Sosialisasi Gaya Hidup Cermat Menggunakan kantong Plastik Melalui Kampanye Cemerlang.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Kantong plastik saat ini sudah merupakan sesuatu yang tidak asing lagi di dalam kehidupan dan keseharian kita di karenakan sifaatnya yang praktis dan efisien, tidak terkecuali juga pada masyarakat kalangan menengah kebawah, mereka umumnya lebih banyak menggunakan kantong plastik dibandingkan dengan kita. Tanpa mereka sadari akan bahaya yang disebabkan oleh kantong plastik yang selama ini mereka gunakan.

Oleh karena itu pada tugas akhir ini penulis akan memberikan sebuah solusi bagai mana cara mengatasi bahaya dari kantong plastik yang dikemas dalam sebuah kampanye yaitu SOSIALISASI GAYA HIDUP CERMAT

MENGGUNAKAN KANTONG PLASTIK MELALUI KAMPANYE

CEMERLANG.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN……….ii

PRAKATA ………..………..……….…...v

ABSTRAK ………….………..……….………….……....vi

DAFTAR ISI………...………...vii

DAFTAR GAMBAR………...….viii DAFTAR DIAGRAM………...xii

DAFTAR TABEL….……..……….………xiii

DAFTAR ISTILAH……….……….xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah……….…....1

1.2Permasalahan dan Ruang lingkup………...………...……3

1.2.1 Identifikasi Masalah………..……….……….…..…3

1.2.2 Rumusan Masalah………..…………..….…4

1.3Tujuan Perancangan………...…5

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data………...….5

1.5Skema Perancangan………..….…6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengerian Kampanye Sosial……….…….….7

2.1.1 Teknik Kampanye………...9

2.1.2 Model Kampanye The Diffusion of Inovation Model…………11

2.1.3 Tahap Proses Perancangan Kampanye………...…13

2.1.4 Materi dan Isi Kampanye………...….14

2.1.5 Media………..…14

2.2 Segmentasi , Targeting, dan Positioning………..15

2.3 Plastik………...15

2.3.1 Sejarah Plastik……….15

2.3.2 Definisi Polimer………..16


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.3.4 Kantong Plastik………...20

