Golkar Harus Rumuskan "Problem Solving".
Pikiran
.
4
0
Selasa
5
20
o Mar
21
6
OApr
Rakyat
Rabu
7
22
0
Kamis
8
23
9
o Me; OJun
24
0
~ 25
OJul
o Sabtu 0 Minggu
Jumat
11
12
26
13
27
0 Ags OSep
14
28
15
29
OOkt
.Nav
16
30
31
ODes
Golkar Harus Rul111tSkan "Problem Solving"
BANDUNG, (PR).Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Jawa Barat
seharusnya tidak hanya sibuk
menentukan pucuk pimpinan
partai. Hal penting lainnya
yangharus muncul dalammusda yakni rumusan program
penyelesaianberbagai masalah
yang terjadi di Jabar.
"Golkar di Jabar masih memiliki peluang untuk besar.
Hanya, Golkar harus jelas menentukan langkah kebijakan
dan strategipartai dalammembantu menyelesaikan masalah
yang dihadapi masyarakat
Jabar. Artinya,bagaimana meruniuskan konsepnasionalisme
Golkar Jabar untuk ke depan.
Hal itu bisa dituangkan dalam
sikap Golkar untuk keberpihakan dan penyelesaian masalah kemiskinan, pengangguran,' dan lainnya," kata pengamat, politik asal Universitas
PadJadjaran(Unpad) Bandung
Indra Perwira,Senin
(9/11).
--
-
DDK.('PR'
INDRA Perwira. *
Kemampuan merumuskan
problem solvingsangatpenting
agar Golkarbisa menjadi lembaga politik yang benar-benar
memperjuangkan aspirasi dan
masalah yang dihadapi rakyat.
"Dengan demikian, partai ini
bisa terns menjalinkomunikasi
politik dengan rakyat secara
Kliping
----
Humos
berkesinambungan,"ujarnya.
Musda Golkar Jabar juga
harus dijadikan momentum
untuk regenerasi di tubuh kepengurusan partai itu. Golkar
harus memberikan ruang terbuka bagi generasi muda agar
bisa menjawabtantangan yang
dihadapinya.
"Jangan takut untuk memberikan ruang kepada generasi
muda. Kesempatan sekarang
merupakan waktu yang tepat
untuk regenerasi kepada yang
muda, cerdas,dan memilikikapabilitas. Berikan mereka kesempatan,jangan terlalu dipersulit,"katanya.
Ada dua fenomena yang
harus menjadi bahan evaluasi
Golkar di Jabar. Pertama, penurunan suara di Pemilu2009,
dan kedua, mundurnya tokoh
muda GolkarYuddyChrisnandi. "Masalahitu harns dijawab
dalam Musda Golkar Jabar.
Jawabannya dengan memberikan ruang kepada generasi
Un pod
2009
muda. Kedua,GolkarJabar harus melepaskan merek Orde
Baru. Akan tetapi, yang terpenting, merumuskan program
partai secara jelas untuk kepentingan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Abas Nurgaha, aktivis muda Partc:!.i
Golkar
Jabar mengatakan, masalah
yang terjadi di tubuh Golkar
Jabar yaitu kemandekan kaderisasi karena Golkar merasa .
sudah besar.
"Padahal, kaderisasi sangat
penting untuk kelangsungan
partai. Jika ada pasangan memang memberikan prioritas
untuk kaderisasi, saya kira
cukup bagus. Artinya, pasangan calonitu mengetahuimasalah yang terjadi di Golkar.Saya
melihat secara positifapa yang
disampaikan oleh Eldi Suwandie dan AgunGunadjarSudarsa yang akan memprioritaskan kaderisasi," katanya.
(A-97)***
;:>:11--
.
4
0
Selasa
5
20
o Mar
21
6
OApr
Rakyat
Rabu
7
22
0
Kamis
8
23
9
o Me; OJun
24
0
~ 25
OJul
o Sabtu 0 Minggu
Jumat
11
12
26
13
27
0 Ags OSep
14
28
15
29
OOkt
.Nav
16
30
31
ODes
Golkar Harus Rul111tSkan "Problem Solving"
BANDUNG, (PR).Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Jawa Barat
seharusnya tidak hanya sibuk
menentukan pucuk pimpinan
partai. Hal penting lainnya
yangharus muncul dalammusda yakni rumusan program
penyelesaianberbagai masalah
yang terjadi di Jabar.
"Golkar di Jabar masih memiliki peluang untuk besar.
Hanya, Golkar harus jelas menentukan langkah kebijakan
dan strategipartai dalammembantu menyelesaikan masalah
yang dihadapi masyarakat
Jabar. Artinya,bagaimana meruniuskan konsepnasionalisme
Golkar Jabar untuk ke depan.
Hal itu bisa dituangkan dalam
sikap Golkar untuk keberpihakan dan penyelesaian masalah kemiskinan, pengangguran,' dan lainnya," kata pengamat, politik asal Universitas
PadJadjaran(Unpad) Bandung
Indra Perwira,Senin
(9/11).
--
-
DDK.('PR'
INDRA Perwira. *
Kemampuan merumuskan
problem solvingsangatpenting
agar Golkarbisa menjadi lembaga politik yang benar-benar
memperjuangkan aspirasi dan
masalah yang dihadapi rakyat.
"Dengan demikian, partai ini
bisa terns menjalinkomunikasi
politik dengan rakyat secara
Kliping
----
Humos
berkesinambungan,"ujarnya.
Musda Golkar Jabar juga
harus dijadikan momentum
untuk regenerasi di tubuh kepengurusan partai itu. Golkar
harus memberikan ruang terbuka bagi generasi muda agar
bisa menjawabtantangan yang
dihadapinya.
"Jangan takut untuk memberikan ruang kepada generasi
muda. Kesempatan sekarang
merupakan waktu yang tepat
untuk regenerasi kepada yang
muda, cerdas,dan memilikikapabilitas. Berikan mereka kesempatan,jangan terlalu dipersulit,"katanya.
Ada dua fenomena yang
harus menjadi bahan evaluasi
Golkar di Jabar. Pertama, penurunan suara di Pemilu2009,
dan kedua, mundurnya tokoh
muda GolkarYuddyChrisnandi. "Masalahitu harns dijawab
dalam Musda Golkar Jabar.
Jawabannya dengan memberikan ruang kepada generasi
Un pod
2009
muda. Kedua,GolkarJabar harus melepaskan merek Orde
Baru. Akan tetapi, yang terpenting, merumuskan program
partai secara jelas untuk kepentingan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Abas Nurgaha, aktivis muda Partc:!.i
Golkar
Jabar mengatakan, masalah
yang terjadi di tubuh Golkar
Jabar yaitu kemandekan kaderisasi karena Golkar merasa .
sudah besar.
"Padahal, kaderisasi sangat
penting untuk kelangsungan
partai. Jika ada pasangan memang memberikan prioritas
untuk kaderisasi, saya kira
cukup bagus. Artinya, pasangan calonitu mengetahuimasalah yang terjadi di Golkar.Saya
melihat secara positifapa yang
disampaikan oleh Eldi Suwandie dan AgunGunadjarSudarsa yang akan memprioritaskan kaderisasi," katanya.
(A-97)***
;:>:11--