Pemanfaatan Tepung Ampas Kelapa Fermentasi terhadap Karkas dan Lemak Abdominal Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih
DAFTAR PUSTAKA
Blakely, J. and D.H. Bade. 1998. Ilmu Peternakan. UGM Press. Yogyakarta.
Brahmantiyo, B. dan Y.C. Raharjo. 2009. Karakteristik Karkas dan Potongan
Komersial Kelinci Rex dan Satin. Seminar Nasional Teknologi Peternakan
dan Veteriner. Bogor.
Brahmantiyo, B., M.A. Setiawan dan M. Yamin. 2014. Sifat Fisik dan Kimia
Daging Kelinci Rex Lokal (Oryctolagus cuniculus). Jurnal Peternakan
Indonesia 16(1):1.
Dali, S., Patong, A.R., Jalaluddin, M.N. dan Pirman AP. 2009. Pengaruh Substrat
dan Ion Logam Terhadap Aktivitas Enzim Lipase dari Aspergillus niger
pada Kopra Berjamur. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara. 2014. Luas Tanaman dan Produksi
Kelapa Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Kabupaten.
Drajat, A.S., U. Abdullah dan R. Andriati. 2013. Fermentasi Jerami untuk Pakan
Sapi Bali untuk Mengurangi Pembakaran dan Menurunkan Polusi Udara.
Seminar Nasional. Bogor.
Ensminger, M.E. 1991. Animal Science. 9th Edition. The interstate Printers and
Publisher. Inc. Denville, Illionis. USA.
Fardiaz, S. 1989. Mikrobiologi Pangan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Pusat Antar Universitas. IPB. Bogor.
Farrel, D.J. dan Y.C. Rahardjo. 1984. The Potensial for Meat Production from
Rabbit. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.
Filawati. 2008. Pengaruh Penggunaan Bungkil Kelapa yang Difermentasi dengan
Ragi Tape dalam Ransum Terhadap Bobot Karkas Ayam Broiler Jantan.
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan XI:04.
Gandjar, I. 2003. Tapai from cassava and cereals. The first international
symposium ad workshop on Insight into thw world of indigenous
fermented foods for technology development and food safety. Kasetsart
University.
Hardjo, S.S., N.S. Indrasti, B. Tajuddin. 1989. Biokonveksi : Pemanfaatan
Limbah Industri Pertanian. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB.
Hidayati, S.G. 2008. Respons ayam buras terhadap pemberian ampas kelapa yang
difermentasi dengan EM4 ditinjau dari performa produksi. Jurnal Tambuo
Volume VII No. 3. Universitas Muhammad Yamin. Solok.
Universitas Sumatera Utara
Hidayati, S. G. 2011. Pengolahan Ampas Kelapa dengan Mikroba Lokal sebagai
Bahan Pakan Ternak Unggas Alternatif di Sumatera Barat. Jur. Embrio
4(1):26-36.
Howard, R. L., E. Abotsi, E. L. J. van Rensburg and S. Howard. 2003.
Lignosellulose biotechnology: issues of bioconversion and enzyme
production. African J. Biotechnol.
Ikram-ul-haq, M. M. Javed, T. S. Khan and Z. Siddiq. 2005. CottonSaccharifying
Activity of Cellulases Produced by Co-culture of Aspergillus niger and
Trichoderma viride. Res. J. Agric & Biol. Sci. 1(3):241-245
Kartadisastra, H.R. 1997. Kelinci Unggul. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
_______________. 1998. Ternak Kelinci dan Teknologi Pasca Panen. Kanisius.
Yogyakarta.
Kurniawan, H., R. Utomo dan L.M. Yusiati. 2016. Kualitas Nutrisi Ampas Kelapa
(Cocos nucifera L.) Fermentasi Menggunakan Aspergillus niger. Buletin
Peternakan 40(1): 25-32.
Kurniawan, H. 2016. Pengaruh Ampas Kelapa Fermentasi Menggunakan
Aspergillus niger Dalam Ransum Terhadap Kinerja Domba ekor Tipis.
etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/.../S2-2015-322689-abstract.pdf [28
Februari 2016]
Laboratorium Pengujian Mutu Pakan Loka Penelitian Kambing Potong. 2016.