2.4 Desain Komunikasi Visual………...22

2.4.1 Gambar………23

2.4.2 Tipografi………..23

2.4.3 Warna………..24

2.4.4 Layouts………24

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1Data dan Fakta……….……26

3.1.1 Lembaga yang Terkait………..……….……….…..….26

3.1.1.1 Green Love………...26

3.1.1.2 Epi Global………..……….………...29

3.1.1.3 Dinas Kesehatan Jawa Barat……….…..….30

3.1.2 Hasil Observasi………..…....31

3.1.3 Analisis Data Kuesioner………37

3.1.3.1 Data kuesioner yang diambil dari 50 pedagang………….37

3.1.3.2 Data Kuesioner yang Diambil dari 50 Pembeli………….42

3.2 Tinjauan Terhadap Proyek/ Persoalan Sejenis……….47

3.3 Analisis Terhadap Permasalahan Data dan Fakta………52

3.3.1 Analisis Berdasarkan STP………..…53

3.3.2 Analisis Berdasarkan SWOT………...54

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 1.1Konsep Komunikasi……….55

4.4.1 Kampanye Cemerlang……….55

4.2 Konsep Kreatif………..……...57

4.2.1 Konsep Verbal………..…...58

4.2.2 Konsep Media……….59

4.2.3 Konsep Visual………...…..60

4.2.4 Timeline Kampanye………..………..…....63


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

4.2.6 Tahapan Kampenye Persuasi………...87

4.2.7 Tahapan Kampanye Keputusan Penerimaan Percobaan…..…..96

4.3 Budgeting………..…...103

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan………....…106

5.2 Saran………...107

DAFTAR PUSTAKA……….…….…108

LAMPIRAN……….110


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Sekema Perancangan………...6

Gambar 3.1 Greenlove Logo………..26

Gambar 3.2 Logo Epi………..……...………29

Gambar 3. 3 Logo Dinas Kesehatan Jawabarat……….30

Gambar 3.4 Logo Tunas Hijau………..………....47

Gambar 3.5 Program Sekolah Tunas Hijau……….………..…48

Gambar 3.6 Pameran Tas Daur Ulang ITB………..…..49

Gambar 3.7 Tas Kampanye………...…50

Gambar 3.8 Kampanye Anti Plastik Malaysia……..……….51

Gambar 4.1 Logo Kampanye"Cemerlang"………60

Gambar 4.2 Poster Awareness………..….64

Gambar 4.3 Aplikasi Poster Awareness Pada Puskesmas ………...66

Gambar 4.4 Print Add Tabloid Nova Awareness ……….…...…67

Gambar 4.5 Poster Informasi 1………..……67

Gambar 4.6 Poster Aplikasi Poster Informasi 1 Pada Puskesmas …………...….68

Gambar 4.7 Poster Print Add Tabloid Nova Informasi 1………..69

Gambar 4.8 Poster Informasi 2………..…....69

Gambar 4.9 Aplikasi Poster Informasi 2 Pada Puskesmas ………..…….…70

Gambar 4.10 Print Add Tabloid Nova Informasi 2………...71

Gambar 4.11 Poster Informasi 3………...……….71

Gambar 4.12 Aplikasi Poster Informasi 3 Pada Puskesmas ……….72

Gambar 4.13 Print Add Tabloid Nova Informasi 3………...73

Gambar 4.14 Poster Informasi 4………...…….73

Gambar 4.15 Aplikasi Poster Informasi 4 Pada Puskesmas ……….75

Gambar 4.16 Print Add Tabloid Nova Informasi 4………...……..75

Gambar 4.17 Ambience 1………..…….75

Gambar 4.18 Ambience 2………..……….76

Gambar 4.19 Ambience 3………..….77


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.21 Mobil Event………..………81

Gambar 4.22 Baliho Event Informasi .……….83

Gambar 4.23 Brosur Informasi ………...……..84

Gambar 4.24 X banner Informasi ………..………...85

Gambar 4.25 Gimmick Tas Ramah Lingkungan ………..…….86

Gambar 4.26 Gimmick Mug………..….87

Gambar 4.27 Poster Persuasi 1………...87

Gambar 4.28 Aplikasi Poster Persuasi 1 Pada Puskesmas ………....88

Gambar 4.29 Print Add Tabloid Nova Persuasi 1……….….89

Gambar 4.30 Poster Persuasi 2………..…89

Gambar 4.31 Aplikasi Poster Persuasi 2 Pada Puskesmas……….90

Gambar 4.32 Print Add Tabloid Nova Persuasi 2………..91

Gambar 4.33 Baliho Event Persuasi……….…..92

Gambar 4.34 Brosur Persuasi………...……..93

Gambar 4.35 X banner Persuasi………...…………..94

Gambar 4.36 Gimmick Gantungan kunci.………...………..95

Gambar 4.37 Gimmick Baju……….………..95

Gambar 4.38 Poster Keputusan Penerimaan Percobaan………97 Gambar 4.39 Aplikasi Poster Keputusan Penerimaan Percobaan Pada Puskesmas……….98

Gambar 4.40 Print Add Tabloid Nova Keputusan Penerimaan Percobaan…...98

Gambar 4.41 Baliho Event Keputusan Penerimaan Percobaan………...99

Gambar 4.42 Brosur Keputusan Penerimaan Percobaan……….100

Gambar 4.43 X banner Keputusan Penerimaan Percobaan……….…101

Gambar 4.44 Gimmick Kipas………..….102


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1 Kuesioner 1………...………37

Diagram 3.2 Kuesioner 2………..….38

Diagram 3.3 Kuesioner 3………..….39

Diagram 3.4 Kuesioner 4………..….40

Diagram 3.5 Kuesioner 5………..….41

Diagram 3.6 Kuesioner 6……….…..42

Diagram 3.7 Kuesioner 7…...……….……...……43

Diagram 3.8 Kuesioner 8……….………...44

Diagram 3.9 Kuesioner 9……….…….…….45


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Timeline Kampanye………..……….……63


(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISTILAH

Gaya Hidup: Adalah perilaku seseorang yang ditunjukan dalam aktivitas, minat dan opini khususnya yang berkaitan dengan citra diri untuk menggambarkan status sosialnya.

Kampanye: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kampanye berarti suatu tindakan/aksi yang dilakukan secara

serentak untuk melakukan aksi dan sebagainya. Celluloid: Zat yang sangat mudah terbakar yan terbuat dari

nitrat selulosa dan kamper.

Phenol Formaldehyde :Senyawa organik asam lemah yang mengandung gas beracun tidak berwarna.

Polyvinyl Chloride: Bijih Plastik hasil dari elminasi-eliminasi polimer dan zat kimia lainnya.

