleh karena itu untuk mengangkat ataupun instalasinya memerlukan tenaga
lebih dari satu orang atau alat berat sebagai media pembantu. Untuk itu diperlukan
beton yang lebih ringan namun dapat digunakan sama halnya dengan beton
umumnya. Pembangunan suatu konstruksi diperlukan beton dengan kemampuan
menahan beban yang cukup tinggi dan ketahanan terhadap waktu yang memadai.
Kekuatan beton pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya :
a. Mutu agregat halus dan kasar (yang meliputi modulus kehalusan,
porositas, berat jenis, dan asalnya).
b. Jenis semen, rasio w/c, dan lainnya.
Teori faktor air semen (faktor w/c) menyatakan bahwa untuk sebuah
kombinasi bahan yang sudah memenuhi konsistensi yang telah dikerjakan,
kekuatan beton pada umur tertentu tergantung pada perbandingan berat air dan
berat beton. Sifat yang paling penting dari beton adalah sifat mekaniknya yaitu
sifat kekuatan tekan, kekuatan lentur, dan kekuatan tarik. Sifat beton berubah

1

2

karena sifat dari bahan-bahan pembentuk beton yaitu pasir, semen, batu, air
maupun perbandingan campurannya.
Beton ringan merupakan beton yang memiliki massa jenis (density) lebih
ringan dari pada beton pada umumnya. Karena itu keunggulan beton ringan
utamanya ada pada berat, sehingga apabila digunakan pada proyek bangunan
tinggi akan dapat secara signifikan mengurangi berat sendiri bangunan, yang
selanjutnya berdampak kepada perhitungan pondasi. Keuntungan lain dari beton
ringan antara lain : memiliki nilai tahanan panas (thermal insulator) yang baik,
memiliki tahanan suara (peredam) yang baik, ketahanan api (fire resistant)
(Sumarno, 2010).
Banyaknya jumlah penggunaan beton dalam konstruksi mengakibatkan
peningkatan kebutuhan material beton, sehingga memicu penambangan batuan
sebagai salah satu bahan pembentuk beton secara besar-besaran. Hal ini
menyebabkan turunnya jumlah sumber alam yang tersedia untuk keperluan
pembetonan dan perusak lingkungan. Alternatif yang dapat digunakan untuk
mengatasi masalah tersebut dengan memanfaatkan limbah-limbah industri dan
konstruksi yang dibiarkan begitu saja. Limbah industri untuk bahan campuran
beton ternyata mampu meningkatkan daya kuat tekan (Simanjuntak,2000). Bahan
tersebut dapat berupa abu terbang (fly ash), pozzolan, dan kulit kerang yang dapat
mengubah sifat-sifat dari beton agar menjadi cocok untuk pekerjaan tertentu dan
menghemat biaya.
Penyumbang produksi abu terbang batubara terbesar adalah sektor
pembangkit listrik. Produksi abu terbang dari pembangkit listrik di Indonsia terus
meningkat, pada tahun 2000 jumlahnya mencapai 1,66 milyar ton dan
diperkirakan mencapai 2 milyar ton pada tahun 2006 (Indonesia Power, 2008).
PLTU Labuhan Angin Kabupaten Tapanuli Tengah yang sementara berkapasitas
2 x 115 MW setiap harinya menghasilkan limbah fly ash mencapai 85 ton. Fly ash
atau silica fume sering digunakan untuk menghasilkan beton mutu tinggi dan fly
ash ini berfungsi untuk menambah nilai kuat tekan pada beton (Hidayat, 2002).
Abu terbang (fly ash) adalah salah satu bahan sisa dari pembakaran bahan
bakar padat terutama batu bara. Fly ash akan menimbulkan pencemaran udara

