Gambaran Penggunaan Suplemen Makanan pada Vegetarian di Kota Medan Tahun 2015

v

ABSTRAK

Diet vegetarian merupakan suatu pola diet tanpa daging, hanya mengonsumsi
buah, sayur, biji-bijian dan kacang-kacangan, dengan tujuan kesehatan atau pun yang
lainnya. Meskipun memiliki banyak manfaat kesehatan, diet vegetarian rentan mengalami
defisiensi nutrisi seperti vitamin B12, zat besi, asam folat, dan nutrisi yang banyak terdapat
pada hewan. Untuk mencegah defisiensi, dibutuhkan suplemen makanan untuk memenuhi
kebutuhan yang kurang dari vegetarian.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan
suplemen makanan pada vegetarian di Kota Medan Tahun 2015. Penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dengan desain case series. Teknik pengambilan sampel dilakukan
dengan teknik Consecutive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
memberikan kuesioner kepada 102 orang vegetarian yang ditemui di restoran vegetarian
dan di tempat lain seperti tempat ibadah, gedung kampus, dan pusat perbelanjaan.
Pada penelitian ini, diperoleh hasil bahwa jumlah vegetarian perempuan lebih
banyak daripada laki-laki (56,9% banding 43,1%), dan sebagian besar vegetarian di kota
Medan adalah lakto-ovo-vegetarian (41,2%) dan semivegetarian (23,5%). Juga diperoleh
bahwa jumlah vegetarian yang mengonsumsi suplemen adalah sebesar 49%, dan sebagian
besar mengonsumsi multivitamin dan multimineral (46%). Responden yang mengonsumsi

suplemen sebagian besar memiliki alasan kesehatan (54%), memperoleh informasi dari
keluarga (38%), dan membeli suplemen melalui sales suplemen (36%). Sebagian besar
responden yang tidak mengonsumsi suplemen merasa sudah cukup mendapat gizi dari buah
dan sayur saja (73,1%). Pengetahuan yang dimiliki responden sebagian besar sedang
(37,3%) dan rendah (32,4%).
Kesimpulan yang diperoleh adalah, bahwa terdapat jumlah yang seimbang antara
vegetarian yang mengonsumsi suplemen maupun tidak. Untuk itu, perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut tentang kecukupan gizi pada vegetarian di masa yang akan datang.

Kata kunci: vegetarian, suplemen makanan

Universitas Sumatera Utara

vi

ABSTRACT

Vegetarian diet is a meatless type of diet, and only consumes fruits, vegetables,
seeds, grains, and nuts, for health, wellness, and other reasons. Despite having many
benefits of health, vegetarian diet is supsceptible to nutritional deficiencies, such as vitamin

B12, iron, folic acid, and nutrients which is found more in animals than those of plants. To
prevent deficiencies, food supplement or fortification is needed to supply inadequate needs
of a vegetarian.
The aim of this study is to reveal the use of dietary supplement among vegetarians
in the City of Medan in 2015. This research is a descriptive research with case series
design. Samples were gathered using Consecutive Sampling technique, by giving
questionnaires to 102 people encountered in a vegetarian restaurant, temple, campus
building, and department stores.
The results found in this study shows that there are more female vegetarians than
those of male (56,9% versus 43,1%), and most of the vegetarians in Medan are lacto-ovovegetarians (41,2%) and semivegetarians (23,5%). It is also found that about 49% of
vegetarians consume supplements, most of which consume multivitamins and
multiminerals (46%). Most of the respondents consuming the supplement have health
reasons (54%), obtained the information about supplements from family members (38%),
and buy the supplements from salesmen/retailers (36%). The majority of the respondents
not taking supplements feel that they are already nourished solely from fruits and
vegetables (73,1%). Also, most of the respondents either have average (37,3%) or poor
(32,4%) knowledge about basic nutrition.
In conclusion, there is about equal number of vegetarians who consumes
supplement and who are not. Therefore, more in-depth studies are needed to assess the
nutrition intake and adequacy of vegetarians in the future.


Keywords: vegetarian, food supplement

Universitas Sumatera Utara