Polystyrene: Sebuah termoplastik yang transparan dan kaku. Polypropylene: Sebuah bahan yang digunakan sebagai cetakan

plastik.

Termoplastik: Termoplastik adalah jenis polimer yang akan melunak ketika terkena panas dan Akan mengeras kembali setelah didinginkan.

Termoset: Termoset adalah jenis polimer yang tetep keras ketika terkena panas.

Polimer: Zat yang dihasilkan dengan cara polimerisasi dari molekul yang sangat banya dengan satuan struktur berantai panjang.

Polimer Adisi: Polimer yang dibentuk dengan cara polimerisasi adisi.

Polimer Kondensasi: Reaksi pembentukan polimer dari monomer-monomer yang mempunyai dua gugus fungsi


(10)

xv Universitas Kristen Maranatha Monomer: Senyawa sederhana yang molekulnya dapat

bergabung dan membentuk polimer.

Polipropilena: Polimer yang dibentuk melalui polimerisasi propilena.

Dioksin: Salah satu gas paling berbahaya didunia yag dihasilkan dari pembakaran pelastik.

Audience: Suasana lingkungan yang memberikan pengaruh pada sekitarnya.

Persuasi: Ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alsan, prospek baik dan meyakinkanya.

Print Add: Sebuah istilah percetakan pada media seperti koran, tabloid dan majalah.

Cetak offset: Sebuah istilah dalam percetakan yang berarti memproduksinya dalam jumlah yang besar.


(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dewasa ini plastik merupakan sesuatu yang sudah tidak asing lagi di telinga kita, bahan plastik disukai karena memiliki sifat praktis, mudah, dan kedap air, hal ini sesuai dengan mobilitas kehidupan orang moderen. Tidak terkecuali juga pada kantong plastik belanjaan sekali pakai yang sering kali kita buang begitu saja sehabis kita pakai, kantong plastik sekali pakai yang kita gunakan juga tidak semuanya terbuat dari bahan kimia yang baik, dan sehat untuk diri dan lingkungan kita.

Beberapa jenis kantong plastik yang kita gunakan justru sangat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan kita, terutama kantong-kantong plastik sekali pakai yang terbuat dari bahan daur ulang plastik lainnya yang tidak jelas riwayat penggunaannya, plastik seperti ini bisa saja berasal dari bekas wadah limbah berbahaya seperti pestisida dan logam berat, limbah rumah sakit atau kotoran hewan, yang lebih menakutkan proses daur ulang kantong plastik ini kerap menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Akibatnya tidak hanya bagi kesehatan kita melainkan bagi lingkungan kita juga. Jenis plastik seperti ini sangat berbahaya bagi kesehatan karena jika dipakai untuk membungkus makanan bahan kimia yang terdapat pada kantong plastik sangat mudah terdegradasi jika terkena panas dan akan mengenai makanan yang terdapat di dalam kantong plastik tersebut, bagi lingkungan kita plastik seperti ini juga sangat berbahaya karena plastik seperti ini membutuhkan waktu puluhan sampai ratusan tahun untuk plastik ini dapat terurai dengan baik dengan lingkungan kita sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, penggunaan plastik yang terus bertambah setiap harinya menyebabkan sampah plastik ini semakin hari semakin menumpuk yang akhirnya akan tertimbun dan menjadi gunung sampah yang kemudian sebagai solusinya sampah plastik ini dibakar, akan tetapi kantong plastik ini tetap tidak akan terurai dengan baik sekalipun dibakar, melainkan akan


(12)

