5 2 mengelompokkan sifat sifat koloid da (1)
sifat sifat koloid
dan penerapannya
dalam kehidupan
seharihari.
Standar Kompetensi:
Menjelaskan sistem dan sifat
koloid serta penerapannya dalam
kehidupan seharihari.
Kompetensi Dasar:
5.2 Mengelompokkan sifat sifat koloid dan
penerapannya dalam kehidupan seharihari.
Sistem koloid terdiri atas fase terdispersi
dengan ukuran tertentu dalam medium
pendispersi. Zat yang didispersikan
disebut fase terdispersi, sedangkan
medium yang digunakan untuk
mendispersikan disebut medium
pendispersi.
N
o
1
Suspensi
Heterogen
Larutan
Homogen,
tak
dibedakan
2
Koloid
dapat
walaupun
Homogen
secara
makroskopis
tetapi
menggunakan
heterogen jika diamati
mikroskop ultra.
dengan
mikroskop
Salah satu atau semua
Semua
ultra.
Partikel
berdimensi
partikel lebih dari 100 nm
berdimensi
partikel
(panjang,
antara i nm – 100 nm
lebar atau tebal) kurang
3
4
5
Dua fase
Tidak stabil
Dapat disaring
dari 1 nm
Satu fase
stabil
Tidak dapat disaring
Dua fase
Pada umumnya stabil
Tidak dapat disaring
kecuali
dengan
penyaringan ultra
sifatsifat koloid
1. Efek Tyndall
Oleh larutan, berkas
sinar diteruskan
sehingga jejaknya
tak terlihat; sedang
oleh partikel-parlikel
koloid dan suspensi,
berkas sinar
dihamburkan
sehingga jejaknya
terlihat.
Dalam
2. Gerak Brown
Gerak Brown menunjukkan
kebenaran
teori
kinetik
molekul yang menyatakan
bahwa
molekul-molekul
dalam zat cair senantiasa
bergerak.
Gerak
Brown
terjadi
sebagai
akibat
tumbukan
yang
tidak
seimbang dari molekul molekul medium terhadap
partikel
Dalam suspensi
tidak menjadi gerak Brown
karena
ukuran
partikel
Arah tumbukan
molekul medium
dengan partikel zat
terdispersi: (a) larutan
(b) koloid
(c) suspensi
3. Muatan Koloid
Elektroforesis
4. Koagulasi
Proses
penggumpalan
partikel koloid dan
pengendapannya
disebut koagulasi.
Dengan terjadinya
koagulasi, berarti gas
terdispersi tidak lagi
membentuk koloid.
Contoh
Contoh ::
a.
a. Pembentukan
Pembentukan delta
delta di
di muara
muara
sungai terjadi karena koloid
tanah liat (lempung) dalam air
sungai mengalami koagulasi
ketika
ketika bercampur
bercampur dengan
dengan
elektrolit
elektrolit dalam
dalam air
air laut.
laut.
b.
b. Karet
Karet dalam
dalam lateks
lateks
digumpalkan
digumpalkan dengan
dengan
menambahkan
menambahkan asam
asam format.
format.
c. Lumpur koloidal dalam air
sungai dapat digumpalkan
dengan menambahkan tawas.
Sol tanah liat dalam air sungai
biasanya
biasanya bermuatan
bermuatan negatif
negatif
sehingga
sehingga akan
akan digumpalkan
digumpalkan
3+ dari tawas
oleh
oleh ion
ion Al
Al3+
dari tawas
(aluminium
(aluminium sulfat).
sulfat).
5. Koloid Pelindung
Pada
6. Dialisis
Pada
pembuatan
suatu
koloid,
seringkali terdapat ion-ion yang dapat
mengganggu
kestabilan
koloid
tersebut. Ion-ion pengganggu ini
dapat
dihilangkan
dengan
suatu
proses yang disebut dialisis. Dalam
proses ini, sistem koloid dimasukkan
ke dalam suatu kantong koloid, lalu
kantong koloid itu dimasukkan ke
dalam bejana yang berisi air mengalir.
7. Koloid Liofil dan Koloid Liofob
Sol Hidrofil
Mengadsobsi
Sol Hidrofob
Tidak
mediumnya.
Dapat
dibuat
mediumnya.
dengan Hanya
konsentrasi yang relatif
besar.
stabil
pada
konsentrasi kecil.
Mudah menggumpal pada
Tidak
mudah
digumpalkan
penambahan elektrolit.
dengan Viskositas
penambahan elektrolit.
Viskositas
mengadsorbsi
lebih
Efek Tyndal lemah.
sama
dengan mediumnya.
besar Tidak reversible.
daripada mediumnya.
Bersifat reversible.
hampir
Efek Tyndal lebih jelas.
