Gambaran Penggunaan Suplemen Makanan pada Vegetarian di Kota Medan Tahun 2015

GAMBARAN PENGGUNAAN SUPLEMEN MAKANAN PADA
VEGETARIAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2015

OLEH:
JOSHUA ASLEY
120100146

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

i

GAMBARAN PENGGUNAAN SUPLEMEN MAKANAN PADA
VEGETARIAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2015

KARYA TULIS ILMIAH
“Karya Tulis Ilmiah Ini Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk

Memperoleh Kelulusan Sarjana Kedokteran”

OLEH:
JOSHUA ASLEY
120100146

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

ii

LEMBAR PENGESAHAN
MAHASISWA T.A 2015/2016

Nama : JOSHUA ASLEY
NIM : 120100146

Judul : Gambaran Penggunaan Suplemen Makanan pada Vegetarian di
Kota Medan Tahun 2015

Medan,

20 Desember 2015

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD-KGEH)
NIP: 195402201980111001

Universitas Sumatera Utara

iii

KATA PENGANTAR

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan karya

tulis ilmiah ini, sebagai syarat untuk lulus sebagai Sarjana Kedokteran di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara, serta dapat meningkatkan kemampuan
penulis dalam melakukan penelitian.
Karya tulis ilmiah ini berjudul “Gambaran Penggunaan Suplemen
Makanan pada Vegetarian di Kota Medan Tahun 2015”. Dalam menyelesaikan
pembuatan karya tulis ini, penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak sehingga
karya tulis ini bisa selesai pada waktunya. Untuk itu, penulis bermaksud
mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya
kepada:
1. Prof. Subhilhar, Ph.D., Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3. dr. Murniati Manik, M.Sc., Sp.KK, dosen pembimbing yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan nasihat sehingga penulis mampu
menyelesaikan karya tulis ini.
4. dr. Kamal Basri Siregar, Sp.BOnk(K) dan dr. Khairina, Sp.KK, kedua dosen
penguji yang membantu memberikan kritik dan saran, serta arahan supaya
penulis mampu menyempurnakan karya tulisnya.
5. dr. Putri Chairani Eyanoer, M.S.Epi, Ph.D., atas bantuan dan dukungan
berupa nasihat dan arahan yang sangat membantu penulis dalam

menyelesaikan karya tulis ini.
6. Pihak IVS (Indonesian Vegetarian Society), restoran vegetarian, dan tempat
ibadah yang telah memberi izin dan bersedia bersedia membantu penulis
untuk mengambil data berupa kuesioner dalam pembuatan karya tulis ini.

Universitas Sumatera Utara

iv

7. Orang tua penulis, Sugoro Lisinski dan Raidah Gusti yang senantiasa
mendukung, membantu, dan mendoakan penulis.
8. Saudara dan teman penulis: Jessie, Krisna, Sanjes, Paulus atas bantuan,
motivasi, dan dukungan selama pembuatan karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran demi penyempurnaan karya tulis ini.
Semoga karya tulis bisa menjadi berkat dan manfaat bagi kita semua.

Medan, 14 Desember 2015

( Joshua Asley )


Universitas Sumatera Utara

v

ABSTRAK

Diet vegetarian merupakan suatu pola diet tanpa daging, hanya mengonsumsi
buah, sayur, biji-bijian dan kacang-kacangan, dengan tujuan kesehatan atau pun yang
lainnya. Meskipun memiliki banyak manfaat kesehatan, diet vegetarian rentan mengalami
defisiensi nutrisi seperti vitamin B12, zat besi, asam folat, dan nutrisi yang banyak terdapat
pada hewan. Untuk mencegah defisiensi, dibutuhkan suplemen makanan untuk memenuhi
kebutuhan yang kurang dari vegetarian.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan
suplemen makanan pada vegetarian di Kota Medan Tahun 2015. Penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dengan desain case series. Teknik pengambilan sampel dilakukan
dengan teknik Consecutive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
memberikan kuesioner kepada 102 orang vegetarian yang ditemui di restoran vegetarian
dan di tempat lain seperti tempat ibadah, gedung kampus, dan pusat perbelanjaan.
Pada penelitian ini, diperoleh hasil bahwa jumlah vegetarian perempuan lebih

banyak daripada laki-laki (56,9% banding 43,1%), dan sebagian besar vegetarian di kota
Medan adalah lakto-ovo-vegetarian (41,2%) dan semivegetarian (23,5%). Juga diperoleh
bahwa jumlah vegetarian yang mengonsumsi suplemen adalah sebesar 49%, dan sebagian
besar mengonsumsi multivitamin dan multimineral (46%). Responden yang mengonsumsi
suplemen sebagian besar memiliki alasan kesehatan (54%), memperoleh informasi dari
keluarga (38%), dan membeli suplemen melalui sales suplemen (36%). Sebagian besar
responden yang tidak mengonsumsi suplemen merasa sudah cukup mendapat gizi dari buah
dan sayur saja (73,1%). Pengetahuan yang dimiliki responden sebagian besar sedang
(37,3%) dan rendah (32,4%).
Kesimpulan yang diperoleh adalah, bahwa terdapat jumlah yang seimbang antara
vegetarian yang mengonsumsi suplemen maupun tidak. Untuk itu, perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut tentang kecukupan gizi pada vegetarian di masa yang akan datang.