2 Universitas Kristen Maranatha

menghasilkan gas dioksin yang akan menjadi racun bagi mahluk hidup dan merusak lingkungan kita serta menimbulkan efek pemanasan global. Jika dibuang di sembarang tempat seperti solokan atau sungai plastik ini juga akan menyumbat saluran air dan menyebabkan pencemaran air serta banjir. Plastik seperti ini banyak sekali beredar di pasar-pasar tradisional, pedagang asongan pinggir jalan dan di beberapa pertokoan. Plastik seperti ini banyak sekali berputar dan di konsumsi oleh masyarakat dengan kelas menengah kebawah yang cenderung memiliki tingkat pendidikan dan taraf kehidupan yang rendah, hal itu tentu berpengaruh pada perilaku mereka, banyak dari mereka yang tidak mengetahui bahaya dan ancaman apa yang akan terjadi jika mereka terus menerus menggunakan kantong plastik dengan kualitas sangat buruk yang kemudian setelah mereka pergunakan mereka akan membuangnya di sembarang tempat tanpa memikirkan waktu yang di butuhkan untuk plastik tersebut untuk terurai maksimal sehingga semakin hari sampah-sampah plastik tersebut semakin bertambah, menumpuk dan mencemari lingkungan kita, bahkan banyak juga dari mereka yang menggunakan plastik tersebut sampai berulangkali. Hal ini merupakan sebuah masalah besar bagi kita, karena sebagian besar dari masyarakat bangasa Indonesia ini adalah mereka-mereka yang memiliki tingkat dan taraf kehidupan yang rendah dan mereka inilah yang merupakan konsumen dan pengguna terbesar dari kantong plastik yang tidak ramah lingkungan, hal ini seudah menjadi sebuah kebiasaan dan gaya hidup bagi mereka. Ini merupakan ancaman besar bagi bangsa kita karena apabila tidak segera diatasi, lingkungan kita akan tertutupi, rusak, dan terkontaminasi oleh plastik tersebut yang juga akan memberikan dampak buruk juga bagi ekosistem yang ada didalamnya.

Ilmu Desain Komunikasi Visual (DKV) yang penulis sudah pelajari, dari ilmu tersebut dapat dibuat sebuah kampanye yang berisikan himbauan mengenai gaya hidup yang mengajak para masyarakat untuk mulai mengurangi dan meninggalkan penggunaan kantong plastik sekali pakai yang sengat berbahaya bagi lingkungan kita dengan mengkomunikasikannya menggunakan banyak media yang mendukung kampanye ini seperti iklan radio, poster dan banyak media lainnya yang kesemuanya


(13)

3 Universitas Kristen Maranatha

itu tentu akan sangat membantu dalam memecahkan masalah yang ada. Masalah ini penulis jadikan sebagai topik Tugas Akhir karena sangat sesuai dengan tema gaya hidup dan relevasi dengan berbagai bidang ilmu yang sudah penulis telaah dalam DKV topik seperti ini juga nantinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan bagi para peneliti lainnya yang ingin membahas dan meneliti topik sejenis.

Akankah kita tinggal diam melihat masyarakat kita yang begitu lugu dan tidak peduli akan bahaya dari kantong plastik? Akankah kita tinggal diam saja melihat lingkugan kita dirusak dan dicemari oleh kantong plastik?

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Di dalam penelitian ini permasalahan dan ruang Lingkup akan dibatasi pada bahaya dari kantong plastik dan bagai mana cara mengajak masyarakat untuk cermat dalam menggunakan kantong plastik.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dituangkan di atas dan dan cuplikan data/ fenomena yang terjadi dapat ditemukan indentifikasi masalah sebagai berikut.

1. Adanya kenyataan bahawa kantong plastik merupakan salah satu ancaman besar bagi kesehatan dan lingkungan kita, dikarenakan dalam proses pembuatannya telah dicampurkan berbagai macam bahan kimia yang berbahaya. Kantong plastik sekali pakai juga menjadi ancaman pencemaran lingkungan karena bila dibuang di sembarang tempat bisa menyumbat saluran air seperti solokan, sungai dan juga memebutuhkan waktu yang lama untuk dapat teruai. Asap dari proses pembuatan dan pembakarannya juga dapat menghasilkan gas dioksin yang menyebabkan efek rumah kaca dan merusak lapisan ozon bumi kita.

2. Adanya kenyataan bahwa kantong plastik sekali pakai saat ini sudah kebiasaan dan gaya hidup bagi masyarakat mengenah kebawah.


(14)

4 Universitas Kristen Maranatha

1.2.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan identifikasi masalah yang sudah dipaparkan diatas, berikut adalah rumusan pokok pokok persoalan yang akan dibahas, dianalisis dan dipecahkan dalam penelitian yaitu sebagai berikut.

1. Bagaimana cara memberikan informasi yang tepat dan mudah dimengerti oleh masyarakat mengenai bahaya dan dampak dari penggunaan kantong plastik sekali pakai?

2. Bagaimana menyadarkan masyarakat akan bahayanya kantong plastik sekali pakai?

3. Bagaimana cara mengajak masyarakt memasyarakatkan gaya hidup yang cermat dalam menggunakan kantong plastik untuk mengatasi bahaya plastik?