3

dan air tanah, sehingga perlu dicari solusi untuk mengatasi masalah dengan
memanfaatkan abu terbang sebagai bahan konstruksi. Penggunaan fly ash pada
beton sudah pernah diteliti oleh Subasi dari Turkey (2009) yang meneliti tentang
pengaruh fly ash pada kuat tekan beton ringan mutu tinggi dan memperoleh kuat
tekan sebesar 23,72 MPa, massa jenis 1540 kg/m3 dan porositas sebesar 12,50 %
pada komposisi fly ash 2%. Sumarno dari USU (2010) meneliti tentang
pemanfaatan fly ash dan kulit kerang pada bata beton diperoleh kuat tekan bata
beton sebesar 23,20 MPa pada variasi fly ash 2%.
Kulit kerang berbentuk seperti hati, bersimetri dan mempunyai tetulang di
luar. Kekerasan kulit kerang tidak bergantung dari usia kerang tersebut, artinya
kerang yang masih muda maupun yang sudah tua mempunyai kekerasan yang
sama. Serbuk kulit kerang mengandung senyawa kimia yang bersifat pozzolan,
yaitu mengandung zat kapur (CaO), alumina dan senyawa silika sehingga
berpotensi untuk digunakan sebagai bahan baku beton alternatif. Dengan
pemanfaatan kulit kerang dalam pembuatan beton ringan, maka proses
pengeringan akan menjadi lebih cepat.
Batu apung (pumice) adalah jenis batuan yang berwarna terang,
mengandung buih yang terbuat dari gelembung - gelembung berdinding gelas, dan
biasanya disebut sebagian batu gelas volkanik silikat. Batu apung mempunyai
sifat vesicular yang sangat tinggi, mengandung jumlah sel yang banyak akibat
ekspansi buih gas alam yang terkandumg didalamnya. Sedangkan mineral-mineral
yang terdapat dalam batu apung adalah feldspar, kuarsa, obsidian, kristobalit, dan
tridimit (Syaram,2010).
Pemanfaatan batu apung pada beton ringan pernah diteliti oleh Zulkifar
Syaram dari USU (2010) diperoleh kuat tekan sebesar 11,70 MPa, massa jenis
sebesar 1780 kg/m3 dan daya serap air 9,30% pada variasi batu apung sebesar
10%. D. Tripriyo, G.P. Raka dan Tavio dari Surabaya (2010) juga pernah meneliti
mengenai pembuatan beton agregat ringan batu apung dengan penambahan fly ash
diperoleh kuat tekan sebesar 35,69 MPa, dan massa jenis 1850 kg/m3.
Dengan pemanfaatan fly ash sisa pembakaran batubara dan kulit kerang
sebagai bahan substitusi dari semen serta batu apung sebagai agregat dalam

4

membuat beton ringan diharapkan mampu menghasilkan suatu beton ringan
dengan kekuatan yang baik, ramah lingkungan, dan dapat dilihat penggunaannya
pada bangunan yang tepat dari jenis beton ringan. Oleh karena itu peneliti
mengambil judul “Pengaruh Komposisi Abu terbang (Fly Ash) Batubara
terhadap Karakteristik Beton Ringan dari Kulit Kerang dan Batu Apung”
sebagai penelitian.

1.2 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini meliputi :
1. Batu apung dipecah dalam bentuk kerikil dan kulit kerang di haluskan
kemudian diayak dengan kehalusan 100 mesh.
2. Perbandingan antara matriks dan agregat yang digunakan 1 : 4 dengan
FAS sebesar 0,4.
3. Variasi fly ash sebesar 7%, 5%, 3%, 1%, 0% dan komposisi semen
sebesar 12%, 14%, 16%, 18% dan 19%.
4. Air yang digunakan adalah air PDAM, semen yang digunakan adalah
semen Padang type 1, pasir yang digunakan adalah pasir binjai, kulit
kerang diperoleh dari tanjung balai, fly ash yang digunakan jenis C yang
diperoleh dari PLTU Labuhan Angin Kabupaten Tapanuli Tengah.
5. Pengujian karakterisasi yang dilakukan setelah pengamatan 28 hari
meliputi pengujian massa jenis, uji tekan, ketahanan api, dan daya serap
air (water absorbtion).

1.3 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh komposisi abu terbang (fly ash) batubara terhadap
karakteristik beton ringan dari kulit kerang dan batu apung?
2. Bagaimana hubungan massa jenis terhadap kuat tekan dari beton ringan
yang terbuat dari kulit kerang dan batu apung dengan tambahan
komposisi abu terbang (fly ash) ?