Analisis Proksimat Kulit Buah Markisa non Fermentasi dan Fermentasi
Aspergillus niger dan ragi tape. Sei Putih. Galang.
Lase, I.B.S. 2016. Pemanfaatan Tepung Ampas Kelapa (Cocos nucifera L.)
Fermentasi Terhadap Performans Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih. Skripsi.
Universitas Sumatera Utara. Medan. (Belum dipublikasikan).
Laskin, D.L. and A.L. Hubert. 1973. Handbook of Food Technology. The AVI
Publishing Co. Inc., Westport.
Lehninger, W.W. 1991. Dasar-dasar Biokimia. Erlangga. Jakarta.
Masanto, R dan A. Agus. 2010. Beternak Kelinci Potong. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Miskiyah, I. Mulyawati dan W. Haliza. 2006. Pemanfaatan ampas kelapa limbah
pengolahan minyak kelapa murni menjadi pakan. Prosiding. Seminar
Nasional Teknologi Peternakan dan Verteriner. Bogor. Pp.881-883.
Muhsafaat, L.A., H. A. Sukria dan Suryahadi. 2015. Kualitas Protein dan
Komposisi Asam Amino Ampas Sagu Hasil Fermentasi Aspergillus niger
Universitas Sumatera Utara
dengan Penambahan Urea dan Zeolit. Jurnal Ilmu Peternakan Indonesia
20(2):125-127.
Muryanto dan S. Prawirodigdo. 1993. Pengaruh jenis kelamin dan bobot potong
terhadap persentase karkas dan non-karkas pada kelinci Rex. Jurnal Ilmiah
Penelitian Ternak Klepu 1: 33-38.
Noviana, D., M. Andi dan D. Rusmana. 2015. Proporsi Glukosa Hati dan Lemak
Abdominal Itik pada Berbagai Imbangan Elektrolit Ransum yang
Dipelihara Intensif Minim Air. Universitas Padjajaran. Bandung.
Priyatna, N. 2011. Beternak dan Bisnis Kelinci Daging. PT. AgroMedia Pustaka.
Jakarta.
Putri, M. F. 2010. Kandungan Gizi dan Sifat Fisik Tepung Ampas Kelapa Sebagai
Bahan Pangan Sumber Serat. Teknubunga 2:34-35.
_________. 2010. Tepung Ampas Kelapa pada Umur Panen 11-12 Bulan Sebagai
Bahan Pangan Sumber Kesehatan. Jurnal Kompetisi Teknik 1(2):97-103.
Sarwono. 2007. Kelinci Potong dan Kelinci Hias. AgroMedia Pustaka. Tangerang.
Scott, M.L., M.C. Neishem and R.J. Young. 1982. Nutrition of The Chicken.
Third Edition. M.L. Scott & Associates, Ithaca, New York.
Seebeck, R.M. and N. M. Tulloh. 1968. The Representation of Yield of Dressed
Carcass. Anim. Prod. 8:281-288.
Setiawan, I dan E. Sujana. 2009. Bobot akhir, Persentase Karkas dan Lemak
Abdominal Ayam Broiler yang Dipanen pada Umur yang berbeda.
Seminar Naisonal Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran. Bandung.
Setiawan, M. A. 2009. Karakteristik Karkas, Sifat Fisik dan Kimia Daging Kelinci
Rex dan Lokal (Oryctolagus cuniculus). Skripsi. Insitut Pertanian Bogor.
Bogor.
Soeparno. 1994. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Subekti, E. 2007. Pengaruh Jenis Kelamin dan Bobot Potong terhadap Kinerja
Produksi Daging Domba Lokal. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian 3(1):59-66.
Suhardiman, P. 1999. Bertanam Kelapa Hibrida. Penebar Swadaya. Jakarta
Suhardikono, L. 1995. Tanaman Kelapa, Budidaya dan Pemanfaatannya.
Kanisius. Yogyakarta.
Suprihatin. 2010. Teknologi Fermentasi. UNESA Press. Surabaya.
Universitas Sumatera Utara
Suryanagara, P. 2006. Uji Kadar Air, Aktivitas Air dan Ketahanan Benturan
Ransum Komplit Domba Berbentuk Pelet Menggunakan Daun Kelapa
Sawit Sebagai Substitusi Hijauan. Skripsi. IPB. Bogor.