1.3Tujuan Perancangan

Sejalan dengan pertanyaan yang telah dirumuskan diatas berikut ini akan diungkapkan garis besar hasil pokok yang inngin di capai setelah masalah di bahas dan dipecahkan, yaitu sebagai berikut.

1. Membuat sebuah informasi berupa kampanye dengan menggunakan media yang tepat mengenai bahaya dan dampak dari penggunaan kantong plastik sekali pakai sekali pakai sehingga dapat dengan mudah dimengerti oleh masyarakat

2. Merancang dan membuat himbauan kepada masyarakat mengenai bahaya penggunaan kantong plastik.

3. Memasyarakatkan gaya hidup wanita cemerlang sebagai solusi dalam mengatasi bahaya plasik.


(15)

5 Universitas Kristen Maranatha

1.4Sumber dan Tehnik Pengumpulan Data

Dalam mendesain dan merancang suatu karya diperlukan data/ bahan yang memadai untuk dijadikan tolak ukur dasar penelitian, acuan dan arahan konsep. Teknik pengumpulan data dapat ditempuh dengan beberapa cara. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Observasi yaitu melakukan pengamatan terhadap objek dari jarak yang dekat, dalam observasi, peneliti berperan sebagai partisipan non aktif yaitu mengamati dan mempelajari pengguna kantong plastik sekali pakai sekali pakai yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.

2. Wawancara yaitu data dikumpulkan dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan dan dijawab juga secara lisan langsung oleh para konsumen dan pengguna kantong plastik, juga kepada para ahli kimia untuk mencari tahu lebih lengkap mengenai bahaya dari kantong plastik dan responden. Tujuan wawancara kepada konsumen adalah mengumpulkan informasi mengenai alasan mereka lebih memilih menggunakan kantong plastik dan berapa banyak biasanya mereka gunakan setiap harinya. Sedangkan wawancara kepada ahli kesehatan dilakukan untuk mengumpulkan data yang spesifik mengenai kantong plastik.

3. Melakukan studi pustaka dari berbagai sumber informasi tertulis atau bahan bacaan dengan melakukan studi pustaka akan diperoleh wawasan dan pengetahuan yang memadai sehingga permasalahan dapat dipecahkan hingga tuntas.


(16)

6 Universitas Kristen Maranatha

1.5Skema Perancangan

Gambar 1.1 Skema Perancangan Topik :

Bahaya kantong plastik terhadap kesehatan.

Permasalahan :

1. Kantong plastik menagndung zat-zat kimia berbahaya bagi manusia.

2. Keberadaan katong plastik saat ini yang sulit tergantikan.

Ruang lingkup :

Wanita dewasa dan ibu rumah tangga dengan target primer kalangan menengah bawah

dan target sekunder kalangan menengah.

Landasan Teori : 1. Teori Kampanye 2. Teori Plastik 3. Teori Desain

Pengumpulan Data :

1. Wawancara dengan ahli Kimia

2. Studi Pustaka (buku & internet)

3. Observasi Hipotesis Awal :

Langkah yang paling tepat untuk mengatasi masalah yang ada adalah dengan melakukan

kampanye.

Konsep Kreatif :

Menggunakan penggabungan ilustrasi dan fotografi sehingga vokal point akan langsung tertuju pada fotografi, warna yang digunakam mengguakan warna-warna mencolok

sebagai rambu-rambu, dan warna soft untuk dasar.

Tujuan Akhir :

Adanya perubahan sikap masyarakat menjadi wanita yang cermat terhadap penggunaan kantong plastik. Konsep Verbal :

Menyampainakan segala Informasi mengenai bahaya Kantong plastik dan juga

Memberikan solusi untuk Mengatasinya.

Media :

Penulis memilih media cetak berupa poster, print add, juga berita pada radio dan melakukan

beberapa event, dikarenakan target utama dari kampanye ini adalah wanita dewasa.

Konsep Visual: Visual ditampilkan dengan Menggambarkan kegiatan Yang biasa dilakukan oleh

Para wanita dewasa Sehingga pendekatan


(17)

106 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Melalui perancangan kampanye sosialisasi gaya hidup cermat menggunakan kantong plastik melalui kampanye cemerlang, diharapkan dapat memberikan info yang jelas dan dibutuhkan untuk masyarakat menengah ke bawah mengenai bahaya-bahaya dari kantong plastik dan juga bagai mana cara mengatasi yang baik, sehingga mereka bisa lebih cermat lagi dalam menggunakan kantong plastik dan tentunya akan terhindar dari berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh zat-zat kimia pada kantong plastik

Ide visual dari perancangan kampanye sendiri menggunakan gaya illustrasi dikarenakan dengan menggunakan pesan yang disampaikan bisa lebih mudah dicerna, ditambah lagi dengan penggabungan fotografi sehingga terlihat lebih menari. Penggambaran visual sendiri menggunakan adegan atau kegiatan sehari-hari masyarakat. Pesan disampaikan dengan jelas menggunakan kalimat pertanyaan dan jawaban untuk memancing rasa ingin tahu audience.