Kata kunci: vegetarian, suplemen makanan

Universitas Sumatera Utara

vi

ABSTRACT


Vegetarian diet is a meatless type of diet, and only consumes fruits, vegetables,
seeds, grains, and nuts, for health, wellness, and other reasons. Despite having many
benefits of health, vegetarian diet is supsceptible to nutritional deficiencies, such as vitamin
B12, iron, folic acid, and nutrients which is found more in animals than those of plants. To
prevent deficiencies, food supplement or fortification is needed to supply inadequate needs
of a vegetarian.
The aim of this study is to reveal the use of dietary supplement among vegetarians
in the City of Medan in 2015. This research is a descriptive research with case series
design. Samples were gathered using Consecutive Sampling technique, by giving
questionnaires to 102 people encountered in a vegetarian restaurant, temple, campus
building, and department stores.
The results found in this study shows that there are more female vegetarians than
those of male (56,9% versus 43,1%), and most of the vegetarians in Medan are lacto-ovovegetarians (41,2%) and semivegetarians (23,5%). It is also found that about 49% of
vegetarians consume supplements, most of which consume multivitamins and
multiminerals (46%). Most of the respondents consuming the supplement have health
reasons (54%), obtained the information about supplements from family members (38%),
and buy the supplements from salesmen/retailers (36%). The majority of the respondents
not taking supplements feel that they are already nourished solely from fruits and
vegetables (73,1%). Also, most of the respondents either have average (37,3%) or poor

(32,4%) knowledge about basic nutrition.
In conclusion, there is about equal number of vegetarians who consumes
supplement and who are not. Therefore, more in-depth studies are needed to assess the
nutrition intake and adequacy of vegetarians in the future.

Keywords: vegetarian, food supplement

Universitas Sumatera Utara

vii

DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Pengesahan …………………………………………………

ii

Kata Pengantar ………………………………………………………


iii

Abstrak ………………………………………………………………

v

Daftar Isi ……………………………………………………………..

vii

Daftar Singkatan ……………………………………………………

x

BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………….

1

1.1. Latar Belakang …………………………………………


1

1.2. Rumusan Masalah ………………………………………

2

1.3. Tujuan Penelitian ………………………………………

3

1.4. Manfaat Penelitian ……………………………………..

3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA …………………………………..

4

2.1. Vegetarianisme ………………………………………..


4

2.1.1. Definisi dan Sejarah Vegetarian ……………

4

2.1.2. Jenis Vegetarian ……………………………

5

2.1.3. Prevalensi Vegetarian di Dunia ……………

5

2.1.4. Alasan Menjadi Vegetarian ………………

6

2.1.5. Manfaat Vegetarian. ………………………

6

2.1.6. Nutrisi pada Vegetarian …………………..

9

2.2 Suplemen Makanan …………………………………

13

2.2.1. Definisi dan Sejarah Suplemen Makanan …

13

2.2.2. Prevalensi Penggunaan Suplemen di Dunia …

15

2.2.3. Alasan, Tujuan, dan Manfaat Suplemen ……..

15

2.2.4. Batasan dalam Suplementasi ………………..

16

2.2. Suplementasi pada Vegetarian ……………………..

17

Universitas Sumatera Utara

viii

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

20

3.1. Kerangka Konsep ……………………………………..

20

3.2. Definisi Operasional …………………………………..

20

3.2.1. Vegetarian …………………………………..

20

3.2.2. Pengetahuan ………………………………..

22

3.2.3. Konsumsi Suplemen pada Vegetarian ……..

22

BAB 4 METODE PENELITIAN ………………………………..

25

4.1. Jenis Penelitian ………………………………………..

25

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian …………………………

25

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ………………………

25

4.4. Metode Pengumpulan Data …………………………..

26

4.5. Pengolahan dan Analisis Data ………………………

26

4.6. Uji Validitas dan Reliabilitas …………………………

26

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………

27

5.1. Hasil Penelitian ………………………………………

27

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ……………..

27

5.1.2. Deskripsi Data Penelitian ………………

27

5.1.3. Karakteristik Data Penelitian ……………

27

5.1.3.1. Deskripsi Data Demografis ……

27

5.1.3.2. Deskripsi Pengetahuan Responden …

29

5.1.3.3. Deskripsi Karakteristik Vegetarian …

30

5.1.3.4. Deskripsi Karakteristik Penggunaan Suplemen

32

5.2. Pembahasan …………………………………………..

36

5.2.1. Pembahasan Data Demografis ……………

36

5.2.2. Pembahasan Pengetahuan Responden ……

37

5.2.3. Pembahasan Karakteristik Vegetarian ……

37

Universitas Sumatera Utara

ix

5.2.4. Pembahasan Karakteristik Penggunaan Suplemen

39

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN …………………………

42

5.1. Kesimpulan …………………………………………

42

5.2. Saran ………………………………………………

43

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………

44

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

x

Daftar Singkatan

ADA
AHA
AMA
AS
BMD
BMI
Ca
CDC
Cu
DHA
DM
DNA
DSHEA
EPA
et.al.
FAO
Fe
HDL
IVS
JAMA
KBBI
LDL
S1, S2
SD
SMP
SMA
SM
Zn

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

American Dietetics Association
American Heart Association
American Medical Association
Amerika Serikat
Bone Mineral Density
Body Mass Index
Calcium (Kalsium)
United States Centers of Disease Control and Prevention
Cuprum (Tembaga)
Docosahexaenoic Acid
Diabetes Melitus
Deoxyribonucleic Acid
Dietary Supplement Health and Education Act
Eicosapentaenoic Acid
and others (Latin)
Food and Agriculture Organization
Iron (Zat besi)
High-Density Lipoprotein
Indonesian Vegetarian Society
Journal of American Medical Association
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Low-Density Lipoprotein
Strata 1, Strata 2
Sekolah Dasar
Sekolah Menengah Pertama
Sekolah Menengah Atas
Sebelum Masehi
Zinc (Seng)

Universitas Sumatera Utara