Tekpan. 2006. Aneka Hasil Olahan Kelapa. http://tekpan.unimus.ac.id/wpcontent/uploads/2013/07/aneka-hasil-olahan-kelapa.pdf [18 Februari 2016]
Tillman, D.A., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo dan S.
Lebdosoekojo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.
Tjokroadikoesoemo, P. S. 1986. HFS dan Industri Ubi Kayu Lainnya. PT.
Gramedia. Jakarta.
Umiyasih, U. dan Y.N. Aggraeny. 2008. Pengaruh Fermentasi Saccharomyces
cerevisiae Terhadap Kandungan Nutrisi dan Kecernaan Ampas Pati Aren
(Arenga pinnata MERR.). Prosiding. Seminar Nasional Teknologi
Peternakan dan Veteriner. Pasuruan. pp.242-245.
Wardani, P. K. 2014. Pemberian Beberapa Dosis Enzim pada Pakan Komersil
terhadap Kandungan Serat Kasar, Bahan Organik dan BETN. Skripsi.
Universitas Airlangga. Surabaya.
Witantra. 2011. Pengaruh Pemberian Lisin dan Metionin Terhadap Persentase
Karkas dan Lemak Abdominal pada AyamPedaging Asal Induk Bibit
Mudadan Induk Bibit Tua. Artikel Ilmiah. Universitas Airlangga.
Surabaya.
Yulvianti, M., W. Ernayati, Tarsono dan M. Alfian R. 2015. Pemanfaatan Ampas
Kelapa Sebagai Bahan Baku Tepung Kelapa Tinggi Serat dengan Metode
Freeze Drying. Jurnal Integrasi Proses 5(2):101-107.
Yurmiaty, H. 2005. Analisis Finansial Usaha Peternakan Kelinci dalam Upaya
Peningkatan Pendapatan Masyarakat. Prosiding. Seminar Internasional
Simposium Kebudayaan Indonesia Malaysia IX. 10-12 Mei. Bandung.
pp.3-5.
Universitas Sumatera Utara
Blakely, J. and D.H. Bade. 1998. Ilmu Peternakan. UGM Press. Yogyakarta.
Brahmantiyo, B. dan Y.C. Raharjo. 2009. Karakteristik Karkas dan Potongan
Komersial Kelinci Rex dan Satin. Seminar Nasional Teknologi Peternakan
dan Veteriner. Bogor.
Brahmantiyo, B., M.A. Setiawan dan M. Yamin. 2014. Sifat Fisik dan Kimia
Daging Kelinci Rex Lokal (Oryctolagus cuniculus). Jurnal Peternakan
Indonesia 16(1):1.
Dali, S., Patong, A.R., Jalaluddin, M.N. dan Pirman AP. 2009. Pengaruh Substrat
dan Ion Logam Terhadap Aktivitas Enzim Lipase dari Aspergillus niger
pada Kopra Berjamur. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara. 2014. Luas Tanaman dan Produksi
Kelapa Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Kabupaten.
Drajat, A.S., U. Abdullah dan R. Andriati. 2013. Fermentasi Jerami untuk Pakan
Sapi Bali untuk Mengurangi Pembakaran dan Menurunkan Polusi Udara.
Seminar Nasional. Bogor.
Ensminger, M.E. 1991. Animal Science. 9th Edition. The interstate Printers and
Publisher. Inc. Denville, Illionis. USA.
Fardiaz, S. 1989. Mikrobiologi Pangan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Pusat Antar Universitas. IPB. Bogor.
Farrel, D.J. dan Y.C. Rahardjo. 1984. The Potensial for Meat Production from
Rabbit. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.
Filawati. 2008. Pengaruh Penggunaan Bungkil Kelapa yang Difermentasi dengan
Ragi Tape dalam Ransum Terhadap Bobot Karkas Ayam Broiler Jantan.
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan XI:04.
Gandjar, I. 2003. Tapai from cassava and cereals. The first international
symposium ad workshop on Insight into thw world of indigenous
fermented foods for technology development and food safety. Kasetsart
University.