Informasi utama dalam kampanye akan disampaikan pada tahapan informing dan pada saat event berlangsung sehingga pesan bisa disampaikan kepada masyarakat

secara langsung. Pada tahapan persuasi akan disampaikan solusi-solusi yang ada pada saat event berlangsung. Tahapan keputusan penerimaan percobaan adalah tahapan di

mana team kampanye akan dengan gencar mengajak mereka untuk bertindak cemerlang melalui event yang di adakan dengan lebih meriah lagi.


(18)

107 Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran-saran

1. Saran kepada pemerintah RI

Seharusnya pemerintah bisa lebih tegas lagi dan mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik dan pemerintah juga seharusnya memberikan informasi-informasi yang jelas kepada masyarakat tentang bagaimana cara menggunakan kantong plastik yang baik dan benar.

Dalam hal ini penulis ingin menyarankan bahwa informasi mengenai bahaya dari kantong plastik seharusnya sudah di beritahukan sejak dini, karena bila diabaikan begitu saja kantong plastik bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan dan lingkungan kita.

2. Saran kepada masyarakat

Sikap menyepelekan dan acuh tak acuh tanpa tahu bahaya yang mengancam mereka dari kantong plastik. Diharapkan agar masyarakat lebih bijaksana dan lebih waspada lagi dalam menggunakan kantong plastik sebelum dampak yang buruk terjadi pada mereka atau anak-anak mereka.


(19)

108 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

SUMBER ACUAN BUKU

Ruslan, Rosady 2002. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, Jakarta: Raja Grafindo Persada

Kasali, Renald 1998. Membidik Pasar Indonesia Segmentasi Targeting Positioning, Jakarta: Gramedia

Sean Adams 2004. Logo Design WorkBook, Rockport Publishers Inc Krause, Jim 2005. Design Basic Index, Ohio: How Design Books Publisher Sunardi, Purwosuwito 2005. Apa itu Tipografi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Azhar, Arcyad 2003. Media Pembelajaran, Jakarta: RajaGrafindo Persada

Adam, Sean 2006. Logo Design Workbook, Baverly: Rockport Publishers

Kusrianto, Adi 2009. Pengantar Desain Komunikasi Visual, Yogyakarta: Andi Publisher

SUMBER ACUAN INERNET

Ekofuji, 2010, Dampak Plastik Terharap Lingkungan, forum.upi.edu, Diakses, 16 September, pukul 12.00 WIB

Polymer Plastics Company, LC, 1975 History of Plastics,

www.polymerplastics.com, Diakses, 16 September 2011, Pukul 10.00 WIB www.dml.or.id, 1983, Diakses, 15 September 2011, Pukul 23.00 WIB www.depkes.go.id, 2011, Diakses 19 september 2011, pukul 20.30 WIB www.tunashijau.org, 2010 , Diakses 15 September 2011, Pukul 23.00 WIB Sutresna, Nana, (2007), Cerdas Belajar Kimia, books.google.com, Diakses, 16

September 2011, Pukul 09.50 WIB

waterplus, 21 Juli 2011, www.waterplus.com, Diakses 19 September 2011, pukul 19.00 WIB


(20)

109 Universitas Kristen Maranatha

Kompas, 2005, www.forum.upi.edu, Diakses 19 September 2011, pukul 19.30 WIB Makalah Sampah, 2011, www.petuah.com, Diakses 19 September, pukul 20.00

WIB

Tunas Hijau, 2011, www.tunashijau,org, Diakses 16 September 2011, pukul 20.00 WIB

Green live style, 2011, Perlakuan terhadap kresek yang dimiliki,

www.greenlifestyle.or.id, Diakses 19 September 2011, pukul 15.00 WIB www.Neraca.co.id, 2010, Pusat Belanja di Kota Bandung Pasok Sampah