5

1.4 Tujuan
1. Mengetahui pengaruh komposisi fly ash terhadap karakteristik beton
ringan dari kulit kerang dan batu apung.
2. Mengetahui hubungan massa jenis terhadap kuat tekan dari beton ringan
yang terbuat dari kulit kerang dan batu apung dengan tambahan komposisi
abu terbang (fly ash).

1.5 Manfaat
1. Memberikan informasi tentang fly ash dan kulit kerang dapat dijadikan
sebagai alternatif pengganti semen dalam pembuatan beton ringan.
2. Hasil penelitian ini akan menjadi sumber informasi tentang karakteristik
beton ringan dari kulit kerang dan batu apung dengan memanfaatkan fly
ash limbah industri PLTU yang dianggap kurang bermanfaat.
3. Memberikan informasi tentang karakteristik beton ringan yang dari kulit
kerang dan batu apung dengan menambahkan komposisi fly ash.

46

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2002), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
Arsyad, A., (2000), Media Pengajaran, Penerbit PT RajaGrafindo Persada,
Jak.art.a.
Dirnyati, Mudjiono., (2009), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta,
Jakruia.
Priyarnbodo, T., (2003), Jaringan Wi-Fi, Penerbit CV. Andi Offset, Yogyakarta.
Siregar, D., (2011), repository.usu.ac.id/bitstrearn/123456789/30025/.pdf (diakses
16 April2d12)
SitompuJ, I., (201 0), http://repository.usu.ac.id/bitstrearn/123456789/21 326/5/.pdf
(diakses 16 April2012)
Slarneto, (2003), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Penerbit Rineka
Cipta, Jakarta.
Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.
Syaefudin, U., (2009), Inovasi Pendidikan, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Unirned., (2008), Buku Pedoman Universitas Negeri Medan, Penerbit Universitas
~egri1dan,

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/466/jbptunikompp-gdl-sangrajuli-23260-303.babi-i.pdf(diakses 11 Mei 2012)
http://www.stialan.ac.id/BodyEvaluasi.htm (diakses 9 Mei 2012)
http://erickfebri. wordpress.cori1120 11/09/30/jaringan-kornputer-dasar/ (diakses 20
Juni 2012)
http://hendri87 .wordpress.com/2008/12/03/bad-access-point/
( diakses 20 Juni 20 12)
http://pocketpccentral.net/help/tutorials/install cab file.htm
(diakses 20 Juni 2012)
http://www.cisco.com/en/U S/docs/wireless/wlan adapter/configurat.html ( diakses
20 Juni 2012)

47

http://www.cisco.com/en!US/docs/wireless/wlan adapter/configuration.html
(diakses 20 Juni 2012)
http://www.hibot.eo.jp/products.php?lang=en/ (diakses 20 Juni 2012)
http:/lrepository.usu.ac.id/bitstream/ 123456789119380/ 1I Appendix. pdf
( diakses 24 juni 20 12)
http://repository.usu.ac.idlbitstream/1234 56789/213 26/ 1I Appendix.pdf
(diakses 24Juni 2012)
http://www.scribd.comldoc/78482190172062393-Wifi-Dan-Pengaruhnya (diakses
20 Juni 2012)

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Fasilitas WiFi Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa

51 374 98

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA, DISIPLIN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PEROLEHAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 4 35

PENGARUH EFIKASI DIRI DAN MINAT BERWIRAUSAHA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA ANGKATAN 2010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA NIAGA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

2 8 25

PENGARUH PENINGKATAN FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2011 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 5 27

ANALISIS ASAL SEKOLAH TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS Analisis Asal Sekolah Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2010.

0 2 13

BAB 1 PENDAHULUAN Analisis Asal Sekolah Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2010.

0 2 5

PENDAHULUAN Korelasi Nilai Rapor Dan Nilai UN Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Pendidikan Biologi Fkip UMS Angkatan Tahun 2010.

0 2 4

PENGARUH PENGGUNAAN WI-FI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA PROGRAM STUDI TATA NIAGA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 1 20

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 0 13

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN WI-FI DAN E-LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ANGKATAN TAHUN 2011-2013.

0 4 143