Hardjo, S.S., N.S. Indrasti, B. Tajuddin. 1989. Biokonveksi : Pemanfaatan
Limbah Industri Pertanian. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB.
Hidayati, S.G. 2008. Respons ayam buras terhadap pemberian ampas kelapa yang
difermentasi dengan EM4 ditinjau dari performa produksi. Jurnal Tambuo
Volume VII No. 3. Universitas Muhammad Yamin. Solok.
Universitas Sumatera Utara
Hidayati, S. G. 2011. Pengolahan Ampas Kelapa dengan Mikroba Lokal sebagai
Bahan Pakan Ternak Unggas Alternatif di Sumatera Barat. Jur. Embrio
4(1):26-36.
Howard, R. L., E. Abotsi, E. L. J. van Rensburg and S. Howard. 2003.
Lignosellulose biotechnology: issues of bioconversion and enzyme
production. African J. Biotechnol.
Ikram-ul-haq, M. M. Javed, T. S. Khan and Z. Siddiq. 2005. CottonSaccharifying
Activity of Cellulases Produced by Co-culture of Aspergillus niger and
Trichoderma viride. Res. J. Agric & Biol. Sci. 1(3):241-245
Kartadisastra, H.R. 1997. Kelinci Unggul. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
_______________. 1998. Ternak Kelinci dan Teknologi Pasca Panen. Kanisius.
Yogyakarta.
Kurniawan, H., R. Utomo dan L.M. Yusiati. 2016. Kualitas Nutrisi Ampas Kelapa
(Cocos nucifera L.) Fermentasi Menggunakan Aspergillus niger. Buletin
Peternakan 40(1): 25-32.
Kurniawan, H. 2016. Pengaruh Ampas Kelapa Fermentasi Menggunakan
Aspergillus niger Dalam Ransum Terhadap Kinerja Domba ekor Tipis.
etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/.../S2-2015-322689-abstract.pdf [28
Februari 2016]
Laboratorium Pengujian Mutu Pakan Loka Penelitian Kambing Potong. 2016.
Analisis Proksimat Kulit Buah Markisa non Fermentasi dan Fermentasi
Aspergillus niger dan ragi tape. Sei Putih. Galang.
Lase, I.B.S. 2016. Pemanfaatan Tepung Ampas Kelapa (Cocos nucifera L.)
Fermentasi Terhadap Performans Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih. Skripsi.
Universitas Sumatera Utara. Medan. (Belum dipublikasikan).
Laskin, D.L. and A.L. Hubert. 1973. Handbook of Food Technology. The AVI
Publishing Co. Inc., Westport.
Lehninger, W.W. 1991. Dasar-dasar Biokimia. Erlangga. Jakarta.
Masanto, R dan A. Agus. 2010. Beternak Kelinci Potong. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Miskiyah, I. Mulyawati dan W. Haliza. 2006. Pemanfaatan ampas kelapa limbah
pengolahan minyak kelapa murni menjadi pakan. Prosiding. Seminar
Nasional Teknologi Peternakan dan Verteriner. Bogor. Pp.881-883.
Muhsafaat, L.A., H. A. Sukria dan Suryahadi. 2015. Kualitas Protein dan
Komposisi Asam Amino Ampas Sagu Hasil Fermentasi Aspergillus niger
Universitas Sumatera Utara
dengan Penambahan Urea dan Zeolit. Jurnal Ilmu Peternakan Indonesia
20(2):125-127.
Muryanto dan S. Prawirodigdo. 1993. Pengaruh jenis kelamin dan bobot potong
terhadap persentase karkas dan non-karkas pada kelinci Rex. Jurnal Ilmiah
Penelitian Ternak Klepu 1: 33-38.
Noviana, D., M. Andi dan D. Rusmana. 2015. Proporsi Glukosa Hati dan Lemak
Abdominal Itik pada Berbagai Imbangan Elektrolit Ransum yang
Dipelihara Intensif Minim Air. Universitas Padjajaran. Bandung.
Priyatna, N. 2011. Beternak dan Bisnis Kelinci Daging. PT. AgroMedia Pustaka.
Jakarta.