Plastik 900 Ton, Diakses, 19 September 2011, pukul 16.00 WIB www.epi-global.com, 2011, Diakses 18 October 2011, pukul 16.30 WIB www.greenlove-ind.org, Diakses 16 September 2011, Pukul 22.00 WIB www.treehugger.com, Diakses 16 October 2011, pukul 21.00 WIB

www.ahlidesain.com/desain-grafis-layout.html, Diakses 15 October 2011, Pukul 14.00 WIB


(1)

5 Universitas Kristen Maranatha

1.4Sumber dan Tehnik Pengumpulan Data

Dalam mendesain dan merancang suatu karya diperlukan data/ bahan yang memadai untuk dijadikan tolak ukur dasar penelitian, acuan dan arahan konsep. Teknik pengumpulan data dapat ditempuh dengan beberapa cara. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Observasi yaitu melakukan pengamatan terhadap objek dari jarak yang dekat, dalam observasi, peneliti berperan sebagai partisipan non aktif yaitu mengamati dan mempelajari pengguna kantong plastik sekali pakai sekali pakai yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.

2. Wawancara yaitu data dikumpulkan dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan dan dijawab juga secara lisan langsung oleh para konsumen dan pengguna kantong plastik, juga kepada para ahli kimia untuk mencari tahu lebih lengkap mengenai bahaya dari kantong plastik dan responden. Tujuan wawancara kepada konsumen adalah mengumpulkan informasi mengenai alasan mereka lebih memilih menggunakan kantong plastik dan berapa banyak biasanya mereka gunakan setiap harinya. Sedangkan wawancara kepada ahli kesehatan dilakukan untuk mengumpulkan data yang spesifik mengenai kantong plastik.

3. Melakukan studi pustaka dari berbagai sumber informasi tertulis atau bahan bacaan dengan melakukan studi pustaka akan diperoleh wawasan dan pengetahuan yang memadai sehingga permasalahan dapat dipecahkan hingga tuntas.


(2)

6 Universitas Kristen Maranatha

1.5Skema Perancangan

Gambar 1.1 Skema Perancangan Topik :

Bahaya kantong plastik terhadapkesehatan.

Permasalahan :

1. Kantong plastik menagndung zat-zat kimia berbahaya bagi manusia.

2. Keberadaan katong plastik saat ini yang sulit tergantikan.

Ruang lingkup :

Wanita dewasa dan ibu rumah tangga dengan target primer kalangan menengah bawah

dan target sekunder kalangan menengah.

Landasan Teori : 1. Teori Kampanye 2. Teori Plastik 3. Teori Desain

Pengumpulan Data :

1. Wawancara dengan ahli Kimia

2. Studi Pustaka (buku & internet)

3. Observasi Hipotesis Awal :

Langkah yang paling tepat untuk mengatasi masalah yang ada adalah dengan melakukan

kampanye.

Konsep Kreatif :

Menggunakan penggabungan ilustrasi dan fotografi sehingga vokal point akan langsung tertuju pada fotografi, warna yang digunakam mengguakan warna-warna mencolok

sebagai rambu-rambu, dan warna soft untuk dasar.

Tujuan Akhir :

Adanya perubahan sikap masyarakat menjadi wanita yang cermat terhadap penggunaan kantong plastik. Konsep Verbal :

Menyampainakan segala Informasi mengenai bahaya Kantong plastik dan juga

Memberikan solusi untuk Mengatasinya.

Media :

Penulis memilih media cetak berupa poster, print add, juga berita pada radio dan melakukan

beberapa event, dikarenakan target utama dari kampanye ini adalah wanita dewasa.

Konsep Visual: Visual ditampilkan dengan Menggambarkan kegiatan Yang biasa dilakukan oleh

Para wanita dewasa Sehingga pendekatan


(3)

106 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Melalui perancangan kampanye sosialisasi gaya hidup cermat menggunakan kantong plastik melalui kampanye cemerlang, diharapkan dapat memberikan info yang jelas dan dibutuhkan untuk masyarakat menengah ke bawah mengenai bahaya-bahaya dari kantong plastik dan juga bagai mana cara mengatasi yang baik, sehingga mereka bisa lebih cermat lagi dalam menggunakan kantong plastik dan tentunya akan terhindar dari berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh zat-zat kimia pada kantong plastik

Ide visual dari perancangan kampanye sendiri menggunakan gaya illustrasi dikarenakan dengan menggunakan pesan yang disampaikan bisa lebih mudah dicerna, ditambah lagi dengan penggabungan fotografi sehingga terlihat lebih menari. Penggambaran visual sendiri menggunakan adegan atau kegiatan sehari-hari masyarakat. Pesan disampaikan dengan jelas menggunakan kalimat pertanyaan dan jawaban untuk memancing rasa ingin tahu audience.