8. Pengolahan Air Bersih
P
dan penerapannya
dalam kehidupan
seharihari.
Standar Kompetensi:
Menjelaskan sistem dan sifat
koloid serta penerapannya dalam
kehidupan seharihari.
Kompetensi Dasar:
5.2 Mengelompokkan sifat sifat koloid dan
penerapannya dalam kehidupan seharihari.
Sistem koloid terdiri atas fase terdispersi
dengan ukuran tertentu dalam medium
pendispersi. Zat yang didispersikan
disebut fase terdispersi, sedangkan
medium yang digunakan untuk
mendispersikan disebut medium
pendispersi.
N
o
1
Suspensi
Heterogen
Larutan
Homogen,
tak
dibedakan
2
Koloid
dapat
walaupun
Homogen
secara
makroskopis
tetapi
menggunakan
heterogen jika diamati
mikroskop ultra.
dengan
mikroskop
Salah satu atau semua
Semua
ultra.
Partikel
berdimensi
partikel lebih dari 100 nm
berdimensi
partikel
(panjang,
antara i nm – 100 nm
lebar atau tebal) kurang
3
4
5
Dua fase
Tidak stabil
Dapat disaring
dari 1 nm
Satu fase
stabil
Tidak dapat disaring
Dua fase
Pada umumnya stabil
Tidak dapat disaring
kecuali
dengan
penyaringan ultra
sifatsifat koloid
1. Efek Tyndall
Oleh larutan, berkas
sinar diteruskan
sehingga jejaknya
tak terlihat; sedang
oleh partikel-parlikel
koloid dan suspensi,
berkas sinar
dihamburkan
sehingga jejaknya
terlihat.
Dalam
2. Gerak Brown
Gerak Brown menunjukkan
kebenaran
teori
kinetik
molekul yang menyatakan
bahwa
molekul-molekul
dalam zat cair senantiasa
bergerak.
Gerak
Brown
terjadi
sebagai
akibat
tumbukan
yang
tidak
seimbang dari molekul molekul medium terhadap
partikel
Dalam suspensi
tidak menjadi gerak Brown
karena
ukuran
partikel
Arah tumbukan
molekul medium
dengan partikel zat
terdispersi: (a) larutan
(b) koloid
(c) suspensi
3. Muatan Koloid
Elektroforesis
4. Koagulasi
Proses
penggumpalan
partikel koloid dan
pengendapannya
disebut koagulasi.
Dengan terjadinya
koagulasi, berarti gas
terdispersi tidak lagi
membentuk koloid.
Contoh
Contoh ::
a.
a. Pembentukan
Pembentukan delta
delta di
di muara
muara
sungai terjadi karena koloid
tanah liat (lempung) dalam air
sungai mengalami koagulasi
ketika
ketika bercampur
bercampur dengan
dengan
elektrolit
elektrolit dalam
dalam air
air laut.
laut.
b.
b. Karet
Karet dalam
dalam lateks
lateks
digumpalkan
digumpalkan dengan
dengan
menambahkan
menambahkan asam
asam format.
format.
c. Lumpur koloidal dalam air
sungai dapat digumpalkan
dengan menambahkan tawas.
Sol tanah liat dalam air sungai
biasanya
biasanya bermuatan
bermuatan negatif
negatif
sehingga
sehingga akan
akan digumpalkan
digumpalkan
3+ dari tawas
oleh
oleh ion
ion Al
Al3+
dari tawas
(aluminium
(aluminium sulfat).
sulfat).
5. Koloid Pelindung
Pada
6. Dialisis
Pada
pembuatan
suatu
koloid,
seringkali terdapat ion-ion yang dapat
mengganggu
kestabilan
koloid
tersebut. Ion-ion pengganggu ini
dapat
dihilangkan
dengan
suatu
proses yang disebut dialisis. Dalam
proses ini, sistem koloid dimasukkan
ke dalam suatu kantong koloid, lalu
kantong koloid itu dimasukkan ke
dalam bejana yang berisi air mengalir.
7. Koloid Liofil dan Koloid Liofob
Sol Hidrofil
Mengadsobsi
Sol Hidrofob
Tidak
mediumnya.
Dapat
dibuat
mediumnya.
dengan Hanya
konsentrasi yang relatif
besar.
stabil
pada
konsentrasi kecil.
Mudah menggumpal pada
Tidak
mudah
digumpalkan
penambahan elektrolit.
dengan Viskositas
penambahan elektrolit.
Viskositas
mengadsorbsi
lebih
Efek Tyndal lemah.
sama
dengan mediumnya.
besar Tidak reversible.
daripada mediumnya.
Bersifat reversible.
hampir
Efek Tyndal lebih jelas.
8. Pengolahan Air Bersih
P