Putri, M. F. 2010. Kandungan Gizi dan Sifat Fisik Tepung Ampas Kelapa Sebagai
Bahan Pangan Sumber Serat. Teknubunga 2:34-35.
_________. 2010. Tepung Ampas Kelapa pada Umur Panen 11-12 Bulan Sebagai
Bahan Pangan Sumber Kesehatan. Jurnal Kompetisi Teknik 1(2):97-103.
Sarwono. 2007. Kelinci Potong dan Kelinci Hias. AgroMedia Pustaka. Tangerang.
Scott, M.L., M.C. Neishem and R.J. Young. 1982. Nutrition of The Chicken.
Third Edition. M.L. Scott & Associates, Ithaca, New York.
Seebeck, R.M. and N. M. Tulloh. 1968. The Representation of Yield of Dressed
Carcass. Anim. Prod. 8:281-288.
Setiawan, I dan E. Sujana. 2009. Bobot akhir, Persentase Karkas dan Lemak
Abdominal Ayam Broiler yang Dipanen pada Umur yang berbeda.
Seminar Naisonal Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran. Bandung.
Setiawan, M. A. 2009. Karakteristik Karkas, Sifat Fisik dan Kimia Daging Kelinci
Rex dan Lokal (Oryctolagus cuniculus). Skripsi. Insitut Pertanian Bogor.
Bogor.
Soeparno. 1994. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Subekti, E. 2007. Pengaruh Jenis Kelamin dan Bobot Potong terhadap Kinerja
Produksi Daging Domba Lokal. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian 3(1):59-66.
Suhardiman, P. 1999. Bertanam Kelapa Hibrida. Penebar Swadaya. Jakarta
Suhardikono, L. 1995. Tanaman Kelapa, Budidaya dan Pemanfaatannya.
Kanisius. Yogyakarta.
Suprihatin. 2010. Teknologi Fermentasi. UNESA Press. Surabaya.
Universitas Sumatera Utara
Suryanagara, P. 2006. Uji Kadar Air, Aktivitas Air dan Ketahanan Benturan
Ransum Komplit Domba Berbentuk Pelet Menggunakan Daun Kelapa
Sawit Sebagai Substitusi Hijauan. Skripsi. IPB. Bogor.
Tekpan. 2006. Aneka Hasil Olahan Kelapa. http://tekpan.unimus.ac.id/wpcontent/uploads/2013/07/aneka-hasil-olahan-kelapa.pdf [18 Februari 2016]
Tillman, D.A., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo dan S.
Lebdosoekojo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.
Tjokroadikoesoemo, P. S. 1986. HFS dan Industri Ubi Kayu Lainnya. PT.
Gramedia. Jakarta.
Umiyasih, U. dan Y.N. Aggraeny. 2008. Pengaruh Fermentasi Saccharomyces
cerevisiae Terhadap Kandungan Nutrisi dan Kecernaan Ampas Pati Aren
(Arenga pinnata MERR.). Prosiding. Seminar Nasional Teknologi
Peternakan dan Veteriner. Pasuruan. pp.242-245.
Wardani, P. K. 2014. Pemberian Beberapa Dosis Enzim pada Pakan Komersil
terhadap Kandungan Serat Kasar, Bahan Organik dan BETN. Skripsi.
Universitas Airlangga. Surabaya.
Witantra. 2011. Pengaruh Pemberian Lisin dan Metionin Terhadap Persentase
Karkas dan Lemak Abdominal pada AyamPedaging Asal Induk Bibit
Mudadan Induk Bibit Tua. Artikel Ilmiah. Universitas Airlangga.
Surabaya.
Yulvianti, M., W. Ernayati, Tarsono dan M. Alfian R. 2015. Pemanfaatan Ampas
Kelapa Sebagai Bahan Baku Tepung Kelapa Tinggi Serat dengan Metode
Freeze Drying. Jurnal Integrasi Proses 5(2):101-107.
Yurmiaty, H. 2005. Analisis Finansial Usaha Peternakan Kelinci dalam Upaya
Peningkatan Pendapatan Masyarakat. Prosiding. Seminar Internasional
Simposium Kebudayaan Indonesia Malaysia IX. 10-12 Mei. Bandung.
pp.3-5.
Universitas Sumatera Utara