Informasi utama dalam kampanye akan disampaikan pada tahapan informing dan pada saat event berlangsung sehingga pesan bisa disampaikan kepada masyarakat

secara langsung. Pada tahapan persuasi akan disampaikan solusi-solusi yang ada pada saat event berlangsung. Tahapan keputusan penerimaan percobaan adalah tahapan di

mana team kampanye akan dengan gencar mengajak mereka untuk bertindak cemerlang melalui event yang di adakan dengan lebih meriah lagi.


(4)

107 Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran-saran

1. Saran kepada pemerintah RI

Seharusnya pemerintah bisa lebih tegas lagi dan mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik dan pemerintah juga seharusnya memberikan informasi-informasi yang jelas kepada masyarakat tentang bagaimana cara menggunakan kantong plastik yang baik dan benar.

Dalam hal ini penulis ingin menyarankan bahwa informasi mengenai bahaya dari kantong plastik seharusnya sudah di beritahukan sejak dini, karena bila diabaikan begitu saja kantong plastik bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan dan lingkungan kita.

2. Saran kepada masyarakat

Sikap menyepelekan dan acuh tak acuh tanpa tahu bahaya yang mengancam mereka dari kantong plastik. Diharapkan agar masyarakat lebih bijaksana dan lebih waspada lagi dalam menggunakan kantong plastik sebelum dampak yang buruk terjadi pada mereka atau anak-anak mereka.


(5)

108 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

SUMBER ACUAN BUKU

Ruslan, Rosady 2002. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, Jakarta: Raja Grafindo Persada

Kasali, Renald 1998. Membidik Pasar Indonesia Segmentasi Targeting Positioning, Jakarta: Gramedia

Sean Adams 2004. Logo Design WorkBook, Rockport Publishers Inc Krause, Jim 2005. Design Basic Index, Ohio: How Design Books Publisher Sunardi, Purwosuwito 2005. Apa itu Tipografi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Azhar, Arcyad 2003. Media Pembelajaran, Jakarta: RajaGrafindo Persada Adam, Sean 2006. Logo Design Workbook, Baverly: Rockport Publishers

Kusrianto, Adi 2009. Pengantar Desain Komunikasi Visual, Yogyakarta: Andi Publisher

SUMBER ACUAN INERNET

Ekofuji, 2010, Dampak Plastik Terharap Lingkungan, forum.upi.edu, Diakses, 16 September, pukul 12.00 WIB

Polymer Plastics Company, LC, 1975 History of Plastics,

www.polymerplastics.com, Diakses, 16 September 2011, Pukul 10.00 WIB www.dml.or.id, 1983, Diakses, 15 September 2011, Pukul 23.00 WIB www.depkes.go.id, 2011, Diakses 19 september 2011, pukul 20.30 WIB www.tunashijau.org, 2010 , Diakses 15 September 2011, Pukul 23.00 WIB Sutresna, Nana, (2007), Cerdas Belajar Kimia, books.google.com, Diakses, 16

September 2011, Pukul 09.50 WIB

waterplus, 21 Juli 2011, www.waterplus.com, Diakses 19 September 2011, pukul 19.00 WIB


(6)

109 Universitas Kristen Maranatha

Kompas, 2005, www.forum.upi.edu, Diakses 19 September 2011, pukul 19.30 WIB Makalah Sampah, 2011, www.petuah.com, Diakses 19 September, pukul 20.00

WIB

Tunas Hijau, 2011, www.tunashijau,org, Diakses 16 September 2011, pukul 20.00 WIB

Green live style, 2011, Perlakuan terhadap kresek yang dimiliki,

www.greenlifestyle.or.id, Diakses 19 September 2011, pukul 15.00 WIB www.Neraca.co.id, 2010, Pusat Belanja di Kota Bandung Pasok Sampah

Plastik 900 Ton, Diakses, 19 September 2011, pukul 16.00 WIB www.epi-global.com, 2011, Diakses 18 October 2011, pukul 16.30 WIB www.greenlove-ind.org, Diakses 16 September 2011, Pukul 22.00 WIB www.treehugger.com, Diakses 16 October 2011, pukul 21.00 WIB

www.ahlidesain.com/desain-grafis-layout.html, Diakses 15 October 2011, Pukul 14.00 WIB